Aldehida dan Keton - kimiaorganik.pbworks.com

Aldehida dan Keton Aldehida dan Keton ditandai dengan gugus fungsi ... Oxidasi Aldehid dan Keton CrO. 3. dalam larutan asam mengoksidasi aldehid menja...

55 downloads 732 Views 1MB Size
Aldehida dan Keton

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

Aldehida dan Keton „ Aldehida dan Keton ditandai dengan gugus fungsi

(C=O) „ Senyawa terbetuk secara luas di alam sebagai perantara dalam metabolisme dan biosintesis „ Umumnya sebagai bahan kimia, seperti obat-obatan pelarut, monomer, perekat, dan kimia pertanian

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

2

Penamaan Aldehida dan Keton „ Aldehida dinamai dengan mengganti ahiran –a pada

alkana terkait dengan akhiran –al „ Rantai pokok harus mengandng gugus ⎯CHO „

Karbon ⎯CHO diberi nomor C1

„ Jika gugus ⎯CHO terikat pada cincin gunakan

akhiran

Etanal (asetaldehid)

propanal (propionaldehid)

2-etil-4-metilpentanal

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

3

Penamaan Keton „ Ganti ahiran –a pada alkana terkait dengan akhiran –on „ Rantai pokok adalah yang terpanjang dan mengandung

gugus keton „

Penomoran dimulai dari ujung yang dekat dengan gugus karbonil

3-heksanon

4-heksen-2-on

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

2,4-heksandion

4

Keton dengan nama umum „ Nama IUPAC baik digunakan tetapi tidak sistematis

untuk beberapa Keton

aseton

asetofenon

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

benzofenon

5

Contoh

3-metil-2-butanon 3-bromosikloheksanon

4-hidroksi-3-metil-2-butanon

Chapter 18

6

Keton dan Aldehida sebagai substituen „ Gugus R–C=O sebagai substituen merupakan

gugus asil digunakan akhiran -il dari asam karboksilat „

CH3CO: asetil; CHO: formil; C6H5CO: benzoil

„ Awalan oxo- digunakan jika gugus

fungsi ada dan menyajikan oksigen ik. rangkap dilabeli sebagai substituen pada rantai induk

Gugus asil

asetil

formil

benzoil

metil 3-oksoheksanoat Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

7

Pembuatan Aldehida dan Keton „ Pembuatan Aldehida „ Oksidasi alkohol primer menggunakan

piridinium klorokromat (PCC) „ Reduksi ester dengan diisobutilaluminum hidrida (DIBAH)

Sitronelol

Sitronelal (82%)

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

8

Pembuatan Keton „ Oksidasi Alkohol 2° „ Banyak reagen yg mungkin : pilih untuk situs yg

spesifik (skala, biaya dan sensitifitas asam/basa)

4-tert-butilsikloheksanol

4-tert-butilsikloheksanon (90%)

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

9

Keton dari Ozonolisis „ Ozonolisis dari alkena menghasilkan keton apabila

salah satu atom karbon tak jenuh memiliki dua substituen

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

10

Aril Keton dengan Asilasi „ Asilasi Friedel–Crafts pada cincin aromatis dengan

klorida asam dengan adanaya katalis AlCl3

Benzena

Asetil klorida

Asetofenon (95%)

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

11

Metil Keton dg Hidrasi Alkuna „ Hidrasi alkuna terminal dengan katalis Hg2+

1-heksuna

2-heksanon (78%)

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

12

Oxidasi Aldehid dan Keton „ CrO3 dalam larutan asam mengoksidasi aldehid

menjadi asam karboksilat „ Perak oksida, Ag2O, dalam larutan amonia (Reagen Tollen) mengoksidasi Aldehid (tanpa asam)

heksanal

Benzaldehid

Asam heksanoat (85%)

Asam benzoat Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

13

Hidrasi Aldehid „ Oksidasi Aldehid terjadi melalui 1,1-diols (“hidrat”) „ Adisi air bersifat reversible ke arah pembentukan

gugus karbonil „ Aldehid hydrat teroksidasi menjadi asam karboksilat dg reagen umum untuk alkohol

Suatu Aldehid

Suatu hidrat

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

Suatu asam karboksilat

14

Keton sulit teroksidasi „ Pemutusan berlangsung lambat dengan KMnO4

panas „ Ikatan C–C yg dekat dg C=O putus menghasilkan asam karboksilat „ Reaksi praktis untuk memutus keton simetris

sikloheksanon

Asam heksanadioat (79%)

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

15

Reaksi Adisi Nukleofilik pada Aldehid dan Keton „ Nu- mendekati 45° bada bidang C=O dan berikatan

dg C „ Alkoksida tetrahedral terbentuk sebagai ion zat antara

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

16

Nukleofil „ Nukleofil dapat bermuatan negatif ( : Nu−) atau netral

( : Nu) dalam suatu reaksi „ Muatan total pada nukleofil species tidak diperhatikan

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

17

Reaktifitas relatif Aldehida dan Keton „ Aldehida secara umum lebih reaktif drpd Keton

dalam reaksi adisi nukleofil „ Keadaan transisi untuk reaksi adisi realtif kurang kompleks dan memiliki energi lebih rendah untuk Aldehida (a) dibandingkan dg keton (b) „ Aldehida memiliki satu substituen besar yg terikat pada C=O: Keton memiliki dua

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

18

Elektrofilitas Aldehida dan Keton „ C=O Aldehida lebih polar drpd C=O keton „ Sebagai karbokation, makin banyak gugus alki akan

menambah kestabilan ion + „ Keton memiliki gugus alkil lebih banyak, menstabilkan karbon C=O secara induktif.

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

19

Reaktifitas Aldehida aromatik „ Kurang reaktif dalam reaksi adisi nukleofil bila

dibandingkan dg Aldehida alifatik „ Efek resonansi dari Donating elektron pada cincin aromatik membuat C=O kurang reaktif thd elektrofilik drpd gugus karbonil pada Aldehida alifatik

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

20

Adisi Nukleofil H2O: Hidrasi „ Aldehida dan Keton bereaksi dg air menghasilkan

1,1-diol „ Hirdasi merupaka reaksi dapat balik: diol dapat kehilangan air.

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

21

Energi relatif „ Kesetimbangan umumnya ke arah seny karbonil

dibanding seny hidrat dg alasan sterik. „

Aceton dalam air, 99,9% berbentuk keton

„ Exception: Aldehida sederhana „ Dlm air, formaldehida mengandung 99,9% hidrat

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

22

Adisi Air dengan katalis Basa „ Adisi air dapat dikatalis asam

dan basa „ Dalam hidrasi berkatalis basa, yg bertindak sbg nuleofil adalah ion hidroksida yang merupakan nukleofil yg lebih kuat dari air.

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

23

Adisi Air dengan katalis Asam „ Protonasi gugus C=O

membuatnya lebih elektrofilik

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

24

Adisi H-Y pada C=O „ Reaksi pada C=O dg H-Y, dimana Y elektronegatif,

menghasilkan produk adisi „ Formation is readily reversible

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

25

Adisi Nukleofilik HCN: Pembentukan Sianohidrin „ Aldehida dan Keton tak terlindungi bereaksi dg HCN

menghasilkan sianohidrin, RCH(OH)C≡N

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

26

Mekanisme pembentukan Sianohidrin „ Adisi HCN bersifat reversibel dan adanya katalis

basa akan menghasilkan nukleofil ion sianida CN„ Adisi CN− pada C=O menghasilkan intermediet tetrahedral, yang kemudian diprotonasi „ Kesetimbangan mengarah pada pembentukan produk.

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

27

Penggunaan Sianohidrin „ Gugus nitril (⎯C≡N) dpt direduksi dg LiAlH4

menghasilkan amina primer (RCH2NH2) „ Dapat dihidrolisis dengan asam (panas) menghasilkan asam karboksilat

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

28

Adisi Nukleofilik reagen Grignard dan Reagen Hidrida: Pembentukan Alkohol „ Treatment Aldehida atau Keton dg reagen Grignard

menghasilkan alkohol „

Ekuivalen dg adisi nukleofilik karbanion. Ikatan karbon-magnesium sangat terpolarisasi, sehingga reagen Grignard bereaksi untuk tujuan praktis sebagai R : − MgX +.

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

29

Mekanisme Adisi Reagen Grignard „ Pembentukan ion kompleks dari C=O oleh Mg2+, Adisi

nukleofil oleh R : −, protonasi oleh asam encer menghasilkan alkohol „ Adisi Grignard bersifat irreversible karena karbanion buka suatu gugus pergi

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

30

Adisi Hidrida „ Merubah C=O menjadi CH-OH „ LiAlH4 dan NaBH4 bereaksi sebagai donor ion hidrida „ Protonasi setelah adisi menghasilkan alkohol

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

31

Adisi Nukleofilik Amina: Pembentuan Imina dan Enamina RNH2 ditambahkan pada C=O untuk menghasilkan imina, R2C=NR (setelah kehilangan HOH) R2NH menghasilkan enamina, R2N⎯CR=CR2 (setelah melepas HOH) (ena + amina = amina tak jenuh)

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

32

Mekanisme pembentukan Imina „ Amina primer ditambahkan ke C=O „ Proton lepas dari N dan berikatan dg O

menghasilakn amino alcohol (karbinolamina) „ Protonasi pada OH merubahnya menjadi air dan menjadi leaving group „ Hasilnya ion iminium, yang kehilangan proton „ Asam diperlukan untuk melepaskan OH – jika terlalu banzak asam dpt menghalangi RNH2

Note that overall reaction is substitution of RN for O Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

33

Turunan Imina „ Penambahan amina dengan atom yang mengandung

pasangan elektron bebas pada atom yang berdekatan terjadi sangat mudah, memberikan manfaat, Imina stabil „ Contoh, hidroksilamina membentuk oksima dan 2,4dinitrophfenilhidrazina membentuk 2,4dinitrofenilhidrazon „

Umumnya berupa padatan dan membantu karaktersasi Keton atau Aldehida dg titik lebur.

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

34

Pembentukan Enamina „ Setelah adisi R2NH, proton lepas dari atom karbon

terekat

R R O

O C H

+ R2NH H C

NH

HO

H+

N

C C

N

H H

C H

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

R

N

H2O

C

+ H3O+

C

C H

R

R R

R R

C H H

C H

35

Adisi Nucleofilik Hidrazin: reaksi Wolff– Kishner „ Treatment Aldehida atau keton dg hydrazin, H2NNH2

dan KOH merubah senyawa menjadi alkana „ Awalnya dilakukan pada suhu tinggi tetapi dengan pelarut dimetil sulfoksida terjadi pada suhu kamar

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

36

Adisi Nucleofilik Alkohol: Pembentukan Asetal „ Dua ROH ekivalen dan dengan adanya katalis asam

yg ditambahkan pada C=O menghasilkan asetal, R2C(OR′)2 „ Biasa disebut ketal jike merupakan turunan dr keton

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

37

Pembentukan Asetal „ Alkohol adalah nukleofil lemah tetapi asam

mempromosikan dan membentuk asam konjugasi dari C = O „ Adisi menghasilkan hidroksi eter, yg disebut hemiasetal (reversible); reaksi lbh lanjut dpt terjadi „ Protonasi dari⎯OH dan lepasnya air membentuk ion oksonium, R2C=OR+ to yg membentuk asetal dg peambahan alkohol

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

38

Penggunaan Asetal „ Asetal dapat berperan sbg gugus pelindung untuk

aldehid dan keton „ Hal ini nyaman digunakan diol, untuk membentuk asetal siklik (reaksi berlangsung dg mudah)

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

39

Tautomerisasi Keto-Enol „ Tautomer merupakan isomer struktural „ Harus memiliki hidrogen α „ Bukan merupakan struktur resonansi

sehingga digunakan rtanda reaksi kesertimbangan

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

40

Kondensasi Aldol „ Anion enolat dpt bertindak sebagi nukleofil

karbon

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

41