PENYUSUNAN PETA DAN URAIAN TUGAS BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI 2016
1
PENATAAN ORGANISASI PM No. 189 tahun 2015 tentang Organisasi tata Kerja Kementerian Perhubungan
PM No. 199 tahun 2015 tentang Penyesuaian Kelas Jabatan di lingkungan Kemenhub
• penyempurnaan dan penamba han tugas fungsi • penambahan unit kerja • perubahan nomenklatur jabatan struktural
• penyesuaian kelas jabatan untuk jabatan struktural • penyesuaian kelas jabatan untuk jabatan fungsional seperti :awak kapal(nahkoda,mualim, masinis,dll),marine inspektur, penjaga menara suar,inspektur penerbangan, dll 2
TINDAK LANJUT PM No. 189 Tahun 2015
Perlu Perlu dilakukan dilakukan penyusunan uraian penyempurn jenis jabatan untuk aan peta seluruh jabatan jabatan
Perlu dilakukan penyusunan informasi faktor jabatan untuk kegiatan evaluasi jabatan (penyesuaian kelas jabatan)
Catatan : penamaan nomenklatur jabatan mengacu pada PM 72 tahun 2013 dan PM 199 tahun 2015
3
TINDAK LANJUT PM No. 199 tahun 2015
Menyempurnakan peta jabatan dan uraian jenis kegiatan (dengan menyesuaikan kelas jabatan yang baru)
Melakukan pemetaan dalam rangka penempatan SDM (khusus untuk jabatan fungsional yang ditetapkan dengan jenjang/level seperti Marine Inspektur, Inspektur penerbangan)
menyiapkan bahan pengangkatan dalam jabatan fungsional sesuai dengan peta jabatan (terkait pembayaran tunjangan kinerja untuk jabatan yang telah dilakukan penyesuaian kelas).
4
PENYESUAIAN TUNKIN PM 199 TAHUN 2015
MEKANISME PENYUSUNAN PETA JABATAN DAN KEBUTUHAN PEGAWAI TUGAS POKOK DAN FUNGSI
ANALISIS JABATAN
INFORMAS I JABATAN
• NAMA JABATAN • IKHTISAR JABATAN • URAIAN TUGAS
ANALISIS BEBAN KERJA
PETA JABATAN+ KEBUTUHAN PEGAWAI
KEBUTUHAN PEGAWAI
PEMANFAATAN INFORMASI JABATAN (peta dan uraian kegiatan) PERENCANAAN PEGAWAI REKRUTMEN & SELEKSI
HASIL ANJAB • PETA JABATAN • URAIAN JABATAN • SYARAT JABATAN
PERENCANAAN KARIER PENGANGKATAN DALAM JABATAN PENILAIAN KINERJA
• Analisis beban kerja (Analisis kebutuhan pegawai)
• Standar kualifikasi • Kriteria seleksi • Pola karier
• Standar kompetensi kerja/jabatan • Penilaian kompetensi
• Standar kinerja • Kriteria kinerja
REMUNERASI
• Evaluasi jabatan (Bobot&peringkat jabatan)
DIKLAT
• Analisis kebutuhan diklat 7
PETA JABATAN Peta jabatan adalah susunan nama dan tingkat Jabatan Struktural dan Fungsional yang tergambar dalam suatu struktur unit organisasi dari tingkat paling rendah sampai dengan yang tinggi.
CONTOH PETA JABATAN CONTOH PETA JABATAN
1
FORM II
KEPALA BIRO/PUSAT/DIREKTUR/BADAN
Jabatan JFT/JFU
2
3
Urutan penyusunan uraian jenis kegiatan
6
Kelas 15
Kls B
K
-/+
11
0
9
0
4
5
Kepala Bagian/Kepala Bidang
Kelas 12
Kepala Bagian/Kepala Bidang
Kepala Bagian/Kepala Bidang
Kepala Bagian/Kepala Bidang
Kelas 12
Kelas 12
Kelas 12
Kepala Subbagian
Kepala Subbagian
Kepala Subbagian
Kepala Subbagian
Kelas 9
Kelas 9
Kelas 9
Kelas 9
Jabatan JFU/JFT
Kls B
K
-/+
8
Jabatan JFU/JFT
0
Kls B
K
8
-/+
Jabatan JFU/JFT
0
Kls B
K
8
-/+
Jabatan JFU/JFT
0
0
0
0
0
0
0
Kls B
K
8
-/+
0 0 0
0 0
0 0
0
Kepala Subbagian
Kepala Subbagian
Kepala Subbagian
Kepala Subbagian
Kelas 9
Kelas 9
Kelas 9
Kelas 9
Jabatan JFU/JFT
Kls B
8
K
-/+
0 0
Jabatan JFU/JFT
Kls B
8
K
-/+
0
Jabatan JFU/JFT
Kls B
8
K
-/+
0
0
Jabatan JFU/JFT
Kls B
8
K
-/+
0 0
0 0
0 0 0
0
0 0
0
0
KETENTUAN PETA JABATAN
Peta Jabatan mengacu pada :
PM.189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan 2. PM Organisasi dan Tata Kerja masing-masing UPT 3. PM 72 tahun 2013 tentang Kelas Jabatan 4. PM.199 Tahun 2015 tentang Penyesuaian Kelas Jabatan Penamaan JFU/ JFT dapat mengacu pada PM 72 tahun 2013 dan PM 199 tahun 2015 1.
Penempatan jabatan fungsional yang memiliki kelas jabatan 9 berada dibawah Eselon II/Kepala UPT diletakkan di posisi leher. Kolom bezetthing (B) diisi dengan jumlah pegawai saat ini Kolom K (kebutuhan) diisi dengan jumlah kebutuhan pegawai dalam jabatan berdasarkan analisa beban kerja. Kolom +/- diisi dengan cara mengurangkan K dengan B Format pembuatan Peta menggunakan Microsoft Office Excel Tidak ada kelas jabatan fungsional yang melebihi kelas jabatan kepala 10 kantor atau eselon II
NAMA JABATAN Ringkas, substantif, jelas dan dapat memberikan pengertian yang tepat bagi pembaca Penamaan JFU/JFT dapat mengacu pada PM 72 tahun 2013 dan PM 199 tahun 2015 Pemberian nama jabatan fungsional umum (administrasi) tidak terlalu spesifik misal : - pengadministrasi kepegawaian (daripada pemproses mutasi kepegawaian ) - Penyusun bahan kerjasama ( daripada penyusun bahan kerjasama diklat ) Contoh Penamaan JFU dapat dirumuskan berdasarkan: Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi) Alat (Operator) Hasil (Penyusun, Pengonsep) Proses (Pemroses, Pengolah)
11
FORM URAIAN TUGAS Nama Jabatan Unit Kerja
: :
No
Uraian Jenis Kegiatan
Satuan hasil kerja
1
Melakukan penyiapan perumusan kebijakan
2
Melaksanakan penyusunan laporan
Laporan
3
...........................
..............
4
...........................
..............
5 6
Dokumen
URAIAN TUGAS
Sesuai dengan tugas dan fungsi atasan langsungnya Dibuat menggunakan word, pada kertas F4 landscape Uraian tugas terdiri dari minimal 7-12 kegiatan (apabila ada jabatan yang sejenis digabungkan dan dipilah sesuai unit kerjanya) Uraian kegiatan bersifat rutin dan menghabiskan waktu 5,5 jam perhari Mengacu pada PM 189 tahun 2015 dan 199 tahun 2015 (Penulisan uraian tugas Struktural sesuai dengan PM 189 Tahun 2015) Huruf menggunakan font bookman old style ukuran 12 Margin kiri 3cm, atas 2.5, kanan 2.5 dan bawah 2.5 Spasi 1.5 Urutan penyusunan uraian jenis jabatan dimulai dari kepala kantor, eselon III paling kiri, eselon IV dan fungsional 13
TATA CARA PERUMUSAN URAIAN TUGAS Eselon I 1. Penulisan uraian tugas sesuai dengan PM 189 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan 2. Menggunakan kata kerja (“me-, me-an, me-kan”) Contoh : No
Uraian Jenis Kegiatan
Satuan hasil kerja Dokumen kebijakan
1
Merumuskan kebijakan ................................
2
Melaksanakan kebijakan .........................
3
Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria ....
4
Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi....;
laporan
5
Melaksanakan evaluasi pelaporan di bidang ......
laporan
6
Melaksanakan administrasi ......
Laporan
7
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
laporan
laporan Dokumen
TATA CARA PERUMUSAN URAIAN TUGAS Eselon II 1. Penulisan uraian tugas sesuai dengan PM 189 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan 2. Menggunakan kata kerja (“me-, me-an, me-kan”) Contoh : No
Uraian Jenis Kegiatan
Satuan hasil kerja
1
Menyiapkan perumusan kebijakan ........
dokumen
2
Menyiapkan pelaksanaan kebijakan........
Laporan
3
Menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur.....
dokumen
4
Menyiapkan pelaksanaan pemberian bimtek dan supervisi.....................
Laporan
5
Menyiapkan evaluasi dan pelaporan di bidang.......
laporan
6
menyiapkan pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan ,kepegawaian.....
laporan
7
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
laporan
TATA CARA PERUMUSAN URAIAN TUGAS
Eselon III 1. Penulisan uraian tugas sesuai dengan PM 189 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan 2. Menggunakan kata kerja (“me-, me-an, me-kan”) Contoh : No
Uraian Jenis Kegiatan
Satuan hasil kerja
1
Menyiapkan bahan perumusan kebijakan ........
dokumen
2
Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan........
Laporan
3
Menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur.....
dokumen
4
Menyiapkan bahan pelaksanaan pemberian bimtek dan supervisi.....................
Laporan
5
Menyiapkan bahan evaluasi ...........
laporan
6
Menyiapkan bahan pelaporan di bidang.......
7
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
laporan laporan
TATA CARA PERUMUSAN URAIAN TUGAS Eselon IV 1. Penulisan uraian tugas sesuai dengan PM 189 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan 2. Menggunakan kata kerja (“me-, me-an, me-kan”) Contoh : No
Uraian Jenis Kegiatan
Satuan hasil kerja
1
Menyusun bahan perumusan kebijakan ........
dokumen
2
Menyusun bahan pelaksanaan kebijakan........
Laporan
3
Menyusun bahan penyusunan norma, standar, prosedur.....
dokumen
4
Menyusun bahan pelaksanaan pemberian bimtek dan supervisi.....................
Laporan
5
Menyusun bahan evaluasi ...........
laporan
6
Menyusun bahan pelaporan di bidang.......
7
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
laporan
laporan
TATA CARA PERUMUSAN URAIAN TUGAS Jabatan Fungsional Umum 1. Menggunakan kata kerja (“me-, me-an, me-kan”) 2. Dapat dipergunakan oleh jabatan fungsional umum (klasifikasi tingkat ahli /kelas 6 ke atas) dengan nama jabatan antara lain : penyusun, analis, pemroses, pengevaluasi, pengolah, penguji lab, dll) Contoh : No
Uraian Jenis Kegiatan
Satuan hasil kerja
1
Menyusun telaah (administrasi)
dokumen
2
Mengkonsep.................................
dokumen
3
Menganalisis ...........
4
Mensintesis.................
5
Menguji lab (teknis)......................
laporan
6
Meneliti alur / bahan/laporan.......................
laporan
7
Melakukan pemeriksaaan (alat yang rumit)
laporan
8
Membuat laporan./mengolah.....
Laporan
9
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
Laporan
laporan dokumen
TATA CARA PERUMUSAN URAIAN TUGAS Jabatan Fungsional Umum 1. Menggunakan kata kerja (“me-, me-an, me-kan”) 2. Dapat dipergunakan oleh jabatan fungsional umum (klasifikasi tingkat terampil /kelas 5 ke bawah) dengan nama jabatan antara lain : agendaris, montir, pelaksana, pengadministrasi umum, penyaji data, operator telpondll) Contoh : No
Uraian Jenis Kegiatan
Satuan hasil kerja
1
Mengumpulkan ...............................
berkas
2
Mencatat .................................
Laporan
3
Mengemudikan (kendaraan biasa)
laporan
4
mengantar
laporan
5
menghimpun
Berkas
6
dll
7
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
CONTOH : KATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL UMUM (NON MANAJERIAL)
Menabulasikan, Memasang, Membuat, Menyortir, Mewawancarai, Memindahkan, Menyimpan, Menyarankan, Menyusun, Mengagenda, Mengantarkan, Memasang, Memasukkan, Menyampaikan, Mengemudikan, Mencatat, Membersihkan, Menghitung, Mengeluarkan, Memeriksa
20
CONTOH (Lanjutan) …
Menyalin, Mengumpulkan, Menjalankan Mengetik, Menghimpun, Mengoperasikan Menarik, Menggandakan, Memberhentikan Melayani, Membubuhkan. Menganalisis, Mengkompilasikan, Mengolah, Menggolongkan
21
EVALUASI PENYUSUNAN PETA JABATAN DAN URAIAN JENIS KEGIATAN
Penyusunan peta jabatan dan penulisan rumusan uraian belum sesuai format. Menentuan nama jabatan belum proporsional dengan tugas fungsi (penentuannya masih berdasarkan pejabatnya belum sesuai dengan prinsip penentuan nama jabatan). Perumusan Uraian kegiatan belum sesuai PM 189 Tahun 2015 Nomenklatur jabatan tidak sesuai dengn PM 72 tahun 2013 dan PM 199 Tahun 2015 Nomenklatur jabatan tidak sesuai dengan uraian jenis kegiatannya.
22
TERIMA KASIH
23