MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO

Download MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO - VISUAL. (VIDEO DAN YOUTUBE). DISUSUN OLEH : • Dzati Rohmatika. (21401072015). • Muliana. (21401072020)...

0 downloads 448 Views 1MB Size
MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO - VISUAL (VIDEO DAN YOUTUBE)

DISUSUN OLEH :       

Dzati Rohmatika Muliana Laily Angga Miyanti Kunti Farhatana T.S Linda Mayasari Dyah Nur Rahmawati Ihsan Kurniawan Hidayat

(21401072015) (21401072020) (21401072022) (21401072029) (21401072033) (21410172034) (21401072036)

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 2015

KATA PENGANTAR ‫السالم عليكن ورخمةهللا وبركثه‬ Segala puji kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak terutama orang tua dan teman-teman kami yang telah membantu kami dalam penyelesaian makala ini. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Bapak Abdul Halim Fathani S.Si., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Media Pembelajaran, yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam penyusunan makalah ini. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat, dan dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT. Amin…

Malang, 30 Maret 2015

Penyusun

‫و السالم عليكن ورخمةهللا وبركثه‬

DAFTAR ISI Kata Pengantar……………………………………………………………….

i

Daftar Isi……………………………………………………………………..

ii

Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………………………………………………………

1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………..

1

C. Tujuan……………………………………………………………….

2

Bab II PEMBAHASAN A. Pengertian Media Pembelajaran…………………………………..

3

B. Tujuan Media Pembelajaran……………………………………….

4

C. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Audio-Visual................

5

a) Video…………………………………………………………...

6

b) Youtube…………………………………………………………

7

D. Alasan Memilih Media Berbasis Audio-Visual dalam Proses Pembelajaran……………………………………………………….

14

E. Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis Audio-Visual (Video dan youtube)………………………………………………

16

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………………….

17

B. Saran.....……………………………………………………………...

17

Daftar Pustaka……………………………………………………………….

iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi dari tahun ke tahun merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Bahkan beberapa tahun terakhir,

teknologi telah dijadikan media

dalam berbagai hal di kehidupan sehari-hari. Misalnya, penjualan online, pendaftaran mahasiswa baru online, e-book dan masih banyak lagi. Maka bukan hal yang tidak mungkin jika teknologi dapat menjadi media dalam pembelajaran. Pada umumnya, ingatan seseorang dipengaruhi oleh apa yang ia lihat dan apa yang ia dengar. Semakin menarik apa yang ia lihat dan apa yang ia dengar, maka akan semakin berkesan pula hal itu dalam dirinya. Pernyataan diatas dapat didukung oleh Yudhi Munadi (2008), dalam bukunya menekakan bahwa indera yang banyak membantu manusia dalam perolehan pengetahuan dan pengalaman adalah indera pendengaran dan indera penglihatan. Oleh karena itu dalam makalah ini kami akan mengurai sedikit mengenai media pembelajaran yang berbasis audio-visual (video dan youtube) yang kami rasa mampu memberikan kesan tersendiri bagi siswa jika seorang guru bisa memanfaatkan media ini dengan baik dan benar.

B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran? 2. Apa tujuan dari media pembelajaran? 3. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran berbasis audio-visual? 4. Apa alasan agar memilih media pembelajaran berbasis audio-visual? 5. Apa kelemahan media pembelajaran berbasis audio-visual?

C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran 2. Untuk mengetahui tujuan media pembelajaran 3. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran berbasis auio-visual 4. Untuk mengetahui kelebihan audio-visual 5. Untuk mengetahui kelemahan audio-visual

BAB II PEMBAHASAN

A.

Pengertian Media Pembelajaran Menurut Fathurrohman dan Sutikno (2010:65) dalam buku mereka Strategi Pembelajaran, mengemukakan bahwa media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam Interaksi yang berlangsung antara pendidik dan peserta didik. Menurut Azhar Arsyad (2002:81) salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media mengandung dan membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu siswa. Sebagian media dapat mengolah pesan atau respons siswa sehingga media itu sering disebut media interaktif. Pesan dan informasi yang dibawa oleh media bisa berupa pesan yang sederhana maupun sangan kompleks. Akan tetapi media itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan kemampuan siswa, serta siswa dapat aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sarana atau perantara yang dapat menyampaikan pesan (materi pembelajaran) dari guru kepada siswa agar lebih mudah untuk dimengerti. Pada masa ini sudah cukup banyak media yang dikenal. Mulai dari yang sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan original dari suatu perangkat sampai pada media yang harus dimodifikasi sendiri oleh guru. Menurut Wina Sanjaya, media berdasarkan sifatnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a) Media Auditif, yaitu media yang hanya bisa didengar saja. Seperti tape, radio dan rekaman suara b) Media Visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Yang termasuk ke dalam media adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan

yang dicetak seperti media grafis dan lainnya. Media berbasis visual ( image atau perumpamaan ) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual (image) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi c) Media Audio-visual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua. Dalam kesempatan ini kami akan membahas mengenai media pembelajaran berbasis audio-visual (video dan youtube).

B.

Tujuan Media Pembelajaran Achsin (1986:17-18) menyatakan bahwa tujuan penggunaan media pengajaran adalah: a) Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna, b) Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna, c) Untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik, d) Untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik,

e) Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara anak didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik. Sedangkan Sudjana, dkk. (2002:2) menyatakan tentang tujuan pemanfaatan media adalah: a) Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami, b) Metode mengajar akan lebih bervariasi, dan c) Siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan dari media pembelajaran adalah: 1) Efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan belajar mengajar, 2) Meningkatkan motivasi belajar siswa, 3) Variasi metode pembelajaran, dan 4) Peningkatan aktivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

C.

Pengertian Media Pembelajaran berbasis Audio-Visual Media pembelajaran berbasis audio-visual adalah sebuah sarana atau perantara penyampai informasi (materi) dari guru pada siswa yang memfokuskan pada penglihatan dan pendengaran. Menurut Wina Sanjaya (2010) media audio visual yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa

dilihat, misalnya rekaman video, film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan menarik. Audio visual terdiri dari dua klasifikasi, yaitu: 1)

Audio dengan visual diam, adalah media bersuara yang menampilkan gambar diam, seperti sound slide, film rangkai suara.

2)

Audio dengan visual bergerak, adalah media bersuara yang menamplkan gambar bergerak, seperti film suara dan video casette. Dalam makalah ini akan dibahas media pembelajaran audio-visual

menggunakan video dan youtube. a)

Video Kata video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan); dapat melihat (K. Prent dkk., Kamus Latin-Indonesia, 1969: 926). Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995: 1119) mengartikan video dengan: 1) bagian yang memancarkan gambar pada pesawat televisi; 2) rekaman gambar hidup untuk ditayangkan pada pesawat televisi. Azhar Arsyad (2002) menyatakan film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan visual yang kontinu. Sama halnya dengan film, video dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai.

Jadi, secara umum dapat diartikan bahwa video adalah sebuah teknologi yang mampu menangkap, merekam, memproses, dan menata ulang gambar bergerak sehingga dapat diputar atau dilihat berulangulang. Pada dasarnya video dan film adalah sama, keduanya merupakan teknologi gambar bergerak. Hanya saja video berdurasi lebih pendek dibandingkan film. Kemampuan film dan video yang mampu menampilkan gambaran hidup dan suara memberinya keunikan tersendiri. Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa ingatan seseorang dipengaruhi oleh apa yang dilihat dan didengarnya. Sebuah materi akan lebih berkesan bagi siswa bila disampaikan dalam bentuk video yang menarik. Karena siswa akan menggunakan beberapa inderanya untuk memahami materi yang disajikan dalam video tersebut. Ditambah lagi dengan gambar-gambar menarik yang disajikan dalam video tersebut, sudah pasti siswa akan lebih senang belajar dan lebih mudah untuk memahami materi. b)

Youtube Youtube merupakan situs web yang menyediakan berbagai macam video, mulai dari video klip sampai film, serta video-video yang dibuat oleh pengguna youtube sendiri. Adapun cara-cara untuk meng-unduh video pembelajaran yang diperlukan dari youtube antara lain: 

Menggunakan software IDM -

Buka situs youtube

-

Putar video yang akan diunduh, secara otomatis akan muncul opsi save



Klik opsi save tersebut, maka video akan terunduh.

Menggunakan Situs ‘Savefrom.net’ -

Buka situs savefrom.net

-

Buka situs youtube di jendela baru

-

Putar video yang akan diunduh

-

Copy URL pada adress bar

-

Paste URL pada kolom teratas situs savefrom.net

-

Klik opsi unduh di samping kolom

-

Pilih format video yang akan diunduh

-

Maka video akan tersimpan didalam laptop atau komputer kita.



Menggunakan huruf ‘SS’ -

Buka situs youtube

-

Pilih video yang akan diunduh

-

Tuliskan ‘ss’ di depan kata youtube pada URL

-

Tekan enter, maka secara otomatis kita akan dibawa pada situs savefrom.net

-

Tanpa harus meng-copy URL seperti di cara kedua, URL secara otomatis sudah teretera pada kolom savefrom.net

-

Klik opsi unduh di samping kolom

-

Pilih format video yang akan diunduh

-

Maka video akan tersimpan didalam laptop atau komputer kita.



Adapun cara untuk meng-upload video ke youtube, antara lain: -

Syaratnya kita harus memiliki alamat e-mail terlebih dahulu.

-

Buka alamat e-mail yang kita punya

-

Buka situs youtube

-

Klik opsi upload yang berada di bagian atas layar

-

Maka akan muncul halaman seperti dibawah ini

-

Klik panah yang menghadap ke atas di tengah layar, sehingga muncul data penyimpanan dalam komputer kita.

-

Pilih video yang akan kita upload, kemudian klik opsi ‘open’

-

Setelah terdapat tulisan ‘processing done’, klik opsi ‘publisher’.

-

Setelah proses publisher selesai, klik opsi ‘done’ untuk menyelesaikan seluruh proses.

D.

Alasan Memilih Media Berbasis Audio-Visual dalam Proses Pembelajaran Media ini mempunyai kemampuan yang lebih, karena media ini mengandalkan dua indera sekaligus, yaitu indera pendengaran dan indera penglihatan. Dengan media tersebut diharapkan bisa membangkitkan motivasai dalam belajar dan memperjelas materi yang disampaikan. Ada banyak kelebihan video ketika digunakan sebagai media pembelajaran di antaranya menurut Nugent (2005) dan Smaldino dkk. (2008: 310), video merupakan media yang cocok untuk pelbagai ilmu pembelajaran, seperti kelas, kelompok kecil, bahkan satu siswa seorang diri sekalipun. Hal itu, tidak dapat dilepaskan dari kondisi para siswa saat ini yang tumbuh berkembang dalam dekapan budaya televisi, di mana paling tidak setiap 30 menit menayangkan program yang berbeda. Dari itu, video dengan durasi yang hanya beberapa menit mampu memberikan keluwesan lebih bagi guru dan dapat mengarahkan pembelajaran secara langsung pada kebutuhan siswa. Selain itu, menurut Smaldino sendiri, pembelajaran dengan video multisuara bisa ditujukan bagi beragam tipe pebelajar. Teks bisa didisplay dalam aneka bahasa untuk menjelaskan isi video. Beberapa DVD bahkan menawarkan

kemampuan memperlihatkan suatu objek dari pelbagai sudut pandang yang berbeda. Disc juga memberikan fasilitas indeks pencarian melalui judul, topik, jejak atau kode-waktu untuk pencarian yang lebih cepat. Video juga bisa dimanfaatkan untuk hampir semua topik. Menurut Munadi (2008: 127) dan Smaldino (2008: 311-312), manfaat dan karakteristik lain dari media video adalah : a)

Mengatasi jarak dan waktu

b)

Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat

c)

Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa yang satu ke masa yang lain.

d)

Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan

e)

Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.

f)

Megembangkan pikiran dan pendapat para siswa

g)

Mengembangkan imajinasi

h)

Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistic.

E.

Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis Audio-Visual (Video dan youtube) Kami menyimpulkan bahwa ada beberapa kelemahan dari media pembelajaran berbasis audio-visual (video dan youtube) ini, yakni : 1)

Perhatian siswa sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.

2)

Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain.

3)

Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.

4)

Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.

5)

Banyaknya informasi yang menyesatkan.

6)

Kurang nyaman jika memiliki koneksi internet kurang baik.

BAB III PENUTUP A.

Kesimpulan Dalam kegiatan pembelajaran, media dapat diartikan sebagai sarana atau perantara yang dapat menyampaikan informasi (materi) agar lebih mudah dimengerti dari guru pada siswa. Media audio-visual berarti sarana pembelajaran yang nemfokuskan pada dua indera yakni pendengaran dan penglihatan. Media audio-visual dianggap sangat mampu memberikan kesan tersendiri pada siswa, karena pada umumnya siswa tertarik pada sesuatu yang berwarna dan bergerak, dan bersuara. Hal ini dapat dilihat dari setiap anak kecil (usia 514 tahun) yang rata-rata meyukai kartun / animasi. Maka pembelajaran menggunakan video atau youtube yang hampir menyamai kartun / animasi bisa menarik minat siswa untuk belajar dengan senang hati dan mampu memberikan kesan tertentu pada mereka.

B.

Saran Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna, oleh karena itu sungguh sangat kami harapkan kritik sekaligus saran dari berbagai pihak guna pembelajaran kami kedepan. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat. Amin….