DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR triwulan i - 2016

3 Jan 2016 ... DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR triwulan i - 2016. KATA pengantar. Perencanaan pembangunan adalah sebuah proses penting penyusunan tah...

9 downloads 567 Views 2MB Size
D ata

dinamis PROVINSI JAWA TIMUR

TRIWULAN I 2016

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

kata pengantar Perencanaan pembangunan adalah sebuah proses penting penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan (stakeholders) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu wilayah. Sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pasal 391 ayat (1) menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyediakan informasi Pemerintahan Daerah yang terdiri atas informasi pembangunan daerah dan informasi keuangan daerah. Penggunaan data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan sebagai bahan acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan. Dengan basis data dan informasi yang valid dan terukur, akan memudahkan melakukan evaluasi, pemetaan potensi, serta identifikasi permasalahan dalam proses pelaksanaan pembangunan. Saya mengharapkan agar buku “Data Dinamis Provinsi Jawa Timur Triwulan I 2016” ini dapat bermanfaat tidak saja bagi pemerintah tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai alat monitoring hasil pelaksanaan pembangunan. Tanpa data dan informasi yang benar, pembangunan akan kehilangan pijakan dan arah. Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak terutama SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, instansi vertikal, swasta, dan masyarakat yang telah mendukung dalam penyediaan data. Kritik dan saran serta untuk kesempuranaan publikasi buku ini sangat diharapkan.

Surabaya, Maret 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur ttd. Dr. Ir. H. RB. FATTAH JASIN, MS. Pembina Utama Madya NIP. 19620425 198711 1 001

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

i

Daftar Isi KATA PENGANTAR

i

DAFTAR ISI

ii

1. Indikator Kinerja Utama 1.1.

Pertumbuhan Ekonomi

2

1.2.

Kemiskinan

6

1.3.

Indeks Pembangunan Manusia

8

1.4.

Pemerataan Pendapatan Versi Bank Dunia

9

1.5.

Tingkat Pengangguran Terbuka

10

1.6.

Indeks Pembangunan Gender

11

1.7.

Indeks Gini

12

1.8.

Lingkungan Hidup

13

2. Ekonomi dan perdagangan

ii

2.1.

Inflasi

16

2.2.

Nilai Tukar Petani

18

2.3.

Nilai Tukar Nelayan

20

2.4.

Industri

21

2.5.

Perdagangan

22

2.6.

Ekspor

24

2.7.

Impor

30

2.8.

Investasi

36

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

2.9.

Koperasi

38

2.10. Pendapatan Daerah

39

2.11. Perbankan

40

2.12. Perkebunan

44

2.13 Peternakan

50

2.14 Perikanan dan Kelautan

56

2.15. Ketahanan Pangan

60

2.16. Pertanian

62

2.17 Pariwisata

65

3. SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN 3.1.

Pendidikan

70

3.2.

Ketenagakerjaan

78

3.3.

Kesehatan

80

3.4.

Keamanan dan Ketertiban

84

4. INFRASTRUKTUR 4.1.

Tenaga Listrik

90

4.2.

Lalu Lintas Angkutan Udara

93

4.3.

Lumpur Sidoarjo

94

4.4.

Jalan dan Jembatan

96

4.5.

Pemukiman

98

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

iii

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1

INDIKATOR KINERJA UTAMA

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1

1.1. Pertumbuhan Ekonomi

Kondisi Perekonomian Provinsi Se-Jawa dan nasional Tahun Dasar 2010 Uraian

2013

2014

2015

Jawa Timur

6,08

5,86

5,44

DKI Jakarta

6,11

5,91

5,88

Jawa Barat

6,06

5,09

5,03

Jawa Tengah

5,81

5,3

5,4

DI Yogyakarta

5,4

5,18

4,94

Banten

5,86

5,47

5,37

Nasional

5,78

5,02

4,79

Kontribusi PDRB Jawa Timur terhadap Nasional (%)

14,99

14,16

14,36

Pertumbuhan Ekonomi (c to c)

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Pertumbuhan ekonomi secara kumulatif (c to c) Jawa Timur Tahun 2015 mencapai 5,44 persen sedikit melambat dibanding tahun 2014 sebesar 5,86 persen dan merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua setelah Provinsi DKI Jakarta di Pulau Jawa dan lebih tinggi 0,65 poin dibandingkan pertumbuhan ekonomi Nasional (4,79 persen). Dengan begitu, Jawa Timur mampu memberikan kontribusi terhadap 33 Provinsi (Nasional) sebesar 14,36 persen.

2

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PDRB Per Kapita Jawa Timur Atas Dasar Harga Berlaku tahun dasar 2010 Uraian

2013

2014

2015

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Miliar Rupiah)

1.382.434,9

1.540.696,5

1.689.882,40

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (jiwa)

38.363.195

38.610.202

38.847.561

PDRB Per Kapita (Ribu Rupiah)

36.035,45

39.903,87

43.500,35

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

PDRB per kapita penduduk Jawa Timur setiap tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 PDRB perkapita Jawa Timur mencapai Rp. 36,04 juta, kemudian meningkat menjadi Rp. 39,90 juta pada tahun 2014. Selanjutnya pada tahun 2015 PDRB per kapita Jawa Timur meningkat kembali menjadi Rp. 43,50 juta. Ini juga mengartikan bahwa dari total PDRB Jawa Timur, dapat dimaknai setiap penduduk mempunyai kontribusi terhadap geliat ekonomi sebesar Rp. 43,50 juta, suatu angka yang sangat membanggakan. Peningkatan PDRB per kapita tersebut disebabkan karena perekonomian Jawa Timur tumbuh cukup baik, bahkan lebih tinggi daripada Nasional. Dengan meningkatnya PDRB per kapita tersebut, maka secara umum tingkat kesejahteraan masyarakat Jawa Timur semakin baik.

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku provinsi se-jawa tahun dasar 2010 Uraian

2013

2014

2015

Jawa Timur

1.382.434,85

1.540.696,53

1.689.882,40

DKI Jakarta

1.547.037,78

1.761.407,06

1.983.420,53

Jawa Barat

1.258.914,48

1.385.959,44

1.525.150,00

Jawa Tengah

83.2953,58

925.662,69

1.014.072,20

DI Yogyakarta

84.924,66

93.449,86

101.396,12

Banten

380.172,81

432.763,96

477.940,00

Nasional

9.612.506,5

10.699.877,63

11.540.800,00

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

3

Struktur PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha (Persen) tahun dasar 2010 Uraian

2014

2015

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

13,61

13,75

Pertambangan dan Penggalian

5,17

3,79

Industri Pengolahan

28,95

29,27

Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es

0,36

0,34

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang

0,09

0,09

Konstruksi

9,47

9,5

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

17,29

17,64

Transportasi dan Pergudangan

3,25

3,36

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

5,19

5,41

Informasi dan Komunikasi

4,54

4,56

Jasa Keuangan dan Asuransi

2,68

2,75

Real Estate

1,57

1,63

Jasa Perusahaan

0,79

0,8

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

2,32

2,31

Jasa Pendidikan

2,73

2,72

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

0,63

0,63

Jasa Lainnya

1,38

1,43

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Struktur perekonomian Jawa Timur menurut lapangan usaha tahun 2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu kategori industri pengolahan (29,27persen); kategori pertanian, kehutanan dan perikanan (13,75 persen) dan kategori perdagangan besar eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor (17,64 persen).

4

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Struktur PDRB Jawa Timur Menurut pengeluaran (Persen) tahun dasar 2010 Uraian

2014

2015

Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

62,05

60,62

Pengeluaran Konsumsi LNPRT

1,21

1,18

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

6,37

6,52

Pembentukan Modal Tetap Bruto

27,3

27,51

Perubahan Inventori

3,57

2,53

Ekspor Luar Negeri

15,85

14,48

22

18,76

5,65

5,91

Dikurangi Impor Luar Negeri Net Ekspor Antar Daerah Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumahtangga yang mencapai lebih dari separuh PDRB Jawa Timur (60,62persen). Dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2015, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga mempunyai sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 2,09 persen.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

5

1.2. Kemiskinan

Kondisi kemiskinan se-pulau jawa dan nasional 2013

Uraian Mar

2014 Sep

Mar

2015 Sep

Mar

Sep

Persentase Penduduk Miskin Terhadap Jumlah Penduduk Se-Jawa Jawa Timur

12,55

12,73

12,42

12,28

12,34

12,28

DKI Jakarta

3,55

3,72

3,92

4,09

3,93

3,61

Jawa Barat

9,52

9,61

9,44

9,18

9,53

9,57

Jawa Tengah

14,56

14,44

14,46

13,58

13,58

13,32

DI Jogjakarta

15,43

15,03

15

14,55

14,91

13,16

Banten

5,74

5,89

5,35

5,51

5,90

5,75

Nasional

11,37

11,47

11,25

10,96

11,22

11,13

Jumlah Penduduk Miskin Se-Jawa (Ribu Orang) Jawa Timur

4.771,26

4.865,82

4.786,79

4.748,42

4.789,12

4.775,97

DKI Jakarta

354,19

375,7

393,98

412,79

398,92

368,67

Jawa Barat

4.297,04

4.382,65

4.327,07

4.238,96

4.435,70

4.485,65

Jawa Tengah

4.732,95

4.704,87

4.836,45

4.561,83

4.577,04

4.506,00

DI Jogjakarta

550,19

535,18

544,87

532,59

550,22

485,56

Banten

656,24

682,71

622,84

649,19

702,4

690,67

28.590,00

28.510,00

Nasional

28.066,55 28.553,93 28.280,01 27.727,78

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

6

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Kondisi kemiskinan se-pulau jawa dan nasional 2013

Uraian Mar

2014

2015

Sep

Mar

Sep

Mar

Sep

Garis Kemiskinan Jawa Timur Makanan

188,306

201,683

208,116

213,043

223,641

231,914

Bukan Makanan

69,205

72,075

74,681

76,902

81,53

84,549

Total

257,51

273,758

282,796

289,945

305,171

316,464

Indeks Kedalaman Kemiskinan Jawa Timur (p1)

1.840

2.071

1.853

1.857

2.063

2.126

Indeks Keparahan Kemiskinan Jawa Timur (p2)

0,432

0,503

0,440

0,454

0,525

0,613

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Garis kemiskinan merupakan harga yang dibayar oleh kelompok acuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sebesar 2.100 kkal/kapita/hari dan kebutuhan non pangan esensial seperti perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, transportasi dan lainnya. Garis kemiskinan di Jawa Timur baik di perkotaan dan pedesaan per September 2015 Rp 316.464 per kapita/bulan atau meningkat 3,70 persen dibandingkan per Maret 2015. Peranan terbesar berasal dari komoditi makanan mencapai Rp 231.914 perkapita/bulan, sedangkan dari komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan) hanya sebesar Rp 84.549 perkapita/bulan. Indeks kedalaman kemiskinan (p1) per September 2015 sebesar 2,126 poin, nilai ini lebih tinggi 0,063 poin dibandingkan p1 per Maret 2015, sedangkan Indeks keparahan kemiskinan (p2) per September 2015 sebesar 0,613 poin, nilai ini lebih tinggi 0,09 poin dibandingkan (p2) per Maret 2015. Peningkatan kedua nilai yaitu p1 dan p2 memberikan indikasi rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung menjauhi garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin juga semakin melebar.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

7

1.3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

PERKEMBANGAN IPM JAWA TIMUR Uraian Indeks Pembangunan Manusia

2013

2014

2015 **)

67,55

68,14

68,66

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur **) data tahun 2015 merupakan angka sangat sementara

Selama tiga tahun terakhir, pembangunan manusia di Jawa Timur yang ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan tren yang menggembirakan. Kondisi itu ditunjukkan oleh angka IPM pada tahun 2013 sebesar 67,55 meningkat terus tiap tahun, hingga mencapai 68,14 pada tahun 2014. Pada tahun 2015, angka IPM Jawa Timur meningkat kembali menjadi 68,66 (angka sangat sementara). Meningkatnya IPM ini mengindikasikan pembangunan sosial ekonomi berimplikasi pada peningkatan kualitas masyarakat di Jawa Timur.

8

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1.4. Pemerataan Pendapatan Versi Bank Dunia

PERKEMBANGAN PEMERATAAN PENDAPATAN DI JAWA TIMUR Tahun

40 % bawah

40 % menengah

20 % atas

2013

19,82

34,55

45,63

2014

18,63

35,22

46,15

2015

18,77

36,05

45,18

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Berdasarkan skala kesenjangan yang telah ditetapkan, pada tahun 2015 penduduk yang berpendapatan 40 persen terbawah menikmati hasil kegiatan ekonomi sebesar 18.77 persen, maka ketimpangan pendapatan yang terjadi di Jawa Timur masuk kategori sedang.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

9

1.5. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

PERKEMBANGAN Tingkat pengangguran terbuka di JAWA TIMUR Uraian Tingkat Pengangguran Terbuka

2013

2014

2015

4,30

4,19

4,47

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2015 yang diakukan oleh BPS Provinsi Jawa Timur, jumlah Angkatan Kerja di Jawa Timur mencapai sebanyak 20,274 juta orang atau bertambah sebesar 124,69 ribu orang dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja tahun 2014 sebesar 20,149 juta orang. Dari angkatan kerja, yang terserap dalam lapangan kerja sekitar 95,53 persen atau 19,37 juta. Sementara pencari kerja yang tidak/belum terserap di pasar kerja (TPT) sebesar 4,47 persen atau 906,90 ribu orang pada tahun 2015, relatif meningkat dibandingkan kondisi tahun 2014 yang mencapai 4,19 persen atau 843,49 ribu orang.

10

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1.6. Indeks Pembangunan Gender (IPG)

PERKEMBANGAN indeks pembangunan gender di JAWA TIMUR Uraian Indeks Pembangunan Gender

2013

2014

2015 **)

90,22

90,83

91,29

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur **) data tahun 2015 merupakan angka sangat sementara

Tingkat keberhasilan pembangunan yang sudah mengakomodasi persoalan gender dapat diukur, salah satunya adalah dengan IPG (Indeks Pembangunan Gender), IPG adalah ukuran pembangunan manusia yang merupakan komposit dari empat indikator, yang lebih menekankan status gender, khususnya dalam mengukur kemampuan dasar. Diharapkan dari angka IPG ini mampu memberikan sebagian penjelasan mengenai program-program pembangunan yang sudah mengakomodasi kesetaraan dan keadilan gender. Angka Indeks pembangunan gender (IPG) di Jawa Timur menunjukan perbaikan tiap tahunnya. Pada tahun 2015 Indeks pembangunan gender (IPG) sebesar 91,29, kondisi tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013 sebesar 90,22.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

11

1.7. Indeks Gini

PERKEMBANGAN Indeks Gini di JAWA TIMUR Uraian Indeks Gini

2013

2014

2015

0,36

0,37

0,41

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Indeks Gini Rasio digunakan untuk mengukur ketimpangan pendapatan masyarakat. Koefisien gini merupakan suatu ukuran kemerataan yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan sempurna). Bila mengacu pada nilai gini rasio, tingkat ketimpangan rata-rata konsumsi per kapita di Jawa Timur 2013-2015 masih masuk dalam kategori sedang (antara 0,3 – 0,5). Selama tahun 2013-2015 nilai gini rasio di Jawa Timur menunjukkan tren ke arah peningkatan. Pada tahun 2014 sebesar 0,37 di tahun 2014 dan meningkat menjadi 0,41 pada tahun 2015. Kenaikan tersebut menggambarkan bahwa kondisi ketimpangan pendapatan masyarakat masih cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dari distribusi pengeluaran penduduk Jawa Timur. Pengeluaran penduduk kelompok 40 % terendah dan 20 % teratas menunjukkan perbedaan yang nyata.

12

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

1.8.

Lingkungan Hidup

PERKEMBANGAN BOD dan COD di JAWA TIMUR Uraian

2013

2014

2015

BOD (Biological Oxygen Demand)

3,60

4,27

4,14

COD (Chemichal Oxygen Demand)

10,92

12,45

11,88

Sumber: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Sesuai perkembangan ekonomi dan pertumbuhan industri di DAS Brantas, pada saat ini potensi industri terdapat+ 1.004 buah dengan jumlah industri potensi pencemar + 483 buah, dikali Surabaya 65 industri dan DAS Brantas 33 industri. Umumnya sumber pencemar berasal dari limbah domestik sebesar 50%, limbah industri sebesar 40 %, limbah pertanian dan sebagainya sebesar 10%. Selama periode 2014-2015, menunjukan perbaikan dengan indikator penurunan konsentrasi BOD dari 4,27 mg/l menjadi 4,14 mg/l dan COD dari 12,45 mg/l menjadi 11,88 mg/l. Dengan demikian pada tahun 2015 terdapat kenaikan kualitas air.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

13

14

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

2

ekonomi dan perdagangan

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

15

2.1. Inflasi

Inflasi Jawa Timur dan Nasional (Tahun Kalender) inflasi

2011

2012

2013

2014

2015

Jawa Timur

4,09

4,5

7,59

7,77

3,08

Nasional

3,79

4,3

8,38

8,36

3,35

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Tingkat inflasi di Jawa Timur tahun 2015 sebesar 3.08 persen masih lebih rendah 0,27 persen dibanding tingkat inflasi Nasional yang mencapai 3.35 persen. Dalam tiga tahun terakhir, tercatat dua kali Jawa Timur mengalami inflasi yang nilainya diatas inflasi Nasional yaitu pada tahun 2011 sebesar 4,09 persen atau lebih tinggi 0,30 persen dan pada tahun 2012 sebesar 4,50 persen atau lebih tinggi 0,20 persen.

16

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Inflasi Jawa Timur dan Nasional (Tahun Kalender) 2014

2015

2016

BULAN INFLASI (%)

IHK

INFLASI (%)

IHK

INFLASI (%)

IHK

Januari

1,06

110,72

0,20

118,31

0,65

121,71

Pebruari

0,28

111,03

-0,52

117,69

-0,10

122,50

Maret

0,23

111,29

0,31

118,05

April

0,01

111,3

0,39

118,51

Mei

0,21

111,53

0,41

118,99

Juni

0,36

111,93

0,45

119,52

Juli

0,48

112,47

0,51

120,13

Agustus

0,37

112,89

0,36

120,56

September

0,33

113,26

0,24

120,85

Oktober

0,44

113,76

-0,19

120,62

Nopember

1,38

115,33

0,06

120,69

Desember

2,38

118,07

0,85

121,71

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Selama bulan Januari hingga Desember tahun 2015. Jawa Timur mengalami inflasi dengan poin tertinggi terjadi di bulan Desember 2015 sebesar 0.85 persen dengan IHK sebesar 121.71 poin. Maka secara kumulatif (Januari – Desember 2015), inflasi Jawa Timur mencapai 3.08 persen dan lebih rendah dibanding tahun 2014.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

17

2.2. Nilai Tukar Petani

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR inflasi Indeks yang Diterima (It)

2012

2013

2014

2015

101,03

109,62

117,67

130,04

Indeks yang Dibayar (Ib)

97,3

104,8

112,34

122,28

Nilai Tukar Petani (NTP)

103,83

104,59

104,75

104,83

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Rata-rata Nilai Tukar Petani Jawa Timur tahun 2015 sebesar 104,83 poin atau naik 0,08 persen dibanding tahun 2014. Kenaikan tersebut didorong oleh tingginya rata-rata indeks harga yang diterima petani terhadap rata-rata indeks yang dibayar petani sebesar 122,28 poin. Nilai Tukar Petani Indeks yang Diterima dan Indeks yang Dibayar Bulanan di Jawa Timur 2015 (2012 = 100) 2014

2015

Indeks yang Diterima (It)

Indeks yang Dibayar (Ib)

Nilai Tukar Petani (NTP)

Indeks yang Diterima (It)

Indeks yang Dibayar (Ib)

Nilai Tukar Petani (NTP)

Januari

115,16

109,84

104,84

124,24

118,07

105,23

Pebruari

115,46

110,31

104,67

124,65

117,39

106,18

Maret

115,17

110,67

104,07

123,27

118,16

104,32

BULAN

April

115,15

110,51

104,19

121,89

118,55

102,82

Mei

115,73

110,93

104,32

122,17

119,19

102,50

Juni

116,54

111,74

104,29

123,32

119,67

103,05

Juli

117,08

112,23

104,32

123,32

120,44

103,87

Agustus

117,76

112,6

104,58

127,23

121,01

105,04

September

118,99

113

105,3

129,06

121,28

106,42

Oktober

120,20

113,32

106,08

128,21

121,23

105,76

Nopember

121,50

114,76

105,88

129,55

121,57

106,56

Desember

123,35

118,15

104,41

130,53

122,99

106,13

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

18

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PER SUB SEKTOR DI JAWA TIMUR 2015

2016

SUB SEKTOR JAN

FEB

JAN

FEB

101,57

102,47

105,44

104,09

Indeks yang Diterima (It)

122,18

122,49

134,29

132,77

Indeks yang Dibayar (Ib)

120,29

119,53

127,37

127,55

104,63

105,49

104,60

104,00

Indeks yang Diterima (It)

124,14

124,47

130,78

130,20

Indeks yang Dibayar (Ib)

118,64

117,99

125,02

125,02

Tanaman Pangan

Holtikultura

Tanaman Perkebunan Rakyat

103,29

104,14

99,76

100,50

Indeks yang Diterima (It)

122,58

122,92

124,55

124,55

Indeks yang Dibayar (Ib)

118,68

118,03

124,85

124,85

110,80

111,94

110,40

110,03

Indeks yang Diterima (It)

127,14

127,80

132,52

132,26

Indeks yang Dibayar (Ib)

114,74

114,18

120,03

120,20

105,32

106,14

104,90

105,76

Indeks yang Diterima (It)

128,31

127,61

133,49

134,33

Indeks yang Dibayar (Ib)

121,84

120,23

127,25

127,01

Peternakan

Perikanan

Nilai Tukar Petani

105,23

106,18

105,90

105,32

Indeks yang Diterima (It)

124,24

124,65

131,63

131,11

Indeks yang Dibayar (Ib)

105,23

117,39

124,31

124,48

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

19

2.3. Nilai Tukar Nelayan

Nilai Tukar Nelayan Indeks yang Diterima dan Indeks yang Dibayar Bulanan di Jawa Timur 2015 (2012 = 100) 2015

2016

Indeks yang Diterima (It)

Indeks yang Dibayar (Ib)

Nilai Tukar Nelayan (NTN)

Indeks yang Diterima (It)

Indeks yang Dibayar (Ib)

Nilai Tukar Nelayan (NTN)

Januari

129,56

122,26

105,97

132,96

125,04

106,33

Pebruari

128,29

119,70

107,18

134,82

124,49

108,30

Maret

127,13

120,69

105,33

April

128,00

122,59

104,41

Mei

130,00

123,26

105,47

Juni

132,68

123,41

107,52

Juli

134,96

124,06

108,79

Agustus

134,94

124,60

108,30

September

134,20

124,80

107,54

Oktober

134,74

124,97

107,82

Nopember

133,93

125,15

107,01

Desember

132,74

126,53

104,91

BULAN

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Februari 2016 naik sebesar 1,85 persen dari 106,33 pada bulan Januari 2016 menjadi 108,30 pada bulan Februari 2016. Kenaikan NTN ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan mengalami kenaikan sebesar 1,40 persen sementara indeks harga yang dibayar nelayan mengalami penurunan sebesar 0,44 persen. Adapun perkembangan NTN bulan Februari 2016 terhadap bulan Februari 2015 (year-on-year Februari 2016) mengalami kenaikan sebesar 1,04 persen. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan mengalami kenaikan sebesar 5,09 persen sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan hanya mengalami kenaikan sebesar 4,00 persen.

20

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

2.4. Industri

Perkembangan Pendayagunaan Industri di Jawa Timur NO 1

uraian

2015

Unit

779.090

785.906

789.837

790.991

Orang Milyar

69.025

73.057

73.423

73.850

1.784.284 1.806.045

1.815.076 1.821.406

Nilai Investasi

Milyar

27.211

27.783

27.922

28.096

Industri Menengah Unit

16.387

16.484

16.566

19.146

Tenaga Kerja

Orang

944.506

951.666

956.424

961.122

Nilai Produksi

Milyar

54.292

54.811

55.085

55.655

Nilai Investasi

Milyar

17.875

18.883

18.977

19.160

Industri Besar 1.060

1.064

1.075

1.136

Tenaga Kerja

Orang

357.524

357.970

361.549

368.693

Nilai Produksi

Milyar

82.108

83.291

84.124

84.552

Nilai Investasi

Milyar

19.247

20.170

20.372

20.446

Unit

Unit

796.537

803.454

807.478

811.273

Total Industri Unit Usaha Tenaga Kerja

Orang

Nilai Produksi

Milyar

205.425

211.159

212.632

214.057

Nilai Investasi

Milyar

64.333

66.836

67.271

67.702

Unit

310.329

310.509

311.338

313.102

Unit

15.800

16.270

17.027

19.370

Pasar Tradisional

Buah

1.647

1.647

1.730

1.732

Pasar Modern, Super Maket, Mall, Plasa, Departemen strore dll

Buah

2.935

2.935

3.376

3.588

5

Dagang Kecil Menengah

6

Perusahaan

Unit Usaha Perusahaan Dagang Besar 7

2014

Nilai Produksi

Unit Usaha

4

2013

Tenaga Kerja

Unit Usaha

3

2012

Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Unit Usaha

2

SATUAN

3.086.314 3.115.681

3.133.049 3.151.221

Sarana Perdagangan

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

21

2.5. Perdagangan

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TIMUR 2014 s/d 2015 uraian Ekspor (FOB Ribu USD)

JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

PERTUMBUHAN (%)

18.767.262,21

17.120.185,38

-8,78

783.285,62

624.190,98

-20,31

Non Migas

17.983.976,59

16.495.994,41

-8,27

Impor (CIF Ribu USD)

25.210.956,79

19.280.179,33

-23,52

7.301.927,72

3.630.646,74

-50,28

17.909.029,07

15.649.532,59

-12,62

Migas

Migas Non Migas

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Total nilai ekspor untuk perdagangan luar negeri Jawa Timur mencapai 17.120,19 juta USD atau mengalami penurunan 8,78 persen tahun 2015. Begitu juga dengan nilai impornya minus hingga 23,52 persen dan lebih tinggi 14,74 persen dibanding ekspor. Tingginya minus pada impor didukung oleh impor migas yang mengalami minus hingga 50,28 persen.

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TIMUR 2015 s/d 2016 uraian Ekspor (FOB Ribu USD)

JAN - FEB 2015

JAN - FEB 2016

3.275.599,40

3.174.132,09

-3,10

58.982,39

99.441,09

68,59

Non Migas

3.216.617,01

3.074.691,00

-4,41

Impor (CIF Ribu USD)

3.395.884,23

2.878.664,11

-15,23

624.932,39

300.979,07

-51,84

17.909.029,07

15.649.532,59

-12,62

Migas

Migas Non Migas

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

22

PERTUMBUHAN (%)

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Neraca Perdagangan Luar Negeri Jawa Timur (RIBU USD) JAN - DES 2012

JAN - DES 2013

JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

JAN - FEB 2016

Ekspor

16.249.221,76

15.508.414,14

18.767.262,21

17.120.185,38

3.174.132,09

Impor

24.477.248,31

25.046.102,83

24.602.990,98

19.280.179,33

2.878.664,11

Defisit

(8.228.026,55)

(9.537.688,69)

(5.835.728,77)

(2.159.993,95)

295.467,98

uraian

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Neraca perdagangan luar negeri Jawa Timur mengalami penurunan defisit sebesar 7.377.694,74 ribu USD dari periode Januari – Desember 2013 hingga periode yang sama tahun 2015. Namun pada tahun ini merupakan defisit terendah selama kurun waktu empat tahun terakhir yaitu sebesar 2.159.993,95 ribu USD. Kemudian, di periode Januari - Februari 2016 mengalami surplus perdagangan sebesar 295,47 juta USD.

Neraca Perdagangan ANTAR DAERAH Jawa Timur (MILYAR RP) uraian Net Ekspor Antar Daerah

JAN - DES 2012

JAN - DES 2013

JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

JAN - FEB 2016

61.958,05

71.852,21

100.169,88

99.831,59

-

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

Surplus perdagangan antar daerah di Jawa Timur mencapai Rp 99.831,59 milyar. Namun dibanding tahun 2014, mengalami penurunan surplus mencapai 0,34 persen.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

23

2.6. Ekspor

Ekspor Non Migas Menurut Negara Tujuan KUMULATIF JANUARI - DESEMBER 2015 (FOB Ribu USd)

JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

Asean

3.061.015,99

2.818.534,46

Malaysia

negara

-7,92

17,09

1.039.425,89

980.791,56

-5,64

5,95

Singapura

742.924,46

657.653,99

-11,48

3,99

Thailand

521.675,96

404.107,46

-22,54

2,45

Asean Lainnya

756.989,69

775.981,45

2,51

4,70

1.861.356,95

1.693.063,90

-9,04

10,26

Belanda

458.961,68

352.001,51

-23,30

2,13

Inggris

246.392,17

241.552,92

-1,96

1,46

Jerman

293.267,56

274.343,97

-6,45

1,66

Uni Eropa Lainnya

862.735,55

825.165,50

-4,35

5,00

Negara Utama Lainnya

8.896.692,54

8.211.014,22

-7,71

49,78

Jepang

2.810.221,37

2.478.161,72

-11,82

15,02

Uni Eropa

Amerika Serikat

2.005.924,20

1.881.027,67

-6,23

11,40

Tiongkok

1.911.475,48

1.495.791,25

-21,75

9,07

India

518.196,87

502.191,01

-3,09

3,04

Australia

405.675,49

392.524,47

-3,24

2,38

Korea Selatan

502.357,24

433.050,48

-13,80

2,63

Taiwan

742.841,89

1.028.267,63

38,42

6,23

13.819.065,48 12.722.612,58

-7,93

77,13

3.773.381,82

-9,40

22,87

17.983.976,59 16.495.994,41

-8,27

100

Total 13 Negara Tujuan Lainnya Total Ekspor Non Migas

4.164.911,10

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

24

PERTUMBUHAN (%)

% Peran thd total Ekspor Non Migas Jan - Des 2015

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Ekspor Non Migas Menurut Negara Tujuan KUMULATIF JANUARI - FEBRUARI 2016 (FOB Ribu USd)

negara

Asean

JAN - FEB 2015

JAN - FEB 2016

PERTUMBUHAN (%)

% Peran thd total Ekspor Non Migas Jan - FEB 2016

14,50

19,75

530.324,55

607.203,09

Malaysia

194.242,33

139.510,38

-28,18

4,54

Singapura

119.980,38

279.327,97

132,81

9,08

93.537,82

56.687,81

-39,40

1,84

Asean Lainnya

122.564,02

131.676,93

7,44

4,28

Uni Eropa

301.586,03

290.493,40

-3,68

9,45

Belanda

67.513,41

63.409,69

-6,08

2,06

Inggris

43.330,11

35.621,16

-17,79

1,16

Jerman

43.221,74

44.455,85

2,86

1,45

147.520,77

147.006,70

-0,35

4,78

1.497.333,00

1.244.398,26

-16,89

40,47

448.732,72

438.387,81

-2,31

14,26

Thailand

Uni Eropa Lainnya Negara Utama Lainnya Jepang Amerika Serikat

316.517,93

293.497,01

-7,27

9,55

Tiongkok

250.962,00

215.672,73

-14,06

7,01

India

70.051,76

77.949,78

11,27

2,54

Australia

58.750,71

56.662,16

-3,55

1,84

Korea Selatan

72.106,62

59.221,93

-17,87

1,93

280.211,28

103.006,85

-63,24

3,35

2.329.243,58

2.142.094,74

-8,03

69,67

887.373,44

932.596,26

5,10

30,33

3.216.617,01

3.074.691,03

-4,41

100

Taiwan Total 13 Negara Tujuan Lainnya Total Ekspor Non Migas

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

25

Ekspor Non Migas Berdasarkan Sepuluh Kelompok Barang Jawa Timur KUMULATIF JANUARI - DESEMBER 2015 (FOB Ribu USD)

JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

Perhiasan/permata

2.929.915,55

3.290.014,18

12,29

19,94

Kayu, barang dari kayu

1.076.092,47

1.074.994,84

-0,10

6,52

Lemak, minyak hewan/nabati

1.666.900,02

1.206.516,73

-27,62

7,31

uraian

Ikan dan udang

970.020,24

988.597,52

1,92

5,99

925037,5

880.068,68

-4,86

5,34

1.395.668,05

865.977,90

-37,95

5,25

Tembaga

882.924,40

636.336,96

-27,93

3,86

Perabot, penerangan rumah

567.663,79

554.427,15

-2,33

3,36

Alas kaki

580.850,91

523.921,46

-9,80

3,18

Daging dan ikan olahan

603.582,19

520.703,17

-13,73

3,16

11.598.655,11 10.541.558,60

-9,11

63,90

5.954.435,80

-6,75

36,10

17.983.976,59 16.495.994,41

-8,27

100

Kertas/karton Bahan kimia organik

Jumlah 10 kelompok barang Lainnya Total ekspor non migas

6.385.321,48

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

26

% Peran thd total PERTUMBUHAN Ekspor (%) Non Migas Jan - Des 2015

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Ekspor Non Migas Berdasarkan Sepuluh Kelompok Barang Jawa Timur KUMULATIF JANUARI - FEBRUARI 2016 (FOB Ribu USD)

uraian

JAN - FEB 2015

JAN - FEB 2016

% Peran thd total PERTUMBUHAN Ekspor (%) Non Migas Jan - FEB 2016

Perhiasan/permata

971.345,20

1.009.434,02

3,92

32,83

Kayu, barang dari kayu

218.816,87

223.302,71

2,05

7,26

Lemak, minyak hewan/nabati

158.430,38

174.562,02

10,18

5,68

Ikan dan udang

153.649,00

145.758,65

-5,14

4,74

Kertas/karton

148.456,68

131.512,36

-11,41

4,28

Bahan kimia organik

139.965,30

127.825,10

-8,67

4,16

Tembaga

188.473,15

105.529,85

-44,01

3,43

Perabot, penerangan rumah

94.827,92

91.093,26

-3,94

2,96

Alas kaki

83.999,65

83.919,17

-0,10

2,73

Daging dan ikan olahan

81.107,74

81.356,27

0,31

2,65

2.239.071,88

2.174.293,40

-2,89

70,72

977.545,13

900.397,60

-7,89

29,28

3.216.617,01

3.074.691,00

-4,41

100,00

Jumlah 10 kelompok barang Lainnya Total ekspor non migas

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

27

Ekspor Jawa Timur MENURUT SEKTOR KUMULATIF JANUARI - DESEMBER 2015 (FOB Ribu USD)

SEKTOR

Migas Non Migas Pertanian Industri Pertambangan dan lainnya Total

JAN - DES 2014

783.285,62

JAN - DES 2015

624.190,98

-20,31

3,65

17.983.976,59 16.495.994,41

-8,27

96,35

-6,08

8,47

1.544.197,55

1.450.265,51

16.416.247,89

15.009.373,19

-8,57

87,67

23.531,15

36.355,71

54,50

0,21

18.767.262,21 17.120.185,38

-8,78

100

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

28

% Peran thd total PERTUMBUHAN Ekspor (%) Non Migas Jan - Des 2015

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Ekspor Jawa Timur MENURUT SEKTOR KUMULATIF JANUARI - FEBRUARI 2016 (FOB Ribu USD)

SEKTOR

Migas Non Migas Pertanian Industri Pertambangan dan lainnya Total

JAN - FEB 2015

JAN - FEB 2016

% Peran thd total PERTUMBUHAN Ekspor (%) Non Migas Jan - FEB 2016

58.982,39

99.441,09

68,59

3,13

3.216.617,01

3.074.691,00

-4,41

96,87

225.073,78

202.612,63

-9,98

6,38

2.986.351,80

2.867.057,63

-3,99

90,33

5.191,43

5.020,74

-3,29

0,16

3.275.599,40

3.174.132,09

-3,10

100

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

29

2.7. Impor

Impor Non Migas Jawa Timur Menurut Negara Tujuan Kumulatif Januari - Desember 2015 (CIF Ribu USD)

PERTUMBUHAN (%)

% Peran thd total impor Non Migas Jan - Des 2015

2.909.426,39

-0,63

18,59

588.074,58

510.265,68

-13,23

3,26

1.022.531,33

863.259,57

-15,58

5,52

871.145,54

1.129.981,10

29,71

7,22

446.070,86

405.920,05

-9,00

2,59

2.110.383,10

1.511.870,31

-28,36

9,66

Belanda

110.668,09

181.941,12

64,40

1,16

Jerman

757.509,34

477.069,20

-37,02

3,05

Inggris

96.405,39

102.908,60

6,75

0,66

Uni Eropa Lainnya

1.145.800,29

749.951,39

-34,55

4,79

Negara Utama Lainnya

9.263.815,33

7.984.163,29

-13,81

51,02

Jepang

1.047.334,54

903.300,48

-13,75

5,77

JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

2.927.822,31

Malaysia Thailand Singapura Asean Lainnya

negara

Asean

Uni Eropa

Amerika Serikat

1.477.303,66

1.291.357,97

-12,59

8,25

Tiongkok

4.341.082,13

3.865.447,20

-10,96

24,70

Australia

565.630,22

555.476,16

-1,80

3,55

Korea Selatan

682.874,68

566.784,01

-17,00

3,62

India

637.255,09

439.625,03

-31,01

2,81

Taiwan

512.335,02

362.172,45

-29,31

2,31

14.302.020,74 12.405.459,99

-13,26

79,27

3.244.072,60

-10,06

20,73

17.909.029,07 15.649.532,59

-12,62

100

Total 13 Negara Tujuan Lainnya Total Impor Non Migas

3.607.008,33

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

30

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Impor Non Migas Jawa Timur Menurut Negara Tujuan Kumulatif Januari - FEBRUARI 2016 (CIF Ribu USD)

negara

JAN - FEB 2015

Asean

610.850,87

PERTUMBUHAN (%)

% Peran thd total impor Non Migas Jan - FEB 2016

481.810,97

-21,12

18,69

JAN - FEB 2016

Malaysia

100.215,87

76.979,13

-23,19

2,99

Thailand

139.291,03

199.557,38

43,27

7,74

Singapura

298.483,36

90.955,54

-69,53

3,53

72.860,60

114.318,92

56,90

4,43

271.755,37

319.460,46

17,55

12,39

Belanda

15.556,34

74.547,52

379,21

2,89

Jerman

111.479,13

74.999,08

-32,72

2,91

Inggris

10.646,65

17.270,99

62,22

0,67

134.073,26

152.642,87

13,85

5,92

1.381.894,90

1.282.457,25

-7,20

49,75

Jepang

202.534,39

142.615,35

-29,58

5,53

Asean Lainnya Uni Eropa

Uni Eropa Lainnya Negara Utama Lainnya

Amerika Serikat

182.173,02

146.338,11

-19,67

5,68

Tiongkok

661.824,71

708.594,79

7,07

27,49

Australia

104.878,78

83.404,56

-20,48

3,24

Korea Selatan

95.726,36

87.932,43

-8,14

3,41

India

62.938,68

68.253,04

8,44

2,65

Taiwan

71.818,96

45.318,98

-36,90

1,76

2.264.501,14

2.083.728,68

-7,98

80,84

506.450,70

493.956,37

-2,47

19,16

2.770.951,84

2.577.685,05

-6,97

100

Total 13 Negara Tujuan Lainnya Total Impor Non Migas

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

31

IMPOR Non Migas Jawa Timur Berdasarkan Sepuluh Kelompok Barang KUMULATIF JANUARI - DESEMBER 2015 (CIF Ribu USD)

JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

Mesin/peralatan mekanik

2.436.455,84

1.902.918,10

-21,90

12,16

Besi dan baja

1.578.144,47

1.294.250,80

-17,99

8,27

966.614,01

904.528,73

-6,42

5,78

Plastik dan barang dari plastik

1.257.163,37

1.068.935,47

-14,97

6,83

Bungkil industri makanan

1.344.862,35

1.040.677,29

-22,62

6,65

Pupuk

699.867,99

922.472,61

31,81

5,89

Buah buahan

464.374,50

358.545,56

-22,79

2,29

95.898,76

60.658,72

-36,75

0,39

bahan kimia organik

656.895,14

576.732,83

-12,20

3,69

mesin/peralatan listrik

786.859,75

558.812,05

-28,98

3,57

10.287.136,17

8.688.532,16

-15,54

55,52

7.621.892,90

6.961.000,43

-8,67

44,48

-12,62

100,00

uraian

Gandum-ganduman

Senjata/amunisi

Jumlah 10 kelompok barang Lainnya Total Impor Non Migas

17.909.029,07 15.649.532,59

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

32

% Peran thd total PERTUMBUHAN IMPOR (%) Non Migas Jan - Des 2015

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

IMPOR Non Migas Jawa Timur Berdasarkan Sepuluh Kelompok Barang KUMULATIF JANUARI - FEBRUARI 2016 (CIF Ribu USD)

uraian

JAN - FEB 2015

JAN - FEB 2016

% Peran thd total PERTUMBUHAN IMPOR (%) Non Migas Jan - feb 2016

Mesin/peralatan mekanik

158.305,36

279.052,50

76,27

10,83

Besi dan baja

363.720,64

307.379,67

-15,49

11,92

Gandum-ganduman

176.885,77

166.499,91

-5,87

6,46

Plastik dan barang dari plastik

268.592,88

200.796,09

-25,24

7,79

Bungkil industri makanan

180.784,68

127.350,12

-29,56

4,94

Pupuk

142.875,44

118.713,89

-16,91

4,61

Buah buahan

64.809,84

84.976,99

31,12

3,30

Senjata/amunisi

97.612,43

85.785,89

-12,12

3,33

bahan kimia organik

54.757,36

80.843,76

47,64

3,14

102.243,00

81.016,43

-20,76

3,14

Jumlah 10 kelompok barang

1.610.587,40

1.532.415,23

-4,85

59,45

Lainnya

1.160.364,45

1.045.269,82

-9,92

40,55

Total Impor Non Migas

2.770.951,84

2.577.685,05

-6,97

100

mesin/peralatan listrik

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

33

IMPOR Jawa Timur MENURUT golongan penggunaan barang KUMULATIF JANUARI - DESEMBER 2015 (cif Ribu USD)

SEKTOR

Barang Konsumsi Bahan Baku/Penolong Barang Modal Total

PERTUMBUHAN (%)

% Peran thd total impor Jan - Des 2015

1.759.278,84

-5,22

9,12

20.893.316,20

15.524.739,31

-25,70

80,52

2.461.425,64

1.996.161,18

-18,90

10,35

25.210.956,79 19.280.179,33

-23,52

100

JAN - DES 2014

JAN - DES 2015

1.856.214,94

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

34

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

IMPOR Jawa Timur MENURUT golongan penggunaan barang KUMULATIF JANUARI - februari 2016 (cif Ribu USD)

SEKTOR

Barang Konsumsi Bahan Baku/Penolong Barang Modal Total

JAN - FEB 2015

JAN - FEB 2016

PERTUMBUHAN (%)

% Peran thd total impor Jan - FEB 2016

256.753,02

424.898,16

65,49

14,76

2.837.846,10

2.165.292,37

-23,70

75,22

301.285,11

288.473,58

-4,25

10,02

3.395.884,23

2.878.664,11

-15,23

100

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

35

2.8. Investasi

perkembangan nilai izin prinsip di jawa timur 2014

2015

PROYEK

NILAI INVESTASI (TRILYUN RP)

TENAGA KERJA (ORANG)

PROYEK

NILAI INVESTASI (TRILYUN RP)

TENAGA KERJA (ORANG)

PMA

183

74,91

24.720

223

130,26

25.688

PMDN

514

35,72

37.832

535

42,31

32.067

Total

697

110,63

62.552

758

172,57

57.755

uraian

Sumber: Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur

Iklim investasi di Jawa Timur pada tahun 2015 menunjukkan progres yang cukup baik. Tercatat, proyek usaha Penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan izin prinsip meningkat 21,86 persen dengan total investasi mencapai Rp 130,26 trilyun atau meningkat 73,89 persen. Sedangkan usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan total investasi mencapai Rp 42,31 trilyun atau meningkat 13,45 persen. Total tenaga kerja yang terserap 57, 76 ribu orang dengan komposisi tenaga kerja dari usaha PMDN lebih besar dari PMA.

36

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Realisasi Investasi PMA, PMDN dan Daerah Non PMA/PMDN di Jawa Timur 2014

2015

PROYEK

NILAI INVESTASI (TRILYUN RP)

TENAGA KERJA (ORANG)

PROYEK

NILAI INVESTASI (TRILYUN RP)

TENAGA KERJA (ORANG)

PMA

245

19,29

36.725

247

32,42

22.699

PMDN

192

42,55

41.203

309

35,49

39.988

124.714

83,19

413.325

125.151

145,03

491.253

uraian

P2T Provinsi Kab/Kota Jumlah

146

16,46

20.310

121.630

95,77

870.379

122.332

180

953.376

Sumber: Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur

Realisasi investasi di Jawa Timur meningkat 24,11 persen dengan total proyek 122.332 dan total tenaga kerja yang terserap mencapai 953,38 ribu orang. Peningkatan tersebut didukung oleh peningkatan pada investasi usaha pma sebesar 68,07 persen, total proyek usaha pmdn sebesar 60,94 persen dan peningkatan di atas 100 persen pada tenaga kerja usaha daerah Non pma/pmdn.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

37

2.9. Koperasi

Perkembangan Keragaan Koperasi di jawa timur Uraian

Satuan

2014

2015

Total Koperasi

Unit

30.866

31.171

Koperasi Aktif

Unit

27.156

27.461

Koperasi Tidak Aktif

3.710

3.710

7.522.356

7.621.510

Koperasi

22.788

11.288

Manager

Orang

6.903

7.846

Karyawan

Orang

148.410

149.047

Modal Sendiri

Rp. 000

13.294.708.784

15.149.391.529

Modal Luar

Rp. 000

19.806.772.409

39.590.073.540

Total Asset

Rp. 000

33.101.481.193

54.739.465.069

Volume Usaha

Rp. 000

34.890.780.679

113.979.364.348

SHU

Rp. 000

4.457.066.560

98.642.457.787

Anggota RAT

Unit Orang/Koperasi

Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur

Total usaha koperasi di Jawa Timur tahun 2015 mencapai 31.171 unit, dengan catatan, total koperasi aktif mencapai 27.476 unit atau meningkat 1,12 persen , volume usaha meningkat lebih dari 100 persen, total asset meningkat 65,37 persen, modal sendiri meningkat 13,95 persen dan jumlah anggota meningkat 1,32 persen

38

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

2.10. Pendapatan Daerah

Realisasi Pendapatan Daerah PROVINSI jawa timur NO 1

Uraian

2014

2015

14.442.216.534.958,90

15.410.219.109.261,60

11.517.684.926.168,60

12.497.151.899.551,00

Retribusi Daerah

148.638.035.645,33

176.560.147.695,33

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

342.920.271.075,28

352.223.333.471,28

2.432.973.302.069,73

2.384.283.728.543,97

3.485.336.767.166,00

3.118.189.357.031,87

Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak/Cukai

1.516.912.612.166,00

1.462.318.221.152,00

Dana Alokasi Umum

1.866.548.185.000,00

1.587.261.707.000,00

Dana Alokasi Khusus

101.875.970.000,00

68.609.428.879,87

2.844.930.590.606,00

3.707.613.196.440,00

45.478.647.460,00

40.499.137.959,00

2.799.451.943.146,00

3.667.114.058.481,00

20.772.483.892.730,90

22.236.021.662.733,40

Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 2

3

Dana Perimbangan

Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Pendapatan Hibah Dana Penyesuaian Dan Otonomi Khusus Jumlah Pendapatan Daerah

Sumber: Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur (per tanggal 5 Februari 2016 un-audited)

Total Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2015 mencapai 22.236,02 milyar rupiah. dibandingkan tahun lalu, pendapatan daerah Jawa Timur naik 7,05 persen. kenaikan tersebut didorong oleh naiknya pos lain-lain pendapatan daerah yang sah mencapai 30,32 persen, dari pos pendapatan asli daerah naik 6,70 persen. Tingginya kenaikan pada pos lain-lain pendapatan yang sah berasal dari dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar 3,667,11 milyar rupiah. Retribusi daerah pada tahun 2015 mengalami peningkatan 18,79 persen dan memberikan sumbangan terhadap pad sebesar 4,77 persen. Namun, kontribusinya yang tidak terlalu besar dibandingkan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah (62,19 persen).

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

39

2.11. Perbankan

Perkembangan bank umum di jawa timur

Uraian

2014 q1

q2

2015 q3

q4

q1

q2

q3

q4

Total Aset (Triliun Rp) 421,51 442,61 465,12 474,97 483,57

501,8

519,16 530,68

Pertumbuhan (yoy %)

16,34

13,37

11,62

Dana Pihak Ketiga (Triliun Rp)

332,45 350,74 371,46 383,29 390,84 398,37 411,58 422,66

Pertumbuhan (yoy %)

15,51

19,38

18,42

Kredit (Triliun Rp)

304,41

318,6

327,06 344,41 341,05 353,89 362,25 375,45

Pertumbuhan (yoy %)

24,14

20,07

15,02

13,25

12,03

11,08

10,76

9,01

LDR (%)

91,57

90,83

88,05

89,86

87,26

88,84

88,01

88,83

NPL (%)

2,07

2,12

2,08

1,82

2,07

2,22

2,19

1,82

16,64

14,31

12,95

14,31

14,72

17,56

13,58

10,8

11,73

10,27

Sumber: Bank Indonesia

Total Aset Bank Umum pada tahun 2014 triwulan keempat tumbuh 12,95 persen (yoy), DPK juga tumbuh 14,31 persen (yoy), dan kredit tumbuh 13,25 persen (yoy). Pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK mempengaruhi LDR menjadi 89,86 persen. Kemudian diikuti oleh NPL sebesar 1,82 persen. Pertumbuhan total aset bank umum pada triwulan keempat tahun 2015 sebesar 11,73 persen (yoy). DPK juga tumbuh 10,27 persen (yoy) dan kredit tumbuh 9,01 persen (yoy). Pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK mempengaruhi LDR menjadi 88,83 persen. Kemudian diikuti oleh NPL sebesar 1,82 persen.

40

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan Bank Perkreditan Rakyat (bpr) di jawa timur

Uraian

2014

2015

q1

q2

q3

q4

q1

q2

q3

q4

Total Aset (Triliun Rp)

9,46

9,46

9,73

10,23

10,35

10,75

11,03

11,27

Pertumbuhan (yoy %)

10,39

5,46

3,62

8,14

9,41

13,64

13,36

10,17

Dana Pihak Ketiga (Triliun Rp)

5,41

5,41

5,91

6,24

6,33

6,47

6,77

6,97

Pertumbuhan (yoy %)

8,63

6,29

11,51

15,34

17

19,59

14,55

11,7

Kredit (Triliun Rp)

6,85

6,85

7,74

7,75

7,98

8,48

8,37

8,15

Pertumbuhan (yoy %)

10,66

2,24

11,85

13,14

16,5

23,8

8,14

5,16

LDR (%)

127

127

131

124

125,97

131,1

NPL (%)

4

4

4,94

4,83

5,75

5,98

123,61 116,91 6,42

6,56

Sumber: Bank Indonesia

Total Aset BPR pada tahun 2014 triwulan keempat tumbuh 8,14 persen (yoy), DPK juga tumbuh 15,34 persen (yoy), dan kredit tumbuh 13,14 persen (yoy). Pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK menyebabkan capaian LDR mengalami penurunan dari tiwulan ketiga yaitu sebesar 124 persen. Kemudian diikuti oleh NPL sebesar 4,83 persen. Pada triwulan empat tahun 2015, indikator Bank Perkreditan Rakyat, seperti total aset, DPK, Kredit masing-masing mengalami pertumbuhan. Total aset tumbuh 10,17 persen (yoy), DPK tumbuh 11,70 persen (yoy) dan kredit tumbuh 5,16 persen (yoy). LDR mengalami penurunan dari triwulan sebelumnya menjadi 116,91 persen kemudian diikuti NPL sebesar 6,56 persen disebabkan oleh pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

41

Perkembangan Bank SYARIAH di jawa timur

Uraian

2014

2015

q1

q2

q3

q4

q1

q2

q3

q4

Total Aset (Triliun Rp)

25,97

23,05

23,42

24,98

24,06

24,04

24,25

26,15

Dana Pihak Ketiga (Triliun Rp)

16,27

16,59

17,36

19,04

18,73

16,94

17,85

19,75

- Giro

0,84

1,29

1,18

1,44

1,9

1,32

1,31

1,38

- Tabungan

6,23

6,44

6,85

7,73

7,39

7,25

7,72

8,22

- Deposito

9,19

8,86

9,32

9,86

9,44

8,37

8,82

10,16

Pembiayaan (Triliun Rp)

15,79

18,42

18,73

19,08

18,98

19,85

19,94

20,58

- Modal Kerja

7,44

6,73

7,69

8,03

7,73

8,24

8,37

8,98

- Investasi

2,98

3,32

3,16

3,36

3,61

3,77

3,9

4,1

- Konsumsi

5,36

8,37

7,87

7,68

7,64

7,84

7,66

7,5

NPF (%)

3,74

3,35

3,67

3,83

4,63

4,47

4,22

3,19

FDR (%)

97,05

111,03 107,92 100,23 101,37

117,2

111,68 104,16

Sumber: Bank Indonesia

Total Aset BPR pada tahun 2014 triwulan keempat tumbuh 8,14 persen (yoy), DPK juga tumbuh 15,34 persen (yoy), dan kredit tumbuh 13,14 persen (yoy). Pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK menyebabkan capaian LDR mengalami penurunan dari tiwulan ketiga yaitu sebesar 124 persen. Kemudian diikuti oleh NPL sebesar 4,83 persen. Pada triwulan empat tahun 2015, indikator Bank Perkreditan Rakyat, seperti total aset, DPK, Kredit masing-masing mengalami pertumbuhan. Total aset tumbuh 10,17 persen (yoy), DPK tumbuh 11,70 persen (yoy) dan kredit tumbuh 5,16 persen (yoy). LDR mengalami penurunan dari triwulan sebelumnya menjadi 116,91 persen kemudian diikuti NPL sebesar 6,56 persen disebabkan oleh pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK.

42

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan kredit UMKM di jawa timur

Uraian

2014

2015

q1

q2

q3

q4

q1

q2

Kredit UMKM (Triliun Rp) - Bank Pelapor

84,99

92,29

91,13

92,88

94,19

98,67

NPL UMKM Gross (%)

3,72

4,16

4,23

3,78

4,2

4,42

q3

q4

100,21 103,93 4,47

3,67

Sumber: Bank Indonesia

Pada triwulan keempat tahun 2014 perkembangan kredit UMKM yang disalurkan masih stabil dari total kredit nominal sebesar Rp 92,88 triliun pada periode laporan. Pertumbuhan kredit UMKM sebesar 11,55 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada periode sebelumnya (Triwulan ketiga 2014 terhadap triwulan keiga 2013) yang tercatat sebesar 13,39 persen. Sedangkan Non Performing Loan (resiko kredit) UMKM juga semakin menurun pada triwulan keempat 2014 menjadi 3.78 persen dari triwulan sebelumnya 4,23 persen. Di triwulan keempat 2015, pertumbuhan penyaluran kredit UMKM kembali menguat menjadi 11,90 % (yoy) dari triwulan sebelumnya (9,96%). Menguatnya kinerja UMKM juga tercermin dari menurunnya rasio NPL yang mencapai 3,67 % (triwulan sebelumnya 4,47%).

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

43

2.12. Perkebunan

Realisasi Luas Areal komoditi perkebunan (Ha) No 1

KOMODITI

2011

2012

2013

2014

2015

Tebu

197.762

203.484

217.843

224.201

207.138

Gula Kristal

192.587

198.278

212.661

219.111

201.973

Gula Merah

5.175

5.206

5.182

5.090

5.165

2

Tembakau

130.824

154.141

95.824

119.209

108.524

3

Kopi

99.122

100.847

102.162

102.213

104.106

Kopi Arabika

18.370

20.086

17.766

18.256

20.090

Kopi Robusta

80.752

80.761

84.893

83.957

84.016

4

Kakao

61.169

63.040

65.431

52.600

52.980

5

Kelapa

297.207

297.632

295.362

287.334

287.854

6

Jambu Mete

51.234

52.903

52.243

48.626

48.126

7

Cengkeh

43.876

46.902

47.064

45.084

44.805

8

Lain-lain

147.514

141.623

146.352

146.692

147.057

Jumlah

1.028.708

1.060.572

1.022.778

1.025.960

1.000.590

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Total luas areal tanaman perkebunan pada tahun 2015 mencapai 1 juta 590 Ha. dibandingkan tahun lalu, terjadi penurunan luas areal sebesar 2,47 persen. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan luas areal pada tanaman tebu (7,61 persen), tanaman tembakau (8,96 persen), tanaman jambu mete (1,03 persen) dan tanaman cengkeh (0,62 persen).

44

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Realisasi PRODUKSI komoditi perkebunan (TON) No 1

2 3

KOMODITI

2011

2012

2013

2014

2015

Tebu

1.088.188

1.289.138

1.280.219

1.295.990

1.243.157

Gula Kristal

1.051.872

1.252.788

1.244.284

1.260.632

1.207.333

Gula Merah

36.316

36.350

35.935

35.358

35.824

Tembakau

114.816

136.620

73.996

108.137

100.415

37.397

54.239

56.984

58.135

60.914

Kopi Arabika

Kopi

5.307

8.811

8.607

9.311

11.764

Kopi Robusta

32.090

45.427

48.377

48.824

49.150

4

Kakao

27.522

32.912

33.311

30.300

32.482

5

Kelapa

268.328

277.119

269.275

252.672

271.250

6

Jambu Mete

12.360

12.719

13.744

12.849

13.426

7

Cengkeh

6.807

11.699

10.784

9.804

11.525

8

Lain-lain

107.945

105.326

108.232

98.539

100.868

Jumlah

1.663.363

1.919.771

1.846.545

1.866.426

1.834.037

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Total produksi tanaman perkebunan pada tahun 2015 mencapai 1,83 juta ton dibandingkan tahun lalu, terjadi penurunan produksi sebesar 1,74 persen. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan produksi pada tanaman tebu (4,08 persen) dan tanaman tembakau (7,14 persen).

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

45

Realisasi produktivitas komoditi perkebunan (kg/Ha) No 1

KOMODITI

2011

2012

2013

2014

2015

Tebu

6.240

6.651

6.393

6.350

6.390

Gula Kristal

5.462

6.318

5.851

5.753

6.027

Gula Merah

7.018

6.983

6.935

6.947

6.752

2

Tembakau

878

940

887

912

929

3

Kopi

526

752

749

739

771

Kopi Arabika

496

746

735

718

768

Kopi Robusta

556

759

763

761

774

4

Kakao

547

898

978

1.078

875

5

Kelapa

853

1.456

1.410

1.377

1.302

6

Jambu Mete

725

708

679

706

685

7

Cengkeh

252

396

417

406

411

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Realisasi produktivitas tanaman kakao pada tahun 2015 mengalami penurunan tertinggi dibandingkan tanaman perkebunan lainnya yaitu sebesar 18,84 persen. penurunan produktivitas berbanding terbalik dengan luas areal dan produksinya yang justru meningkat nyata. Berbeda dengan tanaman kakao, produktivitas tanaman kopi mengalami peningkatan tertinggi yaitu mencapai 4,26 persen. peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan produksi dan luas arealnya

46

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan Komoditi Tebu di Jawa Timur Uraian

2011

2012

2013

2014

2015

192.970

198.278

212.661

219.111

201.973

16.300.000

15.556.635

17.547.620

16.482.567

14.367.419

6,07

8,05

7,09

7,65

8,47

1.014.274

1.252.788

1.244.284

1.260.632

1.207.333

Produktivitas Tebu (ton/ha )

73,17

78,46

80,52

75,22

71,14

Produktivitas Gula (ton/ha )

5,46

6,32

5,71

5,75

6,03

Luas Areal (Ha) Produksi Tebu (Ton ) Rendemen (% ) Produksi Gula (Ton )

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Produksi tebu pada tahun 2015 mengalami penurunan 12,83 persen. Hal itu berdampak pada produksi gula (hablur tebu) yang menurun 4,23 persen. Tentunya faktor penyebab penurunan produksi tebu yakni minusnya produktivitas tanaman tersebut sebesar 5,43 persen. selain minusnya produktivitas, berkurangnya luas areal tanaman tersebut sebesar 7,82 persen juga juga menjadi penyebab .

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

47

Luas Area Intensifikasi Tanaman semusim di jawa timur (ha) No

KOMODITI

1

Tebu

2

2011

2012

2013

2014

2015

314

2.086

33.600

53.753

20.535

Tembakau

8.700

12.790

12.526

12.000

14.000

Jumlah

9.014

14.876

46.126

65.753

34.535

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Pengembangan/Rehabilitasi Tanaman (Tahunan) Perkebunan di jawa timur (ha) No

KOMODITI

1

Kakao

2

Kopi

3

Jambu Mete

4

Cengkeh

5

Kelapa

6

Cabe Jamu

7

Nilam Jumlah

2011

2012

2013

2014

2015

5.650

5.025

5.050

6.800

4.110

110

2.000

2.300

2.850

2.150

1.900

2.750

2.700

2.660

25

50

6.180

6.425

1.970

410

770

1.675

3.965

3.935

200

75

40

125

150

25

14

13

2

13

17.684

20.578

18.367

6.933

8.555

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Luas areal intensifikasi tanaman semusim juga menurun 47,48 persen pada tahun ini. faktor penyebab penurunan tersebut berasal dari berkurangnya luas areal intensifikasi tanaman semusim jenis tebu hingga mencapai 61,80 persen. Penurunan juga terlihat pada pengembangan tanaman tahunan yaitu sebesar 62,25 persen. hampir keseluruhan pengembangan tanaman tahunan mengalami penurunan terkecuali tanaman nilam yang melonjak naik lebih dari 100 persen.

48

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan Kebutuhan Pupuk untuk Komoditi Perkebunan di Jawa Timur (TON) No

PUPUK

2011

2012

2013

2014

2015

1

Urea

57.262

76.358

56.251

48.697

44.000

2

SP36/Superphose

40.687

55.885

30.000

28.163

55.500

3

ZA

178.204

192.160

142.849

118.959

172.400

4

NPK

125.908

150.870

128.300

105.516

99.900

5

Organik

120.100

74.179

47.415

40.095

30.000

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur

Kebutuhan pupuk jenis SP36/Superphose naik tajam mencapai 97,07 persen tahun ini, diikuti pupuk jenis ZA yang penggunaannya naik 44,92 persen. Sedangkan penggunaan pupuk organik mengalami penurunan mencapai 25,18 persen.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

49

2.13. Peternakan

Perkembangan Populasi Ternak di Jawa Timur (Ekor) No

ternak

1

Sapi Potong

2

Sapi Perah

3

2011

2012

2013

2014

2015

4.727.298

4.957.478

3.949.097

4.125.333

4.268.495

296.350

308.841

237.673

245.246

256.178

Kerbau

32.675

33.498

28.118

28.507

28.093

4

Kuda

11.439

11.632

10.581

10.536

10.727

5

Kambing

2.830.915

2.879.369

2.937.980

3.090.159

3.206.840

6

Domba

942.915

1.088.602

1.185.472

1.221.758

1.301.648

7

Babi

34.465

37.312

46.090

41.875

44.538

8

Ayam Buras

29.310.251

32.143.678

33.806.963

34.539.123 35.389.762

9

Ayam Ras Petelur

37.047.861

40.268.631

43.066.361

41.156.842 43.666.117

10

Ayam Ras Pedaging

11

Itik

12

Entok

-

155.945.927 162.296.157 179.830.682 36.520.462

3.884.269

3.853.128

4.213.379

4.912.393

4.962.568

829.815

875.135

946.323

1.261.425

1.304.621

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Populasi sapi potong di Jawa Timur mengalami peningkatan 3,47 persen pada tahun 2015. meskipun populasinya terhitung tinggi, namun peningkatan populasinya masih dibawah populasi domba (6,54 persen). Berbeda halnya dengan populasi kuda yang terhitung rendah, tahun ini mengalami peningkatan populasi 1,81 persen, untuk ayam ras pedaging populasinya mengalami penurunan tajam hampir 80 persen. Sedangkan ayam ras petelur yang memiliki populasi tertinggi di Jawa Timur, saat ini mengalami peningkatan 6,10 persen.

50

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan Pemotongan Ternak di Jawa Timur (Ekor) No

ternak

1

Sapi

2

Kerbau

3

Kuda

4

Babi

5

Kambing

6

Domba

7

Unggas

2011

2012

2013

2014

2015

540.944

547.921

500.823

455.531

433.004

1.954

527

571

707

682

70

61

63

192

175

39.789

41.811

54.659

55.027

53.176

1.128.204

1.125.576

1.033.277

1.033.925

1.056.072

336.310

349.237

356.096

362.892

370.316

195.693.214 203.243.068 214.080.788 239.052.372

235.497.513

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Hampir keseluruhan pemotongan hewan ternak di Jawa Timur mengalami penurunan pada tahun 2015, kecuali pada kambing (2,14 persen) dan domba (2,05 persen).

Perkembangan Areal Penanaman Rumput di Jawa Timur (ha) No

ternak

1

Kebun Bibit

2

Kebun Rumput

3

Lain-lain Jumlah

2011

2012

2013

2014

2015

132

133,5

135

135

135

23

25

27

27

27

153

155

158

158

158

308

313,50

320

320

320

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

51

Perkembangan Produksi daging di Jawa Timur (ton) No

ternak

2011

2012

2013

2014

2015

112.446

110.762

100.707

97.907

92.892

410

111

119

158

154

13

12

12

36

34

2.283

2.399

3.136

3.159

3.051

16.923

16.884

15.499

16.621

16.475

5.044

5.239

5.341

6.782

5.777

1

Daging Sapi

2

Daging Kerbau

3

Daging Kuda

4

Daging Babi

5

Daging Kambing

6

Daging Domba

7

Daging Ayam Bukan Ras

38.389

38.502

38.576

37.199

3.214

8

Daging Ayam Ras Petelur

7.074

11.155

18.551

25.726

32.982

9

Daging Ayam Ras Pedaging

159.821

162.845

162.891

198.016

201.676

10

Daging Itik

2.480

2.849

4.854

5.647

5.846

11

Daging Entok

483

676

921

866

682

12

Daging Burung Dara

-

-

-

112

109

13

Daging Kelinci

-

-

-

50

43

14

Daging Puyuh

-

-

-

131

129

Jumlah

347.377

353.446

350.613 391.418 391.972

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Total produksi daging di Jawa Timur tahun 2015 mengalami peningkatan relatif rendah yaitu 0,14 persen. Hal ini disebabkan penurunan produksi daging hampir keseluruhan pada hewan ternak dan hanya beberapa yang mengalami peningkatan produksi, berikut daging ayam ras petelur (28,20 persen), daging ayam ras pedaging (1,85 persen) dan daging itik (3,52 persen).

52

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan Produksi telur di Jawa Timur (ton) No

ternak

2011

2012

2013

2014

2015

1

Ayam Bukan Ras

18.437

18.941

18.548

19.246

19.641

2

Ayam Ras Petelur

235.831

270.700

293.532

291.399

384.994

3

Itik

26.579

26.476

26.589

32.132

32.552

4

Entok

4.719

1.555

1.561

2.311

1.794

5

Burung puyuh

-

-

-

3.325

3.381

Jumlah

285.567

317.672

340.232 348.414 442.312

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Total produksi telor Jawa Timur 442,31 ribu ton pada tahun 2015 dengan produksi telor terbesar dari ayam ras petelur mencapai 384,99 ribu ton dibanding tahun 2014, produksi telor dari ayam ras petelur meningkat 32,12 persen.

Perkembangan Produksi susu di Jawa Timur (ton) No

ternak

1

Sapi Perah Rakyat

2

Kambing Perah Rakyat Jumlah

2011

2012

2013

2014

2015

566.746

554.312

416.418

426.253

448.589

14.085

14.163

4.573

4.983

4.988

580.831

568.475

420.991 431.237 453.577

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Produksi susu di Jawa Timur mencapai 453,58 ribu ton, dengan komposisi produksi susu sapi perah rakyat mencapai 448,59 ribu ton atau meningkat 5,24 persen, sisanya dari susu kambing perah rakyat.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

53

Perkembangan Ketersediaan Daging, Telur, dan Susu di Jawa Timur (ton) No

uraian

2011

2012

2013

2014

2015

1

Daging

340.517

353.082

327.731

332.705

369.961

2

Telur

266.084

273.739

338.402

330.993

426.175

3

Susu

545.704

560.951

424.751

409.675

417.291

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Perkembangan ketersediaan daging, telur dan susu di Jawa Timur mengalami peningkatan pada tahun 2015. dengan peningkatan tertinggi pada ketersediaan telur (28,76 persen).

Jumlah Industri Peternakan Jawa Timur (Unit) No

uraian

2011

2012

2013

2014

2015

1

Perusahaan Pembibitan Ayam

8

8

8

9

9

2

Perusahaan Penggemukan Sapi Potong

4

4

4

4

4

3

Pabrik Makanan Ternak

17

19

19

19

19

4

Industri Pengolahan Susu

10

10

10

10

10

5

Koperasi Peternakan

51

52

52

54

54

6

Rumah Potong Hewan

122

122

125

126

128

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Industri peternakan, khususnya rumah potong hewan mengalami pertambahan unit pada tahun ini yaitu mencapai 128. Sedangkan perusahaan pembibitan ayam, perusahaan penggemukan sapi potong, pabrik makanan ternak, industri pengolahan susu dan koperasi peternakan tidak mengalami pertambahan unit.

54

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Hasil Pelaksanaan Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) pada Ternak di jawa timur No

uraian

Satuan

2011

2012

2013

2014

1

Distribusi semen beku (Sapi Potong)

Dosis

1.301.768

.430.885 1.212.709 1.436.201

2

Pelaksanaan IB (Sapi Potong)

Dosis

1.263.526 1.188.735

3

Akseptor IB (Sapi Potong)

Ekor

1.079.705 1.031.287 1.022.928 1.238.377

-

-

2015 1.436.201

1.436.201 1.116.249

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Distribusi semen beku (sapi potong) tidak mengalami perubahan dibanding tahun 2014, pelaksanaan inseminasi buatan tahun 2015 mencapai 1,44 juta dosis dan jumlah akseptor inseminasi buatan (sapi potong) mencapai 1,12 juta ekor.

Kelahiran Pedet Hasil Inseminasi Buatan (IB) di Jawa Timur (Ekor) No

uraian

2011

2012

2013

2014

2015

966.590

832.538

801.661

854.100

862.406

1

Sapi Potong

2

Sapi Perah

73.802

69.266

57.763

50.245

54.284

3

Kambing

3.009

2.547

2.210

4.577

4.663

Jumlah

1.043.401

904.351

861.634

908.922

921.353

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Jumlah kelahiran pedet hasil inseminasi buatan pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan 1,37 persen menjadi 921,35 ribu ekor. dengan komposisi terbesar dari jenis sapi potong mencapai 862,41 ribu ekor.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

55

2.14. Perikanan dan Kelautan

Perkembangan Produksi Benih Ikan di Jawa Timur (Ribu Ekor) No

Uraian

Satuan

2014

2015

1

Benih ikan air payau

Ribu ekor

5.444,19

5.140,00

2

Udang

Ribu ekor

8.361.402,13

8.444.402,13

3

Benih ikan air tawar

Ribu ekor

18.007.844,67

17.869.547,19

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

Produksi benih ikan air payau Jawa Timur turun 5,59 persen tahun 2015, benih udang naik 0,99 persen menjadi 8,44 juta ekor dan benih ikan air tawar turun 0,77 persen.

Perkembangan Luas Areal Budidaya Ikan di Jawa Timur No

Uraian

Satuan

2014

2015

1

Keramba jaring apung (laut)

Ha

130.176,72

130.257

2

Tambak

Ha

51.088

51.089

3

Kolam

Ha

16.203,61

16.140

4

Sawah tambak

Ha

-

-

5

Mina padi

Ha

26.876,20

26.800

6

Keramba

m

6.931,65

6.830

7

Jaring apung

m

2.525.477

2.520.000

2 2

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2015, luas areal budidaya ikan Jawa Timur dengan keramba jaring apung (laut) naik 0,06 persen menjadi 130,26 ribu hektar, sedangkan keramba turun 1,47 persen menjadi 6,83 ribu m² .

56

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan Produksi Perikanan di Jawa Timur No 1

2

3

Uraian

Satuan

2014

2015

Penangkapan :

Ton

399.372,24

400.725,63

Laut

Ton

385.856,14

387.616,67

Perairan Umum

Ton

13.516,10

13.108,96

Budidaya :

Ton

1.043.885,45

1.074.815,62

Laut

Ton

601.413,00

607.525,00

Tambak

Ton

191.610,30

222.340,60

Kolam

Ton

192.565,70

186.691,72

Sawah Tambak

Ton

0,00

0,00

Mina Padi

Ton

46.010,70

47.696,00

Karamba

Ton

591,50

1.077,30

Jaring Apung

Ton

11.694,25

9.485,00

644.838,00

450.402,70

Ikan Hias

Ribu ekor

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

Total produksi perikanan Jawa Timur 1,48 juta ton, meningkat 2,24 persen dibanding tahun 2014. Peningkatan tersebut ditunjang oleh peningkatan produksi ikan dengan cara penangkapan (0,34 persen) dan cara budidaya (2,96 persen).

Perkembangan Jenis Armada Perikanan di Jawa Timur No

Uraian

Satuan

2014

2015

1

Kapal Motor

Unit

25.084

25.084

2

Motor Tempel

Unit

25.459

25.459

3

Perahu Tanpa Motor

Unit

3.522

3.522

Unit

54.065

54.065

Jumlah

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

57

Perkembangan Ekspor Komoditi Perikanan di Jawa Timur 2014 No

KOMODITI

Volume (Ton)

2015 *)

nilai (RIBU USD)

Volume (Ton)

Nilai (RIBU USD)

1

Udang

52.661,53

721.894,94

65.101,93

354.080,19

2

Tuna

94.571,24

227.889,37

47.976,36

121.573,58

3

Teri

9.088,57

28.759,27

2.316,53

13.950,95

4

Ikan lain

95.827,75

204.204,02

44.682,33

79.017,09

5

Rumput laut

13.726,60

7.658,57

5.204,30

3.918,55

6

Paha katak

7.628,89

17.084,91

3.389,06

11.736,36

7

Bekicot

5.087,18

8.694,63

1.522,73

4.117,05

8

Kepiting/rajungan

30.643,71

130.355,11

11.315,20

73.853,62

9

Cumi

21.783,40

53.097,25

8.046,40

16.460,91

10

Kerang

3.095,40

4.501,34

1.535,02

2.966,43

11

Ikan hias

234,65

90,28

12

Value added

3.656,34

10.276,48

7.164,46

31.603,89

13

Lain-lain Jumlah

17.317,35

22.891,49

19.639,71

39.240,04

355.322,61

1.437.397,66

217.894,03

752.518,66

Data tahun 2015 sampai dengan triwulan III Sumber: UPT Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan Surabaya

*)

Volume ekspor komoditi perikanan Jawa Timur turun 38,68 persen dibanding tahun 2014 dan berbanding lurus dengan nilai ekspornya menurun 47,65 persen. Penurunan volume dan nilai ekspor komoditi perikanan Jawa Timur disebabkan oleh penurunan pada hampir seluruh jenis komoditi perikanan. Perkembangan jumlah Tenaga Kerja Perikanan di Jawa timur No

Uraian

Satuan

2014

2015

1

Nelayan

Orang

233.251

233.251

2

Petani Ikan

Orang

284.704

284.000

Orang

517.955

517.251

Jumlah

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

58

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan Konsumsi ikan di Jawa Timur No

Uraian

1

Konsumsi ikan per kapita

2

Pencapaian terhadap target nasional

Satuan

2014

2015

Kg/Kapita/Tahun

27,70

30,20

Persen

72,89

73,84

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

Perkembangan konsumsi ikan per kapita Jawa Timur naik 0,93 persen menjadi 30,20 Kg/Kapita/Tahun dengan pencapaian terhadap target nasional 73,84 persen atau naik 1,29 persen dibanding tahun 2014. Perkembangan Luas dan Potensi Laut di Jawa Timur No

Uraian

Satuan

2014

2015

1

Luas Perairan Pantai Utara

Km

65.537,00

65.537,00

2

Potensi Laut Pantai Utara

Ton

214.970,80

214.970,80

3

Luas Perairan Pantai Selatan

Km

142.560

142.560

4

Potensi Laut Pantai Selatan

Ton

403.448,00

403.448,00

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur Perkembangan Sarana dan Prasarana Perikanan di Jawa timur No

Uraian

2014

2015

1

TPI (Tempat Pendaratan Ikan) Milik Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat

87

91

2

PPI (Pangkalan Pendaratan Ikan) Milik Kabupaten/kota dan Provinsi

77

77

3

PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai) Milik Provinsi

8

12

4

PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara) Milik Pusat

2

2

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur

Sarana dan prasarana perikanan di Jawa Timur pada tahun 2015 berikut Tempat Pendaratan Ikan naik 4,60 persen, Pelabuhan Perikanan Pantai naik 50 persen, sedangkan Pangkalan Pendaratan Ikan dan Pelabuhan Perikanan Nusantara tidak mengalami pertambahan.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

59

2.15. Ketahanan Pangan

KETERSEDIAAN PANGAN di jawa timur tahun 2014 (Ton) No

Komoditi

Produksi

Ketersediaan

Konsumsi

Surplus/defisit

1

Beras

8.058.082

7.407.895

3.451.752

3.956.144

2

Jagung

5.737.382

5.075.010

162.163

4.912.847

3

Kedelai

355.464

325.964

432.434

-106.470

4

Kacang tanah

188.491

173.399

15.444

157.955

5

Kacang hijau

60.310

54.832

7.722

47.110

6

Ubi kayu

3.635.454

3.485.310

359.075

3.126.235

7

Ubi jalar

312.421

274.930

115.831

159.100

8

Daging

391.419

371.848

254.827

117.020

9

Telur

348.415

330.994

320.465

10.529

10

Susu

431.238

406.657

73.359

333.298

11

Ikan

1.068.616

1.036.558

548.265

488.293

12

Gula

1.260.632

1.248.278

378.380

869.898

Sumber: Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Keterangan : Data olahan belum memperhitungkan ekspor, impor dan kebutuhan industri Jumlah penduduk tahun 2014 sebanyak 38.610.200 jiwa (proyeksi BPS)

60

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

KETERSEDIAAN PANGAN di jawa timur tahun 2015 (Ton) No

Komoditi

Produksi

Ketersediaan

Konsumsi

Surplus/defisit

1

Beras

8.190.400

7.439.770

3.472.975

3.966.795

2

Jagung

6.038.433

5.342.606

163.160

5.179.446

3

Kedelai

350.066

321.056

435.093

-114.037

4

Kacang tanah

193.703

178.325

15.539

162.786

5

Kacang hijau

66.348

60.329

7.770

52.559

6

Ubi kayu

3.458.614

3.315.773

361.283

2.954.491

7

Ubi jalar

314.792

277.017

116.543

160.474

8

Daging *)

434.613

412.882

192.296

220.586

9

Telur *)

601.158

496.436

241.826

254.610

10

Susu *)

661.906

624.177

55.358

568.820

11

Ikan *)

897.430

870.508

413.727

456.781

12

Gula *)

536.334

531.078

285.530

245.548

Sumber: Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Keterangan : Data olahan belum memperhitungkan ekspor, impor dan kebutuhan industri Jumlah penduduk tahun 2015 sebanyak 38.847.600 jiwa (proyeksi BPS) Produksi palawija menggunakan Angka Ramalan II 2015 *) Produksi sampai dengan bulan September tahun 2015

Produksi beras Jawa Timur tahun 2015 naik 1,64 persen dan merupakan yang tertinggi dari bahan pangan lainnya, tercatat ketersediaannya mencapai 7,44 juta ton, konsumsi sebesar 3,47 juta ton, dengan demikian surplus beras tahun ini mencapai 3,97 juta ton. Kacang hijau merupakan bahan pangan dengan produksi terendah tahun ini, yaitu mencapai 66,35 ribu ton. Meski demikian, bahan pangan ini mengalami kenaikan produksi mencapai 10,01 persen dengan konsumsinya 7,7 ribu ton dan mengalami surplus 52,56 ribu ton.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

61

2.16. Pertanian

perkembangan produksi komoditi pertanian di jawa timur (ton) No

Komoditi

1

Padi

2

2013 (ATAP)

2014 (ATAP)

2015 (ASEM)

12.049.342

12.397.049

13.154.967

Jagung

5.760.959

5.737.382

6.131.163

3

Kedelai

329.461

355.464

344.998

4

Kacang tanah

207.971

188.491

191.579

5

Kacang hijau

57.686

6.031

67.821

6

Ubi kayu

3.601.074

3.635.454

3.161.573

7

Ubi jalar

393.199

312.421

350.516

Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

perkembangan luas panen komoditi pertanian di jawa timur (ha) No

Komoditi

2013 (ATAP)

2015 (ASEM)

1

Padi

2.037.026

2.072.630

2.152.070

2

Jagung

1.199.544

1.202.300

1.213.654

3

Kedelai

210.618

21.488

208.067

4

Kacang tanah

150.017

139.893

139.544

5

Kacang hijau

48.845

50.529

56.191

6

Ubi kayu

168.194

157.111

146.787

7

Ubi jalar

19.139

13.483

12.782

Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

62

2014 (ATAP)

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

perkembangan Produktivitas komoditi pertanian di jawa timur (kuintal/ha) No

Komoditi

2013 (ATAP)

2014 (ATAP)

2015 (ASEM)

1

Padi

59,15

59,81

61,13

2

Jagung

48,03

47,72

50,52

3

Kedelai

15,64

16,54

16,58

4

Kacang tanah

13,86

13,47

13,73

5

Kacang hijau

11,81

12,00

12,07

6

Ubi kayu

214,10

231,39

215,39

7

Ubi jalar

205,44

231,71

274,23

Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan Angka Sementara (ASEM) tahun 2015 produksi ubi kayu sebesar 3,16 juta ton dalam bentuk umbi basah atau mengalami penurunan sebesar 473,88 ribu ton (-13,03 persen) dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi ubi kayu karena turunnya luas panen sebesar 10,32 ribu hektar (-6,57 persen) dan juga produktivitas sebesar 16 kuintal/hektar (-6,91 persen). Sedangkan produksi kacang tanah, kacang hijau dan ubi jalar mengalami peningkatan. Produksi kedelai ASEM 2015 Jawa Timur sebesar 345 ribu ton biji kering atau mengalami penurunan sebesar 10,47 ribu ton (-2,94 persen) dibanding produksi kedelai tahun 2014. Penurunan produksi kedelai tahun 2015 terjadi karena turunnya luas panen sebesar 6,81 ribu hektar (-3,17 persen) meskipun produktivitas mengalami kenaikan sebesar 0,04 kuintal/hektar (0,24 persen). Sedangkan produksi padi dan jagung mengalami peningkatan.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

63

Kontribusi Jawa Timur Terhadap Produksi Pangan Nasional (ton) No 1

Komoditi

2011

2012

Produksi Jatim

10.576.543

12.198.707

12.049.342 12.398.312

13.154.967

Produksi Nasional

65.740.946

68.985.819

71.291.494 70.831.753

75.361.248

16,09

17,68

16,90

17,50

17,46

5.443.705

6.295.301

5.760.959

5.737.382

6.131.163

17.629.033

19.378.383

18.506.287 19.032.677

19.611.704

30,88

32,49

31,13

30,14

31,26

Produksi Jatim

366.999

361.986

329.461

355.464

344.998

Produksi Nasional

843.838

850.500

780.163

953.956

963.099

43,49

42,56

42,23

37,26

35,82

Produksi Jatim

211.416

213.831

207.971

188.491

191.579

Produksi Nasional

690.949

712.517

701.585

638.258

605.127

30,60

30,01

29,64

29,53

31,66

80.329

63.809

57.686

60.130

67.821

341.097

284.931

204.648

244.516

271.470

23,55

22,39

28,19

24,67

24,98

4.032.081

4.245.984

3.601.074

3.635.170

3.161.573

24.009.624

23.660.267

23.824.008 23.458.128

21.790.956

16,79

17,95

15,12

15,50

14,51

217.545

411.781

393.199

312.449

350.516

2.192.242

2.470.518

2.384.842

2.382.025

2.261.124

9,92

16,67

16,49

13,12

15,50

Produksi Nasional % Kedelai

% 4

Kacang Tanah

% 5

Kacang Hijau Produksi Jatim Produksi Nasional %

6

Ubi Kayu Produksi Jatim Produksi Nasional %

7

Ubi Jalar Produksi Jatim Produksi Nasional %

Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

64

2015

Jagung Produksi Jatim

3

2014

Padi

% 2

2013

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

2.17. Pariwisata

Perkembangan Jumlah Wisatawan MANCANEGARA MELALUI PINTU MASUK JUANDA MENURUT KEBANGSAAN NO

ASAL NEGARA

jan - des 2014

jan - des 2015

1

Malaysia

47.825

44.024

2

Singapura

23.378

21.769

3

Tiongkok

13.585

16.638

4

Taiwan

8.077

8.828

5

Amerika

4.015

5.333

6

Korea Selatan

7.157

3.581

7

Thailand

5.919

4.278

8

Jepang

3.817

5.999

9

India

3.835

4.726

10

Hongkong

3.903

3.650

121.511

118.826

95.682

81.831

217.193

200.657

Jumlah 10 Negara Lainnya Jumlah Wisatawan Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

65

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BERBINTANG DI JAWA TIMUR BERDASARKAN KLASIFIKASI BINTANG bintang 4

bintang 5

BULAN 2014

2015

2016

2014

2015

2016

Januari

59,24

65,79

70,43

54,90

48,36

69,04

Februari

48,49

50,79

59,07

39,54

Maret

55,40

59,17

53,57

59,14

April

55,38

60,30

52,95

57,02

Mei

60,38

60,99

55,12

54,92

Juni

54,55

59,58

55,22

48,93

Juli

50,84

58,61

40,12

49,90

Agustus

55,43

60,36

54,36

64,12

September

58,18

71,26

68,70

62,09

Oktober

54,32

64,59

57,96

67,64

Nopember

62,05

76,14

54,95

56,94

Desember

56,62

69,01

59,18

59,62

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

66

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

RATA-RATA LAMA MENGINAP (RLMT) ASING DAN INDONESIA DI JAWA TIMUR RLMT ASING

RLMT INDONESIA

BULAN 2014

2015

2016

2014

2015

2016

Januari

3,86

2,76

3,79

2,03

2,11

1,76

Februari

3,40

2,29

1,92

1,95

Maret

2,42

3,60

1,68

1,98

April

2,26

2,63

2,26

2,04

Mei

2,79

2,79

1,82

2,35

Juni

3,13

2,72

1,73

2,31

Juli

3,51

2,65

1,93

1,97

Agustus

2,86

2,98

1,90

2,28

September

2,42

3,04

1,78

2,03

Oktober

2,48

3,30

1,63

2,10

Nopember

3,08

3,16

1,79

1,75

Desember

2,94

5,51

1,65

1,78

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

67

68

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

3

sosial dan kependudukan

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

69

3.1. Pendidikan

Perkembangan jumlah sekolah di jawa timur (unit) No 1

2

uraian

2011

2012

2013

2014

2015

17.353

17.691

18.217

20.170

20.908

Negeri

126

138

151

152

152

Swasta

17.227

17.553

18.066

20.018

20.756

672

708

716

722

813

52

58

58

67

91

Taman Kanak-Kanak/TK

Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Swasta

3

4

5

6

620

650

658

655

722

Sekolah Dasar (SD)

19.590

19.734

19.734

19.629

19.532

Negeri

18.230

18.370

18.370

18.113

17.932

Swasta

1.360

1.364

1.364

1.516

1.600

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

3.731

3.983

3.983

4.198

4.296

Negeri

1.592

1.698

1.698

1.728

1.728

Swasta

2.139

2.285

2.285

2.470

2.568

Sekolah Menengah Akhir (SMA)

1.313

1.285

1.285

1.347

1.347

Negeri

421

418

418

416

416

Swasta

892

867

867

931

931

1.202

1.349

1.349

1.614

1.808

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri

244

271

271

280

289

Swasta

958

1.078

1.078

1.334

1.519

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Jumlah gedung sekolah TK meningkat 3,66 persen pada tahun 2015, SLB naik 12,6 persen, SD menurun 0,49 persen, SMP naik 2,33 persen, SMK naik 12,02 persen.

70

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan jumlah siswa di jawa timur (orang) No 1

2

uraian

2011

2012

2013

808.947

754.094

754.094 1.410.571 1.168.269

Negeri

10.026

10.535

Swasta

798.921

743.559

Taman Kanak-Kanak

4

5

6

29.094

2015

12.112

743.559 1.381.477 1.156.157

Sekolah Luar Biasa

3.394.645 3.384.692 3.384.692 3.578.885 3.269.487

Negeri

3.137.480 3.128.082 3.128.082 3.238.560 2.957.779

Swasta 3

10.535

2014

Sekolah Dasar

257.165

256.610

256.610

340.325

311.708

1.335.936 1.343.764 1.343.764 1.306.672 1.294.949

Negeri

942.614

949.705

949.705

919.144

866.372

Swasta

393.322

394.059

394.059

387.528

428.577

Sekolah Menengah Pertama

505.939

495.317

495.317

438.140

432.429

Negeri

314.927

299.446

299.446

269.935

178.806

Swasta

191.012

195.871

195.871

168.205

253.623

Sekolah Menengah Akhir

577.641

561.430

561.430

657.469

706.140

Negeri

226.926

230.690

230.690

274.124

149.921

Swasta

350.715

330.740

330.740

383.345

556.219

1.202

1.349

1.349

1.614

1.808

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri

244

271

271

280

289

Swasta

958

1.078

1.078

1.334

1.519

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Jumlah murid TK menurun 17,18 persen pada tahun 2015, SD turun 8,65 persen, SMP turun 0,90 persen, SMK naik 7,40 persen, SMA turun 1,30 persen.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

71

Perkembangan jumlah guru di jawa timur (orang) No 1

2

3

4

5

6

uraian Taman Kanak-Kanak

2011

2012

2013

2014

2015

64.431

70.121

70.121

70.418

75.941

Negeri

1.266

1.034

1.034

1.055

5.626

Swasta

63.165

69.087

69.087

69.363

70.315

2.892

2.973

2.973

3.889

4.157

Negeri

905

454

454

693

889

Swasta

1.987

2.519

2.519

3.196

3.268

Sekolah Dasar

244.370

215.393

215.393

220.478

232.192

Negeri

223.444

195.701

195.701

201.854

209.927

Swasta

20.926

19.692

19.692

18.624

22.265

Sekolah Menengah Pertama

95.973

98.806

98.806

101.896

107.243

Negeri

57.030

57.785

57.785

59.614

61.258

Swasta

38.943

41.021

41.021

42.282

45.985

Sekolah Menengah Akhir

38.699

39.236

39.236

40.350

41.035

Negeri

19.838

20.509

20.509

20.459

21.067

Swasta

18.861

18.727

18.727

19.891

19.968

Sekolah Menengah Kejuruan

42.085

45.289

45.289

54.123

71.957

Negeri

14.779

16.156

16.156

23.854

30.054

Swasta

27.306

29.133

29.133

30.269

41.903

Sekolah Luar Biasa

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Jumlah tenaga pengajar di jenjang TK naik 7,84 persen pada tahun 2015, SLB naik 6,89 persen, SD naik 5,31 persen, SMP naik 5,25 persen, SMK naik 32,95 persen, SMA naik 1,70 persen.

72

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan Putus Sekolah, Mengulang dan Lulusan di jawa timur (orang) NO 1

uraian

2013

2014

2015

7.348

5.698

4.848

4.352

3.927

Mengulang Sekolah

105.061

89.894

82.659

75.726

68.117

Lulusan

636.517

645.296

634.412

631.898

634.646

Putus Sekolah

7.171

7.243

6.858

6.414

6.175

Mengulang Sekolah

3.416

2.825

2.816

2.424

2.096

533.224

579.604

492.895

582.867

672.997

Putus Sekolah

9.978

10.321

9.248

8.492

8.128

Mengulang Sekolah

2.298

2.415

2.350

2.030

1.814

381.775

384.974

359.992

410.959

459.290

SLTP/MTs. :

Lulusan 3

2012

SD/MI : Putus Sekolah

2

2011

SMA/MA/SMK :

Lulusan

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Jumlah murid SD/MI yang putus sekolah Jawa Timur turun 9,77 persen tahun 2015, demikian juga murid yang mengulang sekolah turun 10,05 persen. Total murid SD/ MI yang dinyatakan lulus mengalami peningkatan 0,43 persen. Jumlah murid SMP/MTs yang putus sekolah Jawa Timur turun 3,73 persen tahun 2015, demikian juga murid yang mengulang sekolah turun 13,53 persen. Total murid SMP/MTs yang dinyatakan lulus mengalami peningkatan 15,46 persen. Jumlah murid SMA/MA/SMK yang putus sekolah Jawa Timur turun 4,29 persen tahun 2015, demikian juga murid yang mengulang sekolah turun 10,64 persen. Total murid SMA/MA/SMK yang dinyatakan lulus mengalami peningkatan 11,76 persen.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

73

Rasio Pendidikan SD/MI di Jawa Timur no

uraian

Satuan

2011

2012

2013

2014

2015

1

Rasio Murid/Sekolah

1: …

163

159

159

166

156

2

Rasio Murid/Guru

1: …

13

14

14

15

15

3

Rasio Murid/Kelas

1: …

23

23

23

24

24

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Rasio Pendidikan sltp/Mts di Jawa Timur no

uraian

Satuan

2011

2012

2013

2014

2015

1

Rasio Murid/Sekolah

1: …

284

265

265

252

244

2

Rasio Murid/Guru

1: …

12

12

12

12

12

3

Rasio Murid/Kelas

1: …

35

30

30

30

30

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Rasio Pendidikan SMA/MA/SMK di Jawa Timur no

uraian

Satuan

2011

2012

2013

2014

2015

1

Rasio Murid/Sekolah

1: …

355

331

331

314

300

2

Rasio Murid/Guru

1: …

12

13

13

12

12

3

Rasio Murid/Kelas

1: …

36

33

33

33

33

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

74

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Rasio SMK dibanding SMU di Jawa Timur no 1

uraian

2012

2013

2014

2015

Unit

1.202

1.349

1.349

1.614

1.808

577.641 561.430 561.430 657.469

706.140

Jumlah murid

Orang

Jumlah guru

Orang

42.085

45.289

45.289

54.123

71.957

Jumlah kelas

Unit

11.982

14.237

14.237

18.642

21.221

1.263

1.285

1.285

1.347

1.347

505.939 495.317 495.317 438.140

432.429

Sekolah Menengah Umum (SMU) Jumlah sekolah

3

2011

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jumlah sekolah

2

Satuan

Unit

Jumlah murid

Orang

Jumlah guru

Orang

38.699

39.236

39.236

40.350

41.035

Jumlah kelas

Unit

13.368

14.406

14.406

14.782

15.410

Rasio murid SMU dibanding SMK

Persen

44,56 : 55,44

46.87 : 53.13

43,57 : 56,43

39,99 : 60,01

37,98 : 62,02

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Jumlah gedung sekolah SMK di Jawa Timur meningkat 12,02 persen tahun 2015, dan variabel lainnya seperti jumlah murid, jumlah guru, dan jumlah kelas juga meningkat. Pada jenjang sekolah SMU, hanya variabel jumlah murid yang mengalami penurunan 1,30 persen sedangkan jumlah guru dan jumlah kelas mengalami peningkatan signifikan.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

75

Perkembangan Pendidikan Non Formal di jawa timur no 1

uraian

Warga Belajar

2013

2014

2015

159

471

335

394

378

4.795

9.427

9.062

6.070

5.821

649

1.541

929

941

825

38.538

38.358

42.873

22.067

19.316

742

1.671

772

755

779

41.127

41.853

48.877

27.001

27.895

Kejar Paket B (setara SMP) Kelompok Belajar Warga Belajar

3

2012

Kejar Paket A (setara SD) Kelompok Belajar

2

2011

Kejar Paket C (setara SMA) Kelompok Belajar Warga Belajar

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Pendidikan non formal di Jawa Timur pada tahun 2015 tercatat, kejar paket C (setara SMA) mengalami peningkatan, baik pada kelompok belajar (3,18 persen) dan warga belajar (3,31 persen). sedangkan kejar paket A (setara SD) serta kejar paket B (setara SMP ) mengalami penurunan, berikut komponen pendukungnya.

Perkembangan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan no 1

2

uraian

Satuan

2011

2012

2013

2014

2015

Jumlah dan berkualifikasi guru menurut ijazah ≤ D3 SD/MI

orang

139.878 115.670 102.875 130.659

59.319

SMP/MTs

orang

26.642

23.173

22.151

14.638

12.875

SMA/SMK/MA

orang

9.419

8.731

9.950

6.647

5.317

Jumlah dan berkualifikasi guru menurut ijazah ≥ D4/S1 SD/MI

orang

184.693 205.791 242.734 221.076 259.098

SMP/MTs

orang

128.308 133.192 139.258 150.449 170.365

SMA/SMK/MA

orang

99.278

105.622 112.841 127.054 155.024

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Jumlah kualifikasi guru menurut ijazah ≥ D4/S1 pada semua jenjang pendidikan di Jawa Timur mengalami peningkatan, tercatat pada jenjang SMA/SMK/MA mengalami peningkatan tertinggi 22,01 persen.

76

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan PERSENTASE Kondisi Fasilitas Sekolah di Jawa Timur no 1

uraian

2011

2012

2013

2014

2015

n/a

80,15

80,24

n/a

n/a

SD/MI

63,02

60,01

63,31

94,32

94,32

SMP/MTs

47,52

81,22

85,53

90,66

91,71

SMA/SMK/MA

89,20

87,65

89,32

91,32

92,23

Prosentase Kondisi Ruang Kelas (Baik) TK

2

Prosentase Kondisi Ruang Kelas (Rusak Ringan) TK

3

n/a

5,63

5,60

n/a

n/a

SD/MI

21,45

23,53

20,61

2,80

2,80

SMP/MTs

9,69

16,15

10,12

6,42

4,18

SMA/SMK/MA

8,46

8,38

14,70

6,44

4,99

Prosentase Kondisi Ruang Kelas (Rusak Berat) TK

n/a

14,22

14,20

n/a

n/a

SD/MI

15,53

16,46

16,41

2,89

2,69

SMP/MTs

52,55

6,11

6,02

2,92

2,10

SMA/SMK/MA

2,34

2,45

2,40

2,24

2,02

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kondisi ruang kelas baik, pada jenjang SMP/MTs naik 1,16 persen, SMA/SMK/MA juga naik 1 persen. Kondisi ruang kelas rusak ringan, pada jenjang SMP/MTs turun 34,89 persen, SMA/ SMK/MA juga turun 22,52 persen. Kondisi ruang kelas rusak ringan, pada jenjang SMP/MTs turun 34,89 persen, SMA/SMK/MA juga turun 22,52 persen

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

77

3.2. Ketenagakerjaan

Perkembangan Penempatan Tenaga Kerja menurut Jenis Antar Kerja di Jawa timur (Orang) No

uraian

1

Antar Kerja Lokal (AKL)

2 3

2011

2012

2013

2014

2015

2.890

5.292

5.642

5.297

272.505

Angkatan Kerja Antar Daerah (AKAD)

109.418

259.091

319.562

314.100

8.871

Angkatan Kerja Antar Negara (AKAN)

104.755

96.088

64.045

40.964

25.024

Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur AKL (Antar Kerja Lokal) Jawa Timur pada tahun 2015 mencapai 272.505, mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Berbanding terbalik dengan AKL, AKAD (Angkatan Kerja Antar Daerah) di Jawa Timur tahun 2015 mengalami penurunan yang cukup tinggi, sama halnya dengan AKAD yang pada tahun ini mengalami penurunan, namun penurunan AKAN (Angkatan Kerja Antar Negara) Jawa Timur masih di bawah 100 persen.

Perkembangan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) Di Jawa Timur (Orang) No

uraian

2011

2012

2013

2014

2015

1

Pria

17.050

17.184

14.958

10.780

6.071

2

Wanita

50.102

50.819

37.613

30.182

19.139

67.152

68.003

52.571

40.962

25.210

Jumlah

Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dari Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 38,46 persen tahun 2015, dengan catatan jumlah TKI wanita sebanyak 19.139 orang dan TKI pria sebanyak 6.071 orang.

78

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan TKI Formal - Informal ke Luar Negeri melalui Embarkasi Bandara Juanda (Orang) No

uraian

2011

2012

2013

2014

2015

1

Formal

20.220

20.981

18.660

15.169

8.320

2

Informal

46.932

47.022

33.911

30.378

16.890

67.152

68.003

52.571

45.547

25.210

Jumlah

Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur Tenaga kerja Indonesia dari Jawa Timur yang bekerja pada sektor formal mengalami penurunan mencapai 45,15 persen pada tahun 2015. Sama halnya dengan sektor formal, jumlah TKI pada sektor informal juga menurun sebesar 44,40 persen. Prosentase TKI dari sektor informal mencapai 67 persen dari jumlah TKI melalui embarkasi bandara juanda. Perkembangan Kepemilikan KTP di Jawa Timur (Orang) No

uraian

2014

2015

1

Wajib Memiliki KTP

344.282.469

352.003.798

2

Memiliki KTP

283.387.952

296.415.284

3

Belum Memiliki KTP

60.895.449

55.588.978

Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur Perkembangan Kepemilikan KTP di Jawa Timur (Orang) No

uraian

2014

2015

1

Wajib Memiliki Akta Kelahiran

54.965.154

175.299.425

2

Memiliki Akta Kelahiran

36.687.040

142.621.433

3

Belum Memiliki Akta Kelahiran

26.939.416

31.558.993

Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

79

3.3. Kesehatan

PERKEMBANGAN jumlah SARANA KESEHATAN DI JAWA TIMUR No 1

uraian

2015

Rumah Sakit Umum Pemerintah Swasta

2

2014

56

56

149

162

9

14

Rumah Sakit Khusus Pemerintah Swasta

91

100

3

RS TNI/Polri

27

27

4

RS BUMN

15

15

5

Puskesmas

960

960

2.273

2.273

70

70

588

588

50

50

6

Puskesmas Pembantu

7

Puskesmas Pembantu Gawat Darurat

8

Puskesmas Rawat Inap

9

Puskesmas Plus

10

Puskesmas Keliling

n/a

n/a

11

Posyandu

46.179

46.267

12

Polindes

5.390

n/a

13

Ponkesdes

3.213

3.213

14

Desa Siaga

8.489

8.489

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Rumah sakit khusus merupakan sarana kesehatan yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi mencapai 55,56 persen pada tahun ini, sedangkan sarana kesehatan yang lain jumlahnya cenderung tetap.

80

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANGAN TiPE rumah sakit PROVinsi dan KAB/KOTA DI JAwa timur No

uraian

2014

2015

1

Rumah Sakit Tipe A

5

5

2

Rumah Sakit Tipe B

35

39

3

Rumah Sakit Tipe B Pendidikan

4

4

4

Rumah Sakit Tipe C

99

125

5

Rumah Sakit Tipe D

75

103

6

Rumah Sakit belum ditentukan Tipe (Proses/Belum)

143

98

7

Balai

3

0

8

UPT

9

12

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Rumah Sakit Tipe D meningkat 37,33 persen yang tersebar di Kabupaten/ Kota, untuk balai pengobatan ditiadakan pada tahun ini, sedangkan Rumah Sakit yang belum ditentukan tipe mengalami penurunan 31,47 persen.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

81

PERKEMBANGAN jumlah dokter dan tenaga kesehatan DI JAwa timur No

uraian

2014

2015

1

Dokter Umum

6.032

8.368

2

Dokter Spesialis

3.776

3.873

3

Dokter Gigi

3.132

3.139

4

Perawat

31.830

32.046

5

Bidan

16.652

16.909

6

Ahli Kesehatan Masyarakat

1.279

1.448

7

Apoteker

1.730

1.864

8

Ahli Gizi

1.717

1.776

9

Analis Lab

1.880

2.297

10

Ahli Rontgent

459

725

11

Fisioterapis

552

-

12

P. Anastesi

181

-

13

Sanitarian

1.375

1.765

14

Surveillans

-

-

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jumlah ahli rontgent meningkat cukup tinggi sebesar 57,95 persen, berikut ahli medis yang meningkat diatas 20 persen yaitu sanitarian meningkat 28,36 persen, dokter umum naik 38,73 persen dan analis lab naik 22,18 persen.

82

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM GIZI DI JAWA TIMUR No 1

uraian Jumlah kader posyandu aktif

satuan

2014

2015

orang

223.651

223.651

2

Cakupan program (K/S)

Persen

91.8

92.7

3

Kelangsungan penimbangan (D/K)

Persen

84.7

84.08

4

Hasil penimbangan (N/D)

Persen

79.4

79.02

5

Partisipasi (D/S)

Persen

77.8

78.7

6

Balita dengan gizi buruk

Persen

2

2.2

7

Balita dengan gizi kurang

Persen

10.3

15.5

8

Kurang Energi Protein (KEP)

Persen

10.5

17.7

9

Balita Bawah Garis Merah (BGM )

Persen

2

2.2

10

Cakupan rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium

Persen

88.6

88.3

11

Cakupan balita yang dapat VIT A

Persen

90.93

92.3

12

Cakupan ibu hamil yang dapat kapsul Fe-1

Persen

92.8

96.7

13

Cakupan ibu hamil yang dapat kapsul Fe-3

Persen

86

89

14

Stunting

Persen

29

26.2

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur PERKEMBANGAN CAKUPAN KESEHATAN IBU DAN ANAK di jawa timur No

uraian

satuan

2014

2015

1

Cakupan K1

Persen

96.19

98.75

2

Cakupan K4

Persen

88.66

91.24

3

Cakupan kunjungan bayi

Persen

95.42

96.98

4

Cakupan bayi yang diberi ASI ekslusif

Persen

72.99

73.87

5

Cakupan maternal komplikasi yang ditangani

Persen

91.48

97.83

6

Cakupan Linakes

Persen

92.45

95.81

7

Cakupan KN1

Persen

99.49

100.41

8

Cakupan KN2

Persen

n/a

n/a

9

Cakupan KN lengkap

Persen

97.41

97.81

10

Cakupan neonatal resiko tinggi/komplikasi yang ditangani

Persen

80.75

82.91

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

83

3.4. Keamanan dan Ketertiban KASUS KEJAHATAN DI Jawa Timur (Kasus TERLAPOR) No

URAIAN

2011

2012

2013

2014

2015

1

Curat

5.125

3.129

1.468

1.060

3163

2

Anirat

1.451

745

429

403

1545

3

Curas

887

536

411

243

643

4

Curanmor

3.540

3.018

1.564

1.237

2886

5

Pembakaran

6

Kebakaran

7

Pembunuhan

8 9 10

Narkoba

11

Perjudian

12

Upal

13

Tanah

14

Pengerusakan

15

Surat palsu

230

16

Penculikan

20

18

9

11

37

17

Penipuan

2.963

1.463

1.184

1.047

3542

18

Penggelapan

1.528

734

599

509

1525

19

Merk

44

9

2

3

0

20

Senpi/Handak

207

80

96

23

423

21

Curi Kayu

613

300

144

128

0

22

Curi Hewan

0

0

0

0

0

23

Curatpon

187

61

16

11

0

22.622

12.905

10.411

8.876

18.164

38

25

20

19

30

173

40

69

7

142

52

49

10

9

88

Pemerasan

284

204

86

39

173

Pemerkosaan

193

89

58

36

103

Jumlah

894

223

2.544

2.577

0

3.830

1.737

1.468

1.314

3310

35

27

12

10

0

35

27

24

15

0

293

182

89

74

186

209

109

101

368

Sumber: POLDA Jawa Timur

Dalam kurun waktu lima tahun, kasus kriminalitas di Jawa Timur mengalami penurunan yang cukup kentara. Pada interval tahun 2011-2012 mengalami penurunan tajam, yaitu mencapai 42,32 persen. Pada interval tahun berikutnya (2012-2013) menurun 37,51 persen. Namun penurunan pada tahun-tahun berikutnya tidak sebesar yang terjadi pada interval tahun 2011-2012.

84

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan Unjuk Rasa di Jawa Timur (Kasus) No

URAIAN

2011

2012

2013

2014

2015

1

Mahasiswa/Pelajar

122

157

155

167

183

2

Buruh/Karyawan

114

126

156

152

175

3

Masyarakat/LSM

250

305

416

409

336

4

Sopir

4

9

10

28

36

5

Partai Politik Jumlah

0

0

33

0

9

490

597

770

756

739

Sumber: POLDA Jawa Timur

Kasus unjuk rasa mencapai 739 kasus pada tahun 2015 atau turun 2,25 persen, dimana pada tahun sebelumnya ( interval tahun 2012-2013) sempat naik mencapai 28,99 persen. Pada tahun ini, kasus unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat/lsm menempati posisi teratas, dengan persentase mencapai 45,47 persen, meskipun kasus unjuk rasa dari kalangan masyarakat/LSM mengalami penurunan tertinggi 17,85 persen.

Perkembangan Data Lalu Lintas di Jatim (Kasus) No

URAIAN

2011

2012

2013

2014

2015

1

Kecelakaan Lantas

22.103

24.521

19.989

18.896

29.531

2

Korban Meninggal

5.515

4.460

5.266

4.954

5.288

3

Korban Luka Berat

3.952

3.737

2.104

1.820

1.488

4

Korban Luka Ringan

25.108

31.651

25.262

24.288

26.281

5

Pelanggaran Lantas

1.065.655

921.890

766.551

823.056

977.878

Sumber: POLDA Jawa Timur

Data perkembangan lalu lintas di Jawa Timur menunjukkan jumlah kecelakaan lantas pada tahun 2015 mencapai 29.531 kasus atau meningkat 56,28 persen. Sedangkan korban meninggal sebanyak 5.288 kasus atau meningkat 6,74 persen, korban luka berat menurun 18,24 persen, korban luka ringan meningkat 8,21 persen. Pelanggaran lalu lintas mencapai 977.878 kasus atau meningkat 18,81 persen.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

85

Jumlah Kasus dan Tersangka Penyalahgunaan Narkoba dan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) di Jawa Timur No

URAIAN

2011

2012

2013

2014

2015

1

Jumlah Kasus Narkoba

3.039

2.603

2.544

2.577

3.467

2

Jumlah Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

3.801

3.159

2.562

3.232

4.265

3

Kekerasan Dalam Rumah Tangga

673

476

278

223

771

Sumber: POLDA Jawa Timur

Jumlah kasus penyalahgunaan narkoba meningkat 34,54 persen pada akhir semester 2 tahun 2015, tercatat jumlah tersangka penyalahgunaan narkoba mencapai 4.265 orang atau meningkat 31,96 persen. Untuk kasus kekerasan dalam rumah tangga pada tahun ini meningkat tajam yaitu melebihi 100 persen. setelah turun 19,78 persen pada periode sebelumnya. sedangkan penurunan tertinggi terjadi pada interval tahun 2012-2013 yaitu mencapai 41,60 persen

86

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

87

88

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

4

INFRASTRUKTUR

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

89

4.1. Tenaga Listrik Perkembangan Tenaga Listrik di Jawa Timur No

URAIAN

2014

2015

1

Jumlah Daya Tersambung

15.380

16.407

2

Jumlah Penjualan

30.523.986

30.824.807

Perumahan/Rumah Tangga

11.585.259

12.127.225

Sosial Perdagangan Usaha Pelayanan Masyarakat (Umum)

4

908.545

4.014.222

3.831.191

857.950

876.967

13.227.120

13.080.879

Jumlah Pelanggan

9.642.010

10.111.801

Perumahan/Rumah Tangga

Industri 3

839.435

8.927.359

9.317.449

Sosial

226.195

243.213

Perdagangan Usaha

427.042

482.783

Pelayanan Masyarakat (Umum)

47.789

52.084

Industri

13.625

16.272

27.472.110.813.710

30.788.155.919.536

7.947.148.504.032

8.923.417.245.554

664.596.161.362

720.451.522.714

Perdagangan Usaha

4.997.990.111.491

4.951.611.469.731

Pelayanan Masyarakat (Umum)

1.011.185.681.448

1.271.977.949.026

12.851.190.355.377

14.920.697.732.511

Jumlah Rupiah Penjualan Perumahan/Rumah Tangga Sosial

Industri Sumber : PT. PLN Persero

Jumlah daya tersambung di Jawa Timur pada tahun 2015 mencapai 16.407 MVA atau tumbuh 6,68 persen dibanding tahun lalu. Dalam kurun waktu lima tahun, pertumbuhan tertinggi daya tersambung terjadi pada interval tahun 2011-2012 yaitu mencapai 10,89 persen. Jumlah penjualan daya listrik terbesar yaitu pada sektor Industri mencapai 13.080.879 MVA. Pada Tahun 2015, jumlah penjualan daya listrik dari sektor ini turun 1,11 persen. berbanding terbalik dari sektor industri, jumlah penjualan daya listrik pada sektor rumah tangga terus mengalami pertumbuhan signifikan yaitu mencapai 4,68 persen. Begitupun dengan jumlah pelanggan listrik PLN, pelanggan dari sektor rumah tangga terus mengalami pertumbuhan. Pada tahun ini, tercatat pertumbuhannya telah mencapai 4,37 persen. Penerimaan dari penjualan daya listrik PLN pada tahun 2015 tumbuh 12,07 persen. Tercatat, penerimaan terbesar penjualan daya listrik PLN berasal dari sektor industri yaitu mencapai 14.920,70 milyar rupiah.

90

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan Jangkauan Pelayanan Energi Listrik di Jawa Timur No

URAIAN

Satuan

2013

2014

2015

1

Desa Yang Berlistrik

Desa

8.473

8.474

8.474

2

Desa Yang belum Berlistrik

Desa

33

32

32

3

Jumlah keluarga yang menggunakan listrik (PLN)

KK

8.434.763

8.976.516

9.317.451

4

Jumlah keluarga yang menggunakan listrik (Non PLN)

KK

39.981

49.420

7.045

Sumber : PT. PLN Persero

Jangkauan pelayanan energi listrik di Jawa Timur, tercatat pada tahun 2015 desa yang berlistrik mencapai 8.474 desa, desa yang belum berlistrik sebanyak 32 desa. Jumlah keluarga yang menggunakan listrik PLN mencapai 9.317.451 KK atau turun dibandingkan tahun 2014 yaitu mencapai 3,80 persen. Sedangkan keluarga yang menggunakan listrik non PLN mencapai 7.045 KK.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

91

Perkembangan Sumber Energi Listrik dan Produksi Energi Listrik di Jawa Timur No

URAIAN

2014

2015

Sumber Energi Listrik 1

PLTM/PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro/Bayu) Jumlah

2

2

Kapasitas Terpasang

1.850

1.850

Daya Mampu

1.800

Produksi kWh 2

PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) Jumlah

56

58

Kapasitas Terpasang

21.581

19.923

Daya Mampu

16.510

Produksi kWh 3

1.800 1.377.273

15.200 41.558.921

Gas Jumlah

1

3

Kapasitas Terpasang

1.065

1.065

Daya Mampu

1.065

1.065

Produksi kWh

2.163.143

4.030.687

Pembelian/Produksi Energi Listrik Dari Satuan /Pihak Lain 1

PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali (PLTA Lodoyo) dan terima dari Dist Jateng

32.438.015.294

32.860.840.528

2

PT PLN (Persero) PJB (PLTM/A Ampel Gading, Wonorejo, Kalimaron)

45.543.419

43.269.105

32.485.721.856

32.951.076.514

Jumlah Sumber : PT. PLN Persero

92

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

4.2. Lalu Lintas Angkutan Udara PERGERAKAN LALU LINTAS ANGKUTAN UDARA MELALUI BANDARA JUANDA BERDASARKAN TOTAL BULANAN PERIODE TAHUN 2014 DAN 2015

No 1

2

3

4

INTERNASIONAL

URAIAN

DTG

BRK

DOMESTIK DTG

BRK

TOTAL

Pesawat (a/c movt) Tahun 2014

6.409

6.387

59.202

59.210

136.195

Tahun 2015

6.109

6.089

61.412

61.499

137.051

Penumpang (pax movt) Tahun 2014

861.556

878.864

7.789.840

6.998.919

17.285.070

Tahun 2015

851.666

835.387

7.731.353

6.821.775

17.143.911

Tahun 2014

3.911.719

8.448.191

50.616.501

52.298.164 125.274.575

Tahun 2015

13.583.099

8.173.348

50.415.690

55.230.072 127.402.209

Tahun 2014

1.590.754

10.555.176

30.418.096

45.955.512

98.519.538

Tahun 2015

11.065.475

9.292.498

25.109.098

45.178.370

90.645.441

Bagasi

Kargo

Sumber : PT. Angkasa Pura

Total pesawat yang melintas di bandara juanda pada tahun 2015 mencapai 137.051 a/c movt meningkat 0,63 persen dibanding tahun sebelumnya. tercatat, pesawat di jalur domestik meningkat 5,44 persen, sedangkan di jalur internasional turun 4,67 persen. Peningkatan jumlah pesawat yang melintas di bandara juanda tidak berbanding lurus dengan jumlah penumpang yang justru menurun 0,82 persen. Meskipun jumlah penumpang dengan penerbangan domestik naik 4,52 persen tidak mampu memberikan dampak positif. Berbeda halnya dengan jumlah penumpang yang menurun di tahun 2015, total aktifitas bagasi meningkat 1,70 persen dengan komposisi aktifitas bongkar muat domestik naik 2,65 persen.

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

93

4.3. Lumpur Sidoarjo

PENANGANAN MASALAH SOSIAL KEMASYARAKATAN DI LUAR PETA AREA TERDAMPAK (PAT) No

URAIAN

SATUAN

1

Bantuan sosial warga di luar Peta Area Terdampak (PAT)

jiwa

2

Jual beli tanah dan bangunan

3

Pemberdayaan masyarakat

4

Penyaluran air bersih

5

Pelayanan kesehatan

6

Operasional satgas bencana

2012

2013

2014

2.334

15.987

15.993

6.136

612

berkas

1,706

3,527

5,012

328

145

orang

450

400

420

400

240

13.314

12.295

1.875

2.388

1.295

m3

2011

2015

keg

1

1

1

0

0

orang

90

90

90

10

60

Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS )

PEMBANGUNAN RELOKASI INFRASTRUKTUR No 1

URAIAN

SATUAN

2011

2012

2014

2015

Relokasi Jalan dan Jembatan : Pembebasan Tanah

m2

129,406

36,980

0

0

0

Pembangunan Jalan Arteri

KM

6.488

2.125

3,50

11,00

0

2

Penanaman Pohon Pelindung

batang

0

3.123

0

0

0

3

Relokasi Pipa PDAM

km

0

0

11,00

0

2,56

Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS )

94

2013

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

PENANGGULANGAN LUAPAN LUMPUR No

URAIAN

SATUAN

1

Pengaliran Lumpur ke Kali Porong

m3

2

Pembuatan Tanggul Pengaman Luapan Lumpur

3

Penanganan Lingkungan :

m3/km

2011

2012

41.969.220 18.370.495

2013

2014

2015

30.348.427 21.106.003 40.006.807

355.157,88

0

0

47.600

0,6

keg

6

6

6

6

6

Pembangunan Jalan Lingkungan

m

6.172

0

0

0

0

Pembangunan Drainase Lingkungan

m

2.167

0

0

0

0

Penanaman Pohon Penghijauan

batang

12.578

0

0

0

6.000

Penanganan Banjir Desa (Operasional Pompa)

jam

12.727

5.852

7,28

4.815

2.000

Penelitian dan Pemantauan

Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS )

realisasi anggaran Penanggulangan Lumpur Sidoarjo TAHUN

NILAI (rP)

2011

572.176.807.324

2012

1.066.252.811.140

2013

1.801.678.470.246

2014

210.430.150.901

2015

401.318.085.065

Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS )

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

95

4.4. Jalan dan Jembatan

Perkembangan Kondisi Jalan provinsi di Jawa Timur (km) No

URAIAN

1

Baik

2

Sedang

2011

2012

2013

2014

2015

338,53

649,85

717,55

1.185,38

727,14

1.037,75

859,79

839,07

358,55

847,68

335,81

211,57

181,79

199,59

135,99

48,83

39,70

22,50

17,40

50,10

Jumlah

1.760,91

1.760,91

1.760,91

1.760,91

1.760,91

Mantap

1.376,28

1.509,64

1.556,62

1.543,93

1.574,82

384,64

251,27

204,29

216,99

186,09

3

Rusak

4

Rusak Berat

Tidak Mantap

Sumber : Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur

Kondisi jalan provinsi dalam keadaan baik mengalami penurunan 41,29 persen tahun 2015, lonjakan tajam terjadi pada jalan sedang sebesar 48,14 persen, sedangkan jalan provinsi yang rusak turun 7,72 persen. Total panjang jalan provinsi 1.760,91 km, jumlah mantap 1.544,82 km, tidak mantap 186,09 km.

Panjang Jalan di Jawa Timur Berdasarkan Fungsi (KM) No

URAIAN

1

Arteri

2

Kolektor Jumlah Panjang

2011

2012

2013

2015

-

-

-

-

-

1.760,91

1.760,91

1.760,91

1.760,91

1.760,91

1.760,91

1.760,91

1.760,91

1.760,91

1.760,91

Sumber : Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur

96

2014

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

Perkembangan Kondisi Jalan provinsi di Jawa Timur No

URAIAN

1

Jumlah Jembatan Beton Composite Baja Gelagar Besi Lain-lain Jumlah Panjang Jembatan

2

3

Beton Composite Baja Gelagar Besi Lain-lain Jumlah Kondisi Jembatan Baik Beton Composite Baja Gelagar Besi Lain-lain Jumlah Rusak Beton Composite Baja Gelagar Besi Lain-lain Jumlah Rusak Berat Beton Composite Baja Lain-lain Jumlah

2011 Buah Buah Buah Buah Buah Buah

893,00 215,00 49,00 51,00 106,00 1.314,00

2012 893,00 215,00 49,00 51,00 106,00 1.314,00

2013 838,00 234,00 48,00 37,00 49,00 1.206,00

2014 838,00 234,00 48,00 37,00 49,00 1.206,00

2015 838,00 234,00 48,00 37,00 49,00 1.206,00

Meter 8.103,00 8.103,00 8.070,97 8.070,97 8.070,97 Meter 1.995,88 1.995,88 2.397,79 2.397,79 2.397,79 Meter 3.142,42 3.142,42 3.169,99 3.169,99 3.169,99 Meter 1.076,90 1.076,90 755,10 755,10 755,10 Meter 761,99 761,99 559,05 559,05 559,05 Meter 15.080,19 15.080,19 14.952,90 14.952,90 14.952,90

Meter 7.549,27 7.549,27 7.507,55 7.096,81 7.058,01 Meter 1.877,68 1.877,68 2.298,49 2.233,47 2.233,47 Meter 3.142,42 3.142,42 2.958,69 2.945,44 2.945,44 Meter 1.050,30 5,00 728,50 918,40 918,40 Meter 685,90 685,90 472,75 552,96 552,96 Meter 14.305,57 13.260,27 13.965,98 13.747,08 13.708,28 Meter Meter Meter Meter Meter Meter

543,23 112,40 26,60 26,60 76,00 784,83

543,23 112,40 26,60 26,60 48,00 756,83

563,42 99,30 170,30 26,60 86,30 945,92

512,24 99,30 170,30 26,60 86,30 894,74

512,24 99,30 170,30 26,60 86,30 894,74

Meter Meter Meter Meter Meter

89,40 89,40

89,40 89,40

41,00 41,00

41,00 41,00

38,80 41,00 79,80

Sumber : Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

97

4.5. Pemukiman

Perkembangan pemukiman di Jawa Timur No

URAIAN

Satuan

2011

2012

2013

2014

2015

468.361 459.209

1

Backlog Rumah

unit

510.750

490.568

479.521

2

Realisasi Perbaikan RTLH

unit

15.000

11.400

9.400

7.660

12.141

3

Realisasi Rusunawa

unit

9.172

10.902

15.907

21.003

1.689

170.222

9.457

4

Realisasi RTS/RSH

unit

127.833

148.015

159.062

5

Jalan Lingkungan

meter

57.203

36.246

18.578,07

13.732,61 2.059,84

6

Saluran Goronggorong

meter

15.871

1.605

2.476,72

5.824,10 1.138,41

Sumber : Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur

Rusunawa yang direalisasikan pada tahun 2015 adalah sebanyak 1.689 unit, sehingga selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu tahun 2011 hingga tahun 2015 rusunawa yang telah direalisasikan total sebanyak 58.673 unit. Sedangkan untuk perbaikan RTLH (Rumah Tangga Layak Huni) pada tahun 2015 terealisasi sebanyak 12.141 unit, sehingga sejak tahun 2011 hingga tahun 2015, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan perbaikan RTLH sebanyak 55.601 unit.

98

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016

99

100

data dinamis provinsi jawa timur triwulan i - 2016