KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Download memiliki empat dimensi pengertian, yaitu: 1. Kurikulum sebagai suatu ide/ gagasan sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengemban...

0 downloads 754 Views 205KB Size
Edisi ke-02: Resum mata kuliah “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum”

Konsep Pengembangan Kurikulum Oleh: Restu Wijayanto (048/TP/B)

A. Proses Pengembangan Kurikulum Menurut Lunenberg&Orstein (2000) ada tiga proses utama yaitu perencanaan kurikulum (planning the curriculum), pelaksanaan kurikulum (implementation the curriculum), dan penilaian terhadap pelaksanaan kurikulum (evaluating the curriculum). 1. Perencanaan kurikulum Perencanaan kurikulum harus memperhatikan karakteristik kurikulum yang baik, dari segi isi, pengorganisasian maupun peluang-peluang untuk meciptakan pembelajaran yang baik akan mudah diwujudkan oleh pelaksana kurikulum. Dalam hal ini guru dalam membuat rencana pembelajaran (persiapan mengajar, silabus, program semester, program tahunan, pemilihan bahan ajar, pemilihan strategi pembelajaran, dll). 2.Pelaksanaan kurikulum Pelaksanaan kurikulum merupakan tahap pelaksanaan pembelajaran. Pada managemen kurikulum dalam tahap ini berupa kegiatan pengelolaan pembelajaran. Dalam tahap ini guru harus mampu mengolah pengalaman-pengalamannya sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang diinginkan. 3. Evaluasi kurikulum Evaluasi atau penilian kurikulum dimaksudkan untuk melihat keefektifitasan kurikulum yang digunakan oleh guru yang mengaplikasikan. Evaluasi atau penilaian kurikulum dapat dijadikan umpan balik apakah tujuan kurikulum di sekolah dapat dibedakan atas: 1. Evaluasi formatif yaitu evaluasi yang dilakukan oleh guru setelah pokok bahasan selesai dipelajari oleh siswa. 2. Evaluasi sumatif yaitu evaluasi yang dilakukan oleh guru setelah satu jangka waktu tertentu (semester atau caturwulan). 3. Pengembangan kurikulum merupakan sebuah istilah dalam rangka perubahan kurikulum (membuat atau merubah), yaitu terjadi karena adanya perkembangan kehidupan (masyarakat) dan IPTEKS. Pengembangan kurikulum sangat diperlukan untuk merespon: a. Perkembangan IPTEKS b. Perubahan social di luar system pendidikan c. Pemenuhan kebutuhan siswa d. Kemajuan-kemajuan dalam pendidikan e. Perubahan system pendidikan Teori yang menyatakan perlunya pengembangan kurikulum dikemukakan oleh Thomas Khun (1922-1996), seorang ilmuwan yang terkenal menekuni bidang filsafat ilmu pengetahuan. Thomas Khun yang terkenal dengan buku “The Structure of Scientific restuwijayanto.blogs.uny.ac.id

Edisi ke-02: Resum mata kuliah “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum”

Revolutions” (1962), di mana ia memperkenalkan gagasan ilmu pengetahuan yang tidak maju melalui akumulasi linier dari pengetahua baru, tetapi sebagai gantinya mengalami revolusi berkala yang ia sebut “paradigm shifts” (pergeseran paradigma), di mana sifat alami penyelidikan ilmiah pada bidang tertentu dengan tiba-tiba diubah. Thomas Khun memperkenalkan paradigma perubahan kurikulum secara evolusioner berdasarkan struktur revolusi sains. Perubahan Kurikulum Secara Evolusioner Berdasarkan Struktur Revolusi Sains Thomas Khun:

restuwijayanto.blogs.uny.ac.id

Edisi ke-02: Resum mata kuliah “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum”

B. Masalah Dalam Pengembangan Kurikulum 1. Cara memilih materi yang diajarkan 2. Perbedaan pandangan para pengembang 3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat pendidikan 4. Perumusan kurikulum yang fleksibel 5. Pengaruh pergantian pimpinan 6. Insentif untuk penerapan kurikulum 7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk perumusan kurikulum C. Proses Pengembangan Kurikulum Melibatkan 1. Guru 2. Ahli Kurikulum 3. Ahli Pendidikan 4. Ahli lain diluar bidang pendidikan 5. Lulusan 6. Siswa D. Unsur-Unsur yang Ada Dalam Kurikulum 1. Sebagai Program yang Akan dijalani Siswa di Sekolah: a. Tujuan b. Materi Pembelajaran c. Strategi Pembelajaran d. Sistem Evaluai e. Hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah 2. Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari: a. Proses pembuatan rencana kurikulum b. GBPP/silabus c. Perangkat dan buku-buku yang diperlukan dalam pembelajaran E. Komponen Esensial Kurikulum Tujuan (kompetensi )

Evaluasi

Materi

Pembelajaran

restuwijayanto.blogs.uny.ac.id

Edisi ke-02: Resum mata kuliah “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum”

F. Dimensi Kurikulum a. R. Ibrahim(2006) mengelompokkan kurikulum menjadi tiga dimensi, antara lain: 1. Sebagai Subtansi kurikulum sebagai rencana kegiatan belajar bagi siswa di sekolah atau sebagai perangkat tujuan yang ingin dicapai. 2. Sebagai Sistem kurikulum sebagai bagian dari sistem persekolahan, sistem pendidikan dan bahkan sistem masyarakat. 3. Sebagai Bidang Studi kurikulum sebagai bidang studi yaitu bidang studi kurikulum. b. Toto Ruhimat dkk (S. Hamid Hasan,1988) mengemukakan bahwa kurikulum memiliki empat dimensi pengertian, yaitu: 1. Kurikulum sebagai suatu ide/gagasan sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya. 2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis seperangkat rencana dan cara mengadministrasikan tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendididkan tertentu . 3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan segala aktifitas dari guru dan siswa dalam proses pembelajaran disekolah. 4. Kurikulum sebagai suatu hasil Kurikulum dipandang dari segi hasilyang akan dicapai oleh siswa sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan yang menjadi tujuan dari kurikulum tersebut. G. Fungsi kurikulum a. Fungsi Penyesuaian ( the adjustive or adaptive function ) Kurikulum harus mampu mengarahkan siswa agar mampu menyesuiaankan dirinya dengan lingkunagn baiklingkungan fisik maupun lingkungan sosial. b. Fungsi Integrasi ( the integrating function ) Kurikulum bermakna sebagai alat pendidikan harus mampu menghasilkan pribadipribadi yang utuh, untuk dapat hidup dan berintegrasi dengan masyarakat. c. Fungsi Diferensiasi ( the differenting function ) Kurikulum bermakna sebagai alat pendididkan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu siswa. d. . Fungsi Persiapan ( the propedeutic function ) Kurikulum bermakana sebagai alat pendidikan harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi kejenjang pendidikan selanjutnya. e. Fungsi Pemilihan ( the selective function ) Kurikulum bermakna sebagai alat pendidikan harus mampu memberi kesempatan kepada siswa untuk memilih program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. f. Fungsi Diagnostik ( the diagnostic function ) Kurikulum bermakna sebagai alat pendidikan harus mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuatan (potensi) dan kelemahan yang dimilikinya.

restuwijayanto.blogs.uny.ac.id

Edisi ke-02: Resum mata kuliah “Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum”

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/11736629/DEFINISI_DAN_DIMENSI_KURIKULUM https://dparamitadewi.wordpress.com/.../dparamitadew...

pengertian, dimensi, fungsi, peran, model, dan landasan Kurikulumhttp://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/04/kurikulum.html#ixzz3nlYi ECKJ

restuwijayanto.blogs.uny.ac.id