CALL FOR ESSAY

Download Pada tahun 2012-2013, kondisi pasar global mengalami titik balik yang signifikan. Setelah krisis yang terjadi tahun 2008-2009, kekuatan eko...

0 downloads 756 Views 563KB Size
CALL FOR ESSAY BOOKLET

0

DAFTAR ISI

I.

Pendahuluan ………………………………………………………… 2

II. Tanggal – tanggal Penting …………………………………………... 4 III. Deskripsi Hari H Hari 1 : Babak Diskusi ………………………………………………. 4 Hari 2 : Babak Final …………………………………………………. 5 Hari 3 : Seminar Indonesia Economic Outlook 2014 ……………….. 6 IV. Persyaratan Lomba ………………………………………………...... 6 V. Format Penulisan Esai dan Tata Cara Pengiriman Esai …………….. 8 VI. Kriteria Penilaian ……………………………………………………. 9

1

I.

Pendahuluan Pada tahun 2012-2013, kondisi pasar global mengalami titik balik yang

signifikan. Setelah krisis yang terjadi tahun 2008-2009, kekuatan ekonomi global sedang memulai fase pemulihan ekonomi pasca krisis. Namun demikian, momentum ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh kinerja para pelaku perekonomian

Indonesia. Alih-alih demikian, ekonomi

Indonesia

justru

mengalami defisit sepanjang tahun baik neraca dagang maupun neraca fiskalnya. Untungnya, hal ini berhenti di tahun 2013. Pada tren pemulihan yang terjadi tahun ini, pemulihan pasar global diikuti oleh performa perekonomian Indonesia. Tren yang positif ini ditunjukkan dengan meningkatnya konsumsi atas durable goods di Amerika Serikat sebesar 3.3%. Tren positif ini sayangnya tidak menjalar ke Eropa, di mana Siprus dan Yunani masih berjuang untuk keluar dari krisis yang muncul di akhir tahun 2012. Hal ini semakin mengkhawatirkan, mengingat krisis di Eropa mulai menunjukkan dampaknya terhadap perekonomian RRC, yang ditunjukkan dengan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi RRC yang menurun dari 7.9% di kuartal keempat tahun 2012 menjadi hanya 7.7% di kuartal pertama tahun 2013. Terlepas dari apa yang terjadi di dunia Internasional, Indonesia harus menghadapi dan menerima fakta bahwa hal-hal tersebut mendorong Indonesia untuk mengalami defisit sepanjang tahun baik dari neraca perdagangan maupun neraca fiscal, yang mana hal ini terjadi terakhir kalinya pada tahun 1997, 15 tahun yang lalu. Defisit yang terjadi pada perekonomian Indonesia berjumlah USD 1.96 miliar, penurunan yang sangat tajam dari surplus tahun 2011 sebesar USD 26 juta. Padatahun 2012 pula, Indonesia mengalami penurunan nilai ekspor sebesar 2.88% sedangkan impor meningkat sebesar 4.57%. Fakta bahwa perekonomian global sedang pulih sebagian dan masih berada dalam krisis pada bagian lainnya juga menunjukkan bahwa Indonesia mau tidak mau harus menghadapi penurunan kepercayaan diri konsumen (consumer confidence) sebesar 1.0% pada kuartal pertama tahun 2013. Penurunan ini diikuti pula oleh menurunnya Indeks Situasi Kini (Present Situation Index) sebesar 0.5% dan kepercayaan masyarakat pada

2

pemerintah sebesar 2.0% pada kuartal yang sama. Meskipun kondisi ini memburuk di kuartal akhir tahun 2012, perekonomian Indonesia semakin membaik pada awal tahun 2013. Pada kuartal pertama tahun 2013, deficit neraca perdagangan Indonesia menurun dari yang sebelumnya sebesar USD 7.6 Milliar menjadi USD 5.3 Miliar. Koreksi ini terjadi sebagai akibat dari meningkatnya kinerja perdagangan sektor non-migas dan menurunnya deficit pada sektor jasa maupun neraca pemasukan. Namun demikian, di sisi lain, krisis global mengakibatkan pula terjadinya depresiasi atas rupiah serta terjadinya aksi crowding out oleh para investor di bursa saham Indonesia, yang masih terjadi bahkan hingga sekarang. Depresiasi ini sedang ditangani oleh Bank Indonesia, sehingga diharapkan bisa segera berkurang untuk sementara waktu. Hal ini cukup ditakutkan oleh berbagai pihak karena hal ini dapat memperlambat pertumbuhan dan pembangunan perekonomian Indonesia. Selain itu, terdapat kekhawatiran atas kondisi pasar dunia dan kondisi kekuatan ekonomi dunia yang masih berada dalam fase pasca-krisis, termasuk RRC dan Negaranegara Uni Eropa. Krisis yang terjadi di berbagai belahan dunia ditambah dengan twin deficit yang diderita Indonesia pada tahun 2012, dapat berdampak pada kinerja perekonomian Indonesia kedepannya. Oleh karenaitu, harus terjalin kerjasama antara sektor moneter, fiscal, dan riil Indonesia agar dapat menghadapi baik twin deficit maupun gangguan-gangguan eksternal yang ada sehingga perekonomian Indonesia dapat tumbuh secara kuat dan mantap. Melihat adanya fenomena di atas, dan juga melihat adanya ketidakpastian pola pemulihan ekonomi global, pada tahun ini Indonesia Economic Outlook 2014 memilihtema “Economic Resilience of Indonesia: Managing Twin Deficit in Facing Global Economic Uncertainty.” Tema ini dibuat untuk mengevaluasi kinerja perekonomian Indonesia selama tahun 2013 dan memproyeksi perekonomian Indonesia pada tahun 2014 mendatang.

3

II.

Tanggal-tanggal Penting A. Call for Essay: 2 September 2013 - 11 Oktober 2013 B. Tahap pembayaran : 1. Pembayaran dapat dilakukan sepanjang periode Call for Essay. 2. Biaya pendaftaran dapat dibayarkan melalui transfer ke treasurer kami pada rekening Bank Mandiri 157-00-0371877-3 atas nama Ita Alvionita KCP Depok UI. 3. Bukti transfer kemudian di scan dan dikirim melalui e-mail ke [email protected]

dan melakukan konfirmasi ke

nomor 0856-882-1643 C. Pengumuman Finalis: 4 November 2013 D. Acara Indonesia Economic Outlook 2014: 26 – 28 November 2013 a. Selasa, 26 November 2013: Babak Diskusi b. Rabu, 27 November 2013: Babak Presentasi c. Kamis, 28 November 2013: Seminar IEO 2014

III.

Deskripsi Hari-H

Hari 1: Babak diskusi Lokasi: Kampus FEUI Pada diskusi ini, peserta akan dibagi menjadi empat kelompok yang mewakili institusi perekonomian yang berpengaruh di Indonesia. Dalam kelompok tersebut, peserta akan diberikan pemicu berupa artikel berita yang membutuhkan suatu gagasan kebijakan baru yang merupakan hasil diskusi ini. Kemudian, peserta akan diberikan kesempatan untuk megutarakan pandangannya terhadap masalah tersebut serta memberikan masukan untuk kebijakan yang harus diambil. Kebijakan yang disusun akan merupakan hasil diskusi dan rangkuma berbagai input dari keempat kelompok yang berbeda tersebut.

4

Hari 2: Babak Final, peserta yang terpilih mempresentasikan paper/essay yang telah dikumpulkan kepada dewan juri Lokasi: Kampus FEUI Subtema A. Monetary: "Strengthen the attractiveness of investment climate in Indonesia – Memperkuat daya tarik iklim investasi Indonesia" Ditengah ketidakpastian iklim investasi dunia akibat masa pemulihan pascakrisis yang panjang, perekonomian dan iklim investasi Indonesia dikenal sebagai salah satu yang paling tangguh mengingat

ketidakbergantungan

masyarakatnya

terhadap

instrument-instrumen derivative keuangan. Namun, masih banyak hal yang bias dilakukan agar iklim investasi Indonesia semakin stabil dan menarik bagi para investor baik local maupun asing. B. Fiscal: "Managing and optimizing National Budget Deficit – Mengelola dan mengoptimalkan defisit APBN" Defisit pada tahun 2012 tidak dapat dielakkan lagi, dan dengan pola konsumsi masyarakat dan perekonomian dunia yang masih belumstabil, besar kemungkinan pada tahun ini akan kembali terjadi twin deficit pada perekonomian Indonesia. Melihat realita ini, banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah, termasuk cara mengelola dan mengoptimalkan defisit yang terjadi ini. C. Real: "Increasing Indonesia's trading competitiveness – Meningkatkan daya saing sector perdagangan Indonesia" Perekonomian

riil

Indonesia

merupakan

tulang

punggung

perekonomian sekaligus penyelamat Indonesia dari jeratan krisis tahun 2008-2009. Namun, hal ini mulai bergeser seiring dengan munculnya produk-produk berkualitas dengan harga kompetitif di pasaran. Untuk melanjutkan kekuatan perekonomian Indonesia, pemerintah beserta kebijakan-kebijakan yang diambil haruslah

5

mampu untuk membuat barang-barang ekspor Indonesia semakin mampu bersaing dengan barang-barang serupa di pasar.

Hari 3: Seminar Indonesia Economic Outlook 2014 Lokasi: Auditorium FEUI Seminar IEO 2014 kali ini akan mengangkat tema besar yaitu “Economic Resilience of Indonesia: Managing Twin Deficit in Facing Global Economic Uncertainty”, dan akan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dari seminar ini akan mengulas perekonomian Indonesia selama tahun 2013 baik dari sisi fiscal, moneter, maupun rill, dan juga perkiraan perekonomian Indonesia di tahun 2014. Target pembicara untuk sesi ini adalah perwakilan dari IMF yaitu Mr. Ben Bingham yang merupakan Senior Resident Representative IMF for Indonesia dan juga oleh Mr. Stefan G. Koeberle selaku World Bank Country Director for Indonesia. Sedangkan pada sesi kedua, seminar ini akan membahas membahas fenomena Twin Deficit di Indonesia dan kebijakan yang seharusnya diambil dalam menghadapi Twin Deficit tersebut. Pembicara yang ditargetkan untuk mengisi sesi ini adalah bapak Darmin Nasution selaku mantan Gubernur BI, Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro selaku kepala badan kebijakan fiskal, dan juga bapak Gita Wirjawan selaku Mentri Perdagangan RI. IV. Persyaratan Lomba 1. Peserta terdiri dari tim yang berjumlah 2 orang dan keduanya merupakan mahasiswa aktif D3 dan S1 Perguruan Tinggi di Indonesia, berasal dari perguruan tinggi yang sama, boleh dari departemen / fakultas yang berbeda. 2. Esai ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia baku yang baik dan benar. 3. Esai merupakan hasil karya orisinal (bukan hasil plagiat) dan belum pernah dipublikasikan di media mana pun dan digunakan untuk kegiatan kompetisi sejenis lainnya.

6

4. Para peserta diperbolehkan untuk dibimbing secara intensif oleh pihak yang dianggap peserta mampu membimbing mereka (namun esai harus tetap orisinal, bukan hasil plagiarisme). 5. Peserta wajib menyertakan sumber-sumber data dan kutipan yang digunakan dalam esai, baik berupa daftar pustaka maupun footnote (catatan kaki). 6. Sepuluh tim terbaik yang telah diseleksi harus mempersiapkan presentasi (dalam bentuk Power Point 2007 [.pptx]) untuk mempresentasikan hasil esainya di hadapan juri pada tahap penyeleksian selanjutnya. 7. Peserta Kompetisi

Esai

IEO

dikenakan

biaya

administrasi

sebesar

Rp75,000.00 per esai yang didaftarkan dan dapat dibayarkan pada nomor rekening Treasurer IEO 2014. Pembayaran paling lambatdilakukanpada 11 Oktober 2013 8. Peserta yang berhasil masuk ketahap berikutnya, yaitu tahap Final Kompetisi Esai IEO 2014 bagi yang berdomisili di luar Jabodetabek dikenakan biaya akomodasi dan penginapan selama berada di Depok sebesar Rp250,000.00 per orang dan bagi yang berdomisili di jabodetabek dan tidak menginap akan dikenakan biaya sebesar Rp100.000,00 per orang yang dapat dibayarkan pada nomor rekening Treasurer IEO 2014. 9. Minimal umur peserta 17 tahun dan maksimal 24 tahun. Sifat dan Isi Tulisan : • Logis dan Sistematis Esai harus ditulis secara sistematis dan runut dimulai dari pemaparan latar belakang masalah, diikuti dengan pemaparan isi, dan diakhiri dengan kesimpulan. Isi esai juga harus logis (bila memungkinkan didasarkan atas teori keilmuan tertentu). • Objektif Esai harus disertai data-data yang akurat (beserta sumbernya) dan dapat dipertanggung jawabkan. Esai juga tidak boleh ditulis berdasarkan pandangan pribadi penulis dan tidak mengandung unsur-unsur SARA.

7

Permasalahan yang dianalisis dalam esai juga tidak boleh dipaparkan secara subjektif. • Orisinal Esai harus orisinal, bukan hasil plagiarisme (menjiplak karya orang lain), dan belum pernah diterbitkan di berbagai jenis media apapun. V. Format Penulisan Esai dan Tata Cara Pengiriman Esai 1. Esai harus diketik dengan bentuk huruf Times New Roman; ukuran huruf 12 dengan spasi 1,5; kertas ukuran A4; dan ketentuan margin samping kanan, atas, dan bawah 3 cm dam margin samping kiri 4 cm. 2. Total maksimal halaman untuk esai adalah 15 halaman. 3. Esai dikirimkan dalam bentuk Microsoft Word (.docx atau .doc) dan dalam bentuk

.pdf

melalui

email

Indonesia

Economic

Outlook

2014

di

[email protected] sebagai attachment dan akan mendapat konfirmasi dari panitia jika esai telah diterima. Subject : a. Esai IEO 2014_Nama Ketua_AsalPerguruanTinggi_Subtema b. Isi Formulir : c. Nama ketua, nomor handphone, alamat lengkap rumah, asal perguruan tinggi beserta jurusan. d. Nama peserta 2, nomor handphone, asal perguruan tinggi beserta jurusan. e. Selain itu, peserta juga melampirkan hasil scan Kartu Tanda Mahasiswa, Foto

ukuran 3x4, dan bukti transfer pembayaran sebagai attachment.

4. Tata cara penulisan esai dan pencantuman referensi (daftar pustaka dan catatan kaki) mengikuti kaidah EYD bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sesuai dengan ketentuan penulisan akademik ilmiah. 5. Esai paling lambat dikirimkan pada tanggal 11 Oktober 2013

8

VI. KriteriaPenilaian a. Tahap Penyeleksian Esai (50%) 1. Ketajamana nalisis (35%) 2. Ide, inovasi, dan orisinalitas (25%) 3. Kelengkapan data, relevansi data, dasar teori, dan kemampuan argumentasi (menghubungkan masalah, teori, disertai dengan ketersediaan data yang relevan, dan argumentasi yang kuat) (25%) 4. Sistematika penulisan dan tatabahasa tulisan (5%) 5. Penggunaan sumber serta referensi dan pencantuman (10%) b. Tahap Diskusi (15%) Total nilai per kelompok dalam babak diskusi adalah 15% dari total nilai keseluruhan. Penilain tahap diskusi ini bersifat individu sehingga dari 15% tersebut, dibagi dua menjadi 7.5% per orang (satu kelompok terdiri dari dua orang). Bobot 7.5% tersebut berisi: 1. Substansi argumen (45%) 2. Kejernihan dalam penyampaian / Clarity (20%) 3. Sikap / Attitude (5%) 4. Kemampuan bertanya (15%) 5. Kemampuan menjawab (15%) c. Tahap Presentasi Final (35%) 1. Konten presentasi (dari segi isi, ketajaman analisa, ide & inovasi, orisinalitas, relevansi data dan dasar teori-teori ekonomi yang digunakan) (40 %) 2. Sistematika presentasi (pemaparan introduction, isi, dan kesimpulan) (15 %)

9

3. Penyampaian dan penyajian presentasi yang menarik dari segi penampilan yang mempresentasikan dan tampilan slide presentasi (20 %) 4. Kemampuan menjawab pertanyaan juri (25 %)

10