ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT. BIG SURABAYA 1)
Lauw Wulandari 2)Haryanto Tanuwijaya 3)Julianto Lemantara
S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email: mail:1)
[email protected] 2)
[email protected] 3)
[email protected]
Abstract: PT. BIG Surabaya is a multi-company that has the department include Banquet and Restaurant, T-Bar, Office Park, and Regency. PT. BIG Surabaya in the development of his company faced several problems in the payroll system. Analysis and design of payroll information system at PT. BIG Surabaya can give a result of employee payroll information system design and to help devise a system for the accurate calculation of employee payroll. With the use of computerized systems is expected to address the problem in the PT. BIG Surabaya, which can help speed up the calculation of payroll and tax calculations in PT. BIG Surabaya. Keywords: analysis and design system and payroll information system.
PT. BIG Surabaya adalah sebuah
ketidakakuratan
pencatatan
waktu
kerja
perusahaan multi-company yaitu perusahaan
menjadi besar akibatnya proses perhitungan
yang memiliki departemen meliputi Banquet
penggajian
and Restaurant, T-Bar, Office Park, dan
Permasalahan ketiga, pembuatan laporan masih
Regency.
dibagi
menggunakan microsoft word menyebabkan
menjadi per-bagian dimana memiliki jabatan
informasi yang didapatkan kurang lengkap dan
sesuai dengan bagian dan departemen masing-
membutuhkan
masing.
pencarian informasi. Menurut Heidjrachman
Departemen
PT.
perkembangan beberapa
itu
BIG
sendiri
Surabaya
perusahaannya
permasalahan
dalam
menghadapi
Husnan
waktu
(1996:8),
menjadi
yang
lama
lambat.
dalam
sistem penggajian
sistem
memegang peranan penting karena sistem ini
penggajiannya. Permasalahan pertama yang
akan menentukan berapa gaji yang semestinya
dihadapi PT. BIG Surabaya, perhitungan dan
diterima karyawan.
pengelolaan
gaji
dalam
dan
karyawan
masih
Menurut Hartono (1999:8), informasi
menggunakan bantuan microsoft excel yang
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
menyebabkan perhitungan gaji yang lambat
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
dan kurang akurat. Permasalahan kedua,
menerimanya. Dengan penggunaan sistem
pencatatan data absensi karyawan masih
terkomputerisasi diharapkan dapat mengatasi
manual
masalah di dalam PT. BIG Surabaya, dimana
sehingga
karyawan
tingkat
kesalahan
atau
1
dapat membantu mempercepat perhitungan penggajian dan perhitungan pajak di PT. BIG Surabaya. Analisis dan perancangan sistem
Database
informasi penggajian pada PT. BIG Surabaya tersebut
dapat
rancangan
memberikan
sistem
informasi
suatu
hasil
penggajian
Database adalah merupakan kumpulan beberapa file. Definisi umum database adalah kumpulan
semua
data
perusahaan
yang
karyawan serta membantu merancang suatu
berbasis computer. Definisi yang lebih spesifik
sistem perhitungan penggajian karyawan yang
dari database adalah kumpulan data yang
akurat.
dikontrol
oleh
perangkat
lunak
sistem
manajemen database. Dalam definisi spesifik LANDASAN TEORI
ini data perusahaan yang dikontrol dan dikelola
Sistem Informasi
oleh
sistem
manajemen
database
akan
Sistem informasi mempunyai peranan
dipertimbangkan sebagai database, tetapi file
yang penting dalam membantu menyediakan
komputer yang ada di komputer pribadi
informasi untuk berbagai tingkatan manajemen.
manajer tidak dianggap sebagai database
Sistem yang dibutuhkan adalah sistem yang
(McLeod, 2007:148).
memperlancar proses kegiatan yang sedang berjalan. Untuk lebih memahami tentang
Analisis dan Perancangan Sistem
sistem Hartono (2005:11) mengartikan sistem
Menurut Hartono (1999:129), analisis
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian
organisasi yang mempertemukan kebutuhan
dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
pengolahan
mendukung
bagian-bagian komponennya dengan maksud
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
permasalahan-permasalahan,
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
yang diperlukan sedangkan Menurut Soeherman
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
(2008:5), sistem informasi merupakan serangkaian
sehingga
komponen berupa manusia, prosedur data, dan
perbaikannya.
teknologi (seperti komputer) yang digunakan untuk
dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi
melakukan sebuah proses untuk menghasilkan
dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi
informasi
transaksi
yang
bernilai
harian,
untuk
dapat
diusulkan
Analisis
sistem
kesempatan-
perbaikandilakukan
pengambilan
keputusan.
2
dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga
untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu)
dapat diusulkan perbaikannya.
minggu atau 8 (delapan) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu
Gaji Menurut
Mulyadi
gaji
atau waktu kerja pada hari istirahat
adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang
mingguan dan atau pada hari libur resmi
dilakukan
yang ditetapkan.
oleh
mempunyai
(2001:377),
karyawan
jabatan
baik
maupun
yang
karyawan
Menurut KEPMEN Pasal 3 Ayat 1
pelaksana. Penghasilan yang didapat oleh
(2004:2), waktu kerja lembur hanya dapat
seorang karyawan terdiri atas (2001:377):
dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1
1. Gaji Pokok
(satu) hari dan 14 (empat belas) jam dalam 1
Besarnya gaji yang diberikan kepada
(satu) minggu.
karyawan sesuai dengan jabatan dan jasa
Menurut KEPMEN Pasal 8 Ayat 1
yang diberikan pada perusahaan dan telah
(2004:2), perhitungan upah lembur didasarkan
ditetapkan gaji pokok minimum pada
pada upah bulanan.
waktu karyawan
tersebut pertama kali
bekerja.
Menurut KEPMEN Pasal 8 Ayat 2 (2004:2), cara menghitung upah sejam adalah 1/173 kali upah sebulan.
2. Insentive a. Uang makan dan transport
Menurut KEPMEN Pasal 11 (2004:1),
Merupakan tambahan yang akan diterima
cara perhitungan upah kerja lembur sebagai
karyawan selain dari gaji pokoknya dan
berikut:
dihitung berdasarkan dari tingkat dan
1. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari
jabatannya
sesuai
dengan
keahliannya
dengan cara perhitungannya adalah perhari namun diberikan pada setiap
menerima
gaji.
a. untuk jam kerja lembur pertama harus dibayar upah sebesar 1,5 (satu setengah) kali upah sejam;
b. Uang lembur Menurut
kerja:
KEPMEN
b. untuk setiap jam kerja lembur berikutnya Pasal
1
Ayat
1
(2004:1), waktu kerja lembur adalah waktu
harus dibayar upah sebesar 2(dua) kali upah sejam.
kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari
2. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari
dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu
istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi 3
untuk waktu kerja 6 (enam) hari kerja 40 (empat puluh) jam seminggu maka:
2. Pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3 bulan secara terus menerus tetapi kurang
a. perhitungan upah kerja lembur untuk 7
dari 12 bulan diberikan secara proporsional
(tujuh) jam pertama dibayar 2 (dua) kali
dengan
upah sejam, dan jam kedelapan dibayar 3
perhitungan:
masa
(tiga) kali upah sejam dan jam lembur kesembilan
dan
kesepuluh
dibayar
4
kerja,
yakni
dengan
Tabel 1.THR Masa kerja x 1 (satu) bulan upah
(empat) kali upah sejam.
12
b. apabila hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek perhitungan upah lembur 5 (lima) jam pertama dibayar 2 (dua) kali
Sumber: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (1994:2)
upah sejam, jam keenam 3(tiga) kali upah sejam
dan
jam
lembur
ketujuh
dan
kedelapan 4 (empat) kali upah sejam.
SISTEM
3. Tunjangan Hari Raya (THR) Menurut
Menteri
Tenaga
ANALISIS DAN PERENCANAAN
Dokumen Flow Kerja
dan
Transmigrasi Republik Indonesia Pasal 2 (1994:2):
Dokumen
Flow
Proses
Penggajian
Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya seperti terlihat pada Gambar 1.
a. Pengusaha wajib memberikan THR kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3 bulan secara terus menerus atau lebih; b. THR sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan satu kali dalam setahun. Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Pasal 3 Ayat 1
(1994:2):
Besarnya
THR
sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) ditetapkan sebagai berikut: 1. Pekerja yang telah mempunyai masa kerja
Gambar 1. Dokumen Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya Sistem Flow
12 bulan secara terus menerus atau lebih sebesar 1 (satu) bulan upah. 4
Sistem
Flow
Proses
Penggajian
Pada context diaram menggambarkan
Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya di
entity yang berhubungan langsung dengan
halaman 5 pada Gambar 2.
sistem dan aliran data secara umum Gambar 54. Data Departemen Data Bagian Data Jabatan Data NIK Karyawan
Data Provinsi Data Kota
Bagian Personalia
Karyawan
0 Slip Peminjaman[1]
Data Tunjangan Data Kebutuhan Uang
Slip Pembayaran[1]
Data Shift Slip Gaji Karyawan[1]
Data Izin Data Cuti Data Detail Cuti
Slip Pajak Karyawan[1]
Data Ubah Shift
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan di PT BIG Surabaya
Data Lembur Data Karyawan
Data Peminjaman
Laporan Absensi Karyawan[2]
Data Pembayaran Peminjaman
Permintaan Laporan Absensi Karyawan
Data Detail Tunjangan Data Permintaan Laporan absensi Karyawan
+
Data Detail Kebutuhan Uang
Gambar 2. Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya
Data Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan
Laporan Absensi Karyawan[1] Laporan Gaji Karyawan[1]
Pimpinan
Laporan Pajak Karyawan[1] Slip Peminjaman [2] Slip Pembayaran [2] Slip Gaji Karyawan[2] Slip Pajak Karyawan[2]
Bagian Keuangan
Laporan Gaji Karyawan[2] Laporan Pajak Karyawan[2]
Sistem
Flow
Proses
Penggajian
Karyawan Tidak Tetap di PT. BIG Surabaya seperti Gambar 3 berikut.
Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan
Gambar 4. Context Diagram Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian di PT. BIG Surabaya
Conceptual Data Model (CDM) Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi sepperti terlihat pada Gambar 5 berikut. MaintenanceDepartemen Departemen NmDepartemen
Dep_dimiliki
MaintenanceJabatan Det ilTunjangan
Jab_dimiliki
Jabatan NmJabatan mempunyai_Bagian
Gambar 3. Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tidak Tetap di PT. BIG Surabaya
MaintenanceKaryawan NIK NmKaryawan IdAbsen_Password F oto T empatLahi r T ang g alLahir JenisKelamin Agama Status Anak NmSuami Istri GolDarah Handphone1 Handphone2 Email NoKTP NPWP PendidikanT erakhir StatusKaryawan T glMasukKrj T glUbahShift Sis aCutiKar NmBank NoRekeni ng GajiPokok RiwayatPekerjaan AlamatAsal Provinsi Kota T eleponA AlamatSekarang Provinsi S KotaS T eleponS
MaintenanceBag i an MaintenanceT unjang an IdTunj NmTunj
Bag ian NmBag ian
mempunyai_Jabatan
Bag_dimiliki
MaintenanceProvinsi mempunyai_Kot a
Provinsi NmProvinsi
MaintenanceKota Kota NmKota
Provinsi_dimilik
Kota_dimiliki
Izin IdIzin TglMulaiIzn TglSelesaiIzin KetIzin
HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Context Diagram
memiliki_Izin
GantiShift T glGantiShift JnsShift
mempunyaiGshift
mempunyai_Tunj memiliki_Peminjaman
MaintenanceCuti
mempunyai_Absensi
Lembur
mempunyai_Lembur
mempunyaiKebUang DetilKebUang
Peminjaman IdPinjam T glPinjam CaraPinjam Periode JmlPinjam SisaPeriode SisaPinjam Status
Pembayaran
mempunyai_Pembayaran
IdBayar TglBayar JmlBayar
Absensi T glAbsen IdAbsen_Password JmM sk JmPlg StatusAbsen
IdLembur TglLembur JmM ulaiLembur JmSelesai Lembur TotalUang Lembur KetLembur
mempunyai_Shif t
MaintenanceShift IdShift JenisShift JmM ulaiShift JmSelesaiShift
TukarShi ft mempunyai_TShift
mempunyaiPajakGaji
MaintenanceKebutuhanUang IdKebUang NmKebUang
IdCuti NmCuti JmlCuti
DetilCuti
T glT ukarShift JnsShift
PajakGaj i T gl NoSlipPajak NoSlipGaji Bulan GajiPokok T HR T otalUang Lembur T otalTunj T otalKebUang Peng hasi lanBruto UangJabatan Peng hasi lanNetoSebulan Peng hasi lanNetoSetahun DiriWP StatusKawinTidak Anak JmlPTKP Peng hasi lanKEnaPajakSetahun PPh21Sebulan PPh21Setahun T otalGaji
5
Gambar 5. Conceptual Data Model (CDM)
Physical Data Model (PDM) Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan
secara
detail
konsep
rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan
Gambar 7. Form Maintenance Bagian
hasil generate dari CDM. MAINTENANCEDEPARTEMEN DEPARTEMEN varchar(6) NMDEPARTEMEN varchar(25) DETILTUNJANGAN IDTUNJANGAN varchar(10) JABATAN varchar(6) JMLT UNJ integer
J ABATAN = J ABATAN
MAINTENANCEJABATAN JABATAN varchar(6) BAGIAN varchar(6) NMJABATAN varchar(25)
DETILCUTI KARYAWAN
NIK NMKARYAWAN IDABSEN_PASSWORD FOTO TEMPAT LAHIR TANGGALLAHI R JENISKELAMIN MAINTENANCEBAGIAN BAGIAN = BAGIAN AGAMA BAGIAN varchar(6) STATUS DEPARTEMEN varchar(6) BAGIAN = BAGIAN ANAK NMBAGIAN varchar(25) NMSUAMII STRI GOLDARAH MAINTENANCEPROVINSI HANDPHONE1 PROVINSI = PROVIN SI HANDPHONE2 PROVINSI varchar(4) PROVINSI = PROVI N SI EMAIL NMPROVINSI varchar(25) NOKTP MAINTENANCEKOT A NPWP KOTA varchar(4) PENDI DIKANTERAKHIR PROVINSI varchar(4) DEPARTEMEN KOTA = KOTA NMKOTA varchar(25) BAGIAN JABATAN STATUSKARYAWAN J ABATAN = J ABATAN IZIN TGLMASUKKRJ TGLUBAHSHIF T IDIZIN varchar(10) SISACUTIKAR NI K varchar(10) NMBANK TGLMULAI IZN datet ime NIK = NIK NOREKENING TGLSELESAIIZIN datet ime GAJIPOKOK KETIZ IN varchar(100) RIWAYATPEKERJAAN ALAMATASAL GANTISHIFT PROVINSI NI K varchar(10) KOTA datet ime TGLGANTISHIFT NIK = NIK PROVINSI1 JNSSHIFT varchar(25) KOTA1 TELEPONA ALAMATSEKARANG PROPINSIS KOTAS NIK = NIK TELEPONS DEPARTEMEN = DEPAR TEMEN
IDTUNJ ANG AN = IDTU NJ AN GAN
MAINTENANCETUNJANGAN IDTUNJANGAN varchar(10) NIK varchar(10) NMTUNJ varchar(50)
NIK = NIK
varchar(10) varchar(50) int image varchar(25) datet ime char(1) char(1) char(1) char(2) varchar(50) char(2) char(13) char(13) varchar(50) char(25) char(25) char(3) varchar(6) varchar(6) varchar(6) varchar(15) datet ime datet ime integer varchar(25) char(16) integer varchar(100) varchar(50) varchar(4) varchar(4) varchar(4) varchar(4) char(13) varchar(50) varchar(4) varchar(4) char(13)
NIK = NIK
NIK JMLCUTI JMLCUTI YGDIAMBIL IDCUT I TGLPENGAJUANCUTI TGLMULAICUT I TGLSELESAI CUT I
varchar(10) integer integer varchar(10) datetime datetime datetime
NIK = NIK
LEMBUR
NIK = NIK
IDLEMBUR NIK TGLLEMBUR JMMULAILEMBUR JMSELESAILEMBUR TOT ALUANGLEMBUR KETLEMBUR
varchar(10) varchar(10) datet ime datet ime datet ime integer varchar(150)
MAINTENANCECUTI IDCUT I varchar(10) NMCUTI varchar(50) JMLCUTI integer
IDCU TI = ID CUTI
ABSENSI TGLABSEN NIK IDSHIF T IDABSEN_PASSWORD1 JMMSK JMPLG STATUSABSEN
pajak dan gaji yang karyawan pada Gambar 8.
datet ime varchar(10) varchar(10) varchar(25) datet ime datet ime varchar(25)
IDSHIFT = IDSHIFT
MAINTENANCESHIFT IDSHIFT varchar(10) JENI SSHIFT varchar(25) JMMULAISHIFT datet ime JMSELESAISHIFT datet ime
TUKARSHI FT TGLTUKARSHI FT datetime NIK varchar(10) JNSSHIFT varchar(25)
NIK = NIK
PAJAKGAJI
MAINTENANCEKEBUTUHANUANG IDKEBUANG varchar(10) NI K varchar(10) NMKEBUANG varchar(50)
IDKEBU AN G = ID KEBUANG
Desain tampilan form penyimpanan
DEPARTEMEN = DEPAR TEMEN
J ABATAN = J ABATAN
NIK = NIK
DETILKEBUANG IDKEBUANG varchar(10) JABATAN varchar(6) JMLKEBUANG int eger
NIK = NIK
PEMINJAMAN IDPINJAM varchar(10) NI K varchar(10) TGLPI NJAM datet ime CARAPINJAM char(4) PERIODE int eger JMLPINJAM int eger SI SAPERIODE int eger SI SAPINJAM int eger ST ATUS char(1)
IDPIN JAM = IDPINJ AM
PEMBAYARAN IDBAYAR varchar(10) IDPINJAM varchar(10) TGLBAYAR datetime JMLBAYAR integer
NOSLI PPAJAK NOSLI PGAJI NIK TGL BULAN GAJIPOKOK THR TOTALUANGLEMBUR TOTALTUNJ TOTALKEBUANG PENGHASILANBRUTO UANGJABATAN PENGHASILANNET OSEBULAN PENGHASILANNET OSETAHUN DIRIWP STATUSKAWINTIDAK ANAK JMLPTKP PENGHASILANKENAPAJAKSETAHUN PPH21SEBULAN PPH21SETAHUN TOTALGAJI
varchar(25) varchar(25) varchar(10) datetime char(2) integer integer integer integer integer integer integer integer integer integer integer char(2) integer integer integer integer integer
Gambar 6. Physical Data Model (PDM) Gambar 8. Form PajakGaji Hasil Desain Implementasi Sistem Desain tampilan form maintenance bagian yang digunakan untuk menambah
Desain tampilan slip gaji karyawan seperti di Gambar 9 berikut.
bagian dan nama bagian serta mengubah nama bagian dari departemen seperti berikut.
6
3. Data transaksi dan absensi terintegrasi sehingga memperoleh hasil penggajian karyawan secara otomatis dan objektif.
SARAN Berdasarkan analisis dan perancangan sistem yang sudah dilakukan, saran yang dapat disampaikan oleh penulis untuk pengembangan desain sistem informasi penggajian karyawan yaitu: 1. Hasil analisis dan perancangan sistem informasi penggajian karyawan di PT. BIG Gambar 9. Slip Gaji Karyawan
Surabaya ini dapat dikembangkan dengan membangun
aplikasi
sistem
informasi
penggajian karyawan. 2. Dalam penerapan aplikasi pengembangan sistem informasi penggajian karyawan ini sebaiknya didukung oleh perangkat yang
KESIMPULAN Dari hasil analisis dan perancangan sistem informasi penggajian di PT. BIG Surabaya,
diperoleh
beberapa
perangkat keras dan lunak.
kesimpulan DAFTAR RUJUKAN
yaitu: 1. Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem, desain sistem informasi penggajian di
memadai baik dari segi manusia maupun
PT.
BIG
menginterprestasikan
Surabaya proses
mampu penggajian
secara otomatis dan objektif. 2. Hasil rancangan sistem dapat didesain dengan multi user sesuai dengan hak akses
Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET. Heidjrachman dan Husnan. 1996. Konsep Perancangan Sistem Absensi dan Penggajian. Jakarta: Penerbit Widya Guna. Kampilnastuti dan Widiasari. 2005. Hubungan Konsep Absensi dan Penggajian. Bandung: Candra Jaya. Kendall, Kenneth. E. dan Kendall, Julie. E. 2003. Analisa dan Perancangan Sistem
yang diberikan 7
Edisi Kelima Jilid 1 Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Prenhallindo. KEPMEN. 2004. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEp. 102/MEN/VI/2004 Tentang Waktu Kerja dan Upah Lembur. Jakarta: KEPMEN NO.102 TAHUN 2004. Mardiasmo. 2008. Perpajakan Edisi Revisi tahun 2008. Yogyakatra: CV. Andi Offset. McLeod, Raymond dan Schell, George P. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Indonesia: PT. Macanan Jaya Cemerlang. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. 1994. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Per-04/MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja di Perusahaan. Jakarta: Per04/MEN/1994. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntans, Edis 3. Jakarta: Salemba Empat. Resmi, Siti. 2009. Perpajakan Teori dan Kasus, Edisi 5 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Romney dan Steinbart. 2003. Accounting information system (9th edition). New Jersey: Prentice-Hall International, Inc. Soeherman, Bonnie dan Pinontoan, Marion. 2008. Designing Information System. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Somya, Mienati Lasmana dan Budi. 2010. Cara Perhitungan Pemotongan PPh Pasal 21. Yogyakarta: Graha Ilmu.
8