EXCELDENT Kembali Raih Penghargaan Internasional Dikirim oleh prasetyaFT pada 25 Juni 2015 | Komentar : 0 | Dilihat : 2776
Dua emas disumbangkan Exceldent dari i-ENVEX dan IYIA 2015 Pasta gigi ramah lingkungan karya mahasiwa Teknik Kimia Fakutas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB), EXCELDENT, kembali memperoleh penghargaan pada ajang internasional. Usai meraih medali emas dalam International Engineering Invention and Innovation Exhibition (i-ENVEX) di Malaysia, EXCELDENT memperoleh penghargaan serupa pada International Young Inventor's Award (IYIA) 2015. Ajang yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) tersebut berlangsung di Universitas Negeri Jakarta, 7-8 Juni 2015. Tak kurang 200 peserta dari Indonesia, Malaysia, India, Korea Selatan, Mesir, Jordania, Taiwan, Thailand dan Srilanka berkompetisi di 14 kategori. Tim EXCELDENT yang diwakili oleh Rhezaldian Eka Darmawan (Teknik Kimia 2013) dan Mahardika Rizki Fauzi (Teknik Kimia 2013), tergabung dalam kategori Personal Care Product. Kategori ini berhubungan dengan alat-alat atau bahan untuk menjaga kesehatan tubuh. "EXCELDENT yang menggunakan limbah cangkang telur sebagai bahan pembuat pasta gigi termasuk dalam kategori tersebut," jelas Rhezaldian. Rhezaldian mengaku, limbah cangkang telur digunakan dalam bahan pasta gigi dengan pertimbangan kandungan kalsiumnya yang tinggi. Kandungan kalsium pada EXCELDENT mencapai 29.295,4 ppm (part per million). "EXCELDENT telah diuji coba ke beberapa responden. Meskipun terbuat dari cangkang telur, mereka menyatakan pasta tdak berbau amis," imbuh alumni SMA Brawijaya Smart School ini. Mahardika Rizki menambahkan, kelebihan dari EXCELDENT adalah dibuat tanpa menggunakan deterjen ataupun bahan kimia berbahaya lainnya. Tetapi ia tidak menutupi tekstur EXCELDENT yang masih kasar. "Karena ditumbuk secara manual, maka teksturnya masih kasar. Saat ini kami masih mencari alat untuk menghasilkan tekstur pasta gigi agar lebih lembut," katanya. Kedepan tim asuhan dosen pembimbing Ir. Bambang Ismuyanto, MS ini berencana untuk membuat paten dan business plan
dari produk terkait. Dalam waktu dekat tim juga diundang untuk mengikuti World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA) yang digelar Desember mendatang di Taiwan. [and/Humas UB]
Artikel terkait Mahasiswa UPM Malaysia Kunjungi Laboratorium Teknik Industri UB Optimalkan Serbuk Genteng, Tim Biop-Mac Raih Silver Medal IPITEX 2018 Prodi S2 Teknik Pengairan Terima Visitasi Akreditasi Dikti KKM XL Resmi Ditutup Rektor Berangkatkan Peserta KKM XL
