AUSTRALIAN CITIZENSHIP

Bagian 4 Australia kini Australia merupakan salah satu daratan raksasa yang tertua di dunia. Australia negara terbesar keenam di dunia.

38

Kewarganegaraan Australia: Ikatan Umum Kita

Australia kini Dalam halaman-halaman berikut ini Anda akan mengetahui tentang apa yang membuat negeri ini begitu istimewa. Anda akan mengenal lebih banyak tentang kebudayaan kami, pembaharu kami dan identitas nasional kami. Di dunia saat ini, Australia merupakan mitra bisnis dan perdagangan yang dinamis dan warga global yang disegani. Kami menghargai kontribusi para pendatang baru pada pertumbuhan dan pembaruan negeri kami yang tak hentihentinya.

Tanahnya Australia memiliki kekhasan dalam banyak hal. Dari ketujuh benua di dunia, Australia satu-satunya yang dihuni oleh satu bangsa saja. Kami memiliki kepadatan penduduk terendah di dunia, dengan hanya dua orang per kilometer persegi. Australia merupakan salah satu daratan raksasa tertua di dunia. Australia negara terbesar keenam di dunia. Juga benua berpenduduk yang paling kering, sehingga di kebanyakan bagian dari Australia air merupakan sumber yang amat berharga. Banyak dari daratan tersebut yang bertanah gersang, dengan hanya 6 persen yang sesuai untuk bercocok tanam. Daerah pedalaman yang kering disebut daerah terpencil (the outback). Orang-orang yang hidup dan bekerja di lingkungan terpencil dan keras ini amat dihormati. Banyak di antara mereka yang menjadi bagian dari cerita rakyat Australia. Karena Australia merupakan negara yang amat besar, iklimnya bervariasi di bagian-bagian benua tersebut. Ada daerah-daerah tropis di Australia utara dan gurun pasir di tengahnya. Lebih jauh ke selatan, suhu dapat berubah dari musim dingin yang sejuk dengan salju gunung, sampai gelombang panas pada musim panas. Sebagai tambahan dari enam negara bagian dan dua teritori daratan, Pemerintah Australia juga menatalaksana, sebagai teritori, Pulau-Pulau Ashmore dan Cartier, Pulau-Pulau Christmas, Pulau-Pulau Cocos (Keeling), Teritori Jervis Bay, Pulau-Pulau Laut Coral, Pulau Heard dan Pulau-Pulau McDonald di Teritori Antartika Australia, dan Pulau Norfolk.

Bagian 4 – Australia kini

39

Situs Warisan Dunia Lebih dari 11 persen benua merupakan tanah lindung Pribumi, taman lindung atau suaka nasional yang dikelola untuk pelestarian alam sesuai dengan standar internasional. Tujuhbelas situs terdaftar di Daftar Warisan Dunia dari Organisasi Pendidikan, Ilmiah dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization / UNESCO).

40

Situs-situs Fosil Mamalia Australia di South Australia and Queensland

Hutan Tropis Gondwana di New South Wales dan Queensland

Kakadu National Park (Taman Nasional) di Northern Territory

Pulau Fraser di seberang pantai bagian selatan Queensland

Great Barrier Reef di Queensland

Pulau Lord Howe di seberang pantai New South Wales

Blue Mountains dan Jajarannya di sebelah barat Sydney

Pulau Heard dan Pulau-Pulau McDonald di Teritori Antartika Australia

Pulau Macquarie di sebelah selatan Tasmania


Purnululu National Park di Western Australia

Sydney Opera House

Wet Tropics (Daerah Tropis yang Basah) Queensland

Royal Exhibition Building (Gedung Pameran) dan Taman Carlton Gardens di Melbourne

Padang Belantara Tasmania

Willandra Lakes di New South Wales

Kami mendorong Anda untuk memperluas pengalaman Anda tentang Australia dengan mengunjungi tempat-tempat tersebut dan tempat-tempat menonjol yang menakjubkan lainnya. Anda dapat berjalan di padang pasir atau menelusuri pantai, mendaki gunung atau menjelajah hutan tropis. Setiap langkah yang Anda lakukan merupakan langkah yang lebih dekat untuk menjadi bagian dari tanah yang amat luas dan semarak ini. Shark Bay (Teluk) di Western Australia

Uluru-Kata Tjuta National Park di Northern Territory Bagian 4 – Australia kini

41

Negeri yang amat luas Sangat luasnya Australia telah memunculkan inovasi dan penemuan. Pada masa-masa awal, orang-orang di ‘outback’ terkadang harus mengadakan perjalanan beberapa hari untuk pergi ke dokter terdekat. Dulu banyak anak-anak yang hidup di daerah hutan (bush) tinggal terlalu jauh untuk masuk sekolah setiap hari. Keluarga di daerah terpencil (outback) merasa hidup terisolasi sangat susah. Tempat-tempat peternakan yang besar dapat beribu kilometer persegi luasnya. Wanita dan anak-anak yang hidup di situ mungkin tidak melihat orang lain selama berbulan-bulan. Di situ tidak ada telepon dan mereka merasa amat sangat terisolasi dan rentan. Inilah masalah yang diatasi oleh bangsa Australia yang gigih dengan kepiawaian dan inovasinya.

Radio kayuh

Sekolah Lewat Udara (School of the Air) Sampai tahun 1950an, anak-anak yang hidup di tempat-tempat terisolasi harus tinggal di asrama sekolah atau menyelesaikan pelajaran mereka lewat pos. Adelaide Miethke, Wakil Presiden Royal Flying Doctor Service di South Australia, menyadari bahwa layanan radio Flying Doctor juga dapat membantu anak-anak yang belajar di rumah berbicara dengan guru-guru mereka. Layanan Alice Springs mulai mengudarakan pelajaran duaarah ini pada tahun 1948. School of the Air secara resmi didirikan beberapa tahun kemudian. School of the Air Australia ini juga telah membantu banyak negara lain untuk mengadakan programprogram mereka sendiri yang mirip. Radio kayuh tua ini kini telah diganti dengan penerima frekuensi tinggi (high frequency receivers), namun Royal Flying Doctor Service Australia dan School of the Air masih terus melayani dan menguntungkan mereka yang tinggal di masyarakat terpencil di Australia.

Pada tahun 1929, Alfred Traegar, dari Adelaide, mendesain radio dengan sumber listrik yang dikayuh (pedal-powered radio) yang pertama. Pengguna dapat melakukan radio dua-arah dengan mengayuh pedal dengan kaki mereka. Rumah pekarangan yang sepi, setasiun misi yang terpencil, dan komunitas Aborigin, semuanya menarik manfaat penemuan tersebut. Para wanita yang terisolasi kini dapat berteman satu sama lain di seberang gelombang udara. Radio kayuh ini membantu mendirikan dua lembaga yang hebat, yaitu Layanan Dokter Terbang (Royal Flying Doctor Service) dan Sekolah Lewat Udara (School of the Air).

Royal Flying Doctor Service Pendeta John Flynn (Reverend John Flynn) hidup dan bekerja di antara masyarakat terpencil. Gagasannya ialah membawa dokter ke pasien di daerah terpencil (outback) secepat mungkin, lewat udara. Ia menerima bantuan dari pemerintah, maskapai penerbangan Qantas, dan sumbangan amal. Royal Flying Doctor Service mulai pada tahun 1928 tetapi masih ada orang-orang di tempat terpencil yang belum dapat memanggil layanan tersebut. Pengenalan radio kayuh memastikan mereka yang di tempat-tempat terpencil dapat memanggil dokter secepat mungkin.

42


Anak-anak yang belajar lewat School of the Air di New South Wales

Identitas Australia Identitas Australia telah dibentuk oleh warisan kami, kebudayaan kami yang khas dan jiwa wiraswasta bangsa kami.

Olah raga dan rekreasi Banyak orang Australia yang gemar olah raga dan banyak juga yang telah mencapai hasil yang mengesankan di tingkat internasional. Kami bangga akan reputasi sebagai bangsa yang sportif (‘good sports’). Olahragawan Australia, baik pria maupun wanita, dikagumi sebagai duta nilai-nilai kerja keras, bermain secara sportif dan kerjasama kelompok. Di sepanjang sejarah kami, olah raga telah memberi ciri rakyat Australia dan mempersatukan kami. Dari awal pemukiman, olah raga memberikan suatu jalan keluar dari kenyataan keberadaan yang keras. Bahkan dalam masa perang, anggota Angkatan Pertahanan Australia mengusahakan kompetisi-kompetisi untuk membantu meringankan tekanan medan perang. Olah raga juga memberikan kesamaan yang memungkinkan para pemain dan penonton merasa diikutsertakan dan sebagai bagian dari sesuatu yang penting bagi masyarakat Australia. Banyak orang Australia berpartisipasi dalam tim olah raga. Kriket, bola basket, bola jaring, hoki dan berbagai macam sepak bola (Australian football, rugby union, rugby league dan soccer) merupakan beberapa olah raga yang paling populer.

Ian Thorpe, pemegang medali emas Olimpiade lima kali

Renang, tenis, atletik, golf dan bersepeda merupakan kegiatan rekreasi yang populer. Warga Australia juga hebat dalam olah raga tersebut di pertandingan internasional. Kegiatan fisik populer lainnya, antara lain jalan-jalan di daerah hutan (bushwalking), berselancar (surfing) dan main ski. Orang Australia juga bermain dan gemar menonton sepak bola (juga dikenal sebagai soccer), liga rugbi (rugby league), persatuan rugbi (rugby union) and sepak bola dengan Aturan Main Australia. ‘Aussie Rules’ merupakan permainan khas Australia. Australia terutama bangga akan keberhasilan internasionalnya dalam permainan kriket. Tim kriket Australia dan Inggris telah lama bersaing ketat sejak abad ke19. Piala Melbourne (Melbourne Cup), pacuan kuda yang menghentikan bangsa (‘the race that stops the nation’), adalah salah satu lomba pacuan kuda yang paling kaya dan menantang di dunia. Melbourne Cup pertama diadakan pada tahun 1861. Setiap hari Selasa pertama dalam bulan November, Melbourne Cup Day, telah menjadi hari besar umum di Victoria sejak tahun 1877.

Anggota tim Australian Women’s National Football


43

Sir Donald Bradman (1908 – 2001) Sir Donald Bradman adalah pemukul kriket terhebat sepanjang masa dan seorang legenda olah raga Australia. Dibesarkan di Bowral, New South Wales, Donald Bradman bermain dalam permainan kriketnya yang pertama untuk tim Australia pada tahun 1928. Ia kecil dan ringan namun larinya cepat mengagumkan. Pada perjalanan pertamanya di Inggris pada tahun 1930, ia memecahkan hampir semua rekor pukulan. Saat mencapai usia 21 tahun ia telah menjadi legenda Australia. Pada perjalanan Bradman terakhir pada tahun 1948, timnya dikenal sebagai ‘Tak Terkalahkan’ (‘The Invincibles’) karena mereka tidak pernah kalah dalam permainan melawan Inggris. Sir Donald Bradman, dikenal sebagai ‘The Don’, diakui sebagai pemukul kriket dunia yang terbaik sampai saat ini. Pukulan tes rata-ratanya 99.94.

Kesenian Australia memiliki pagelaran seni yang semarak yang meliputi kebudayaan tradisional Pribumi yang meriah dan pilihan yang kaya dari kebudayaan migran. Segala macam kesenian visual dan kesenian pertunjukan Australia, antara lain film, seni, teater, musik dan tarian, menarik kekaguman baik di Australia sendiri maupun dari luar negeri.

Kesusasteraan Australia memiliki tradisi kesusasteraan yang kuat yang mulai dari budaya bercerita penduduk Pribumi Australia dan bersambung ke cerita-cerita lisan nara pidana yang datang pada akhir abad ke18. Banyak tulisan awal Australia tentang daerah hutan di tempat terpencil (bush) dan kesulitan hidup di lingkungan yang demikian keras. Penulis seperti Henry Lawson dan Miles Franklin menulis sajak dan kisahkisah tentang bush dan cara hidup Australia. Seorang pengarang novel, Patrick White, menjadi penerima Hadiah Nobel di bidang Sastra pada tahun 1973. Pengarang novel Australia zaman modern antara lain Peter Carey, Colleen McCullough dan Tim Winton.

44


Judith Wright (1915 – 2000) Judith Wright seorang penyair yang menonjol, pelestari dan pejuang hak-hak rakyat Aborigin. Dia seorang penyair Australia yang paling disayangi. Dia mengekpresikan cintanya pada Australia dan rakyatnya dalam sajaknya. Dia menerima banyak penghargaan, antara lain Encyclopaedia Britannica Prize untuk sastra dan Queen’s Gold Medal for Poetry (Medali Emas Ratu untuk Puisi). Dia anggota Australian Conservation Committee (Komite Konservasi Australia) dan Aboriginal Treaty Committee (Komite Perjanjian Aborigin). Judith Wright dikenang akan kepiawaiannya sebagai penyair, karena memajukan kesusasteraan Australia dan untuk reformasi sosial dan lingkungan.

Teater dan film Drama, film dan pembuat film Australia diakui dan dicintai baik di dalam maupun luar Australia. Artisartis Australia seperti Cate Blanchett dan Geoffrey Rush, dan pembuat fim seperti Peter Weir telah memenangkan banyak penghargaan internasional untuk keunggulannya dalam dunia film.

Seni Karya seni Australia yang paling diakui ialah lukisan ikonik Pribumi dan pemandangan bush oleh para pelukis pada abad ke19 seperti Tom Roberts, Frederick McCubbin dan Arthur Streeton. Pada pertengahan abad ke-20, seniman Russell Drysdale dan Sidney Nolan melukiskan kekerasan ‘outback’ dalam warnawarna yang berani. Lebih baru lagi, Brett Whiteley memperoleh sambutan hangat internasional atas gayanya yang khas dan hidup.

Musik and tarian Rakyat Australia telah merangkul dan mengungguli di segala bidang musik dan kontribusinya pada musik klasik, country dan rock telah telah diakui secara internasional. Yang paling dikenal adalah didgeridoo, alat musik tua rakyat Aborigin, dengan suaranya yang murni Australia. Tarian Australia telah maju pesat berkat usaha penari dan pencipta tarian seperti Sir Robert Helpmann, Meryl Tankard dan Stephen Page.

Prestasi dan penemuan baru di bidang sains Rakyat Autralia memiliki rekor kuat untuk prestasi di bidang sains dan kemajuan di bidang kedokteran, teknologi, pertanian, pertambangan dan manufaktur. Sepuluh orang Australia telah menerima Hadiah Nobel untuk penemuan sains dan medis. Para ilmuwan yang berprestasi juga menerima penghargaan Australians of the Year Awards. Pada tahun 2005, penghargaan diberikan pada Professor Fiona Wood, yang mengembangkan kulit semprot (spray-on skin) untuk korban luka bakar. Pada tahun 2006, penghargaan diberikan pada Professor Ian Frazer, yang mengembangkan vaksin kanker rahim. Pada tahun 2007, Professor Tim Flannery, seorang ilmuwan lingkungan yang unggul, juga menerima penghargaan tersebut.

Dirigen Orkestra dan penerima kewarganegaraan baru Vladimir Verbitsky dengan Western Australian Symphony Orchestra

Professor Fred Hollows (1929 – 1993) Professor Fred Hollows seorang optalmologis (dokter mata) yang penuh gairah, yang membantu memulihkan penglihatan mata lebih dari satu juta orang di Australia dan negaranegara berkembang. Fred Hollows lahir di New Zealand. Pada tahun 1965, ia pindah ke Australia and kemudian menjadi kepala suatu Departemen Mata di suatu rumah sakit Sydney. Dia amat sangat percaya pada kesetaraan bagi semua orang dan membantu mendirikan Layanan Medis Aborigin yang pertama. Kini terdapat 60 layanan tersebut di seluruh Australia. Sampai tahun 1980, Fred Hollows mengadakan perjalanan keliling dunia guna membantu mendirikan program kesehatan mata di negaranegara berkembang. Dia menjadi warga negara Australia dalam bulan April 1989. Karya mulia Professor Hollows berlanjut lewat isterinya, Gabi, dan The Fred Hollows Foundation.

Professor Wood dan Professor Frazer keduanya pindah ke Australia dari Inggris. Mitra penemu (co-inventor) Professor Frazer adalah almarhum Dr Jian Zhou, yang pindah dari Cina dan juga menjadi warga negara Australia.


45

Australians of the Year Awards Sejak tahun 1960, pemberian penghargaan Australians of the Year telah merayakan prestasi dan kontribusi tokohtokoh Australia. Siapa saja dapat menominasi seorang Australia dari lapisan masyarakat mana saja untuk menerima penghargaan. Peraih penghargaan Australians of the Year adalah mereka yang telah unggul dalam karya mereka dan pengabdian kepada bangsa.

2009 Professor Michael Dodson AM Tokoh Pribumi

1995

Arthur Boyd AC OBE Seniman

2008 Lee Kernaghan OAM Penyanyi, Musikus dan Pendiri Tur ‘Pass the Hat Around’

1994

Ian Kiernan OAM Juru Kampanye ‘Clean Up Australia’

1992

Mandawuy Yunupingu Tokoh Pribumi

1991

Archbishop Peter Hollingworth AO OBE Pembela Keadilan Sosial

2007

Professor Tim Flannery Ilmuwan, Pengarang dan Pelestari

2006

Professor Ian Frazer Imunologis Klinis

1990

2005

Professor Fiona Wood AM Dokter Bedah Plastik dan Spesialis Luka Bakar

Professor Fred Hollows AC Optalmologis (Dokter Mata)

1989

2004

Steve Waugh Kapten Test Cricket dan Humanitarian

Allan Border AO Kapten Test Cricket

1988

2003

Professor Fiona Stanley AC Dokter Spesialis Anak-Anak (Paediatrician) dan Ahli Wabah (Epidemiologist)

Kay Cottee AO Pemecah Rekor Wanita Pelayar Yacht Solo (Solo Yachtswoman)

1987

John Farnham Penyanyi dan Musikus

1986

Dick Smith Petualang dan Filantropis

1985

Paul Hogan AM Aktor

1984

Lowitja O’Donoghue CBE AM Tokoh Pribumi

2002

2001

Lt General Peter Cosgrove AC MC Komando Angkatan Darat Australia 2000-2002

2000

Sir Gustav Nossal AC CBE FAA FRS Peneliti Biologi

1983

Robert de Castella MBE Juara Dunia Lari Maraton

1999

Mark Taylor Kapten Test Cricket

1982

1998

Cathy Freeman Juara Atletik Dunia dan Olimpiade dan Duta Pribumi

Sir Edward Williams KCMG KBE Komisioner, Australian Royal Komisi Penyelidikan terhadap Narkoba

1981

Sir John Crawford AC CBE Arsitek dalam masa Pertumbuhan Australia Paska-Perang

1980

Manning Clark AC Sejarawan

1997

1996

46

Patrick Rafter Juara Tenis Terbuka AS dan Pendiri ‘Cherish the Children Foundation’

Professor Peter Doherty Peraih Hadiah Nobel dalam Ilmu Kedokteran Doctor John Yu AM Dokter Spesialis Anak-Anak (Paediatrician)


Prestasi mereka menginspirasi kami tentang apa lagi yang kami dapat persembahkan pada negeri kami. Penghargaan kini meliputi Young Australians of the Year untuk kaum muda, Senior Australians of the Year untuk para senior dan Australia’s Local Hero untuk pahlawan setempat.

1979* Senator Neville Bonner AO Senator Aborigin Pertama 1979* Harry Butler CBE Pelestari dan Naturalis 1978* Alan Bond Wiraswasta 1978* Galarrwuy Yunupingu AM Tokoh Pribumi 1977* Sir Murray Tyrrell KCVO CBE Sekretaris Kantor untuk Gubernur Jenderal 1977* Dame Raigh Roe DBE Tokoh Asosiasi Wanita Pedesaan (Country Women’s Association) 1976

Sir Edward ‘Weary’ Dunlop AC CMG OBE Dokter Bedah Militer

1975* Sir John Cornforth AC CBE Peraih Hadiah Nobel di bidang Ilmu Kimia 1975* Major General Alan Stretton AO CBE Komando ‘Darwin Relief Operation’ (Operasi Bantuan kemanusiaan Darwin) paska Topan Tracy 1974

Sir Bernard Heinze AC Dirigen and Musikus

1969

The Rt Hon Richard Gardiner Casey Baron of Berwick, Victoria and of the City of Westminister KG GCMG CH Gubernur Jenderal Australia 1965-69

1968

Lionel Rose MBE Juara Tinju tingkat Dunia

1967

The Seekers Grup Musik

1966

Sir Jack Brabham OBE Juara Balap Mobil tingkat Dunia

1965

Sir Robert Helpmann CBE Aktor, Penari, Produser dan Pencipta Tarian

1964

Dawn Fraser MBE Juara Renang Olimpiade

1963

Sir John Eccles AC Peraih Hadiah Nobel di bidang Kedokteran

1962

Alexander ‘Jock’ Sturrock MBE Pemimpin Regu (Skipper) America’s Cup Challengers

1961

Dame Joan Sutherland OM AC DBE Penyanyi Soprano

1960

Sir MacFarlane Burnet OM AK KBE Peraih Hadiah Nobel di bidang Kedokteran

1973

Patrick White Peraih Hadiah Nobel di bidang Kesusasteraan

1972

Shane Gould MBE Juara Renang Olimpiade

*Antara 1975 dan 1979 Dewan Hari Australia Canberra juga mengakui seorang ‘Australian of the Year’.

1971

Evonne Goolagong Cawley AO MBE Juara Tenis Wimbledon dan Perancis Terbuka

Huruf-huruf gelar di belakang nama penerima penghargaan di atas berlaku pada saat penghargaan diterima.

1970

His Eminence Cardinal Sir Norman Gilroy KBE Kardinal Kelahiran Australia Pertama


47

Mata uang Australia Mata uang kami berisi gambar orang-orang dan ikon yang penting bagi Australia. Warga Australia tersohor yang terpilih untuk ditampilkan pada mata uang kami adalah mereka yang telah memperlihatkan prakarsa dan bakat yang besar di bidang seperti reformasi sosial, sains, politik, prestasi militer dan kesenian.

48

Gedung Parlemen Lama dan Baru

Ratu Elizabeth II (lahir tahun 1926)

Uang kertas $5 memperlihatkan Gedung Parlemen Lama (Old Parliament House) maupun Baru (New Parliament House di Canberra.

Ratu Elizabeth II adalah Kepala Negara Australia. Beliau Ratu Australia dan Inggris Raya (United Kingdom) dan tinggal di Inggris (England). Beliau seorang sosok yang kuat dan stabil dalam pemerintahannya yang panjang dan populer.

Dame Mary Gilmore (1865 – 1962)

AB ‘Banjo’ Paterson (1864 – 1941)

Dame Mary Gilmore seorang pengarang, jurnalis, penyair dan juru kampanye untuk reformasi sosial. Dia dikenang untuk tulisannya dan karena angkat bicara demi kaum perempuan, kaum Pribumi Australian dan orang miskin.

Andrew Barton Paterson seorang penyair, penggubah lagu dan jurnalis. Dia menulis dengan nama penanya ‘Banjo’ Paterson dan dikenang untuk ‘Waltzing Matilda’, lagu rakyat yang paling populer di Australia.

Pendeta John Flynn (1880 – 1951)

Mary Reibey (1777 – 1855)

Pendeta John Flynn memulai layanan penerbangan medis pertama di dunia, yaitu Royal Flying Doctor Service of Australia. Dia dikenang telah menyelamatkan banyak jiwa dengan membawa layanan kesehatan ke daerah-daerah terpencil Australia.

Mary Reibey seorang perintis usahawati di koloni New South Wales. Setiba di Australia sebagai pemukim nara pidana remaja, dia menjadi seorang tokoh yang disegani di masyarakat.


Edith Cowan (1861 – 1932)

David Unaipon (1872 – 1967)

Edith Cowan seorang pekerja sosial, politikus dan feminis. Dia seorang wanita pertama yang dipilih untuk Parlemen Australia.

David Unaipon seorang penulis, pidatowan dan penemu. Dia dikenang untuk kontribusinya pada sains dan kesusasteraan, dan karena meningkatkan kondisi orang-orang Aborigin.

Sir John Monash (1865 – 1931)

Dame Nellie Melba (1861 – 1931)

Sir John Monash seorang insinyur, administrator dan salah satu komando militer Australia terbesar. Dia dikenang untuk kepemimpinannya, kecerdasannya dan kepiawaian bicaranya.

Dame Nellie Melba seorang soprano yang termasyur di dunia. Dikenal di seluruh dunia sebagai ‘Queen of Song’ (Ratu Lagu), ia penyanyi Australia yang pertama yang termasyhur di dunia internasional.


49

Hari-hari besar dan perayaan nasional Hari-hari besar Australia mencerminkan warisan Kristen-Yahudi kami dan merayakan saat-saat penting yang telah membentuk identitas Australia sejak pemukiman bangsa Eropa.

Tanggal-tanggal yang telah ditetapkan

Tanggal-tanggal yang tidak tetap

Tahun Baru 1 Januari Kami merayakan awal tahun yang baru.

Hari Buruh atau Hari Delapan Jam Merayakan kemenangan pekerja Australia memperjuangkan pekerjaan delapan jam sehari – yang pertama di dunia.

Hari Australia 26 Januari Kami merayakan apa makna menjadi orang Australia dan mengenang kedatangan Armada Pertama di Sydney Cove padat tahun 1788. Hari Anzac 25 April Kami mengenang pendaratan Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru (ANZAC) di Gallipoli dalam Perang Dunia I. Kami juga menghormati semua warga Australia yang telah mengabdikan diri dan gugur dalam pertempuran. Hari Natal 25 Desember Hari pemberian kado berdasarkan peringatan Kristen akan kelahiran Yesus Kristus. Boxing Day (sehari setelah Natal) 26 Desember Bagian dari perayaan Natal.

Paskah Memperingati cerita Kristen tentang wafat dan kebangkitan kembali Yesus Kristus. Ulang Tahun Ratu Merayakan kelahiran Kepala Negara Australia, Ratu Elizabeth II. Perayaan ini dilangsungkan pada hari Senin kedua bulan Juni di setiap negara bagian dan teritori, kecuali Western Australia.

Hari besar umum lainnya Hari besar umum lainnya dilangsungkan di berbagai negara bagian, teritori dan kota. Misalnya, Australian Capital Territory memiliki Canberra Day, South Australia memiliki Hari Relawan (Volunteers Day) dan Western Australia memiliki Hari Pendirian (Foundation Day).

Kembang api pada malam Tahun Baru di Sydney Harbour 2005

50


Bangsa Australia Australia memiliki populasi sekitar 22 juta orang dan salah satu masyarakat yang paling beraneka-ragam di dunia. Pribumi Australian terdiri dari 2,5 persen dari keseluruhan populasi. Lebih dari seperempat penduduk Australia dilahirkan di luar negeri, dan telah bermigrasi dari lebih dari 200 negara. Keanekaragaman populasi memberi Australia kekayaan bahasa, kepercayaan, tradisi dan budaya yang beraneka-ragam. Hubungan formal Australia dengan Britania Raya telah semakin surut dikikis waktu, namun pengaruh Britania Raya terus bertahan dalam lembaga-lembaga Australia. Hubungan formal ini juga masih tahan dalam banyak nilai kami, dan tentu saja juga dalam bahasa nasional kami. Bahasa Inggris tetap merupakan bagian penting dari identitas nasional kami walaupun lebih dari 200 bahasa yang berbeda digunakan dalam percakapan di rumah maupun dalam komunitas (termasuk banyak bahasa Pribumi).

Ekonomi Australia Australia memiliki ekonomi yang stabil dan bersaing. Kami menghargai angkatan tenaga kerja kami yang bersemangat dan piawai. Kualitas hidup yang dihayati oleh penduduk di Australia merupakan salah satu kualitas tertinggi di dunia.

Dick Smith (lahir 1944)

Pasar Lembaga keuangan Australia yang stabil dan modern serta pajak dan peraturan perdagangan yang ketat memberikan kepastian pada kegiatan bisnis. Industri layanan, yang meliputi industri wisata, pendidikan dan layanan keuangan, merupakan hampir 70% Gross Domestic Product /GDP (Pendapatan Kotor Dalam Negeri) Australia. Ekonomi Australia yang stabil menjadikan Australia tempat tujuan yang menarik bagi investasi. Pasar saham Australia terbesar kedua dalam wilayah AsiaPasifik setelah Jepang.

Perdagangan Mitra-mitra dagang terbesar Australia adalah Jepang, Cina, Amerika Serikat, Korea Selatan, Selandia Baru dan Inggris Raya. Kami pengekspor gandum, wol, biji besi, mineral dan emas. Kami juga mengekspor energi dalam bentuk gas alam cair dan batu bara. Ekonomi kami terbuka dan perdagangan terkesan selalu sebagai bagian vital dari kemakmuran ekonomi kami. Ekspor Australia baru-baru ini berjumlah jauh lebih dari $200 milyar.

Pertambangan Australia kaya akan sumber alam seperti batu-bara, tembaga, gas alam cair, dan pasir mineral. Komoditi ini sangat dicari, terutama di negara-negara berkembang di Asia.

Dick Smith seorang tokoh terkenal pengusaha Australia, petualang dan filantropis. Dick Smith memperoleh kekayaannya pertama di bidang usaha barangbarang listrik. Dia telah menggunakan kekayaannya untuk memajukan Australia. Dia memulai perusahaan makanan ‘Australian-only’ (hanya dari Australia) dan telah menanamkan modal jutaan dolar untuk membantu agar perusahaanperusahaan tetap milik Australia. Namanya disebut pada ‘Australian of the year’ pada 1986 dan dia telah meraih penghargaan untuk kemajuan teknis dan pelestarian lingkungan. Dia salah satu yang berhasil melintasi Australia, dan Laut Tasman dengan balon berudara panas. Dia terkenal akan semangat petualangannya, keberhasilannya dalam usaha dan kecintaannya yang dalam pada Australia.

Sektor ekspor terbesar Australia adalah mineral dan bahan bakar


51

Australia sebagai warga global Australia bangga akan peranannya sebagai warga internasional yang baik. Kami memperlihatkan hal ini dengan membantu mereka yang kurang beruntung di seluruh dunia.

Bantuan internasional Australia dan usaha kemanusiaan Program bantuan internasional Pemerintah Australia mendukung negara-negara berkembang untuk mengurangi kemiskinan dan meraih perkembangan yang lestari. Kami memberikan dukungan tersebut ke negeri tetangga kami dan di seluruh dunia dengan membantu rakyat dan pemerintahnya. Rakyat Australia memperlihatkan kemurahan hati yang sangat besar ketika bencana menimpa di negara kami atau di luar negeri. Kami juga secara berkala menyumbang pada negara-negara yang mengalami penderitaan terus menerus. Komitmen Australia pada program bantuan kami mencerminkan unsur ini dari ciri rakyat Australia.

Pada tahun 1971, Australia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Cooperation and Development /OECD (Organisasi untuk Kerjasama dan Perkembangan Ekonomi). OECD bertujuan memperbaiki kondisi ekonomi, sosial dan pekerjaan di 30 negara anggotanya dan di negara-negara berkembang lainnya. Bersamaan dengan itu, OECD bertujuan untuk mengembangkan perdagangan dunia. Australia amat sangat mendukung kerjasama yang lebih dekat di wilayah Asia-Pasifik. Australia anggota aktif dari Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), East Asia Summit (EAS), ASEAN Regional Forum (ARF) dan Pacific Islands Forum (PIF).

Dr Catherine Hamlin AC (lahir tahun 1924) Dr Catherine Hamlin seorang gynaecologist (ahli kesehatan dan penyakit wanita), terkenal menyelamatkan wanitawanita muda Etiopia dari kehidupan penuh penderitaan. Sejak 1959, Catherine Hamlin telah bekerja di Addis Ababa di Etiopia membantu para ibu yang menderita luka lubang di vagina atau dubur akibat melahirkan yang dikenal sebagai ‘obstetric fistula’. Ibu-ibu dengan masalah ini tidak dapat mengendalikan fungsi tubuhnya sehingga mereka disingkirkan dari masyarakat.

Operasi bantuan kemanusiaan Australia di Indonesia setelah tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004

Partisipasi aktif Australia di forum-forum internasional Australia telah merupakan anggota aktif Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sejak permulaannya pada tahun 1945. Di bawah Konvensi Pengungsi PBB tahun 1951, Australia memberikan perlindungan bagi mereka yang telah diidentifikasi sebagai pengungsi menurut Konvensi Pengungsi PBB tahun 1951. Kami juga berkontribusi pada usaha penjagaan perdamaian PBB dan tanggapan kemanusiaan dan darurat bagi negara-negara berkembang, dan memiliki keterlibatan yang kuat dalam Organisasi Pendidikan, Sains dan Kebudayaan PBB.

Catherine dan suaminya mendirikan Rumah Sakit Fistula Addis Ababa. Atas usaha mereka tersebut, ribuan ibu dapat pulang kembali ke rumah dan meniti hidup sepenuhnya sebagai orang yang sehat di desa mereka. Pada tahun1995, Dr Catherine Hamlin diangkat menjadi ‘Companion of the Order of Australia’, penghargaan tertinggi Australian. Dia melanjutkan kerjanya bagi para wanita di Etiopia. Australia sekarang ini merupakan negeri yang luas sekali yang sedang bertumbuh, yang bangga atas prestasinya di bidang olah raga, kesenian dan sains. Kami menghargai kualitas hidup bangsa kami, namun selalu berusaha meraih lebih tinggi lagi. Lewat bantuan kemanusiaan dan perkembangan, Australia telah melaksanakan rasa sportif (fair play) lebih jauh dari lapangan olah raga ke dalam komunitas global.

Peraih Hadiah Nobel Australia 52


Australia terkenal akan penelitian ilmiah dan medisnya. Sepuluh warga Australia telah menjadi Peraih Hadiah Nobel dalam bidang-bidang tersebut.

Professor William Bragg (1862 – 1942) dan Lawrence Bragg (1890 – 1971) Ahli Ilmu Fisika. William Bragg (ayah) dan Lawrence Bragg (anak) berdua memenangkan Hadiah Nobel gabungan di bidang Ilmu Fisika pada tahun 1915, ‘untuk layanan mereka dalam analisis struktur kristal dengan alat sinar-X’.

Sir Howard Walter Florey (1898 – 1968) seorang Ahli Ilmu Patologi. Dilahirkan di Adelaide, South Australia, Howard Florey menerima Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1945 (gabungan) ‘untuk penemuan penisilin dan efek penyembuhan dalam berbagai penyakit menular’.

Sir Frank Macfarlane Burnet (1899 – 1985) Ilmuwan Kedokteran dan Biologi. Dilahirkan di Victoria, Frank Burnet dianugerahi Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1960 (gabungan) ‘untuk penemuan toleransi imunologis perolehan’

Sir John Carew Eccles (1903 – 1997) Fisiolog. John Eccles lahir di Melbourne dan menerima Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1963 (gabungan) ‘untuk penemuan tentang mekanisme ionik yang terlibat dalam eksitasi dan inhibisi dalam bagianbagian sekeliling dan pusat selaput sel syaraf’.

Professor John Warcup Cornforth (1917 – 2007) Ahli Kimia. John Cornforth lahir di Sydney dan peraih Hadiah Nobel di bidang Kimia pada tahun 1975 (gabungan) ‘untuk karyanya tentang kimiastereo (stereochemistry) dari reaksi berkatalis enzim (enzyme-catalyzed reaction)’.

Professor Peter Doherty (lahir tahun 1940) Imunolog. Peter Doherty lahir di Queensland dan peraih Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1996 (gabungan) ‘untuk penemuan tentang sifat khas daya tahan tubuh yang dimediasi oleh sel’.

Professor Barry Marshall (lahir tahun 1951) Ahli Gastroenterologi dan Doctor Robin Warren (born 1937) Ahli Patologi. Barry Marshall dan Robin Warren penerima Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran (gabungan) pada tahun 2005 untuk ‘penemuan bacterium Helicobacter pylori dan peranannya dalam gastritis dan penyakit radang sariawan lambung perut’.

Professor Elizabeth Helen Blackburn (lahir tahun 1948) Ahli Biologi. Elizabeth Blackburn dilahirkan di Hobart dan menerima Hadiah Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 2009 (gabungan) untuk penemuan ‘bagaimana kromosom dilindungi oleh telomere dan enzim telomerase’. Australia juga memiliki seorang Peraih Hadiah Nobel di bidang Kesusasteraan.

Patrick White (1912–1990) Pengarang Novel dan Sandiwara. Dilahirkan di London dengan orangtua Australia, Patrick White dianugerahi Hadiah Nobel di bidang Kesusasteraan pada tahun 1973 ‘untuk seni bercerita yang bersifat epik dan kejiwaan yang telah memperkenalkan suatu benua baru ke dalam kesusasteraan’.


53

Bagian 5 Cerita Australia kami Kebudayaan Pribumi Australia merupakan kebudayaan yang berkesinambungan yang tertua di dunia.

54


Cerita Australia kami Sejarah singkat Australia ini sama sekali bukan cerita lengkap, namun akan memberikan gambaran tentang peristiwa-peristiwa yang telah membentuk negara kami dan kebudayaan kami. Selama beribu-ribu tahun daratan dihuni dan dipelihara oleh kaum Pribumi. Kedatangan Armada Pertama pada tahun 1788 berarti dunia mereka akan berubah untuk selamanya. Selama lebih dari 200 tahun Australia telah belajar banyak tentang kesetaraan dan hak asasi manusia pada jalannya menuju multikulturalisme dan rekonsiliasi. Reformasi yang kami telah laksanakan berarti bahwa masyarakat Australia di mana Anda bergabung saat ini, adalah masyarakat di mana setiap orang merasa dikut-sertakan dan dihargai.

Bangsa Pribumi Australia Kebudayaan Pribumi Australia merupakan kebudayaan yang berkesinambungan yang tertua di dunia. Bangsa Pribumi Australia telah hidup di sini selama antara 40 000 dan 60 000 tahun. Kebudayaan Aborigin dan penduduk Pribumi Selat Torres berbeda satu sama lain. Mereka memiliki bahasa dan adat mereka sendiri. Ditinjau dari sejarah, orang-orang Aborigin berasal dari daratan utama Australia dan Tasmania. Penduduk Pribumi Selat Torres berasal dari pulau-pulau yang terletak antara bagian paling ujung Queensland dan Papua New Guinea. Penduduk Pribumi Selat Torres memiliki banyak kemiripan budaya dengan bangsa Papua New Guinea dan pulau-pulau Pasifik lainnya.

Bahasa Sebelum pemukiman Inggris, lebih dari 700 bahasa dan dialek digunakan oleh orang-orang Aborigin dan penduduk pribumi Selat Torres. Sekitar 145 bahasa masih digunakan sampai sekarang. Tidak ada bahasa tertulis. Sejarah lisan dari kebudayaan Pribumi amat sangat penting karena menceritakan rakyat dan tanah airnya. Misalnya, cerita-cerita seperti yang mengisahkan banjir di Port Phillip Bay di Victoria mengacu pada peristiwa yang sebenarnya terjadi 10 000 tahun silam.

Masa Mimpi (The Dreaming) dan seni Pribumi Suku Pribumi yang berbeda-beda memiliki nama yang berbeda untuk apa yang kami sebut, dalam bahasa Inggris, ‘the Dreaming’. Masa Mimpi (The Dreaming, atau Dreamtime) adalah sistem pengetahuan, iman dan praktek yang menuntun kehidupan rakyat Pribumi. Hal ini memberi pedoman bagaimana mereka harus hidup dan berperilaku. Mereka yang tidak mematuhi peraturan-peraturannya dihukum.

Seni Aborigin Kakadu

Cerita-cerita tentang Masa Mimpi dikisahkan kepada anak-anak oleh orangtua dan tua-tua mereka. Ceritacerita ini mengajarkan pada anak-anak bagaimana tanah mereka terbentuk dan dihuni, serta bagaimana harus berperilaku dan mengapa. Cerita-cerita tersebut juga memberi anak-anak pelajaran berharga yang praktis, misalnya di mana mendapatkan makanan. Musik, nyanyian dan tarian Pribumi menceritakan ‘Masa Mimpi’ dan kehidupan sehari-hari. Ketika orang-orang Pribumi bernyanyi dan menari, mereka merasa adanya hubungan yang dalam dengan leluhur mereka. Bentuk asli seni Aborigin adalah pahatan atau lukisan di batu-batu atau gambaran di tanah. Beberapa di antaranya telah berumur 30 000 tahun. Mereka dari Central Australia (Pusat Australia) melukis dengan titik-titik dan lingkaran yang melambangkan tanah atau cerita-cerita dari ‘Masa Mimpi’. Mereka di bagian utara Australia melukis figur-figur manusia, binatang dan roh-roh. Masa Mimpi berlanjut sebagai hal yang penting bagi kaum Pribumi sampai sekarang.

Bagian 5 – Cerita Australia kami

55

Bangsa Eropa pertama ke Australia Ekplorasi awal bangsa Eropa Pada abad ke17, penjelajah Eropa menemukan bagian-bagian dari tanah yang mereka sebut ‘Terra Australis Incognita’, tanah di selatan yang tak dikenal. Pada tahun 1606 seorang Belanda, Willem Janszoon, membuat peta bagian barat Semenanjung Cape York (Cape York Peninsula) di ujung utara Australia. Sekitar tahun itu, sebuah kapal Spanyol di bawah pimpinan Luis Vaez de Torres berlayar melalui selat di sebelah utara benua ini. Pada akhir tahun 1600-an, para pelaut Belanda menjelajah pesisir Western Australia. Orang Belanda menamakan tanah ini ‘Belanda Baru’ (New Holland). Pada tahun 1642, Abel Tasman menemukan pesisir sebuah pulau baru yang dinamakannya ‘Van Diemen’s Land’ (sekarang Tasmania). Ia juga memetakan ribuan mil pesisir Australia tersebut. Peta New Holland-nya yang belum lengkap memperlihatkan bahwa ia yakin tanah tersebut menyatu ke sebelah utara Papua New Guinea. William Dampier adalah orang Inggris pertama yang menginjakkan kaki di tanah Australia. Pada tahun 1684, ia mendarat di pantai barat laut. Tanah tersebut kering dan berdebu sehingga ia tidak menganggapnya berguna untuk perdagangan ataupun pemukiman.

Transportasi nara pidana Australia unik dalam hal kebanyakan pemukim pertama dari bangsa Eropa adalah nara pidana. Setelah Amerika Serikat berhasil mencapai kemerdekaan, Britania Raya tidak lagi dapat mengirimkan nara pidananya ke sana. Penjara Inggris menjadi amat padat. Ketika jumlah nara pidana bertumbuh menjadi terlalu besar, Pemerintah Inggris terpaksa mencarikan tempat baru bagi mereka. Pada tahun 1786, Britania Raya memutuskan mengirimkan nara pidana ke koloni baru New South Wales. Hal ini disebut ‘transportasi’.

Koloni pertama Gubernur koloni pertama New South Wales adalah Kapten Arthur Phillip (Captain Arthur Phillip). Dia membawa armada pertama yang terdiri dari 11 kapal dengan selamat dari Inggris ke belahan dunia sebalik. Dia sangat memperhatikan akan makanan dan kesejahteraan nara pidana dan hanya beberapa yang mati dalam pelayaran tersebut. Kapten Phillip memimpin Armada Pertama masuk ke Sydney Cove pada tanggal 26 Januari 1788. Pada hari peringatan inilah kami merayakan Australia Day setiap tahun.

Kapten James Cook (Captain James Cook) Pesisir timur Australia tidak dijelajahi oleh orang Eropa sampai seorang Inggris bernama James Cook mencapainya pada tahun 1770 di kapalnya, ‘Endeavour’. Cook telah dikirim oleh Pemerintah Inggris dalam sebuah pelayaran ke Pasifik Selatan. Dia memetakan pesisir timur dan mendarat di Botany Bay, di sebelah selatan kota Sydney modern. James Cook menamakannya ‘New South Wales’, dan menyatakan daerah tersebut untuk Raja George III (King George III).

Armada Pertama berlayar dari Inggris, tiba di Sydney Cove pada tahun 1788

Tahun-tahun awal Tahun-tahun awal pemukiman amat keras. Gubernur Phillip memastikan orang-orang tidak kelaparan dengan memberikan jatah yang sama, termasuk dirinya sendiri dan para opsirnya. Akal sehat dan tekadnya telah membantu koloni bertahan dalam tahun-tahun pertama yang sulit itu. Kerja keras pada awal pemukiman dilakukan oleh buruh paksa nara pidana. Mereka dicambuk jika tidak bekerja keras atau jika mereka melarikan diri atau mabuk. Jika mereka melakukan kejahatan serius, mereka dikirim ke pemukiman yang terpencil atau digantung. Nara pidana yang telah menyelesaikan masa hukuman mereka menjadi pria dan wanita merdeka dan bergabung ke dalam komunitas untuk bekerja dan berkeluarga.

Peta New Holland oleh Abel Tasman pada tahun 1644

56


Peluang-peluang baru

Gubernur yang bijak

Penduduk Eropa pertama di Australia terdiri dari orang-orang Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia. Di masa lampau orang-orang Skotlandia, Wales dan Irlandia seringkali berperang melawan Inggris, namun di Australia, keempat kelompok tersebut hidup dan bekerja-sama secara erat.

Selain Gubernur Phillip, Gubernur Lachlan Macquarie (Governor Lachlan Macquarie) juga menjabat kedudukan penting dalam sejarah awal kami. Dia memerintah koloni New South Wales antara tahun 1810 dan 1821. Dia mengembangkan koloni sebagai pemukiman bebas, bukan koloni nara pidana. Dia memperbaiki praktek-praktek pertanian dan membangun jalan-jalan baru serta fasilitas umum. Dia mendorong eksplorasi Australia.

Nara pidana dan mantan nara pidana mulai menemukan peluang-peluang baru dalam koloni tersebut. Para pejabat militer menggunakan waktu mereka untuk mencari uang dengan berdagang dan mempekerjakan para nara pidana dan mantan nara pidana untuk membantu mereka. Segera setelah itu, beberapa dari mantan nara pidana mulai mendirikan bisnis sendiri sebagai pedagang. Mantan nara pidana lain berhasil baik sebagai petani, pedagang kecil, pemilik toko dan pub/bar. Mantan nara pidana wanita juga berhasil dalam bisnis dan dalam banyak hal menikmati kemerdekaan yang lebih dari wanita di Inggris.

Macquarie juga menaruh uang pada pendidikan dan menghormati hak-hak mantan nara pidana. Dia memberi beberapa mantan nara pidana posisi jabatan sebagai hakim dan pegawai negeri. Gubernur Macquarie dihormati dalam sejarah untuk perubahan-perubahan positif yang dilakukannya pada koloni. Universitas Macquarie (Macquarie University) di New South Wales dinamai menurut namanya.

Pusaka nara pidana kami

Caroline Chisholm (1808 – 1877) Caroline Chisholm seorang tokoh reformis sosial yang memperbaiki kondisi kaum wanita lajang dalam kolonikoloni awal. Caroline tiba di Australia bersama suaminya seorang opsir tentara dan lima anak mereka pada tahun 1838. Ia membantu para pendatang wanita yang hidup di jalanan Sydney. Dalam beberapa tahun ia mendirikan 16 asrama wanita migran di sekitar koloni. Caroline bekerja keras untuk memperbaiki kehidupan di kapal untuk mereka yang berlayar ke koloni-koloni. Dia juga menguruskan program pinjaman bagi orang-orang melarat guna membantu memutus lingkaran ketergantungan dan kemiskinan. Kini banyak sekolah Australia yang dinamai menurut Caroline Chisholm. Dia terkenal sebagai ‘sahabat migran’ dan dikenang akan usahanya yang tak kenal lelah untuk membantu orangorang memulai kehidupan baru.

Setelah masa jabatan Macquarie, posisi Gubernur dianggap terlalu besar kuasanya untuk seorang, jadi pada tahun 1823 Dewan Legislatif New South Wales dibentuk untuk menasihati Gubernur berikutnya. Dewan Legislatif tersebut kemudian mencoba mereformasi koloni sehingga para nara pidana dihukum sepatutnya dan tidak hidup terlalu enak. Walaupun demikian, hal itu tidak dapat menutup pintu peluang bagi nara pidana yang hidup di New South Wales dan koloni lain yang didirikan di sekeliling Australia dalam awal abad ke19. Keseluruhannya, lebih dari 160 000 nara pidana dipindahkan ke Australia. Britania Raya berhenti mengirim nara pidana ke New South Wales pada tahun 1840, ke Tasmania pada tahun 1852 dan ke Western Australia pada tahun 1868. Anak-anak nara pidana dari awal sudah merdeka, sehingga pemisah antara mantan nara pidana dan para pemukim lambat laun lenyap. Mulai tahun 1850-an, orang-orang koloni memerintah diri mereka sendiri dan ingin membangun masyarakat terhormat. Orangorang koloni menjadi malu akan masa lampau mereka selaku nara pidana dan tidak mau membicarakannya. Sekitar seabad kemudian, perasaan malu ini berubah. Rakyat Australia menjadi bangga akan asal mula mereka sebagai nara pidana dan banyak di antaranya kini senang menemukan leluhurnya seorang nara pidana. Dalam semangat penerimaan, rakyat Australia menjadi bangsa yang tidak peduli tentang latar belakang keluarga seseorang atau perilaku masa lampau. Kami menerima orang saat bertemu dengan mereka dan memberikannya ‘kesempatan yang adil’.


57

Kaum Pribumi setelah pemukiman bangsa Eropa Diperkirakan terdapat antara 750 000 dan 1,4 juta orang Aborigin dan penduduk Pribumi Selat Torres di Australia pada awal pemukiman bangsa Eropa. Jumlahnya meliputi sekitar 250 bangsa individu dan lebih dari 700 kelompok bahasa. Ketika pertama bermukim di Australia, Pemerintah Inggris tidak membuat piagam perjanjian dengan rakyat Aborigin. Kaum Pribumi memiliki sistem ekonomi sendiri serta keterkaitan dengan tanah pusakanya yang sangat tua. Pemerintah tidak dapat mengkui hal ini karena tidak ada sistem atau kepercayaan semacam itu di Eropa. Rakyat Aborigin tidak bercocok tanam atau mendirikan rumah untuk ditinggali pada satu tempat tertentu seperti yang dilakukan oleh orang Inggris, sehingga Pemerintah menganggap mereka tidak mempunyai pengertian tentang kepemilikan. Pemerintah merasa bebas untuk menguasai benua.

Dampak fatal Para Gubernur mula-mula disuruh membiarkan orangorang Aborigin, namun para pemukim Inggris pindah sampai ke tanah Aborigin dan banyak orang Aborigin dibunuh. Para pemukim biasanya tidak dihukum walaupun melakukan kejahatan ini. Beberapa orang Aborigin dan pemukim bangsa Eropa dapat hidup berdampingan dengan damai. Beberapa pemukim mempekerjakan orang-orang Aborigin di pertanian domba dan sapi. Gubernur Macquarie menawarkan pada orang-orang Aborigin tanah untuk diri mereka sendiri untuk pertanian dan mendirikan sekolah untuk anak-anak Aborigin. Namun sedikit sekali orang Aborigin yang ingin hidup seperti para pemukim. Mereka tidak mau kehilangan adat kebudayaan mereka.

Tonggak-tonggak sejarah Penjelajahan di pedalaman Di New South Wales, para pemukim awal mengalami penderitaan yang amat berat. Sedikit sekali dari tanah Australia yang subur. Orang-orang Aborigin telah belajar menangani dan hidup dalam lingkungan tersebut, walaupun mereka juga menderita di masamasa kekeringan. Rintangan besar pertama yang dihadapi oleh para pemukim Sydney dalam menjelajah pedalaman adalah jajaran gunung 50 kilometer di sebelah barat Sydney, yaitu Blue Mountains (Pergunungan Biru). Pada tahun 1813, tiga pria, Blaxland, Wentworth dan Lawson, akhirnya berhasil menyeberangi gununggunung tersebut. Jalan besar dan rel kereta api di Blue Mountains masih mengikuti rute yang mereka jalani. Di sebelah lain gunung-gunung tersebut penjelajah menemukan tanah terbuka yang bagus untuk beternak domba dan sapi. Lebih dalam lagi masuk ke pedalaman, mereka menemui padang gurun yang kering. Mereka mengalami kesulitan air dan bekal makanan tidak cukup untuk bertahan. Penjelajah kelahiran Jerman, Ludwig Leichhardt, hilang dalam usahanya melintas benua dari timur ke barat pada tahun 1848. Pada tahun 1860 Burke dan Wills berangkat dari Melbourne untuk melintas Australia dari selatan ke utara. Mereka menuntun ekspedisi besar tetapi pelintasan mereka amat sulit. Burke dan Wills bukanlah orang-orang yang berpengalaman di daerah hutan (bush). Mereka menerima bantuan ahli orang Aborigin dari suku Yandruwandha namun kedua penjelajah meninggal dalam perjalanan pulang. Walaupun Burke dan Wills gagal menyelesaikan ekspedisi mereka, kisah mereka dikenang dalam seni dan sastra. Hal ini merupakan contoh yang tragis dari tanah kami yang keras.

Kami tidak tahu berapa banyak dari kaum Pribumi yang dibunuh dalam perebutan tanah tapi kami tahu ratusan ribu orang Aborigin yang mati. Pembunuh yang paling besar orang Aborigin ialah berbagai penyakit yang dibawa oleh bangsa Eropa ke negeri ini. Nyawa yang direnggut maut dari rakyat Aborigin merupakan bencana besar. Di Victoria dalam tahun 1830-an, jumlah penduduk Aborigin sekitar 10 000 orang. Dalam tahun 1853, hanya 1907 orang Aborigin yang masuk hitungan.

Ekspedisi Burke dan Wills melintas Australia, 1860

58


Para pemukim dan perintis Biarpun para pemukim memiliki lahan yang subur, kehidupan masih amat keras. Setelah masa-masa banjir dan kekeringan, para petani sering harus mulai lagi. Mencapai tahun 1838, wol merupakan ekspor utama Australia dan jika terjadi kekeringan atau harga wol di luar negeri jatuh, para pemukim kehilangan mata pencaharian mereka. Walaupun demikian, orang-orang bangkit kembali dan perjuangan dimulai lagi. ‘Aussie battler’ (pejuang Australia) adalah nama yang kami berikan kepada orang yang bertahan dalam masamasa sulit. Para pejuang Australia mewakili semangat berjuang dan bertahan rakyat Australia. Perintis pria dan wanita diberi kehormatan karena keberanian mereka dalam masa-masa sulit ini. Para wanita seringkali mengurus bisnis atau peternakan ketika para pria tidak di rumah atau telah meninggal.

Pasukan tentara Pemerintah berlaku keras terhadap para penggali ketika mereka memungut biaya lisensi untuk menggali emas. Pada tanggal 11 November 1854, 10 000 orang berkumpul di Bakery Hill, Ballarat, untuk mengangkat piagam hak-hak dasar demokrasi. Mereka ingin dapat menggali emas tanpa membayar lisensi yang mahal. Mereka juga ingin dapat memberikan suara pada orang yang mewakili mereka di Parlemen Victoria. Sekelompok kecil membangun tembok pertahanan di tempat penggalian Eureka dan mengibarkan bendera pemberontakan mereka dengan gambar Southern Cross. Para pejabat pemerintah mengirim prajurit untuk menyerang tembok pertahanan tersebut pada pagi hari tanggal 3 Desember 1854. Segera para penggali emas dikuasai dan sekitar 30 terbunuh.

Dalam masa-masa sulit pada tahun-tahun awal tersebutlah semangat pertemanan (mateship) Australia mulai. Semangat ini kuat di antara pria yang melakukan perjalanan lewat tempat terpencil (outback), pencukuran domba dan penggiringan ternak. Para pemukim juga saling membantu mengatasi kesulitan. Tradisi ini masih kuat sebagai bagian kehidupan Australia, misalnya, ribuan orang membaktikan diri secara sukarela memerangi kebakaran hutan (bushfire).

Perburuan emas Penemuan emas di NSW pada awal tahun 1851 telah dilukiskan sebagai ‘penemuan yang mengubah suatu bangsa’. Segera setelah itu, emas juga diketemukan di Victoria, koloni baru yang berdiri sendiri. Sampai akhir tahun 1852, 90 000 orang telah melakukan perjalanan ke Victoria dari seluruh penjuru Australia dan seantero dunia untuk mencari emas.

Bendera Eureka

Ketika para pemimpin pemberontakan diadili untuk pengkhianatan tingkat tinggi, tak ada juri yang menyatakannya bersalah. Komisi Kerajaan (Royal Commission) mendapatkan pemerintah telah bersalah dan banyak tuntutan para petambang kemudian terpenuhi. Keinginan mereka untuk perwakilan politik juga dikabulkan. Dalam setahun, Peter Lalor, pimpinan pemberontak tersebut, menjadi anggota Parlemen Victoria. Setelah bertahun-tahun kemudian, pemberontakan Eureka menjado lambang protes dan keyakinan kami akan kesempatan yang adil.

Emas ditemukan di koloni-koloni New South Wales dan Victoria pada tahun 1851

Pemberontakan Eureka diperingati sebagai saat gerakan demokratis besar dalam sejarah Australia. Di ladang emas Ballarat pada tahun 1854, penggali emas memprotes besar-besaran terhadap cara keras para pegawai pemerintah menangani ladang emas tersebut.

Perburuan emas dalam banyak hal telah mengubah Australia. Dalam tahun-tahun perburuan emas, jumlah keseluruhan populasi Australia meningkat dari 43 000 dalam tahun 1851 menjadi 1,7 juta pada tahun 1870. Rel kereta api dan telegraf dibangun pada tahun 1850an untuk menghubungkan penduduk yang jumlahnya terus meningkat. Deposit emas yang besar ditemukan di semua koloni kecuali South Australia. Ekonomi berkembang dan emas mengambil alih wol sebagai komodii ekspor kami yang paling berharga. Pada sekitar tahun 1890, mungkin Australia memiliki standar hidup tertinggi di dunia. Bagian 5 – Cerita Australia kami

59

‘Squatter’ dan petani Sejak masa awal koloni, orang-orang yang dikenal sebagai ‘squatter’ (peternak domba dan sapi yang menduduki tanah tanpa izin) telah menduduki lahan yang sangat luas untuk usaha peternakan. Walaupun mereka biasanya tidak harus membayar untuk lahan tersebut, para squatter menganggap telah memilikinya. Setelah perburuan emas pertama telah usai, terjadilah pergumulan untuk mengambil kembali lahan dari para squatter. Dalam tahun 1860-an, Pemerintah menginginkan untuk menjual tanah-tanah yang diduduki para ‘squatter’ kepada para pekerja dan keluarga mereka untuk usaha pertanian. Para squatter berusaha mempertahankan lahan seluas mungkin untuk mereka sendiri dengan mengklaim banyak hak atas tanah, terutama yang terletak di tempat yang terbaik.

Dari tahun 1860-an, orang-orang dari Iran, Mesir dan Turki datang untuk menjalankan kafilah unta melewati pedalaman (outback) Australia. Bersama dengan pengusaha unta India, mereka secara umum disebut orang ‘Afghan’ karena pakaian mereka mirip satu dengan yang lain dan kebanyakan berkepercayaan Islam. Para pengusaha unta ini dianggap ‘perintis tanah pedalaman’. Sekitar 4000 orang India dan 6000 penduduk Pribumi Pulau Pasifik juga bekerja di bidang industri gula dan pisang di Queensland. Sejak tahun 1880-an, para pekerja dari Lebanon berdatangan ke Australia. Banyak orang Lebanon ini terlibat dalam industri kain dan pakaian. Keluarga Lebanon lambat laun memiliki hampir semua bisnis bahan kain di daerah pedesaan Australia, suatu tradisi yang berlanjut sampai kini.

Pengusaha pertanian baru menghadapi lingkungan yang sulit, yang terletak jauh dari pasar sampai saat rel kereta api dibangun. Kesempatan untuk mendapatkan upah yang tinggi di kota selalu membuat kehidupan di lahan dan bekerja dengan imbalan kecil tidaklah menarik. Walaupun demikian pengusaha pertanian berhasil baik di South Australia, dan tradisi Australia menemukan mesin-mesin guna mempermudah usaha pertanian mulai di sana. ‘Stump-jump plough’ (bajak lompat tonggak) tahun 1870-an, misalnya, mempermudah menyiapkan lahan yang keras untuk penanaman bahan makanan.

Migrasi dalam tahun 1800-an Dalam awal tahun 1800-an, para pemukim Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia merupakan kelompokkelompok utama dalam koloni-koloni. Pusaka mereka merupakan dasar bangsa yang baru. Pelengah waktu, kegiatan budaya dan praktek agama di Australia sama dengan yang di Inggris Raya. Namun ada juga kelompok-kelompok kecil dari Eropa dan Asia. Kedatangan orang Eropa dalam tahun 1800-an meliputi orang-orang Italia, Yunani, Polandia, Malta dan Rusia serta pemukim Perancis yang bekerja di industri air anggur. Mereka kebanyakan pemuda yang mencari pekerjaan dan peruntungan, atau pelaut yang telah membelot dari kapal mereka. Pendatang Cina mulai berdatangan ke Australia setelah tahun 1842. Jumlah mereka semakin bertambah setelah penemuan emas dan di ladangladang emas terjadi ketegangan rasial. Hal ini terkadang membawa kericuhan melawan orang-orang Cina, seperti yang terjadi di Bendigo pada tahun 1854. Ketegangan rasial mengakibatkan pembatasan imigrasi pertama di Victoria pada tahun 1855 dan New South Wales pada tahun 1861. Setelah perburuan emas tahun 1850-an, kebanyakan orang Cina pulang ke negara mereka. Di antara mereka yang tinggal adalah pengusaha kebun pasar Cina yang memasok buah-buahan dan sayur-mayur segar yang sangat dibutuhkan di daerah di mana airnya sulit didapatkan. 60


Pengusaha unta ‘Afghan’ di ‘outback’ Australia

Tanah suaka Aborigin Setelah pertempuran masa lalu antara orang-orang Aborigin dan pemukim untuk memperebutkan tanah sudah berlalu, rakyat Aborigin hidup di pinggiran masyarakat. Ada juga yang bekerja di pusat peternakan dan sapi di pedalaman terpencil demi upah yang amat rendah. Pemerintah koloni mendirikan tanah suaka tempat tinggal rakyat Aborigin, akan tetapi tempat tersebut tidak memperbolehkan orang Aborigin untuk mengikuti adat kehidupan mereka. Mereka tidak dapat berburu dan mengumpulkan bahan makanan seperti yang mereka inginkan. Pada akhir tahun 1800-an, pemerintah kolonial mencabut hak-hak rakyat Aborigin. Mereka memerintahkan orang Aborigin di mana mereka harus tinggal. Mereka memerintahkan dengan siapa mereka dapat kawin dan mereka mengambil banyak anak Aborigin dari orangtua mereka. Anak-anak ini dikirim ke keluarga ‘kulit putih’ atau rumah piatu pemerintah. Praktek-praktek tersebut sudah tidak dilakukan lagi, tetapi tetap menyebabkan duka yang dalam untuk rakyat Aborigin dan bagi banyak orang Australia.

Hak Pilih (Suffrage)

Federasi

‘Suffragette’ adalah istilah yang digunakan di seluruh dunia untuk wanita yang berkampanye untuk hak memberikan suara dalam pemilihan. Pada tahuntahun 1880-an dan 1890-an, setiap koloni memiliki minimal satu perhimpunan hak pilih. Para ‘suffragette’ mengumpulkan ribuan tanda tangan dalam petisipetisi untuk diberikan pada parlemen koloni mereka.

Koloni-koloni telah berkembang secara terpisah, namun sampai akhir abad ke-19 rasa memiliki yang umum telah berkembang. Perasaan ini diekpresikan dalam kata-kata ‘Advance Australia Fair’. Lagu ini digubah oleh Peter Dodds McCormick dan pertama kali dinyanyikan di Sydney pada tahun 1878. Kini menjadi lagu kebangsaan kami.

Para wanita di South Australia memenangkan hak memberikan suara dan mencalonkan diri untuk dipilih ke parlemen pada tahun 1895. Para wanita di Western Australia memenangkan hak memberikan suara pada tahun 1899.

Menjelang akhir abad ke-19, dilakukan dua upaya untuk mempersatukan koloni-koloni. Dalam tahun 1889, Sir Henry Parkes menuntut pembentukan bangsa baru yang kuat. Konperensi Federasi Australasia diadakan pada tahun 1890 guna mendiskusikan gagasan suatu federasi Australia.

Pada tahun 1902, Australia merupakan negara pertama yang memberi para wanita baik hak memberikan suara maupun hak untuk dipilih ke Parlemen Australia. Para wanita (dan pria) Pribumi tidak diberi izin hak memberikan suara sampai tahun 1962. Edith Cowan menjadi anggota parlemen wanita yang pertama ketika dia dipilih ke Parlemen Western Australian pada tahun 1923. Dan sampai tahun 1943 barulah seorang wanita, Enid Lyons, dipilih ke Parlemen Australia.

Setelah tersendat-sendat, akhirnya gerakan ke arah federasi maju pesat pada tahun 1893. Para pemilih memilih anggota convensi konstitusional berikutnya. Para pemilih memberikan suara dalam dua putaran referendum untuk menerima Konstitusi tersebut. Kenyataan bahwa proses federasi didasarkan pada keinginan rakyat memperlihatkan bagaimana progresifnya Australia saat itu.

Catherine Spence (1825 – 1910) Catherine Spence seorang penulis, pengkotbah, pejuang hak-hak wanita (feminis) dan suffragette. Catherine Spence pindah ke Australia dari Skotlandia. Dia menulis novel-novel yang memenangkan hadiah tentang kehidupan Australia dan juga buku-buku sekolah. Dia membantu mendirikan organisasi untuk menolong anak-anak tuna wisma dan mendukung taman kanak-kanak baru serta sekolah menengah untuk gadis-gadis. Dia wanita pertama yang mencalonkan diri untuk dipilih ke parlemen dan mendapatkan banyak suara, namun dia tidak berhasil memenangkan kursinya. Pada tahun 1891 dia menjadi Wakil Ketua Liga Wanita Suffrage di South Australia. Catherine Spence adalah lambang apa yang dapat diraih oleh wanita, bahkan dalam saat-saat yang membatasi. Hari Federasi di Brisbane, 1901


61

Pemerintah Inggris menyetujui Australia dapat memerintah diri sendiri dan Pemerintah Australia pertama disumpah di hadapan khalayak ramai di taman Centennial Park Sydney pada tanggal 1 Januari 1901. Perdana Menteri bangsa yang baru adalah Edmund Barton, yang telah memimpin gerakan untuk federasi di New South Wales. Australia kini satu bangsa namun masih di dalam Kerajaan Inggris Raya. Australia tidak mendapatkan kekuasaan penuh atas pertahanan dan urusan luar negeri sampai tahun 1931. Walaupun rasa nasionalisme telah tumbuh, perasaan sebagai bangsa Inggris masih tetap kuat.

Sejalan dengan pertumbuhan Partai buruh, semua partai lainnya digabung menjadi Partai Liberal pada tahun 1910. Partai tersebut telah memiliki banyak nama. Antara kedua Perang Dunia menjadi Partai Nasionalis dan kemudian Partai Serikat Australia (United Australia Party). Pada tahun 1944 Partai Liberal yang kita kenal sekarang didirikan. Hal ini terjadi setelah suatu konperensi yang diselenggarakan oleh Robert Menzies yang melibatkan banyak partai nonBuruh. Sir Robert Menzies bertahan menjadi Perdana Menteri dengan pengabdian terpanjang. Setelah Perang Dunia I, Partai Pedesaan (Country Party) dibentuk memajukan kepentingan para pengusaha pertanian. Sekarang dikenal sebagai Nasional dan biasanya bertindak dalam koalisi dengan Partai Liberal.

Immigration Restrictions Act 1901 Kebijakan ‘Australia Putih’ menjadi undang-undang ketika Immigration Restrictions Act 1901 dikeluarkan dalam bulan Desember 1901. Undang-undang ini membatasi pendatang baru bekerja di Australia dan membatasi migrasi orang-orang ‘non-kulit putih’. Siapa saja dengan latar belakang non-Bangsa Eropa diharuskan mengikuti tes dikte 50 kata dalam suatu bahasa Eropa. Anggota-anggota Kamar Dagang Cina, pengacara (barrister) William Ah Ket dan para tokoh pengusaha Cina mengadakan protes-protes umum, namun usaha tersebut tidak berhasil mengubah undang-undang tersebut. Sir Edmund Barton

Lahirnya partai-partai politik Sampai tahun 1880-an, para pekerja di Australia telah membangun serikat-serikat perdagangan yang kuat. Dalam masa-masa sulit seperti depresi ekonomi dan kekeringan, serikat-serikat tersebut mengadakan protes dan pemogokan untuk melindungi upah dan kondisi mereka. Para pekerja kemudian berganti haluan ke politik. Pada tahun 1891, mereka menciptakan Partai Buruh. Tugas pertama Partai Buruh adalah untuk memenangkan kembali dan memperbaiki upah dan kondisi pekerja. Golongan kelas-menengah hidup lebih enak daripada para pekerja namun mereka mengerti situasi para pekerja. Badan-badan resmi diciptakan untuk menetapkan upah dan menghindari pemogokan. Dalam tahun 1907, Commonwealth Court of Conciliation and Arbitration (Pengadilan Persemakmuran Konsiliasi dan Arbitrasi) menentukan upah minimal pada tingkat yang memungkinkan seorang pekerja, isterinya, dengan tiga anak mereka hidup dalam kondisi ’hemat’ yang nyaman.

62


Pendatang dari Cina, India, serta penduduk Kepulauan Pasifik dan orang dari Timur Tengah digantikan dengan pendatang dari Eropa selatan dalam negeri Australia yang baru saja menjadi federasi, namun kontribusi kebudayaan mereka sudah menjadi bagian dari identitas sosial Australia.

Perang Dunia I, 1914 – 1918 Selain dari pertempuran kecil-kecilan antara pemukim dan rakyat Aborigin, Australia merupakan negeri yang sungguh damai. Tidak pernah terjadi perang saudara atau revolusi. Pemukim pertama amat setia pada Inggris Raya.

Namun selaku Bangsa Eropa yang berada di daerah dekat dengan Asia, Australia juga merasa mudah diserang, terutama setelah Jepang menjadi sangat kuat. Australia mengandalkan Britania Raya dan kekuatan angkatan lautnya untuk mempertahankan kami. Australia berperang dalam kedua Perang Dunia untuk menjaga agar Britania Raya tetap kuat dan untuk melindungi diri kami sendiri. Serdadu Australia masuk ke dalam Perang Dunia I pada tahun 1915 dengan menyerang Turki, sekutu Jerman. Orang-orang Australia dan Selandia Baru diberi tugas menyerang Semenanjung Gallipoli di bagian mereka sendiri. Mereka didaratkan di bagian pantai yang salah dan harus mendaki jurang yang curam sementara ditembaki oleh pasukan Turki. Mereka berhasil mencapai puncak jurang dan berlindung di galian parit, walaupun banyak kaum muda tersebut yang gugur. Waktu itu, warga Australia yang tinggal di Australia amat membanggakan semangat prajuritprajurit Anzac tersebut.

Tanggal pendaratan di Gallipoli (25 April) merupakan hari libur nasional. Hari itu disebut Anzac Day menurut nama Korps Australia dan Selandia baru. Setelah Gallipoli, angkatan pertahanan Australia bertempur di Garis Depan Bagian Barat di Perancis. Di situlah mereka mendapat julukan ‘diggers’ (penggali) karena mereka membuang banyak waktu untuk menggali dan memperbaiki parit mereka. Di bawah pimpinan komandan mereka, Jenderal John Monash (General John Monash), ‘diggers’ Australia mendapat banyak kemenangan dalam pertempuran terakhir melawan Jerman. Pria dan wanita yang menjadi anggota angkatan bersenjata Australia juga bertugas di Timur Tengah, berpartisipasi dalam pertahanan Terusan Suez serta kemenangan Sekutu atas Semenanjung Sinai.

Simpson dan keledainya – John Simpson Kirkpatrick (1892 – 1915) John Simpson Kirkpatrick seorang pejuang dan legenda Australia. Sebagai Prajurit John Simpson, dia ikut dalam pertempuran di Gallipoli dalam korps medis ambulans sebagai pengangkut tandu. Sungguh sulit untuk mengangkut tandu melewati bukitbukit dan jurang. Melawan perintah angkatan darat, dia menggunakan keledainya, yang bernama Duffy, untuk membantu mengangkut serdadu yang terluka kembali ke tempat yang aman. Siang malam, berjam-jam, mereka menempuh risiko melakukan perjalanan antara pertempuran dan markas di pantai. Prajurit John Simpson tiba di Gallipoli pada tanggal 25 April 1915. Dia terbunuh hanya empat minggu kemudian karena ditembak senjata musuh. Para serdadu di markas tepi pantai tersebut diam-diam dengan penuh kesedihan menyaksikan Duffy, yang masih membawa seorang serdadu yang terluka, berlari kecil ke arah pantai tanpa tuan mudanya di sampingnya. Semenanjung Gallipoli dalam Perang Dunia I Bagian 5 – Cerita Australia kami

63

Legenda Anzac Tradisi Anzac dikukuhkan pada tanggal 25 April 1915 ketika Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru (Australian and New Zealand Army Corps / ANZAC) mendarat di Semenanjung Gallipoli di Turki. Hari itu menandai mulainya kampanye yang berlangsung selama delapan bulan dan mengakibatkan sekitar 25 000 warga Australia menjadi korban, termasuk 8700 yang terbunuh atau mati karena luka ataupun penyakit. Keberanian dan semangat mereka yang bertempur di Semenanjung Gallipoli membentuk suatu legenda, dan ‘Anzac’ menjadi bagian bahasa bagi bangsa Australia dan Selandia Baru. Pada tahun 1916, hari pendaratan tersebut diperingati di Australia, Selandia Baru dan Inggris, dan juga oleh pasukan-pasukan di Mesir. Tahun itu, tanggal 25 April disebut ‘Anzac Day’. Sampai pada tahun 1920-an, upacara Anzac Day dilaksanakan di seluruh Australia dan negaranegara bagian menetapkan Anzac Day sebagai hari libur umum. Tanda peringatan perang yang besar didirikan di ibu-ibu kota di seluruh Australia, dan monumen-monumen di kota-kota besar maupun kecil memperingati para pria dan wanita muda yang gugur dalam konflik pada waktu itu dan kemudian. Anzac Day kini merupakan hari untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang telah berjuang dalam peperangan, konflik dan operasi perdamaian. Hari itu sebenarnya bukan perayaan militer. Juga bukan merayakan kemenangan – kampanye Gallipolli merupakan suatu kekalahan. Hari itu untuk menghormati kualitas anggota angkatan Australia biasa, pria dan wanita, semangat ‘pertemanan’, serta daya tahan dan rasa sukacita dalam menghadapi kesengsaraan. Kini Anzac Day diperingati di Australia dan seluruh dunia. Anggota angkatan Australia dari Perang Dunia II dan konflik-konflik lain, serta penjaga perdamaian dan veteran dari negara-negara Sekutu, semua berbaris dengan bangga di parade Anzac Day.

Peringatan Subuh Anzac Day (Anzac Day Dawn Service) di Gallipoli

64


Depresi Besar, 1929 – 1932 Depresi Besar adalah masa penderitaan yang berat bagi bangsa Australia. Masa tersebut mulai bersamaan dengan runtuhnya Pasar Saham New York, namun juga ada faktor lain yang membawa ke masa Depresi tersebut. Hal ini meliputi jatuhnya harga-harga ekspor dan penjualan, jatuhnya pinjaman luar negeri dan pembelanjaan pemerintah serta jatuhnya bidang konstruksi. Sampai tahun 1932, hampir 32 persen warga Australia tidak dapat bekerja. Dampak Depresi pada masyarakat Australia sungguh meluluhkan. Tanpa pekerjaan dan pemasukan yang tetap, banyak yang kehilangan rumah mereka. Mereka terpaksa tinggal di naungan sementara tanpa pemanas atau sanitasi. Banyak bapak yang menelantarkan keluarga mereka atau mulai minum minuman keras. Anak-anak dari kelas pekerja mulai meninggalkan sekolah pada usia 13 atau 14 tahun. Banyak wanita beroleh pekerjaan kasar dan juga merawat anak-anak dan rumah tangga sendiri. Pada masa menjelang masa Depresi tersebut, Pemerintah Australia tidak memiliki program pusat pengurangan pengangguran. Selain dari beberapa organisasi amal dan swasta, kaum miskin harus menyandarkan diri pada proyek pekerjaan dan proyek pekerjaan umum. Ekonomi mulai membaik pada tahun 1932 namun, dalam banyak hal, kerusakan pada keluarga tidak dapat diperbaiki. Selama masa Depresi Besar, ditekankan peranan vital amal dan para sukarelawan Australia.

Dapur sup selama masa Depresi Besar

Sir Charles Kingsford Smith (1897 – 1935) Sir Charles Kingsford Smith seorang pilot pemberani, perintis aviasi dan pahlawan Australia. Dalam Perang Dunia I, Charles Kingsford Smith berjuang di Gallipoli dan terbang pada Korps Penerbangan Kerajaan Inggris Raya (Britain’s Royal Flying Corps). Keberhasilan terbesarnya ialah penyeberangan pertama Samudera Pasifik dari California ke Queensland pada tahun 1928. Ketika pesawatnya, Southern Cross, akhirnya mendarat di Australia, 25 000 pemujanya menanti untuk mengelu-elukan pahlawan mereka yang dipanggil ‘Smithy’. Pada tahun 1932 dia diberi gelar kebangsaan (knighted) untuk pengabdiannya pada aviasi. Tragisnya, pada tahun 1935, dia jatuh bersama pesawatnya dalam penerbangannya dari Inggris ke Australia dan tidak pernah ditemukan. Sir Charles Kingsford Smith telah disebut sebagai Aviator termasyhur di dunia dan dia dikenang akan pemberiannya pada rakyat, di tengah masa Depresi, seorang pahlawan Australia sejati yang pantas dikagumi.


65

Perang Dunia II, 1939 - 1945 Dalam Perang Dunia II, warga Australia berjuang untuk Sekutu di padang pasir Afrika Utara dan banyak tempat lainnya. Di Afrika Utara, mereka berjuang dalam pengepungan Jerman dan Italia yang berlarut-larut di kota kecil Tobruk. Musuh menjuluki mereka ‘Tikus Besar Tobruk’ (Rats of Tobruk) karena mereka tersudut dan terpaksa makan apa saja yang mereka temukan. Orang-orang Australia berjuang dan bertahan dalam kondisi yang keras dan karena itu mereka mengangkat julukan tersebut untuk menamakan dirinya sendiri. Pengepungan tersebut memperlihatkan mereka memiliki semangat tempur yang gigih seperti diggers di Perang Dunia I. Serdaduserdadu tersebut telah mengerti bahwa mereka memiliki tradisi yang patut diagungkan. Setelah Jepang mulai serangan perangnya di Pasifik, para angkatan Australia pulang kembali ke negaranya. Namun sebelum mereka sempat tiba, Papua dan New Guinea perlu dibela. Tugas yang amat besar ini diserahkan pada serdadu-serdadu biasa dan serdadu-serdadu muda wajib militer yang kurang sekali mendapat pelatihan. Mereka memerangi musuh di rimba belantara, di sepanjang jalan setapak yang curam dan berlumpur, yang dikenal sebagai Jejak Kokoda (Kokoda Track). Pasukan Australia menghentikan ekspansi Jepang dan Kokoda Track telah bergabung dengan Semenanjung Gallipoli Anzac sebagai tempat ziarah bagi banyak warga Australia.

Seorang serdadu yang terluka di Kokoda Track ditolong oleh seorang pemandu Papua

Ketika Jepang menduduki markas Inggris di Singapura pada tahun 1942, terdapat 15 000 anggota pasukan Australia yang ditawan dan diangkut untuk bekerja di Rel Kereta Api Thai-Burma (Thai-Burma Railway). Dalam masa konstruksi Thai-Burma Railway tersebut di bawah Jepang dalam Perang Dunia II ribuan tawanan perang Australia dan Inggris gugur.

66


Salah satu ingatan tertajam Australia akan perang tersebut ialah perlakuan kejam terhadap orang-orang tersebut oleh tentara Jepang. Walaupun tawanan perang Australia berusaha sekuat tenaga mereka untuk saling menjaga, dengan atasan dan serdadu biasa memperlakukan satu sama lain setara, banyak warga Australia yang gugur.

Hari Pahlawan (Remembrance Day) Selain upacara Anzac Day, Remembrance Day juga hari bangsa Australia mengenang mereka yang telah berjuang dan gugur dalam peperangan. Pada jam 11 pagi tanggal 11 November (bulan kesebelas) setiap tahun, bangsa Australia berhenti sejenak untuk mengenang pengorbanan pria dan wanita yang telah gugur atau menderita dalam perang dan konflik, serta juga semua yang telah mengabdi. Kami menyematkan bunga madat (poppy) merah pada hari ini.

Bunga madat merah telah digunakan sebagai lambang peringatan sejak Perang Dunia I

Angkatan Pertahanan Australia baru-baru ini telah terlibat dalam konflik-konflik di Timor Leste, Irak, Sudan and Afghanistan serta ikut serta dalam operasi penjagaan perdamaian di banyak bagian dunia, meliputi Afrika, Timur Tengah dan wilayah Asia-Pasifik.

Sir Edward ‘Weary’ Dunlop (1907 – 1993)

Mereka tidak lama tinggal di kamp-kamp tersebut tapi mereka belajar sesuatu tentang tanah dan bangsa. Setelah perang banyak yang kembali ke Australia sebagai imigran.

Sir Edward ‘Weary’ Dunlop seorang dokter bedah yang berani dan peduli serta seorang pahlawan Australia. Dalam Perang Dunia II, Weary seorang dokter bedah Tentara. Dia dan teman-temannya ditawan oleh Jepang dan diangkut ke Burma untuk bekerja di ThaiBurma Railway. Ini pekerjaan yang lama dan amat keras. Sebagai komando mereka, Weary berbicara atas nama teman-temannya dan sebagai dokter bedah mereka, dia menggunakan waktu yang panjang untuk menyembuhkan mereka. Dia disiksa dalam kamp tawanan tetapi bertekad untuk terus berjuang. Dia diberi gelar kebangsaan (knighted) pada tahun 1969 untuk kontribusinya pada dunia pengobatan. Ketika dia meninggal dunia, 10 000 orang berderet di jalan-jalan di Melbourne untuk pemakaman negara pahlawan yang mereka juluki ‘Dokter Bedah Rel Kereta Api’ (The Surgeon of the Railway).

Migrasi pada awal tahun 1900-an Dalam masa antara Perang Dunia Pertama dan Kedua, kondisi pembatasan untuk masuk ke Australia tetap ada. Namun, masih juga jumlah orang yang bermigrasi tumbuh, terutama orang laki-laki dari Eropa selatan. Mereka membawa keterampilan, pendidikan dan nilai-nilai budaya mereka sendiri. Mereka membantu mengembangkan industri pedesaan Australia dan membangun jalan-jalan dan rel kereta-api. Tukangtukang batu Italia yang terampil telah memberikan kontribusi yang signifikan pada bangunan umum dan tempat hunian. Pada akhir tahun 1930-an, pengungsi Yahudi mulai berdatangan dari Eropa. Mereka melarikan diri dari ancaman Nazi Jerman. Mereka datang dari Jerman, Austria, Cekoslovakia, Hungaria and Polandia. Banyak pengungsi yang berpendidikan tinggi dan berbakat yang besar memberi kontribusi penting pada kehidupan budaya Australia. Tujuh belas ribu serdadu Italia yang tertangkap dalam Perang Dunia Kedua ditawan sebagai tawanan perang di kamp-kamp tawanan perang di Australia. Mereka diperlakukan dengan baik.

Migran Eropa tiba di Australia

Pengungsi Pasca-Perang Setelah perang, Australia membawa masuk migran dari negara-negara Eropa untuk membangun populasinya. Berjuta-juta telah melarikan diri dari Nazi Jerman atau tidak dapat kembali ke tanah air mereka yang kini diduduki oleh Soviet Rusia. Sekitar 170 000 orang yang terpisah ini diterima di Australia untuk mulai kehidupan baru. Australia juga sangat kekurangan tenaga kerja. Pemerintah Australia yakin pertumbuhan populasi penting untuk masa depan negeri. Para migran dewasa yang sehat yang berusia di bawah 45 tahun dapat berlayar ke Australia dengan biaya £10 dan anak-anak mereka dapat ikut serta tanpa biaya. Namun, kebangsaan masih tetap terbatas hanya pada orang dari Inggris Raya dan Eropa. Untuk memulihkan kembali Australia, Pemerintah Australia mulai mengembangkan rencana yang hebat pada tahun 1949 yaitu menadah air dari sungai Snowy River sebelum mengalir ke laut di Victoria timur. Aliran air ini kemudian dialihkan ke pedalaman untuk irigasi serta digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik. Proyek raksasa tersebut memakan waktu 25 tahun untuk penyelesaiannya. Tujuh puluh persen pekerja proyek ini orang-orang pendatang.

The Snowy Mountains HydroBagian 5 – Cerita Australia kami

67

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (Snowy Mountains Hydro-Electric Scheme) Proyek Snowy Mountains merupakan lambang penting bagi identitas Australia sebagai negara yang merdeka, multikultural dan memiliki banyak akal. Ini merupakan proyek keahlihan teknik terbesar di Australia. Selain itu, proyek tersebut juga salah satu dari pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Proyek ini memasok air yang vital bagi industri pertanian di pedalaman New South Wales dan Victoria. Pembangkit tenaga listrik ini juga menghasilkan sampai 10 persen seluruh tenaga listrik untuk New South Wales. Hanya 2 persen dari Proyek Snowy Mountains yang terlihat di atas tanah. Proyek tersebut terdiri dari 16 bendungan besar, tujuh pembangkit tenaga listrik, satu pusat pompa dan 225 kilometer terowongan, pipa dan saluran air. Pekerjaan pada proyek tersebut dimulai pada tahun 1949 dan selesai pada tahun 1974. Lebih dari 100 000 tenaga manusia dari lebih dari 30 negara bekerja di proyek tersebut. Tujuh puluh persen pekerja tersebut adalah orang migran. Setelah proyek selesai, hampir semua pekerja dari Eropa menetap di Australia, dan memberikan kontribusi yang berharga pada masyarakat multikultural Australia. Proyek Snowy Mountains terletak di taman lindung Kosciuszko National Park, New South Wales. Dampak proyek bagi lingkungan telah diamati dengan seksama. Akibat dari proyek ini, di beberapa tempat, Snowy River kini hanya membawa 1 persen dari air yang dialirkan sebelumnya. Demi kebaikan lingkungan, pemerintah Victoria dan New South Wales telah menyetujui untuk memulihkan aliran sungai sampai 28 persen.

Para pekerja di Proyek Snowy Mountains

68


Perlakuan terhadap kaum Pribumi Dalam tahun 1940-an dan 1950-an kebijakan Pemerintah Australia terhadap rakyat Aborigin berganti menjadi kebijakan asimilasi. Hal ini berarti kaum Pribumi disuruh hidup sebagaimana bangsa non-pribumi hidup. Ini tidak berhasil karena rakyat Aborigin tidak ingin kehilangan budaya adat mereka. Dalam tahun 1960-an kebijakan ini berubah menjadi kebijakan integrasi. Kebanyakan pria di Australia memperoleh hak memberikan suara dalam tahun 1850-an, namun hak-hak memberikan suara di Commonwealth tidak disampaikan kepada semua kaum Pribumi Australia sampai tahun 1962. Dengan kebijakan integrasi, rakyat Aborigin diberi kebebasan warga negara tapi mereka masih diharapkan untuk menyesuaikan pada kebudayaan non-Primbumi Australia. Perubahan lebih lanjut terjadi pada tahun 1967, ketika lebih dari 90 persen warga Australia memberi suara ‘YA’ untuk membolehkan orang-orang Aborigin diperhitungkan dalam sensus. Referendum tersebut merupakan tonggak sejarah. Hal ini memperlihatkan bahwa sebagian besar rakyat Australia menginginkan kaum Pribumi diperhitungkan dan diberi hak-hak yang sama seperti orang lainnya. Terbukanya sikap Australia, dan protes keras rakyat Aborigin pada saat itu, telah menuntun jalan bagi kebijakan rakyat Aborigin untuk menentukan nasib sendiri pada tahun 1970-an. Pemerintah Australia akhirnya mengakui dan menyetujui bahwa Pribumi Australia harus mempunyai suara dalam pengembangan politik, ekonomi, sosial dan budaya mereka sendiri.

Migrasi – Perubahan lambat laun Dalam tahun 1950-an dan 1960-an, komunitas Asia, gereja-gereja dan kelompok-kelompok sosial semua memprotes kebijakan ‘Australia Putih’ (White Australia). Pada tahun 1958, Pemerintah Australia menghapus tes dikte dan pada tahun 1966 Australia membuka pintu bagi orang non-Eropa tertentu dan untuk migrasi orang Asia yang memiliki keterampilan. Lambat laun warga Australian di mana-mana mengakui nilai mengikutsertakan semua bangsa dalam program migrasi. Kebijakan ‘Australia Putih’ berakhir pada tahun 1973, dan negara ini menuju ke arah multikulturalisme. Pada tahun 1973, Pemerintah Australia menghapus semua persyaratan imigrasi yang berhubungan dangan ras. Pada tahun 1975, setelah perang Vietnam, Australia menerima jumlah para pengungsi dan migran Asia yang memecahkan rekor.

Sebagian besar orang-orang ini berasal dari Vietnam namun migran Cina dan India juga mulai berdatangan dalam jumlah besar. Sejak tahun 1975, Australia telah menerima pengungsi dari banyak negara yang terpecah karena perang, termasuk Bosnia and Herzegovina, dan dari negaranegara Timur Tengah dan Afrika. Kini migran kami datang dari segala penjuru dunia. Australia menjadi bangsa segala benua; salah satu keberhasilan hebat di dunia modern. Sejak tahun 1945, 6,5 juta orang telah datang ke Australia. Lebih dari seperempat rakyat Australia dilahirkan di luar negeri. Migran dapat memilih untuk datang ke Australia dan bersama-sama menghargai nilai-nilai umum kami. Mereka telah menambah sulaman yang kaya tentang kehidupan Australia.

Pengikutsertaan Australia kini masyarakat multikultural di mana hak setiap individu untuk mempraktekkan keyakinan mereka dan mengikuti adat budaya mereka dalam kerangka kerja undang-undang, dihormati dan dilindungi. Australia kini memiliki kebijakan pengikutsertaan yang aktif, di mana setiap orang dari setiap ras merasa sebagai bagian dari masyarakat kami. Kebijakan ini berlaku dalam semua aspek kebudayaan Australia. Kebijkan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan sejak masa kecil sampai universitas dan dipraktekkan di tempat kerja kami dan dalam industri layanan. Hak setiap individu untuk diperlakukan setara dan tanpa diskriminasi dipertahankan oleh Australian Human Rights Commission (Komisi Hak Azasi Manusia Australia) dan di instansi anti-diskriminasi pemerintah di setiap negara bagian dan teritori. Diskriminasi sosial dikutuk oleh umum dan merupakan tindak kejahatan di bawah undang-undang. Australia menjadi masyarakat multikultural yang memeluk nilai-nilai perdamaian dan penerimaan. Australia merupakan negara di mana para pendatang, kaum Pribumi dan orang-orang lain yang lahir di Australia dapat merasa bebas untuk meraih tujuan mereka dalam kedamaian. Australia juga tempat di mana konflik dan kebencian masa lampau dapat jauh ditinggalkan.


69

Dr Victor Chang (1936 – 1991) Dr Victor Chang salah satu dokter bedah jantung Autralia terbaik. Victor Peter Chang Yam Him dilahirkan di Cina pada tahun 1936 dan datang ke Australia ketika ia berusia 15 tahun. Dia bekerja di St. Vincent’s Hospital di Sydney dan pada tahun 1984 mendirikan pusat spesialisasi transplantasi jantung pertama di Australia. Pada tahun 1986 Victor Chang diangkat menjadi ‘Companion of the Order of Australia’, penghargaan Australia tertinggi. Victor mengkhawatirkan kekurangan donor jadi dia mulai mendesain jantung buatan, yang hampir selesai ketika dia secara tragis dibunuh pada tahun 1991. Pusat penelitian baru didirikan untuk mengingatnya. Dia dikenang untuk keahliannya, optimisme dan inovasinya.

Albert Namatjira (1902 – 1959)

Eddie Mabo (1936 – 1992)

Albert Namatjira adalah salah satu seniman besar Australia yang mendirikan sekolah melukis yang masih berlanjut sampai sekarang.

Eddie Mabo seorang aktivis dan juru bicara hak-hak tanah kaum Pribumi.

Sebagai seorang pemuda Arrernte, Albert memperlihatkan bakat alami untuk melukis. Dia hanya mendapat pendidikan formal yang amat terbatas tapi lukisan cat airnya tentang pedesaan Australia amat populer dan cepat terjual. Dia dan isterinya adalah orang Aborigin pertama di Australia yang diizinkan menjadi warga negara. Hal ini berarti mereka dapat memberikan suara, masuk ke hotel dan membangun rumah di mana saja mereka suka. Kewarganegaraan Australia Albert menggarisbawahi fakta bahwa orang Aborigin lainnya tidak memiliki hak-hak tersebut. Hidupnya memperlihatkan pada non-bangsa Pribumi Australia akan ketidakadilan undangundang rasial dan berkontribusi pada perubahan untuk suku Aborigin.

Eddie Koiki Mabo dilahirkan di Pulau Murray (Murray Island), di tanah adat suku Mabo. Sejak kecil, dia diajari dengan tepat pohon-pohon dan batu-batu mana menandai batas-batas tanah keluarganya. Baru bertahun-tahun kemudian Eddie tahu bahwa tanah asalnya dianggap tanah Kerajaan menurut undang-undang Australia dan bukan milik keluarganya. Dia mengubah kemarahannya menjadi tindakan dan membawa kasusnya ke pengadilan atas nama penduduk Pulau Murray (Murray Island). Pada tahun 1992, setelah bertahun-tahun, kasus Eddie menang di Pengadilan Tinggi. Keputusan Mabo ialah jika kaum Pribumi dapat membuktikan bahwa mereka memiliki koneksi adat pada lahan sejak dulu dan yang berlanjut sampai kini, mereka dapat mengklaim kepemilikan terhadap lahan tersebut asal lahan tersebut belum diklaim. Keputusan tersebut telah mengakibatkan pengembalian daerah-daerah tanah yang luas kepada pemilik asalnya. Eddie Mabo diingat akan keberaniannya dan atas keberhasilan mendapatkan hak-hak tanah bagi kaum Pribumi Australia.

70


Kaum Pribumi – dua dekade perubahan Protes orang-orang Aborigin atas hak-hak tanah telah membawa perhatian umum pada tahun 1960-an dengan Pemogokan Gurindji (Gurindji Strike) di pusat peternakan Wave Hill di Northern Territory. Pekerja peternakan (stockman) Aborigin, dipimpin oleh Vincent Lingiari, meninggalkan pekerjaan mereka di pusat peternakan tersebut. Protes mereka tentang bayaran dan kondisi pekerjaan mereka, namun kemudian berbelok menjadi tuntutan akan hak-hak tanah. Aksi mereka menunjukkan jalan bagi Eddie Mabo dan orangorang lain untuk memperjuangkan hak-hak tanah kaum Pribumi.

Kini kontribusi yang tak ternilai oleh kaum Pribumi pada identitas Australia diakui dan dirayakan. Orang-orang Aborigin dan penduduk Pribumi Selat Torres Memegang jabatan penting di seluruh jajaran Australia, meliputi sistem peradilan, politik, kesenian dan olah raga. Program MARVIN, suatu inovasi Aborigin dalam animasi digital, telah memenangkan beberapa penghargaan dan digunakan dalam lembaga pendidikan dan bisnis di lebih dari dua puluh negara di seantero dunia.

Di bawah Aboriginal Land Rights (Northern Territory) Act 1976 rakyat Aborigin mendapat izin atas daerah-daerah di ‘outback’ Australia yang luas sekali. Pada awal tahun 1990-an, keputusan Mabo di Pengadilan Tinggi dan Native Title Act 1993 mengakui bahwa kaum Pribumi memiliki hak mengklaim atas tanah berdasarkan hukum dan kebiasaan adat mereka sendiri. Lebih dari 10 persen tanah daratan Australia kini dilindungi dengan keputusan ‘Native Title’ (hak pribumi atas tanah). Di sini, aspek-aspek adat masih bertahan. Kebudayaan pribumi terus berkembang dan dikagumi oleh masyarakat luas. Dalam bulan Mei 1997, laporan ‘Membawa mereka pulang’ (Bringing them home) diajukan dalam Parlemen Australia. Laporan tersebut hasil penyelidikan pada pemisahan sejumlah besar anak-anak Aborigin dan penduduk pribumi Selat Torres dari keluarga mereka. Anak-anak ini kemudian dikenal sebagai ‘Generasi yang Dicuri’ (Stolen Generations). Sebagai hasil laporan tersebut, ribuan warga Australia memperlihatkan dukungan mereka pada teman Pribumi Australia mereka dengan berbaris bersama pada ‘Hari Penyesalan’ (Sorry Day) nasional pertama pada tahun 1998.

Permintaan maaf pada Stolen Generations, 2008 Pada tanggal 13 Februari 2008, Perdana Menteri Australia menyatakan permintaan maaf nasional kepada Stolen Generations di Parlemen Australia. Dia berbicara atas nama semua warga Australia. Dia minta maaf atas bagaimana kaum Pribumi Australia telah diperlakukan pada masa lampau. Dia minta maaf terutama atas bagaimana anak-anak Pribumi telah diambil dari orangtua mereka.

Skywriter (penulis langit) menuliskan kata ‘Sorry’ di atas kota Sydney

Kesimpulan Halaman-halaman ini telah memberi Anda sekilas cerita Australia kami. Anda mungkin mendapatkan pengetahuan baru ini telah membuka wawasan Anda terhadap lingkungan Anda. Anda mungkin mulai mencari tanggal-tanggal pada bangunan tua dan mengingat tempatnya dalam konteks sejarah. Ketika Anda ditawari bunga madat untuk dikenakan pada tanggal 11 November, Anda akan tahu bahwa itu untuk memperingati pria dan wanita yang telah gugur dalam perjuangan mereka. Ketika Anda bertemu dengan orang Pribumi Australia, Anda akan merasakan kebudayaan tua yang menuntun mereka. Kami menganjurkan agar Anda memperluas pengetahuan Anda dengan menggunakan sumber lokal dan lewat perjalanan. Lebih banyak yang Anda tahu, lebih banyak yang Anda akan lihat. Kami menyambut Anda menjadi warganegara Australia dan mengundang partisipasi penuh Anda dalam negeri demokratis yang damai.

Pidatonya disiarkan di televisi dan di radio. Beriburibu warga Australia berkumpul bersama di tempattempat umum dan di tempat kerja mereka untuk mendengarkan pidato ‘Maaf’ tersebut. Pidato tersebut secara resmi mendaftar ketidakadilan masa lalu dan meminta maaf atas perlakuan tersebut. Ini merupakan langkah penting ke arah penyembuhan kaum Pribumi dan untuk memastikan ketidakadilan tersebut tidak akan pernah terjadi lagi. Pidato Maaf merupakan langkah penting bagi semua warga Australia.


71

Daftar istilah seksi yang tak dapat diteskan Duta seorang yang mewakili atau mempromosikan suatu negara atau suatu aktivitas badan sekelompok orang yang dipilih untuk membuat keputusan, misalnya tentang bagaimana suatu perusahaan harus dikelola asrama sekolah sekolah di mana siswanya tinggal di sekolah dan tidak pulang selama satu semester penuh daerah hutan (bush) daerah pedalaman Australia yang masih alami setasiun peternakan sapi peternakan besar di mana sapi-sapi dipelihara untuk produksi daging piagam pernyataan resmi tertulis tentang hak-hak dan tanggung jawab suku sekelompok orang, yang saling berhubungan oleh darah atau perkawinan, yang memiliki wilayah bersama kepentingan yang sama berbagi minat yang sama serdadu wajib militer serdadu yang tidak memilih untuk ikut angkatan pertahanan tapi diharuskan ikut saat perang Tanah kerajaan (Crown land) tanah milik pemerintah kurikulum program studi melarat tidak memiliki uang atau cara mencari uang didgeridoo alat musik tiup Aborigin Australia yang terbuat dari dahan panjang yang tengahnya berlubang kesempatan yang adil (fair go) peluang yang patut dan setara untuk semua orang agar berhasil baik sportif (fair play) berpartisipasi dengan baik dalam suatu kelompok, mematuhi peraturan demi manfaat bersama, kerjasama yang baik pria dan wanita angkatan Australia yang gugur pria dan wanita angkatan yang terbunuh dalam perang atau pertempuran menempa membangun atau menciptakan Produk Domestik Bruto nilai semua barang dan layanan yang dihasilkan oleh negara dalam satu tahun gelombang panas cuaca yang amat panas yang berlanjut selama dua hari atau lebih berturut-turut pengkhianatan serius tindak pidana serius yang melibatkan upaya penggulingan pemerintahan

72


lukisan Pribumi ikonik seni yang sedemikian unik bagi dan mewakili kaum Pribumi daratan luas suatu daerah tanah tonggak sejarah peristiwa penting dalam sejarah hak milik hak-hak menurut adat yang dimiliki oleh kaum Pribumi atas lahan dan air, yang diputuskan dalam sistem hukum Australia sejarah lisan ingatan lisan tentang apa yang terjadi di masa lampau perintis salah satu pemukim awal, seorang yang meraih prestasi dalam masa awal hunian kolonial perwakilan politik diwakili oleh seorang politisi di parlemen suaka suatu wilayah tanah yang disisihkan oleh pemerintah bagi rakyat Aborigin untuk hidup di situ hukuman panjangnya waktu yang harus dijalani seorang kriminal sebagai hukuman menetapkan upah menetapkan berapa yang harus dibayarkan pada karyawaan untuk pekerjaan mereka reformasi sosial meningkatkan masyarakat secara bertahap, daripada dengan revolusi pemakaman negara pemakaman yang dibayar olah pemerintah untuk memberikan pengormatan seorang warganegara yang telah memberikan kontribusi penting bagi bangsa barikade tempat pertahanan terbuat dari tonggak dan pancang kayu pekerja peternakan orang-orang bayaran untuk memelihara ternak mogok saat pekerja berhenti bekerja, misalnya untuk memprotes melawan keputusan penerima pekerjaan hak pilih (suffrage) hak untuk memberikan suara dalam pemilihan pemerintah disumpah diterima di kantor pemerintah dalam suatu upacara resmi diajukan seara resmi diserahkan untuk dibicarakan atau disetujui dalam parlemen, misalnya suatu laporan diajukan lapisan masyarakat kelas sosial atau latar belakang, pekerjaan, jabatan

Daftar istilah seksi yang tak dapat diteskan

73

Untuk informasi lebih lanjut Kewarganegaraan Australia Untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana menjadi warga negara Australia, kunjungilah situs web www.citizenship.gov.au.

Australia Anda dapat mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Australia di perpustakaan setempat. Situs web berikut ini mungkin juga memberikan informasi lebih lanjut: • Sekilas Australia

www.dfat.gov.au/aib

• Portal Kebudayaan dan Rekreasi

www.cultureandrecreation.gov.au

Program Layanan Pemerintah Australia Anda dapat mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program dan layanan dari www.australia.gov.au.

Federal MP atau Senator Federal MP atau Senator setempat untuk negara bagian atau teritori Anda memiliki berbagai informasi tentang program dan layanan Pemerintah Australia. Daftar MP dan senator dapat diketemukan di www.aph.gov.au.

Organisasi Pemerintah Australia Anda dapat mendapatkan lebih banyak informasi tentang organisasi Pemerintah Australia yang dirujuk dalam buku nara sumber dari situs web berikut ini:

74

• Angkatan Pertahanan Australia (Australian Defence Force)

www.defence.gov.au

• Komisi Pemilihan Australia (Australian Electoral Commission)

www.aec.gov.au

• Kepolisian Federal Australia (Australian Federal Police)

www.afp.gov.au

• Komisi Hak Asasi Manusia Australia (Australian Human Rights Commission)

www.humanrights.gov.au

• Komisi Olah Raga Australia (Australian Sports Commission)

www.ausport.gov.au

• Kantor Perpajakan Australia (Australian Taxation Office)

www.ato.gov.au

• Peringatan Perang Australia (Australian War Memorial)

www.awm.gov.au

• Bank Cadangan Australia (Reserve Bank of Australia)

www.rba.gov.au


Lembaga Swadaya Masyarakat (Non-government organizations) Anda dapat mendapatkan informasi lebih lanjut tentang swadaya masyarakat yang dirujuk dalam nara sumber buku dari situs web berikut ini: • Yayasan Bradman Australia (Bradman Foundation Australia)

www.bradman.com.au

• Hamlin Fistula International

www.fistulatrust.org

• Royal Flying Doctor Service of Australia

www.flyingdoctor.net

• Sekolah lewat Udara (School of the Air)

www.schoolair-p.schools.nsw.edu.au

• Otoritas Pembangkit Tenaga Listrik Snowy Mountains (Snowy Mountains Hydro-Electric Authority)

www.snowyhydro.com.au

• Yayasan Fred Hollows (The Fred Hollows Foundation)

www.hollows.org.au

• Pusat Warisan Budaya UNESCO (UNESCO World Heritage Centre)

whc.unesco.org

• Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations)

www.un.org

• Institut Penelitian Jantung Victor Chang (Victor Chang Cardiac Research Institute)

www.victorchang.edu.au

• Bekerja sebagai Relawan Australia (Volunteering Australia)

www.volunteeringaustralia.org

Lainnya Carilah di situs web berikut ini untuk informasi lebih lanjut tentang topik berikut ini: • Konstitusi Australia (Australian Constitution)

www.aph.gov.au/senate/general/constitution

• Australian of the Year Awards

www.australianoftheyear.org.au

• Laporan ‘Membawa mereka pulang’ (‘Bringing them home’ report)

www.humanrights.gov.au/social_justice/bth_report/ index.html

• Taman dan suaka Persemakmuran (Commonwealth parks and reserves)

www.environment.gov.au/parks/index.html

• Warga Australia yang terkenal: Kamus Biografi http://adbonline.anu.edu.au/adbonline.htm Australia Edisi Online (The Australian Dictionary of Biography Online Edition) • Daftar Rancangan Undang-Undang yang ada saat ini di Parlemen (List of Bills currently before Parliament)

www.aph.gov.au/bills/index.htm

• Parlemen Australia (Parliament of Australia)

www.aph.gov.au

• Layanan pendidikan Parlemen Australia (Parliamentary education services)

www.peo.gov.au

• Hari Besar Umum (Public Holidays)

www.australia.gov.au/topics/australian-facts-and figures/public-holidays

• Permintaan Maaf pada Generasi yang Dicuri (The Apology to the Stolen Generations)

www.abc.net.au/news/events/apology/text.htm

Untuk informasi lebih lanjut

75

Penghargaan dan terima kasih Gambar-gambar berikut ini atas izin Arsip Nasional Australia (National Archives of Australia): Hlm 42 – Anak-anak di atas kandang domba NSW – School of the Air, foto tahun 1962 (ref: A1200:L42511) Hlm 51 – Karakter – Dick Smith, Civil Aviation Authority (Ketua Otoritas Penerbangan Sipil), 1991 (ref: A6135:K23/5/91/1) Hlm 56 – Peta Tasmania Australia, 1644 (ref: A1200:L13381) Hlm 59 – Foto-foto bersejarah perburuan emas di Australia tahun 1851 (ref: A1200:L84868) Hlm 60 – Orang-orang ‘Afghan’ dan unta-unta mereka bekerja di pedalaman Australia (ref: A6180:25/5/78/62) Hlm 67 – Karakter - Sir Edward ‘Weary’ Dunlop di kantornya, 1986 (ref: A6180:1/9/86/12) Hlm 67 – Imigrasi – Kedatangan Kaum Migran di Australia - Penebang pohon tebu Italia naik kapal Flaminia di Cairns, 1955 (ref: A12111:1/1955/4/97)

Gambar-gambar berikut ini atas izin Perpustakaan Nasional Australia: Hlm 18 – Para demonstran berkumpul untuk mendengarkan para pembicara pada Reli Protes Anti Peperangan yang diadakan di Garema Place, Civic, Canberra, 15 Februari 2003, foto oleh Greg Power (ref: nla.picvn3063592) Hlm 44 – Potret Judith Wright, diterbitkan tahun 1940-an (ref: nla.pic-an29529596) Hlm 52 – Wanita Indonesia mengelu-elukan para petugas Angkatan Pertahanan Australia dalam operasi bantuan kemanusiaan di Aceh, Indonesia, setelah tsunami tanggal 30 Desember 2004, photo oleh Dan Hunt (ref: nla.pic-vn3510861) Hlm 56 – Armada Pertama di Sydney Cove, 27 Januari 1788, ciptaan John Allcot 1888 – 1973 (ref: nla.pic-an7891482) Hlm 57 – Potret Caroline Chisholm, diterbitkan oleh Thomas Fairland 1804 – 1852 (ref: nla.pic-an9193363) Hlm 58 – Burke dan Wills kembali ke Coopers Creek, ciptaan Nicholas Chevalier 1828 – 1902 dan diterbitkan pada tahun 1868 (ref: nla.pic-an2265463) Hlm 61 – Potret Catherine Helen Spence, diterbitkan pada tahun 1890-an (ref: nla.pic-an14617296) Hlm 63 – John Simpson Kirkpatrick dan keledainya, Gallipoli, 1915 (ref: nla.pic-an24601465) Hlm 65 – Potret Sir Charles Edward Kingsford Smith, diterbitkan antara tahun 1919 dan 1927 (ref: nla.pic-vn3302805) Hlm 70 – Potret Albert Namatjira di Misi Hermannsburg, Northern Territory, diterbitkan 1946 atau 1947 oleh Arthur Groom (ref: nla.pic-an23165034)

Gambar Empat Belas Pusaka Dunia, izin Departemen Lingkungan, Air, Pusaka dan Kesenian (Department of the Environment, Water, Heritage and the Arts) serta mereka yang tersebut di bawah ini: Hlm 40 – Situs-situs Fosil Mamalia Australia foto oleh Colin Totterdell Hlm 40 – Taman Nasional Blue Mountains foto oleh Mark Mohell Hlm 40 – Pulau Fraser foto oleh Shannon Muir Hlm 40 – Hutan Tropis Gondwana Australia foto oleh Paul Candlin Hlm 40 – Taman Nasional Kakadu foto oleh Sally Greenaway Hlm 40 – Pulau Lord Howe foto oleh Melinda Brouwer

76


Hlm 40 – Pulau Macquarie foto oleh Melinda Brouwer Hlm 41 – Taman Nasional Purnululu National Park foto oleh Rod Hartvigsen Hlm 41 – Royal Exhibition Building dan Carlton Gardens foto oleh Michelle McAulay Hlm 41 - Shark Bay foto oleh Kelly Mullen Hlm 41 – Hutan Belantara Tasmania foto oleh Nicola Bryden Hlm 41 – Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta foto oleh Andrew Hutchinson Hlm 41 – Kelembaban Tropis Queensland foto oleh Colin Totterdell Hlm 41 – Daerah Danau Willandra foto oleh Mark Mohell

Gambar-gambar berikut ini diberikan atas kebaikan iStockphoto: Sampul depan - Wattle, ©iStockphoto.com/Ressy (ref: 3322510) Hlm 14 – Opal hitam Australia, ©iStockphoto.com/Alicat (ref: 8323912) Hlm 22 – Gedung Parlemen, ©iStockphoto.com/Tim Starkey (ref: 2256743) Hlm 22 – Batu-batuan dan buku, ©iStockphoto.com/Dem10 (ref: 2397687) Hlm 27 – Koin di atas grafis keuangan, ©iStockphoto.com/Robyn Mackenzie (ref: 2335549) Hlm 27 – Tulisan dokter, ©iStockphoto.com/Carlos Arranz (ref: 6498434) Hlm 38 – Pantai Bondi, ©iStockphoto.com/Edd Westmacott (ref: 3048786) Hlm 38 – Kings Canyon, ©iStockphoto.com/Francois Marclay (ref: 5733853) Hlm 51 – ‘Reclaimer’ di pertambangan biji besi, ©iStockphoto.com/Christian Uhrig (ref: 9819736) Hlm 54 – Digeridoo, ©iStockphoto.com/Adam Booth (ref: 834207) Hlm 55 – Seni di atas batu Aborigin – ikan Saratoga, ©iStockphoto.com/Alpen Gluehen (ref: 2761924)

Semua gambar lain atas izin organisasi/orang-orang sebagai berikut: Hlm 8 – pohon getah bercak (spotted gum) dengan tanah ditutupi pohon palma Burrawang, Murramarang National Park, NSW, foto oleh Dario Postai Hlm 20 – Seseorang memasukkan kartu suaranya ke dalam kotak pemungutan suara. Izin gambar Victorian Electoral Commission (Komisi Pemilihan Victoria) Hlm 24 – Undang-Undang Konstitusi Persemakmuran Australia tahun 1900: Salinan Asli Rekor Umum, izin gambar Gifts Collection, Parliament House Art Collection (Koleksi Lukisan Gedung Parlemen), Department of Parliamentary Services (Departemen Layanan Jasa Parlemen), Canberra ACT Hlm 27 – Anak-anak duduk berjejer, izin gambar Getty Images, foto oleh Mel Yates Hlm 28 – Pengadilan Tinggi, izin gambar Pengadilan Tinggi Australia Hlm 40 – Pulau Big Ben Heard, izin gambar Australian Antarctic Division © Commonwealth of Australia, Foto oleh L. E. Large (ref:1892A2) Hlm 40 – Great Barrier Reef, izin gambar Great Barrier Reef Marine Park Authority Hlm 41 – Sydney Opera House, izin gambar City of Sydney, foto oleh Patrick Bingham-Hall

Penghargaan dan terima kasih

77

Ucapan terima kasih Hlm 43 – Anggota tim Sepak Bola Wanita Nasional Australia (Matildas), izin gambar Australian Sports Commission Hlm 44 – Sir Donald Bradman, izin gambar Bradman Museum of Cricket. Sir Donald Bradman mengenakan topi Australian Test-nya dan diambil dalam musim Australia 1931-32 Hlm 45 – Professor Fred Hollows, izin gambar Yayasan Fred Hollows, foto oleh Frank Violi Hlm 50 – New Year’s Eve fireworks over Sydney Harbour, izin gambar City of Sydney Hlm 52 – Dr Catherine Hamlin AC, izin gambar Hamlin Fistula Relief and Aid Fund Hlm 61 – Lord Lamington berpidato di depan khalayak ramai pada Hari Federal, Brisbane, 1901, izin gambar Perpustakaan Negara Bagian Queensland, foto oleh H.W. Mobsby (ref: 47417) Hlm 65 – Dapur sup, izin gambar Perpustakaan Negara Bagian New South Wales (Mitchell Library). Anak-anak sekolah antre untuk pembagian sup dan sepotong roti, Belmore North Public School, NSW, 2 August 1934, foto oleh Sam Hood (ref: H&A 4368) Hlm 66 – Kokoda Track, izin gambar dari Australian War Memorial (ref: 014028) Hlm 66 – Bunga madat merah di Australian War Memorial, foto oleh Torie Brims Hlm 70 – Dr Victor Chang, izin gambar Victor Chang Cardiac Research Institute Hlm 70 – Eddie Mabo gambar direproduksi dengan izin dari Bernita dan Gail Mabo

78


AUSTRALIAN CITIZENSHIP

Recommend Documents