FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH1) Muhammad Choirul Ichwan Program Studi S1 Ekonomi Islam_fakultas EKonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga Email:
[email protected] Muhammad Nafik H.R Departemen Ekonomi Syariah-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga Email:
[email protected] ABSTRACT: This research aims to understand the influence of economic growth, rate of inflation, total funding, cost to income ratio, non performing financing, and financing to deposit ratio to liquidity of Islamic Bank. This Research uses a quantitative approach and a purposive sampling technique. The data used are collected through financial report of Islamic bank such as Muamalat Indonesia, BNI Syariah, BRI Syariah, Mandiri Syariah, and Mega Syariah period 2010-2014. Analysis of data is carried out by using the multiple linear regression analysis model. The result of this research is economic growth has significant to financing to deposit ratio.. This research suggests that to make the Bank not liquidity the Bank should increase the financing to deposit ratio. Keywords: Influence, Financing To Deposit Ratio, Liquidity, Islamic Bank I.
PENDAHULUAN Ekonomi
Syariah
merupakan
ilmu
dapat memberikan keuntungan kepada
pengetahuan sosial yang mempelajari
bank baik pada bank syariah maupun
masalah-masalah ekonomi rakyat yang
konvensional.
diilhami oleh nilai – nilai Islam. Ekonomi
keuntungan
Syariah
melalui sistem bagi hasil yang dapat
berbeda
dari
kapitalisme,
Dalam tersebut
dapat
diperoleh
diambil
(welfare state).
lainnya, sedangkan konvensional selisih
syariah
keuangan
yang
menyalurkan kepada
merupakan
lembaga
menghimpun
dana
masyarakat.
dari Bank
dan
modal dan biaya-biaya pada periode
masyarakat
tertentu.
Indonesia
QS. An-Nisa’: 58 ˴Ϋ·˶ϭ ˸ ˴ α˶ Ύ ϧ͉ ϟ ϥ˸ Ϭ ϰ˴ϟ·˶Ε ˴ϧΎ ϣ ϭ͊Ω΅˴˵Ηϥ˸ ˴ ϡ ˴ ϳΑ ˶Ύ ˶ϫ ˸ϛ˴ Σ ˴ϡ˸˵Ηϣ ˵˸΄ϳ˴စ ˴ ˸ϛ˵ έ˵ϣ ˴Ϸ ˴Ϡ ˴Ύ ˴͉ ϥ͉ ·˶ ˸ ˵ ˵ ˵ ͉ ͉ ˴ ˸ έϳ λ Α Ύ ό ϳ ϣ γ ϥΎ ϛ စ ϥ · Ϫ Α ϡ ϛ υ ό ϳ Ύ ϣ ό ϧ စ ϥ · ϝ Ω ό ϟ Ύ Α ϭ ϣ ϛ ˴ ˸ Ηϥ˸ ˴ ˶ ͉ ˶ ˶ ˶ ˶ ͉ ˱ ˶˴ ˱ ˴ ˴ ˶ ˶ ˸ ˴ ͉ ˴ ˶ ˶ ˴ ˶ ˵ Σ˴ (٥٨)
bank yang menggunakan sistem dan operasi perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam, yaitu mengikuti tata cara
Innallāha yāmurukum an tūaddul amānāti-ilā ahlihā, waiza hakamtum bainān nāsi an tahkumū bil 'adl’i, innallāha ni-‘immā ya'izukum bihi, innallākāna sami'am basirā. Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan
berusaha dan perjanjian berusaha yang dituntun oleh Al-quran dan Al-hadist, dan tata
cara
berusaha
operasional
antara pendapatan atas penanaman
menyatakan bahwa bank syariah adalah
mengikuti
biaya-biaya
syariah
sosialisme, maupun negara kesejahteraan
Bank
dari
bank
dan
perjanjian berusaha yang tidak dilarang oleh Al-quran dan Al-hadist. Bank sebagai penghimpun dana dari masyarakat agar 1)Jurnal
ini merupakan bagian dari skripsi dari Muhammad Choirul Ichwan, NIM : 041114020, yang diuji pada 12 Februari 2016
144
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaikbaiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
keberlangsungan
yang
syariah
dalam
menimbulkan
Bank terhitung
yang
masih
berbasis
baru
di
syariah Indonesia
para
sehingga dalam pemenuhan kewajiban
deposannya yang ingin menarik kembali
terutama kewajiban jangka pendek yakni
kredit
dengan
likuiditas memiliki beberapa kendala salah
menggunakan rasio FDR (Financing to
satunya adalah kurangnya akses untuk
Deposit
Rasio
memperoleh pendanaan jangka pendek.
tersebut berbanding terbalik dengan rasio
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK)
profitabilitas
sangat penting bagi bank syariah karena
yang Ratio)
digunakan
diberikan (Muljono,
karena untuk
perusahaan
dana
akan
tahun 1997.
perbankan
melunasi
baik
yang terjadi pada sektor keuangan di
likuiditas. Likuiditas merupakan salah satu sehatnya
tidak
permasalahan yang serius seperti krisis
untuk melunasi atau disebut juga dengan
penentu
bank.
Pengelolaan dan manajemen likuiditas
Bank syariah memiliki kewajiban
faktor
operasional
1996).
rasio
profitabilitas
mengukur
untuk
efektivitas
hal
tersebut
berpengaruh
dalam
mendapatkan
penghimpunan dana pihak ketiga yang
keuntungan, sehingga semakin tinggi rasio
nantinya dana tersebut dakan disalurkan
profitabilitas maka rasio likuiditas semakin
kembali
kecil. Hal tersebut disebabkan karena
pembiayaan. DPK dalam bentuk Giro
dana yang diperlukan untuk membiayai
Wadi’ah, Tabungan Mudharabah dan
kreditnya semakin kecil (Muljono, 1999).
Deposito
Namun semakin kecil rasio likuiditas akan
tersebut peran penting likuiditas bank
berpengaruh
untuk
pada
naiknya
tingkat
kepada
masyarakat
Mudharabah.
mengukur
melalui
Melalui
keberhasilan
hal
bank
profitabilitas. Berdasarkan data statistik
sebagai perantara keuangan. Selain itu
perbankan OJK, per November 2013 rasio
bank syariah memberikan pembiayaan
Financing To Deposit Ratio (FDR) bank
yang disalurkan kepada masyarakat yang
umum syariah mencapai 121,46%.
membutuhkan
modal
dan
bank
mendapatkan
bagi
hasil
atas
tersebut.
Dalam
proses
Tidak semua lembaga keuangan
pembiayaan
syariah dalam hal ini bank syariah dapat
penyaluran pembiayaan tersebut tidak
memenuhi kewajibannya untuk mencapai likuiditas.
Pengelolaan
sangatlah
likuiditas
berpengaruh
terlepas dari risiko pembiayaan. Risiko
ini
pembiayaan
pada
negara
secara
dihitung
menggunakan rasio NPF (Net Performing
perkembangan lembaga itu sendiri dan perekonomian
tersebut
Financing).
luas,
NPF
merupakan
rasio
perbandingan antara total pembiayaan
karena likuiditas sangat penting bagi
bermasalah dengan total pembiayaan
145
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
yang
diberikan
NPF
likuidasi adalah PT. BPRS Babussalam.
dapat dijadikan indikator untuk melihat
Menurut laporan yang ada Lembaga
kelancaran
sehingga
Penjamin Simpanan (LPS) menyebutkan
mempengaruhi naik turunnya FDR. Selain
likuidasi dari bank PT. BPRS Babussalam
itu faktor dari luar atau eksternal juga
tidak ada kewajiban yang bisa dibayar
berpengaruh
mempengaruhi
dari hasil pencairan aset, bahkan untuk
syariah
biaya
tingkat
kepada
debitur.
pembiayaan
dalam
likuiditas
bank
seperti
tingkat inflasi. Inflasi merupakan peristiwa moneter
yang akan
naiknya
barang-barang
secara
dipinjam
dari
Tingkat NPF, BOPO, PYD, Inflasi,
harga
umum,
harus
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
menunjukkan
kecenderungan
likuidasi
Pertumbuhan ekonomi dan FDR dapat
yang
dilihat pada gambar berikut:
berarti terjadinya penurunan nilai uang (Judisseno, 2005). Inflasi akan memberikan dampak
terhadap
terutama
perekonomian
120
Indonesia,
100
perkonomian
termasuk
sector
NPF BOPO
perbankan. Pengaruh
80
inflasi terhadap sector perbankan dapat terjadi
karena
masyarakat
PYD 60
cenderung
INFLASI
mengurangi saving, dan akhirnya asset
40
perbankan
20
tersebut
secara akan
kemampuan
intermediasi
menurun.
berdampak
pihak
pernyaluran kreditnya,
riil
sehingga bank
pada
perbankan
pembiayaan
PERTUMBUHAN EKONOMI FDR
0
dalam
2010 2011 2012 2013 2014
maupun
kinerja
yang
Hal
Sumber: Statistik Perbankan Syariah pada
fungsi
OJK tahun 2010-2014
bersangkutan
Gambar 1.1 Data SPS, PDB dan Inflasi Tahun 2010-2014
menurun. Banyak bank yang harus bangkrut Menurut
Dari gambar 1.1 terlihat bahwa
peraturan Lembaga Penjamin Simpanan
mengalami peningkatan secara bertahap
Likuidasi nomor 1 tahun 2010 tentang
dengan presentase terendah 94,285% dan
likuidasi bank pada pasal 1 angka 12
tertinggi sebesar 102,63%. Peningkatan
menyebutkan likuidasi bank adalah salah
FDR
suatu
penyelesaian
kenaikan tingkat pembiayaan kepada
seluruh aset dan kewajiban bank sebagai
nasabah yang diberikan. Tingkat NPF juga
akibat
mengalami
karena
mengalami
bentuk
likuidasi.
tindakan
pencabutan
izin
usaha
dan
tersebut
terjadi
penurunan
karena
dan
adanya
kenaikan
pembubaran badan hukum bank. Salah
yang fluktuatif. Dapat dilihat pada tahun
satu
2012 memiliki rasio sebesar 2,72% dan
bank
syariah
yang
mengalami
146
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
mengalami peningkatan pada tahun 2014 sebesar
4,04%,
peningkatan
Penelitian ini dibuat untuk mengetahui
tersebut
faktor
apa
saja
yang
berpengaruh
terjadi karena pembiayaan bermasalah
terhadap likuiditas bank syariah.
pada
II. LANDASAN TEORI
tahun
itu
mengalami
kenaikan
sehingga kinerja bank menurun dan dana
Lembaga keuangan bank atau
yang disalurkan kurang optimal. Biaya
bank
Operasional
Pendapatan
yang memberikan jasa keuangan yang
Operasional juga mengalami penurunan
paling lengkap, di samping menyalurkan
secara
dana atau memberi pinjaman (kredit)
terhadap
bertahap
terhitung
dari
awal
merupakan
juga
kembali pada tahun 2014 sebesar 81,69%.
masyarakat luas dalam bentuk simpanan.
Penurunan tersebut sempat terjadi karena
Kemudian usaha bank dalam bentuk
adanya penurunan tingkat pembiayaan
lainnya
yang dilakukan oleh masyarakat akibat
mendukung dan memperlancar kegiatan
kurangnya
pengalokasian
memberikan pinjaman dengan kegiatan
dana pada bank. Pertumbuhan ekonomi
memberikan pinjaman dengan kegiatan
mengalami penurunan yang signifikan
menghimpun dana.
atas
dari awal tahun 2010 hingga tahun 2014.
tahun
mengalami
meskipun
penurunan
1992
sempat
dengan
yang
(PYD)
mengalami
kenaikan
meskipun
sempat
signifikan
yang
dalam
bentuk
stabil
berpengaruh
terhadap
likuiditas
simpanan kepada
lainnya
meningkatkan
dan
masyarakat
taraf
dalam hidup
rangka rakyat
banyak.”. Seperti yang ada dalam QS. AlBaqarah : 282.
telah dijabarkan, peneliti ingin melakukan faktor-faktor
telah
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
Berdasarkan permasalahan yang mengenai
bentuk
menyalurkannya
hingga tahun 2014 sebesar 100%.
analisis
perbankan, yang
yang menghimpun dana dari masyarakat
pada tahun 2011 tetapi hal tersebut peningkatan
tentang
tahun 1998 “Bank adalah badan usaha
mengalami penurunan sebesar 99,97%
mengalami
yang
diubah dengan Undang-Undang No.10
selisih
sebesar 3.49%. Tingkat pembiayaan yang diberikan
jasa
dari
Undang Republik Indonesia No.7 tahun
FDR yang mengalami peningkatan dari ke
memberikan
dana
Pengertian Bank menurut Undang-
Hal tersebut berbanding terbalik dengan tahun
menghimpun
keuangan
tahun 2010 dan mengalami peningkatan
minat
usaha
lembaga
yang
bank
syariah. Faktor-faktor tersebut antara lain
NPF, BOPO, PYD, Inflasi, Pertumbuhan
ekonomi dan FDR
147
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermualah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis diantara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya”. Sebagai salah satu lembaga
keuangan bank adalah bank syariah
yang menerapkan prinsip syariah pada
setiap instrumen dalam kebijakan moneter
yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu bank juga harus dapat menjaga
yā ayyuhā alladziina āmanū idzā tadāyantum bidaynin ilā ajalin musamman fauktubūhu walyaktub baynakum kātibun bial'adli walā ya’ba kātibun an yaktuba kamā 'allamahu allāhu falyaktub walyumlili alladzii 'alayhi alhaqqu walyattaqi allāha rabbahu walā yabkhas minhu syay-an fa-in kāna alladzii 'alayhi alhaqqu safiihan aw dha'iifan aw lā yastathii'u an yumilla huwa falyumlil waliyyuhu bial'adli waistasyhiduu syahiidayni min rijālikum fa-in lam yakuunā rajulayni farajulun waimra-atāni mimman tardhawna mina alsysyuhadā-i an tadhilla ihdāhumā fatudzakkira ihdāhumā al ukhrā walā ya’ba alsysyuhadāu idzā mādu'ū walā tas-amū an taktubūhu shaghiiran aw kabiiran ilā ajalihi dzālikum aqsathu 'inda allāhi waaqwamu lilsysyahādati waadnā allā tartābū illā-an takūna tijā ratan hadiratan tudīrūnahā baynakum falaysa 'alaykum junāhun allā taktubuuhāwa-asyhidū idzā tabāya'tum walā yudārra kātibun walaa syahiidun wa-in taf'aluu fa-innahu fusūqun bikum waittaqū allāha wayu'allimukumu allāhu waallāhu bikulli syay-in 'aliimun
likuiditasnya agar tidak mengalami pailit. Menurut
Sutrisno
(2009:215),
“Likuiditas
adalah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibannya yang segera dipenuhi.” Landasan hukum bank syariah di Indonesia diatur dalam Undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Dalam aturan Undang-undang Perbankan syariah pasal 1 pengertian bank syariah, bank umum syariah, bank pembiayaan
rakyat
syariah, dan
unit
usaha syariah adalah sebagai berikut: a. Bank
Syariah
adalah
Bank
yang
menjalankan kegiatan usahanya Berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. b. Bank
Umum
Syariah
148
yang
Syariah dalam
adalah
Bank
kegiatannya
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
memberikan jasa dalam lalu lintas
Secara umum laporan keuangan bank
pembayaran.
syariah
c. Bank
Pembiayaan
adalah
Bank
kegiatannya
Rakyat
Syariah tidak
Syariah
yang
dijelaskan
melalui
hal
berikut:
dalam
memberikan
dapat
1. Laporan
jasa
keuangan
menggambarkan
dalam lalu lintas pembayaran.
sebagai
d. Unit Usaha Syariah, yang selanjutnya
fungsi
bank
investor,
kewajibannya,
yang hak
Islam dan
dengan
tidak
disebut UUS, adalah unit kerja dari kantor
memandang tujuan bank Islam itu dari
pusat Bank Umum Konvensional yang
masalah investasinya apakah ekonomi
berfungsi
atau sosial. Mekanisme investasi yang
sebagai
kantor
induk
dari
kantor atau unit yang melaksanakan
digunakan
kegiatan
Prinsip
beberapa cara yang diperbolehkan
Syariah, atau unit kerja di kantor cabang
syariah. Karenanya laporan keuangan
dari suatu Bank yang berkedudukan di
meliputi:
luar negeri yang melaksanakan kegiatan
a) Laporan posisi keuangan.
usaha
b) Laporan laba rugi.
usaha
secara
berfungsi
berdasarkan
konvensional
sebagai
kantor
yang
induk
dari
terbatas
hanya
kepada
c) Laporan arus kas.
kantor cabang pembantu syariah dan
d) Laporan laba ditahan atau laporan
atau unit syariah. Selain itu bank syariah
perubahan pada saham pemilik.
memiliki tujuan dengan menjalankan prinsipnya,
menjauhkan
riba
2. Sebuah
dalam
laporan
menggambarkan
keuangan
yang
perubahan
dalam
semua jenis transaksinya. Selain itu prinsip
investasi terbatas, yang dikelola oleh
perbankan
bank
mengedepankan (equality),
syariah
lebih
dasar
kesetaraan
keadilan
untuk
kepentingan
masyarakat, baik berdasarkan kontrak
dan
mudharabah atau kontrak perwakilan.
dalam
Laporan semacam ini akan dirujuk
setiap transaksinya untuk mendapatkan
sebagai ”Laporan Perubahan dalam
keuntungan yang halal. Jika tidak, tentu
Investasi Terbatas.”
keterbukaan
bank dalam
syariah
(fairness)
syariah
(transparency)
disebut
mengelola
tidak
amanah
dana-dana
3. Laporan
yang
keuangan
yang
menggambarkan peran bank syariah
diinvestasikan masyarakat. Maka bank
sebagai
syariah
antara
tersedia untuk jasa sosial ketika jasa
tujuan profit dengan aspek moralitas
semacam itu diberikan melalui dana
Islam
terpisah.
harus
yang
menyelaraskan
melandasi
semua
operasionalnya (Harahap, 2005).
a) Laporan
fiduciary
sumber
dari
dan
dana
penggunaan
dana zakat dan dana sosial.
149
yang
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
b) Laporan
sumber
dan
penggunaan
dana qardh.
a. Financing
to
Deposit
Ratio
(FDR)
adalah rasio yang digunakan untuk Analisis rasio adalah suatu periode
mengukur likuiditas sebuah bank dalam
analisa untuk mengetahui hubungan dari
memenuhi kembali penarikan dana
pos-pos
atau
yang
atau
mengandalkan
tertentu
laporan
dalam
laba-rugi
kombinasi
neraca
individual
kedua
laporan
tersebut
dilakukan
nasabah
dengan
pembiayaan
yang
diberikan sebagai sumber likuiditasnya,
(Munawir, 2002). Pada umumnya rasio-
dengan
rasio yang digunakan dalam bank syariah
pembiayaan yang diberikan oleh bank
tidak berbeda jauh dengan rasio yang
terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK).
ada pada bank konvensional, seperti
cara
membagi
b. Pertumbuhan
berikut:
didefinisikan
a. Rasio likuiditas merupakan salah satu
dalam
jumlah
ekonomi sebagai
kemampuan
yang
peningkatan dari
ukuran bagi bank untuk memenuhi
perekonomian
kewajiban
barang–barang dan jasa–jasa. Dengan
jangka
pendek
seperti
hutang-hutang jangka pendek. b. Rasio
profitabilitas
dalam
suatu
memproduksi
kata lain, pertumbuhan ekonomi lebih rasio
merujuk pada perubahan yang bersifat
menunjukkan tingkat efektivitas yang
kuantitatif dan biasanya diukur dengan
dicapai
menggunakan data Product Domestic
melalui
merupakan
usaha
operasional
bank yang digunakan untuk mengukur
Bruto (PDB).
kemampuan dalam memperoleh laba
c. Inflasi merupakan peristiwa moneter
atau keuntungan.
yang
menunjukkan
kecenderungan
c. Rasio solvabilitas merupakan rasio yang
akan naiknya harga barang-barang
mengukur perbandingan dana yang
secara umum, yang berarti terjadinya
disediakan oleh pemilik dana yang
penurunan nilai uang (Judisseno, 2005).
dipinjam oleh kreditur dari perusahaan
Inflasi
tersebut.
terhadap
Likuiditas merupakan salah satu faktor
penentu
syariah
dalam
sehatnya melunasi
sektor
para
memberikan
perekonomian
perkonomian
perbankan dana
akan
Indonesia,
perbankan.
terhadap
sektor
dampak terutama termasuk
Pengaruh perbankan
inflasi dapat
deposannya yang ingin menarik kembali
terjadi karena masyarakat cenderung
kredit
mengurangi saving, dan akhirnya aset
yang
diberikan
dengan
menggunakan rasio FDR (Financing to
perbankan secara riil menurun.
Deposit Ratio) (Muljono, 1996).
d. Non
Performing
pembiayaan
Faktor berpengaruh terhadap likuiditas
jadwal
bank syariah
150
Financing
yang
angsuran
tidak
adalah menepati
sehingga
terjadi
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
tunggakan. NPF merupakan risiko dari
bank
adanya pembiayaan yang disalurkan
Herdiningtyas, 2005).
tersebut
Penelitian ini mengarah pada hasil
mungkin dapat menurunkan tingkat
yang akurat serta dapat memberikan
profitabilitas
gambaran
umum
fenomena
yang
pada
hal
tahun
berjalan
(Kharisma, 2012:2). e. Pembiayaan yang diberikan, Mulyono (2004:4)
menjelaskan
pembiayaan
adalah
pendekatan
bahwa
penelitian
kemampuan
kuantitatif.
untuk melaksanakan suatu pembelian atau
dengan
pinjaman
mengadakan
dengan
pembayarannya ditangguhkan
suatu
janji
dilakukan
atau
pada
suatu
merupakan
aktivitas
“variable
untuk
telah
diterimanya
sesuai
Pendapatan dalam
memenuhi
operasionalnya pendapatan
sehingga
diperoleh
dijelaskan
sebelumnya,
variabel
tersebut antara lain adalah: a. Variabel independen adalah PYD, BOPO, NPF, Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi.
terhadap
b. Variabel
juga
dependen
adalah
Financing to Deposit Ratio
berpengaruh terhadap kemampuan bank
dasarnya
satu variable dependen. Variabel-variabel
yang
dengan
Operasional
pada
terdiri dari dua variable independen dan
untuk
dalam akad pembiayaan. Operasional
penelitian
(2009:60)
yang akan digunakan dalam penelitian ini
jangka waktu yang telah diperjanjikan Biaya
Sugiyono
dipelajari
telah
penerima
pembiayaan
pendekatan
rumusan masalah dan model analisis yang
mendapat kepercayaan dari pemberi
mengembalikan
adalah
dalam
ditarik kesimpulannya”. Sesuai dengan
prinsip syariah. Penerima pembiayaan
berkewajiban
digunakan
informasi tentang hal tersebut, kemudian
pihak lain selain bank berdasarkan
pembiayaan
sehingga
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
dalam menyalurkan dana kepada
sehingga
ini
atas
adalah segala sesuatu yang berbentuk
syariah
pembiayaan,
diteliti,
yang
Menurut
jangka
bank
(generalisasi)
Jenis dan Sumber Data
suatu
waktu yang disepakati. Pembiayaan
f.
dan
Pendekatan Penelitian
kecilnya NPF akan berpengaruh pada karena
(Almilia
III. METODE PENELITIAN
oleh bank kepada nasabah. Besar profitabilitas,
bersangkutan
kegiatan
Jenis data yang digunakan dalam
terhadap
penelitian
operasionalnya
“Data
ini
adalah
sekunder
data
adalah
sekunder.
data
yang
(Dendawijaya, 2005). Semakin kecil
diperoleh
rasio
efisien
perusahaan dalam bentuk yang sudah
biaya operasional yang dikeluarkan
jadi berupa publikasi” (Suprapto 2000:8
BOPO
maka
semakin
151
oleh
suatu
organisasi
atau
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
dalam Nia, 2011). Data sekunder yang
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
adalah bank umum syariah yang telah
data Statistik Perbankan Syariah pada OJK
berdiri lebih dari lima tahun. Sampel yang
dan laju pertumbuhan ekonomi dan inflasi
digunakan
pada Badan Pusat Statistik.
Indonesia, Bank BNI Syariah, Bank BRI
Sumber dalam
Data
penelitian
yang ini
digunakan
bersumber
digunakan
dalam
adalah
penelitian
Bank
ini
Muamalat
Syariah, Bank Mandiri Syariah dan Bank
dari
Mega
laporan Statistik Perbankan Syariah pada
Syariah
yang
memiliki
laporan
keuangan dengan kurun waktu 2010-2014.
OJK dan laju pertumbuhan ekonomi dan
Prosedur
pengumpulan
data
inflasi pada BPS serta sumber-sumber lain
dilakukan melalui tahap-tahap sebagai
yang relevan berupa literatur penelitian
berikut:
terdahulu, makalah seminar, dan artikel
1. Laporan keuangan Bank Umum Syariah
dari internet.
selama lima tahun (2010-2014) secara
Prosedur Pengumpulan Data
lengkap.
a. Populasi
2. Laporan Pertumbuhan Ekonomi (Produk
Pengertian dari populasi menurut Anshori
dan
Iswati
(2009:92)
adalah
Domestik
Bruto)
triwulanan
lapangan
usaha
terhadap
atas harga
“wilayah generalisasi yang terdiri atas
konstan tahun 2000 pada data Badan
obyek atau subyek yang mempengaruhi
Pusat Statistik (BPS).
kuantitas dan karakteristik tertentu yang
Teknik Analisis Data
diterapkan peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya”.
Populasi
Penelitian ini menggunakan teknik
yang
analisis regresi linier berganda. Analisis
digunakan dalam penelitian ini adalah
regresi linear berganda adalah analisis
perbankan syariah yang memiliki laporan keuangan
likuiditas
yang
terhadap model regresi yang memiliki
diserahkan
lebih dari dua variable independen. Teknik
kepada OJK secara periode semester (6
analisis ini digunakan untuk pengaruh
bulan).
variabel
dalam
pemilihan
sampel,
digunakan
dalam
adalah
dan
variabel
mikro
terhadap likuiditas bank syariah periode
b. Sampel Di
makro
purposive
penentuan metode pemilihan sampling.
2010-2014.
atau yang
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
sampel
Menurut uji asumsi klasik yang
Menurut
dilakukan
pada
variabel-variabel
Anshori dan Iswati (2009:105) “purposive
penelitian ini, tidak ditemukan data yang
sampling merupakan gambaran teknik
bias. Pada uji heteroskedastisitas, tidak
penentuan
terdapat
sampel
dengan
pertimbangan tertentu”. Kriteria sampel
hubungan
antara
variabel
dependen dengan variabel independen
152
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
sehingga bebas dari heteroskedastisitas.
b. Pengaruh Biaya Operasional terhadap
Uji multikolinearitas yang dilakukan tidak
Pendapatan
ada hubungan antar variabel masing-
Financing to Deposit Ratio.
masing, bebas
hal dari
ini
membuktikan
multikolinearitas.
bahwa
Pada
Operasional
terhadap
Dalam penelitian ini variabel BOPO
uji
memiliki tingkat t hitung sebesar -1,680
autokorelasi, nilai durbin watson berada di
dengan signifikansi 0,100, maka hasil dari
atas -2 dan lebih kecil dari pada 2
tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai
sehingga menunjukkan tidak ada korelasi
signifikan lebih besar dari tingkat signifikan
antar variabel. Uji normalitas menunjukkan
yang telah ditentukan yaitu 0,05. Hasil
bahwa variabel-variabel dalam penelitian
tersebut dapat disimpulkan bahwa BOPO
mempunyai distribusi yang normal.
tidak berpengaruh signifikan terhadap
a. Pengaruh Pembiaaan Yang Diberikan
FDR.
Terhadap Financing to Deposit Ratio Dalam
penelitian
sebelumnya, Dendawijaya (2005) rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan
memiliki
Operasional digunakan untuk mengukur
tingkat t hitung sebesar 1,420 dengan
tingkat efisiensi bank dalam menjalankan
signifikansi 0,163, maka hasil dari tersebut
kegiatan
dapat disimpulkan bahwa nilai signifikan
semakin tinggi rasio BOPO makan rasio
lebih besar dari tingkat signifikan yang
FDR akan menurun karena hal tersebut
telah ditentukan yaitu 0,05. Hasil tersebut
mengurangi pembiayaan yang disalurkan
dapat
karena efisiensi biaya operasional juga
yang
ini
menurut
variabel
pembiayaan
penelitian
Karena
diberikan
disimpulkan
bahwa
PYD
operasionalnya,
apabila
berpengaruh tidak signifikan terhadap
tinggi.
FDR.
c. Pengaruh Net Performing Financing
Hasil
penelitian
ini
yang
menggunakan spss menunjukkan bahwa
terhadap Financing to Deposit Ratio.
semakin besar tingkat pembiayaan yang
Dalam penelitian ini variabel NPF
diberikan maka rasio FDR akan menurun,
memiliki tingkat t hitung sebesar -1,291
hal tersebut disebabkan karena apabila
dengan signifikansi 0,204, maka hasil dari
pembiayaan
tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai
masyarakat
yang
diberikan
disalurkan
kepada tidak
signifikan lebih besar dari tingkat signifikan
efektif maka akan berpengaruh pada
yang telah ditentukan yaitu 0,05. Hasil
keuntungan yang diperoleh bank juga
tersebut dapat disimpulkan bahwa NPF
akan menurun. Hal tersebut didukung oleh
tidak
penelitian
oleh
FDR, dimana setiap kenaikan NPF akan
Purbaningsih (2010) yang menyatakan
menurunkan FDR. Rasio NPF yang tinggi
bahwa PYD berpengaruh tidak signifikan
akan
terhadap Financing to Deposit Ratio.
intermediasi bank yang kurang optimal
yang
dengan
dilakukan
karena
153
berpengaruh
berpengaruh mengurangi
signifikan
tehadap
terhadap perputaran
kinerja bank
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
atau untuk
menurunkan
kesempatan
mendapatkan
bank
penelitian
pendapatan.
ini
berpengaruh
pertumbuhan signifikan
ekonomi
terhadap
FDR.
Apabila dana yang ada pada bank
Hasil ini serupa dengan penelitian yang
kurang maka pembiayaan yang diberikan
dilakukan oleh Rahmawati (2005) yang
kepada masyarakat juga akan menurun.
hipotesis awalnya adalah pertumbuhan
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang
ekonomi berpengaruh positif terhadap
dilakukan oleh penelitian Firaldi (2013) dan
Loan to Deposit Ratio (LDR) yaitu rasio
Mulki (2011), menunjukkan bahwa NPF
yang sama dengan FDR pada bank
berpengaruh
syariah, namun hasil yang didapat adalah
signifikan
terhadap
pembiayaan yang diberikan sehingga hal
pertumbuhan
tersebut berpengaruh pada kemampuan
negatif
bank dalam memenuhi kewajiban jangka
pendek dan berpengaruh positif tetapi
pendek yang dihitung dengan rasio FDR.
tidak signifikan terhadap LDR.
d. Pengaruh Inflasi terhadap Financing to
Pengaruh PYD, BOPO, NPF, Inflasi dan
Deposit Ratio.
ekonomi
terhadap
Pertumbuhan
LDR
berpengaruh pada
Ekonomi
jangka
terhadap
Dalam penelitian ini variabel Inflasi
Financing to Deposit Ratio secara simultan
memiliki tingkat t hitung sebesar -2,206
Uji F digunakan untuk menunjukkan
dengan signifikansi 0,033, maka hasil dari
apakah semua variabel independen yang
tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai
ada
signifikan lebih kecil dari tingkat signifikan
pengaruh
yang telah ditentukan yaitu 0,05. Hasil
terhadap
tersebut dapat disimpulkan bahwa Inflasi
pengambilan
berpengaruh
FDR,
dengan membandingkan nilai F-hitung
karena menurut hasil penelitian Supriyatna
dengan F-tabel dan nilai probabilitas
(2010) dan Nandadipa (2010) bahwa
(sig.). apabila nilai F-hitung lebih besar dari
inflasi berpengaruh negatif terhadap rasio
nilai F-tabel (F-hitung > F-tabel), dan nilai
pembiayaan
probabilitas lebih kecil dari nilai α = 0,05
signifikan
terhadap
dikarenakan
tabungan
dalam
penelitian secara
variabel
mempunyai bersama-sama
dependen.
Dasar
keputusannya
adalah
masyarakat (DPK) mengalami penurunan.
(Sig < 0,05), maka dapat disimpulkan
e. Pengaruh
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
Pertumbuhan
Ekonomi
terhadap Financing to Deposit Ratio. Pertumbuhan
ekonomi
secara
dalam
simultan
antara
variabel
independen dan dependen.
penelitian ini memiliki tingkat t hitung
Hal
tersebut
didukung
oleh
sebesar -3,933 dengan signifikansi 0,000,
penelitian yang dilakukan oleh Novitasari
maka
dapat
(2011) dengan judul Analisis faktor-faktor
disimpulkan bahwa nilai signifikan lebih
yang mempengaruhi Finance to Seposit
kecil dari tingkat signifikan yang telah
Ratio (FDR) sebagai indikator Likuiditas
ditentukan yaitu 0,05. Menurut hasil dalam
pada perbankan syariah di Indonesia
hasil
dari
tersebut
154
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
menjelaskan
bahwa
Faktor
–
faktor
5. Pertumbuhan
Ekonomi
internal bank syariah (DPK, PYD, ROA, dan
pengaruh
Penempatan pada BI dan bank lain) yang
likuiditas bank syariah di Indonesia
menjadi variabel bebas penelitian ini
dengan
berpengaruh
signifikan 0,001.
dan
siginifikan
secara
yang
memiliki
t
signifikan
hitung
terhadap
-3,650
dengan
simultan terhadap FDR dan likuiditas. Dan
6. Variabel-variabel independen dalam
Iqbal Supriyatna (2010) yang berjudul
penelitian ini seperti PYD, BOPO, NPF,
Analisis pengaruh modal, Non Performing
Inflasi
Financing
berpengaruh secara simultan terhadap
(NPF)
pembiayaan
dan
inflasi
yang
terhadap
disalurkan,
dan
pada
perbankan
syariah
Pertumbuhan
Ekonomi
Likuiditas bank syariah di Indonesia. 5.2 Saran
implikasinya terhadap Return On Assets (ROA)
dan
di
Berdasarkan
simpulan
tersebut,
Indonesia. Menurut penelitian tersebut
saran yang disampaikan dalam penelitian
terbukti bahwa variabel PYD, BOPO, NPF,
ini adalah :
Inflasi
Ekonomi
1. Untuk Bank Syariah
berpengaruh secara simultan terhadap
Pertumbuhan
dan
Pertumbuhan
Ekonomi
sangat
Financing to Deposit Ratio.
berpengaruh signifikan terhadap likuiditas
V. SIMPULAN
bank syariah oleh karena itu perbankan
Berdasarkan
hasil
pembahasan
pada
analisis bab
dan
syariah
sebelumnya,
harus
lebih
peka
terhadap
perkembangan ekonomi yang terjadi di
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Indonesia
1. Pembiayaan yang diberikan memiliki
dana yang akan dihimpun dan yang
pengaruh
yang
tidak
signifikan
akan
terkait
disalurkan
dengan
banyaknya
kepada
masyarakat
ketika
terjadinya
terhadap likuiditas bank syariah di
sehingga
Indonesia.
pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil
2. Biaya
Operasional
Pendapatan pengaruh
Operasional yang
tidak
terhadap
bank
memiliki
akan
signifikan
Sebagai pengawas dan pengatur regulasi
3. Net Performing Financing (NPF) memiliki tidak
mengatasi
2. Untuk Otoritas Jasa Keuangan
Indonesia. yang
dapat
permasalahan tersebut.
terhadap likuiditas bank syariah di
pengaruh
resiko
untuk
perbankan
syariah,
disarankan pada OJK untuk mengawasi
signifikan
dan
memberikan
disesuaikan
Indonesia.
perbankan syariah. Karena hal tersebut
signifikan
terhadap
likuiditas
faktor
yang
terhadap likuiditas bank syariah di
4. Inflasi memiliki pengaruh yang tidak
dengan
kebijakan
eksternal
cukup berpengaruh terhadap likuiditas
bank
bank syariah.
syariah di Indonesia.
3. Untuk penelitian selanjutnya
155
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
Peneliti melanjutkan
selanjutnya penelitian
dapat
ini
Finance
dengan
terhadap
Perbankan
variabel makro dan variabel mikro yang
Profitabilitas
Syariah,
skripsi
Institut
Manajemen Telkom Bandung.
kemungkinan berpengaruh terhadap FDR
Firaldi,
Mufqi.
2013.
Analisis
Pengaruh
serta memperluas sampel penelitian bank
Jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK), Non
syariah.
Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi
Terhadap
Total
Pembiayaan
yang Diberikan Oleh Bank Pembiayaan DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’an
Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia.
dan
1989.Mushaf
Terjemahannya.
Al-Qur’an
Departemen
Skripsi. UIN Jakarta.
Terjemahan.
Agama.
Harahap,
Jakarta:
Sofyan
S,
Muhammad
Mahkota Surabaya.
Wirosodan
Yusuf.
2005.
AkuntansiPerbankanSyariah. Jakarta :
Almilia & Herdiningtyas. 2005. Analisis Rasio
LPFE Usakti.
CAMEL terhadap Prediksi Kondisi
Judisseno, Rimsky K. 2005. Sistem Moneter
Bermasalah pada Lembaga
dan Perbankan Indonesia. Cetakan
Perbankan Periode 2000-2002.
Kedua.
JurnalAkuntansidanKeuangan, Vol.7,
Utama.
No.2, November.
Cetakan 6, Jakarta : Djambatan.
Surabaya: Airlangga University Press
Muljono.
Daftar Statistik Perbankan Syariah. 2015. Daftar
Statistik
www.ojk.go.id
diakses
Bank Syariah di Indonesia. Skripsi.
2015.Perkembangan
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Laju
Mulyono, S. 2004. Riset Operasi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Tahun 2010-2014(online) www.bps.go.id
Munawir,
diakses tanggal 24 Juli 2015
Edisikedua,
S.
2002.
Analisis
Laporan
Keuangan. EdisiKedua. Yogyakarta :
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen
YPKN.
Cetakan
Nandadipa. 2010.Analisis Pengaruh CAR,
Kedua. Bogor : Ghalia Indonesia. Kharisma.
Profit
Moral Hazard terhadap Pembiayaan
Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi pada
Naufal
Budgeting
Mulki, Khaikal. 2011. Analisis Pengaruh
Daftar Pendapatan Domestik Bruto dan
Dea
Bank
YOGYAKARTA.
tanggal 24 Juli 2015
Perbankan.
1996.
Planning & Control. Yogyakarta : BPFE-
Perbankan Syariah pada Tahun 2010-
Inflasi.
Pustaka
Untuk Perbankan. Edisi Revisi 1999,
Metodologi Penelitian Kuantitatif.
2014(online)
Gramedia
Muljono. 1999. Analisa Laporan Keuangan
Anshori, Muchlis dan Sri Iswati. 2009.
Perkembangan
Jakarta:
NPL, Inflasi, Pertumbuhan DPK dan
2012.Pengaruh
Exchange Rate terhadap LDR. Skripsi.
Dana Pihak Ketiga dan Non Performing
156
Ichwan, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 2 Februari 2016: 144-157; FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Diponegoro Semarang. Novitasari. yang
2011.
Analisis
Faktor-Faktor
Mempengaruhi
Finance
to
Deposit Ratio (FDR) sebagai Indikator Likuiditas Pada Perbankan Syariah di Indonesia.
Jurnal
Ekonomi,
2011
–
jimfeb.ub.ac.id Rahmawati. 2005. Relevansi Kandungan Informasi Komponen Arus Kas dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, vol. 5, n0.1 Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Undang-Undang Republik Indonesia No.7 Tahun 1992 Tentang Perubahan atas Undang-Undang
No.7
tahun
1992
Tentang Perbankan. Sutrisno.
2009.
Manajemen
Keuangan
Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia. Wirawatipertiwi, Kinerja
Nia.
2011.Pengaruh
Keuangan
Pendapatan
Saham
Terhadap Sebelum
Dan
Selama Saham Terdaftar Di Jakarta Islamic
Index.Surabaya.
Skripsi
Universitas Airlangga.
157