ADAPTASI FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PRENATAL

Download Frekuensi kunjungan bergantung pada hasil kunjungan sebelumnya. • Kunjungan perawatan prenatal tiap 4 minggu untuk usia kehamilan 28 minggu...

0 downloads 493 Views 934KB Size
PERIODE ANTENATAL

Nety Rustikayanti [email protected] ; [email protected]

ASPEK BIOFISIK DALAM KEHAMILAN NORMAL

Tujuan • Mendefinisikan tanda dan gejala fisiologis awal kehamilan • Mmenjelaskan kegunaan dan rasionalisasi berbagai metode pemeriksaan kehamilan • Mendiskusikan perubahan biofisiologis yang terjadi pada kehamilan

Istilah Penting • • • • • •

Ballotemen Tanda Chadwick Kolostrum Tanda Hegar Morning sickness Tanda positif

• • • • •

Tanda perkiraan Primigravida Tanda kemungkinan Quickening Striae gravidarum

Safe Motherhood = Making Pregnancy Safer • • •



4 pilar Keluarga berencana Perawatan antenatal Persalinan yang bersih dan aman Pelayanan obstetrik esensial (dasar dan komprehensif)

Periode Antenatal • Periode persiapan, baik secara fisik maupun psikologis • Masa belajar yang intensif bagi (calon) orang tua dan individu lain  krisis maturasi  masa perkembangan tanggung jawab dan perhatian terhadap orang lain

Perawatan Antenatal • Penting  memastikan kesehatan umum ibu dan janin • Strategi mayor dalam menurunkan jumlah kelahiran bayi berat lahir rendah • Dimulai sejak masa anak2 perempuan  nutrisi seimbang  intake kalsium dan vitamin D; imunisasi adekuat; diet sehat

Tujuan Perawatan Antenatal • Ibu hamil mencapai akhir kehamilan dalam keadaan sehat atau lebih sehat pada sebelum kehamilan • Setiap kelainan fisik maupun psikologik dapat dideteksikan dan ditangani • Ibu hamil melahirkan bayi yang sehat

Kunjungan Antenatal • Frekuensi kunjungan bergantung pada hasil kunjungan sebelumnya • Kunjungan perawatan prenatal tiap 4 minggu untuk usia kehamilan 28 minggu I, tiap 2-3 minggu sampai usia kehamilan 36 minggu, setiap minggu setelah usia kehamilan 36 minggu (American College of Obstetrician and Gynaecologist/ACOG)

Kunjungan Antenatal • Kunjungan antenatal paling lambat pada 4 bulan pertama; diikuti 80% dari total ACOG (Kotelchuck)

Kunjungan I • Penting dalam menentukan kelanjutan perawatan selanjutnya • Diagnosis kehamilan ditegakkan • Data dasar ditetapkan berdasar usia gestasi

Kunjungan I: Wawancara Awal • • • • • • • • • •

Data demografi Alasan utama Profil keluarga Riwayat penyakit lalu Riwayat penyakit keluarga Profil sehari-hari Riwayat ginekologis Riwayat obstetris Pertanyaan terkait sistem tubuh Kesimpulan

Kunjungan I: Peran Dukungan • • • • •

Suami Orang tua Anak Keluarga terdekat Support system

Kunjungan I: Pemeriksaan Fisik • • • • •

BB dan TB Pengkajian sistem tubuh TFU + DJJ Pemeriksaan pelvis Perkiraan ukuran pelvis

Kunjungan I: Pengkajian Lab • • • •

Pemeriksaan darah Urinalisis Skrining tuberkulosis USG

Kunjungan I: Pengkajian Risiko • Faktor-faktor risiko  pembahasan lanjut

PEMERIKSAAN KEHAMILAN

Pendahuluan • Rata-rata lama kehamilan manusia ≈ 267 hari atau 38 minggu sejak awal konsepsi

Perubahan fisiologis dan psikologis

Pemeriksaan Kehamilan • Deteksi hCG Fertilisasi ovum  perubahan biokimia sistem tubuh Vili korionik implantasi embrio  sekresi hCG (8-9 hari paska fertilisasi) hCG terdeteksi dalam urin  2 minggu pasca ovulasi dan konsepsi

Ketepatan Pemeriksaan Kehamilan • Sensitivitas dan spesifikasi prosedur pemeriksaan • Jumlah hCG yang bersirkulasi berdasarkan waktu semenjak konsepsi • Ketepatan pelaksanaan metode pemeriksaan (reliabilitas pengguna)

Sub 1

ADAPTASI FISIOLOGIS

Pembesaran uterus dan jaringan Kerja hormon kehamilan dan tekanan mekanis Adaptasi maternal

Tanda – Gejala Kehamilan • Tanda perkiraan/presumptive signs • Tanda kemungkinan/problaby signs • Tanda pasti/positive signs

Tanda Kehamilan PRESUMTIF • Amenore • Keletihan • Nyeri tekan payudara • Pembesaran payudara • Morning sickness • Quickening • Chadwick sign

KEMUNGKINAN • Pembesaran abdomen • Pembesaran abdomen • Tanda Hegar • Ballotemen • Tes kehamilan • Tanda Goodel • Braxton Hicks

POSITIF • Sonografi • Bunyi jantung janin • Pemeriksa melihat dan merasakan gerakan bayi

Aksis hipotalamushipofisis-ovarium

Uterus

Sistem reproduksi dan payudara

Vagina dan vulva

Payudara

Aksis Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium

Estrogen & progesteron 

Sekresi FSH dan LH 

Maturasi folikel & pelepasan ovum tidak terjadi

Uterus  Vaskularisasi dan dilatasi PD Kadar hormon estrogen & progesteron tinggi

Hiperplasia dan hipertropi

Perkembangan desidua

Pertumbuhan uterus 

Uterus

Tanda Chadwick Edema & kongesti panggul ↑ aliran darah uterus & limfe

Tanda Hegar Tanda Goodell

Tanda McDonald

Vagina dan Vulva • Hormon kehamilan  produksi mukosa vagina, jaringan ikat longgar, hipertrofi otot polos, pemanjangan vagina • ↑ vaskularisasi  tanda Chadwick  ↑ sensitivitas (trimester II) • Deskuamasi sel vagina  leukore • ↑ keasaman pH  6.5  rentan infeksi

Payudara • ↑ Sensitivitas bervariasi: geli – nyeri tajam • Pigmentasi putting susu dan areola ↑ • Hipertrofi kelenjar sebasea di areola primer  tuberkel Montgomery • ↑ suplai darah  dilatasi PD  stria • ↑ hormon luteal & plasenta  ↑ proliferasi duktus laktiferus & jaringan lobulus-alveolar

Sistem kardiovaskuler Sistem endokrin

Sistem pencernaan

Sistem pernapasan

Sistem tubuh

Sistem neurologi

Sistem ginjal

Sistem integumen Sistem muskuloskel etal

Sistem CV • ↑ volume darah dan curah jantung  hipertrofi (dilatasi ringan) jantung • S1 dan S2 lebih jelas setelah minggu ke enam • ↑ DJ  15 – 20 x/mnt • Dapat timbul palpitasi • Anemi fisiologis

Perubahan CV dalam Kehamilan Parameter

Perubahan

Waktu

TD: sistolik diastolik rata2 Frekuensi jantung Volume sekuncup Curah jantung

↓ 4-6 mmHg ↓ 8-15 mmHg ↓ 6-10 mmHg ↑12-18 x/mnt

Nilai terendah usia kehamilan 20-24 minggu

↑ 10%-30%

Awal trimester kedua

↑ 33%-45%

Puncaknya pada awal trimester kedua

Awal trimester kedua

Sistem Pernapasan • ↑ estrogen – Ligamen pada kerangka iga relaksasi  ↑ ekspansi rongga dada – ↑ vaskularisasi traktus pernapasan atas  kapiler membesar  edema dan hiperemia di hidung, faring, laring, trakea, dan bronkus  sumbatan pada hidung dan sinus, epistaksis, perubahan suara, respon peradangan

Sistem Pernapasan • ↑ progesteron – hiperventilasi  ↓ konsentrasi CO2 alveoli – ↑ volume tidal, ↓ PCO2, ↓ HCO3, ↑ pH

• ↑ BMR  cepat letih

Sistem Ginjal • Hormonal, pembesaran uterus, ↑ volume darah  perubahan struktur dan fungsi ginjal • Iritabilitas kandung kemih, nokturia, urinary frequency, urgensi • ↑ kebutuhan volume cairan intravaskular dan ekstravaskular  ↑ kebutuhan natrium  ↑ reabsorpsi tubular

Sistem Ginjal • ↓ kapasitas ginjal mengekskresi air  akumulasi air di tungkai bawah  edema fisiologis  ↓ aliran darah ginjal dan GFR

Sistem Integumen ↑ hormon hipofisis anterior melanotropin • Kloasma  hiperpigmentasi kecoklatan di daerah tonjolan maksila dan dahi • Linea nigra  garis pigmentasi dari simfisis pubis – atas fundus • Stria gravidarum  tanda regangan  sikatrik • Pertumbuhan kuku mengalami percepatan, kulit berminyak, acne vulgaris, hirsutisme

Sistem Muskuloskeletal

• ↑ distensi abdomen  panggul miring ke depan, penurunan tonus otot perut, ↑beban BB • Otot dinding perut meregang  umbilikus datar atau menonjol

Sistem Neurologi • Kompresi saraf panggul  perubahan sensori tungkai bawah • Tarikan pada saraf atau kompresi akar saraf  lordosis dorsolumbar  nyeri • Edema saraf perifer  parestesi dan nyeri  carpal tunnel syndrome • Akroestesia  baal dan gatal di tangan • Nyeri kepala • Hipokalsemia  kram otot

Sistem Pencernaan • ↑ estrogen – ↑ vaskularisasi selektif dan proliferasi jaringan ikat  gusi mudah berdarah – ↑ sekresi asam hidroklorida

• Trimester I  ↑ kadar hCG  nausea/vomitus  ↓ nafsu makan

Sistem Pencernaan • ↑ progesteron  – ↓ tonus dan motilitas otot polos  regurgitasi esofagus  ↑ waktu pengosongan lambung dan peristaltik balik  tidak mampu menyerap asam  nyeri ulu hati (pirosis) – Kehilangan tonus otot dan ↓ peristaltis  ↑ absorpsi air di usus besar  konstipasi – Hiperkolesterolemia ringan  batu empedu selama hamil

• Hemoroid  varises vena di rektum dan anus

Sistem Endokrin • Hiperplasia jaringan glandular dan ↑ vaskularitas  pembesaran moderat kelenjar tiroid • ↑ kebutuhan kalsium dan vitamin D  – Hiperparatiroidisme sekunder ringan – ↑ Parathormon plasma

• ↑ prolaktin serum  sekresi alveolar  produksi susu

Sistem Endokrin dan Nutrisi • Aldosteron  mempertahankan natrium • Tiroksin  mengatur metabolisme • Hormon paratiroid  mengontrol metabolisme kalsium dan magnesium • hPL  hormon pertumbuhan • hCG  mual dan muntah

Sub 2

ADAPTASI PSIKOLOGIS

Perubahan kognitif reaksi emosional ibu selama kehamilan • Trimester I : Ambivalen, ketakutan dan fantasi • Trimester II : ibu merasa lebih nyaman, lebih berkonsentrasi dengan kebutuhan ibu dan janinnya, telah menyadari adanya perilaku atau gerakan janin, mulai belajar mengenal identas diri sebagai ibu dengan banyak mencari informasi pada ibu, ibu lebih egosentris, serta emosinya lebih labil dan mood yang sering berubah

Perubahan kognitif reaksi emosional ibu selama kehamilan • Trimester III : mulai mengalami ketidaknyamanan seperti susah tidur, sering miksi, mulai mengalami ketakutan terhadap kesehatannya dan kecemasan tentang proses persalinan.

• • • •

Kehamilan: Krisis maturitas Menimbulkan stres Peran baru Tugas tumbuh kembang

Adaptasi Paternal Adaptasi Maternal

Adaptasi Psikologis

Menjadi Orang Tua Setelah Usia 35 tahun

Adaptasi KakekNenek

Adaptasi Saudara Kandung

Adaptasi Maternal • Menerima kehamilan: – Kesiapan menyambut kehamilan – Respon emosional – Respon terhadap perubahan citra tubuh – Ambivalensi selama masa hamil – Upacara tanda kedewasaan

• Mengenal peran ibu • Hubungan ibu – anak perempuan

Adaptasi Maternal • Hubungan dengan pasangan – Hubungan seksual – Kekhawatiran tentang janin

• Hubungan ibu – anak – Fase 1: menerima fakta biologis – Fase 2: menerima janin – Fase 3: secara realistis mempersiapkan diri

• Persiapan melahirkan • Wanita yang menjadi ibu untuk kali kedua

Adaptasi Paternal • Menerima kehamilan – Kesiapan menyambut kehamilan – Respon emosi – Identifikasi peran ayah – Hubungan dengan pasangan – Hubungan ayah – anak – Antisipasi persalinan

Adaptasi Kakek-Nenek • Kakek-nenek dapat menjadi sumber krisis maturasi bagi calon orang tua • Kakek-nenek berperan potensial bagi keluarga  sumber informasi berdasar pengalaman

ASKEP PRENATAL

Asuhan Pranatal • Fokus pada kebutuhan fisik, emosi, dan sosial wanita, janin, pasangan, dan setiap anak lain dalam keluarg • Tujuan: meindungi kehidupan dan kesehatan wanita dan janin serta memastikan pengalaman yang memuaskan dan keluarga • Asuhan pranatal mempertimbangkan kondisi sosial budaya dalam lingkungan keluarga

Diagnosis Kehamilan dan TP • Aturan Nägele berdasarkan HPHT TP= + 7 hari, - 3 bulan, + 1tahun • Aturan McDonald minggu = TFU (cm) x 8/7 bulan = TFU (cm) x 2/7 • USG

Riwayat • Karakteristik pribadi: usia, status, pekerjaan, suku, agama, anggota keluarga di rumah • Riwayat masalah keluarga • Riwayat kesehatan pribadi termasuk menstruasi • Riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya • Riwayat kehamilan saat ini

Riwayat • Data ayah janin • Kebiasaan menggunakan tembakau, alkohol, obt-obtan, dan kafein • Sikap terhadap kehmilan • Kelas prenatal dan rencana persalinan • GTPAL

Pemeriksaan Fisik • • • • • • •

Kepala dan leher Dada dan jantung Payudara Kulit Ekstremitas Abdomen Panggul

Contoh Diagnosis Keperawatan • Perilaku sehat yang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang perubahan fisiologis dan emosional kehamilan, yang diharapkan selama asuhana prenatal, perawatan diri selama kehamilan, penyesuaian keluarga • Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan mual dan muntah selama trimester pertama

Lanjutan..... • Ansietas yang berhubungan dengan perubahan fisik kehamilan, takut kehilangan kehamilan, reaksi emosi karena menjadi hamil, dan kekhawatiran terhadap keamanan • Perubahan kenyamanan yang berhubungan dengan nyeri tekan payudara, nyeri abdomen bagian bawah, kebutuhan sering berkemih pada awal kehamilan

Lanjutan ... • Perubahan pemeliharaan kesehatan yang berhubungan dengan insufisiensi pengetahuan tentang efek penggunaan tembakau, alkohol dan obat-obatan terhadap diri sendiri dan janin • Perubahan pola seksualitas yang berhubungan dengan ketidaknyamanan di awal kehamilan, mual muntah, atau reaksi emosi

Lanjutan ... • Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan respon keluarga terhadap kehamilan • Ketidakefektifan koping individu yang berhubungan dengan ketergantungan, gangguan emosi, sumber keuangan tidak adekuat, atau pola keluarga yang kasar