EKO 630 EKONOMI PUBLIK

Download dan keuangan publik, serta menelaah dan memahami berbagai ... pasar tidak akan efisien (kegagalan pasar). 1 x ... Pemerintah yang Efisien s...

1 downloads 664 Views 649KB Size
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SILABUS MATAKULIAH

JUDUL MATAKULIAH

:

Ekonomi Publik

NOMOR KODE/SKS

:

EKO 630

KREDIT

:

3 (3-0)2

SEMESTER

:

3

DESKRIPSI

:

Mata kuliah ini membahas konsep dan teori mengenai ekonomi dan keuangan publik. Konsep dan teori tersebut berguna untuk memahami perilaku supply dan konsumsi barang-barang publik serta memahami berbagai aspek sistem perpajakan yang menjadi sumber pembelanjaan publik (keuangan publik) untuk menyediakan barang-barang publik tersebut.

TUJUAN UMUM PERKULIAHAN

:

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan teori mengenai ekonomi dan keuangan publik, serta menelaah dan memahami berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan dan konsumsi barang-barang publik serta permasalahan keuangan publik.

Perte muan ke1.

Topik Pendahuluan

Item 1.1. Perekonomian Pasar 1.2. Peran dan Fungsi Pemerintah 1.3. Sektor Publik dalam Perekonomian Berbagai Negara

2.

Kinerja Perekonomian Pasar

2.1. Efisiensi Pasar 2.2. Kegagalan Pasar

3.

Trade-off Antara Efisiensi dan Distribusi

3.1. Analisis Pilihan Social 3.2. Pilihan Sosial dalam Praktek 3.3. Tiga Pendekatan dalam Pilihan Sosial

4.

Teori Barang Publik

4.1. Barang Publik

Tujuan Mahasiswa memahami sistem perekonomian pasar, peran dan fungsi pemerintah secara umum dan keterlibatan pemerintah dalam perekonomian makroekonomi Mahasiswa memahami konsep efisiensi pasar dan kondisi di mana mekanisme pasar tidak akan efisien (kegagalan pasar) Mahasiswa dapat memahami masalah pilihan sosial antara pilihan pertumbuhan ekonomi dan pilihan distribusi ekonomi Mahasiswa dapat memahami teori dan

Waktu

Pengajar MPH

G: Bab 1 S: Bab 1,2

MPH

S: Bab 3,4

1x (3 x 50”)

1x (3 x 50”) 1x (3 x 50”)

Referensi

MPH

MPH

S: Bab 5 G: Bab 7

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

5.

Teori Pilihan Publik

6.

Produksi Publik (Public Production) dan Masalah Birokrasi

7.

Masalah Eksternalitas dan Lingkungan Hidup

8.

Analisis Kebijakan Pengeluaran untuk Pelayanan Publik

9.

Analisis Manfaat- Biaya

10,

Pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan Jaminan Sosial

4.2. Barang Privat yang Disediakan secara publik 4.3. Persyaratan Efisiensi bagi Barang Publik 4.4. Pemerintah yang Efisien sebagai Barang Publik 5.1. Mekanisme Publik dalam Alokasi Sumberdaya 5.2. Alternatif Pendekatan dalam Menentukan Belanja untuk Barang Publik 6.1. Masalah Monopoli Alamiah dan Keterlibatan Pemerintah dalam Produksi Barang Privat 6.2. Perbandingan Efisiensi antara Sektor Swasta dan Sektor Publik 6.3. Sumber-Sumber Inefisiensi di Sektor Publik 7.1. Permasalahan dari Eksternalitas 7.2. Solusi Privat atas Masalah Eksternalitas serta Kegagalannya 7.3. Solusi Publik atas Masalah Eksternalitas 7.4. Perlindungan atas Lingkungan Hidup 8.1. Kebutuhan akan Program Pelayanan Publik 8.2. Bentuk Alternatif Intervensi Pemerintah 8.3. Respon Sektor Swasta terhadap Program Pemerintah 8.4. Konsekuensi dalam Efisiensi dan Distribusi 8.5. Tujuan dari Kebijakan Publik 9.1. Analisis Biaya-Manfaat Privat 9.2. Analisis Biaya-Manfaat Sosial 9.3. Harga Bayangan, dan Faktor Diskonto 9.4. Evaluasi Resiko 9.5. ’Cost Effectiveness’ 10.1. Rasional Peran Pemerintah dalam pelayanan kesehatan 10.2. Jaminan Sosial, Asuransi Swasta, dan Kegagalan Pasar 10.3. Rasionalitas atas Penyediaan dan Pembiayaan Pendidikan Secara Publik

konsep mengenai penyediaan barang publik dan masalah efisiensi dalam penyediaannya Mahasiswa dapat memahami mekanisme publik dalam mengalokasikan sumberdaya dalam menyediakan barang publik Mahasiswa dapat memahami keterlibatan pemerintah dalam kegiatan produksi barang dan jasa, seperti listrik dan air minum, serta memahami mengapa keterlibatannya sering menimbulkan inefisiensi Mahasiswa dapat menjelaskan masalah eksternalitas dalam kegiatan ekonomi serta keterlibatan pemerintah dalam mengendalikannya Mahasiswa dapat memahami langkahlangkah dalam analisis pengeluaran pelayanan publik, mengapa terjadi inefisiensi dalam program pelayanan publik, konsekuensi efisiensi dan distribusi serta ’trade-off between efficiency and distribution’ dalam program pelayanan publik Mahasiswa memahami analisis manfaat-biaya sosial dan penggunaannya dalam penilaian/pemilihan program pelayanan publik Mahasiswa memahami rasionalitas dari peranan pemerintah dalam pelayanan publik di bidang kesehatan, jaminan sosial dan pendidikan, serta memahami berbagai fundamental dari program-program di masing-masing bidang pelayanan publik tersebut

1x (3 x 50”)

S: Bab 6

LA

G: Bab 9 S: Bab 7

LA

S: Bab 8

LA

G: Bab 5, 6 S: Bab 9

1x (3 x 50”) 1x (3 x 50”)

1x (3 x 50”)

1x (3 x 50”)

1x (3 x 50”)

2x (3 x 50”)

BMS

MFA

BMS

S: Bab 10

G: Bab 8 S: Bab 11

G: Bab 12, 13, 14, 15 S: 12,14,15, 16

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

11.

Sifat-Sifat Sistem Perpajakan yang Baik

11.1. Lima Karakter Perpajakan yang Diinginkan dari Sistem Perpajakan 11.2. Kerangka Umum yang Dapat Digunakan Memilih Sistem Perpajakan

12

Insiden Pajak, Efisiensi Ekonomi dan Pajak Optimal

12.1.Insiden Pajak 12.2. Pajak dan Efisiensi Ekonomi 12..3.Pajak yang Optimal a. Masalah Inefisiensi dalam Penyediaan Barang Publik b. Dua Jenis Barang Publik c. Tiebout Hypothesis d. Limitasi dari Tiebout Hypothesis a. Faktor-Faktor Pemicu Otonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal b. Landasan Hukum c. Kewenangan Daerah Otonom d. Keuangan Daerah e. Permasalahan Potential

13

Teori Otonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal

14

Kebijakan Otonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal di Indonesia

Mahasiswa mengenal sistem perpajakan sebagai sumber pendapatan pemerintah dan dapat memahami sifat-sifat sistem perpajakan yang baik Mahasiswa dapat menjelaskan insiden pajak dan masalah efisiensi dalam perpajakan Mahasiswa dapat memahami logika yang mendasari kebijakan otonomi daerah Mahasiswa memahami logika dan kebijakan otonomi daerah di Indonesia

1x (3 x 50”)

BMS

BMS 2x (3 x 50”) 1x (3 x 50”)

2x (3 x 50”)

MFA

MFA

S: Bab 17

G: Bab18,19 S: Bab 18, 19,20 S: Bab 26 G: Bab 10

To be supplied

REFERENSI: Gruber, Jonathan. 2005. Public Finance and Public Policy. New York, USA: Worth Publisher. (Kode: G) Stiglitz, Joseph E. 2000. Economics of the Public Sector. New York, USA: W.W. Northon and Company. (Kode: S) BAHAN BACAAN TAMBAHAN Hilman Arye L. 2003. Public Finance and Public Policy: Responsibilities and Limitations of Government. New York, USA: Cambridge University Press. (Kode: H) Weimer, David L. and Vining, Aidan R. 1992. Policy Analysis: Concepts and Practice. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.(Kode: G)

Nama Mata Kuliah : Ekonomi Publik Kode/SKS : EKO630/3(3-0)

PERENCANAAN PENILAIAN

Penilaian Matakuliah Ekonomi Publik dibedakan atas penilaian tes tertulis dan penilaian non tes. Penilaian non tes dibedakan atas penilaian kinerja kelompok dalam diskusi dan presentasi, serta penilaian non tes individu didasarkan pada keaktifan dalam mengikuti diskusi-diskusi di kelas.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

I.

Komposisi Penilaian

Komposisi Penilaian Mata Kuliah ini adalah sebagai berikut: A. Penilaian Ujian Tulis (Tes) UTS : 40% UAS : 40% B. Penilaian Non Tes Kelompok : 10% Individu : 10% II. Format Penilaian Kelompok No

Nama Kekompakan

1 2 3

Kesesuaian materi

Aspek penilaian Presentasi Kemampuan menjawab pertanyaan

XXXX XXXX XXXX Keterangan: Cara penilaian:  Kekompakan: 70-100  Kesesuaian materi nilai: 60-100  Presentasi: 70-100  Kemampuan menjawab pertanyaan dalam diskusi : 70–100  Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas: 70-100  Kerapihan mengerjakan tugas: 70-100  Nilai akhir kelompok: rata-rata dari masing-masing aspek penilaian

Ketepatan waktu

Kerapihan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN III.Format Penilaian Individu

No

Nama Keaktifan dalam diskusi (65-95)

1 2 3

Aspek penilaian Ketepatan dalam Personality memberikan (sopan santun, tatakrama, argumentasi ex: apakah suka membuat keributan di kelas?/mengganggu (70-100) teman saat jam pelajaran) (70-100)

Nilai akhir Rata-rata dari 3 aspek

XXXX XXXX XXXX IV. UTS Ujian tertulis dalam bentuk essay berjumlah 7 soal yang meliputi semua topik selama UTS atau satu soal essay untuk satu kali pertemuan kuliah. No

Topik Pertemuan

Soal essay

Bobot Nilai

1

Pendahuluan

1 soal

10

2

Kinerja Perekonomian Pasar

1 soal

15

3

Trade-off Antara Efisiensi dan Distribusi

1 soal

15

4

Teori Barang Publik

1 soal

15

5

Teori Pilihan Publik

1 soal

15

6

Produksi Publik (Public Production) dan Masalah Birokrasi

1 soal

15

7

Masalah Eksternalitas dan Lingkungan Hidup

1 soal

15

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN V. UAS Ujian tertulis dalam bentuk essay berjumlah 7 soal yang meliputi semua topik selama UTS. No

Topik Pertemuan

Soal

Bobot Nilai

1

Analisis Kebijakan Pengeluaran untuk Pelayanan Publik

1 soal

15

2

Analisis Manfaat- Biaya

1 soal

15

3

Pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan Jaminan Sosial

1 soal

15

4

Sifat-Sifat Sistem Perpajakan yang Baik

1 soal

15

5

Insiden Pajak, Efisiensi Ekonomi dan Pajak Optimal

1 soal

15

6

Teori Otonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal

1 soal

10

7

Kebijakan Otonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal di Indonesia

1 soal

15