AKTIVITAS PROMOSI PARIWISATA KABUPATEN MAGETAN

Download Kabupaten Magetan merupakan kota yang mempunya obyek dan daya tarik wisata yang menawan. DISPARBUDPORA sebagai dinas yang mempromosikan w...

0 downloads 482 Views 544KB Size
AKTIVITAS PROMOSI PARIWISATA KABUPATEN MAGETAN

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi

DISUSUN OLEH : AGUS PRASETIYO L 100080099

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jl.A.Yani Tromol Pos l-Pabelan Kartasura, Te1p. (0211)

71'1411 , Fax (0271)715448

Surzkarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi llmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir Nama : 1. Drs. Joko Sutarso, M.Si

M.Si Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah yang merupakan ringkasan 2.

Budi Santoso,

S.sos,

skripsi/tugas akhir dari mahasiswa: AGUS PRASETIYO Nama L 100080099 NIM ILMU KOMUNIKASI Program Studi AKTIVITAS PROMOSI PARIWISATA Judul Skripsi

KABUPATEN MAGETAN (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai

Aktifitas Promosi Yang Dilakukan Dinas

Parirvisata,

Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (DISPARBUDPORA) Kabupaten Magetan Tahun 2012)

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, Jarntarj'2014

Pembimbing I

Drs. J

Pembimbing II

Sutarso, M.Si

NIP. 1 9640601 199303 1 001

NIK.

100.1276

ABSTRAK Agus Prasetiyo , L 100080099 , AKTIVITAS PROMOSI PARIWISATA KABUPATEN MAGETAN (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Aktivitas Promosi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah raga (DISPARBUDPORA) Kabupaten Magetan Tahun 2012), 2014 Kabupaten Magetan merupakan kota yang mempunya obyek dan daya tarik wisata yang menawan. DISPARBUDPORA sebagai dinas yang mempromosikan wisata Kabupaten Magetan. Penelitian ini mencoba menjelaskan dan menceritakan tentang aktivitas promosi pariwisata di Kabupaten Magetan yang dilakukan DISPARBUDPORA melalui komunikasi pemasarannya guna menarik pengunjung untuk berwisata ke Magetan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Analisis interaktif merupakan anlisis yang berbentuk interaksi dengan proses pengumpulan data berbagai proses siklus. Dalam bentuk ini peneliti tetap bergerak diantara tiga komponen analisis, yaitu reduction (reduksi data), data display (sajian data), dan data conclusion drawing (penarikan kesimpulan). Ketiga komponen diatas akan berinteraksi dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus. Dalam penelitian ini, penulis tetap berada dalam lingkungan interaksi tersebut sampai pengumpulan data bergerak ke reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. DISPARBUDPORA Kabupaten Magetan dalam mengkomunikasikan potensi wisatanya kepada masyarakat melalui bentuk aktivitas promosi yang berjalan seperti apa yang diharapkan dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Aktivitas promosi yang dilakukan oleh DISPARBUDPORA Kabupaten Magetan dapat meningkatkan minat mayarakat untuk berkunjung ke obyek wisata yang beragam, dan hingga saat ini aktivitas tersebut terus berjalan yang membuktikan aktivitas tersebut berhasil sesuai dengan tujuan naiknya jumlah pengunjung di tahun 2012. Kata Kunci: Pariwisata, Promosi, Analisis Interaktif

iii   

menarik pengunjung yang lebih banyak

A. Latar belakang Pariwisata kalangan

bagi

sebagian

besar

lagi. Seperti halnya penyediaan perhotelan,

bagian

dari

transportasi, rumah makan, pasar oleh-

merupakan

kehidupan manusia yang tidak terpisahkan

oleh,

dan mulai populer. Kegiatan menghibur

penunjang

diri dari kepenatan dalam bekerja, kegiatan

perputaran roda ekonomi kepariwisataan

traveling, Study Tour, dan lain-lain, baik

secara

itu wisata alami maupun wisata yang

berkembang,

guna

dibuat oleh manusia. Oleh karena itu

memasarkan

obyek-obyek

sektor pariwisata dalam beberapa dekade

Magetan, Pemerintah Kabupaten Magetan

terakhir menjelma menjadi sebuah industri

dibawah Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

yang menjanjikan bagi daerah-daerah yang

Pemuda

mempunyai

(DISPARBUDPORA)

potensi

obyek-obyek

wahana,

dan

lainya.

terus

fasilitas-fasilitas Sehingga

menerus

dan

terjadi

semakin

melestarikan

dan

Olah

dan

wisata

di

Raga Kabupaten

pariwisata, sehingga mau tidak mau juga

Magetan sebagai lembaga yang mengatur

menuntut pemenuhan akan kebutuhan

segala urusan yang berkaitan dengan

metode bisnis pariwisata yang lebih

kepariwisataan di Kabupaten Magetan,

menunjang dan bervariatif.

utamanya

dalam

proses

promosi

obyek

wisata,

Masyarakat

Kabupaten

Magetan

peningkatan mengingat

sendiri utamanya daerah sekitaran Telaga

Kabupaten Magetan berbatasan langsung

Pasir Sarangan dan obyek wisata lainnya

dengan kota-kota yang mempunya obyek

menjadikan obyek wisata tersebut sebagai

wisata yang tak kalah bagusnya, yaitu

komoditas utama, hal ini tidal lepas dari

Kabupaten Karanganyar dengan wisata

kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam

alamnya

menyediakan fasilitas maupun penunjang

dengan wisata budayanya.

guna memajukan obyek wisatanya dan

1   

serta

Kabupaten

Ponorogo

Salah satu bentuk promosi pariwisata

Sumantri mengatakan, rangkaian kegiatan

yang dilakukan oleh dinas Pariwisata,

ini

Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga

daerah. “Pameran ini merupakan sarana

(DISPARBUDPORA) yang bekerja sama

promosi

dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah

usaha,” ujarnya di sela acara peluncuran.

(BPPD) adalah dengan mengusung brand

Bupati Sumantri meminta, para pelaku

baru Kabupaten Magetan yaitu “Magetan

usaha UKM-UKM peserta PPRM bisa

The Beauty Of Java”.

memanfaatkan

bertujuan

untuk

untuk

mempromosikan

mengenalkan

kegiatan

peluang

ini

sebagai

Dalam berita di salah satu portal berita

motivasi sekaligus meningkatkan daya

(http://www.lensaindonesia.com/2012/10/1

saing produk. Sementara itu, Direktur

4/bupati-magetan-launching-the-beautiful-

Eksekutif

of-java.html. Diakses 21 Mei 2013).

Daerah (BPPD) Provinsi Jawa Timur Arief

LENSAINDONESIA.COM:

Rahman

Bertepatan

Badan

Promosi

menyampaikan,

Pariwisata

launching

dengan HUT Kabupaten Megetan ke 337

Magetan The Beauty of Java ini bisa

serta hari jadi Pemerintah Provinsi Jawa

menjadi sarana promo obyek wisata yang

Timur ke 67, Bupati Sumantri me-

ada di Kabupaten Magetan.

launching merek Magetan sebagai kota

Merek ini akan menjadi identitas bagi

wisata, Magetan the beauty of Java di

Magetan

Stadion Yosonegoro, Jumat (12/10/2012).

pemasaran

Dalam Launching Magetan the beauty of

wisata berkelas nasional. Menurut Arief,

Java ini juga digelar berbagai kegiatan di

Magetan memiliki puluhan obyek wisata

antaranya, pameran bonsai di halaman

alam dan peninggalan sejarah yang layak

gedung DPRD dan Pekan Pasar Rakyat

untuk digali dan terus dikembangkan.

Magetan (PPRM) yang dibuka hingga 20

“Banyak sekali potensi wisata di Magetan,

Oktober pekan depan. Bupati Magetan

hampir tiap kecamatan bahkan desa,

2   

sebagai

kota

Magetan

wisata

sebagai

untuk

destinasi

terdapat

obyek

ungkapnya.

wisata

Mungkin,

andalan,”

lanjut

rumusan masalah yang merupakan pokok-

Arief

pokok

pikiran

secara

jelas

yaitu

Rahman, untuk saat ini masyarakat luas

“Bagaimana aktivitas Promosi Pariwisata

belum banyak mengenal atau tahu potensi

yang

yang ada di kabupaten ini.

Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga

Maka, logo Magetan The Beauty of Java ini

yang

menjadi

jalan

dilakukan

Dinas

Pariwisata,

(DISPARBUDPORA)

Kabupaten

untuk

Magetan tahun 2012 ?”

mengenalkan Magetan lebih jauh. “Pesona

C. Tinjauan Pustaka

wisata dan kerajinan di Magetan sangat

1. Komunikasi

banyak. Bukan hanya Telaga Sarangan dan

Komunikasi juga sangat berperan

Telaga Wahyu. Baru-baru juga telah

penting dalam sektor pariwisata. Sebab

dibuka obyek wisata arung jeram di

kelangsungan

wilayah Kecamatan Panekan Kabupaten

bergantung

Magetan,”

penyampaikan pesan kepada konsumen.

suatu pada

obyek

pariwisata

efektifitas

dalam

Dalam hal ini aktivitas promosi sangat

Istilah komunikasi atau dalam bahasa

mendukukung dalam rangka pengenalan

Inggris communication berasal dari kata

obyek-obyek

di

Latin communicatio, dan bersumber dari

Kabupaten Magetan, sehingga masyarakat

kata communis yang berarti sama atau

luas dapat mengetahui, mengenal dan

sama makna. Sama atau sama makna yang

mengunjungi

dimaksud

wisata

yang

obyek-obyek

ada

wisata

di

Kabupaten Magetan.

adalah

komunikasi misalkan

B. Rumusan Masalah Untuk memperoleh hasil penelitian

ketika

berjalan, dua

percakapan,

orang

dan

dua

dalam

hal

terlibat

terbentuk

bentuk ini

proses

kesamaan

yang tepat sesuai dengan fokus masalah

makna maka percakapan tersebut bisa

yang direncanakan, maka penulis membuat

dikatakan komunikatif (Effendy, 1990:9).

3   

Komunikasi

juga

bisa

dikatakan

komunikan melalui media-media yang

sebagai sumber informasi dari penyampai

digunakan

pesan kepada penerima pesan. Dalam

dampak-dampak tertentu.

karyanya yang berjudul Organizations:

2. Pemasaran

Theory and Behavior, Hicks dan Gullet

sehingga

Pemasaran

mengatakan bahwa:

kegiatan

menimbulkan

merupakan

yang

sangat

salah

satu

penting

bagi

“Komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain (Communication is the transfer of information and understanding from one person to another)”. (Moekijat, 1993:3)

perusahaan,

Sehingga perlunya komunikasi yang

untuk memenuhi harapan konsumen, yaitu

baik,

terarah,

dan

optimal

serta

menyebabkan

keberhasilan suatu usaha. Sebab tujuan dari

kegiatan

pemasaran

itu

sendiri

menuntut perusahaan atau suatu usaha

guna

terpenuhinya kebutuhan dan keinginan

memberikan informasi beserta pengertian

konsumen. Sehingga proses produksi akan

kepada penerima pesan dan dapat diterima

tetap belangsung dan mencapai tujuan

dengan baik oleh penerima pesan.

yang

Lasswell menyatakan bahwa untuk menjelaskan

serta

memahami

diharapkan

dalam

menarik

keuntungan sebanyak-banyaknya.

suatu

3.

komunikasi dilakukan dengan menjawab

Promosi

Promosi merupakan salah satu cara

beberapa pertanyaan berikut: Who, Says

yang

What, In Which Channel, To Whom, With

meningkatkan volume penjualan. Sehingga

What Effect? (Effendy, 2004:10).

kegiatan promosi perlu dilakukan searah

Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi

merupakan

penyampaian gagasan)

dari

pesan

suatu

(informasi,

komunikator

perusahaan

guna

dengan beberapa rencana pemasaran serta

proses

dikendalikan dengan baik untuk lebih

ide,

menunjang penjualan suatu produk. Upaya

kepada

promosi

4   

digunakan

dirasa

sangat

efektif

untuk

memberikan kontribusi yang tinggi dalam

oleh pihak-pihak pemberi informasi atau

meningkatkan volume penjualan.

oleh penerima informasi itu sendiri.

4.

Ketika adanya respon yang diterima

Word of Mouth (Komunikasi

oleh penerima pesan melalui percakapan

Mulut ke mulut) Menurut

Kotler

di

terjemaahkan

dari

mulut

ke

mulut

tersebut,

Benyamin Molan terdapat dua manfaat

menyebabkan suatu proses komunikasi

yang diperoleh dari komunikasi dari mulut

sedang berjalan dengan baik. Kemudian

ke mulut, yaitu:

akan

timbulnya

ketertarikan

1. Komunikasi dari mulut ke mulut

dari

indikasi penerima

adanya informasi

bersifat lebih meyakinkan. Kata-kata

tentang suatu produk baik barang maupun

yang keluar dari mulut merupakan

jasa yang telah diterima tadi. 1.

satu-satunya promosi yang berasal

Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah tipe

dari konsumen oleh konsumen dan untuk konsumen. 2. Komunikasi dari mulut ke mulut tidak

penelitian

deskriptif

penelitian

yang

perlu memerlukan biaya yang mahal.

menguraikan

(2005:638)

dilakukan Kebudayaan,

Jadi inti dari word of mouth communication

adalah

satu

kualitatif

menggambarkan

aktivitas oleh

Dinas

Pemudan

(DISPARBUDPORA)

bentuk

promosi

dan

yaitu atau yang

Pariwisata, Olahraga Kabupaten

percakapan yang dilakukan oleh dua orang

Magetan dalam hal ini berdasarkan fakta

atau lebih mengenai suatu produk barang

yang ada di lapangan. 2.

atau jasa, antara satu orang dengan satu

Sumber Data

atau banyak orang yang didalamnya

a. Data Primer

terdapat

b. Data Sekunder

pesan

dan

informasi

yang

disampaikan yang terkadang tidak disadari 5   

3.

4.

kebudayaan, pemuda dan Olah raga, Edna

Tehnik Pengumpulan Data a. Teknik Observasi

Prasetijo, J. S.sos sebagai Kasi Informasi

b. Teknik Wawancara

Dan Promosi DISPARBUDPORA dan 3

c. Dokumentasi

orang

trianggulasi

ini yang

lokasi

wisata

di

Kabupaten Magetan

Validitas Data

Penelitian

pengunjung

menggunakan

merupakan

2.

teknik

Aktivitas Promosi Pariwisata Kabupaten Magetan

pemeriksaan terhadap keabsahan data yang

Pada tanggal 15 Juni 2012 kemarin

memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar

Bpk. Sukarwo

data tersebut digunakan untuk keperluan

tempat sebagai objek pariwisata, yaitu

pengecekan

Waduk Gonggang di kecamatan Poncol.

atau

sebagai

sebuah

pembanding terhadap data itu. (Moleong,

Seperti

2012:330)

Siran.MM

5.

Teknik analisa data yang digunakan penelitian

ini

diungkap

bapak

(Kepala

Drs. Dinas

DISPARBUDPORA) sebagai berikut :

Teknik Analisis data

dalam

yang

telah meresmikan satu

adalah

“Secara resmi wisata yang baru diresmikan kemarin tanggal 15 Juni 2012 yaitu waduk Gonggang yang terletak di Kecamatan poncol merupakan tempat wisata yang baru diperkenalkan oleh Kabupaten Magetan untuk menambah obyekobyek wisata sebagai tempat kunjungan masyarakat yang ingin berkunjung ke waduk Gonggang telah resmi dibuka oleh Gubernur jawa Timur Bapak Sukarwo.”

model

interaktif yang meliputi langkah-langkah pengumpulan data, reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. (Miles dan Huberman dalam Sutopo, 2002:23)

3. Penerapan aktivitas komunikasi

D. Penyajian Data

pemasaran

1. Data Informan Dapat informan sebagai

Kepala

a. Periklanan (Advertising)

Drs. Siran, MM Dinas

Pariwisata,

6   

1. Kegiatan Melalui Media Elektronik

e.

kesejahteraan dan kemakmuran rakyat; Mendorong pendaya gunaan produksi nasional.”

2. Kegiatan Melalui Media Cetak b. Promosi

5. Penjualan

(Sales

bapak Drs. Siran. MM (Kepala Dinas DISPARBUDPORA) menyatakan bahwa:

Relation)

“Dalam mengembangkan kepariwisataan di Kabupaten Magetan dengan kebijakan pembangunan yang sudah diprioritaskan untuk dilaksanakan namun ada beberapa faktor yang berpengaruh seperti kerjasama dengan pihak swasta, kurangnya pengembangan dana dalam proses-proses promosi mas, termasuk kurang sadarnya pihak swasta dalam pembangunan-pembangunan yang menggangu obyek wisata dan ini merupakan kendala yang harus dihadapi oleh semua pihak terutama para pelaku pariwisata sehingga faktor hambatan / kendala dapat diatasi.”

d. Penjualan Personal (Personal Selling) e. Pemasaran Langsung (direct marketing) Pengembangan

tempat

Wisata di Kota Magetan Berdasarkan hasil wawancara Edna Prasetijo,

J.

dan

Berdasarkan hasil wawancara bersama

c. Hubungan Masyarakat (Public

Upaya

penghambat

Pendukung

Promosi)

4.

Faktor

S.sos

dari

DISPARBUDPORA (Dinas pariwisata, Kebudayaan,

Pemuda

dan

Olahraga)

E. Analisis Data

Tujuan pembagunan pariwisata antara lain: a.

b.

c.

d.

1.

Memperkenalkan, mendayagunakan melestarikan dan meingkatkan mutu objek dan daya tarik wisata; Menumpuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar bangsa; Memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja; Menigkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan

Aktivitas

Promosi

Pariwisata Kabupaten Magetan Dari pertumbuhan dan perkembangan wisata

Kabupaten

Magetan

agar

Perencanaan Pengembangan Perancangan Visual

mencapai

strategi

Komunikasi

Efektif. Promosi pariwisata dilakukan

7   

Analisis

dengan

melakukan

pendekatan:

mensosialisasikan

dan

memasarkan

Spesialisasi Produk (penciptaan image

Magetan sebagai kota wisata.

suatu obyek) bagi wisatawan, Produk

1) Kegiatan Melalui Media Elektronik

Positioning selain obyek wisata, menjual

Beriklan

di

media

elektronik

Souvenir yang khas yang menyangkut

merupakan salah satu media efektif

Obyek Wisata di kabupaten Magetan dan

yang

sekitarnya.

event-event

informasi

yang ada yang bersifat tetap maupun yang

khalayak.

tidak

Magetan melakukan promosi dengan

memanfaatkan

tetap,

mengoptimalkan

media

digunakan secara

untuk luas

memberi kepada

DISPARBUDPORA

promosi, ekstensifikasi dan intensifikasi

membuat

objek

keindahan tempat wisatanya dan dulu

promosi

kerjasama

(Calon

dengan

Wisatawan),

pihak

lain

video

promosi

wisata

atau

pernah diputar di TV lokal ATV

masyarakat dan lembaga yang terkait

Madiun, dan Sakti TV. Kemudian

dengan daerah lain.

dengan radio lokal RASI FM dan

a. Periklanan (Advertising)

DCS FM, melalui youtube, jejaring

Dalam konsep pemasaran, brand atau

sosial dan media pendukung lainya

merek berperan penting sebagai identitas.

2) Kegiatan Melalui Media Cetak

Merek mempermudah proses sosialisasi,

Kabupaten

Magetan

menjalin

pembentukan persepsi di benak pelanggan

hubungan dengan media cetak, misalnya

serta indikator nilai. Dari sini konsumen

majalah sekolah Maheswara SMAN 2

mudah

Magetan dan koran lokal seperti Radar

mengenali,

membangun kembali

persepsi

rasa

Magetan dan Radar Madiun.

Kegiatan

kualitasnya. Brand 'Magetan : The Beauty

mengenai keindahan lokasi wisata di

of

kabupaten Magetan. Sejauh ini kegiatan

akan

akan

membeli

media cetak lebih kepada pemberitaan

ini

puas

dan

dan

dan

Java'

bila

mengingat

dipakai

untuk

8   

pemasangan iklan di media cetak belum

yang ada di Kabupaten Magetan dan lebih

dilakukan secara rutin. Akan tetapi dengan

menyasar kepada sasaran pasar yang dituju

penggunaan

dengan

keberadaan

media

lokal

mengenalkan

wisata

Magetan

tersebut dapat mempertahankan eksistensi

sehingga menarik minat wisatawan untuk

wisata

berkunjung ke wisata Magetan..

Magetan

jangkauannya,

sesuai

dan

memberikan

dengan

dapat

suatu

image

tetap

c. Hubungan

bahwa

Masyarakat

(Public

Relation)

Kabupaten Magetan merupakan kota yang

Hubungan yang baik dan harmonis

mempunyai daya tarik berupa obyek

antara pelaku pariwisata dan masyarakat

wisata..

sangatlah

b. Promosi

Penjualan

penting,

agar

terjadi

keharmonisan yang baik. Dalam halnya

(Sales

Promotion)

menjalin hubungan yang baik dengan

Kabupaten Magetan juga melakukan

masyarakat

aktivitas

promosi

pariwisata

serta

dapat

menarik

Magetan

pengunjung untuk berkunjung ke obyek

melalui Sales Promotion, yaitu lewat duta

wisata yang ada di Kabupaten Magetan,

wisatanya.

DISPARBUDPORA

Disini

duta

wisata

melaksanakan

berkepentingan memperkenalkan obyek

beberapa

wisata

melalui

mendayagunakan dan memberi hiburan

melakukan

kepada masyarakat khususnya masyarakat

dan

pengenalan kunjungan

daya

tariknya

langsung

untuk

di daerah wisata Magetan dan umumnya

instansi

para pengunjung. Event tersebut antara

pemerintahan yang ada di karesidenan

lain acara tahunan Lelabuh Sesaji, dengan

Madiun Hal ini bertujuan agar dapat

berbagai parade ritual, andum bolu setiap

mengenalkan lebih dekat seperti apa saja

satu syuro, kemudian event setiap tahun

yang ditawarkan oleh obyek-obyek wisata

baru, panggung hiburan, sosialisasi kepada

dan

beberapa

event-event

sekolah

menengah

kepada

kegiatan

beberapa

9   

anak-anak seperti lomba menggambar

pameran dapat langsung melakukan tanya

daerah wisata Magetan, acara pemilihan

jawab.

duta wisata Dyah & Bagus Kabupaten

e.

Magetan,

serta

dengan

Pemasaran langsung adalah sistem

komunitas seperti MPC (Magetan Photo

pemasaran interaktif yang memanfaatkan

Community) untuk melakukan pemotretan

berbagai

dengan background obyek wisata Di

meningkatkan

Kabupaten Magetan

sifatnya spesifik dan terukur. Serta dapat

d. Penjualan

kerja

sama

Pemasaran Langsung

Personal

media

menjaga

(Personal

komunikasi

respon

langsung

kerjasama

yang

untuk yang

baik,

Selling)

DISPARBUDPORA juga melakukan hal

Penjualan langsung tatap muka atau

itu dengan memberikan Katalog wisata

personal

selling

merupakan

kegiatan

magetan, kalender serta video pemasaran

terpenting khususnya dalam komunikasi

kepada

pemasaran

melakukan study tour ke obyek wisata

dalam

DISPARBUDPORA

bidang

pariwisata,

Magetan

sering

dilaksanakan

oleh

sekolah

yang

pernah

Magetan.

mengikuti pameran-pameran wisata baik yang

setiap

Sektor pariwisata merupakan sektor

pemerintah

yang diarahkan untuk dapat meningkatkan

maupun swasta, dengan ini antusias

pembangunan

Kabupaten Magetan dalam mengenalkan

peningkatan

pariwisatanya sangat baik. Dengan adanya

memperluas dan meratakan kesempatan

pameran

berusaha

secara

menginformasikan

langsung kepada

dapat

dan

ekonomi

melalui

penerimaan

devisa,

lapangan

kerja.

Serta

pengunjung

memperkenalkan alam dan budaya bangsa

akan potensi pariwisata yang ada di

serta kelestarian dan kualitas lingkungan

Kabupaten Magetan sehingga pengunjung

hidup upaya pengembangan tempat wisata di kota magetanmeliputi jalan

10   

akses

menuju obyek wisata yang merupakan

satu sama lainya saling bersentuhan dan

jalan Propinsi, dengan kondisi fisik cukup

saling mempengaruhi beberapa aspek yang

baik dan pembuatan jalan baru yang

perlu mendapatkan perhatian meliputi

menghubungkan

antara

gerak

Magetan

Kota

dengan

Tawangmangu.

Solo

melalui

(Mobilitas)

mempunyai

ciri

masyarakat serba

dunia

mengandalkan

telekomunikasi

teknologi, kecepatan arus informasi dan

berupa telepon umum, KBU/Wartel dan

komunikasi setiap saat dapat diterima

merupakan

seluler

secara langsung. Era perdagangan bebas

Telkomsel dan Metrosel Jaringan listrik

Supaya memiliki daya saing yang kuat

dari PLN dan air dari PDAM dalam

dalam menyikapi era perdagangan bebas,

kondisi baik. Sedangkan fasilitas khusus

perlu

atau sarana wisata yang terdapat dalam

menciptakan

Kawasan

professional

(etos

kerja)

serta

Magetan antara lain : Hotal, Restoran dan

meningkatkan

kualitas

produk

dalam

fasilitas

mendukung

negeri. Penyelenggaraan Otonomi Daerah.

pengunjung lebih nyaman dan dapat

Dengan diundangkannya UU No. 32 /

terpenuhi segala macam kebutuhan dalam

2004

berwisata.

Kabupaten/Kota

Ada

Sarana

Kabupaten

jaringan

Obyek

yang

telepon

Wisata

lain

beberapa

yang

Kabupaten

faktor

yang

meningkatkan

SDM

dan

kerja

yang

mekanisme

tentang

Pemerintah

Daerah,

lebih

mengembangkan

diri,

otoritas

dapat yang

berpengaruh dan ini merupakan kendala

diberikan termasuk pemanfaatan sumber

yang harus dihadapi oleh semua pihak

daya

terutama para pelaku pariwisata sehingga

meningkatkan

faktor hambatan atau kendala dapat diatasi

memiliki nilai jual dan citra wisata yang

sebab ruang lingkup kepariwisataan itu

memadai. Faktor pendukung lainnya yang

cukup relatif luas dan multidimensional,

berpengaruh Paradigma baru pariwisata,

11   

alam

yang

dimiliki

sektor

pariwisata

untuk agar

bahwa

saat

ini

menempatkan

atau

elektronik maupun surat kabar lokal,

mendudukkan

pemerintah

sebagai

sales promotion lewat duta wisata

Regulator

Fasilitator,

sedangkan

Magetan, lewat Public Relations lewat

masyarakat dan investor atau swasta

event-event dan hiburan, Personal

berada di barisan depan sebagai aktor

Selling dengan mengikuti pameran

pelaku

akan

wisata, dan Pemasaran langsung lewat

mengangkat image Kabupaten Magetan

katalog, kalender dan video dalam

sebagai salah satu kota wisata andalan

bentuk VCD.

yang ada di Jawa Timur.

2. Aktivitas

F. Kesimpulan

Kabupaten Magetan terbukti banyak

dan

pariwisata.

Hal

ini

promosi

wisata

di

Dari Aktivitas Promosi Pariwisata

didukung oleh masyarakat karena

yang dilakukan oleh DISPARBUDPORA

aktivitas tersebut dapat mengenalkan

Kabupaten

dapat

tempat wisata di Magetan, membuka

menyimpulkan beberapa poin sebagai

lapangan pekerjaan bagi masyarakat

berikut :

di lingkungan wisata, meningkatkan

1.

Magetan

penulis

DISPARBUDPORA

hal

pengunjung dan PAD (Pendapatan

mengkomunikasikan obyek dan daya

Asli Daerah) Kabupaten Magetan di

tarik wisata yang ada di Kabupaten

sektor pariwisata, serta menjadikan

Magetan kepada masyarakat melalui

Kabupaten Magetan lebih baik lagi

beberapa aktivitas promosinya antara

dari sektor pariwisata. Dengan adanya

lain

yaitu

aktivitas promosi wisata Magetan dan

“Magetan The Beauty Of Java”,

naiknya jumlah pengunjung wisata

kemudian pembuatan booklet atau

Magetan

katalog obyek wisata Magetan, baliho

bahwa

membuat

brand

Dalam

baru

dan spanduk, iklan lewat media

12   

merupakan pentingnya

bukti

nyata

pengembangan

promosi lebih baik lagi untuk dapat diterima oleh masyarakat.. H. PERSANTUNAN Terima Kasih kepada Bapak Joko Sutarso selaku pembimbing pertama yang telah mengajarkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang diberikan serta tempat mencurahkan keluh kesah selama menjadi pembimbing. Terima Kasih kepada bapak Budi Santoso selaku pembimbing kedua yang telah memberikan ilmu dan motivasi umtuk terus berkembang ke arah yang lebih baik selama menjadi pembimbing. I.

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchjana. 1990. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosda karya. Moekijat. 1993. Teori komunikasi. Bandung : Mandar Maju. Effendy, Onong Uchjana. 2004. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosda karya. Kotler, Philips. 2005. Manajemen Pemasaran, jilid 2 edisi kesebelas, Jakarta : PT INDEKS. Moleong, Lexy J.2012. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Sutopo, H.B. 2002. Metode Penelitian Kualitatif . Solo: UNS Pres. 13