NOMOR : INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN ANALISIS

Download PENGOLAHAN DATA. Revisi ke : 1. KEMANTAPAN AGREGAT. (DMR : DIAMETER MASSA RERATA). METODE AYAKAN BASAH. 2. Timbang 20 atau 50 g tanah lol...

0 downloads 536 Views 412KB Size
Nomor : Revisi ke : 1

INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN ANALISIS KEMANTAPAN AGREGAT DAN PENGOLAHAN DATA KEMANTAPAN AGREGAT (DMR : DIAMETER MASSA RERATA) METODE AYAKAN BASAH

1. Alat dan bahan Timbangan, ayakan, open, cawan, baki, mesin penggerak, corong, botol blastik. Bahan :Tanah dan air

2. Timbang 20 atau 50 g tanah lolos ayakan Ǿ 8 mm kondisi kering udara 2 kaleng

3. Satu kaleng untuk dianalisa dan 1 kaleng untuk kadar air

4. Susun ayakan dari Ø (4.75 ; 2; 1; 0,5 ; 0.25) mm

5. Masukan sampel kedalam susunan ayakan

6. Masukkan susunanan ayakan Ǿ (4.75 - 0.25) mm kedalam bejana

7. Usahakan sampel dalam bejana terendam air

8. Hidupkan mesin selama 5 menit , hendel dorong keatas untuk menghidupkan, dan kebawah untuk matikan

9. Hentikan setelah 5 menit (Gb.4)

10. Pindahkan tanah yang tertinggal di masing 2 ayakan kedalam kaleng secara bertahap dengan cara

11. Siapkan corong dan alasi baki ; tuangkan tanah yang tertinggal pada masing 2 ayakan satu per satu dengan batuan air yang disemprotkan

12. Tanah yang terkumpul, pindahkan kedalam kaleng dan diberi label ( buang airnya)

13. Masukan dalam oven 110 o C selama 24 jam atau hot plate 3 jam suhu > 110 O C

14. Gunakan hot plate selama 3 jam suhu yang tinggi

15. Setelah kering dan dingin, timbang massa tanah

16. Hitung hasil pengamatan !

Tabel Analisa Agregat Kadar air (g )

Massa kering (g) pada Ø ayakan mm

Tb + K

To +K

K

8 -4.75

4.75 - 2

2- 1

1 – 0.5

0.5- 0.25

< 0.25

102.62

77.75

19.02

8.48

1.9

1.34

1.21

1.4

3.09

Keterangan: Tb To K W Ma Mp BKM TOL

= = = = = = = =

massa tanah basah sebelum dioven massa tanah oven massa kaleng Kadar Air massa massa air massa padatan berat tanah kering mutlak MASSA TOTAL TANAH YANG DIANALISA

Kadar air (w) g g -1

Berat kering mutlak (BKM) (g)

Tanah hilang Ø<0,25 mm (g)

Indek DMR mm

0.423

17.43

3.09

3,153

I.

Cara menghitung kadar air : Kadar air (W) =

(102.62) – (77.75) (77.75) – (19.02)

W

=

24.87 = 0.423 g. g −1 58.73

BKM

=

20 = 17.43 g. g −1 1 + 0.423

20

= berat sampel analisa

Tnh hilang.

= 17.43 − (8.48 + 1.9 + 1.34 + 1.21 + 1.4) = 3.09 g

II.

III.

Cara menghitung rerata Ø ayakan sbb. : ∅ ayakan (8 + 4.75)

=

8 + 4.75 2

= 6.375 mm

∅ ayakan (4.75 + 2)

=

4.75 + 2 2

= 3.375 mm

∅ ayakan (2 + 1)

=

2 + 1 2

= 1.50 mm

∅ ayakan (1 + 0.5)

=

1 + 0.5 2

= 0.75 mm

∅ ayakan (0.5 + 0.25) =

0.5 + 0.25 = 0.375 mm 2

∅ ayakan (0.25)

0.25 2

=

= 0.125 mm

Cara menghitung DMR (diameter massa rerata) per ayakan sbb. : DMR ∅ (8 + 4.75)

=

8.48 x 6.375 mm 17.43

= 3.102 mm

DMR ∅ (4.75 + 2)

=

1.9 x 3.375 mm 17.43

= 0.370 mm

DMR ∅ (2 + 1)

=

1.34 x 1.50 mm 17.43

= 0.115 mm

DMR ∅ (1 + 0.50)

=

1.21 x 0.75 mm 17.43

= 0.65 mm

DMR ∅ (0.5 + 0.25) =

1.4 x 0.375 mm 17.43

= 0.028 mm

DMR ∅ (0.125)

3.09 x 0.125 mm 17.43

= 0.022 mm

=

∑ DMR IV.

= 3,690 mm

Cara menghitung Indek DMR Indek DMR = ( 0.876 x 3,690 ) – 0.079 mm = 3,153 mm Nilai 0,876 dan 0,079 adalah nilai konstanta

Indek Stabilitas Agregat (Indek DMR: Diameter Massa Rerata ) DMR % > 200 80 - 200 66 - 80 50 - 66 40 - 50 < 40

DMR mm >2.00 0.80 - 2.00 0.66 - 0.80 0.50 - 0.66 0.40 - 0.50 <0.40

Klas sangat stabil sekali sangat stabil stabil agak stabil kurang stabil tidak stabil

Sumber: Hubungan Tanah,Air dan Tanaman (Ir. Titiek Islami Ms – Dr.Ir. Wani Hadi Utomo) 1995 Penuntun Analisa Fisika Tanah Puasat Penelitian Tanah & Agroklimat Th.1990

Daftar pustaka 1. Panduan Praktikum Pengantar Fisika Tanah Jurusan Tanah, FP.UB, Widianto dkk, 2006 2. Hubungan Tanah,Air dan Tanaman (Ir. Titiek Islami Ms – Dr.Ir. Wani Hadi Utomo) ,1995 3. Penuntun Analisa Fisika Tanah( Pusat Penelitian Tanah & Agroklimat Bogor),Kuswanda & Salam Hadi ,1990 4. Pengantar Fisika Tanah,Robiyanto Hendro S dkk, 1997

Disusun oleh

:

Dikendalikan oleh : Disetujui oleh

:

Ngadirin, PJ : Ir. Widianto, M.Sc. Ketua UJM Jurusan (Dr. Ir. Sugeng Prijono, SU) Ketua Jurusan (Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU)