PENGARUH SIMPANAN PIHAK III DANBIAYA OPERASIONAL

Download Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat Efisiensi. Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (B...

0 downloads 333 Views 7KB Size
PENGARUH SIMPANAN PIHAK III DANBIAYA OPERASIONAL TERHADAPEFISIENSI PERBANKAN(Studi Pada Bank Umum Yang TerdaftarDi Bursa Efek Jakarta Tahun 2004-2005) Oleh: ACHMAD FATACH ( 02630053 ) of development economic study Dibuat: 2007-09-21 , dengan 3 file(s).

Keywords: EFISIENSI PERBANKAN ABSTRAKSI

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat Efisiensi Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang diukur dengan nilai profitabilitas (ROA) dan untuk mengetahui seberapa pengaruh Simpanan Pihak III dan Biaya Operasional terhadap Efisiensi Perbankan yang terdaftar di BEJ. Berdasarkan tujuannya, metode penelitian yang dilakukan ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif karena menginterprestasikan atas hasil analisis yang diambil dari data yang dihimpun, sekaligus menguji hipotesa yang telah diajukan. Alat analisis yang digunakan untuk mengukur tingkat Efisiensi adalah dengan menggunakan ukuran laba yang diukur dengan besarnya nilai ROA dari masing-masing Bank Umum. Sedangkan alat analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar Simpanan Pihak III dan Biaya Operasional berpengaruh terhadap Efisiensi Perbankan, maka digunakan uji statistik dan ekonometrik dengan menggunakan model regresi linier berganda. Untuk mendapatkan hasil regresi yang baik dan unbias estimator, maka sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik, yaitu Autokorelasi dan Heteroskedastisitas. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa rata-rata tingkat Efisiensi Bank Umum yang terdaftar di BEJ selama tahun pengamatan masih di bawah dari standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Sementara itu variabel Simpanan Pihak III dan Biaya Operasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Efisiensi Perbankan dilihat dari uji t dan uji F, tetapi pada uji asumsi klasik tidak terjadi Autokorelasi dan tidak terjadi gejala Heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh bukti yang empiris yang dijadikan sebagai pijakan gagasan ke arah penelitian yang lebih mendalam tentang Efisiensi Perbankan. Akan lebih menarik apabila penelitian selanjutnya membedakan rasio untuk mengukur tingkat efisiensi.