BAB II TINJAUAN UMUM SHOPPING MALL 2.1 Tinjauan Umum

13 2.1.3 Klasifikasi Pusat perbelanjaan Berdasarkan International Council of shopping Center (1999) mengklasifikasikan shopping mall menjadi dua bagia...

18 downloads 681 Views 674KB Size
BAB II TINJAUAN UMUM SHOPPING MALL

2.1 Tinjauan Umum Shopping Mall Mall 2.1.1 Pengertian Shopping ng Mall Pengertian shopp shopping memiliki pping mall atau pu ppusat sat perbelanjaan memilik ki beberapa pengertian, pengertian yaitu : 1. Shopping Sho hopping mall mall merupakan pusat pus usat at perbelanjaan per erbe bela lanj njaa aann yang bberintikan erinti tika kann satu dan dan beberapa department departme ent store re bbesar esaar seb es sebagai bag agai daya Tarik retail-retail kecil il dan rum rumah umah ah makann dengan tipologi ipolo ogi bangunan bangu guna nann sepe seperti perrti toko yang menghadap ke koridor utama ma malll atau atau pedestrian pedes estrian yang ng merupakan merup upak akan a unsur unnsur utamadari sebuah shopping mall dengan fungs fungsi gsi se sebagai eba baga gaii sirkul sirkulasi ulas dan da an seba sebagai baga gaii rua ruang ang komunal bagi terselenggaranya interaksi antar pe ppengunjung ngun unju jung ddan an pedagang. pe edagaang ng.. ( Ma Maitland, aitland, 1987). 2. “ A shopping mall is a an enclosed shopping center that have la large struct structure ctur ure managed ma anaged by by single company housing a variety of retail shops and services, servicess, surrou surrounded oundded b par by parking arkingg area, and situated in a suburban setting; or any large shoppingg center; cen enter; oorr a mixed-use mixedmi d use shopping ng complex, compl p ex, wh which hic ichh combines combin nes stores, service, serrvi vice ce,, offices, restaura restaurants, rant nts rrecreation, ecr creation, and other functions.“2

2.1.2 S Sejarah ejar ej arah h aawal wall Sh wa Shop Shopping oppi ping ng Mall Mal alll Ko ons n ep ppusat u att perbelanjaan us per erbe bellanj njaa aan at atau au sho hopp ppiing ma mall ll sebenarnya seb eben e arrny nyaa bu bbukan kaan in inov vasi baru Konsep shopping inovasi baru. Shopping mall malll merupakan meru me rupa pakkan suatu evolusi ddari ari pasar passar tradisional, yangg sudah sud udah ah ada adda sejak abad pertengahan.. Awal mulanya, Orang-orang Orang-oorang padaa jaman dahulu

melakukan transkas transkasi

perdagangan di bawah pohon yang me membentuk embentuk suatu deretan. Namun, seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, kualitas bbarang arang ddan an kuantitas barang yang diperdagangkan juga uga meningkat. Akibatnya, dari meningkatnya meninggka k tn nya jumlah barang yang diperdagangkan

2

Shopping mall and shopping center studies: Eastern Connecticut State University, 2009

11

meningkat, tempat-tempat untuk berjualan menjadi semakin meluas untuk menyesuaikan kebutuhan dan tuntutan masyarakat pada jaman itu. DiTimur Tengah, terdapat Grand Bazaar Isfahan yang merupakan suatu lokasi pusat kumpulan perdagangan yang terdiri dari kump mpulan beberapa to toko k independen yang bernaung ddi bawah satu struktur, yang berdiri beerd rdiri sejak abad ke 10. Sedangkan n Co C Contoh ntoh di Eropa adalah The Burlington Arcade dii L London ondon yang rresmi e mi dibuka di tahun 1819. es 18199. Tetapi pembangunan konsep mall baruu diperkena diperkenalkan nalk kan melal melalui alui ui bangunan ban angu guna nann ddii the the arcade di pprovidence, rovidence, Rhode ro island, sland, Amerika Amerik ika Serikat pada da ttahun ahuun 1828. Akhirnya pemb ah pembangunan mban angunan shopping ng Center atau mall diikuti diikuuti oleh berbagai berb be rbag agaai kota-ko kota-kota kota ta besar besar di dunia pada aakhir khir kh i abad 19 ddan an awal ab abad ke 20 20. P Pada ada aawalnya waln wa lnya ya sho shopping opp pping center atau mall hanya memilikii fasilitas fasilita fa tass toko toko dan menjual menjua barang-barang baran ng-baran ng me m menarik, nariik, food court dan area untuk parkir

kendaraan.Seiring kendaraan n.S .Seiri ring ng

dengan den engan

meningkatnya kebutuhan belum cukup untuk me eningkaatn tnya y keb butuhan masyarakat, fasilitas ini dirasa masih belu lum cu cuku kupp untu t k memenuhi memenu me uhi kkebutuhan ebuttuhan para pengunjung dan pengguna shopping mall. U Untuk ntu uk menarik menariik me minat m ina n t perhatian perh pe rhatiann dan mencegah pengunjung dari rasa bosan, Shopping center dikembangkan dikem mba bangka k n dengan membuat pemilihan konsep de eng ngan a membu buat suasana yang lebih menarik, unik dan berbeda dengan pem milihan kon onssepp bangunan tambahkan ba angunnan a dan n interior bangunan yang mengikuti jaman. Selain itu, juga ddii tamb mbahka kan fasi siliita t s hiburan hibu bura ran atau entertainment entertainme ment nt seperti sep eperti bioskop, café, café fé, vi vide deo game center, ddll. ll. ll fasilitas video Kesuksesan pemb bangunan sho hopp ppin ingg mall ll tersebut ter erssebbut menjalar menjjalar l kkee seluruh dunia, a, yyang ang an pembangunan shopping pada da aakhirnya khir kh i nya menjadi sebuah persaingan terb rbuka bagi banyak pihak seperti Nega garaa, ppara ara terbuka Negara, arsite ek, ddan an ddesainer esai es ainer untuk salingg berlomba membangun shopping shoppping centerr atau ataau m at alll yyang al ang arsitek, mall ebih lengkap, leeng ngka kap, lebih leb ebih ih baik, bai aikk, ddan an terbesar ter erbe besar da dari ri pendahulunya. pen enda dahu hulu lunnya. a lebih

12

2.1.3 Klasifikasi Pusat perbelanjaan Berdasarkan International

Council

of

shopping

Center

(1999)

mengklasifikasikan shopping mall menjadi dua bagian berdasarkan fisiknya, yaitu: 1. Strip Mall / Open Open Mall Stripp mall atau biasa biias a a dengan disebut shopping shoppin ingg plaza adalah pusat pusa pe perbelanjaan erb rbelanjaan terbuka den dengan enga g n de dere deretan eta tann un uunit-unit it-unit retail pad it pada da umumnya terdir terdiri dari 1-2 lanta taii ya yang n bersusunan sejajar (berderet (ber (b erde dere ret lurus maupu un membentuk lantai maupun konf konfigurasi nfig igur uras a i U atauu L ) dengan area pejalan pej ejal alan a kaki ya yang ang tterbuka e buka ditengahnya er dit itengahnya yang m yang engh ghubungkan antar unit-unit retail yangg ssaling a ingg be al berh rhad a apan. menghubungkan berhadapan. Deng ngan semakin minimnya lahan terutama di da daerah h pperkotaan, erko er kotaan, tipe Dengan stri ip mall ini berubah menjadi unit-unit retail dengan parkir parrki k r kendaraan keend ndar a aan ya ang strip yang te terletak la n yang yang ada.. di depannya, menyesuaikan dan mengoptimalisasi lahan

2. Shopping Mall / Closed Mall Shopping mall biasanya disebut dengan mall adalah tipikall pu pusat usa perbelanjaan yangg bersifat tertutup / indoor yang berisi unit-un unit it retaill da dan unit-unit pada uumumnya mumn mu mnya ya ddisewakan. isew is ewak akan n. Biasan anya ya M alll me al meru rupa paka kann multi-storey bui uild ldin ng Biasanya Mall merupakan building atau terdiri lebih dari 2 lant tai ai,, yang dikarenakan mall dibangun ddii te teng ngah lantai, tengah kota dimana lahannya yang sangat terbatas tetapi tuntutan fu ungsiny inyaa ttetap etap fungsinya ba bany nyak ak,, se sehi hing ngga g ppembangunan emba em bang ngun u an nm alll ha al haru rus di dila laku kuka kann secara seca se cara ra vvertikal. errti tika kall. Dan banyak, sehingga mall harus dilakukan Un Untu tukk menambah menamb me mbah ah kenyamanan ken enya y maana nan pe eng ngunju jung ng,, ma mall ll sudah sud udah ah menggunakan men engggunakan Untuk pengunjung, ba bant ntua uan teknologi seperti pengatur p ngatuur suhu ruangan ( AC ), pe ), material-material material-materia bantuan yang bagus untuk dipand dang, dll. dipandang, Berdasarkan luas area pelay yan a an berda asarkan U.L.I standard shopping center, center pelayanan berdasarkan Planning ,Development & adm ministrati tion, Edgar Lion P. Eng dibagi menjadi 33, administration, yaitu3 :

3

WASKITA, SELVI FITRIA (2009) SHOPPING CENTER DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY

13

1. Regional Shopping center : Luas areal Antara 27.870- 92.900 m2 , terdiri dari dua atau lebih yang seukuran dengan department store. Skala pelayanannya Antara 150.000pada loka lokasi lokasi 400.000 penduduk,, terletak terletak l k si sstrategis, trategis, tergabung dengan lokas perkantoran, n, rrekreasi, ekreasi, dan seni. 2. Comm Community mmunity Shopping n Center : Luas Luas are areal eal a A Antara n ara 9. nt 9.29 9.2902900- 223.225 3..22 2255 m2 , terdiri dari ju junior departmen department store. Supermarket Superma mark rkeet dengan jangkauan an anta antara ara 40.000-150.00 40.000-150.000 000 penduduk penduduk, terletak terl rlet etak ak pada pada lokasi loka kasi si dekat dekat dengan pusat-pusat pusat-pu pusa sat kota (wi (wilayah). wila laya yah). 3. Neigbourhood N igboourhood Shopping Center : Ne Luas Lu uas areal Antara 2.720- 9.290 m2 , jangkauan pelayanannya p laya pe yana nannnya A Antara n ara nt 5.000-40.000 berada 5.0000-40.000 penduduk, Unit terbesarnya berbentuk supermarket, supperma mark rket e , bera ada pada lingkungan tertentu. pa

Berdasarkan shopping Ber rdasarkan dari jenis barang yang dijual ( Design for shopp ping Centers, Cennterss Nadine Na adine Beddington) : 1. Demand ( permintaan per ermi mint ntaa aan ) , yaitu yang ng m enju en jual kebutuhan sehari-hari seh har arii-hari yyang ang an menjual merupaka k n kebutuha h n po poko kok. k merupakan kebutuhan pokok. 2. Semi demand ( setengah permintaan permintaan ) , yaitu menjual barang-barang barang ng-b -bar araang un pan sehari-hari. untuk kebutuhan tertentu dalam kehidup kehidupan 33.. Impuls Impu Im puls ls ( Barang Bar aran ang yang yaang menarik men enar arik ik ), ), yaitu yaait ituu yang yang menjual men enju jual al barang-barang barran angg-bbarang mewa me wahh ya yang ng mengger rak a kan hati kkonsumen onsumenn pa pada da w aktu ak tu ttertentu erteentu untuk mewah menggerakkan waktu membelinya. 4. Drugery, yaitu menju ual barang-barang barang-bbarang higienis seperti sabun, parfum, parfum menjual dan lain-lain.

Berdasarkan bauran jenis usaha B d k bbauran jjenis i usahanya, h Sh i mall ll dib d k menjadi: j di Berdasarkan Shopping dibedakan

14

1. Pusat perbelanjaan berorientasi keluarga Pusat perbelanjaan ini menyediakan seluruh hal kebutuhan dalam satu atap ( all under one roof family- oriented shopping centre ). Dengan luas bersih area yang ddisewakan isewakan sekitar 4400.000-500.000 is 0 .000-500.000 kaki persegi dan 00 didominasi oleh ole lehh hypermarket, pusat hiburan, cinema, cine ci n ma, bowling, dan billiard. 2. Pusa Pusat at perbelanjaan sp spesialis (specialist shopping ccenter) e ter) en Pusat Pusat perbelanjaan peerbel elan anjaan ini n lebih leb ebih ih kecil kec e il dari dari pada pusat pus usat perbelanjaan berorientasi kkeluarga elua el uarrga dan hanya menawark menawarkan kan n satu satu jenis perdagangan perdag gan a gan utama utama. ya yang ang ddilengkapi ileengkap il pi de dengan sejumlah toko k yyang a g mend an mendukung nduk ukun ung bis bisnis sni n s utama ters te tersebut, sebut, se seperti toko makanan, toko minuman, da dann toko ko ppelayanan elay el ayan a an llainnya. a nnya ai 3 Pu 3. Pusat usat perbelanjaan gaya hidup (Lifestyle Shopping ce ccenter) nter e) Pusat yang P usat perbelanjaan ini melayani para professional muda da yan ng be berkerjaa ddi w wilayah ilayah kota. Dan menawarkan produk tematis yang berkaitan berkait itan dengan den enga gann gay gaya ya 100.000-200.000 kaki hidup. Luas area pada pusat perbelanjaan ini sekitar 100.000 0-200. 0.00 000 ka kak k persegi. Berd Be r asarkan cara ppelayanan elay el ayan anan an4 Berdasarkan 1. Shopping Shoppiing existing personal per erso sonnal services serv rvic icees Pembeli dilayani langsung oleh o eh para pelayan. Setelah transaksi, ol transaksii, pelayan pela pe layyan langsung tersebut. lang la ngsungg meminta ppembayaran embayaran dan membungkus membungk g us barangg te ters rseb ebutt. 2. 2. Self Sel elff se sele selection lect ctio ionn Pembeli Pemb Pe mbeli l dapat da me memilih emi m lih dan membel membeli li barang-barang, bara rang ng-b -bar aran angg, kemudian kemudian mengumpulkan ke pelayan pelaya yann dan me m meminta minta bon pembayaran, lalu ke kasi kasir untuk membayar atau me mengambil engambil ba barang. arang.

4

Nadine beddington, desing for shopping centre, Butterworth Scientific, London, 1982, hal.6

15

3. Self services Pembeli dapat memilih dan mengambil barang-barang yang dibutuhkan, kemudian diletakkan pada keranjang atau kereta keranjang yang telah disediakam, lalu dibawa dib baw awa ke kasir untuk uk pembayaran pembayaran dan pembungkusan. 2.1.4 Unsur-unsur pada da P Pusat usat Perbelanjaan Dalam merancang meranc ncang shopping m mall, all,, diperlukan dip per e lukan be bbeberapa berapa unsur ur penting yang haru harus diperhatikan agar aga garr dapat me memb memberikan mber erik i an ppengalaman enga en galaama mann be bela belanja anj njaa ya yang mengesa mengesankan sankan bagi para pengunjungnya. pengunjungny nya. Dalam am men menentukan nen entukan kualit kualitas tas sebuah shop shopping ppi p ng m mall. all. Menurut Men nur u ut Nadine Beddingtoon ( Design Dessig ignn for fo shopping shop oppi ping center, 1982) ada 3 uns nsur u pen nti ting ng ddalam a am men al enentukan Beddington unsur penting menentukan as pusat at perbelanjaan, per erbe belanjaa aan, yaitu : kualitas A. Ha Hardware Hard rdwaree Hardware agar datang H rdwa Ha ware memiliki peranan sebagai penarik minat konsumen en aga gar da data tang kkee suatu suat su atuu pusat puusat perbelanjaan. Hardware adalah merupakan keadaan fi fisi fisik s k su suat suatu atuu pusa pusat a perbelanjaan pe erb r elaanjaan yang dilihat dari lokasi dan kondisi lingkungan sekitar, serta serta ar arsi arsitektur itekt ktuu pada ppusat usat perbelanjaan agar dapat dijangkau dan menarik untuk dikun dikunjungi. njungi. 1. Aksesibilitas Lokasi pusat at pperbelanjaan erbbellanj er njaa aan menunjuk kka kann ffungsi ung ngsi si dari dari kemudahan kemudaha han aksess da dan menunjukkan kedekatan jarak dengan sarana na dan n ffasilitas. asilitas. Ada beberapa faktor yangg perlu per erlu dipertimbangkan dalam menentukan lokasi pusat perbelanjaan, yaitu uk kurran ddari ar ukuran ar usat us at pperbelanjaan, erbe er bela lanj njaa aan, n, ppopulasi, opulasi, jjumlah umla um lahh kekuatan keku ke kuat atan an ppembeli, embbelii, penjualan em penj pe njuualan area ppusat po dan sit itua uasi si pusat perbelanjaan. perrbe bela lanj njaa aann. potensial, dan situasi Jeniis lo Je loka kasi si ddan an jjalan alan dapat ddilihat al ilihat dari : il Jenis lokasi Lokasi yang strategis. Letak pusat pebelanjaan yyang ang baik adalah adalah dengan memperhatikan letaknya yang strategis, karena letak leetak pusat at perbelanjaan tersebut mempengaruh mempengaruhi tingkat keramaian pengunjung pengunju jung

dan mempengaruhi tingkat sewa yang

diinginkan. Letak pusat perbelanjaan perb bel elanjaan yang strategis adalah lokasi yang

16

memiliki akses jalan yang memadai dan tersedianya transportasi yang mudah dan memadai. Kualitas lingkungan sekitar pusat perbelanjaan Lingkungan adalah su suatu area yang be bera rada di sekitar pusat perbelanjaan berada perbelanjaan, biasanya dikai dikaitkan aitk tkan dengan tata ruang , atau ko kondisi ond ndisi penduduk sekitar pusat pusa perbelan anja jaan. perbelanjaan. Ja ara rak dengan an ppusat u at bbisnis, us isni is nis, s, per e mu muki k ma man, n pperkantoran, erkantoran n, rekreasi, dan Jarak permukiman, transportasi. transpor rta t si. Jara rakk adalah adal ad alah satua uann ukur yang memisahk kan n aantara ntara lo loka kasi si yyang ang sa atu dengan Jarak satuan memisahkan lokasi satu loka lo kasii yang yan ng lain. Jarak lokasi

yan ng sangat sang ngat at ppenting e ting dalam en memiliki pengaruh yang

m nari me rikk calon tenant untuk ke pusat perbelanjaan an terse sebu but. Tin ngk g a menarik tersebut. Tingkat kera ramaian pusat perbelanjaan juga memiliki beberapa aspek aspekk pe pend ndukunng keramaian pendukung, m isalnya semakin dekat dengan pusat bisnis maka tingkat hunian huunian n ddari arii tenant ar tenann misalnya akan semakin tinggi, terlebih jika didukung dengan akses tran anspor orta tasi si yyang angg an transportasi mudah dan berada dekat daerah pemukiman yang padat. Alternatif akses jalan dalam pencapaian dan lalu lintas yang tida ak mac acet. tidak macet. Kemudahan dalam dala da lam m pencapaian pen encapaian menu uju ppusat usat us at pperbelanjaan erbelanjaan me menjadi sa sala ah menuju salah satu faktor penting da ddari ri ppengelola enge gelo lola la pusat pebelanjaan dalam m enar en arik menarik perhatian pengunjung. Karena na jika akses suatu pusat pebelanjaan pebelanj njaa aann ssulit uli dica di capa pai,, secara secarra ot otom omatis masyarakat akan n eenggan ngga ng gan untukk me meng ngunnju jung ngii ppusat usa dicapai, otomatis mengunjungi pe rbel belan anjjaan an ttersebut. erse er sebu but. perbelanjaan

2. Arsitektur Desain yang membedakan ide entitas suatu u toko dengan toko yang lainnya identitas a) Desain Eksterior Eksterior selalu dikaitkan denga an seni dan keindahan suatu bangunan dengan bangunan. Eksterior merupakan cermin aawal wal dari para pengunjung dan penyewa toko ddalam l b h aktivitas ki i k k di dalamnya. d l Ek i memiliki ilik sebuah yang dil dilakukan Eksterior

17

peranan yang penting karena memberikan kesan pertama pada pengunjung agar tertarik datang ke pusat perbelanjaan tersebut. Selain itu eksterior juga memberikan kesan nyaman bagi para pengunjung dan penyewa toko di pusat tersebut. perbelanjaan tersebu ut. b) Keserasian eks eksterior kstterior dengan interior gedung Peranann penting interior o dari sebuah

pusat perbelanjaan perb bel elanjaan adalah untuk

menarik me enarik minat miina n t penyewadan p nyew pe wad adan an pengunjung. pen engu gunj n un ung. g Keserasiann dan keindahan merupakan ha hall ya yan yang ng mutlak dan salingg bberkaitan, erka er k itan,, Di are area ea inilah para pengunjung peng ngun unju jung n aka akan an menghabiskan wak waktu ktu untuk m mencari enca en c ri bar barang arang dan berbelanja, berb be rbeelanjaa, sehingga dengan suasana toko yan yang ng bagu bagus,bersih,rapi gus, s,be bers rsih,rap pi akan menimbulkan m me nimb mbulkan kenyamanan bagi para pengunjung suatu suattu pusat pusa satt perbelanjaan. perbelan pe nja j an Selain Sela ain itu desain interior gedung dapat dijadikan sebuah ssimbol imbo boll dari dari pusat puusa s perbelanjaan tersebut. pe

c) Tata Letak ( layout toko) dapat menarik Tata letak atau layout yang tertata rapi scara tidak langsung dap pat me menari ik minnat pengunjungg untuk mi unt ntuk uk beraktivitas dan melakukan mela me laku kukan suatu transaksi transa saks ksii di dalam dal alam am minat pusat perbelanjaan. perb belanj l jaan. Menurut Menuru rutt Wakefield Wakefi fiel eldd dan da Bak ker (1 (199 998)menyatakan bbahwa ahw ah wa Baker (1998)menyatakan layout mall memiliki efek konsisten konsisteen terhadap excitement dan desire to st stay ay. stay.

B. So Soft ftwa ware re Software So Soft ftwa ware re adalah ada dala lah su sua atu manfaat manffaa aat atau kepua uasan yangg dditawarkan itaw war arka kann kepada kepa ke pada da penjualan Software suatu kepuasan pusat perbelanjaan. perb belanjaan. l Ada bebera apa fakto tor yang mempengar uhi hi jenis software beberapa faktor mempengaruhi software, meliputi: 1. Fasilitas penunjang kenyamanan kenyam manan dan n kemudahan pengunjung Menurut Lynda dan Tongg (2005 5) , fasilitas penunjang kenyamanan dan (2005) kemudahan pengunjung adala ah fasilitas adalah

yang ditawarkan oleh

pusa pusat

18

perbelanjaan kepada pengunjung untuk mendukung suasana belanja yang nyaman dan mudah. Kapasitas parkir Kemampuan daya daya tampung suatu tu pusat perbelanjaan agar dapa dapat menampungg kendaraan ke penyewa dan pengun pengunjung nju jung menjadi pertimbangan utama da dari pihak penge g lola untuk memberikan fa fasi silitas yang memada pengelola fasilitas memadai dengan den ngan tingk tingkat gkatt kkeamanan e mana ea nann ya yang ng ttinggi. ingg in ggi. i. Peritel Peritel perlu m mengamati engamati pusa pusat perbelanjaan ppada adaa bberagam ad eragam waktu, dalam harian, har aria ian, min ingguan, ddan a musiman an mingguan, musiman. Sela lain in itu itu yangg perlu perlu l diperhatikan adalah adala lahh me m mperrti timb mban angkan kkebutuhan ebutuhan Selain mempertimbangkan park pa rkir ir untuk uk karyawan, proporsi pengunjung dengan denga gann me ema maka kaii mo m bil, l parki parkir memakai mobil, parkir non-p no pen engunjung, dan tipikal lamanya waktu belanja.dan belanja ja.dan ttipikal ipikal w ip a tu ak non-pengunjung, waktu berb rbelanja para pengunjung. berbelanja

Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Pendingin ruangan adalah syarat yang mutlak bagi pengelola pen ngelola ppusat ussa perbelanjaan karena berhubungan dengan kenyamanan pen ngunju ung ddan an pengunjung penyewa dalam m melakukan mela me laku kukan aktivitas bi isn snis is. bisnis. Listrik dan generator Listrik dan generator meru rupakan fasilitas utama yang haruss ddimiliki imiilik im merupakan peng pe ngel elola pu ppusat satt pe sa perb rbelanjaan. Tingkat kestabilan keest stab abil ilan an teg ganga gann da dan kemampuan kema ke mamp mpuan pengelola perbelanjaan. tegangan supply ly llistrik isttrik ik menjadikan menjjadi dika kann ni nila laii pl plus bagi bag agii para pa ppenyewa enyewa tok en okoo kkarena arena nilai toko memb me mber erik ikan n rrasa asa aman dari bahaya ya kebarak kar aran a yyang angg di an diak akiba batkan oleh memberikan kebarakaran diakibatkan korsleting listrik. Lift dan eskalator Lift dan eskalator adal lah fasilita as yang penting untuk menunjang segala adalah fasilitas aktifitas berbelanja dii pusa at perbelanjaan. Eskalator lebih efisien pusat dibandingkan dengan liftt karena karena memudahkan pergerakan pengunjung dalam jumlah besar secara lebih teratur.

19

Toilet Desain interiot toilet seharusnya disesuaikan dengan tema interior pusast perbelanjaan, sasaran pengunjung dan kemudahaan pemeliharaan. Telepon Umum Telepon um umum sebagai sarana pendukung te tele telekomunikasi l komunikasi yang bersifa bersifat umum um mum dan digunakan digunak kan untuk kepentingan bersama bersaama m seluruh pengguna pusat perbelanjaan. perb rbellan anja jaan. Bank nk atau AT ATM M Bank Ba nk atau AT ATM M adalah tempat dan sara sarana rana n untuk uk m memudahkan emudahkaan seluruh em p nggu pe gunna pusat perbelanjaan yang akan mengam ambill ua uang ng m elalui ui ATM pengguna mengambil melalui ma aupun bagi para penyewa yang akan menyimpan n uuang ang ha hasi sil usah hanya maupun hasil usahanya sehingga lebih dimudahkan dalam segala hal terutama teeru r tama ma ddari a i si ar sis sisi keamanan. 2 Fasi 2. Fasilitas silitas penunjang keramaian pengunjung Salah Sal lah satu faktor fasilitas penunjang keramaian pengunjung adalahh kelengkapan kelengka kapa pann bauran produk bba uran n penyewa toko, seperti toko ritel kecil yang menjual aneka variasii produ duk busana na,, toko kosmeti tik, k, dan dan ttoko oko kecil lainnya lain nny nyaa yang yang letaknya be era rada da disek ekit ita busana, kosmetik, berada disekitar penyewa utama. Barang-barang yyang angg diju an jual al oleh olleh pe-ritel juga dapat mempengaruhi mempen nga garu ruh dijual ci citr t anya. Dengan menjual barang-barang barang-baraang n nomor satu (barang-barang authe ent ntic ic aatau tau citranya. authentic as asli li)) da ddan n be berk rkua u litas ti ting nggi gi m enciptakan citra yyang an ng ba baik ik.. asli) berkualitas tinggi menciptakan baik. 3. Kekuatan K ku Ke k atan tan ddaya aya ta ay tari rikk pe penyewaa ut utam amaa (a (anc nchhor tena nant nt)) tarik utama (anchor tenant) Pe Peny nyew ewaa utama utaamaa ad ut adalah suatu u uusaha saha ritel bbesar esar dan kkuat uat de ua deng ngan an na nama ma toko yang Penyewa dengan terkenal dan memiliki keahlian n dalam menawarkan beraneka ragam produk, produk sehingga mampu menarik pengunjung penguunjung dalam m jumlah besar ke lokasi usaha mereka mereka. Tujuan dari anchor tenantt adalah adalaah untuk m enarik perhatian pengunjung melewat menarik melewati area yang ditempati para penyewa penyyewa lainnya, Penempatan penyewa utama mempengaruhi sirkulasi para pengun nju junng dan menarik pengunjung untuk ke tokotoko pengunjung k spesialis i li dan d restaurant. Selain S l i itu, i dengan d d h tenant, reputasii pusat toko adanya anchor

20

perbelanjaan tersebut akan naik, sehinggadapat meningkatkan keyakinan para peritel kecil lainnya untuk menyewa ruang usaha di pusat perbelanjaan tersebut.

C. Brainware Brainware adalah h salah satu sarana pendukung kkeberhasilan eberhasilan suatu toko dalam eb menghadapi ppersaingan ersaingan usaha. Pada dasarnya brainware mem er mempunyai empunyai fungsi untuk memberitahu memberitah ahu konsum konsumen umen en aagar gar me memb membeli mbel elii ba bara barang rang ng yyang ang ditawarkan an ditawarkan. n. Pengelola suatu perbelanjaan perbel lanjaan harus bberusaha erus er usah aha menggunakan brainw brainware war aree yang dapat men mendukung endukung dan memperkuat me emperkuuat iimage magge usaha ma usahanya. any nya. Ada 3 brainware, ya yait yaitu ituu : a)) Ma Mana Manajemen naje j meen pengelola gedung, seperti misi manajemen manaj ajem emen en dan budaya budaya perusanaan, perusa pe anaan, manajemen property dan maintenance, pelayanan peela layana n n ddan an staff aahli, hli pengalaman, peng ngalaman, dan hubungan dengan penyewa. b Mutu b) Mutu penunjang kenyamanan pengunjung, seperti keaman keamanan, nan, kkebersihan, ebe bers r ihan n pparkir arkir yang terorganisir dengan baik. c) Promosi dan publikasi seperti program promosi gedung, kualitas dari dar ar kegiatan pameran dan acara besar. 2.11.5 Elemen-elemen Elemen-elemen P usat us at P erbelanjjaa aan 5 2.1.5 Pusat Perbelanjaan a. Anchor (Magnet) Adalah transformasi dari “nodes”, “nodes””, dapat juga berfungsi sebagai “landmark”, “laand ndma marrk” pe perw rwuj ujud udan anny nyaa berupa beru be rupa pa pplaza laza la za ddan an mall. perwujudannya b. Secondary Se A Anchor nch chor or Adal Ad Adalah alah ah transformasi tra rannsfo orm rmasi dari “distric”. “diist stric”. Perwujudannya Perw wujudannya berupa beru be rupa ttoko okoo ppengecer, ok eng ngeecer, retail retail, supermarket, superstore, bioskop,dll. bioskop,d ,dll. c. Street Mall Adalah transformasi bentuk “paths”, perwujudannya perwujudannya berupa pedestrian yang menghubungkan magnet-magnet.

5

Harvey M. Ruberstain, Central City Mall. A. Wiley Interscience Publication, New York, 1978

21

2.1.6 Faktor yang mendorong pengalaman belanja yang menyenangkan Pusat perbelanjaan merupakan tempat yang dibuat atau dirancang untuk kebutuhan masyarakat dan sebagai sarana untuk refreshing. Pusat perbelanjaan membutuhkan faktorfaktor yang dapat mendorong pengalaman peng ngal alaman bbelanja elan lanja ja yang menyenangkan untuk para n ooleh leh jones (1999), beliau m engidentifikasi bahwa faktor en konsumennya. Dikemukakan mengidentifikasi faktorfaktor yang berkontribusi berkontrib busi terhadap kkarakteristik arakteristik hiburan dalam am berbelanja ada dua yai itu adalah faktor reta tailler ddan an ccustomer. usto us ome mer. r kelompok utama, ya yaitu retailer Fakt ktor retailer adalah ad dal alah ah ssegala egala sesuatu yang bberasal eras er asal al dari sisi lingk gkun u gan tempa Faktor lingkungan tempat perb rbelanjaan n yyang ang ditawa an ark rkaan oleh retailer yyang angg dapat me an mend ndor o ong pe pengalaman perbelanjaan ditawarkan mendorong belanja ya yang ng m enye yenangkan. Ada 4 faktor retailer yai aitu sel elec ecti tioon ( men encakup belanja menyenangkan. yaitu selection mencakup keunnik ikan an ddan an kkeragaman eragaman item-item yang ditawarkan di toko sehingga seh ehingg gga dapat dappat me da enj n ad keunikan menjadi piili liha hann tersendiri terseendiri bagi pembelanja), prices ( kesenangan konsume en jika ka m enemuk ukan pilihan konsumen menemukan item it em-i - tem m barang yang murah dan berdiskon/memiliki kesempatan uuntuk ntukk me mena nawarr) item-item menawar), stor st ore en nvironment (Dekorasi, pengelolaan, dan keseluruhan layo out ttoko), oko) ok o), da dann store environment layout salespeeople (keberadaan tenaga penjualan dalam memberikan pelayanan pelayyanan kepa pada salespeople kepada konsum men). konsumen). fakktor customer adalah faktor-faktor pentingg yang fa yang berasal dari sis isii pers son onaa faktor sisi personal berk rkai aita tann de deng ngan an aaktivitas ktivitas as belanja. bel elan anja ja. Ad Adaa 5 as aspek faktor custo tome mer customer yangg be berkaitan dengan customer, ya social aspect (konsumen dapat be bers r osialisasi dengan keluarga dan tem man an), ), ttask ask yaitu bersosialisasi teman), (pem (p emen enuh u an kebutuhan barang yang ingin dibeli), time (dapat menghabiskan meng gha habi bisk skan an w aktu (pemenuhan waktu luan lu ang dengan deng de ngan an m elih el ihat at-l -lih ihat at bbarang), aran ar ang) g), invo volv lvem emen entt (t (tin ingk gkat at kkertertarikan erte er tert rtar arik ikaan kkonsumen onssumen on luang melihat-lihat involvement (tingkat deeng ngan an bbarang aran ar angg ya yang ng iingin ngiin ddibelinya) ng ibel ib e inyaa) ddan an fi financia iall reso sour urce cess (m (mem emil ilik ki sumbe dengan financial resources (memiliki sumber ang tidak terbatas m an enimbuulkan perasaan bebas beba b s da dan senang dalam keuangan yyang menimbulkan pengalaman belanjanya). Perbelanj njaan 2.1.7 Sistem Sirkulasi Pusat Perbelanjaan perbela lanjaann6, yaitu : Ada beberapa macam sistem perbelanjaan Sistem Banyak Koridor 6

Avriansyah, R., 2010. Skripsi: Yogyakarta Citywalk Public Space Sebagai Activity Generator Bagi Daya Tarik Pusat Komersil. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.hlm 20-21

22

Ciri-ciri pusat perbelanjaan dengan banyak koridor : - Terdapat banyak koridor tanpa penjelasan orientasi, tanpa ada penekanan, sehingga semua dianggap sama, yang strategis hanya bagian depan / dekat pintu -

tinggi Efektifitas pemakaian pemakaiaan ru ruangnya sangatt ti ting nggi

-

Terdapat pad pada da ppertokoan ertokoan yang dibangun sekitarr ta tahun 1960-an di Indonesia.

Contoh : Pasar Pas asar Senen dan Pertokoan Pertokoan Duta Merlin.

Gambar 2.1 Sistem Sirkulasi banyak koridor

(sumber : ht http http://shopingmall.blogspot.com tp:/ ://s / hoping ngma mall.blo ogs gspo pott.com , diungguh Maret 22015) 015)

Sistem Sis stem Plaza Ciri i-ciri pu usa satt perbelanjaan perbelanja pe j an ddengan engan sist en tem pplaza laza : Ciri-ciri pusat sistem - Terdapat plaza/ ruang berskala la bbesar esar yang menjadi pusat orientasi ke es kegi giat atan kegiatan da rua uang ng.. dalam ruang dan masih menggunakan pola koridor untuk efisiensi ruang. -

Mula Mu laii terdapat terd te rdap apat at hhierarki iera ie rark rkii da dari mas sin ingg-ma masi sing ng llokasi okas ok asii to oko ko,, lo loka kasi si strategis str traategi Mulai masing-masing toko, lokasi

bera be rada di dekat deka katt pl plazaa te ters rseb ebut, serta seert rtaa m ulai mengenal meng me ngen e al ppola olaa vide dan m ol ezan ez anin. berada tersebut, mulai mezanin. Cont Co ntoh oh : Plaza Pla laza za Indonesia, Gajah Gaja jah Madaa Plaza, Ratu Pla laza za,, Plazaa Se Semanggi, ITC Contoh Plaza, Cempaka Mas, dan lain-lain.

23

Gaamb mbarr 2. 2 Sistem Sist Si stem m Sirkulasi Sir i kulasi Plaza Gambar (sumber (sumb ber : http://shopingmall.blogspot.com htt ht ttp://sho tp oping ngm ng mall ll.blo ll logs lo gspo gs ot.co com co m , ddiungguh iung iu n guh Maret 20 2015)

Sistem Sist Si tem Mall Malll Ciri-ciri C ri-cir Ci irii pusat perbelanjaan dengan sistem Mall : Dikonsentrasikan menghadap - D ikonsentrasikan pada sebuah jalur utama yang m engha hada dapp dua at aatau au lebih magnet pertokoan dapat menjadi poros massa, dan dan dalam dalaam ukuran da u urran uk a tersebut menjadi besar dapat berkembang menjadi sebuah atrium. Jalur te erseb but m enjadd jalur sirkulasi utama, karena menghubungkan dua titikk magnet aatau tauu anchor yang membentuk sirkulasi utama. Contoh : Pondok Indah Mall, Blok M, Atrium Senen, Mall ll Kelapa Kelap apa Gading ng, Ma Mall Ciput utra ra. Gading, Ciputra.

Gambar Gambar 2. 3 Sistem Sirkulasi Mall (sumber : http://sh http://shopingmall.blogspot.com ho hopingma all.blogspot.com , diungguh Maret 2015)

24