ABSTRAK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL (PLTD) MERUPAKAN

Download Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) merupakan suatu stasiun pembangkit tenaga. Permasalahan yang dihadapi PLTD Titi Kuning Medan dimana...

0 downloads 497 Views 443KB Size
ABSTRAK

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) merupakan suatu stasiun pembangkit tenaga. Permasalahan yang dihadapi PLTD Titi Kuning Medan dimana sering terjadi kendala pada proses electricity production yang disebabkan tidak bekerjanya sistem pada mesin pembangkit listrik yang diakibatkan kerusakan pada mesin dengan tiba-tiba. Kerusakan yang paling sering terjadi pada mesin pembangkit adalah pada mesin unit IV dan sistem perawatannya lebih bersifat corrective maintenance. Berdasarkan kondisi ini, maka dalam penelitian ini akan dilakukan pengembangan sistem pemeliharaan mesin dengan pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM). Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan (RCM) sebagai suatu pendekatan untuk memperbaiki sistem pemeliharaan mesin sekarang di PLTD Titi kuning Medan yang diawali dengan identifikasi sistem pemeliharaan mesin sekarang dengan fishbone diagram, melakukan perencanaan pemeliharaan mesin dengan mengikuti langkah-langkah dalam penerapan Reliability Centered Maintenance (RCM) dengan pendekatan reliability engineering dan perhitungan TMD(Total Minimum Downtime) Dari pengolahan data dalam pengambilan tindakan yang dilakukan diperoleh tiga rekomendasi tindakan yang dihasilkan melalui pendekatan RCM yakni: Condition Directed (C.D) mencapai angka 52,4%, Time Directed (T.D) mencapai angka 19,0% , Finding Failure (F.F) mencapai angka 26,6%. Prosedur perawatan mesin pembangkit yang ditentukan dengan pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM), dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan, menentukan tugas-tugas perawatan di PLTD titi kuning Medan, karena memberikan basis data yang komprehensif dan sistematis. Berdasarkan perhitungan dengan konsep reliability engineering, interval penggantian komponen dengan kriteria total minimum downtime (TMD) pada mechine enterprise diperoleh: Cylinderhead interval penggantian 1608 jam operasi mesin, bearing conrod interval penggantian 1840 jam operasi mesin control logicboard interval penggantian 1056 jam operasi mesin dan turbocharger interval penggantian 1240 jam operasi mesin. Kata kunci: Maintenance, Reliability Centered Maintenance (RCM), Reliability Engineering, Total Minimum Downtime (TMD).

Universitas Sumatera Utara