ANGKA MELEK HURUF (AMH)

Download Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, NTT, Kalteng, Sulteng, dan Sulsel angka buta huruf laki-laki jauh lebih tinggi dibanding perempu...

0 downloads 557 Views 20KB Size
ANGKA MELEK HURUF (AMH) Salah satu indikator pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan menurut MDGs adalah angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun. Kelompok penduduk usia sekolah ini adalah kelompok penduduk usia produktif,

sebagai

sumber daya pembangunan yang seharusnya memiliki pendidikan yang memadai dan keterampilan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Oleh karena itu, dianggap penting untuk melihat perkembangan kemajuan indikator ini. Secara nasional berdasarkan tabel dibawah ini, rata-rata buta huruf perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki. Namun demikian, di beberapa daerah seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, NTT, Kalteng, Sulteng, dan Sulsel angka buta huruf laki-laki jauh lebih tinggi dibanding perempuan. Perlu dilakukan analisis lebih dalam untuk mengetahui alasan mengapa penduduk laki-laki muda di daerah-daerah tersebut masih banyak yang belum mampu membaca dan menulis.

Dalam aspek ini, baik perempuan dan laki-laki kelompok umur 15-24 tahun membutuhkan intervensi pemerintah dan masyarakat agar mereka tidak buta huruf dan mampu mengakses lapangan pekerjaan. Mengutip pernyataan Direktur Eksekutif UNICEF Ann M. Veneman pada peringatan Hari Penghapusan Kemiskinan Sedunia (17 October 2009), hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa investasi sebesar $1 untuk pendidikan bagi anak perempuan akan menghasilkan peningkatan 10 kali lipat produktivitas lebih banyak dibandingkan dengan investasi pada anak laki-laki. Dengan demikian, mempercepat kesetaraan laki-laki dan perempuan yang melek huruf akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan produktivitas yang meningkat.

1|Page

Angka Melek Huruf dan Buta Huruf Penduduk Usia 15-24 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Provinsi, Tahun 2008 Propinsi

N. Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kep. Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua

Indonesia

L

P

MH

BH

MH

99,77 99,82 99,64 100,00 100,00 99,68 99,83 99,93 99,64 99,80 100,00 99,95 99,71 99,91 99,59 100,00 99,30 99,54 96,35 99,32 99,80 99,89 99,82 99,83 99,74 97,80 99,17 98,40 96,06 99,75 99,42 96,67 90,66

0,23 0,18 0,36

0,70 0,46 3,65 0,68 0,20 0,11 0,18 0,17 0,26 2,20 0,83 1,60 3,94 0,25 0,58 3,33 9,34

99,75 99,62 99,80 99,82 99,76 99,67 99,63 99,90 99,54 99,94 100,00 99,83 99,76 99,90 99,13 99,87 98,57 98,24 98,79 98,59 99,75 99,74 99,84 99,89 99,90 98,32 99,48 99,50 96,01 99,58 99,75 96,63 83,70

99,54

0,46

99,38

0,32 0,17 0,07 0,36 0,20 0,05 0,29 0,09 0,41

L+P BH 0,25 0,38 0,20 0,18 0,24 0,33 0,37 0,10 0,46 0,06

MH

BH

0,17 0,24 0,10 0,87 0,13 1,43 1,76 1,21 1,41 0,25 0,26 0,16 0,11 0,10 1,68 0,52 0,50 3,99 0,42 0,25 3,37 16,30

99,76 99,72 99,72 99,91 99,88 99,67 99,73 99,91 99,59 99,88 100,00 99,89 99,73 99,90 99,36 99,94 98,94 98,83 97,57 98,96 99,78 99,81 99,83 99,86 99,82 98,07 99,33 98,94 96,03 99,67 99,58 96,65 87,21

0,24 0,28 0,28 0,09 0,12 0,33 0,27 0,09 0,41 0,12 0,11 0,27 0,10 0,64 0,06 1,06 1,17 2,43 1,04 0,22 0,19 0,17 0,14 0,18 1,93 0,67 1,06 3,97 0,33 0,42 3,35 12,79

0,62

99,46

0,54

Sumber: Diolah dari Susenas 2008

2|Page

Angka melek Huruf dan Buta Huruf penduduk Usia 15 tahun ke atas (dalam %), Tahun 2008 Perkotaan

Perkotaan

Perkotaan + Perdesaan

Provinsi L (1)

Aceh Sumatera U tara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali N usa Tenggara Barat N usa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua Indonesia

P

Total

L

P

Total

L

Total

P

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

99,07 99,38 99,43 99,50 98,77 99,32 98,70 98,48 98,24 98,36 99,56 98,59 96,06 96,32 95,98 98,22 95,73 90,60 98,15 95,99 99,14 98,87 98,85 99,63 99,63 96,07 98,86 98,43 94,65 99,27 99,25 99,20 99,26 97,66

97,92 97,90 97,79 97,37 95,53 97,18 96,86 94,96 95,05 96,70 97,96 95,57 88,59 88,56 89,16 95,42 86,69 80,26 96,89 89,59 97,76 95,59 96,80 99,09 98,25 93,36 95,67 97,71 90,31 98,39 97,45 97,68 97,41 93,31

98,47 98,63 98,57 98,44 97,14 98,24 97,76 96,71 96,67 97,48 98,74 97,07 92,21 92,41 92,44 96,80 91,16 85,11 97,51 92,75 98,45 97,17 97,86 99,36 98,94 94,64 97,19 98,06 92,33 98,82 98,34 98,45 98,38 95,44

97,15 98,04 97,21 98,49 97,46 97,74 96,09 95,97 96,44 96,69 96,43 91,69 90,99 88,86 96,46 88,86 84,77 87,68 92,30 97,87 96,59 96,10 99,21 96,70 85,86 93,33 94,70 88,00 98,02 96,85 92,29 70,97 93,19

92,77 93,24 94,15 95,58 91,25 94,76 89,45 88,63 91,47 91,10 90,14 81,27 77,70 76,38 88,61 73,77 68,56 82,97 81,06 95,33 93,54 91,22 98,75 92,70 79,66 85,31 93,93 81,18 95,44 91,17 87,59 56,89 84,96

94,89 95,57 95,62 97,07 94,41 96,28 92,88 92,47 94,04 93,86 93,31 86,38 84,10 82,38 82,69 81,24 75,95 85,23 86,84 96,65 93,54 93,80 98,98 94,75 82,57 89,16 94,32 84,54 96,72 94,05 90,07 64,12 89,03

91,71 98,68 97,99 99,00 97,89 98,36 96,98 96,63 97,32 97,57 99,56 97,70 93,82 94,46 92,35 97,54 92,80 87,29 89,78 93,32 98,30 97,54 97,82 99,39 97,34 89,23 94,69 95,86 90,28 98,37 97,61 93,97 77,97 95,38

94,28 95,46 95,45 96,50 92,69 95,73 92,18 90,43 93,24 94,18 97,96 93,37 84,89 84,64 82,64 92,88 81,20 73,47 85,68 83,55 96,19 92,70 94,77 98,90 93,96 84,15 87,89 95,17 84,55 96,28 93,24 90,17 66,61 89,10

(10)

95,94 97,04 96,66 97,76 95,31 97,05 94,60 93,63 95,34 95,81 98,74 95,53 89,24 89,45 87,31 95,21 86,94 79,85 87,66 88,52 97,27 95,08 96,36 99,15 95,68 86,53 91,15 95,51 87,31 97,31 95,44 92,15 72,47 92,19

Sumber: Indikator Kesejahteraan Rakyat, 2008

Secara umum dapat disimpulkan bahwa tingkat melek huruf penduduk usia 15–24 tahun di pedesaan tidak memiliki perbedaan yang

signifikan

dibandingkan

penduduk perkotaan. Hal ini ditunjukkan oleh angka melek huruf penduduk usia 15– 24 tahun yang hanya sedikit lebih tinggi di perkotaan dibanding pedesaan baik untuk laki-laki maupun perempuan untuk semua kelompok pengeluaran keluarga. Apabila 3|Page

kisaran usia diperlebar menjadi 15 tahun ke atas, tampak bahwa kesenjangan tingkat melek huruf penduduk laki-laki dan perempuan di pedesaan (rasio 89,1 persen) lebih besar dibanding penduduk perkotaan (rasio 94,5 persen).

4|Page