1. MERKURI/ RAKSA BAHAN BERBAHAYA DALAM KOSMETIK Suwarmi, S.Si, Apt
• Penggunaan merkuri dalam krim pemutih dapat menimbulkan efek : - perubahan warna kulit yang akhirnya dapat menyebabkan bintik-bntik hitam pada kulit, iritasi kulit hingga alergi. - pemakain dalam jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah, diare, kerusakan paru-paru dan menyebabkan kanker (karsinogenik) - pemakaian dosis tinggi bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin.
• Efek samping : - Kulit menjadi merah dan rasa terbakar. - Menyebabkan kelainan pd ginjal (neuropathy), kanker darah (leukemia) dan kanker sel hati (hepatocelluler adenoma) - Penggnaan hidrokinon dalam waktu yang lama dapat menyebabkan Oochronosis terhadap orang berkulit gelap yaitu kulit berbintil seperti pasir dan berwarna coklat kebiruan dimana penderita akan merasa kulit seperti terbakar dan gatal.
•
Merupakan logam berat berbahaya yang dalam konsentrasi kecilpun sangat berbahaya. Walaupun tidak seburuk efek merkuri gugusan yang tertelan tetap memiliki efek yang buruk pada tubuh. Merkuri inorganik dalam krim pemutih bisa menimbulkan keracunan bila digunakan dalam waktu yang lama. Karena kendati cuma dioleskan pada permukaan kulit, merkuri mudah diserap kulit dan masuk ke dalam darah,lalu memasuki sistem syaraf tubuh.
2. HIDROKINON • Merupakan golongan obat keras yang hanya bisa digunakan dengan resep dokter dan tidak boleh digunakan dalam waktu yang lama. • Hidrokinon mampu mengelupaskan kulit bagian luar dan pembentukan melanin yang membuat kulit tampak hitam. Kadar penggunaan yang diperbolehkan max 2%, diatas 2% harus dalam pengawasan dokter atau dikategorikan sebagai obat
Tips penggunaan Hirokinon: 1. Hindari sinar matahari/sinar uv 2. Tidak boleh digunakan pada kulit yang terkena sinar matahari, terkena debu,pecahpecah, teriritasi dan luka terbuka. 3. Tidak boleh digunakan pada kulit yang alergi 4. Tidakboleh digunakan pada mata, bibir dalam hidung dan mulut. 5. Pemakaian hidrokinon tidakboleh bersamaan dengan semua produk peroksida spt, benzoil peroksida, hidrogen peroksida.
1
3. PEWARNA BERBAHAYA 1. Rhodamin B ( Merah K10) Pewarna ini banyak digunakan kosmetika yaitu pada lipstik, eye shadow dan blush on . 2. Merah K3 (CI pigment Red 53 D& C Red No. 8 : 15585). Pewarna ini banyak digunakan kosmetika yaitu pada bedak, eye shadow dan blush on. 3. Metanol Yellow (pewarna kuning) pada bedak, eye shadow. Merupakan zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil dan tinta.
4. TRETINOIN/ ASAM RETINOAT Merupakan bentuk asam dari vitamin A, mempunyai kemampuan meregulasi sel yaitu mengatur pembentukan dan penghancuran sel-sel kulit shg sel-sel epitel kulit yg mati tidak menumpuk begitu saja dan menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit yang akhirnya menyebabkan jerawat. • Karena kemampuannya untukmengatur siklus hidup sel inilah maka tretinoin ini dimanfaatkan dalam kosmetik anti aging ( mencegah /mengatasi terjadi penuaan/ anti kerut) •
• Efek samping : – Iritasi saluran napas – Menyebabkan kerusakan hati ( pada konsentrasi tinggi) – Zat penyebab kanker ( karsinogenik)
Fungsi Tretinoin • merupakan obat keras, di Indonesia hanya bisa didapat dengan resep dokter. • Digunakan sebagai obat untuk penyakit acute myeloid leukemia yaitu sejenis kanker darah dimana banyak seldarah yang tidak tumbuh sempurna. Tretinoin membantu sel darah tersebut untuk tumbuh sempurna, berfungsi sempurna dan kemudian mati dengan normal.
• Efek samping : – Pada kulit yang sensitive dapat menjadi gatal, memerah dan terasa panas seperti terbakar. – Karena kemampuannya mengganggu proses pembentukan protein pada tingkat DNA, yang berujung pada kelainan bentuk tubuh janin maka kosmetika dg tretinoin ini sangat berbahaya bila digunakan oleh ibu hamil.
2
