01/04/2012
*Aspergillus sp mempunyai ciri hyfa berseptat, miselium bercabang, koloni berkelompok dan berkembang biak dengan konidisopora. Pada Aspergillus, conidiophore terbentuk secara bebas, ujungnya menggembung. Conidia berangkai-rangkai, banyak sekali, dan keseluruhannya merupakan bentuk “kepala” yang bulat.
1
01/04/2012
Aspergillus fumigatus
Aspergillus flavus
* * mempunyai hifa berseptat, Koloninya berwarna putih pada Agar Dekstrosa Kentang (PDA) 25 °C dan berubah menjadi hitam ketika konidia dibentuk. Kepala konidia dari A. niger berwarna hitam, bulat, cenderung memisah menjadi bagian-bagian yang lebih longgar seiring dengan bertambahnya umur. * A. niger memiliki warna dasar berwarna putih atau kuning dengan lapisan konidiospora tebal berwarna coklat gelap sampai hitam. * Secara makroskopis : permukaan terlihat berwarna kehitaman, ketika diposisi terbalik (berlawanan) terlihat berwarna putih kekuningan.
* *Apabila Diamati di bawah mikroskop, jamur A. flavus mempunyai konidia berwarna hijau kekuningan dan sangat cerah dengan ciri-
*ciri sebagai berikut : *bentuk bulat dengan permukaan bergerigi, *stenigmata uniseriat dengan fialida berbentuk botol atau biseriat
*dengan fialida dan metula, konidiofora bergerigi dan tidak berwarna
2
01/04/2012
* * Aspergillus oryzae (Ahlburg) Cohn Colonies on Czapek agar at 25°C attaining a diameter of 4-5 cm within 7 days, consisting of a felt of long conidiophores often intermixed with aerial mycelium. Conidial heads radiate, pale greenish yellow, later becoming light to dull brown. Conidiophores hyaline, up to 4-5 mm in length, mostly rough-walled. Vesicles subglobose, 40-80 µm in diam. Phialides often directly borne on the vesicle or on metulae, usually measuring 10-15 x 3-5 µm. Metulae 8-12 x 4-5 µm. Conidia ellipsoidal when young, globose to subglobose when mature, 4.5-8 µm in diam, green, smooth to finely rough-walled.
* Colony characteristics. Colonies (CzA) growing rapidly, pale greenishyellow, olive-yellow or with different shades of green, typically with dull brown shades with age.
* Microscopy. Conidial heads radiate to loosely columnar, 150-300 µm diam. Conidiophore stipes hyaline, up to 4-5 mm in length. Vesicles subspherical, up to 75 µm diam. Conidiogenous cells uniseriate and biseriate. Metulae or phialides covering the entire surface or the upper three-fourths of the vesicle. Conidia (sub)spherical to ovoidal, 4.5-8.0 (-10.0) x 4.5-7.0 µm, smooth-walled to roughened, greenish to brownish.
Ciri-ciri Rhizopus adalah: (1) Hifa nonseptat, (2) mempunyai stolon dan rhizoid yang wananya gelap jika sudah tua, (3) Sporangiopora tumbuh pada noda dimana terbentuk juga rhizoid, (4) sporangia biasanya besar dan berwarna hitam, (5) kolumela agak bulat dan apofisisberbentuk seperti cangkir, (6) tidak mempunyai sporangiola, (7) pertumbuhannya cepat, membentuk miselium seperti kapas, (8) Pertumbuhannya seksual dengan membentuk Zigospora, (9) kapang bersifat heterotalik, dimana repoduksi seksual membutuhkan dua talus yang berbeda, (10) reproduksi aseksual dengan sporangiospora
3
01/04/2012
* Penicillium
mempunyai ciri hyfa berseptat, miselium bercabang, biasanya berwarna dan apabila berkembang biak secara aseksual dengan konidisopora. Kepala yang membentuk spora seperti sapu dengan fialida muncul dalam kelompok.
4
01/04/2012
*
Jenis Kapang
Warna Spora
Pangan Yang Dirusak
Aspergillus
Hitam, hijau
Roti, serealia, kacang-kacangan
Penicillium
Biru hijau
Buah-buahan, keju
Rhizopus
Hitam di atas hyfaberwarna putih
Roti, sayuran, buah-buahan
5