e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
ANALISIS MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013 – 2015
Ardillahidayah *) Hadi Sunaryo **)
ABSTRACT The purpose of this research is to find out the difference of financial performance whetherit exist or not before and after the acquisition. The sample in this research is a manufacturing company listed on the BEI that made the acquisition in 2013. The data analysis techniques in this research is a different test Paired Samples Test where financial performance seen from profitability ratios, liquidity ratios, and solvency ratios.For further research is expected to conduct research on different types of companies so that can be seen the difference in the results of each - each type of company.
Keywords : Acquisition, Financial Performance, Finacial Ratio.
LATAR BELAKANG MASALAH Akuisisi sering dianggap sebagai investasi pada perusahaan anak yaitu suatu penguasaan mayoritas saham perusahaan lain sehingga tercipta hubungan perusahaan induk dan anak. Motif perusahaan untuk melakukan akuisisi sebagai strateginya dari pada pertumbuhan internal adalah jika melakukan ekspansi dengan akuisisi, maka perusahaan dapat mengurangi perusahaan pesaing atau mengurangi persaingan. Dalam pelaksanaan akuisisi terdapat suatu kondisi yang mendukung adanya tindakan manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan pengakuisisi. Pasca akuisisi kondisi dan posisi keuangan perusahaan 211
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
mengalami perubahan dan hal ini tercermin dalam laporan keuangan perusahaan yang melakukan akuisisi, oleh karna itu dilakukan penelitian “Analisa kinerja keungan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi”
RUMUSAN MASALAH *
Bagaimana pengaruh antara sebelum dan sesudah Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan perusahaan pengakuisisian yang diukur dengan Rasio Pofitabilitas?
*
Bagaimana pengaruh antara sebelum dan sesudah Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan perusahaan pengakuisisian yang diukur dengan Rasio Likuiditas?
*
Bagaimana pengaruh antara sebelum dan sesudah Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan perusahaan pengakuisisian yang diukur dengan Rasio Pasar?
KERANGKA KONSEPTUAL Perusahaan Melakukan Akuisisi
Sebelum akuisisi
Sesudah akuisisi
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan
Kinerja Keuangan :
Kinerja Keuangan :
Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas
Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas
Rasio Pasar
Rasio Pasar
Uji Beda Paired Samples Test
212
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
HIPOTESIS Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H1
: Terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi yang diukur dengan rasio profitabilitas antara sebelum dan sesudah akuisisi
H2
: Terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi yang diukur dengan rasio likuiditas antara sebelum dan sesudah akuisisi
H3
: Terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi yang diukur dengan rasio pasar antara sebelum dan sesudah akuisisi
LANDASAN TEORI • Definisi Kinerja Keuangan “Kinerja keuangan merupakan merupakan gambaran prestasi yang dicapai perusahaan dalam kegiatan operasional, baik menyangkut aspek keuangan, aspek pemasaran, aspek penghimpunan dana dan penyaluran dana, aspek teknologi, maupun aspek sumber daya manusia”. “Kinerja keuangan mengacu pada tindakan untuk melakukan aktivitas keuangan yang sedang atau telah mencapai tujuan. ada tiga macam ukuran megukur kinerja keuangan - Ukuran Kriteria Tunggal (single criteria) - Ukuran Kriteria Beragam (multiple criteria) - Ukuran Kriteria Gabungan (composite citeria)”
Analisis Kinerja Keuangan dengan Rasio Keuangan Rasio Profitabilitas Menurut Sartono (2010:122) “profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri”.
213
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
Rasio Likuiditas Menurut Sartono (2010:116) “likuiditas perusahaan menunjukkan kemampuan untuk membayar kewajiban finansial jangka pendek tepat pada waktunya. Likuiditas perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnya aktiva lancar yaitu aktiva yang mudah untuk diubah menjadi kas yang meliputi kas, surat berharga, piutang, persediaan”. Rasio Solvabilitas Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan menggunakan utang. solvabilitas dihitung dari perbandingan hutang dengan total aktiva dan modal sendiri perusahaan. Menurut Syafri (2008) “Rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya / kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan di likuidasi. Rasio solvabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (DER)”. Rasio Pasar “Rasio pasar mengukur seberapa besar nilai pasar saham perusahaan dibanding dengan nilai buku. Lebih dari itu rasio ini mengukur bagaimana nilai perusahaan saat ini dan dimasa yang akan dating dibandingkan dengan nilai perusahaan di masa lalu. Pada sudut pandang investor, apa bila sebuah perusahaan memiliki nilai-nilai yang tinggi pada rasio ini maka semakin baik prospek perusahaan. Rasio pasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah earning per share (EPS)”. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data sekunder diperoleh dari terbitan/laporan suatu lembaga. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling “yaitu pengambilan sampel dengan membuat batasan agar sesuai dengan kriteria yang digunakan dalam penelitian ini”. Adapun kriteria tersebut antara lain: a. Perusahaan yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013. b. Perusahaan yang melakukan aktivitas akuisisi pada tahun 2013. c. Perusahaan yang melakukan akuisisi hanya dalam satu periode selama waktu penelitian. 214
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
d. Terdapat laporan keuangan satu tahun sebelum dan tiga tahun setelah akuisisi e. Perusahaan tidak bergerak di sektor keuangan. f. Perusahaan yang pihak pengakuisisinya bukan perusahaan asing. Variabel dalam penelitian ini adalah Return on Equity, Net profit margin, Return on Assets, Current Rati, Earning Per Share. Metode Analisis data dalam penelitian ini menggunakan paired sample t-test digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan rata-rata dua sampel yang berhubungan (Ghozali, 2011:66) HASIL PENELITIAN Uji Beda Paired Samples Test Standar
Variabel
Sig. (2-tailed)
ROE
0,070
0,05
Tidak berbeda
NPM
0,119
0,05
Tidak berbeda
ROA
0,069
0,05
Tidak berbeda
CR
0,492
0,05
Tidak berbeda
EPS
0,065
0,05
Tidak berbeda
Signifikansi
Kesimpulan
Sumber : output spss data diolah
Dari hasil uji Paired Sampel test pada tabel 4.3 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Nilai signifikansi variabel ROE 0,070 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan antara sebelum dan sesudah akuisisi. 2. Nilai signifikansi variabel NPM 0,119 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan antara sebelum dan sesudah akuisisi. 3. Nilai signifikansi variabel ROA 0,069 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan antara sebelum dan sesudah akuisisi. 4. Nilai signifikansi variabel CR 0,492 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan antara sebelum dan sesudah akuisisi.
215
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
Nilai signifikansi variabel EPS 0,065 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan antara sebelum dan sesudah akuisisi.
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis diatas dapat dijelaskan dalam pembahasan yang di kaitkan dengan penelitian terdahulu yang mendukung. Hasil uji beda ROE satu tahun sebelum akuisisi dengan tiga tahun setelah akuisisi sebesar 0,070 dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan variabel ROE sebelum dan sesudah akuisisi. Hasil uji ini bertentangan dengan penelitian Martono (2016) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan variabel ROE antara sebelum dan sesudah marger dan akuisisi. Akan tetapi hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Lestari (2011) dimana tidak terdapat perbedaan variabel ROE antara sebelum dan sesudah akuisisi. Hasil uji NPM satu tahun sebelum dan tiga tahun setelah akuisisi sebesar 0,119 dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan variabel NPM sebelum dan sesudah akuisisi. Hasil uji ini bertentangan dengan penelitian Meta (2010) yang menyatakan bahwa variabel NPM mengalami penurunan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Akan tetapi hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Nugroho (2010) dan Arviana (2009) dimana tidak terdapat perbedaan variabel NPM antara sebelum dan sesudah akuisisi. Hasil uji ROA satu tahun sebelum dan tiga tahun setelah akuisisi sebesar 0,069 dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan variabel ROA sebelum dan sesudah akuisisi. Hasil uji ini sama dengan penelitian Widjanarko (2004) dan bertentangan dengan penelitian Meta (2010) yang mengalami penurunan. Hasil uji CR satu tahun sebelum dan tiga tahun setelah akuisisi sebesar 0,429 dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan variabel CR sebelum dan sesudah akuisisi. Hasil uji ini sama dengan penelitian 216
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
sama dengan penelitian Sinhan (2010) dan Martono (2016) yang mengalami perbedaan sebelum dan sesudah akuisisi dan bertentangan dengan penelitian Usadha dan Yasa (2009) yang mengalami penurunan setelah akuisisi. Hasil uji EPS satu tahun sebelum dan tiga tahun setelah akuisisi sebesar 0,065 dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan variabel EPS sebelum dan sesudah akuisisi. Hasil ini sama dengan penelitian Martono (2016) yang tidak mengalami perbedaan sebelum dan sesudah akuisisi dan bertentangan dengan penelitian Widyaputra (2006) yang mengalami penurunan secara signifikan setelah merger dan akuisisi dan bertentangan juga dengan Sinha (2010) menunjukkan hasil adanya perbedaan positif.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas maka peniliti dapat mengambil kesimpulan bahwa : 1.
Tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2015 antara sebelum dan sesudah akuisisi yang diukur dengan Rasio Profitabilitas.
2.
Tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2015 antara sebelum dan sesudah akuisisi yang diukur dengan Rasio Likuiditas.
3.
Tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2015 antara sebelum dan sesudah akuisisi yang diukur dengan Rasio Pasar.
SARAN Penelitian selanjutnya sebaiknya menambah kategori perusahaan yang dijadikan sampel penelitian, misalnya seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI atau perusahaan asing. Menambah variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi nilai perusahaan, seperti : Rasio 217
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
Profitabilitas dengan menggunakan alat ukur Gross Profit Margin (GPM), Return On Investment (ROI); rasio likuiditas dengan alat ukur modal kerja neto dengan total aktiva dan Acid Test Ratio; Rasio Solvabilitas dengan alat ukur Debt to Equity Ratio. DAFTAR PUSTAKA Atmaja. S. Lukas. 2009. Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta : Penerbit ANDI Bayuristiawan, Tito. 2013. Analisis Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Marger dan Akuisis yang Terdaftsr di Bursa Efek Indonesia Tahun 20102011. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Darlis, Edfan dan Zirman, 2011. “Dampak Publikasi Akuisisi pada Perusahaan Pengakuisisi”, Jurnal Ekonomi, Volume 19, Nomor 3, hal 22-36 Dharmasetya, Lani dan Vonny Sulaimin. 2009. Merger dan Akuisisi (Tinjauan dari Sudut Akuntansi dan Perbankan). PT. Alex Media Kompetindo, Jakarta Erickson, Merle dan Wang, Shiing-wu, 1999. “Earning Management By Acquiring Firm in Stock for Stock Mergers”, Journal of Accounting and Economics 27 Fitriasari, Faranita. 2016. Analisis Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Marger dan Akuisis Terhadap Manajemen Entrenchment (Studi Perusahaan yang Melakukan Marger dan Akuisisi di BEI Periode 2011-2013). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hadiningsih, Murni. 2007. “Analisis Dampak Jangka Panjang Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi dan Perusahaan Diakuisisi di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Skripsi, Sarjana Jurusan Manajemen Keuangan, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta Hanafi, M.M. 2008. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. BPE. Yogyakarta. Hitt, M. A. 2002. Marger dan Akuisisi : Panduan Bagi Pemegang Saham Untuk Meraih Laba. Terjemahan. Erlangga. Jakarta. Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kelima. UPP STIM YKPN : Yogyakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Jakarta. Jumingan. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Jakarta.
218
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
Kara, Esen, Duygu Acar Erdur, dan Lale Karabiyik. 2015. “Effect of Corporate Governenace Level On The Financial Performance of Companies: A Research on BIST Corporate Governance Index (XKURY).” Ege Academic Review 15, no. 2: 274-265. Diakses pada 30 Oktober 2015. http://www.onlinedergi.com/ makaledosyalari/51/pdf2015_2_11.pdf Kusuma, Hadri dan Wigina Ayu Udiana Sari. 2003. Manajemen Laba oleh Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi di Indonesia”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia.Vol. 7. No. 1. Juni. Martono, Raditya Adi. 2016. Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Melakukan Marger dan Akuisisi (Studi Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Universitas Yogyakarta. Munawir, S. 2004. “Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke-4”. Liberty, Yogyakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Pakpahan, Damos dkk. 2015. Analisis Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Marger dan Akuisis di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011. Artikel Ilmiah. Universitas Jember. Payamta dan Setiawan. 2004. Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.7, No.3. Puspitasari, Retno Endah. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi (Sensus Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia), Universitas Siliwangi Tasikmalaya. 2011 Raharjo, Sahid. 2017. Panduan Lengkap Cara Melakukan Uji Wilcoxon dengan SPSS. 22 Juli 2017. http://www.spssindonesia.com/2017/04/cara-uji-wilcoxon-spss.html Rahman, Abdul dan Abu Bakar, Afidah, Earning Management and Acquiring Firm Preceeding Acquisition in Malaysia, Makalah Dipresentasikan dalam APFA/PACAP/FMA Finance International Conference, Tokyo, Jepang, 14-17 Juli 2002. Riyanto, Bambang. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Penerbit GPFE SahamOk. 2015. Perusahaan Marger dan Akuisis tahun 2013. 17 Juli 2017. https://www.sahamok.com/perusahaan-merger-dan-akuisisi/perusahaan-merger-dan-akuisi-2013/ Sartono, Agus. (2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : BPFE Sinha, Neena dkk. 2010. Measuring Post Merger and Acquisition Performance: An Investigation of Select Financial Sector Organizations in India .International Journal of Econimics and Finace. Vol 2 No. 4. 219
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email :
[email protected])
Sugiyono.2005.Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suudyasana, Ayu. 2015. Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Marger. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol. 4 No. 3. Syafri, Sofyan. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada, Jakarta Ummayah, Iffah. 2015. Analisis Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah dan Akuisisi (Pada Perusahaan di BEI yang Melakukan Akuisisi Tahun 2009-2012. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Usada, I Putu Adnyana & Yasa, Geriyanta Wirawan. 2009. Analisis Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Marger Akuisisi di BEI. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol 4 No. 2. Wangi, Annisa Meta Cempaka. Analisis Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Akuisisi Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2009. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. Widjanarko, Hendro. 2004. Pengaruh Marger dan Akuisis terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur. Buletin Ekonomi. Vol. 2 No. 2. Widyaputra, Dyaksa. 2006. Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan dan Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi. Tesis. Universitas Diponegoro Semarang. Zain, Ilham. 2013. Uji t Dua Sampel Berpasangan (Paired Sampel t-Test) dengan SPSS. 20 Juli 2017. https://www.youtube.com/watch?v=y_R0iDKkixg&t=173
*) Ardillahidayah adalah alumnus Fakultas Ekonomi Unisma **) Hadi Sunaryo,,Dosen tetap Fakultas Ekonomi Unisma
220