DASAR-DASAR PENELITIAN Tri Edhi Budhi Soesilo
Wakil Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan - Universitas Indonesia
Workshop Metode Penelitian untuk Guru dan Siswa Dalam Acara Lomba Peneliti Belia Nasional 2017 Kampus I3L Jakarta, 18 November 2017 Budhi Soesilo - 2017
1
Pendahuluan Sudah menjadi kodrat manusia bahwa ia selalu ingin tahu segalanya. Hasrat ini mendorong manusia berusaha mencari jawabannya. Melakukan observasi, mempelajari, meneliti, memberi keterangan atau jawaban tentang hal yang ingin diketahui. Budhi Soesilo - 2017
2
Ilmu dimulai pada waktu manusia mengajukan pertanyaan (science began
as soon as man started to ask question).
Hal ini tidak pernah berhenti dilakukan manusia ilmu selalu berkembang! Ilmu tidak pernah bersifat terminal. Budhi Soesilo - 2017
3
Ada tiga pokok yang selalu ada dalam pikiran manusia: 1.
Apakah (masalah) yang ingin diketahui/dikaji?
2.
Bagaimana cara mengetahui apa yang ingin diketahui itu?
3.
Apa nilai kegunaan pengetahuan baru itu? Budhi Soesilo - 2017
4
Bagian pertama masuk ke dalam bidang ONTOLOGI Bagian kedua masuk ke dalam bidang EPISTEMOLOGI Bagian ketiga masuk ke dalam bidang AKSIOLOGI
Budhi Soesilo - 2017
5
Apa perbedaan antara Ilmu (Science) dengan Pengetahuan (Knowledge)? Mana yang lebih luas wilayahnya: Ilmu atau Pengetahuan? Apakah pengetahuan itu sangat luas? Adakah yang menjadi batas-batas pengetahuan? Budhi Soesilo - 2017
6
Ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh manusia dengan cara tertentu. Cara inilah yang dinamakan metode keilmuan atau METODE ILMIAH. Transenden dan Imanen?
Budhi Soesilo - 2017
7
The basic aim of science is to find general explanation of natural events, such general explanations are called theories. Budhi Soesilo - 2017
8
Sifat ilmu itu terbuka, benar (valid), dan dipercaya (reliable). Terbuka berarti semua proses dan hasil penelitian itu diumumkan dan dikomunikasikan sehingga setiap orang dapat menilai dan menguji kebenarannya, serta dapat mengulangnya kembali (reproduceable). Budhi Soesilo - 2017
9
Sifat keilmuan itu skeptis dan kritis. Artinya tidak mau menerima begitu saja pernyataan atau keterangan yang dikemukakan.
Budhi Soesilo - 2017
10
Suatu pernyataan adalah benar bila didukung oleh fakta-fakta dan bukti-bukti yang didapatkan secara ilmiah.
Dengan demikian pengontrolan terhadap validity, reliability, dan reproducibility penelitian itu dilakukan oleh masyarakat ilmuwan.
Budhi Soesilo - 2017
11
Cara Pemecahan Masalah Coba-coba (trial and error). Approximation and Correction.
Spekulasi. Otoritas atau Tradisi the master says always the truth. Penelitian Ilmiah. Budhi Soesilo - 2017
12
Research is a method of study by which, through the careful and exhaustive investigation of all ascertainable evidence bearing upon a definable problem, we reach a solution to that problem. Budhi Soesilo - 2017
13
Ciri Ilmiah L O S A D A
Logis Obyektif Sistematis Andal (Reliabel) Dirancang & Direncanakan Akumulatif Budhi Soesilo - 2017
14
Akumulasi Ilmu Ilmu X
Budhi Soesilo - 2015
15
Einstein: “Ilmu itu dimulai dengan fakta dan diakhiri dengan fakta pula, apapun yang disusun di antara kedua fakta tersebut”.
Budhi Soesilo - 2017
16
Pada hakekatnya tujuan penelitian ilmiah antara lain untuk menemukan kebenaran yang bersifat relatif, menyusun pengetahuan secara sistematis atas dasar prinsip-prinsip umum yang dapat diuji, dan menyusun serta menggunakan teori. Budhi Soesilo - 2017
17
KARYA TULIS ILMIAH
Budhi Soesilo - 2017
18
Karya Tulis Ilmiah Adalah argumentasi penalaran keilmuan hasil operasionalisasi metode keilmuan (metode ilmiah) yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Budhi Soesilo - 2017
19
Jenis Karya Tulis Ilmiah 1. Malakah/Paper, 2. Jurnal Ilmiah, 3. Prosiding Ilmiah, 4. Skripsi, 5. Tesis, 6. Disertasi, 7. dan lain-lain. Budhi Soesilo - 2017
20
Proposal riset menjadi kewajiban untuk dibuat sebelum sebuah riset ilmiah dilaksanakan. Hal ini mencerminkan salah satu ciri ilmiah yaitu “dirancang dan direncanakan”
Budhi Soesilo - 2015
21
Kerangka Karya Imiah Format penulisan karya ilmiah banyak macamnya, namun untuk kepentingan mengikuti kejuaraan tingkat nasional maupun internasional, digunakan format yang dibuat oleh Intel ISEF. Budhi Soesilo - 2017
22
JUDUL MAKALAH ABSTRAK PENDAHULUAN: Latar Belakang, Perumusan Masalah (Pernyataan), Pertanyaan Penelitian, Tujuan Penelitian, Hasil yang Diharapkan (Outcome), Hipotesis* Budhi Soesilo - 2017
23
TEORI DASAR: Studi Terdahulu, Rencana Penelitian, (Sangat dianjurkan menggunakan jurnal ilmiah yang terkait dengan substansi penelitian).
Budhi Soesilo - 2017
24
METODE PENELITIAN: Prosedur yang Rinci, Desain Penelitian, Instrumen Pengumpulan Data, Risiko dan Keamanan, Analisis Data (termasuk kriteriakriteria yang digunakan). Ingat, statistik hanya alat bantu! Budhi Soesilo - 2017
25
HASIL PENELITIAN: Hasil Observasi (data), Hasil Pengukuran, Hasil Wawancara (Ditampilkan dalam format tabel, diagram, grafik, foto, kutipan langsung, dan lain-lain). Budhi Soesilo - 2017
26
PEMBAHASAN DAN DISKUSI: Uraian pembahasan berdasarkan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Termasuk di bagian ini disampaikan keterbatasan (research limitation). Budhi Soesilo - 2017
27
KESIMPULAN: Kesimpulan harus berdasarkan hasil dan pembahasan, Kesimpulan harus menjawab dan sesuai dengan tujuan penelitian, Kesimpulan tidak boleh normatif dan bersifat umum, Budhi Soesilo - 2017
28
Kesimpulan bukan ringkasan hasil, Kesimpulan tidak lagi menjelaskan.
Gunakan kalimat yang efektif!
Budhi Soesilo - 2017
29
SARAN/REKOMENDASI: Saran harus berangkat dari keterbatasan penelitian dan hasil penelitian, Saran harus operasional dan jelas ditujukan kepada siapa, Saran untuk penelitian lebih lanjut. Budhi Soesilo - 2017
30
DAFTAR PUSTAKA: Diutamakan jurnal ilmiah, Referensi terkini (5 tahun terakhir), Jumlahnya sesuai dengan teks, Perhatikan tata cara penulisan.
Budhi Soesilo - 2017
31
KESALAHAN DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
Budhi Soesilo - 2017
32
Kata “penelitian” dan “peneliti” terambil dari kata dasar “teliti”. Oleh karena itu seorang peneliti harus memiliki karakter: teliti, konsisten, tekun, jujur, disiplin, dan tepat waktu. Budhi Soesilo - 2017
33
Kesalahan yang sering muncul pada waktu penulisan karya ilmiah selalu terkait dengan ketidak-telitian, ketidak-konsistenan, ketidaktekunan, ketidak-jujuran, ketidakdisiplinan, dan tidak tepat waktu.
Budhi Soesilo - 2017
34
Kesalahan yang terjadi dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: Kesalahan substansi dan kesalahan pengetikan (typo). Kesalahan tersebut dapat terjadi di semua bagian karya tulis ilmiah. Budhi Soesilo - 2017
35
Kesalahan tersebut antara lain: Judul karya tulis ilmiah; Latar belakang; Rumusan masalah; Tujuan penelitian; Manfaat penelitian;
Budhi Soesilo - 2017
36
Teori yang digunakan; Desain penelitian; Metode penelitian; Menetapkan sampel; Memilih uji statistik; Menggunakan instrumen; Menampilkan gambar/grafik; Budhi Soesilo - 2017
37
Menuliskan satuan; Menuliskan bilangan; Menggunakan hewan percobaan; Memperlakukan hewan percobaan; Uji organoleptik; Menganalisis hubungan variabel; Menarik kesimpulan; Menyampaikan rekomendasi. Budhi Soesilo - 2017
38
TERIMA KASIH
Budhi Soesilo - 2017
39