ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN, PENDIDIKAN, USIA

Download Uniknya sektor ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar, terutama di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ba...

0 downloads 319 Views 5MB Size
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN, PENDIDIKAN, USIA, JUMLAH TANGGUNGAN TERHADAP KEPUTUSAN TENAGA KERJA UNTUK BEKERJA DI INDUSTRI PENGOLAHAN TELUR ASIN (STUDI KASUS: KABUPATEN BREBES)

SKRIPSI DISUSUN DAN DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM OLEH: MOCHAMMAD EMMIK KANIGARA NIM. 12810035 PEMBIMBING: Drs. AKHMAD YUSUF KHOIRUDDIN, SE., M. Si

PRODI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

Abstrak Peran sektor industri di Kabupaten Brebes mengalami peningkatan yang tidak terlalu signifikan. Uniknya sektor ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar, terutama di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan tenaga kerja untuk bekerja di industri pengolahan telur asin. Kabupaten Brebes dipilih sebagai lokasi penelitian karena setiap orang mengetahui bahwa Kabupaten Brebes menjadi sentra penghasil telur asin yang berkualitas. Variabel independen pada penelitian ini terdiri dari pendapatan, pendidikan, usia, dan jumlah tanggungan. Sedangkan variabel dependennya yaitu keputusan tenaga kerja untuk menentukan pekerjaanya di industri telur asin. Objek penelitian yang dipilih yaitu lima kecamatan di Kabupaten Brebes dengan jumlah proporsi tenaga kerja di sektor industri terbesar. Data yang digunakan merupakan data primer dengan metode penyebaran kuisioner. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian ini adalah variabel pendapatan dan pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan tenaga kerja untuk bekerja di industri pengolahan telur asin. Sedangkan variabel usia dan jumlah tanggungan berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan tenaga kerja untuk bekerja di industri telur asin. Hal ini disebabkan semakin banyak jumlah tanggungan, akan memberikan tuntutan atas pemasukan yang lebih tinggi. Sehingga tenaga kerja akan memilih bekerja di luar industri telur asin yang menawarkan pendapatan yang lebih besar.

Kata Kunci: Regresi, Pendapatan, Pendidikan, Usia, Jumlah tanggungan, Tenaga kerja

ii

ABSTRACT The role of the industrial sector in Brebes has increased which is not too significant. Uniquely this sector is able to absorb large enough total of labors, especially in rural areas. This study aims to determine the factors influence’s the labour’s decision to work in salty egg manufacturing industry. Brebes was selected location for this study, because Brebes known asthe salty egg production’s central area. The independent variable in this study consisted of income, education, age, and number of dependent children. While the dependent variable is labor's decision to determine his work in salty egg industry. The object of this research were five districts in Brebes with the largest proportion of the workforce in the industry sectors. The data used is primary data by questionnaire method. The analytical tool used in this research is binary logistic regression. The results of this study are income and education variables have significantly positive effect the decision of labor to work in salty egg manufacturing industry. While the variables of age and number of dependents children have significant negative effect on the labor’s decision of to work in salty egg industry. This is due to the greater number of dependents children will provide the demand on higher income. So that workers will choose to work outside the salty egg industry that offers greater income. Keywords: income, education, age, number of dependent children, labor’s decision

iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi kata-kata Arab yang digunakan dalam skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988. A. Konsonan Tunggal: Huruf Arab

Nama

Huruf Latin

Keterangan

‫ا‬

alif

Tidak dilambangkan

Tidak dilambangkan

‫ب‬

ba’

b

Be

‫ت‬

ta’

t

Te

‫ث‬

sa’

s

Es (dengan titik diatas)

‫ج‬

jim

j

Je

‫ح‬

h}a’

h}

Ha (dengan titik di bawah)

‫خ‬

kha’

kh

Ka dan Ha

‫د‬

dal

d

De

‫ذ‬

zal

z

Zet (dengan titik di atas)

‫ر‬

ra’

r

Er

‫ز‬

zai

z

Zet

‫س‬

sin

s

Es

‫ش‬

syin

sy

Es dan Ye

‫ص‬

s}ad

s}

Es (dengan titik di bawah)

‫ض‬

d}ad

d}

De (dengan titik dibawah)

‫ط‬

t}a

t}

Te (dengan titik dibawah)

‫ظ‬

z}a

z}

Zet (dengan titik dibawah)

viii

‫ع‬

‘ain



Komater balik diatas

‫غ‬

gain

g

Ge

‫ف‬

fa’

f

Ef

‫ق‬

qaf

q

Qi

‫ك‬

kaf

k

Ka

‫ل‬

lam

l

El

‫م‬

mim

m

Em

‫ن‬

nun

n

En

‫و‬

wawu

w

We

‫ه‬

ha’

h

Ha

‫ء‬

hamzah



Apostrof ye

‫ي‬

ya’

y

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap: ‫عدة‬

Ditulis

‘iddah

C. Ta’ marbutah: 1. Bila dimatikan ditulis h

‫هبة‬

ditulis

hibah

‫جزية‬

ditulis

jizyah

ix

(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.

‫كرامة اآلولياء‬

ditulis

karamah al-auliya’

2. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah ditulis t.

‫زكاة الفطر‬

ditulis

zakatulfitri

D. Vokal Pendek: –ِ-

kasrah

ditulis

i

–ِ-

fathah

ditulis

a

–ِ-

dammah

ditulis

u

x

E. Vokal Panjang: fathah + alif

ditulis

ā

‫جاهلية‬

ditulis

Jāhiliyyah

fathah + ya’ mati

ditulis

ā

‫يسعى‬

ditulis

yas’ā

kasrah + ya’ mati

ditulis

ī

‫كريم‬

ditulis

karīm

dammah + wawumati

ditulis

ū

‫فروض‬

ditulis

furūd

fathah + ya’ mati

ditulis

ai

‫بينكم‬

ditulis

bainakum

fathah + wawumati

ditulis

au

‫قولون‬

ditulis

qaulun

F. Vokal Rangkap:

xi

MOTTO

Qul Khayran Thagnam, Awiskut An Syarrin Taslam, Wa illa fa’lam Annaka Satandam (Abdullah bin Mas’ud)

xii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua, Papah Abdul Kholik dan Mamah Jamilah yang senantiasa tidak pernah berhenti mendoakan kami dan menasehati kami. Juga untuk adiku tercinta, M. Fachrian Kanigara (rahimahullah), David Tri Abdillah, dan M. Ferdinanto. Dan juga keluarga besar Mbah Abdul Wahid dan Ibu Malicha (rahimahumullah) dan keluarga besar Mbah Sukarman dan Ibu Khatimah, terima kasih yang tak terkira. Semoga Allah senantiasa menjaga kalian dalam kebaikan dan ketaatan. Serta diberikan kemudahan dimanapun kalian berada.

xiii

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan tidak lupa shawalat serta salam kita panjatkan kepada nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana Strata I Program Studi Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tentunya dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari pertolongan Allah Subhanahu wa ta’ala. Dalam

kesempatan

ini, penyusun

ingin

menyampaikan terima kasih yang dalam kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, pihak-pihak tersebut adalah: 1) Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., P.hD. selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2) Bapak Dr. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3) Bapak Muhammad Ghafur Wibowo, SE., M.Sc., selaku Ketua Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 4) Bapak Drs. Akhmad Yusuf Khoiruddin, SE., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 5) Seluruh dosen dan staff tata usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 6) Kedua orang tua yang sangat saya cintai yaitu Bapak Abdul Khaliq dan Ibu Jamilah, adikku tercinta M Fachrian Kanigara (rahimahullah), David Tri Abdillah, M. Ferdinanto atas dorongan dan do'a hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 7) Keluarga besar Eyang Azhar Sugiarto dan Aishah Azhar Dra yang senantiasa memberikan nasehat dan petuahnya.

xiv

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i ABSTRAK ......................................................................................................... ii ABSTRACT ....................................................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... v SURAT PERNYATAAN .................................................................................. vi SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ........................................................... vii TRANSLITERASI ............................................................................................ viii MOTTO ............................................................................................................. xii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... xiii KATA PENGANTAR ....................................................................................... xiv DAFTAR ISI ...................................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xix DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... xx DAFTAR TABEL ............................................................................................. xxi BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 10 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................. 10 1.4 Sistematika Pembahasan ............................................................... 11 BAB II KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS .... 13 2.1 Kerangka Teori ............................................................................. 13 2.1.1 Pengambilan Keputusan (Decisions Making) ................... 13 2.1.2 Kerangka Pengambilan Keputusan.................................... 14 2.1.3 Pengertian Pendudukan dan Tenaga Kerja ........................ 15 2.1.4 Angkatan Kerja .................................................................. 17

xvi

2.1.5 Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja ......................... 17 2.1.6 Tingkat Partisipasi Kerja ................................................... 18 2.1.7 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Bekerja ............... di Industri........................................................................... 20 2.1.8 Kegiatan Ekonomi Non-Pertanian (Industri)..................... 21 2.1.9 Hubungan antara variabel dependen dengan independen . 23 2.1.9.1 Hubungan antara Pendapatan dengan Keputusan Tenaga Kerja ........................................................ 23 2.1.9.2 Hubungan antara Pendidikan dengan Keputusan Tenaga Kerja ........................................................ 24 2.1.9.1 Hubungan antara Usia dengan Keputusan Tenaga Kerja .................................................................... 24 2.1.9.1 Hubungan antara Jumlah Tanggungan dengan .... Keputusan Tenaga Kerja...................................... 25 2.1.10 Tenaga Kerja dalam Perspektif Islam.............................. 25 2.1.10.1 Tenaga Kerja dalam Islam ................................. 25 2.1.10.2 Profesionalitas Tenaga Kerja dalam Islam ........ 26 2.1.10.3 Konsep Upah yang Adil .................................... 27 2.1.10.4 Teori Pembagian Kerja dalam Islam ................. 30 2.1.10.5 Teori Permintaan dan Penawaran dalam Islam . 31 2.1.11 Kegiatan Pengolahan Industri Telur Asin ....................... 32 2.2 Telaah Pustaka .............................................................................. 32 2.3 Pengembangan Hipotesis .............................................................. 35 2.4 Kerangka Berfikir ......................................................................... 39 BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 42 3.1 Rancangan Penelitian .................................................................... 42 xvii

3.2 Jenis dan Sumber Data .................................................................. 42 3.3 Populasi dan Sampel ..................................................................... 42 3.3.1 Populasi ............................................................................. 42 3.3.2 Sampel ............................................................................... 43 3.4 Variabel Penelitian ........................................................................ 46 3.4.1 Variabel Dependen ............................................................ 46 3.4.2 Variabel Independen .......................................................... 46 3.4.3 Definisi Operasional Variabel ........................................... 46 3.5 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 48 3.6 Pengujian Instrumen ..................................................................... 49 3.6.1 Uji Validitas....................................................................... 49 3.6.2 Uji Reliabilitas ................................................................... 50 3.7 Metode Analisis Data ..................................................................... 52 3.7.1 Logistic Regression Model ................................................. 52 3.7.2 Uji Statistika ....................................................................... 54 3.7.2.1 Kriteria Model Terbaik (Koefisien Determinasi)... 54 3.7.2.2 Uji Serentak (Overall test) ..................................... 54 3.7.2.3 Uji Parsial (Partial test) ......................................... 55 3.7.3 Analisa (teoritis) ................................................................. 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 57 4.1 Gambaran Umum .......................................................................... 57 4.2 Karakteristik Responden ............................................................... 58 4.2.1 Responden Berdasarkan Pendapatan ................................. 59 4.2.2 Responden Berdasarkan Usia ............................................ 59

xviii

4.2.3 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............................. 60 4.2.3 Responden Berdasarkan Pendidikan ................................. 60 4.3 Hasil Pengujian Instrumen ............................................................ 61 4.3.1 Uji Validitas ....................................................................... 61 4.3.1 Uji Reliabilitas ................................................................... 62 4.4 Pengujian Signifikansi Parameter ................................................. 63 4.4.1 Kriteria Model Terbaik (Koefisien Determinasi) ............... 63 4.4.2 Uji Serentak (Overall test).................................................. 64 4.4.3 Uji Parsial (Partial test)...................................................... 64 4.5 Analisis Data ................................................................................. 65 BAB V PENUTUP ........................................................................................... 73 5.1 Kesimpulan ................................................................................... 73 5.2 Saran ............................................................................................. 75 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 77 LAMPIRAN ....................................................................................................... 81

xix

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Komposisi Penduduk dan Tenaga Kerja ......................................... 16 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis .......................................................... 41

xx

DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1.1 Persentase Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2008-2015 ................................. 4 Grafik 1.2 Jumlah Tenaga Kerja dengan Pendidikan Tinggi yang ditamatkan. 6 Grafik 1.3 Produksi Telur Itik Terbanyak di 10 Kabupaten di Jawa Tengah ... 7 Grafik 3.1 Presentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja .... 43

xxi

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Tengah ......................................... 3 Tabel 1.2 Distribusi Presentase PDRB Jawa Tengah ....................................... 5 Tabel 2.2 Kumpulan Beberapa Penelitian Terdahulu ...................................... 33 Tabel 3.1 Angkatan Kerja yang Bekerja Menurut Kegiatan Industri di 5 Kecamatan di Kabupaten Brebes Tahun 2012 ................................ 44 Tabel 3.2 Jumlah Sampel pada Setiap Kecamatan di Kabupaten Brebes ........ 45 Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Pendapatan ................................................ 59 Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia ........................................................... 59 Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................... 60 Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Pendidikan ................................................ 60 Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas ............................................................................ 61 Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 62 Tabel 4.7 Koefisien Determinasi ...................................................................... 63 Tabel 4.8 Uji Omnimbus .................................................................................. 64 Tabel 4.9 Uji Wald ........................................................................................... 64 Tabel 4.10 Hasil Pengujian Hipotesis ................................................................ 65

xxii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keputusan kerja adalah suatu keputusan yang mendasar tentang bagaimana menghabiskan waktu. Salah satu cara yang digunakan oleh seseorang untuk menghabiskan waktu luangnya adalah dengan kegiatankegiatan yang menyenangkan. Cara lain yang lebih utama adalah ketika seseorang menggunakan waktunya untuk bekerja. Seseorang dapat bekerja disekitar rumah, mengadakan semacam produksi rumah tangga. Alternatif lain, seseorang dapat bekerja untuk diupah dan mencari uang untuk membeli kebutuhan hidupnya. Sebab, bekerja untuk diupah dan mengadakan produksi rumah tangga adalah dua cara untuk melakukan pekerjaan yang sama. Pada mulanya kita akan mengambil perbedaan antara keduanya dan memperlakukan aktivitas bekerja itu sebagai kerja untuk diupah. Kemudian kita akan memberi ciri-ciri keputusan kerja sebagai suatu pilihan antara sekedar mengisi waktu luang atau bekerja untuk diupah (Sumarsono, 2009:73-74). Kebijakan penawaran tenaga secara garis besar dapat dikembangkan menjadi isue-isue perilaku kerja, kebijakan tentang apakah masyarakat akan bekerja secara penuh atau tidak dan jika bekerja seberapa lama akan bekerja, dan untuk berpartisipasi dalam angkatan kerja, apakah menggunakan sebagian atau seluruh waktu untuk bekerja, baik di dalam rumah tangga maupun di luar rumah tangga, serta bagaimana seorang pencari kerja dalam mencari upah,

1

2

pekerjaan secara umum digambarkan dan secara geografis digambarkan untuk memahami penawaran yang sebenarnya. Ketika

seseorang mencari

pekerjaan

secara

aktif,

maka

dia

didefinisikan dalam “Labour Force”. Rata-rata partisipasi angkatan kerja menurut persentase populasi yang ada pada mereka mempunyai sebuah pekerjaan atau mencari pekerjaan. Jadi sebuah pemotongan statistik secara jelas adalah penting dalam pengukuran hasrat masyarakat terhadap pekerjaan di luar rumah yang merupakan rata-rata partisipasi angkatan kerja (Sumarsono, 2009:75). Perluasan penyerapan tenaga kerja diperlukan untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk usia muda yang masuk ke pasar tenaga kerja. Ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dan penciptaan lapangan kerja akan menyebabkan tingginya angka pengangguran. Angka pengangguran yang meningkat akan mengakibatkan pemborosan sumber daya dan potensi angkatan kerja yang ada, meningkatkan beban masyarakat, sumber utama kemiskinan dan mendorong terjadinya peningkatan keresahan sosial, serta

manghambat

pembangunan

ekonomi

dalam

jangka

panjang

(Depnakertrans, 2004). Berdasarkan angka sementara proyeksi Sensus Penduduk (SP) yang di keluarkan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah, jumlah penduduk Jawa Tengah pada tahun 2013 tercatat sebesar 34,6 juta jiwa sekitar 13,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Ini menempatkan Jawa Tengah sebagai provinsi ketiga di Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Jumlah

3

penduduk perempuan lebih besar dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Ini ditunjukkan oleh rasio jenis kelamin (rasio jumlah penduduk laki-laki terhadap jumlah penduduk perempuan) sebesar 98,3 persen. Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Tengah Tahun Jumlah Penduduk Pertumbuhan (%) 2008 32.626.390 0 2009 32.864.563 0,73 2010 32.382.657 -1,46 2011 32.643.612 0,8 2012 33.270.207 1,9 2013 34.674.870 4,2 Sumber: BPS, Disnakertransduk, 2014 Berdasarkan Tabel 1.1 di atas dapat memberi gambaran mengenai pertumbuhan jumlah penduduk Jawa tengah yang fluktuatif. Pada tahun 2010 jumlah penduduk mengalami penurunan dari 32.864.563 jiwa menjadi 32.382.657 jiwa, atau mengalami penurunan sebesar 1,46%. Pada tahun 2011 dan 2012 jumlah penduduk terus mengalami kenaikan (Disnakertransduk, 2014). Masalah yang dihadapi ketenagakerjaan meliputi, pertumbuhan jumlah penduduk tiap tahun, menyebabkan jumlah angkatan kerja juga meningkat. Peningkatan jumlah angkatan kerja tersebut, jika tidak diimbangi dengan penyediaan lapangan kerja yang memadai, tentunya akan menciptakan pengangguran. Masalah pengangguran tersebut merupakan masalah yang serius dalam bidang ketenagakerjaan karena pengangguran telah lama dipandang sebagai penyebab utama kemiskinan. Oleh karena itu penduduk yang besar dan terus bertambah tiap tahunnya harus dimanfaatkan semaksimal

4

mungkin untuk pembangunan terutama penempatan tenaga kerja sebagai salah satu modal pembangunan. Grafik 1.1 Persentase Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2008-2015

Sumber: BPS, 2015. diolah Berdasarkan grafik 1.1 diketahui bahwa seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran di Provinsi Jawa Tengah cenderung mengalami penurunan. Tingkat pengangguran terbuka Jawa Tengah berkurang sebesar 1,81 persen selama tahun 2008-2015, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi belum berhasil menekan tingkat pengangguran secara signifikan. Tingkat pengangguran Jawa Tengah berada di bawah nasional, menunjukan perluasan lapangan kerja terjadi pada sektor ekonomi dengan pertumbuhan rendah.

5

Tabel 1.2 Distribusi Persentase PDRB Provinsi Jawa Tengah menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Tahun Tahun 2008-2013 Lapangan Usaha Pertanian Pertambangan Industri Listrik, Gas, dan Air Bangunan Perdagangan Transportasi Keuangan Jasa-jasa

2008

2009

2010

2011

2012

2013

19,57 1,10 32,94

19,30 1,11 32,51

18,69 1,12 32,83

17,8 1,11 33,01

17,41 1,11 32,73

16,81 1,12 32,76

Rata-rata Pertumbuhan -1,99 2,20 0,25

0,84 5,74 20,96 5,11 3,70 10,04

0,84 5,83 21,38 5,20 3,79 10,03

0,86 5,89 21,42 5,24 3,76 10,18

0,86 5,00 21,76 5,36 3,78 10,32

0,86 5,96 22,15 5,44 3,89 10,41

0,84 6,02 22,50 5,48 4,06 10,32

0,45 1,15 0,45 1,58 1,77 0,12

Sumber: BPS, 2014.diolah Berdasarkan tabel 1.2 terlihat bahwa penyerapan tenaga kerja di sektor industri (industri pengolahan) sepanjang tahun 2008-2013 berfluktuasi dan memiliki tren yang positif (naik) yaitu rata-rata pertumbuhanya sebesar 0,25%. Lain halnya dengan sektor pertanian yang justru mengalami penurunan rata-rata sebesar -1,99% sepanjang tahun 2008-2013. Selain dari sektor pertanian, sektor lainnya (pertambangan, listrik, bangunan, perdagangan, transportasi, keuangan, dan jasa) mengalami kenaikan seiring peningkatan kontribusi sektor-sektor tersebut dalam PDRB Jawa Tengah. Fenomena menarik terjadi pada banyaknya tenaga kerja di Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah yang hanya berijazahkan Sekolah Dasar (SD). Kabupaten Brebes menduduki peringkat pertama dengan jumlah pekerja yang berijazahkan SD terbanyak. Kebupaten lain yang memiliki persentase tenaga kerja yang berijazah SD terbanyak antara lain: Kabupaten Cilacap, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Kebumen.

6

Di Kabupaten Brebes jumlah tenaga kerja yang hanya berijazah SD sebanyak 580.007 jiwa, dengan persentase 6,76% dari jumlah penduduk keseluruhan di kabupaten tersebut. Kabupaten Cilacap sebanyak 486.242 jiwa, dengan persentase 5,67% dari jumlah penduduk keseluruhan di kabupaten tersebut. Kabupaten Grobogan sebanyak 418.039 jiwa, dengan persentase 4,87% dari jumlah penduduk keseluruhan di kabupaten tersebut. Kabupaten Banyumas sebanyak 398.405 jiwa, dengan persentase 4,64% dari jumlah penduduk keseluruhan di kabupaten tersebut. Kabupaten Pemalang sebanyak 398.161 jiwa, dengan persentase 4,63% dari jumlah penduduk di kabupaten tersebut. Kabupaten Kebumen sebanyak 397.418 jiwa, dengan persentase 4,62% dari jumlah penduduk di kabupaten tersebut. Sedangkan kabupaten yang paling sedikit memiliki tenaga kerja dengan lulusan ijazah Sekolah Dasar (SD) adalah Kabupaten/Kota Magelang sebanyak 13.843 jiwa, dengan persentase 0,13% dari jumlah penduduk di kabupaten tersebut. Grafik 1.2 Jumlah Tenaga Kerja dengan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun 2013

. Sumber: Jawa Tengah dalam Angka 2014.diolah

7

Diantara lima kabupaten di provinsi Jawa Tengah dengan jumlah tenaga kerja yang hanya memiliki ijazah Sekolah Dasar (SD) terbanyak yaitu antara lain: Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Pemalang. Kabupaten Brebes menempati peringkat pertama dengan jumlah tenaga kerja yang hanya memiliki ijazah SD sebesar 580.007 jiwa. Salah satu potensi juga yang menjadikan Kabupaten Brebes dapat menjadi kabupaten yang maju yaitu potensi produksi hasil ternak unggas, salah satunya produksi hewan jenis unggas yaitu bebek. Kabupaten Brebes menjadi kabupaten penghasil telur bebek terbesar di provinsi Jawa Tengah. Grafik 1.3 Produksi Telur Itik Terbanyak di 10 Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013

Sumber: Jawa Tengah dalam Angka 2014.diolah Berdasarkan Grafik 1.3 Kabupaten Brebes menjadi kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah produksi telur itik terbanyak yaitu sebanyak 5.341.711 butir. Kabupaten kedua penghasil telur itik terbanyak yaitu Kabupaten Boyolali sebanyak 2.464.523 butir. Kabupaten lain adalah

8

Kabupaten Pemalang dengan 2.106.477 butir, Kabupaten Klaten dengan 2.096.849, Kota Tegal dengan 1.826.663 butir, Kabupaten Kendal dengan 1.818.043 butir, Kabupaten Demak dengan 1.813.416 butir, Kabupaten Cilacap 1.647.673 butir, Kabupaten Tegal dengan 1.607.363 butir, dan Kabupaten Banyumas 1.519.272 butir (Jawa Tengah Dalam Angka, 2014). Selanjutnya

yang

juga

diperkirakan

mempengaruhi

keputusan

seseorang dalam menentukan pekerjaanya adalah jumlah tanggungan. Suka atau tidak suka, dan disadari atau tidak maka keadaan keluarga akan merupakan karier yang sebenarnya dari seorang manusia. Karena pada akhirnya keberhasilan dan kesuksesan akan diukur dari karier berkeluarganya, yang merupakan awal dan akhir karirnya. Kegagalan mewujudkan keluarga yang sejahtera, akan menjadi beban sampai akhir hayat seseorang, demikian pula keberhasilan membentuk keluarga bahagia akan dirasakan seumur hidup. Karier dalam bekerja akan berakhir (pada masa pensiun), karier pada masyarakat akan berhenti (pada saat munculnya generasi pengganti), tetapi karier keluarga akan terus melekat dan dibawa mati (Wibawa, 2002:5). Life event akan selalu ada disepanjang kehidupan seperti sekolah, menikah, melahirkan anak, menyekolahkan anak, membeli rumah, kendaraan, pensiun, bukan saja memiliki konsekuensi secara emosional saja tetapi selalu berkaitan erat dengan kebutuhan finansial (Wibawa, 2002:54). Islam telah mewajibkan adanya pemberian nafkah terhadap beberapa kelompok masyarakat yang termasuk dalam ketegori saudara dan yang digolongkan sebagai saudara. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

)٣٢٢:‫كسوهتن بأملعروف (اتلبقرة‬ ّ ‫قهن و‬ ّ ‫وعيل املولودلهورز‬

9

Kewajiban memberi nafkah akan menumbuhkan rasa tanggung jawab. Pribadi yang dibentuk oleh rasa tanggung jawab akan memenuhi nafkah yang dibebankan itu. Ia dituntut untuk bekerja demi mewujudkan kemakmuran diri dan keluarganya, bahkan masyarakat disekitarnya melalui usaha dan pencarian rizki. Kewajiban seorang laki-laki terhadap rumah tangga misalnya, menyangkut pemenuhan kebutuhan dan pemberian nafkah kepada seluruh anggota keluarga. Tuntutan ini hanya diperoleh dengan bekerja, berusaha, bersungguh-sungguh, menghilangkan rasa malas dan bergabung dengan komunitas masyarakat untuk melakukan produksi. Ia menjadi bagian dari kebahagiaan yang kokoh dan aktivitas produksi. Jika melakukan hal ini, maka semua individu akan menjadi pribadi yang kuat, membangun, memperkuat dan memakmurkan bumi dengan akivitas mencari rizki. Industriawan, kontraktor, penambang, pembuat bangunan, petani, pegawai dan sebagainya merupakan bentuk kesatuan yang utuh dalam masyarakat. Mereka saling melengkapi dan saling memenuhi kebutuhan anggota masyarakat. Ekonomi akan bergerak dan berputar disebabkan tumbuhnya perasaan yang didorong oleh kewajiban memberi nafkah (Husain, 2004:221-222). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Afifah (2014:9) bahwa jumlah tanggungan menjadi salah satu sebab keputusan tenaga kerja untuk menentukan pekerjaanya di sektor pertanian. Penelitian lain dilakukan oleh Haris (2011:69), pendidikan berpengaruh terhadap keputusan tenaga kerja untuk bekerja di sektor non-pertanian. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui keputusan tenaga kerja dalam menentukan jenis pekerjaanya, maka akan

10

ditinjau dari karakteristik yang dimiliki para tenaga kerja seperti pendapatan, pendidikan, usia dan jumlah tanggungan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka diadakan penelitian mengenai faktor apa dan bagaimana faktor tersebut mempengaruhi keputusan tenaga kerja di Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. Adapun judul yang dipilih adalah : “ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN, PENDIDIKAN, USIA DAN JUMLAH TANGGUNGAN TERHADAP KEPUTUSAN TENAGA KERJA UNTUK BEKERJA DI INDUSTRI PENGOLAHAN TELUR ASIN (STUDI KASUS KABUPATEN BREBES)”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah variabel pendapatan berpengaruh terhadap keputusan individu untuk bekerja di sektor industri pengolahan telur asin? 2. Apakah variabel pendidikan berpengaruh terhadap keputusan individu untuk bekerja di sektor industri pengolahan telur asin? 3. Apakah variabel usia berpengaruh terhadap keputusan individu untuk bekerja di sektor industri pengolahan telur asin? 4. Apakah variabel tanggungan keluarga berpengaruh terhadap keputusan individu untuk bekerja di sektor industri pengolahan telur asin? 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

11

1. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh faktor pendapatan, pendidikan, usia, dan jumlah tanggungan terhadap keputusan tenaga kerja di Kabupaten Brebes untuk bekerja di industri pengolahan telur asin dengan menggunakan analisis regresi logistik. 2. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah untuk menjadi bahan pertimbangan dalam perencaan pembangunan dan penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan tenaga kerja pada kegiatan industi secara umum dan industri pengolahan telur asin secara khusus. 1.4 Sistematika Pembahasan Adapun sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini adalah: BAB I

PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II KERANGKA

TEORI

DAN

PENGEMBANGAN

HIPOTESIS Berisi tentang kerangka teori, telaah pustaka, pengembangan hipotesis, dan kerangka pemikiran. BAB III METODE PENELITIAN Berisi tentang rancangan penelitian, jenis dan sumber data, populasi

dan

sampel,

variabel

penelitian,

metode

pengumpulan data, pengujian instrumen serta metode analisis data.

12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berisi tentang hasil penelitian berupa deskripsi responden, hasil pengujian instrumen, pengujian signifikansi parameter, analisis data, dan perilaku masyarakat mengenai keputusan tenaga kerja. BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.

BAB V PENUTUP 5.1

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisa data dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.

Pendapatan Terhadap Keputusan Tenaga Kerja

Dari hasil estimasi model regresi dapat diketahui bahwa nilai probabilitas variabel pendapatan lebih kecil dari α = 5% (0,001< 0,05), dengan nilai koefisien sebesar 0,550. Yang artinya bahwa variabel pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan tenaga kerja untuk bekerja di industri pengolahan telur asin. Hal ini disebabkan karena upah yang di berikan oleh industri telur asin lebih besar dari Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Brebes sebesar Rp.1.066.00,00. Dari 100 responden, 84% responden mendapatkan upah di atas Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Brebes. Dan juga disebabkan industri pengolahan non telur asin memberikan upah dibawah UMR. 2.

Pendidikan Terhadap Keputusan Tenaga Kerja Dari hasil estimasi model regresi dapat diketahui bahwa nilai probabilitas variabel pendidikan lebih kecil dari α = 5% (0,033< 0,05), dengan nilai koefisien sebesar 0,296. Yang artinya bahwa variabel pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan tenaga kerja untuk bekerja di industri pengolahan telur asin.

73

74

Meskipun bekerja di industri talur asin tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi, namun kebiasaan untuk bersosialisasi, berkumpul bersama komunitas, dan lapangan kerja di industri telur asin yang dekat dengan tempat tinggal menjadikan mereka lebih tertarik untuk bekerja di industri telur asin daripada memilih pekerjaan di luar industri telur asin yang sesuai dengan pendidikannya. 3. Usia Terhadap Keputusan Tenaga Kerja Dari hasil estimasi model regresi dapat diketahui bahwa nilai probabilitas variabel usia lebih kecil dari α = 5% (0,001< 0,05), dengan nilai koefisien sebesar -0,567. Yang artinya bahwa variabel usia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan tenaga kerja untuk bekerja di industri pengolahan telur asin. Tingginya tingkat usia berpengaruh secara negatif terhadap keputusan tenaga kerja bekerja di industri pengolahan telur asin. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya jumlahresponden didominasi oleh tenaga kerja usia produktif. Tenaga kerja usia tua cenderung sedikit yang terjun dalam industri pengolahan telur asin. Semakin tua usia tenaga kerja cenderung akan menetapkan pilihannya di luar industri pengolahan telur asin. Pada penelitian ini ada 10 responden dengan rata-rata usia 47 tahun yang menyatakan bahwa pekerjaannya di industri pengolahan telur asin bukan sebagai mata pencaharian utamanya.

75

4. Jumlah Tanggungan Terhadap Keputusan Tenaga Kerja Dari hasil estimasi model regresi dapat diketahui bahwa nilai probabilitas variabel jumlah tanggungan lebih kecil dari α = 5% (0,002< 0,05), dengan nilai koefisien sebesar -0,310. Yang artinya bahwa variabel pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan tenaga kerja untuk bekerja di industri pengolahan telur asin. Banyaknya jumlah tanggungan berpengaruh secara negatif terhadap keputusan tenaga kerja bekerja di industri pengolahan telur asin. Meningkatnya jumlah tanggungan akan meningkatkan jumlah pengeluaran untuk kebutuhan yang harus dipenuhi. Implikasinya, jumlah pendapatan juga harus lebih tinggi. Sehingga tenaga kerja cenderung memilih untuk bekerja di luar industri pengolahan telur asin yang menawarkan pendapatan lebih tinggi. 5.2

Saran Sebagaimana yang telah dipaparkan dan dijelaskan pada bab-bab sebelumnya ada beberapa saran yang dapat disampaikan, yaitu: 1. Sektor pekerjaan di industri pengolahan telur asin masih memegang peranan penting dalam perekonomian regional di wilayah Kabupaten Brebes dan mungkin kabupaten-kabupaten lain di

Indonesia,

terutama

di

wilayah

Kecamatan

Brebes,

Ketanggungan, Losari, Paguyangan, dan Kecamatan Tonjong. Masih banyak masyarakat yang berminat masuk ke dalam sektor ini. Walaupun menyerap banyak tenaga kerja, tetapi pendapatan

76

pada sektor industri pengolahan telur asin masih sangat jauh di bawah tingkat pendapatan di sektor lainnya. tenaga kerja sebenarnya memiliki pilihan untuk melakukan pekerjaan di luar sektor industri pengolahan telur asin yang menawarkan pendapatan lebih tinggi. Untuk melindungi tenaga kerja di sektor industri pengolahan telur asin, pemerintah dapat melaksanakan program, seperti : a. Pelatihan pengolahan hasil ternak bebek untuk meningkatkan nilai tambah di sektor ini. Rendahnya pendapatan di sektor industri pengolahan telur asin, dapat diakibatkan oleh inovasi yang kurang berkembang. Sehingga pemerintah dapat memberikan pelatihan secara rutin kepada tenaga kerja di sektor industri pengolahan telur asin untuk bisa mengolah hasil yang lebih inovatif dan memiliki daya saing penjualan yang tinggi. b. Pengawasan konversi lahan peternakan. Saat ini salah satu ancaman pada sektor lahan peternakan adalah pengalihan fungsi lahan pertanian/peternakan menjadi jalan tol yang sedang di bangun di wilayah Kabupaten Brebes. Hal ini akan menyebabkan semakin sempitnya lahan pertanian/peternakan dan akibatnya ada ketidakseimbangan antara input tenaga kerja dengan sumber daya lainnya. jika jumlah tenaga kerja sektor industri lebih tinggi dibandingkan input lainnya, harganya akan makin rendah. Harga tenaga kerja tersebut digambarkan sebagai pendapatan atau upah.

77

2. Banyaknya keterbatasan dalam penelitian ini, seperti konsistensi penelitian dan kerentanan model terhadap adanya bias simultan antara variabel dependen dan independen, sehingga diharapkan dapat disempurnakan dan dikembangkan melalui penelitianpenelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA AL-QUR’AN Departemen Agama Republik Indonesia. (2002). Mushaf Al-Qur’an Terjemah. Jakarta: Al-Baqarah BUKU Abdullah, Boedi. (2010). Peradaban Pemikiran Ekonomi Islam. Bandung: Pustaka Setia Atmosudirdjo, S. Prajudi. (1997). Pengambilan Keputusan (Decisions Making). Jakarta: Ghalia Indonesia Aziz, Abdul. (2008). Ekonomi Islam Analisis Mikro dan Makro. Yogyakarta: Graha Ilmu Azwar, Saifuddin. (2000). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bellate, Don and Jackson, Mark. (1983). Ekonomi Ketenagakerjaan. Jakarta: FEUniversitas Indonesia Press Dessler, Gary. (1997). Manajemen Personalia: Teknik dan Konsep Modern. Jakarta: Erlangga Gujarati, Damodar N. (2009). Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga Husein, Abdullah A. (2004). Ekonomi Islam; Prinsip, Dasar dan Tujuan. Yogyakarta: Magistra Insania Press Kuncoro, Mudrajad. (2011). Metode Kuantitatif; Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta: STIM YKPN Mustafa, Zainal EQ. (2009). Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Nachrowi, Nachrowi Djalal., dan Usman, Hardius. (2002). Penggunaan Teknik Ekonometri. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Notodihardjo, Hardjono. (1990). Pendidikan Tinggi dan Tenaga Kerja Tingkat Tinggi di Indonesia. Jakarta: UI-Press Sanusi, Anwar. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sedarmayanti. (2011). Metodologi Penelitian. Bandung: Mandarmaju

78

79

Siswanto, Victorianus Aries. (2012). Strategi dan Langkah-langkah Penelitian. Yogyakarta: Graha ilmu Sumarsono, Sonny. (2003). Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Yogyakarta: Graha ilmu Sumarsono, Sonny. (2009). Teori dan Kebijakan Publik; Ekonomi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha ilmu Suprayitno, Eko. (2008). Ekonomi Mikro Perspektif Islam (Cetakan Pertama). Malang: Uin-Malang Press Surapranata, Sumarna. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes (Implementasi Kurikulum 2004). Bandung: Remaja Rosdakarya Todaro, Michael. (2006). Ekonomi Pembangunan; edisi kesembilan. Jakarta: Erlangga Wibawa, Heru Kustriyadi. (2003). Perencanaan Keuangan Keluarga (Sebuah Langkah Menuju Keluarga Sejahtera). Jakarta: Salemba Empat Warisno. (2005). Membuat Telur Asin Aneka Rasa. Jakarta: PT Agromedia Pustaka Yamin, Sofyan., dan Kurniawan, Heri. (2014). Spss Complete: Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta: Salemba Infotek SKRIPSI, JURNAL DAN LAPORAN PENELITIAN Adhadika, Teddy. (2013). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Pengolahan Di Kota Semarang (Studi Kasus: Kecamatan Tembalang dan Kecamatan Gunung Pati)”. Jurnal Ilmiah. Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Afifah, Nur Yuni. (2014). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Untuk Tetap Bekerja Di Sektor Pertanian (Studi Kasus: Kecamatan Pujon)”. Jurnal Ilmiah. Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Antyanto, Ikhwan Nur. (2014). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tenaga Kerja Memilih Sektor Informal Sebagai Mata Pencaharian (Studi Kasus: Pasar Penampungan Sementara Merjosari, Malang)”. Jurnal Ilmiah. Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya Hasyasya, Nisa. (2012). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Menjadi Commuter Dan Tidak Menjadi Commuter Ke Kota Semarang (Studi Kasus Kabupaten Kendal)”. Jurnal Ilmiah. Jurusan Ilmu

80

Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Khaafidh, Muhammad. (2013). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Untuk Bekerja Di Kegiatan Pertanian (Studi Kasus: Kabupaten Rembang)”. Skripsi. Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Nashir, Zafar Mueen. (2005). “An Analysis of Occupational Choice in Pakistan: A Multinomial Approach”. Jurnal Ilmiah. The Pakistan Development Review. Vol 44 pp. 57-79 Prabowo, Haris. (2011). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tenaga Kerja Desa Untuk Bekerja Di Kegiatan Non-Pertanian (Studi Kasus Kabupaten Pekalongan)”. Jurnal Ilmiah. Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Susilo. (1991). “Analisis Faktor Penentu Pilihan Bekerja Antara Sektor Pertanian dan Non-Pertanian di Jawa Timur. Studi Mengenai Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Demografi”. Thesis. Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Vitalia, Devi Rizky. (2014). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Semarang”. Jurnal Ilmiah. Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomika Universitas Diponegoro

PENERBIT RESMI PEMERINTAH Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah. (2014). Jawa Tengah dalam Angka Tahun 2014 Disnakertransduk. (2014). Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Penduduk Tahun 2014

WAWANCARA Sutri. (10 April 2016). Wawancara Langsung

LAMPIRAN-LAMPIRAN

81

LAMPIRAN 1 TERJEMAHAN AL-QUR’AN DAN HADITS NO 1 2

3

4

TERJEMAHAN HALAMAN “Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan 8 pakaian mereka dengan cara yang patut” “Maka keduanya berjalan; hingga ketika 21 keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka berdua meminta dijamu oleh penduduknya, tetapi mereka (penduduk negeri itu) tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dinding rumah yang hampir roboh (dinegeri itu), lalu dia menegakannya. Dia (Musa) berkata, “jika engkau mau, niscaya engkau dapat meminta imbalan untuk itu”” “Dan raja berkata, “bawalah dia (Yusuf) 21 kepadaku, agar aku memilih dia (sebagai orang yang dekat) kepadaku”. Ketika dia (raja) telah bercakap-cakap dengan dia, dia (raja) berkata, “Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi di lingkungan kami dan dipercaya” (Yusuf:54). Dia (Yusuf) berkata, “Jadikanlah aku berdaharawan negeri (Mesir); karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, dan berpengetahuan (Yusuf:55). Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri ini (Mesir); untuk tinggal di mana saja yang dia kehendaki. Kami melimpahkan rahmat kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.” “Allah tidak membebani seseorang melainkan 23 sesuai dengan kesanggupanya”

I

LAMPIRAN 2 KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth Bapak/Ibu/Saudara/i Masyarakat Kabupaten Brebes Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

: Mochammad Emmik Kanigara

NIM

: 12810035

Asal Lembaga

: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Judul Skripsi

:Analisis Pengaruh Pendapatan, Pendidikan, Usia, Jumlah Tanggungan Terhadap Keputusan Tenaga Kerja Untuk Bekerja di Industri Pengolahan Telur Asin (Studi Kasus: Kabupaten Brebes).

Bersamaan

dengan

kuesioner

ini,

saya

mengharapkan

bantuan

dari

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan jawaban yang sejujurjujurnya. Kejujuran Bapak/Ibu/Saudara/i akan memberikan manfaat dan menjadi penentu dalam keberhasilan penelitian ini. Seluruh data yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini. Atas bantuan dan kerjasamanya saya mengucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu Yogyakarta, 22 Maret 2016 M

Mochammad Emmik Kanigara NIM. 12810035

II

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tanggal: ........ No. Kuisioner: ........

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN, PENDIDIKAN, USIA, JUMLAH TANGGUNGAN TERHADAP KEPUTUSAN TENAGA KERJA UNTUK BEKERJA DI INDUSTRI PENGOLAHAN TELUR ASIN (Studi Kasus: Kabupaten Brebes)

I.

Identitas Responden Petunjuk 1: a. Bacalah secara teliti setiap pertanyaan yang telah disediakan. b. Berilah tanda centang (√) untuk menjawab setiap pertanyaan, kecuali kolom Nama.

1.

Nama

2.

Domisili

3.

4.

Jenis kelamin

Umur

[

] Kecamatan Brebes

[

] Kecamatan Ketanggungan

[

] Kecamatan Losari

[

] Kecamatan Paguyangan

[

] Kecamatan Tonjong

[

] Laki-laki

[

] Perempuan

[

] 15 – 24 tahun

[

] 25 – 34 tahun

[

] 35 – 44 tahun

III

5.

6.

7.

Pendidikan terakhir

Jumlah Tanggungan

[

] 45 – 54 tahun

[

] 55 – 64 tahun

[

] SD

[

] SMP

[

] SMA

[

] Diploma (D3)

[

] Sarjana (S1)

[

] Belum/ Tidak Memiliki

[

]1

[

]2

[

]3

[

]4

[

] >5

[

] < Rp1.000.000,-

[

] Rp1.000.001,- s.d Rp2.000.000,-

[

] Rp2.000.001,- s.d Rp3.000.000,-

[

] Rp3.000.001,- s.d Rp4.000.000,-

[

] >Rp4.000.000,-

Pendapatan per bulan

IV

II.

Screening

1.

Apakah anda telah [ bekerja di industri telur asin? [

] Ya (silahkan isi nomor 2)

Lama Bekerja di Industri [ Telur Asin [

] < 1 tahun

] Tidak

2.

] 2 tahun

[

] 3 tahun

[

] 4 tahun

[

] > 4 tahun

III. Pengambilan Keputusan Tenaga Kerja untuk Bekerja di Industri Telur Asin. Petunjuk 2: Berilah tanda centang (√) pada pilihan jawaban yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut: 1. SS = Sangat Setuju 2. S = Setuju 3. KS = Netral 4. TS = Tidak Setuju 5. STS = Sangat Tidak Setuju

NO.

PERNYATAAN

PENDAPAT

Pendapatan Pendapatan lebih besar dari 1. pengeluaran Pendapatan diatas Upah 2. Minimum Regional (UMR) Pendapatan sebanding dengan 3. pekerjaan Pendapatan bekerja di home 4. industri telur asin lebih besar dari home industri semisal. Pendapatan mempengaruhi 5. semangat dalam bekerja

V

SS

S

KS

TS

STS

Pendidikan Ijazah terakhir tidak mempengaruhi 6. anda dalam mencari pekerjaan Pendidikan anda mempengaruhi 7. penghasilan Lebih memilih bekerja setelah lulus 8. daripada melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi Bekerja di industri telur asin 9. membutuhkan pendidikan yang tinggi Semakin tinggi pendidikan, peluang 10. kerja di Industri telur asin lebih besar.

SS

S

KS

TS

STS

Usia

SS

S

KS

TS

STS

SS

S

KS

TS

STS

11. 12. 13.

14.

15.

Usia pekerja berpengaruh terhadap diterima atau tidaknya bekerja di industri telur asin Usia produktif dibutuhkan dalam bekerja di industri telur asin Usia berpengaruh terhadap penghasilan bekerja di industri telur asin Semakin muda usia pekerja, semakin besar peluang untuk bekerja di industri telur asin Usia berpengaruh terhadap kuantitas telur asin yang diproduksi.

Jumlah Tanggungan Semakin banyak jumlah tanggungan, semakin besar 16. dorongan anda untuk bekerja di industri telur asin Anak mendukung anda bekerja di 17. industri telur asin Melakukan musyawarah dengan 18. istri/suami dan anak untuk memutuskan bekerja di industri VI

telur asin 19.

20.

Mempertimbangkan anak dalam memutuskan bekerja di industri telur asin Pengeluaran anak berpengaruh terhadap keputusan anda dalam menentukan pekerjaan di industri telur asin.

VII

R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

D

JK

U

Pend JT

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1

5 3 3 3 1 3 2 2 3 1 5 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4 3

1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 2 1 2 3 2 4 2 3 1 4

5 3 2 5 1 3 3 2 3 2 4 4 3 2 3 3 5 2 4 3 4 3

P 3 1 4 2 2 3 3 3 2 2 4 2 2 1 2 3 1 4 3 2 1 3

Y 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Pendapatan (X1) 1 2 3 4 5 2 2 2 3 3 4 3 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 3 3 2 2 2 3 4 1 3 2 2 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2 2 1 2 2 2 4 4 2 2 3 4 4 3 2 1 1 1 3 2 2 2 1 4 2 1 1 1 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 4 2 1 2 1 2 2 1 1 1 3 2 2 1 1 3 2 2 3 1 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 VIII

Pendidikan (X2) 1 2 3 4 5 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 1 4 3 2 3 4 5 2 2 3 2 4 3 4 1 2 4 2 1 4 2 4 3 2 4 4 4 3 5 2 4 4 2 3 2 1 3 3 2 4 2 2 3 2 3 2 4 4 2 3 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 3 2 3 3 3 3 3 4 4 1 2 4 4 4

1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 1 3 3 3

Usia (X3) 2 3 4 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 3 1 1 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3

5 2 2 2 2 1 3 3 2 3 4 1 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2

1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3

JT (X4) 2 3 4 5 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 4 3 3 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 3 1 2 2 3 3 2 2

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2

3 5 3 4 2 3 3 2 3 4 3 5 3 4 5 3 4 2 5 2 4 3 2 2

2 1 5 3 4 3 4 2 4 2 4 3 4 3 1 3 4 2 1 1 3 2 2 2

3 3 2 4 1 2 2 2 3 4 3 2 3 4 5 2 5 4 4 4 4 2 4 2

1 2 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

4 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3 1 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4

4 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2

4 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2

4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 2 1 2 2 5

2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 IX

3 2 1 1 2 3 2 3 2 4 1 4 1 2 3 2 1 2 2 3 3 3 2 2

3 2 1 1 2 3 2 3 2 4 1 4 2 2 4 2 2 2 2 4 4 4 2 2

3 5 5 5 5 5 4 3 4 1 4 3 3 3 4 3 4 3 4 1 2 2 5 5

3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 3 4 5 2 4 5 5 5

3 4 5 5 5 5 4 3 3 3 5 3 5 4 3 4 4 4 5 2 4 4 4 4

3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3

3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 1 2 2 1 1 2

3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 4 2 2 3 3 2 4

3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 4 2 2 2 2 3 1 4 3 3 3 3 2 4

3 3 3 4 3 2 3 3 1 2 2 3 2 1 1 2 1 2 4 2 2 2 2 4

3 3 3 5 4 4 3 4 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2

4 3 3 5 4 4 4 4 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 1 2 2 2 2

2 3 2 3 4 2 2 4 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1

2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 3 2 1 2 2 1

2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 2

47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70

2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2

4 3 2 3 4 1 2 5 3 2 2 3 1 2 2 2 1 2 4 1 2 2 1 4

3 2 3 3 3 3 3 1 3 4 5 3 3 2 3 5 3 2 2 3 2 3 3 1

4 3 3 3 5 1 2 6 4 3 1 4 1 1 2 1 1 4 6 1 3 1 1 4

2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 1 2 3 1 3 3 1 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 3 3 1 1 2 3 3 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 3 4

2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2

2 2 2 2 3 3 4 3 2 1 1 3 2 3 3 2 3 5 1 2 4 2 4 2

3 4 4 3 4 4 3 4 5 2 1 3 3 3 3 3 2 2 1 4 3 2 4 2

2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 4 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 X

1 2 2 2 2 3 3 4 1 3 4 1 4 3 3 3 4 5 2 3 5 2 4 1

1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 4

5 5 4 1 2 4 1 1 5 3 5 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 5

4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3

5 4 5 3 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 2 2 1 2 3 2 3 2 3

3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 2 1 2 2 2 2 2

2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2

3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1

4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 1 2 2

2 4 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 1 2 4 2 2 5 2 4 2

2 1 4 3 2 3 3 3 3 2 1 1 2 2 2 2 4 2 1 3 2 1 3 1

2 1 5 2 2 3 2 2 4 2 2 4 4 2 2 3 4 4 1 4 2 2 3 2

1 1 2 1 3 2 1 3 2 2 1 4 4 3 2 2 4 4 1 4 3 2 3 1

1 2 2 3 2 3 3 3 2 2 1 4 4 3 2 2 4 3 2 2 4 2 4 2

1 2 1 4 1 3 2 3 2 2 1 4 4 3 3 2 4 3 1 2 4 1 2 1

71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94

3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1

4 1 1 2 2 5 3 4 1 3 2 4 3 4 1 2 2 3 3 3 2 4 2 4

2 5 3 5 3 1 4 1 3 2 4 3 3 1 2 3 4 4 5 3 2 1 3 3

4 1 1 3 1 5 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 4 2 3

3 5 1 5 1 2 3 1 2 2 3 3 3 1 1 3 2 3 4 2 2 1 2 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1

3 1 4 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3

3 1 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2

5 1 2 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2 4 5 3 4 3 2 2 3 2

1 1 2 1 1 1 1 2 3 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 XI

2 4 2 1 2 4 1 2 2 3 3 1 3 4 4 4 2 1 1 2 4 3 3 3

4 1 2 1 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 1 1 1 2 4 3 4 3

4 3 1 5 1 5 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 5 4 5 4 5 3 4 5

3 4 3 3 3 5 3 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5

3 1 3 2 4 4 3 4 5 5 3 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 5 5

2 2 1 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2

2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2

2 2 1 2 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2

2 2 1 1 2 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 2 3 3 3 2 2

1 2 1 4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 1 2 2 3 2 2

1 2 3 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 4 4 3 4 4 1 2 1 1

2 4 5 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 5 4 5 4 1 2 2 2

1 3 5 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2

1 3 5 3 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 4 2 2 1 1 1 2 2 1

1 3 5 3 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 1

95 96 97 98 99 100

5 5 5 5 5 5

1 2 1 1 2 1

2 3 5 4 2 3

4 1 3 4 4 3

2 2 4 3 2 3

2 1 3 4 2 2

1 1 1 0 0 0

2 4 2 2 2 2

2 2 2 2 2 3

2 2 1 2 2 2

2 4 1 3 3 2

1 1 1 2 2 2

Keterangan: R

= Responden

D

= Domisili

JK

= Jenis Kelamin

U

= Umur

P

= Pendapatan

Pend

= Pendidikan

JT

= Jumlah Tanggungan

XII

3 4 2 1 1 2

3 4 2 1 1 2

5 4 5 5 5 4

4 4 4 5 5 4

4 4 4 4 5 2

2 2 2 2 1 4

1 1 1 2 2 2

1 3 2 2 2 2

2 2 2 3 2 3

2 2 1 2 2 2

1 2 1 3 3 1

2 2 1 4 3 4

1 2 1 2 2 4

1 2 1 2 2 2

1 2 1 2 2 4

LAMPIRAN 4 UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS Correlations P1 P1

Pearson Correlation

P2

1

Sig. (2-tailed) N P2

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

P3

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

P4

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

P5

,536

**

*

JP

**

,087

,703

**

,042

,005

,391

,000

100

100

100

100

100

1

**

*

,066

,000

,021

,512

,000

100

100

100

100

1

**

,061

,000

,547

,000

100

100

100

1

*

,000 100

100

*

**

,372

,372

,042

,000

100

100

100

**

*

**

,280

P5

,280

,000 **

,204

P4

,204

,230

,437

,005

,021

,000

100

100

100

,230

,437

,248

,659

,660

,720

**

**

**

,013

,000

100

100

100

*

1

,087

,066

,061

,248

Sig. (2-tailed)

,391

,512

,547

,013

100

100

100

100

100

100

**

**

**

**

**

1

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,703

,659

,660

,720

,000

,411

,000

,000

,000

,000

,000

100

100

100

100

100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

XIII

,411

**

Pearson Correlation

N JP

100

P3

,536

100

Correlations Pnd.1 Pnd.1

Pearson Correlation

Pnd.2

Pnd.2

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pnd.3

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pnd.4

JPnd.

,062

,000

,036

,078

,540

,000

100

100

100

100

100

100

**

1

,116

,039

,178

,252

,703

,077

,000

100

100

100

100

1

**

**

,358

,358

,000 100

100

,210

*

,116

,036

,252

100

100

100 **

,210

,177

,039

Sig. (2-tailed)

,078

,703

,000

100

100

100 **

,482

,387

,525

,686

**

**

**

,000

,000

,000

100

100

100

1

**

,387

,669

**

,000

,000

100

100

100

**

1

,178

Sig. (2-tailed)

,540

,077

,000

,000

100

100

100

100

100

100

**

**

**

**

**

1

Sig. (2-tailed) N

,595

,525

,686

,387

,669

,000

,652

,000

,000

,000

,000

,000

100

100

100

100

100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

XIV

,652

**

,062

Pearson Correlation

,387

,482

,595

Pearson Correlation

N JPnd.

Pnd.5

,177

1

Pearson Correlation

N Pnd.5

Pnd.4 *

Sig. (2-tailed) N

Pnd.3 **

100

Correlations U1 U1

Pearson Correlation

U2

1

U3

,316

Sig. (2-tailed) N U2

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

U3

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

U4

Pearson Correlation

,058

,610

**

,000

,000

,565

,000

100

100

100

100

100

1

**

**

*

100

100

**

**

,329

,329

,252

,618

**

,007

,012

,000

100

100

100

100

1

**

,192

,000

,055

,000

100

100

100

1

**

,001

100

100

100

**

**

**

,270

,270

,001

,000

,365

,365

JU

,001

,001

,369

,369

U5 **

,485

,485

,326

,719

,760

**

**

,007

,000

100

100

100

Pearson Correlation

,058

,252

*

,192

Sig. (2-tailed)

,565

,012

,055

,001

100

100

100

100

100

100

**

**

**

**

**

1

N

N JU

,316

**

U4 **

,000

Sig. (2-tailed)

U5

100

**

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,610

,618

,719

,001

,000

100

100

100

**

1

,326

,760

,590

,000

,000

,000

,000

100

100

100

100

100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

XV

**

,000

,000

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

,590

100

Correlations JT1 JT1

JT2

1

Pearson Correlation

JT3

,720

Sig. (2-tailed)

100

N JT2

,720

Pearson Correlation

N

Sig. (2-tailed)

Sig. (2-tailed)

JT5

Sig. (2-tailed)

100

100

100

100

1

**

**

**

**

Sig. (2-tailed)

100

100

**

**

,680

,701

,680

,835

**

,000

,000

,000

100

100

100

1

**

,751

,789

**

,000

,000

100

100

100

**

1

,751

,816

**

,000

,000

,000

,000

100

100

100

100

100

100

**

**

**

**

**

1

,814

,835

,789

,000

,816

,000

,000

,000

,000

,000

100

100

100

100

100

%

100

100,0

0

,0

100

100,0

procedure.

Reliability Statistics

,623

,701

**

a. Listwise deletion based on all variables in the

Cronbach's Alpha

1

100

Case Processing Summary

Total

100

**

,000

Scale: ALL VARIABLES

Excluded

100

**

,000

[DataSet1]

a

100

,000

Reliability

Valid

100

**

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Cases

**

,000

100

N

N

,814

,000

**

,469

,469

,000

100 ,398

,398

,000

**

,730

Pearson Correlation

,594

,594

100

N JJT

**

100

100

,388

Pearson Correlation

,730

,000

,000

N

,388

,000

**

,368

Pearson Correlation

,368

JJT **

,000

,000

N JT4

,376

JT5 **

,000

100 ,376

Pearson Correlation

JT4 **

,000

,000

Sig. (2-tailed)

JT3

**

**

N of Items

5

XVI

100

RELIABILITY /VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA. Reliability [DataSet1] Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases

Valid Excluded

%

100

100,0

0

,0

100

100,0

a

Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items

,608

5

RELIABILITY /VARIABLES=Pnd.1 Pnd.2 Pnd.3 Pnd.4 Pnd.5 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA. Reliability [DataSet1] Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases

Valid Excludeda Total

%

100

100,0

0

,0

100

100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items

XVII

,672

5

RELIABILITY /VARIABLES=U1 U2 U3 U4 U5 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA. Reliability [DataSet1] Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases

Valid Excluded

%

100

100,0

0

,0

100

100,0

a

Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha

,854

N of Items

5

RELIABILITY /VARIABLES=JT1 JT2 JT3 JT4 JT5 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.

XVIII

LAMPIRAN 5 UJI REGRESI LOGISTIK LOGISTIC REGRESSION VARIABLES Y /METHOD=ENTER JP JPnd JU JJT /PRINT=GOODFIT /CRITERIA=PIN(0.05) POUT(0.10) ITERATE(20) CUT(0.5). Logistic Regression [DataSet1]

Case Processing Summary Unweighted Cases

a

Selected Cases

N

Percent

Included in Analysis Missing Cases Total

Unselected Cases Total

100

100,0

0

,0

100

100,0

0

,0

100

100,0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding Original Value

Internal Value

0

0

1

1

Block 0: Beginning Block Classification Table Observed

a,b

Predicted Y

Percentage Correct

0 Step 0

Y

1

0

0

35

,0

1

0

65

100,0 65,0

Overall Percentage a. Constant is included in the model. b. The cut value is ,500

XIX

Variables in the Equation B

Step

Constant

S.E.

Wald

df Sig.

Exp(B)

Fraction

Relative Increase

Relative

Missing Info.

Variance

Efficiency

,619 ,210 8,718 1 ,003 1,857

0

Variables not in the Equation Score Step 0

Variables

df

Sig.

20,374

1

,000

5,556

1

,018

JU

23,599

1

,000

JJT

21,908

1

,000

50,154

4

,000

JP JPnd

Overall Statistics

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square Step 1

df

Sig.

Step

65,040

4

,000

Block

65,040

4

,000

Model

65,040

4

,000

Model Summary Step

-2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

64,449

1

a

Nagelkerke R Square

,478

,659

a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001.

Hosmer and Lemeshow Test Step 1

Chi-square

8,033

df

Sig.

8

,430

XX

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test Y=0

Y=1

Observed Step 1

Expected

Total

Observed

Expected

1

10

9,812

0

,188

10

2

10

9,040

0

,960

10

3

5

6,521

5

3,479

10

4

4

4,245

6

5,755

10

5

4

2,642

6

7,358

10

6

0

1,426

10

8,574

10

7

2

,712

8

9,288

10

8

0

,364

10

9,636

10

9

0

,178

10

9,822

10

10

0

,059

10

9,941

10

Classification Table Observed

a

Predicted Y

Percentage Correct

0 Step 1

Y

1

0

25

10

71,4

1

7

58

89,2 83,0

Overall Percentage a. The cut value is ,500

Variables in the Equation B

S.E.

Wald

df Sig.

Exp(B)

Fraction

Relative

Relative

Missing Info.

Increase

Efficiency

Variance Step a

1

JP

,550

,168 10,772 1 ,001 1,734

JPnd

,296

,139

4,546 1 ,033 1,344

JU

-,567

,168 11,317 1 ,001

,567

JJT

-,310

,100

,733

Constant

1,918 2,524

9,612 1 ,002

,578 1 ,447 6,808

a. Variable(s) entered on step 1: JP, JPnd, JU, JJT.

XXI

LAMPIRAN 6 FOTO

XXII

CURRICULUM VITAE

Nama

: Mochammad Emmik Kanigara

TTL

: Brebes, 6 Juli 1994

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat asli

Status

: Mahasiswa (Belum Menikah)

Agama

: Islam

: Perum Palm Indah Blok C2 No.6 Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Instansi

: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Fakultas

: Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan

: Ekonomi Syari’ah

Contac Person

: 085641229300

E-mail

: [email protected] / [email protected]

Riwayat Pendidikan

:

2012–Sekarang

: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (S1 Ekonomi Syari’ah)

2009–2012

: SMA Negeri 1 Kec. Bumiayu

2006 –2009

: SMP Negeri 1 Kec. Bumiayu

Pengalaman Kerja

:

2013-2016

: Penyiar Radio Muslim Yogyakarta 107,8FM/837AM (Jl. C. Simanjuntak No. 72 Terban, Yogyakarta, Indonesia)

XXIII