DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE

Download line terlalu lebar. Setting cutter kurang presisi. Proses oven terlalu lama. Setting mesin kurang tepat. Posisi Lead. Setting mesin kurang ...

0 downloads 677 Views 104KB Size
DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)

TOPIK 5: FTA (FAULT TREE ANALYSIS) Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Disusun oleh: Ir. Rudy Wawolumaja M.Sc Rudianto Muis, ST, MT

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

2013 FAULT TREE ANALYSIS ( FTA ) PENDAHULUAN  FTA : merupakan salah satu alat penting yang dikenal di dunia untuk mengevaluasi keamanan dan reliabilitas dalam desain sistem, proses pengembangan, dan operasi.  Konsep Model FTA : Dalam penyusunan suatu model FTA, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan dari atas ke bawah ( a top-down approach ), dimana kejadian yang tidak diinginkan diletakkan sebagai kejadian teratas ( top event ) dan kejadian terbawah yang dicari melalui FTA dikatakan sebagai basic event.  Tujuan dari FTA : untuk mengidentifikasi terjadinya suatu kegagalan dari berbagai cara, baik dari faktor fisik maupun manusia, yang dapat mengarah pada penyebab dari terjadinya kegagalan / kesalahan tersebut.  FTA digunakan setelah kita memperoleh pengertian secara menyeluruh dari sistem yang menjadi studi / penelitian, dimana :  FMEA merupakan tools awal  FTA digunakan untuk menganalisis sistem menjadi lebih detail  FMEA sangat membantu dalam menetapkan “ top event ” dari FTA  Beberapa simbol yang umum digunakan dalam model FTA ini : :

Top Event atau Intermediate Event

:

Basic Event

:

AND Gate

:

OR Gate

:

Transfer Gate

 Prosedur dalam pengembangan model FTA : 1. Identifikasi “ top event “ 2. Identifikasi “ the second level events “ 3. Bangun pohon logic ( tree logic ) yang mungkin terjadi ( gunakan AND dan OR Gate ) 4. Identifikasi “ the lower level events “ 5. Lanjutkan proses pengembangan tree logic sampai ke level lain yang lebih detail 6. Perhitungkan nilai tree logic ( quantify the tree logic ) 7. Integrates with Design for Manufacturing & Assembly Techniques  Contoh aplikasi penggunaan FTA : Rem Mobil ‘Blong’

Rem tangan gagal fungsi

Rem kaki gagal fungsi

Saluran hidrolik bocor

Kabel rem putus

Saluran hidrolik rem belakang bocor

Sering di rem habis

Saluran hidrolik rem depan bocor

Contoh FTA :

Posisi Lead

Ukuran guide line terlalu lebar

Ukuran guide line terlalu dangkal

Setting mesin kurang tepat

Komponen mesin rusak

Setting cutter kurang presisi

Proses oven terlalu lama

Setting mesin kurang tepat

Setting mesin kurang tepat

Komponen mesin rusak

Komponen mesin rusak

Kurang perawatan

Kurang perawatan

Operator ceroboh Operator malas

Operator ceroboh Tidak teliti

Murah Material jelek

Adanya tekanan dari atasan

Mengejar target produksi Adanya tekanan dari atasan

Kualitas kurang bagus

Murah

Kurang perawatan

Ingin cepat selesai

Material jelek

Tidak teliti

Umur pakainya habis Kualitas kurang bagus

Operator malas

Jadwal perawatan tidak teratur

Jadwal perawatan tidak teratur

Ingin cepat selesai

Umur pakainya habis

Ruangan panas Sirkulasi udara kurang baik

Operator malas

Mengejar target produksi

Umur pakainya habis Kualitas kurang bagus

Murah

Kurang ventilasi

FTA Cacat Posisi Lead

Material jelek

Operator ceroboh

Jadwal perawatan tidak teratur

Ingin cepat selesai

Adanya tekanan dari atasan

Tidak teliti

Mengejar target produksi

Kayu Bergaris Cutter ada kotoran Kurang perawatan

Jadwal perawatan tidak teratur

Ruangan panas

Operator ceroboh

Operator malas

Tidak teliti

Ingin cepat selesai

Adanya tekanan dari atasan

Mengejar target produksi

Sirkulasi udara kurang baik Kurang ventilasi

FTA Cacat Kayu Bergaris

Retak

Diameter lead terlalu besar

Grooving terlalu dangkal

Tekanan mesin klem terlalu besar

Kesalahan mengambil lead

Setting mesin kurang tepat

Setting mesin kurang tepat

Operator ceroboh

Ingin cepat selesai

Tidak teliti

Komponen mesin rusak

Kurang perawatan

Kurang perawatan

Operator malas

Mengejar target produksi Adanya tekanan dari atasan

Komponen mesin rusak

Ingin cepat selesai

Operator malas

Operator ceroboh

Jadwal perawatan tidak teratur

Ruangan panas Sirkulasi udara kurang baik

Operator ceroboh

Jadwal perawatan tidak teratur

Tidak teliti

Tidak teliti

Ingin cepat selesai Umur pakainya habis

Kurang ventilasi Adanya tekanan dari atasan

Mengejar target produksi

Ruangan panas

Umur pakainya habis

Sirkulasi udara kurang baik

Kualitas kurang bagus

Kurang ventilasi Murah

Material jelek

FTA Cacat Retak

Adanya tekanan dari atasan Mengejar target produksi

Kualitas kurang bagus

Murah Material jelek