ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI , KEMISKINAN DAN

Download penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel pertumbuhan ekonomi , kemiskinan dan pengangguran di wilayah ... memiliki pengaruh posi...

0 downloads 516 Views 589KB Size
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI , KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI WILAYAH SUBOSUKAWONOSRATEN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh : Rela Setiaji Nurhaini B 300 120 004

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN – S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016   i   

IIALAMAN PERSETUruAN

ANALISIS PENGAAUI{ PERTTJMBUI'AN EKONOM J
JI(

AWONOSRATEN

RELA SETIA",I NURHAIM

Tel,I diDsik$ &n disrujui

utlr

dinji ol.h :

Dosn P.mbinbing

ltr

\'\rt'-Lk \ lr

MlulidEh Irdi6

-

HMinL

MS

UALAMAN Pf,NGASAHAN

KONOMI,KEMTS(INAN DAN PENGANGGURAN IEf,EADAP INDE(S PEMBANGT'NAN MANUSIA (IPM) ANALISE Pf,NGARUE Pf,AAUMBUIIAN

f,

DI WtI,AYAE STBOST'KAII'O\OSi-{TEN

OLEH RELA SE-IIAJI NIIRTINN1 B 100 120004

T.bn dipeiahankan di dep.n dssn penguji Faluhas Ekonodi Da. Bnnis L\I\ERSITAS MIT'IJAMMADIYAH SURAKARIA lada had Sablu. 22 OkJober 2016 Dan din]atatan relal menenui syamr

Dewan Pe.guji

I

:

-

Mauldyah hdna Easmarini. MS

,[ 1

'fn'-[9

Eni Seltrorvati, SE, M Si (Anssora I Dewe Pe.euii)

3. D.

Darlono S@bagyo, MEc ll De$anPensuli)

( Ang8ola

--,==2,<:_

lD. Trilono. SE. AK.M Sil NIK:642

Denear iDi soya mcny,rakr b.lnm dalam naskah

]ig

Nblikasi iri

pcmah diajukan D.tuk memperoleh sclrr kesarjon.0n

riddk teldrpat klrva

di sualu |d-cuNan tinsgi din

.?rrnjdng pengcl0huan slya juga idak lcrdapat karya arau pendap0l tang pernah ditulls

d qbnk,n

orang

lair

atau

kccuali secnra tetulis diacu dalam naskah dan disebu&n dalam danli

Apabila kelak tcrbukli rda ketidakb..arm ddlam pcmlatarn saya di aras. maku akan srya pcdanesungrawablon sepmnhyn.

sumkxn, 71okr,ber2016

I I NTJRIIAINI

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI , KEMISKINAN DAN PENGAGURAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI WILAYAH SUBOSUKAWONOSRATEN ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi ,kemiskinan dan pengangguran terhadap indeks pembangunan manusia di wilayah subosukawonosraten.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel pertumbuhan ekonomi ,kemiskinan dan pengangguran di wilayah subosukawonosraten. enis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekuder dan gabungan antara data crosection dan timeseries berupa data indeks pembangunan manusia ,pertumbuhan ekonomi ,kemisinan dan penganguran di Wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN.Metode analisis yang digunakan adalah data panel.data panel merupakan data dari beberapa individu yang sama di amati dalam kurun waktu yang berbeda Hasil penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia.hal yang sama juga terdapat pada variabel kemiskinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan dan variabel pengangguran tidak berpengaruh signifikan . Kata kunci :Indeks Kemiskinan ,Pengangguran.

Pembangunan Manusia ABSTRAK

,Pertumbuhan

Ekonomi,

This study titled analysis of the influence of the economic growth,proverty and unemployment against the development of the man in the area subosukawonosraten.the purpose of this study to analyze the influence of variable economic growth,proverty,unemployment against the development of the man in the area subosukawonosraten . JThe kind of used in this research is secondary data ,regional gross domestic product,proverty,unemployment and the devolepment .the methods used is panels data is a comination of the crosection and timeseries. The result pf this study can be concluded that variable economic growth has the influence of positive and significant against the development of human .its not the same there is also on variable poverty influential negative an significant the development of human and unemployment not influential significant against the develpment oh human . Keywords : The development of human ,Economic growth ,poverty,unemployment

1. PENDAHULUAN Pembanguana Ekonomi merupakan suatu perubahan struktur ekonomi dan usaha usaha untuk

Meningkatkan

taraf

hidup

dan

kesejahteraan

penduduk

atau

masyarakat.kemiskinan,keterbatasan modal dan rendahnya kualitas sumber daya manusia adalah beberapa contoh masalah pembangunan yang harus diatasi .dngan adanya 1

pembangunan ekonomi diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan merangsang proses produksi barang maupun jasa dalam kegiatan masyarakat (Arta ,2013 ). Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator ekonomi yang umum digunakan dalam menetukan keberhasilan pembangunan .pertumbuhan ekonomi digunakan atas perkembangan atau kemajuan perekonomian

dari suatu negara atau wilayah karena

berkaitan erat dengan aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat khusunya dalam hal peningkatan produksi barang dan jasa .peningkatan tersebut kemudian diharapkan dapat memberikan trickle down efect yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat .oleh karna itu ,sudah sewajarnya peningkatan pertumbuhan ekonomi sewajarnya peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu target pembangunan baik di tingkat nasional mapun daerah . Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional digunakan Produk Domestik bruto (PDB) rill sedangkan untuk tingkat daerah digunkan

Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) rill. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk memahas mengenaiI Indeks Pembangunan Manusia di Wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN. Selain itu, peneliti akan mencoba mengadakan penelitian untuk mengetahui seberapa besar dan sejauh mana variabel variabel seperti Pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengangguran berpengaruh pada Indeks Pembangunan Manusia Untuk pengolahan data akan digunakan metode regresi data panel. 2. METODE PEELITIAN Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk data panel yaitu gabungan antara data silang (cross section) dengan data runtut waktu (timeseries). Data yang digunakan meliputi data Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran. Data yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini sepenuhnya melalui data sekunder Wilayah yang dijadikan objek dalam penelitian

ini

adalah

7

Kabupaten-Kota

yang

memiliki

akronim

SUBOSUKAWONOSRATEN, yakni Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten pada tahun 2007-2013. Objek penelitian ini adalah Indeks Pembangunan Manusia. Dimana, peneliti bermaksud untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengangguran terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di wilayah tersebut. 2

3. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Estimasi Data Panel

Variabel

Tabel 4-4 Hasil Regresi Data Panel Koefisien Model Prob. PLS FEM REM Uji Chow Uji Hausman 0.0000 0.0000 0.0000 0,0000 0,0242 0.05996 0.1897 0.1542 0.0000 0.0010 0.0001 0.0036 0.048 0.0197 2.228436 1.123502 1.282623 0.462909 0.933206 0.466633

C PE KMS TPT Error term R2 Prob.F0,000003 0,000000 0,00003 Statistik Sumber : Hasil output regresi data panel dengan Eviews 7.0 3.2 Analisis Data Panel 3.2.1

Uji Statistik F

Dari hasil estimasi, nilai signifikansi statistik F sebesar 0.000000 < 0.05, ditolak maka model yang dipakai eksis. 3.2.2

Koefisien Determinasi Adjusted R-Square (R²)

Koefisien determinasi menunjukkan daya ramal dari model statistik terpilih. Hasil estimasi menunjukkan nilai R² sebesar 0,466633 , artinya 46,63% variasi indeks pembangunan manusia dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model statistik, pertumbuhan ekonomi (PE), kemiskinan (KMS), pengangguran (TPT), 3.2.3

Uji Valididtas Pengaruh (Uji t)

 Prob. tPE sebesar 0.1542 > 0.05, H0 ditolak maka variabel PE memiliki pengaruh signifikan.  Prob. tKMS sebesar 0,0001 < 0,05, H0 ditolak maka variabel KMS memiliki pengaruh signifikan. 

Prob. tTPT

sebesar 0,0197 < 0,05, H0 diterima maka variabel TPT tidak memiliki

pengaruh signifikan. 3.3 Interpretasi Ekonomi dan Pembahasan 3.3.1

Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia Berdasarkan

hasil estimasi data panel menunjukkan bahwa variabel

pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks

3

Pembangunan Manusia di Wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN tahun 2007-2013. 3.3.2

Kemiskinan dengan Indeks Pembangunan Manusia Berdasarkan

hasil estimasi data panel menunjukkan bahwa variabel

kemiskinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN tahun 2007-2013. 3.3.3

Pengangguran dengan Indeks Pembangunan Manusia Berdasarkan

hasil estimasi data panel menunjukkan bahwa variabel

pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.

4. PENUTUP Berdasarkan penelitian yang sudah dibahas pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pengujian model menggunakan uji chow menunjukkan bahwa model FEM lebih tepat digunakan daripada model PLS. Selanjutnya, dengan dilakukannya uji hausman menunjukkan model REM lebih tepat digunakan dibandingkan dengan model FEM. Oleh karena itu, penelitian ini memutuskan menggunakan model REM karena model REM lebih tepat dari model PLS dan FEM. Hasil uji koefisien determinan R² (R-squared) sebesar 0,466633 atau 46,63 persen yang berati variasi dari variabel indeks Pembangunan Manusia (IPM) , yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel Pertumbuhan ekonomi (PE) ,Kemiskinan (KMS) dan Pengangguran (TPT) sebesar 46,63 persen dan sisanya sebesar 53,37 persen dijelaskan oleh variasi variabel independen diluar model yang diteliti . Berdasarkan uji validitas pengaruh (uji t) pada signifikansi (α) sebesar 0,05, pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia, kemiskinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap indeks pembangunan manusia, sedangkan pengangguran tidak berpengaruh dan tidak signifikan

terhadap

indeks

pembangunan

SUBOSUKAWONOSRATEN tahun 2007-2013.

4

manusia

di

Wilayah

Dari

ketiga

variabel

independen

(Pertumbuhan

ekonomi,kemiskinan

dan

pengangguran) yang paling mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah Pertumbuhan Ekonomi . Berdasarkan analisis pengaruh pertumbuhan,ekonomi kemiskinan dan pengangguran terhadap indeks pembangunan manusia di Wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN, maka saran yang dapat disampaikan adalah: Diharapkan pemerintah dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan dinikmati oleh seluruh masyarakat. Pemerintah juga harus memberikan fasilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan sehingga pertumbuhan ekonomi yang meningkat, penurunan jumlah kemiskinan, penurunan jumlah pengangguran, tersebut dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi instansi-instansi yang terkait, agar menjadi pertimbangan untuk menentukan pengaruh variabel apa saja yang paling berperan terhadap indeks pembangunan manusia pada periode selanjutnya. Bagi pemerintah daerah diharapkan dapat lebih megupayakan peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama golongan miskin. Hal ini salah satunya dapat dilakukan dengan pemberian beasiswa pada siswa-siswa kurang mampu untuk menempuh pendidikan setelah menyelesaikan wajib belajar 9 tahun. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis variabel-variabel lainnya yang dapat mempengaruhi indeks pembangunan manusia, selain itu juga diharapkan untuk memperluas pembahasaannya sehingga indeks pembangunan manusia dapat dilihat dari sudut yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Lincoln. 2010. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN Yogyakarta. Badan Pusat Statistik: Jawa Tengah Dalam Angka. 2007-2014. Semarang: Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. Baeti, Nur.2013. Pengaruh Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2011. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan. Vol. 2 (3) (2013). Boediono, 1999, Teori Pertumbuhan Ekonomi, BPFE UGM Yogyakarta. 5

Gujarati, Damodar N dan Dawn C. Porter. 2012. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat Juanda, Bambang dan Junaidi. 2012. Ekonomi Deret Waktu.Bogor: PT Penerbit IPB Press. Kuncoro, Mudrajad. 2011. Metode Kuantitatif. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen: YKPN. Mankiw, N. Gregory. 2012. Makroekonomi. Jakarta: Erlangga. Maryani, Tri. 2011.Analisis Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa Tengah. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Ekonomi, Ekonomi Pembangunan UPN “V”. Irsad dan Kasyful, (2008). ‘Pembangunan Manusia di Indonesia dan Faktor-Faktor- faktor yang mempengaruhinya ‘. Ahmad (2004). “Pengaruh Investasi Fisik dan Investasi Pembangunan Manusia terhadap Pertumbuhan Ekonomi”. Ima, 2003. Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Kinerja Ekononi Dati 11 Di Jawa Barat,1999-2003. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan : Vol. 1 (1) (2003). Mirza,Sulistio,Deni 2012. “Pengaruh kemiskinan,Pertumbuhan Ekonomi,dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah Tahun 2006-2009. Bonar M. Sinaga,Usman,dan Siregar Merwanto (2009). “Analisis Determinan kemiskinan sebelum dan sesudah desantrilisasi fiskal.” Lanjow,2007. Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan Manusia terhadap Penurunan Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Nanga, Muana. 2005.Makroekomoni. Jakarta : Erlangga Patta, Devianti(2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan Periode 2001-2010. Skripsi. Makasar: Fakultas Ekonomi Universitas Hasanudin. Riski, dkk 2015. Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah tahun 2008-2013 dengan Menggunakan Regresi Data Panel. Jurnal Gaussian: Vol. 4 (2) (2015). Samuelson A, Paul . 2004. Ilmu Makro Ekonomi. Jakarta: PT. Media Global Edukasi. Sukirno, Sadono. 2008. Makroekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Todaro, P Michael. 2011. Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Winarno, WingWahyu. 2009. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. 6