1 EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP

1

Efektivitas Komunikasi Interpersonal Terhadap Komitmen Organisasi Berliana Sari Oktaria Intisari Komitmen terhadap organisasi merupakan aspek penting yang sebaiknya dimiliki oleh seorang anggota organisasi. Hal ini dikarenakan dari sisi organisasi sendiri, kinerja organisasi sangat bergantung pada komitmen anggotanya. Dari beberapa penilitian, ditengarai komunikasi interpersonal merupakan cara yang efektif untuk menjembatani masalah dalam organisasi. Hal ini dikarenakan apabila kebutuhan sosial individu dapat terpenuhi dengan interaksi antar anggota dalam organisasi, maka akan tercipta iklim yang baik dalam upaya membangun dan meningkatkan komitmen anggota terhadap organisasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen organisasi individu melalui pelatihan komunikasi interpersonal. Subyek yang terlibat dalam penelitian berjumlah 20 orang karyawan PT Cahaya Fortuna Sejati. 20 subyek ini kemudian dibagi menjadi 2 kelompok secara acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Komitmen organisasi diukur dengan menggunakan skala komitmen organisasi yang diadaptasi dari skala komitmen organisasi yang dikembangkan oleh Mowday, Porter dan Steers (1982). Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan dikenakan pada kedua kelompok untuk mengetahui adanya perbedaan komitmen organisasi setelah perlakuan. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa program pelatihan komunikasi interpersonal selama 1 hari (8 jam efektif) dan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan (termasuk dalam kelompok daftar tunggu) karena pelatihan terhadap kelompok ini akan diberikan setelah kelompok eksperimen diberikan post test. Analisis data dengan menggunakan uji statistik non parametrik Mann-Whitney U. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal efektif meningkatkan komitmen organisasi F = 0.025 (p<0,05). Kata kunci : pelatihan komunikasi interpersonal, komitmen organisasi

2

Abstract Commitment to the organization is an important aspect that should be owned by a member of the organization. This is because of the organization itself, the performance of an organization depends on the commitment of its members. The studies of some, suspected interpersonal communication is an effective way to bridge the problem of the organization. This is because an individual's social needs can be met with the interaction between members of the organization, it will create a favorable climate in an effort to build and enhance members' commitment to the organization. Therefore, this study aims to improve the individual's organizational commitment through interpersonal communication training. Subjects involved in the study were 20 employees of PT Cahaya Fortuna Sejati. Theese 20 subjects were then divided randomly into 2 groups: the experimental group and the control group. Organizational commitment was measured using a scale adapted from the organizational commitment organizational commitment scale developed by Mowday, Porter and Steers (1982). Measurements were taken before and after treatment in both groups were subjected to detect differences in organizational commitment after treatment. The experimental group was treated in the form of interpersonal communication training program for 1 day (8 hours effective) and the untreated control group (included in the waiting list group) for the training of this group will be given after the experimental group was given the post test. The data was analized with Mann-Whitney test. The results showed that the training of interpersonal communication can be effective to improve organizational commitment F = 0,025 (p<0,05). Keywords: interpersonal communication training, organizational commitment