Download Kuis 5 – Reproduksi Sel – Bimbingan Alumni UI. KUIS 5 – BIOLOGI. REPRODUKSI SEL. Dikerjakan dalam waktu 30 menit. 1. Pada proses Oogenesis, reduksi kromososm terjadi pada saat. (A) meiosis II. (B) Meiosis I. (C) Profase I. (D) Mitosis.
Download Kuis 5 – Reproduksi Sel – Bimbingan Alumni UI. KUIS 5 – BIOLOGI. REPRODUKSI SEL. Dikerjakan dalam waktu 30 menit. 1. Pada proses Oogenesis, reduksi kromososm terjadi pada saat. (A) meiosis II. (B) Meiosis I. (C) Profase I. (D) Mitosis.
Download Kuis 5 – Reproduksi Sel – Bimbingan Alumni UI. KUIS 5 – BIOLOGI. REPRODUKSI SEL. Dikerjakan dalam waktu 30 menit. 1. Pada proses Oogenesis, reduksi.
Download Kuis 5 – Reproduksi Sel – Bimbingan Alumni UI. KUIS 5 – BIOLOGI. REPRODUKSI SEL. Dikerjakan dalam waktu 30 menit. 1. Pada proses Oogenesis, reduksi kromososm terjadi pada saat. (A) meiosis II. (B) Meiosis I. (C) Profase I. (D) Mitosis.
Download Kuis 5 – Reproduksi Sel – Bimbingan Alumni UI. KUIS 5 – BIOLOGI. REPRODUKSI SEL. Dikerjakan dalam waktu 30 menit. 1. Pada proses Oogenesis, reduksi kromososm terjadi pada saat. (A) meiosis II. (B) Meiosis I. (C) Profase I. (D) Mitosis.
Download Kuis 5 – Reproduksi Sel – Bimbingan Alumni UI. KUIS 5 – BIOLOGI. REPRODUKSI SEL. Dikerjakan dalam waktu 30 menit. 1. Pada proses Oogenesis, reduksi kromososm terjadi pada saat. (A) meiosis II. (B) Meiosis I. (C) Profase I. (D) Mitosis.
Download Kuis 5 – Reproduksi Sel – Bimbingan Alumni UI. KUIS 5 – BIOLOGI. REPRODUKSI SEL. Dikerjakan dalam waktu 30 menit. 1. Pada proses Oogenesis, reduksi kromososm terjadi pada saat. (A) meiosis II. (B) Meiosis I. (C) Profase I. (D) Mitosis.
Download Kuis 5 – Reproduksi Sel – Bimbingan Alumni UI. KUIS 5 – BIOLOGI. REPRODUKSI SEL. Dikerjakan dalam waktu 30 menit. 1. Pada proses Oogenesis, reduksi.
Download Kuis 5 – Reproduksi Sel – Bimbingan Alumni UI. KUIS 5 – BIOLOGI. REPRODUKSI SEL. Dikerjakan dalam waktu 30 menit. 1. Pada proses Oogenesis, reduksi kromososm terjadi pada saat. (A) meiosis II. (B) Meiosis I. (C) Profase I. (D) Mitosis.
Download Kuis 5 – Reproduksi Sel – Bimbingan Alumni UI. KUIS 5 – BIOLOGI. REPRODUKSI SEL. Dikerjakan dalam waktu 30 menit. 1. Pada proses Oogenesis, reduksi kromososm terjadi pada saat. (A) meiosis II. (B) Meiosis I. (C) Profase I. (D) Mitosis.
Download Kuis 5 – Reproduksi Sel – Bimbingan Alumni UI. KUIS 5 – BIOLOGI. REPRODUKSI SEL. Dikerjakan dalam waktu 30 menit. 1. Pada proses Oogenesis, reduksi kromososm terjadi pada saat. (A) meiosis II. (B) Meiosis I. (C) Profase I. (D) Mitosis.
Download Pembelahan biner adalah pembelahan yang terjadi pada sel bakteri. Sel bakteri membelah dari satu sel menjadi dua sel. Sebelum membelah, kromosom bakteri mengalami duplikasi (replikasi) sehingga jumlah kromosomnya telah menjadi dua. Seb
Download Pembelahan biner adalah pembelahan yang terjadi pada sel bakteri. Sel bakteri membelah dari satu sel menjadi dua sel. Sebelum membelah, kromosom bakteri mengalami duplikasi (replikasi) sehingga jumlah kromosomnya telah menjadi dua. Seb
Download Pembelahan biner adalah pembelahan yang terjadi pada sel bakteri. Sel bakteri membelah dari satu sel menjadi dua sel. Sebelum membelah, kromosom bakteri mengalami duplikasi (replikasi) sehingga jumlah kromosomnya telah menjadi dua. Seb
DASAR MOLEKULAR PENGATURAN REPRODUKSI SEL
Mitosis: Prinsip dasar reproduksi aseksual Alami: • Tunas (Pisang) • Umbi (Kentang) • Rizoma atau rimpang (Rumput) • Geragih/stolons (Strawberry)
Organisasi material genetik eukariota (Kromosom) 700 nm
Superkoil 200 nm
Histon Nucleosom 10 nm Rangkaian spt manik-manik 2 nm
DNA
(Interfase)
30 nm
Kromosom (Metafase)
Siklus sel eukariota (2n)
S Replikasi DNA
(‘4n’)
Fase M Mitosis
(2n) (2n)
(2n)
Prinsip pewarisan material genetik eukariota
Penggandaan Kromosom
Distribusi Kromosom ke Sel-sel Bersaudara
Mitosis: stabilitas jumlah kromosom (‘4n’)
Metafase
Anafase
Telofase
Profase akhir
Sitokinesis
(2n)
(2n)
(‘4n’) Profase awal
Interfase
G1 (2n) S
G2 (‘4n’)
(Replikasi DNA)
ANALISIS BIOKIMIA
FUSI SEL
REPLIKASI DNA
BEBERAPA MOLEKUL TERLIBAT DALAM FASE S
BEBERAPA ISTILAH: ORC : oroigin recognition complex Cdc6p: Protein yang mengkompleks ORC untuk menginisiasi fase S MCM: protein yang berinteraksi dengan ORC. Mempasilitasi replikasi DNA satu kali per siklus Cdc45p: protein penstabilisasi komplex MCM-ORC Cdc7p: Pengaktif fase S APC: Anaphase Promoting Complex Pds1p: Penghambat anaphase. Penghambat Cut1 p Cut1p: Pendorong pemisahan kromatid
Segregasi Kromosom Protein yg terlibat: • Kohensi Æ disintesis selama fase S • Kondensin • Pds1p • Cut1p • APC • CDK
Cyclin-dependent Kinase (CDK)
CDK terdiri dari 2 sub unit: • Katalis • Pengaktifasi
Cyclin menentukan spesifitas dan lokalisasi CDK Cyclin: suatu grup protein yang terakumulasi dan hilang secara periodik selama siklus sel Ada dua kelas cyclin: 1. Mitotic cyclin : B cyclin (M cyclin) Æ G to M A cyclin (S cyclin) Æ fase S 2. G1 cyclin: D cyclin Æ terakumulasi pada G1 terdegradasi pada awal fase S
Aktifitas CDK diregulasi oleh inase, fosfatase dan inhibitor khusus
Proteolisis bergantung ubiquitin Æ kunci transisi pada siklus sel
Ada dua jenis: •Komplek SCF Transisi G1 ke S •Komplek APC Transisi Metafase ke Anafase
Pengaturan siklus sel bergantung pada aktifitas CDK dan protease
Terdapat beberapa “Checkpoint” pada siklus sel:
Chekpoint diaktifasi oleh: 1. Kerusakan DNA 2. Sintesis DNA yang tidak sempurna 3. Kromosom yang tidak menempel pada gelendong
Co. Checkpoint yang disebabkan oleh kerusakan DNA: 1. Sinyal kerusakan DNA diterima dan diteruskan oleh grup protein RAD3, suatu protein kinase bergantung DNA 2. RAD3 yg teraktifasi akan mengaktifkan protein kinase Chk1 3. Chk1 akan mengendalikan gen yang mengkode aktifitas CDK dan mengaktifkan mekanisme repair DNA 4. Chk1 menghambat aktifitas CDC25 5. Kompleks CDK-cyclin inaktif 6. Siklus sel terhenti
Faktor Transkripsi E2F berperan dalam transisi G1 ke S
Sel membutuhkan stimulasi untuk memulai proliferasi
Pembelahan sel pada meristem
Hormon tumbuhan berperan dalam pengendalian siklus sel