8 HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU ILMU UKUR TANAH DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU UKUR TANAH SISWA SMK NEGERI 1 PADANG *
**
***
(Alvina , Revian Body , Faisal Ashar
email:
[email protected] ABSTRACT
The background of this research is the lack of interest in reading books Science of Geometery Land Competency Skills class X Architecture at SMK Negeri 1 Padang. The study aims to determine the relationship between interest in reading books Science of Geometery Land learning achievement Science of Geometery Land Competency Skills class X Architecture SMK Negeri 1 Padang. This research is a descriptive study is correlational. The research hypothesis is, "there is a correlation between interest in reading books Science of Geometery Land to Geometery Land learning achievement of students of SMK Negeri 1 Padang". This study population is students of class X Skills Competency Architecture totaling 64 people and research is the study population. The research data were analyzed using SPSS version 17. From the results obtained by the analysis of Pearson correlation value of 0.354 and significance of the correlation value of 0.004 is less than 0.05. Means there is a significant correlation between interest in reading books Science of Geometery Land to Geometery Land learning achievement of students of SMK Negeri 1 Padang. Key words : minat membaca buku, prestasi belajar * ** ***
Alumni Prodi Pend. Teknik Bangunan FT UNP 2013 Dosen Teknik Sipil FT UNP Dosen Teknik Sipil FT UNP
mempengaruhi
PENDAHULUAN Tujuan
pendidikan
nasional
yang
tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 adalah untuk mengembangkan potensi
manusia,
sehingga dapat mewujudkan pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan nasional di
didik
Indonesia tidak terlepas dari peran sumber
agar menjadi manusia yang beriman dan
daya manusia yang merupakan aset terbesar
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dalam
berakhlak mulia,
Indonesia. Untuk memajukan pembangunan
kreatif,
mandiri,
peserta
kehidupan
sehat, berilmu, cakap, dan
menjadi
memajukan
pembangunan
di
warga
nasional tersebut salah satu cara yang harus
negara yang demokratis serta bertanggung
ditempuh yaitu memajukan pendidikan baik
jawab. Ilmu pengetahuan dan teknologi
pendidikan formal maupun pendidikan non
merupakan faktor yang dapat mempercepat
formal. Salah satu lembaga pendidikan
terjadinya perubahan dalam masyarakat dan
formal yang lulusan nya siap untuk
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. I, Nomor 1, Maret 2013
bersaing di dunia kerja untuk memajukan
9
Ilmu Ukur Tanah merupakan salah satu
pendidikan di Indonesia yaitu pendidikan
mata
diklat
yang
cukup
berpengaruh
kejuruan.
terhadap kemajuan teknologi terutama di
Salah satu pendidikan kejuruan yang
bidang keahlian Teknik Gambar Bangunan
ada di Indonesia yaitu Sekolah Menengah
yang ada di SMK Negeri 1 Padang. Hal
Kejuruan (SMK), dikembangkan untuk
tersebut menarik perhatian penulis untuk
memiliki
di
mengadakan observasi terhadap mata diklat
bidangnya yang nantinya mampu bersaing
Ilmu Ukur Tanah guna mengetahui sejauh
di
mana keberhasilan siswa dalam menguasai
skill
dunia
yang
kerja
berkompeten
serta
memiliki
sikap
profesional di bidang yang diminati. Agar
mata diklat tersebut.
kemampuan
Pada saat melakukan observasi di SMK
dan sikap seperti tujuan dari dirancangnya
Negeri 1 Padang Kompetensi Keahlian
SMK tersebut, siswa
harus berusaha
Teknik Gambar Bangunan (TGB), peneliti
menata dirinya untuk terbiasa dengan hidup
melakukan wawancara dengan wakil kepala
disiplin, tertib, tentram,
serta menaati
kurikulum SMK Negeri 1 Padang. Setelah
peraturan dan norma yang berlaku di
melihat semua hasil belajar pada semester
sekolah.
ganjil 2012/2013 didapatkan nilai rata-rata
seorang siswa memperoleh
SMK Negeri 1 Padang merupakan salah
ujian siswa pada mata diklat Ilmu Ukur
satu lembaga pendidikan kejuruan yang
Tanah lebih rendah dibandingkan yang lain.
bertujuan untuk menyiapkan lulusannya
Oleh karena itu peneliti mewawancarai
menjadi tenaga kerja yang mempunyai
guru mata diklat Ilmu Ukur Tanah tersebut.
pengetahuan,
sikap
Dari hasil wawancara dengan guru mata
sebagai teknisi menengah. SMKN 1 Padang
diklat Ilmu Ukur Tanah SMK Negeri 1
terdiri dari 8 kompetensi keahlian, yaitu
Padang Bapak Firdaus menyebutkan bahwa
Teknik
Teknik
siswa jarang memiliki buku mata diklat
Teknik
Ilmu Ukur Tanah dari sumber lain. Siswa
Perkayuan, Teknik Audio Video, Teknik
hanya mencatat materi yang bersumber dari
Permesinan, Teknik Mekanik Otomotif
guru mata pelajaran. Padahal SMK Negeri
(Teknik
Kendaraan
Teknik
1 Padang memiliki pustaka yang dapat
Instalasi
Tenaga
Teknik
dimanfaatkan siswa untuk membaca buku
Distribusi Tenaga Listrik, yang semua
pelajaran Ilmu Ukur Tanah dari sumber
kompetensi keahlian terakreditasi B dengan
lain. Selain itu siswa juga sering terlambat
menggunakan kurikulum KTSP.
mengumpulkan tugas dengan alasan tidak
keterampilan
Gambar
Konstruksi
Batu
dan
Bangunan, dan
Beton,
Ringan),
Listrik,
dan
10
Alvina
menemukan jawaban dari tugas yang
Berdasarkan pendapat di atas, minat termasuk ke dalam salah satu faktor internal
diberikan. Sumber buku mata pelajaran yang
yang dapat mempengaruhi keberhasilan
digunakan siswa hanya sumber dari guru
prestasi belajar siswa. Membaca merupakan
dan catatan yang diberikan guru dari satu
suatu
atau dua buku bacaan. Sumber buku yang
pengetahuan dan memperluas informasi
dimiliki
sekali.
serta menambah wawasan tentang sesuatu
Padahal masih terdapat beberapa buku
yang belum diketahui. Dengan membaca
penunjang yang ada di perpustakaan yang
seseorang dapat memperdalam ilmu tentang
dapat dimanfaatkan siswa.
suatu mata pelajaran dan memantapkan
siswa
sangat
terbatas
Sistem Pendidikan Nasional juga telah
cara
untuk
meningkatkan
ilmu
materi tersebut.
yaitu dengan
Firdaus, guru mata diklat Ilmu Ukur
membuat buku elektronik untuk siswa SMA
Tanah meyebutkan bahwa hasil belajar
dan SMK. Buku ini tidak perlu dibeli oleh
yang dicapai masih jauh dari target. Padahal
siswa tetapi siswa bisa mendownload tanpa
semua materi yang diajarkan berpedoman
mengeluarkan biaya yang mahal. Dengan
dari buku yang ada diperpustakaan. Guru
demikian siswa telah berusaha belajar
juga telah menganjurkan siswa untuk
walaupun
karena
meminjam buku sebagai pedoman agar
kurangnnya sumber-sumber belajar yang
pengetahuan siswa lebih banyak disamping
digunakan.
buku yang wajib dari guru tetapi hanya
membuat program baru
belum
optimal
“Slameto (2010:54) berpendapat bahwa
sebagian siswa yang mengikuti saran.
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
Padahal buku rujukan sangat berguna bagi
ada dua golongan yaitu faktor intern dan
siswa sebagai pedoman melakukan praktek
faktor
terbagi
Ilmu Ukur Tanah di sekolah. Namun siswa
menjadi 3 faktor yaitu faktor jasmaniah,
masih ada yang tidak berpedoman pada
faktor psikologis, dan faktor kelelahan.
buku rujukan sebelum melakukan paraktek.
Faktor
faktor
Berdasarkan beberapa pernyataan di atas,
Faktor
penulis tertarik untuk meneliti sejauh mana
intelengensi,
hubungan minat membaca buku Ilmu Ukur
perhatian, minat, bakat, motif, kematangan,
Tanah dengan prestasi belajar Ilmu Ukur
dan kesiapan. Sedangkan faktor ekstern
Tanah pada siswa kelas X TGB SMK N 1
terdiri dari faktor keluarga, faktor sekolah,
Padang.
ekstern.
Faktor
jasmaniah
kesehatan psikologis
dan
interen
terdiri cacat
terdiri
dari
dan faktor masyarakat”.
dari
tubuh.
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. I, Nomor 1, Maret 2013
11
suatu pengetahuan yang dicapai oleh siswa
Minat (1994:28)
dalam mengikuti program belajar mengajar
mendefinisikan secara sederhana bahwa
sesuai dengan tujuan pendidikan yang
“minat adalah sibuk, tertarik, atau terlibat
ditetapkan”. Menurut Winkel (1996:226)
sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena
“prestasi
menyadari
pentingnya
keberhasilan
Demikian
juga
The
Liang
Gie
kegiatan
Slameto
itu”.
(2010:180)
belajar yang
merupakan telah
bukti
dicapai
oleh
seseorang”.
menjelaskan bahwa “minat adalah suatu
Menurut Winkel (1996:98) prestasi
rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada
belajar dikelompokkan dalam lima kategori,
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
yaitu :
menyuruh.
a. Intelektual
Menurut Soedarso (2010:4) “membaca
aktivitas
kompleks
dengan
mengerahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah. Lebih lanjut The Liang Gie (1994:61) adalah
skill)
yaitu
kemampuan untuk berhubungan dengan
Membaca adalah
(intellectual
mendefinisikan serangkaian
“membaca
kegiatan
pikiran
seseorang yang dilakukan secara penuh perhatian untuk memahami makna suatu keterangan yang disajikan kapada indera penglihatan dalam bentuk lambang huruf dan tanda lainnya”.
lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk representasi, khususnya konsep dan berbagai lambang/simbol. b. Strategi kognitif (cognitive strategy) yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah baru dengan jalan mengatur proses internal individu dalam belajar, mengingat dan berpikir. c. Informasi verbal (verbal information) yaitu pengetahuan seseorang yang dapat diungkapkan dalam bentuk bahasa lisan dan tulisan. d. Keterampilan motorik (motor skill)
Prestasi Belajar (2006:30)
yaitu meliputi kemampuan melakukan
“hasil belajar adalah bila seseorang telah
suatu rangkaian gerak-gerik jasmani
belajar akan terjadi perubahan tingkah laku
dalam
pada orang tersebut, misalnya dari tidak
mengadakan koordinasi seluruh anggota
tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti
badan secara terpadu.
Menurut
Oemar Hamalik
e. Sikap
menjadi mengerti”.
urutan
(attitude)
tertentu
yaitu
dengan
kemampuan
mendefinisikan
intelektual untuk mengetahui tingkah
“prestasi belajar sebagai tingkat penguasaan
laku seseorang, dan didasari oleh emosi
Soedijarto
(1993:25)
12
Alvina
kepercayaan serta faktor intelektual.
penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik
Tujuan dari penelitian ini adalah : f. Untuk
mengetahui
tingkat
minat
membaca buku Ilmu Ukur Tanah siswa SMK Negeri 1 Padang. g. Untuk mengetahui prestasi belajar Ilmu Ukur Tanah siswa SMK Negeri 1 Padang. h. Untuk
mengetahui
seberapa
Adapun yang menjadi populasi dalam
besar
hubungan minat membaca buku Ilmu Ukur Tanah dengan prestasi belajar Ilmu Ukur Tanah siswa SMK Negeri 1 Padang.
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Padang tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 64 orang. Jenis
data
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari jawaban kuisioner responden dan data sekunder berupa hasil ujian mid semester siswa yang diperoleh dari guru mata diklat Ilmu Ukur Tanah. Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa angket yang akan diisi oleh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian
Padang yang akan mengukur minat siswa
deskriptif yang bersifat korelasional, karena
tersebut dalam membaca buku Ilmu Ukur
penelitian
Tanah.
ini
akan
mengungkapkan
hubungan antara minat membaca buku Ilmu
Sebelum
angket
diujikan
kepada
Ukur Tanah dengan prestasi belajar siswa
responden, terlebih dahulu dilakukan uji
kelas X Kompetensi Keahlian Teknik
coba
Gambar Bangunan pada mata diklat Ilmu
kevalidan dan reliabelnya butir angket. Uji
Ukur Tanah di SMK Negeri 1 Padang, yang
coba ini dilakukan terhadap siswa kelas X
mana bertujuan untuk melihat korelasi
Kompetensi
antara dua variabel.
Bangunan di SMK Negeri 5 Padang
angket
penelitian
Keahlian
guna
Teknik
melihat
Gambar
Lokasi penelitian ini adalah di SMK
sebanyak 30 orang siswa yang dianggap
Negeri 1 Padang pada siswa kelas X
mempunyai karakteristik yang sama dengan
Kompetensi
Gambar
siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik
Bangunan mata diklat Ilmu Ukur Tanah
Gambar Bangunan di SMK Negeri 1
Semester ganjil tahun ajaran 2012/2013.
Padang. Karakteristik yang sama antara
Pengambilan
penelitian
SMK Negeri 1 Padang dan SMK Negeri 5
dilaksanakan pada tanggal 09 November
Padang yaitu sama-sama berada di pusat
2012 s/d 07 Desember 2012.
Kota
Keahlian
data
Teknik
dan
Padang, memilki suhu yang sama,
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. I, Nomor 1, Maret 2013
memiliki keadaan masyarakat yang sama,
13
Uji Persyaratan Analisis
dan status sekolah yang sama. Uji coba
Analisis uji normalitas dalam penelitian
dilakukan di SMK yang berbeda dengan
ini bertujuan untuk melihat apakah data
tempat penelitian karena kelas X Teknik
yang di analisis berdistribusi normal atau
Gambar Bangunan di SMK Negeri 1
tidak. Pengujian normalitas penyebaran
memiliki 2 kelas dan keduanya dipakai
skor
sebagai sampel penelitian. Maka diambil
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.
SMK lain untuk uji coba instrumen
Uji Kolmogorov-asamirnov merupakan uji
penelitian.
untuk
atau
data
melihat
dilakukan
perbandingan
dengan
antara
2
Teknik analisis data yang digunakan
variabel. Taraf signifikansi yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu deskripsi data, uji
sebagai dasar menolak atau menerima
persyaratan analisis, dan uji hipotesis. Uji
keputusan normal atau tidaknya suatu
persyaratan analisis ada dua yaitu uji
distribusi data adalah 0,05.
nirmalitas dan uji linearitas. Teknik analisis
Uji
linieritas
bertujuan
untuk
data ini menggunakan progam SPSS versi
mengetahui hubungan antara variabel bebas
17.0.
(X) dan Variabel terikat (Y) bersifat linier atau tidak. Dari hasil perhitungan SPSS
METODE PENELITIAN
versi 17.0 yaitu data Test For Liniearity
Hasil Penelitian
didapat hasil output pada kolom Anova
Deskripsi Data Melalui analisis uji SPSS versi 17.0 dapat dilihat gambaran data-data variabel penelitian.
Pada
variabel
(X)
minat
membaca buku Ilmu Ukur Tanah skor jawaban terendah menyebar dari skor 72 dan skor jawaban tertinggi 135. Pada
Table
bahwa
Liniearity
nilai
sebesar
Deviation 0,361.
From Karena
signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel terdapat hubungan yang liniear. Pengujian Hipotesis
variabel (Y) hasil skor terendah 60 dan skor
Hipotesis awal tentang penelitian ini
tertinggi 90. Berdasarkan distribusi skor
yaitu terdapat hubungan antara minat
tersebut
(rata-rata)
membaca buku Ilmu Ukur Tanah dengan
variabel (X) sebesar 104,91 dan variabel
prestasi belajar siswa SMK Negeri 1
(Y) sebesar 76,92. Mode (nilai tengah)
Padang teruji secara empiris. Dari hasil
variabel (X)
112 dan varibel (Y) 70.
perhitungan SPSS Versi 17.00 diperoleh
Standar Deviasi (simpangan baku) variabel
Person Correlation antara minat membaca
(X) 13,978 dan variabel (Y) 8,260.
buku Ilmu Ukur Tanah dengan prestasi
didapatkan
mean
14
Alvina
belajar Ilmu Ukur Tanah 0,354 dengan
siswa kelas X GB-A dan 32 responden
Sig.(2 tailed) 0,004 < 0,05 maka Ho ditolak
siswa kelas X GB-B. Dimana derajat
dan Ha diterima. Untuk menunjukan tingkat
pencapaian responden pada variabel minat
hubungan minat membaca buku Ilmu Ukur
membaca buku Ilmu Ukur Tanah siswa
Tanah dengan prestasi belajar Ilmu Ukur
kelas X yang telah dianalisis pada halaman
Tanah, hasil
33 sebesar 74,93%.
koefisien
korelasi 0,200
sampai dengan 0,399 yaitu kriteria rendah.
Selanjutnya dalam penelitian ini juga
signifikansi
ditemukan bahwa secara umum prestasi
hubungan Minat Membaca Buku Ilmu Ukur
belajar mata diklat Ilmu Ukur Tanah siswa
Tanah terhadap prestasi belajar siswa dapat
kelas X Kompetensi Keahlian Gambar
digunakan uji keberartian korelasi dengan
Bangunan
Untuk
melihat
tingkat
SMK
Negeri
1
Padang
Setelah
mendapatkan nilai cukup. Hal ini dapat
dilakukan uji keberartian didapat nilai t
dilihat melalui rata-rata tingkat pencapaian
hitung sebesar 2,98. Nilai ini kemudian
hasil belajar sebesar 76,92.
menggunakan
rumus
thitung.
dibandingkan dengan nilai t tabel dicari
Dari hasil pengujian hipotesis tentang
pada signifikansi 5% : 2 = 2,5% ( uji 2 sisi)
hubungan minat membaca buku Ilmu Ukur
dengan derajat kebebasan df = n– 2 atau
Tanah dengan prestasi belajar Ilmu Ukur
64–2 = 62. Dengan pengujian 2 sisi
Tanah menunjukkan bahwa hipotesis yang
(signifikansi= 0,025), maka didapat t tabel
diterima adalah hipotesis alternatif (Ha) dan
sebesar 1,999. Oleh karena nilai t hitung > t
hipotesis yang mengatakan tidak terdapat
tabel (2,98 > 1,999) maka Ho ditolak,
hubungan minat membaca buku Ilmu Ukur
artinya bahwa terdapat hubungan yang
Tanah dengan prestasi belajar Ilmu Ukur
signifikan minat membaca buku Ilmu Ukur
Tanah di SMK Negeri 1 Padang ditolak.
Tanah dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas
Dengan
X di SMK N 1 Padang.
variabel bebas yaitu minat membaca buku Ilmu
Pembahasan Secara umum minat membaca buku Ilmu
Ukur
Tanah
siswa
Kompetensi
Keahlian Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Padang bisa dikategorikan cukup, hal ini dapat
dilihat
melalui
deskripsi
data
kuesioner yang disebarkan kepada 64 responden, yang terdiri dari 32 responden
demikian
Ukur
disimpulkan
Tanah
berkorelasi
bahwa secara
signifikan terhadap prestasi belajar Ilmu Ukur Tanah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Padang. Ini terlihat dari nilai t hitung yang diperoleh lebih besar dari t tabel (2,98 > 1,999). Minat membaca penting
dalam
mempunyai peranan belajar
dan
prestasi
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. I, Nomor 1, Maret 2013
belajar
siswa.
siswa harus
pada mata diklat Ilmu Ukur Tanah
membaca
tahun ajaran 2012/2013 diperoleh rata-
apabila ia menginginkan prestasi yang baik
rata sebesar 76,92 dan termasuk dalam
di sekolahnya.
kategori cukup. Hal ini menandakan
meningkatkan
Sehingga
15
minat
untuk
Jadi berdasarkan penelitian yang telah
bahwa siswa sudah lulus pada mata
dilakukan dan beberapa kajian teori yang
diklat Ilmu Ukur Tanah namun belum
telah dikemukakan, minat membaca buku
memiliki nilai yang baik.
X
c. Hubungan minat membaca buku Ilmu
Gambar
Ukur Tanah dengan pretasi belajar Ilmu
Bangunan di SMK Negeri 1 Padang dapat
Ukur Tanah mata diklat siswa SMK
ditingkatkan oleh guru dan orang tua,
Negeri 1 Padang sebesar 0,354 yang
dengan cara memberi dorongan kepada
masuk dalam kategori rendah. Jadi
siswa agar lebih meningkatkan minat untuk
disimpulkan terdapat hubungan yang
membaca
memberikan
signifikan antara minat membaca buku
pengarahan tentang manfaat dari membaca
Ilmu Ukur Tanah dengan prestasi
buku.
belajar Ilmu Ukur Tanah siswa SMK
Ilmu
Ukur
Tanah
Kompetensi
siswa
Keahlian
buku
kelas
Teknik
serta
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah SMK
Negeri
1
Berdasarkan
pembahasan
dan
kesimpulan yang diperoleh, maka dapat
dilakukan, dapat ditarik kesimpulan: a. Siswa
Negeri 1 Padang.
Padang
Kompetensi Keahlian Teknik Gambar
diberikan saran sebagai berikut : a. Siswa
diharapkan
agar
lebih
2012/2013
meningkatkan minat membaca buku
memiliki minat membaca buku Ilmu
Ilmu Ukur Tanah dengan cara membaca
Ukur Tanah yang cukup. Hal ini dapat
dan meminjam buku di perpustakaan
disimpulkan
derajat
serta diharapkan kepada siswa agar
pencapaian responden pada variabel
belajar sungguh-sungguh pada mata
minat membaca buku Ilmu Ukur Tanah
diklat Ilmu Ukur Tanah, sehingga ilmu
sebesar 74,93 %.
yang
Bangunan
tahun
dari
ajaran
hasil
b. Berdasarkan nilai prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Padang Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan
diperoleh
peningkatan
bermanfaat kemampuan
untuk dan
keterampilan siswa. b. Guru mata diklat Ilmu Ukur Tanah diharapkan dapat memotivasi siswa
16
Alvina
untuk lebih giat membaca buku Ilmu Ukur
Tanah
pengarahan
dengan
memberikan
tentang
pentingnya
membaca buku bagi siswa. c. Sekolah diharapkan dapat menyediakan buku Ilmu Ukur Tanah edisi terbaru di perpustakaan agar siswa lebih tertarik untuk membaca di perpustakaan. d. Kepada
peneliti
selanjutnya
agar
memperluas kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, baik itu faktor internal seperti faktor psikologis dan jasmaniah serta faktor eksternal seperti faktor masyarakat dan sekolah.
Semua
faktor
ini
diduga
mempunyai hubungan terhadap hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Gie, The Liang. 1994. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: PUBIB. Oemar Hamalik. 2006. Proses Belajar
Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.
Jakarta:
Soedarso. 1988. Sistem Membaca Cepat dan
Efektif. Jakarta: Gramedia. Soedijarto.
1993. Pendidikan Grasindo.
Memantapkan Sistem Nasional. Jakarta:
Undang-Undang Republik Indonesia No.20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sikdiknas). Jakarta: Sinar Grafindo Universitas Negeri Padang. 2012. Panduan
e-Journal, Menulis Artikel Ilmiah untuk Jurnal. Padang: FT-UNP
Winkel, WS. 1996. Psikologi Pengajaran.
Jakarta: Gramedia.