8 HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU ILMU UKUR TANAH

HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU ILMU UKUR TANAH. DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU UKUR TANAH. SISWA SMK NEGERI 1 PADANG. ( Alvina*, Revian Body**, Faisal Asha...

4 downloads 543 Views 206KB Size
8 HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU ILMU UKUR TANAH DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU UKUR TANAH SISWA SMK NEGERI 1 PADANG *

**

***

(Alvina , Revian Body , Faisal Ashar

email: [email protected] ABSTRACT

The background of this research is the lack of interest in reading books Science of Geometery Land Competency Skills class X Architecture at SMK Negeri 1 Padang. The study aims to determine the relationship between interest in reading books Science of Geometery Land learning achievement Science of Geometery Land Competency Skills class X Architecture SMK Negeri 1 Padang. This research is a descriptive study is correlational. The research hypothesis is, "there is a correlation between interest in reading books Science of Geometery Land to Geometery Land learning achievement of students of SMK Negeri 1 Padang". This study population is students of class X Skills Competency Architecture totaling 64 people and research is the study population. The research data were analyzed using SPSS version 17. From the results obtained by the analysis of Pearson correlation value of 0.354 and significance of the correlation value of 0.004 is less than 0.05. Means there is a significant correlation between interest in reading books Science of Geometery Land to Geometery Land learning achievement of students of SMK Negeri 1 Padang. Key words : minat membaca buku, prestasi belajar * ** ***

Alumni Prodi Pend. Teknik Bangunan FT UNP 2013 Dosen Teknik Sipil FT UNP Dosen Teknik Sipil FT UNP

mempengaruhi

PENDAHULUAN Tujuan

pendidikan

nasional

yang

tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 adalah untuk mengembangkan potensi

manusia,

sehingga dapat mewujudkan pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan nasional di

didik

Indonesia tidak terlepas dari peran sumber

agar menjadi manusia yang beriman dan

daya manusia yang merupakan aset terbesar

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

dalam

berakhlak mulia,

Indonesia. Untuk memajukan pembangunan

kreatif,

mandiri,

peserta

kehidupan

sehat, berilmu, cakap, dan

menjadi

memajukan

pembangunan

di

warga

nasional tersebut salah satu cara yang harus

negara yang demokratis serta bertanggung

ditempuh yaitu memajukan pendidikan baik

jawab. Ilmu pengetahuan dan teknologi

pendidikan formal maupun pendidikan non

merupakan faktor yang dapat mempercepat

formal. Salah satu lembaga pendidikan

terjadinya perubahan dalam masyarakat dan

formal yang lulusan nya siap untuk

CIVED ISSN 2302-3341 Vol. I, Nomor 1, Maret 2013

bersaing di dunia kerja untuk memajukan

9

Ilmu Ukur Tanah merupakan salah satu

pendidikan di Indonesia yaitu pendidikan

mata

diklat

yang

cukup

berpengaruh

kejuruan.

terhadap kemajuan teknologi terutama di

Salah satu pendidikan kejuruan yang

bidang keahlian Teknik Gambar Bangunan

ada di Indonesia yaitu Sekolah Menengah

yang ada di SMK Negeri 1 Padang. Hal

Kejuruan (SMK), dikembangkan untuk

tersebut menarik perhatian penulis untuk

memiliki

di

mengadakan observasi terhadap mata diklat

bidangnya yang nantinya mampu bersaing

Ilmu Ukur Tanah guna mengetahui sejauh

di

mana keberhasilan siswa dalam menguasai

skill

dunia

yang

kerja

berkompeten

serta

memiliki

sikap

profesional di bidang yang diminati. Agar

mata diklat tersebut.

kemampuan

Pada saat melakukan observasi di SMK

dan sikap seperti tujuan dari dirancangnya

Negeri 1 Padang Kompetensi Keahlian

SMK tersebut, siswa

harus berusaha

Teknik Gambar Bangunan (TGB), peneliti

menata dirinya untuk terbiasa dengan hidup

melakukan wawancara dengan wakil kepala

disiplin, tertib, tentram,

serta menaati

kurikulum SMK Negeri 1 Padang. Setelah

peraturan dan norma yang berlaku di

melihat semua hasil belajar pada semester

sekolah.

ganjil 2012/2013 didapatkan nilai rata-rata

seorang siswa memperoleh

SMK Negeri 1 Padang merupakan salah

ujian siswa pada mata diklat Ilmu Ukur

satu lembaga pendidikan kejuruan yang

Tanah lebih rendah dibandingkan yang lain.

bertujuan untuk menyiapkan lulusannya

Oleh karena itu peneliti mewawancarai

menjadi tenaga kerja yang mempunyai

guru mata diklat Ilmu Ukur Tanah tersebut.

pengetahuan,

sikap

Dari hasil wawancara dengan guru mata

sebagai teknisi menengah. SMKN 1 Padang

diklat Ilmu Ukur Tanah SMK Negeri 1

terdiri dari 8 kompetensi keahlian, yaitu

Padang Bapak Firdaus menyebutkan bahwa

Teknik

Teknik

siswa jarang memiliki buku mata diklat

Teknik

Ilmu Ukur Tanah dari sumber lain. Siswa

Perkayuan, Teknik Audio Video, Teknik

hanya mencatat materi yang bersumber dari

Permesinan, Teknik Mekanik Otomotif

guru mata pelajaran. Padahal SMK Negeri

(Teknik

Kendaraan

Teknik

1 Padang memiliki pustaka yang dapat

Instalasi

Tenaga

Teknik

dimanfaatkan siswa untuk membaca buku

Distribusi Tenaga Listrik, yang semua

pelajaran Ilmu Ukur Tanah dari sumber

kompetensi keahlian terakreditasi B dengan

lain. Selain itu siswa juga sering terlambat

menggunakan kurikulum KTSP.

mengumpulkan tugas dengan alasan tidak

keterampilan

Gambar

Konstruksi

Batu

dan

Bangunan, dan

Beton,

Ringan),

Listrik,

dan

10

Alvina

menemukan jawaban dari tugas yang

Berdasarkan pendapat di atas, minat termasuk ke dalam salah satu faktor internal

diberikan. Sumber buku mata pelajaran yang

yang dapat mempengaruhi keberhasilan

digunakan siswa hanya sumber dari guru

prestasi belajar siswa. Membaca merupakan

dan catatan yang diberikan guru dari satu

suatu

atau dua buku bacaan. Sumber buku yang

pengetahuan dan memperluas informasi

dimiliki

sekali.

serta menambah wawasan tentang sesuatu

Padahal masih terdapat beberapa buku

yang belum diketahui. Dengan membaca

penunjang yang ada di perpustakaan yang

seseorang dapat memperdalam ilmu tentang

dapat dimanfaatkan siswa.

suatu mata pelajaran dan memantapkan

siswa

sangat

terbatas

Sistem Pendidikan Nasional juga telah

cara

untuk

meningkatkan

ilmu

materi tersebut.

yaitu dengan

Firdaus, guru mata diklat Ilmu Ukur

membuat buku elektronik untuk siswa SMA

Tanah meyebutkan bahwa hasil belajar

dan SMK. Buku ini tidak perlu dibeli oleh

yang dicapai masih jauh dari target. Padahal

siswa tetapi siswa bisa mendownload tanpa

semua materi yang diajarkan berpedoman

mengeluarkan biaya yang mahal. Dengan

dari buku yang ada diperpustakaan. Guru

demikian siswa telah berusaha belajar

juga telah menganjurkan siswa untuk

walaupun

karena

meminjam buku sebagai pedoman agar

kurangnnya sumber-sumber belajar yang

pengetahuan siswa lebih banyak disamping

digunakan.

buku yang wajib dari guru tetapi hanya

membuat program baru

belum

optimal

“Slameto (2010:54) berpendapat bahwa

sebagian siswa yang mengikuti saran.

faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Padahal buku rujukan sangat berguna bagi

ada dua golongan yaitu faktor intern dan

siswa sebagai pedoman melakukan praktek

faktor

terbagi

Ilmu Ukur Tanah di sekolah. Namun siswa

menjadi 3 faktor yaitu faktor jasmaniah,

masih ada yang tidak berpedoman pada

faktor psikologis, dan faktor kelelahan.

buku rujukan sebelum melakukan paraktek.

Faktor

faktor

Berdasarkan beberapa pernyataan di atas,

Faktor

penulis tertarik untuk meneliti sejauh mana

intelengensi,

hubungan minat membaca buku Ilmu Ukur

perhatian, minat, bakat, motif, kematangan,

Tanah dengan prestasi belajar Ilmu Ukur

dan kesiapan. Sedangkan faktor ekstern

Tanah pada siswa kelas X TGB SMK N 1

terdiri dari faktor keluarga, faktor sekolah,

Padang.

ekstern.

Faktor

jasmaniah

kesehatan psikologis

dan

interen

terdiri cacat

terdiri

dari

dan faktor masyarakat”.

dari

tubuh.

CIVED ISSN 2302-3341 Vol. I, Nomor 1, Maret 2013

11

suatu pengetahuan yang dicapai oleh siswa

Minat (1994:28)

dalam mengikuti program belajar mengajar

mendefinisikan secara sederhana bahwa

sesuai dengan tujuan pendidikan yang

“minat adalah sibuk, tertarik, atau terlibat

ditetapkan”. Menurut Winkel (1996:226)

sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena

“prestasi

menyadari

pentingnya

keberhasilan

Demikian

juga

The

Liang

Gie

kegiatan

Slameto

itu”.

(2010:180)

belajar yang

merupakan telah

bukti

dicapai

oleh

seseorang”.

menjelaskan bahwa “minat adalah suatu

Menurut Winkel (1996:98) prestasi

rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada

belajar dikelompokkan dalam lima kategori,

suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

yaitu :

menyuruh.

a. Intelektual

Menurut Soedarso (2010:4) “membaca

aktivitas

kompleks

dengan

mengerahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah. Lebih lanjut The Liang Gie (1994:61) adalah

skill)

yaitu

kemampuan untuk berhubungan dengan

Membaca adalah

(intellectual

mendefinisikan serangkaian

“membaca

kegiatan

pikiran

seseorang yang dilakukan secara penuh perhatian untuk memahami makna suatu keterangan yang disajikan kapada indera penglihatan dalam bentuk lambang huruf dan tanda lainnya”.

lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk representasi, khususnya konsep dan berbagai lambang/simbol. b. Strategi kognitif (cognitive strategy) yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah baru dengan jalan mengatur proses internal individu dalam belajar, mengingat dan berpikir. c. Informasi verbal (verbal information) yaitu pengetahuan seseorang yang dapat diungkapkan dalam bentuk bahasa lisan dan tulisan. d. Keterampilan motorik (motor skill)

Prestasi Belajar (2006:30)

yaitu meliputi kemampuan melakukan

“hasil belajar adalah bila seseorang telah

suatu rangkaian gerak-gerik jasmani

belajar akan terjadi perubahan tingkah laku

dalam

pada orang tersebut, misalnya dari tidak

mengadakan koordinasi seluruh anggota

tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti

badan secara terpadu.

Menurut

Oemar Hamalik

e. Sikap

menjadi mengerti”.

urutan

(attitude)

tertentu

yaitu

dengan

kemampuan

mendefinisikan

intelektual untuk mengetahui tingkah

“prestasi belajar sebagai tingkat penguasaan

laku seseorang, dan didasari oleh emosi

Soedijarto

(1993:25)

12

Alvina

kepercayaan serta faktor intelektual.

penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik

Tujuan dari penelitian ini adalah : f. Untuk

mengetahui

tingkat

minat

membaca buku Ilmu Ukur Tanah siswa SMK Negeri 1 Padang. g. Untuk mengetahui prestasi belajar Ilmu Ukur Tanah siswa SMK Negeri 1 Padang. h. Untuk

mengetahui

seberapa

Adapun yang menjadi populasi dalam

besar

hubungan minat membaca buku Ilmu Ukur Tanah dengan prestasi belajar Ilmu Ukur Tanah siswa SMK Negeri 1 Padang.

Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Padang tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 64 orang. Jenis

data

yang

digunakan

dalam

penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari jawaban kuisioner responden dan data sekunder berupa hasil ujian mid semester siswa yang diperoleh dari guru mata diklat Ilmu Ukur Tanah. Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa angket yang akan diisi oleh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1

METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian

Padang yang akan mengukur minat siswa

deskriptif yang bersifat korelasional, karena

tersebut dalam membaca buku Ilmu Ukur

penelitian

Tanah.

ini

akan

mengungkapkan

hubungan antara minat membaca buku Ilmu

Sebelum

angket

diujikan

kepada

Ukur Tanah dengan prestasi belajar siswa

responden, terlebih dahulu dilakukan uji

kelas X Kompetensi Keahlian Teknik

coba

Gambar Bangunan pada mata diklat Ilmu

kevalidan dan reliabelnya butir angket. Uji

Ukur Tanah di SMK Negeri 1 Padang, yang

coba ini dilakukan terhadap siswa kelas X

mana bertujuan untuk melihat korelasi

Kompetensi

antara dua variabel.

Bangunan di SMK Negeri 5 Padang

angket

penelitian

Keahlian

guna

Teknik

melihat

Gambar

Lokasi penelitian ini adalah di SMK

sebanyak 30 orang siswa yang dianggap

Negeri 1 Padang pada siswa kelas X

mempunyai karakteristik yang sama dengan

Kompetensi

Gambar

siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik

Bangunan mata diklat Ilmu Ukur Tanah

Gambar Bangunan di SMK Negeri 1

Semester ganjil tahun ajaran 2012/2013.

Padang. Karakteristik yang sama antara

Pengambilan

penelitian

SMK Negeri 1 Padang dan SMK Negeri 5

dilaksanakan pada tanggal 09 November

Padang yaitu sama-sama berada di pusat

2012 s/d 07 Desember 2012.

Kota

Keahlian

data

Teknik

dan

Padang, memilki suhu yang sama,

CIVED ISSN 2302-3341 Vol. I, Nomor 1, Maret 2013

memiliki keadaan masyarakat yang sama,

13

Uji Persyaratan Analisis

dan status sekolah yang sama. Uji coba

Analisis uji normalitas dalam penelitian

dilakukan di SMK yang berbeda dengan

ini bertujuan untuk melihat apakah data

tempat penelitian karena kelas X Teknik

yang di analisis berdistribusi normal atau

Gambar Bangunan di SMK Negeri 1

tidak. Pengujian normalitas penyebaran

memiliki 2 kelas dan keduanya dipakai

skor

sebagai sampel penelitian. Maka diambil

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

SMK lain untuk uji coba instrumen

Uji Kolmogorov-asamirnov merupakan uji

penelitian.

untuk

atau

data

melihat

dilakukan

perbandingan

dengan

antara

2

Teknik analisis data yang digunakan

variabel. Taraf signifikansi yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu deskripsi data, uji

sebagai dasar menolak atau menerima

persyaratan analisis, dan uji hipotesis. Uji

keputusan normal atau tidaknya suatu

persyaratan analisis ada dua yaitu uji

distribusi data adalah 0,05.

nirmalitas dan uji linearitas. Teknik analisis

Uji

linieritas

bertujuan

untuk

data ini menggunakan progam SPSS versi

mengetahui hubungan antara variabel bebas

17.0.

(X) dan Variabel terikat (Y) bersifat linier atau tidak. Dari hasil perhitungan SPSS

METODE PENELITIAN

versi 17.0 yaitu data Test For Liniearity

Hasil Penelitian

didapat hasil output pada kolom Anova

Deskripsi Data Melalui analisis uji SPSS versi 17.0 dapat dilihat gambaran data-data variabel penelitian.

Pada

variabel

(X)

minat

membaca buku Ilmu Ukur Tanah skor jawaban terendah menyebar dari skor 72 dan skor jawaban tertinggi 135. Pada

Table

bahwa

Liniearity

nilai

sebesar

Deviation 0,361.

From Karena

signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel terdapat hubungan yang liniear. Pengujian Hipotesis

variabel (Y) hasil skor terendah 60 dan skor

Hipotesis awal tentang penelitian ini

tertinggi 90. Berdasarkan distribusi skor

yaitu terdapat hubungan antara minat

tersebut

(rata-rata)

membaca buku Ilmu Ukur Tanah dengan

variabel (X) sebesar 104,91 dan variabel

prestasi belajar siswa SMK Negeri 1

(Y) sebesar 76,92. Mode (nilai tengah)

Padang teruji secara empiris. Dari hasil

variabel (X)

112 dan varibel (Y) 70.

perhitungan SPSS Versi 17.00 diperoleh

Standar Deviasi (simpangan baku) variabel

Person Correlation antara minat membaca

(X) 13,978 dan variabel (Y) 8,260.

buku Ilmu Ukur Tanah dengan prestasi

didapatkan

mean

14

Alvina

belajar Ilmu Ukur Tanah 0,354 dengan

siswa kelas X GB-A dan 32 responden

Sig.(2 tailed) 0,004 < 0,05 maka Ho ditolak

siswa kelas X GB-B. Dimana derajat

dan Ha diterima. Untuk menunjukan tingkat

pencapaian responden pada variabel minat

hubungan minat membaca buku Ilmu Ukur

membaca buku Ilmu Ukur Tanah siswa

Tanah dengan prestasi belajar Ilmu Ukur

kelas X yang telah dianalisis pada halaman

Tanah, hasil

33 sebesar 74,93%.

koefisien

korelasi 0,200

sampai dengan 0,399 yaitu kriteria rendah.

Selanjutnya dalam penelitian ini juga

signifikansi

ditemukan bahwa secara umum prestasi

hubungan Minat Membaca Buku Ilmu Ukur

belajar mata diklat Ilmu Ukur Tanah siswa

Tanah terhadap prestasi belajar siswa dapat

kelas X Kompetensi Keahlian Gambar

digunakan uji keberartian korelasi dengan

Bangunan

Untuk

melihat

tingkat

SMK

Negeri

1

Padang

Setelah

mendapatkan nilai cukup. Hal ini dapat

dilakukan uji keberartian didapat nilai t

dilihat melalui rata-rata tingkat pencapaian

hitung sebesar 2,98. Nilai ini kemudian

hasil belajar sebesar 76,92.

menggunakan

rumus

thitung.

dibandingkan dengan nilai t tabel dicari

Dari hasil pengujian hipotesis tentang

pada signifikansi 5% : 2 = 2,5% ( uji 2 sisi)

hubungan minat membaca buku Ilmu Ukur

dengan derajat kebebasan df = n– 2 atau

Tanah dengan prestasi belajar Ilmu Ukur

64–2 = 62. Dengan pengujian 2 sisi

Tanah menunjukkan bahwa hipotesis yang

(signifikansi= 0,025), maka didapat t tabel

diterima adalah hipotesis alternatif (Ha) dan

sebesar 1,999. Oleh karena nilai t hitung > t

hipotesis yang mengatakan tidak terdapat

tabel (2,98 > 1,999) maka Ho ditolak,

hubungan minat membaca buku Ilmu Ukur

artinya bahwa terdapat hubungan yang

Tanah dengan prestasi belajar Ilmu Ukur

signifikan minat membaca buku Ilmu Ukur

Tanah di SMK Negeri 1 Padang ditolak.

Tanah dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas

Dengan

X di SMK N 1 Padang.

variabel bebas yaitu minat membaca buku Ilmu

Pembahasan Secara umum minat membaca buku Ilmu

Ukur

Tanah

siswa

Kompetensi

Keahlian Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Padang bisa dikategorikan cukup, hal ini dapat

dilihat

melalui

deskripsi

data

kuesioner yang disebarkan kepada 64 responden, yang terdiri dari 32 responden

demikian

Ukur

disimpulkan

Tanah

berkorelasi

bahwa secara

signifikan terhadap prestasi belajar Ilmu Ukur Tanah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Padang. Ini terlihat dari nilai t hitung yang diperoleh lebih besar dari t tabel (2,98 > 1,999). Minat membaca penting

dalam

mempunyai peranan belajar

dan

prestasi

CIVED ISSN 2302-3341 Vol. I, Nomor 1, Maret 2013

belajar

siswa.

siswa harus

pada mata diklat Ilmu Ukur Tanah

membaca

tahun ajaran 2012/2013 diperoleh rata-

apabila ia menginginkan prestasi yang baik

rata sebesar 76,92 dan termasuk dalam

di sekolahnya.

kategori cukup. Hal ini menandakan

meningkatkan

Sehingga

15

minat

untuk

Jadi berdasarkan penelitian yang telah

bahwa siswa sudah lulus pada mata

dilakukan dan beberapa kajian teori yang

diklat Ilmu Ukur Tanah namun belum

telah dikemukakan, minat membaca buku

memiliki nilai yang baik.

X

c. Hubungan minat membaca buku Ilmu

Gambar

Ukur Tanah dengan pretasi belajar Ilmu

Bangunan di SMK Negeri 1 Padang dapat

Ukur Tanah mata diklat siswa SMK

ditingkatkan oleh guru dan orang tua,

Negeri 1 Padang sebesar 0,354 yang

dengan cara memberi dorongan kepada

masuk dalam kategori rendah. Jadi

siswa agar lebih meningkatkan minat untuk

disimpulkan terdapat hubungan yang

membaca

memberikan

signifikan antara minat membaca buku

pengarahan tentang manfaat dari membaca

Ilmu Ukur Tanah dengan prestasi

buku.

belajar Ilmu Ukur Tanah siswa SMK

Ilmu

Ukur

Tanah

Kompetensi

siswa

Keahlian

buku

kelas

Teknik

serta

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah SMK

Negeri

1

Berdasarkan

pembahasan

dan

kesimpulan yang diperoleh, maka dapat

dilakukan, dapat ditarik kesimpulan: a. Siswa

Negeri 1 Padang.

Padang

Kompetensi Keahlian Teknik Gambar

diberikan saran sebagai berikut : a. Siswa

diharapkan

agar

lebih

2012/2013

meningkatkan minat membaca buku

memiliki minat membaca buku Ilmu

Ilmu Ukur Tanah dengan cara membaca

Ukur Tanah yang cukup. Hal ini dapat

dan meminjam buku di perpustakaan

disimpulkan

derajat

serta diharapkan kepada siswa agar

pencapaian responden pada variabel

belajar sungguh-sungguh pada mata

minat membaca buku Ilmu Ukur Tanah

diklat Ilmu Ukur Tanah, sehingga ilmu

sebesar 74,93 %.

yang

Bangunan

tahun

dari

ajaran

hasil

b. Berdasarkan nilai prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Padang Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan

diperoleh

peningkatan

bermanfaat kemampuan

untuk dan

keterampilan siswa. b. Guru mata diklat Ilmu Ukur Tanah diharapkan dapat memotivasi siswa

16

Alvina

untuk lebih giat membaca buku Ilmu Ukur

Tanah

pengarahan

dengan

memberikan

tentang

pentingnya

membaca buku bagi siswa. c. Sekolah diharapkan dapat menyediakan buku Ilmu Ukur Tanah edisi terbaru di perpustakaan agar siswa lebih tertarik untuk membaca di perpustakaan. d. Kepada

peneliti

selanjutnya

agar

memperluas kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, baik itu faktor internal seperti faktor psikologis dan jasmaniah serta faktor eksternal seperti faktor masyarakat dan sekolah.

Semua

faktor

ini

diduga

mempunyai hubungan terhadap hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Gie, The Liang. 1994. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: PUBIB. Oemar Hamalik. 2006. Proses Belajar

Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.

Jakarta:

Soedarso. 1988. Sistem Membaca Cepat dan

Efektif. Jakarta: Gramedia. Soedijarto.

1993. Pendidikan Grasindo.

Memantapkan Sistem Nasional. Jakarta:

Undang-Undang Republik Indonesia No.20

Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sikdiknas). Jakarta: Sinar Grafindo Universitas Negeri Padang. 2012. Panduan

e-Journal, Menulis Artikel Ilmiah untuk Jurnal. Padang: FT-UNP

Winkel, WS. 1996. Psikologi Pengajaran.

Jakarta: Gramedia.