Analisis dan Interpretasi Data dalam Penelitian Kualitatif
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya
Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif • Merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus-menerus terhadap data yang didapatkan sepanjang penelitian
Data dalam Penelitian Kualitatif • • • • • • •
Hasil wawancara Catatan-catatan Foto Gambar Rekaman Video Diagram Dan berbagai hal lain yang belum diorganisasikan
Dalam Penelitian Kualitatif tidak ada rumus atau aturan absolut mengenai bentuk analisis dalam penelitian kualitatif. Yang terpenting adalah perlu dilakukan monitoring dan pelaporan mengenai proses-proses, prosedur analisis yang disajikan secara jujur dan selengkap mungkin (Patton, 1990)
Pendekatan Linear dan Hierarkis dalam Analisis data kualitatif yang dibangun dari bawah ke atas
• Terlepas dari susunan hierarkis, pada praktiknya pendekatan ini lebih interaktif, beragam tahap saling berhubungan dan tidak harus sesuai dengan susunan yang telah disajikan
Langkah 1 : Data Mentah • Mengumpulkan berbagai data yang diperoleh selama penelitian. • Data dapat berupa hasil wawancara, hasil observasi, foto, gambar, video, dokumen terkait, dan sebagainya
Langkah 2 : Mengolah dan Mempersiapkan data untuk dianalisis • Langkah ini melibatkan transkripsi wawancara, men-scanning materi, mengetik data lapangan atau memilah-milah dan menyusun data tersebut ke dalam jenis-jenis yang berbeda • Pemilahan atau pengorganisasian data dapat dilakukan secara cross sectional maupun non cross sectional
• Cross sectional dilakukan dengan mengatur data secara kronologis atau tematis sehingga ketika dibutuhkan data tersebut dapat diperolah secara cepat dan efisien • Non cross sectional menemukan berbagai hal spesifik di dalam data tersebut sehingga memerlukan upaya yang lebih dari sekedar mengatur data
Langkah 3 : Membaca Keseluruhan Data 1. Membangun General Sense atas informasi yang diperoleh atas informasi dan merefleksikan maknanya secara keseluruhan, seperti menentukan gagasan umum apa yang terkandung dalam perkataan partisipan? Bagaimana nada gagasan-gagasan tersebut? Bagaimana kesan dari kedalaman, kredibilitas dan penuturan informasi tersebut? 2. Peneliti kadang membuat berbagai catatan khusus tentang data yang diperoleh
Langkah 4 : Menganalisis Lebih Detail dengan Meng-Coding Data • Coding : proses mengolah materi/informasi menjadi segmen tulisan sebelum memaknainya. • Proses Coding meliputi : 1. Mengambil data yang dikumpulkan 2. Mensegmentasi kalimat atau pragraf ke dalam kategori 3. Melabeli kategori dengan istilah khusus yang seringkali didasarkan pada bahasa atau istilah yang benar-benar berasal dari partisipan
8 Langkah dalam Proses Coding 1. Baca semua transkripsi dan usahakan untuk mendapatkan pemahaman umum, gagasan inti dari transkripsi tersebut
2. Pilih satu dokumen yang paling menarik atau paling penting lalu carilah berbagai informasi mendasar yang ada di dalamnya
3. Buatlah daftar mengenai semua topik atau gagasan yang telah diperoleh dan gabungkanlah topik-topik yang sama. Masukkan topik ini ke dalam kolom – kolom khusus, bisa sebagai topik utama, topik unik, topik lain, dll
4. Ringkaslah topik-topik ini menjadi kode dan tulislah kode tersebut ke dalam segmen/kategori
5. Buatlah satu kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan topik-topik yang sudah Anda peroleh dan masukkan topik topik ini dalam kategori-kategori khusus. Cobalah meringkas kategori-kategori yang ada dengan mengelompokkan topik-topik yang saling berhubungan satu sama lain
6. Jika masih dimungkinkan ringkas kembali kategori –kategori ini dan susunlah kodenya 7. Masukkan materi-materi data ke dalam setiap kategori tersebut dan bersiaplah untuk melakukan analisis awal 8. Jika perlu codinglah kembali data yang ada
Langkah 5 : Menghubungkan Tema/Deskripsi • Peneliti dapat membuat kode untuk mendeskripsikan semua informasi lalu menganalisisnya sesuai dengan strategi penelitian, misalnya studi kasus, etnografi, atau naratif • Setelah itu terapkanlah proses coding utnuk membuat sejumlah kecil tema atau kategori. Tema-tema inilah yang biasanya menjadi hasil utama dalam penelitian kualitatif dan sering digunakan untuk membuat judul dalam bagian hasil penelitian
• Tunjukkan bagaimana deskripsi dan tema-tema ini akan disajikan kembali dalam laporan • Pendekatan yang paling populer adalah dengan menerapkan pendekatan naratif yang meliputi kronologi, peristiwa, tema-tema tertentu, atau hubungan antar tema. • Peneliti dapat menggunakan tabel untuk memberikan informasi deskriptif tentang partisipan
Langkah 6 : menginterpretasi atau Memaknai Data • Mengajukan pertanyaan seperti : “Pelajaran apa yang bisa diambil dari semua ini?” akan membantu peneliti mengungkap esensi dari sebuah gagasan • Interpretasi dapat berupa interpretasi pribadi peneliti dengan berpijak pada kenyataan bahwa peneliti membawa pengalaman pribadinya ke dalam penelitian • Interpretasi juga bisa berupa makna yang berasal dari perbandingan antara hasil penelitian dan informasi yang berasal dari literatur atau teori.
• Interpretasi juga dapat berupa pertanyaanpertanyaan baru yang perlu dijawab selanjutnya : pertanyaan – pertanyaan ini muncul dari data dan analisis bukan hasil ramalan peneliti
Diskusi • Bacalah Transkrip wawancara dan tentukan general sense atau pemahaman umum dari informasi tersebut • Tentukan topik-topik utama yang terdapat dalam informasi tersebut • Buatlah Akumulasi tema dari wawancara yang dilakukan