PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OBJEK WISATA DI KABUPATEN GARUT SECARA REALTIME BERBASIS MOBILE ANDROID MENGGUNAKAN ECLIPSE 3.5.2 GALILEO Rangga Septian Putra (11108588)
[email protected] Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok 16424 ABSTRAKSI Permasalah yang sering muncul dalam mencari informasi mengenai lokasi wisata terutama lokasi wisata di kabupaten garut adalah masih tersebarnya informasi tersebut di berbagai website sehingga dapat memakan waktu cukup lama selain itu belum tentu informasi yang di sajikan tersebut lengkap. Aplikasi peta lokasi wisata ini dibuat agar pengguna (user) tidak kesusahan dalam mendapatkan informasi mengenai objek wisata yang ada di Kabupaten Garut. Aplikasi peta lokasi wisata ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman java dan xml dengan menggunakan Eclipse 3.5.2 Galileo. Informasi yang disediakan pada aplikasi ini adalah lokasi wisata yang meliputi lokasi wisata pantai, lokasi wisata pegunungan, dan lokasi wisata lain. Selain itu, terdapat beberapa informasi tambahan diantaranya adalah informasi mengenai hotel & penginapan, rumah makan & cafeteria, rumah sakit & klinik, serta informasi ATM (BNI, BCA, dan Mandiri) Setelah melakukan uji coba terhadap aplikasi yang sudah selesai dibuat, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi Peta Wisata Kabupaten Garu untuk perangkat handphone/smartphone berbasis sudah sesuai dengan tujuan tulisan ilmiah ini, yaitu membantu pengguna / user memperoleh informasi mengenai objek wisata yang ada di Kabupaten Garut. 1. Latar Belakang Kemajuan teknologi saat ini semakin pesat terutama kemajuan teknologi smartphone. Keberadaan smartphone atau ponsel pintar sangatlah membantu para pengguna untuk mendapatkan informasi dan memenuhi berbagai kebutuhannya lebih cepat dan tepat. Sehingga semakin banyak yang menggunakan smartphone untuk mendukung beberapa pekerjaan yang membutuhkan komputer yang dapat digantikan dengan menggunakan smartphone. Misalnya, kegiatan browsing internet, mencari lokasi tertentu yang membutuhkan koneksi internet, dan beberapa kegiatan lain yang biasa dilakukan menggunakan komputer. Seiring berkembangnya kemajuan teknologi smartphone, saat ini sistem operasi yang digunakan pada smartphone semakin berkembang, beberapa diantaranya yaitu Android, Microsoft Window Mobile, Palm, RIM BlackBerry, 1
dan Symbian. Para pengembang sistem operasi ini berusahan memberikan yang terbaik untuk para pengguna sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pengguna. Salah satunya yaitu sistem operasi Android, sistem operasi ini merupakan sistem operasi terbaru dan open source dikembangkan oleh Open Handset Alliance yang terdiri dari pengembang software,hardware dan provider seperti Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan NVIDIA. Sistem operasi Android mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem operasi lainnya, yaitu aplikasi yang berbasis sistem operasi Android merupakan aplikasi open source, multitasking, mendapatkan fitur-fitur layanan dari Google, kemudahan dalam pengembangan dan pembuatan aplikasi berbasis sistem operasi Android karena tersedianya dokumentasi. Oleh karena itu, sistem
operasi ini lebih cepat diterima di kalangan para pengguna dan semakin banyak yang menggunakan sistem operasi ini. Kemajuan teknologi saat ini dapat diterapkan diberbagai bidang, salah satu diantaranya yaitu bidang pariwisata. Para wisatawan baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara akan membutuhkan informasi lokasi wisata yang akan ditujunya. Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, pengguna dapat mencarinya dengan cara mengakses internet. Karena informasi mengenai lokasi wisata saat ini sudah tersedia di berbagai website, baik website milik pribadi, organisasi, ataupun pemerintahan. Namun, untuk informasi lokasi wisata ini masih tersebar di berbagai website sehingga dapat memakan waktu cukup lama selain itu belum tentu informasi yang di sajikan tersebut lengkap. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi smartphone merupakan salah satu solusi permasalahan ini. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi berbasis mobile yang dapat memberikan informasi mengenai objek wisata yang meliputi nama objek wisata, lokasi objek wisata dalam peta, alamat, nomor telepon, deskripsi singkat, dan fasilitas yang tersedia. Tidak hanya informasi lokasi wisata, tapi juga untuk memberikan informasi rumah makan yang meliputi nama rumah makan alamat, lokasi rumah makan dalam peta, dan nomor telepon. Sehingga diharapkan pengguna bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan realtime. Aplikasi berbasis mobile yang akan diterapkan pada sistem operasi berbasis Android, yang mana sistem operasi ini sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sehingga banyak pengguna yang dapat menggunakan aplikasi ini pada smartphone yang berbasiskan sistem operasi Android. Bertitik tolak dari permasalahan di atas, penulis merasa tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang 2
permasalahan yang terjadi dan dituangkan dalam bentuk penulisan Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Objek Wisata di Kabupaten Garut Secara Realtime Berbasis Mobile Android Menggunkan Eclipse 3.5.2 Galileo”. 2. Rumusan Masalah Bagaimana merancang dan membuat sistem informasi melalui aplikasi berbasis mobile yang menyediakan informasi pariwisata, serta mengintegrasikannya dengan perangkat komunikasi ponsel pintar atau yang lebih dikenal dengan smartphone. 3. Batasan Masalah Batasan masalah dalam pembahasan skripsi ini adalah aplikasi ini digunakan untuk menampilkan informasi objek wisata yang ada di Kabupaten Garut yang meliputi nama objek wisata, lokasi objek wisata dalam peta, alamat, nomor telepon, deskripsi singkat, dan fasilitas yang tersedia serta memberikan informasi rumah makan yang meliputi nama rumah makan alamat, lokasi rumah makan dalam peta, dan nomor telepon. 4. Tujuan Penulisan Membuat aplikasi berbasis mobile yang mampu memberikan informasi informasi objek wisata yang ada di Kabupaten Garut yang meliputi nama objek wisata, lokasi objek wisata dalam peta, alamat, nomor telepon, deskripsi singkat, dan fasilitas yang tersedia serta memberikan informasi rumah makan yang meliputi nama rumah makan alamat, lokasi rumah makan dalam peta, dan nomor telepon. 5. Teori Dasar a. Sekilas Tentang Kabupaten Garut Kabupaten Garut, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Garut. Letak astronomis kabupaten ini di antara koordinat 6º56'49 - 7 º45'00 Lintang Selatan dan 107º25'8 - 108º7'30 Bujur Timur. Kabupaten Garut memiliki luas wilayah administratif sebesar 306.519 Ha
(3.065,19 km²). Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di utara, Kabupaten Tasikmalaya di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung di barat. Kabupaten Garut yang secara geografis berdekatan dengan Kota Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Barat, merupakan daerah penyangga dan hinterland bagi pengembangan wilayah Bandung Raya. Oleh karena itu, Kabupaten Garut mempunyai kedudukan strategis dalam memasok kebutuhan warga Kota dan Kabupaten Bandung, sekaligus berperan di dalam pengendalian keseimbangan lingkungan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_ Garut) b. Sistem Operasi Android Android merupakan sebuah sistem operasi terbuka yang diperuntukan untuk perangkat bergerak (mobile device). Dikembangkan oleh Open Handset Alliance yang terdiri dari pengembang software, hardware dan provider seperti Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan NVIDIA yang bertujuan membuat sebuah standar terbuka untuk perangkat bergerak (mobile device). Pada Juli 2005 Android telah diakuisisi oleh Google dan pada 5 November 2007 barulah secara resmi Android dirilis oleh Google. Dalam pengembangan aplikasi Android menyediakan Android SDK yang menyediakan tools dan API untuk para pengembang aplikasi dengan platform Android. Android menggunakan Java sebagai bahasa pemogramannya. (Nazruddin SH, 2011) c. Java Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam dokumen .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa 3
mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM. Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas-kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java dan sebuah compiler, debugger dan tools lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK). Java 2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari platform Java. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka dokumen dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi dokumen bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. d. UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. UMLmenawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML model dapat dibuat untuk semua jenis aplikasi perangkat lunak,dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada perangkat keras, sistem operasi dan jaringan apapun serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. e. Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program. Menentukan struktur navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu aplikasi. Ada 4 (empat) macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi, yaitu : - Linier : pemakai menelusuri program secara berurutan.
-
-
-
Hirarki : pemakai menelusuri program melalui titik-titik percabangan dari suatu struktur pohon. Non Linier : pemakai bebas menelusuri program tanpa dibatasi oleh suatu rute. Campuran : pemakai dapat dengan bebas menelusuri program, tetapi pada bagian tertentu gerakan dibatasi secara hirarki ataupun linier.
6. Kerangka Pemikiran Untuk mempermudah penulisan dan pemahaman pembaca pada penulisan ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan sebagai berikut : - Bab pertama pendahuluan, membahas tentang latar belakang, perumusalan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan. - Bab kedua tinjauan pustaka, membahas tentang teori-teori dan bahan-bahan dalam pembuatan aplikasi yang meliputi profil daerah Kota Garut yang menyangkut bidang pariwisata, sistem operasi android yang merupakan acuan pembahasan aplikasi ini, dan pemrograman yang digunakan seperti pemrograman java dan xml. - Bab ketiga metode penelitian, membahas tentang metode penelitian yang diguanakan pada perancangan dan pembuatan aplikasi ini, yang meliputi analisa kebutuhan dan perancangan aplikasi. - Bab keempat hasil dan analisis, membahas tentang hasil dan analisis perancangan aplikasi serta uji coba aplikasi yang dibuat. - Bab kelima penutup, membahas mengenai kesimpulan dan saran dari semua pembahasan dalam penulisan ini. 7. Metode Penulisan Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ilmiah ini adalah menggunakan pendekatan metode 4
SDLC (Software Development Life Cycle) yaitu sebagai berikut : A. Pengumpulan dan Analisa Data Pada proses pengumpulan data, metode yang digunakan adalah metode observasi, yaitu menggunakan jaringan internet untuk mencari bahan-bahan yang dapat dijadikan referensi dan buku-buku yang berhubungan dengan perancangan aplikasi peta elektronik berbasis mobile. Selain itu juga untuk mendapatkan datadata yang dapat berhubungan dengan pengolahan informasi pada aplikasi yang diusulkan. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh berdasarkan permasalahannya, kemudian menyelesaikan masalah tersebut. B. Perancangan Proses perancangan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, yaitu kemudahan dalam menggunakan aplikasi ini. Sehingga maksud dan tujuan dari pembuatan aplikasi ini dapat terpenuhi. Metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur yang berfokus pada struktur keseluruhan program. Perancangan dimulai dari modul terbesar dan kemudian baru merancang modul yang lebih kecil. C. Pemrograman Aplikasi akan dibangun setelah proses perancangan selesai. Aplikasi ini dibangun pada platform komputer dengan menggunakan peralatan penunjang pembangunan perangkat lunak seperti Eclipse, dan SDK Android. D. Uji Coba dan Implementasi Aplikasi yang sudah dirancang sebelumnya akan di uji. Apakah aplikasi ini mampu menyediakan informasi yang tepat bagi pengguna, jika belum maka akan dilakukan perbaikan. Aplikasi yang telah menjalani proses uji coba dan berhasil, maka kemudian aplikasi ini akan di implementasikan ke dalam telepon pintar (smartphone) agar bisa dioperasikan pada lingkungan sebenarnya.
Daftar Pustaka [1] Elcom. 2011. Google Android. Jakarta: Andi Publisher. [2] Hermawan, Stephanus. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta : Andi Offset. [3] Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Java 2. Yogyakarta: Andi Publisher. [4] Michael, Ivan. 2010. Mengembangkan Aplikasi Enterprise Berbasis android. Yogyakarta: Gava Media. [5] Riyanto. 2010. Membuat Sendiri Aplikasi Mobile GIS – Platform JAVA ME, BlackBerry & Android. Yogyakarta: Andi Publisher. [6] Safaat, Nazruddin. 2011. Android : Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC. Bandung: Informatika. [7] Tri, Endah. 2011. Kupas Tuntas Android dari Nol Sampai Mahir. Jakarta : Gudang Ilmu. [8] URL: Anonim. “Kabupaten Garut”. http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten _Garut/. 6 Mei 2012.
5
[9]
[10]
[11]
URL: Anonim. “Peta Wilayah Kabupaten Garut”. http://www.garutkab.go.id/pub/static_ menu/detail/sekilas_peta_lainnya. 2009. Warjita, Drs. 2007. Dokumentasi Bangunan Warisan Budaya Kabupaten Garut. Garut : Cendekia. Warjita, Drs. 2007. Dokumentasi Bangunan Warisan Budaya Kabupaten Garut. Garut : Cendekia.