PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MOTOR BAKAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI

Download Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM). Volume : 8 No : 2 Tahun 2017. PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MOTOR BAKAR MATA PELAJARAN. TEKN...

0 downloads 365 Views 726KB Size
Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : 8 No : 2 Tahun 2017

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MOTOR BAKAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF (TDO) MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN PERAGA ENGINE CUTTING DAN MACROMEDIA FLASH 8 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA JURUSAN TKR DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Oleh D. Putu Dias Sancaya Dipa1 K. Rihendra Dantes2 N. Pasek Nugraha 3 1,2,3Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidiakan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail. [email protected], [email protected], [email protected] 3

ABSTRAK Studi eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar motor bakar mata pelajaran teknologi dasar otomotif (TDO) menggunakan media pembelajaran peraga engine cutting dan macromedia flash 8 ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas x pada jurusan TKR di smk negeri 3 singaraja. Penelitian ini menggunakan desain treatment by level design. Populasi penelitian ini berjumlah 92 orang dan 40 siswa dipilih sebagai sampel penelitian melalui teknik random sampling. Data hasil belajar motor bakar siswa dikumpulkan dengan tes pilihan ganda dan data motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan kuisioner model skala likert. Data yang diperoleh dianalisis secara statistic dengan ANAVA AB yang dilanjutkan dengan Uji ttes. Temuan penelitian ini adalah: (1) terdapat perbedaan hasil belajar motor bakar antara siswa yang mengikuti macromedia flash dan siswa yang mengikuti media engine cutting dengan Fhitung = 6.600; (2) terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa Fhitung = 4.165; (3) pada kelompok siswa dengan motivasi tinggi terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran engine cutting dan macromedia flash 8 Thitung = 2.714; (4) pada kelompok siswa dengan motivasi rendah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran engine cutting dan macromedia flash 8 Thitung = 3.207 Kata Kunci : engine cutting , hasil belajar , macromedia flash 8, motivasi belajar.

ABSTRACT This experimental study aims to determine the comparison of motor fuel learning results of basic automotive technology subjects (ABT) using learning media visual model cutting and macromedia flash 8 in terms of student learning motivation of class x in the department of TKR in smk 3 singaraja country. This research uses design treatment by level design. The population of this study amounted to 92 people and 40 students were selected as research samples through random sampling technique. Student motor learning outcomes data were collected with multiple choice test and student motivation data were collected by questionnaire of Likert scale model. The data obtained were analyzed statistically with ANAVA AB followed by t-test. The findings of this research are: (1) there are differences in motor fuel learning outcomes among students who follow macromedia flash and students who follow media cutting engine with Fcount = 6,600; (2) there is an interaction between the use of learning media and learning motivation on student learning outcomes Fhitung = 4.165; (3) in groups of students with high motivation there are differences in student learning outcomes using learning media engine cutting and macromedia flash 8 Thitung = 2.714; (4) in the group of students with low motivation there are differences in student learning outcomes using learning media engine cutting and macromedia flash 8 Thitung = 3.207 Keywords

: engine cutting, learning outcomes , macromedia flash 8, motivation to learn.

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : 8 No : 2 Tahun 2017

PENDAHULUAN Pendidikan sebagai suatu kegiatan dimana yang didalamnya melibatkan banyak orang diantaranya terdapat peserta didik, pendidik, administrator, masyarakat, dan orang tua peserta didik. Oleh karena itu, agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien maka setiap orang yang terlibat dalam pendidikan seyogyanya dapat memahami tentang prilaku individu, kelompok maupun sosial sekaligus dapat menunujukan prilakunya secara efektif dan efisien dalam proses pendidikan. Seorang guru dalam menyampaikan materi perlu memilih media mana yang sesuai dengan keadaan kelas, materi sehingga dapat membuat siswa merasa tertarik untuk mengikuti suatu pelajaran yang sedang diajarkan. Perlengkapan sekolah disesuaikan dengan perkembangan jaman tersebut dan juga harus disesuaikan dengan tuntutan kurikulum sesuai dengan materi, metode, dan tingkat kemampuan belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik disekolah. Kompetensi Dasar Motor Bakar merupakan materi pelajaran yang menitikberatkan pada hasil belajar yang bersifat kognitif, pada saat peneliti melaksanakan PPL-Real di SMKN 3 Singaraja selama 3 bulan terlihat bahwa masih ada siswa yang menunjukkan bahwa nilai pada kompetensi tersebut masih rendah. Hal tersebut dimungkinkan karena penggunaan media yang masih konvensional dan inilah yang menjadi fokus dalam penelitian ini karena dalam pembelajarannya membutuhkan media pemebelajaran yang mampu mentransfer kondisi sebenarnya didalam mesin ketika mesin kendaraan tersebut bekerja dengan menggunakan media peraga enggine cutting dan macromedia flash 8. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka akan berdampak negatif pada kualitas lulusan SMK tersebut. Siswa yang memiliki hasil

belajar Motor Bakar rendah akan sulit mengikutipelajaran/kompetensi selanjutnya. Di sisi lain, kompetensi-kompetensi di SMK saling menunjang satu sama lain. Siswa yang memiliki pengetahuan rendah akan berdampak rendah pula pada hasil belajarnya. Padahal lulusan SMK dituntut menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, dan mampu mengisi lowongan pekerjaan di dunia usaha atau industri dimana aspek kognitif selalu menjadi pertimbangan disamping aspek afektif dan psikomotorik. Siswa yang mempunyai aspek kognitif rendah akan sulit bersaing di dunia usaha atau industri bahkan pada perguruan tinggi jika melanjutkan studi. Sebaliknya, jika hal ini segera diatasi maka dapat menimbulkan dampak positif bagi lulusan SMK tersebut. Siswa yang memiliki hasil belajar Motor Bakar tinggi akan mudah dalam mengikuti pelajaran/kompetensi selanjutnya. Siswa memiliki pengetahuan tinggi akan berdampak tinggi pula pada hasil belajarnya. Sebagaimana lulusan SMK dituntut menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, dan mampu mengisi lowongan pekerjaan di dunia usaha atau industri atau bahkan bersaing dalam menuntut ilmu yang lebih tinggi. Berdasarkan fakta dan fenomena tersebut, penting dilakukan penelitian tentang “Perbandingan hasil belajar motor bakar mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif (TDO) menggunakan media pembelajaran peraga enggine cutting dan macromedia flash 8 ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas X pada jurusan TKR di SMKN 3 Singaraja” KAJIAN TEORI Definisi Belajar dan Pembelajaran Menurut Driscoll belajar didefinisikan sebagai “perubahan terus menerus dalam kemampuan yang berasal dari pengalaman pemelajar dan interaksi pemelajar dengan dunia” (Smaldino,

2012:11). Lebih lanjut Smaldino (2012) mengemukakan bahwa, belajar merupakan pengembangan pengetahuan, hasil belajar, atau sikap yang baru ketika seseorang berinteraksi dengan informasi dan lingkungan. Lingkungan belajar diarahkan oleh guru dan mencakup fasilitas fisik, suasana akademik dan emosional, serta teknologi pengajaran. Pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara guru dan peserta didik yang berisi berbagai kegiatan yang bertujuan agar terjadi proses belajar (perubahan tingkah laku) pada diri peserta didik. Media Pembelajaran Media merupakan bentuk jamak dari kata medium (perantara). Medium berasal dari bahasa Latin yang artinya “antara” (Smaldino, 2012). Media digunakan ntuk menyampaikan pesan dari komunikator (pengirim) kepada komunikan (penerima). Dalam pembelajaran media berfungsi untuk menyampaikan materi pembelajaran dari guru kepada peserta didik. Tujuan dari media adalah untu memudahkan komunikasi dalam belajar. Media Peraga Engine cutting Menurut Sudjana (2009) Pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Alat peraga pendidikan dapat berupa instrumen audio, visual maupun simulasi yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu materi pelajaran. Media peraga engine cutting merupakan media yang terbuat dari mesin kendaraan yang ditampilkan bagian-bagian didalam mesin dengan cara diptotong casing mesin tersebut sehingga nampak jelas komponenkomponen didalam mesin kendaraan tersebut. Macromedia Flash 8 program Macromedia Flash adalah sebuah program animasi yang sering digunakan para desainer untuk menghasilkan desain yang professional.

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : 8 No : 2 Tahun 2017 Fungsi program Macromedia Flash adalah membuat animasi, baik animasi interaktif maupun animasi non interaktif. Macromedia Flash biasanya digunakan untuk membuat animasi web yang akan ditampilkan dalam sebuah situs internet, pembuatan animasianimasi film, animasi iklan, dan lain-lain. Dikarenakan berbagai keunggulan dari Macromedia Flash, maka akan banyak pula manfaatnya bagi khazanah ilmu pendidikan. Diantaranya sebagai program visualisasi dan proses interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang sering disebut educational animation, khususnya dalam pembelajaran motor bakar. Motivasi Belajar Luu Trong Tuan (2012) Motivasi belajar dapat diartikan suatu sikap pada seorang pelajar dalam belajar, dimana motivasi tersebut tidak terlihat, terdengar, ataupun dirasakan dan sulit dipahami karena dalamnya konsep motivasi tersebut. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling berkaitan. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Hasil Belajar Kingsley dalam Sudjana (2009) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui proses kegiatan belajar oleh dirinya sendiri. Hasil belajar siswa dibagi menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Kompetensi Dasar Motor Bakar Pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) terdapat Standar Kompetensi Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi, di dalam Standar Kompetensi tersebut terdapat Kompetensi Dasar Menjelaskan konsep motor bakar, Kompetensi Dasar inilah yang menjadi fokus dalam penelitian ini.

Penelitian Yang Relevan Adapun penelitian yang terkait antara lain : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Sriyati (2012) terhadap materi pelajaran Mengapresiasi Puisi di SMP Negeri di Surakarta tentang pengaruh strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori ditinjau dari motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengapresisasi puisi lebih tinggi antara siswa dengan motivasi belajar yang tinggi dibanding siswa yang memiliki motivasi rendah. Perbedaan penelitian oleh Sriyati (2012) dengan penelitian ini adalah penelitian oleh Sriyati (2012) lebih spesifik pada variable strategi pembelajaran dan tingkat motivasi terhadap hasil belajar, sedangkan penelitian ini spesifik pada media pembelajaran dan tingkat motivasi terhadap hasil belajar Motor Bakar. Persamaan penelitian oleh Sriyati (2012) dengan penelitian ini adalah variabel tingkat motivasi belajar. 2. Penelitian yang dilakukan Tri Anang Nugroho DL (2013) terhadap hasil belajar matematika pada siswa SMP Kelas VII di SSN Kota Salatiga tentang pengaruh pembelajaran dengan model kooperatif Number Head Together dan konvensional ditinjau dari motivasi belajar siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar Matematika lebih tinggi antara siswa dengan motivasi belajar yang tinggi dibanding siswa yang memiliki motivasi rendah. Perbedaan penelitian oleh Tri Anang Nugroho DL (2013) dengan penelitian ini adalah penelitian oleh Tri Anang Nugroho DL (2013) lebih spesifik pada variabel model pembelajaran dan tingkat motivasi terhadap hasil belajar, sedangkan penelitian ini spesifik pada media pembelajaran dan tingkat motivasi terhadap hasil belajar Motor Bakar. Persamaan penelitian oleh Tri Anang Nugroho

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : 8 No : 2 Tahun 2017 DL (2013) dengan penelitian ini adalah variabel tingkat motivasi belajar. 3. Penelitian yang dilakukan Dwi Arum Aenggreni (2013) terhadap hasil belajar mata diklat kearsipan pada siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Yos Sudarso Rembang tentang penerapan media berbasis macromedia flash untuk hasil belajar siswa mata diklat kearsipan. Hasil dari penelitian ini menunjkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media berbasis macromedia flash, karena merupakan sebuah media yang baru diterapkan di sekolah sehingga siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar kearsipan. Peningkatan pembelajaran menggunakan media berbasis macromedia flash ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar siswa setelah diadakannya tindakan. Pada penelitian siklus II mengalami peningkatan yang signifikan dengan ketuntasan klasikal sebesar 86,3% Kerangka Berpikir Keseluruhan tahapan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

METODE Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji keefektifan suatu teori/konsep/model dengan cara menerapkan (treatment) (Agung, 2010). Penelitian ini termasuk penelitian

eksperimen semu (quasi Esksperimental) karena peneliti tidak mungkin melakukan control atau manipulasi pada semua variable yang diteliti. Dalam penelitian ini yang diuji adalah perbandingan hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran peraga engine cutting dan macromedia flash 8 ditinjau dari motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dan menggunakan desain faktorial 2 x 2. Subyek penelitian ini dikelompokkan menjadi dua kelas kelompok eksperimen. Dua kelas eksperimen dipilih yaitu kelas X TKR 1 dan kelas X TKR 2. Penelitian dimulai dengan mengindentifikasi masalah dan tujuan peneletian kemudian mengumpulkan literature yang berhubungan dengan penelitian ini, serta pengumpulan bahan yang penting untuk menunjang penelitian ini berdasarkan data literature yang ada dalam penlitian ini akan dirancang pembuatan instrument dan bahan ajar berupa materi menggunakan media pembelajaran peraga engine cutting dan macromedia flash 8 serta pembuatan butir soal sesuai dengan materi ajar, selanjutnya mempersiapakan beberapa proses diantara nya, 1. Proses judgment instrument soal, 2. Proses perbaikan hasil judgement instrument soal, 3. Proses uji coba intrusmen soal , 4. Analisi hasil uji coba instrumen soal, setelah semua proses terkumpul langakah selanjutnya adalah dilakukan perlakukan pembelajaran dengan penerapan media macromedia flash 8 pada kelas eksperimen dan media peraga enggine cutting pada kelas control, selanjutnya dilakukan posttest pada kedua kelas tersebut, setelah mendapat data dari posttest dari kedua kelas tersebut selanjutnya dilakukan pengolahan data dan analisi hasil dari penilitian. Pembahasan hasil penelitian yaitu untuk mengukur nilai yang berhubungan dengan hasil belajar siswa dari kedua media pembelajaran yang digunakan ditinjau dari tinggi dan rendah motivasi siswa pada mata pelajaran motor

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : 8 No : 2 Tahun 2017 bakar,Penarikan kesimpulan pada tahap terakhir Rancangan Penelitian Penelitian ini diawali dengan studi literatur mengenai penelitian-penelitian yang telah ada dan berbagai teori penunjang yang berkaitan dengan analisis Aerodinamis pada Bodi Kendaran. Yang di jabarkan sebagai berikut.

Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X TKR di SMK Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini dimulai pada tanggal 20 Febuari sampai 8 mei 2017.

Populasi dan Sampel Penelitian Sugiono (2011:117) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Dari beberapa pendapat

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : 8 No : 2 Tahun 2017 tersebut, jadi dapat disimpulkan bahwa populasi adalah wilayah yang terdiri dari objek/subjek yang memenuhi seperangkat kriteria yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian yang menjadi populasi adalah siswa X TKR 1 dan TKR 2 SMK Negeri 3 Singaraja.

Metode dan Instrumen Pengumpulan data Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang dilakukan untuk memperoleh data dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini ada tiga macam: 1) Teknik Tes, 2) Teknik Angket, 3) Teknik Dokumentasi. Tes digunakan untuk mengambil data tentang hasil belajar siswa, angket digunakan untuk mengambil data tentang motivasi belajar siswa, dan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan daftar nama dan nilai serta data-data yang berhubungan dengan dokumen. Metode Analisis Data Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif dan statistic inferensial. data yang dilakukan untuk menganalisa dua variabel bebas yang dikategorikan menjadi dua, yaitu : (1) media pembelajaran yang terdiri dari dua macam (a) media peraga enggine cutting (b) media macromedia flash 8 ; (2) motivasi belajar yang terdiri dari dua tingkat (a) motivasi rendah dan (b) motivasi tinggi.) dengan satu variable terikat (hasil belajar) adalah Teknik Analsisi Varian Dua Jalur (ANAVA Dua Jalur) pada taraf signifikansi α = 0,05.

Hasil dan Pembahasan Data yang telah terkumpul melalui penelitian ini ditabulasikan sesuai dengan keperluan analisis data yang tercantum dalam rancangan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai sebaran atau distribusi data. Sebagaimana telah dikemukakan, bahwa penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan factorial 2x2 dengan ANAVA dua jalur sebagai cara menganalisis data sehingga berdasarkan rancangan tersebut maka deskripsi data yang disajikan pada bagian ini terdiri atas delapan kelompok distribusi. Deskripsi data dilakukan perhitungan untuk mencari mean, median, modus, serta standar deviasi dari tiap-tiap kelompok data. Rincian data motivasi belajar dan hasil belajar siswa mencangkup mean, median modus, dan ukuran penyebaran data (standar deviasi)

Terdapat perbedaan hasil belajar motor bakar menggunakan media pembelajaran enggine cutting dan macromedia flash 8 pada siswa kelas X jurusan TKR di SMK Negeri 3 Singaraja Hasil analisis data telah membuktikan bahwa media pembelajaran macromedia flash 8 secara signifikan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar motor bakar antara siswa yang mengikuti pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran engine cutting. Hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan media macromedia flash 8 lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan media engine cutting. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar sebesar 80.13 lebih tinggi daripada nilai rata-rata hasil belajar yang menggunakan dengan media engine cutting yaitu sebesar 77.60.

Berdasarkan hasil ujian analis anava dua jalur data hasil belajar (F) hitung sebesar 6.600 dengan nilai signifikansi (sg.) sebesar 0,013. Apabila ditetapkan taraf signifikansi α=0,05, dengan nilai df1 = 1 dan df2 = 58 adalah 4.00 maka nilai sig. jauh lebih kecil 0.013, sehingga nilai F hitung signifikan. Artinya, terdapat perbedaan hasil belajar motor bakar antara kelompok siswa yang mengikuti macromedia flash 8 dan kelompok siswa yang mengikuti media peraga engine cutting pada siswa kelas X jurusan TKR SMK N 3 Singaraja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar motor bakar antara kelompok siswa yang mengikuti macromedia flash 8 dan kelompok siswa yang mengikuti media peraga engine cutting pada siswa kelas X jurusan TKR SMK N 3 Singaraja. Secara keseluruhan hasil belajar kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : 8 No : 2 Tahun 2017 macromedia flash 8 lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan media peraga engine cutting. Terdapat interaksi penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan TKR di SMK Negeri 3 Singaraja Hipotesis kedua, menunjukkan terdapat interaksi penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar (tinggi dan rendah) terhadap hasil belajar motor bakar . hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran macromedia flash 8 memiliki motivasi yang sangat tinggi karena hasil belajar yang didapat meningkat sedangkan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran peraga engine cutting memiliki skor motivasi belajar siswa yang rendah karena hasil belajar yang didapat juga rendah, sehingga penggunaan media pembelajaran pada kelas X jurusan TKR sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.

Berdasarkan hasil ujian analis anava dua jalur data interaksi antara motivasi dan hasil belajar (F1*F2) hitung sebesar 4.165 dengan nilai signifikansi (sg.) sebesar 0,003. Apabila ditetapkan taraf signifikansi α=0,05, dengan nilai df1 = 1 dan df2 = 58 adalah 4.00 maka nilai sig. jauh lebih kecil 0.002, sehingga nilai F hitung signifikan. Artinya, terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X jurusan TKR di SMK NEGERI 3 SINGARAJA.

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : 8 No : 2 Tahun 2017 pembelajaran peraga engine cutting pada motivasi yang tinggi pada siswa kelas X TKR 1 dan 2 di SMK N 3 Singaraja.

Pada kelompok siswa yang memiliki motivasi tinggi, terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran peraga enggine cutting dan macromedia flash 8 pada siswa kelas X jurusan TKR di SMK 3 Singaraja. Hipotesis ketiga, dalam pembahasan sebelumnya telah diuraikan bahwa terdapat interaksi antara media pembelajaran dengan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil belajar motor bakar antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan mengunakan media pembelajaran macromedia flash 8 dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan media peraga engine cutting. Rata-rata skor hasil belajar motor bakar kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan mengikuti media pembelajaran macromedia flash 8 (kelompok A1B1) adalah sebesar 84.40. Rata-rata skor hasil belajar motor bakar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan mengikuti media pembelajaran peraga engine cutting (kelompok A2B1) adalah sebesar 78.40. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar motor bakar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran macromedia flash 8 pada motivasi tinggi lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar motor bakar siswa yang belajar dengan menggunakan media

Berdasarkan hasil ujian analis anava dua jalur mendapatkan t hitung sebesar 2.714 dengan signifikansi (sig.) sama dengan 0,024. Apabila ditetapkan taraf signifikansi α=0,05 = 2.262, maka nilai sig. (0,024) jauh lebih kecil daripada nilai α. Dengan demikian terdapat perbedaan motivasi tinggi dilihat dari hasil belajar sebesar 2.714. Pada kelompok siswa yang memiliki motivasi tinggi, Terdapat perbedaan hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran peraga enggine cutting dan macromedia flash 8 pada siswa kelas X jurusan TKR di SMK 3 Singaraja. Pada kelompok siswa yang memiliki motivasi rendah, Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran peraga enggine cutting dan macromedia flash 8 pada siswa kelas X jurusan TKR di SMK 3 Singaraja Hipotesis kempat, berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil belajar motor bakar antara siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dengan mengunakan media macromedia flash 8 dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan media peraga engine cutting. Ratarata skor hasil belajar motor bakar kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dan mengikuti media pembelajaran macromedia flash 8 (kelompok A1B2) adalah sebesar 76.00. Rata-rata skor hasil belajar motor bakar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan mengikuti media pembelajaran peraga engine cutting (kelompok A2B1) adalah

sebesar 73.20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar motor bakar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran macromedia flash 8 pada motivasi rendah lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar motor bakar siswa yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran peraga engine cutting pada motivasi yang rendah pada siswa kelas X TKR 1 dan 2 di SMK N 3 Singaraja.

Berdasarkan hasil ujian analis anava dua jalur mendapatkan t hitung sebesar 3.207 dengan signifikansi (sig.) sama dengan 0,011. Apabila ditetapkan taraf signifikansi α=0,05 = 2.262, maka nilai sig. (0,011) jauh lebih kecil daripada nilai α. Dengan demikian terdapat perbedaan motivasi rendah dilihat dari hasil belajar sebesar 3.207. Sehingga pada kelompok siswa yang memiliki motivasi rendah, Terdapat perbedaan hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran peraga enggine cutting dan macromedia flash 8 pada siswa kelas X jurusan TKR di SMK 3 Singaraja. Simpulan Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh 4 kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat perbedaan hasil belajar motor bakar antara siswa yang mengikuti macromedia flash dan siswa yang mengikuti media engine cutting pada siswa kelas X jurusan TKR SMK N 3 Singaraja. (FA(hitung) = 6.600 > Ftabel = 4.00). rata-rata hasil belajar motor bakar siswa yang diajar dengan media pembelajaran macromedia flash 8 sebesar 80.13 nilai ini lebih besar dari kelompok

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : 8 No : 2 Tahun 2017 siswa yang megikuti media pembelajaran engine cutting yaitu sebesar 77.60. temuan ini membuktikan bahwa media pembelajaran macromedia flash 8 yang diterapkan dalam proses pembelajaran, dapat meningkatkan hasil belajar motor bakar. 2. Terdapat interaksi antara media pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar motor bakar siswa (FAB(hitung) = 4.165 > Ftabel = 4.00). 3. Terdapat perbedaan hasil belajar motor bakar antara siswa yang mengikuti media pembelajaran macromedia flash 8 dengan siswa yang mengikuti media pembelajaran engine cutting pada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi (thitung= 2.714 > t-tabel =2.262). ratarata skor hasil belajar motor bakar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan mengikuti media pembelajaran macromedia flash 8 (kelompok A1B1) adalah sebesar 84.40 lebih tinggi dibandingkan dengan rat-rata skor hasil belajar motor bakar siswa yang memiliki motivasi tinggi dan mengikuti media pembelajaran engine cutting (kelompok A2B1) adalah sebesar 78.40. 4. Terdapat perbedaan hasil belajar motor bakar antara siswa yang mengikuti media pembelajaran macromedia flash 8 dengan siswa yang mengikuti media pembelajaran engine cutting pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah (thitung= 3.207 > t-tabel =2.262). ratarata skor hasil belajar motor bakar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dan mengikuti media pembelajaran macromedia flash 8 (kelompok A1B2) adalah sebesar 76.00 lebih tinggi dibandingkan dengan rat-rata skor hasil belajar motor bakar siswa yang memiliki motivasi tinggi dan mengikuti media pembelajaran engine cutting (kelompok A2B2) adalah sebesar 73.20.

Saran Adapun saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian analisis aerodinamik adalah sebagai berikut : 1. Guru mata pelajaran Teknik Dasar Otomotif (TDO) diharapkan bisa menerapkan media pembelajaran macromedia flash 8 mengingat media ini memiliki pengaruh yang positif terhadap pemahaman dan hasil belajar siswa. 2. Para guru juga harus bisa memfasilitasi siswa untuk meningkatkan motivasi belajar mereka. Hal ini mengingat motivasi belajar memiliki kontribusi yang signifikan terhadap hasil belajar motor bakar siswa, mengingat anak menaruh minat pada suatu mata pelajaran, perhatiannya akan tinggi dan motivasinya berfungsi sebagai pendorong kuat untuk terlibat secara aktif dalam kegiata belajar mengajar pada pelajaran tersebut. 3. Guru bisa memanfaatkan kedua media pembelajaran macromedia flash 8 dengan engine cutting untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, 4. Peneliti lain diharapkan meniliti lebih lanjut mengenai implementasi kedua media pembelajaran dalam kelas teknologi dasar otomotif. Disini, peneliti lain juga harus bisa melibatkan variabel-variabel yang lain yang lebih kompleks agar penelitian tentang macromedia flash dengan engine cutting dan bagaimana hubungan dan pengaruhnya jika dikombanasikan dengan faktor lain diketahui. DAFTAR RUJUKAN 1. Abraham. Problematika Pendidikan di Indonesia. Tersedia pada http://id.shvoong.com/socialsciences/education/2254465beberapa-manfaat-modelpembelajarankooperatif. Diakses tanggal 03 mei 2016.

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : 8 No : 2 Tahun 2017 2. A.M.Sardiman.2011.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Rajagrafindo: Jakarta. 3. Candiasa, I Made. 2004. Statistik Multivariat petunjuk analisis dengan SPPS, program pasca sarjana Universitas Pendidikaan Ganesha Singaraja 4. Koyan. 2011. Asesmen dalam pendidikan. Singaraja :UNiversitas PendidikanGanesha Press 5. Krisna. 2010. “Teori Belajar dan Pembelajaran”. Tersedia pada http://edukasi.kompascom/read/201 1/03/02/18555569/indeks.Pendidika n.indonesia.menurun (diakses pada tanggal 10 febuari 2017) 6. Marwai, 2015. E, dkk. “Pengaruh Hypermedia terhadap hasil belajar siswa pada konsep keseimbangan benda tegar”. Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah. 7. Rumia Ketut, 2015, Tesis berjudul “Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap pemahaman permainan bola basket ditinjau dari minat siswa pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Baturiti” Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha 8. Sriyati, 2012. dkk. “pengaruh strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori ditinjau dari motivasi belajar”. Program Studi Teknologi Hasil Perairan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 9. Yuni Safitri, 2007.dkk. “Apilikasi pembelajaran dengan penggunaan macromedia flash untuk peningkatan penguasaan konsep biologi melalui metode jigsaw di SMA AL Islam 2 Surakarta” Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : 8 No : 2 Tahun 2017