1 SISTEM INFORMASI SURAT DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN

Download dengan menggunakan aplikasi Microsoft Office 2007 dan pengarsipan dengan cara menulis manual ke buku arsip surat menyurat. Dengan sistem se...

0 downloads 409 Views 864KB Size
SISTEM INFORMASI SURAT DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN DATABASE MYSQL DI INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY SUKOREJO SITUBONDO SUNARDI website : www.amiki.ac.id ABSTRACT This thesis discusses how to build and design of information systems, especially in the letters of outgoing mail at the same time making system archiving in Intitut Agama Islam Ibrahimy and packaged in the form of writing, as well as implemented in the form of an application program that is expected to help officers KTU and certainly useful for Institut Agama Islam Ibrahimy Sukorejo. ABSTRAK Tugas Ahir ini membahas tentang cara membangun dan merancang sistem informasi surat khususnya pada sistem pembuatan surat keluar intern sekaligus pengarsipannya di Institut Agama Islam Ibrahimy Sukorejo dan dikemas dalam bentuk tulisan, serta diimplementasikan dalam bentuk program aplikasi yang nantinya diharapkan dapat membantu petugas staf KTU dan tentunya bermanfaat bagi Institut Agama Islam Ibrahimy Sukorejo. Kata Kunci : Sistem Informasi, Pembuatan Surat, Arsip, IAI Ibrahimy atau luar lembaga selalu disertai degan surat yang sah. Namun sampai saat ini proses surat menyurat masih dilakukan dengan cara manual komputer yaitu dengan menggunakan aplikasi Microsoft Office 2007 dan pengarsipan dengan cara menulis manual ke buku arsip surat menyurat. Dengan sistem seperti itu maka banyak kendala-kendala yang dihadapi. Disamping selain efisiensi waktu, surat yang masuk ataupun keluar rentan tidak terarsip dan memungkinkan terjadi duplikat nomor surat. Kesalahan penulisan kode, tidak terjaminnya kevalidan data surat yang telah dicetak adalah termasuk masalah yang memungkinkan muncul. Dan dengan sistem seperti itu pula, sulit mengembangkan kualitas kelembagaan yang praktis dan efisien dengan kemajuan teknologi yang ada. Untuk itu sistem informasi surat perlu diterapkan di IAII guna meningkatkan kualitas lembaga tersebut dan sebagai pendukung untuk eksistensi IAII sebagai Center Of Excellence PTIS di Indonesia dalam bidang kajian fikih klasik dan kontemporer.

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) secepat yang terjadi dewasa ini, hampir tidak ada bidang yang tidak dirambahnya. TI tidak hanya berguna untuk hal-hal yang memang secara langsung mengeksploitasi potensi teknologi, tapi juga mendorong munculnya cara-cara baru dalam melakukan pekerjaan/kegiatan. Berbagai pekerjaan manusia terasa lebih mudah dan lebih efisien seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat. Terlebih di dunia pendidikan, manfaat TI sangat terasa. Berbagai fasilitas TI telah ditawarkan untuk menunjang kemajuan dan perkembangan pendidikan sesuai dengan jenjangnya masing-masing, mulai dari tingkat yang paling dasar hingga tingkat perguruan tinggi. Diantara tugas perguruan tinggi adalah memanfaatkan perkembangan TI sebaik-baiknya untuk kepentingan penyelenggaraan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau oleh pihak-pihak yang memerlukannya. Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) adalah lembaga perguruan tinggi yang bernaung di bawah yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Departemen Agama RI mejadikan IAII sebagai salah satu tempat pengembangan kajian ilmu keislaman di Indonesia, yang dimulai sejak tahun 2008 dengan memilih dan menetapkan IAII sebagai Center Of Excellence PTIS di Indonesia dalam bidang kajian fikih klasik dan kontemporer yang difasilitasi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementrian Agama RI. Dengan status IAII seperti ini, ada banyak kebutuhan-kebutuhan yang menyertainya. Kebutuhan yang kategori pokok dalam lembaga tersebut adalah surat menyurat. Hampir setiap kegiatan-kegiatan lembaga baik yang berkaitan dengan lembaga sendiri

1.2 Rumusan Masalah Bagaimana merancang dan membuat sistem aplikasi pembuatan surat dan pengarsipannya pada Institut Agama Islam Ibrahimy Sukorejo dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan database MySQL. 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan tugas akhir ini terfokus dan terarah pada tujuan yang diinginkan, maka penulis hanya membahas mengenai hal-hal berikut:

1

a.

b.

Pembuatan surat keluar intern (di lingkungan Institut Agama Islam Ibrahimy) yang bersifat statis dan jarang ada perubahan. Beserta pengarsipan surat keluarnya.

i.

1.4 Tujuan Penelitian Setiap kegiatan tidak akan lepas dari tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan. Demikian juga penelitian kali ini bertujuan untuk: a. Mempermudah dalam pembuatan surat pada Institut Agama Islam Ibrahimy Sukorejo. b. Mempermudah dalam pengarsipan surat yang keluar. c. Mempercepat laporan data-data surat yang keluar dan masuk. 1.5 Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: d. Agar menambah dan memperluas pengetahuan khususnya mengenai desain dan implementasi sistem aplikasi pembuatan surat menyurat dan pegarsipannya dengan Visual Basic 6.0 dan database MySQL. e. Dapat digunakan sebagai kajian ilmiah bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian, khususnya mengenai Desain dan Implementasi Sistem Surat dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan database MySQL. f. Dalam penelitian ini diharapkan sistem aplikas berbasis dekstop ini dapat digunakan sebagai sarana pendukung dan salah satu solusi kelancaran administrasi pendidikan di Institut Agama Islam Ibrahimy. 1.6 Metode Penelitian Metode pelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu relasional, empiris dan sistematis. 1 g. Jenis penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research): h. Jenis Data Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan jenis dan sumber data kualitatif yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan. Bentuk lain 1

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

2

dari kualitatif adalah gambaran yang diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video. Teknik Pengumpulan Data Data yang harus diambil dalam sebuah penelitan adalah data yang akurat dan ada relevansinya dengan topik pembahasan. oleh karena itu, perlu adanya teknik pengumpulan data agar penulis memperoleh data yang sesuai dengan kebutuhan penulis. Dalam hal ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data antara lain: 1. Observasi Menurut Drs. Sutrisno Hasdi, M.A, observasi adalah pengamatan, pencatatan, dengan sistematis atas fenomena-fenomena yang diteliti. Pada metode ini peniti dapat melihat langsung prosedur kelembagaan yang ada di lapangan, dan data-data yang ada dapat dijadikan referensi dalam merancang sistem, disamping itu peneliti juga ikut berpartisipasi dalam pencarian data serta langsung melakukan eksperiment terhadap data yang diperoleh dipusat penelitian. 2. Interview Selain mengunakan metode observasi, peneliti juga bergerak di dalam interview personal, karena hal ini sangat membantu dalam penyajian informasi yang berkaitan dengan kelembagaan atau instansi yang menjadi objek. Interview didevinisikan sebagai diskusi antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu (Kahn & Cannell 1957). Wawancara yang dilakukan dengan lebih dari satu partisipan disebut sebagai focus group. Dengan wawancara, peneliti dapat memperoleh banyak data yang berguna bagi penelitiannya (Leedy & Ormrod 2005; Saunders, Lewis & Thornhill 2007).2 3. Dokumentasi Dokumentasi berkaitan erat dengan dokumen. Dokumen dapat dipahami sebagai setiap catatan tertulis yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu, baik yang dipersiapkan maupun tidak dipersiapkan untuk suatu penelitian. Sedangkan dokumentasi sendiri ialah teknik pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.3 4. Library Riset Yaitu pencarian referensi yang dilakukan melalui internet untuk melengkapi

Samiaji Sarosa, 2012. Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar. Jakarta: Permata Puri Media. Cet. Ke-1, h. 45 3 Andi Prastowo, 2010. Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Jokjakarta: Diva Press. Cet. Ke-1, h. 191-192

2

kekurangan atau pembanding untuk kesempurnaan sistem yang akan dibuat.

2. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem 2.1.1 Sistem Informasi Sistem didefinisikan oleh para ahli dalam berbagai cara yang berbeda. Perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan cara pandang dan lingkup sistem yang ditinjau. Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tetentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. 4 Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. 5 Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (Input) berupa datadata, kemudian mengolahnya (Processing), dan menghasilkan keluaran (Output) berupa informasi sebagai dasar bagi pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manajerial, dan strategis organisasi, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tesedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan.6

aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan apliksasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Dalam lingkungan Window’s User Interface sangat memegang peran penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User Interface tanpa menyadari bahwa di belakangnya berjalan intruksiintruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan. Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan membentuk User Interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program ntuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan apliksasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.7 2.2.2

MySQL (My Structure Query Language) merupakan sebuah pembuat database yang bersifat open source, artinya semua orang dapat menggunakannya dan dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux. MySQL juga merupaka sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). MySQL juga sering digunakan dengan nama sistem manajemen database relasional. Suatu database relasioal menyimpan data dalam tabel yang terpisah. Tabel-tabel tersebut terhubungkan oleh suatu relasi terdevinisi yang memungkinkan user memperoleh kombinasi data dari beberapa tabel dalam suatu permintaan.8 2.2.3

2.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.2.1 Visual Basic Visual Basic adalah salah satu developement tools untuk membangun 4

Edy Sutanto, S.T, 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. hal. 4 5 Ibid., hal. 10 6 Ibid., hal. 19

MySQL

7

Crytal Report Crystal Report merupakan program khusus untuk membuat laporan yang terpisah dari program Microsoft Visual Basic 6.0, tetapi keduanya dapat

Daryanto, 2007. Belajar Komputer Visual Basic. Bandung: Yrama Widya. Cet. Ke-4, h. 13 8 Andri Kristanto, 2007. Kupas Tuntas PHP & MySQL. Klaten: Cable Book. Cet. Ke-1, h. 219

3

dihubungkan.9 Cristal Report merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk membuat, menganalisa dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam data base ke berbagai jenis laporan. Cristal Report dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Visual Basic, Visual C/C++, Visual Interdev dan Borland Delphi.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Proses Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga diusulkan perbaikan-perbaikan. 3.1.1. Identifikasi dan Analisis Bisnis a. Identifikasi proses bisnis Identifikasi yang dapat diambil adalah:  Pembuatan surat keluar di Institut Agama Islam Ibrahimy  Pengarsipan surat masuk di Institut Agama Islam Ibrahimy  Pelaporan surat baik masuk dan keluar di Institut Agama Islam Ibrahimy b. Analisis proses bisnis Tabel 3.1 Analisis Proses Bisnis Nama proses bisnis

Pembuat an surat keluar internal

Siapa yang terlib at

Dimana proses bisnis terjadi

Staf, Kab ag KT U, rekt or

di Institu t Agam a Islam Ibrahi my

Kapan proses bisnis terjadi

Bagaimana proses bisnis dikerjakan

Setiap dibutuhka n mengeluar kan surat

Staf membuat surat, kemudian diajukan ke Kabag KTU dan ditandatan gani Rektor. Ketika surat hendak dikirm maka harus diarsip dulu oleh

staf di Setiap ada Institu surat yang t masuk Agam a Islam Ibrahi my Pelapora Staf, di Staf n surat kaba Institu melaporka masuk g t n surat dan KT Agam masuk keluar U a atau keluar Islam kepada Ibrahi Kabag my KTU c. Identifikasi permodelan proses bisnis Pengarsi pan surat yang masuk

staf

Pembuatan surat keluar Staf

Kabag KTU

Rektor

mulai

Membuat surat

Hasil pembuatan surat Hasil surat yang disetujui

Hasil pembuatan surat

Menyetuju i surat Menandat angani surat Hasil surat yang disetujui

Hasil surat yang ditanda tangani

Hasil surat yang ditanda tangani

Mencatat di buku arsip surat keluar

Hasil surat yang mau dikirim

selesai

9

Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan, 2005. Aplikasi Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 dan Cristal Report. Yogyakarta: C.V.Andi Offset. Cet. Ke-1, h. 123

4

Gambar 3.1 Flowchart Proses Bisnis Pembuatan Surat Petugas

Masalah

Pengarsipan surat masuk staf

mulai

Membuat kerangka surat

Tidak validnya kerangka yang resmi karena bisa diubah semua pihak

Memasukkan Nomor Surat

Memunkinkan terjadinya duplikat nomor

Surat yang diterima

Menulis ke buku arsip surat masuk

Data arsip surat masuk

selesai

Penulisan tanggal cetak surat

Seringnya tidak sesuai antara tanggal yang tertera di surat dengan kenyataannya Pengarsiapan Memungkinkan Pengarsipan manual surat yang otomatis keluar tidak terarsip  Tabel 3.3 Tabel Analisis Masalah dan Kebutuhannya

Gambar 3.2 Flowchart Proses Bisnis Pengarsipan Surat Pelaporan surat staf

Kabag KTU

mulai

Data surat

Data surat



Proses bisnis pelaporan surat masuk dan keluar Tabel 3.4 Tabel Analisis Masalah dan Kebutuhannya

Simpan hasil data surat

selesai

3.1.2.

Kebutuhan sistem Perlu adanya kerangka surat yang valid dan tidak bisa dirubah kecuali oleh pihak yang berwenang Perlu adanya sistem yang mengatur nomor surat otomatis Perlu diotomatiskan tanggal cetak surat

Kabag KTU

Gambar 3.3 Flowchart Proses Bisnis Pelaporan Surat Identifikasi dan analisis kebutuhan a. Identifikasi kebutuhan fungsioanal  Proses bisnis pembuatan surat keluar Tabel 3.2 Tabel Analisis Masalah dan Kebutuhannya

Menerima laporan surat masuk dan keluar

b.

Kebutuhan Staf Masalah sistem Memasukkaan Efisiensi Perlu data surat waKTU sistem yang masuk ke IAII mudah dan memproses data cepat Mencari data Sulit mencari Perlu data terutama adanya yang sudah texbox lama pencarian data  Proses bisnis pengarsipan surat masuk





5

Masalah

Kebutuhan sistem Perlu ada form yang menampilka n data surat

Sulit menampilkan data karena masih menggunakan sistem manual Identifikasi kebutuhan nonfungsional  Sistem Operasi Sistem operasi yang digunkan untuk menunjang sistem informasi ini adalah Sistem Operasi Windows Xp dan Windows 7. Webserver Spesifikasi Web Server Local yang digunakan adalah XAMPP dengan Visual Basic 6.0 dan MySQLconnectoer-odbc-5.1.6-win32. Browser Untuk menjalankan database sistem informasi ini dibutuhkan sebuah bowser. Browser yang dapat menunjang

database aplikasi ini adalah Mozila Firefox 3.6 atau versi terbaru.  Alat output Alat output yang digunakan adalah monitor yang digunakan untuk mengelola atau mengontrol sistem informasi dan printer yang digunakan ntuk mencetak output dari sistem informasi  Alat input Alat input yang akan digunakan adalah keyboard dan mouse sebagai kontrol utama dalam sistem komputer dan sistem informasi.  Alat penyimpan data Alat penyimpanan yang digunakan dalam sistem ini adalah penyimpanan data digital atau disebut juga dengan database. Perancangan Sistem Berikut merupakan beberapa alat bantu yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Surat. 3.2.1. Model Proses 3.2.1. Context Diagram (CD)

3.2.

DATA USER

4.

Gambar 3.13 Desain Form Jabatan Form Kategori Surat

5.

Gambar 3.14 Desain Form Kategori Surat Form Kode Surat

6.

Gambar 3.15 Desain Form Kode Surat Form Kerangka Surat

7.

Gambar 3.16 Desain Form Kerangka Surat Form Pilih Membuat Surat

8.

Gambar 3.17 Desain Form Pilih Surat Form Surat

0

DATA KODE SURAT KELUAR DATA KAT SURAT KELUAR LAPORAN SURAT KELUAR

ADMIN

KABAG UMUM

SI SURAT DATA JABATAN DATA KERANGKA SURAT KELUAR DATA SURAT KELUAR

+

. Gambar 3.4 Contex Diagram SI Surat 3.2 Desain Output 1. Form Login

2.

3.

Gambar 3.11 Desain Form Login Form User

Gambar 3.12 Desain Form User Form Jabatan

6

9.

Gambar 3.18 Desain Form Buat Surat Form Laporan Surat

Gambar 4.15 Tampilan Form User 3) Kategori Surat Pada master ini diinputkan kategori surat yang didalamnya terdiri dari kode-kode dari tiap-tiap surat.

Gambar 3.19 Desain Form Laporan Surat 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Cara Kerja Sistem Sistem pembuatan surat ini harus diawali dengan proses input data yang dibutuhkan untuk proses pembuatan surat. Input data meliputi: 1) Menu Utama Menu utama merupakan tempilan utama pada sistem ini. Ketika buka aplikasi surat, maka yang tampil pertama kali adalah menu utama. Namun menu yang aktif adalah Login dan Exit. Setelah user melakukan login dengan benar, maka menu-menu yang lain akan aktif sesuai dengan level user itu sendiri.

. Gambar 4.16 Tampilan Form Kategori Surat 4) Kode Surat Pada master ini diinputkan data kode masing-masing surat dimana kode tersebut akan digunakan sebagai kode tiap surat keluar yang berbeda-beda.

Gambar 4.17 Tampilan Form Kode Surat 5) Jabatan Pada master ini diinputkan data jabatan dalam instansi IAII dimana tujuannya adalah untuk keberhakan penandatanganan setiap surat yang akan keluar dari IAII.

Gambar 4.14 Tampilan Form User 2) User Pada master ini diinputkan data user yang akan mengoperasikan sistem aplikasi ini.

7

Gambar 4.18 Tampilan Form Jabatan 6) Kerangka Surat Pada master ini diinputkan data kerangka surat yang berisi tentang kerangka pembuka, kerangka isi, dan kerangka penutup.

Gambar 4.22 Tampilan Form Laporan Surat

Gambar 4.19 Tampilan Form Kerangka Surat a. Proses Pada prinsipnya masing-masing sub menu dari proses ini adalah proses pembuatan surat sesuai dengan tipe surat yang telah ditentukan, sekaligus secara otomatis dengan pengarsipannya.

Gambar 4.23 Tampilan Surat yang Siap dicetak a.

Cetak laporan arsip surat

Gambar 4.20 Tampilan Form Pilihan Surat Gambar 4.24 Tampilan Surat yang Siap dicetak

Gambar 4.21 Tampilan Form Surat Rapat b. Output Pada proses output akan ditampilkan laporan surat atau arsip surat yang telah diproses pada transaksi.

5. PENUTUP 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1.

5.1.2.

8

Sistem informasi pembuatan surat ini, dapat mempermudah pada proses pembuatan surat serta pengarsipannya pada surat intern yang bersifat permanen. Oleh karena itu, sistem informasi pembuatan surat ini bisa menjadii salah satu solusi dari masalah yang telah penulis uraikan terdahulu di Isntitut Agama Islam Ibrahimy Sukorejo. Sistem informasi pembuatan surat ini juga dapat mengetahui surat-surat yang telah dicetak dan kevalidan data tetap terjaga, serta tidak memungkinkan terjadinya duplikat nomor surat.

DAFTAR PUSTAKA Andi Prastowo, 2010. Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Jokjakarta: Diva Press. Andri Kristanto, 2007. Kupas Tuntas PHP & MySQL. Klaten: Cable Book. Cet. Ke-1. Daryanto, 2007. Belajar Komputer Visual Basic. Bandung: Yrama Widya. Cet. Ke-4. Edy Sutanto, S.T, 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hidayatullah, Slamet, 2013. Bagian-bagian Surat. http://slamethidayatulloh.weebly.com/3/cate gory/%20bahasa%20indonesia%203%20bag ianbagian%20suratf205e89f73/1.html [diakses 27 Januari 2014] Samiaji, Sarosa, 2012. Penelitian Kualitatif DasarDasar. Jakarta: Permata Puri Media. Sugiono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan, 2005. Aplikasi Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 dan Cristal Report. Yogyakarta: C.V.Andi Offset. Cet. Ke-1. Winarno, Agus, 2005. Analisa & Perancangan Sistem. Wirajaya, Asep Yudha, 2010. Surat Menyurat. http://asepyudha.staff.uns.ac.id/tag/fungsisurat/ [diakses 27 Januari 2014]

9