1
VISI & MISI PERUSAHAAN
2
Manajemen Strategi “Sekumpulan keputusan & tindakan manajerial yang menentukan kinerja jangka panjang perusahaan (meliputi analisa lingkungan, formulasi strategi, implementasi, evaluasi dan pengendalian)”.
3
Strategic Architecture Menurut Gary Hamel dan C.K. Prahalad: “Masa depan perusahaan tidak cukup hanya dengan dibayangkan (misi, tujuan, dll), tapi harus dibangun”. Dibutuhkan ‘visi’ masa depan, mind-set yang baru, pikiran dan konsep yang menggerakkan perubahan (kreasi, inovasi, dan terobosan untuk mewujudkannya). Visi tentang : “What do we want to become ?”. Arsitektur strategi menunjukkan kompetensi yang harus dibangun sekarang, prioritas pengembangan produk, fungsi-fungsi baru yang harus dikembangkan, dan pemahaman akan kebutuhan pelanggan baru. Arsitektur strategi memberikan visi bagi suatu organisasi. 4
Visioning Organisasi Visioning organisasi berkembang di era 90-an, bersamaan dengan isu-isu fundamental tentang TQM, fokus pada konsumen, dan teamwork, meliputi: Visi Misi Filosofi Nilai-nilai Inti (Core Values) 5
Visi Perusahaan
Mimpi (dream) Nilai-nilai (values) Cara pandang Wawasan ke depan What do we want to become? Landasan dalam pengembangan misi perusahaan. Sangat terkait dengan visi orang-orang di belakang keberhasilan perusahaan tersebut. 6
CONTOH VISI Visi Henry Ford (Ford): “Membuat alat transpor yang terjangkau bagi semua orang”. Visi Fred Smith (Fedex): “Menjadikan Fedex sebagai perusahaan informasi (disamping transportasi)”. Visi Bill Gates (Microsoft): “Memberdayakan semua orang melalui software, setiap waktu, di setiap tempat, dan dengan berbagai alat”. Visi Steve Case (AOL): Menciptakan satu dunia yang menghubungkan setiap orang dengan komputer”. 7
BAGAIMANA MERUMUSKAN VISI ? 1.
TREND WATCHING Kemampuan kita untuk mengamati trend perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang
1.
• • • • •
ENVISIONING Kemampuan kita Untuk merumuskan visi berdasarkan hasil pengamatan terhadap trend perubahan yang akan terjadi di masa yang akan, Untuk menggambarkan perubahan yang akan kita wujudkan di masa yang akan datang Untuk menggambarkan pikiran kita yang melampaui realitas sekarang Untuk menggambarkan sesuatu yang akan kita ciptakan yang belum pernah ada Untuk menggambarkan kondisi baru yang belum pernah kita alami sebelumnya
8
Apa yang perlu digarisbawahi dari visi? Visi harus realistis dan kredibel Visi harus dinyatakan secara jelas Visi adalah tugas yang kritis dalam proses perencanaan strategi. Namun, visi saja tidak cukup, karena visi harus dikomunikasikan, diinternalisasikan, dilaksanakan, dan dimodifikasi bila lingkungan berubah. 9
Misi Organisasi Misi Organisasi - Hakekatnya menjelaskan kegunaan dan alasan keberadaan suatu perusahaan. What is our mission? - Menurut Drucker ; “What is our business ? - Misi biasanya menggambarkan area utama organisasi, lingkup kegiatan, kebutuhan pasar yang akan dipenuhi, dan nilai-nilai utama. 10
PERNYATAAN MISI Apa saja ciri-ciri dari suatu “Misi”? 1. Misi mengklarifikasi apa bisnis yang dijalani perusahaan (primary task) - Levi Strauss: its “branded casual apparel” - Intel: its supplying “building blocks to the computing industry” - Crayola: its “colorful visual expression” - eBay: its “trading communities” - Merck: “preserving and improving human life” - Disney: “Disney’s is making people happy!” - Amazon: its “providing the fastest, easiest, and most enjoyable experience” - Paramount: its “in the business of communication, not making movies”
11
PERNYATAAN MISI 2. Misi mencerminkan karakter perusahaan
- Southwest Airline: delivers its service “with a sense of warmth, friendliness, individual pride, and Company Spirit” - Ritz & Carlton: “We are ladies and gentlement serving ladies and gentlement” - Wal-Mart: exist to “provide value to customers” - 3M: “to solve problems” - Hewlett Packard: “to make a contribution” - Motorola: “Total Customer Satisfaction” - Delta Airline: “Worldwide airline of choice”
12
PERNYATAAN MISI 3. Misi menunjukkan sinyal perubahan radikal perusahaan - General Electric: “Boundaryless….Speed…. …..Stretch”. 4. Misi adalah konstitusi perusahaan. Tapi konstitusi tak ada gunanya bila tidak dikonversi dalam “tindakan” 13
PROSES PENETAPAN MISI Libatkan para manajer sebanyak mungkin dalam proses penetapan misi Pada tahap pertama sediakan petunjuk dan contoh rumusan misi sebagai informasi awal untuk dibaca oleh semua pihak yang terlibat Bentuk grup-grup manajer untuk mendiskusikan misi selama proses ini Minta para manajer menyiapkan pernyataan misi bagi perusahaan Fasilitator menggabungkan menjadi satu pernyataan sebagai draf pernyataan misi guna disebar kepada para manajer. Diskusikan kembali hingga dicapai satu pernyataan misi organisasi. 14
Karakteristik atau Komponen Misi Pernyataan misi sangat bervariasi, panjang, isi, format, dan spesifikasinya. Karakteristik terpenting adalah:
Pelanggan – Siapa pelanggan perusahaan? Produk/jasa – Apa produk utama perusahaan? Pasar – Dimana perusahaan bersaing? Teknologi – Apakah teknologi perusahaan sekarang ini? Perhatian pada perumbuhan, profitabilitas, dan kesinambungan – Apakah perusahaan komit pada pertumbuhan dan keuangan yang sehat? Filosofi – Apa keyakinan dasar, nilai-nilai, aspirasi, dan etika yang diutamakan perusahaan? Konsep diri – Apa kompetensi perusahaan yang berbeda? Perhatian pada citra publik – Apakah perusahaan merespons masalah sosial, masyarakat dan lingkungan? Perhatian pada karyawan – Apa karyawan menjadi aset bernilai bagi perusahaan? 15
PepsiCo Mission Statement PepsiCo’s mission is to increase the value of our shareholders’ investment. We do this through sales growth, cost controls, and wise investment resources. We believe our commercial success depends upon offering quality and value to our consumers and customers; providing products that are safe, wholesome, economically efficient and environmentally sound; and providing a fair return to our investors while adhering to the highest standards of integrity. 16
Ben & Jerry’s Mission Statement Ben & Jerry’s mission is to make, distribute and sell the finest quality all-natural ice cream and related products in a wide variety of innovative flavors made from Vermont dairy products. To operate the Company on a sound financial basis of profitable growth, increasing value for our shareholders, and creating career opportunities and financial rewards for our employees. To operate the Company in a way that actively recognizes the central role that business plays in the structure of society by initiating innovative ways to improve the quality of life of a broad community—local, national and international. 17
Evaluation Matrix of Mission Statements COMPONENTS
Organization
Customers
Products Services
Markets
Concern for Survival, Growth, Profitability
Technology
PepsiCo
Yes
No
No
Yes
No
Ben & Jerry's
No
Yes
Yes
Yes
No
18
Evaluation Matrix of Mission Statements COMPONENTS
Organization
Philosophy
SelfConcept
Concern for Public Image
Concern for Employees
PepsiCo
Yes
No
No
No
Ben & Jerry's
No
Yes
Yes
Yes
19
HUBUNGAN ANTARA MISI, VISI, CORE BELIEFS (FILOSOFI), DAN CORE VALUES Perwujudan visi dilaksanakan Dengan perilaku yang dilandasi Core beliefs dan Core values
FILOSOFI Membandingkan semangat Tinggi terhadap usaha Perwujudan visi
MISI
CORE BELIEFS CORE VALUES
CORE VALUES Memberikan makna terhadap Pekerjaan sebagai pengabdian Kepada Tuhan Yang Maha Esa
VISI
VISI Dirumuskan berdasarkan paradigma Trendwatching dan Envisioning
20
HUBUNGAN ANTARA MISI, VISI, CORE BELIEFS (FILOSOFI), DAN CORE VALUES
MISI & VISI SEBAGAI PEMFOKUS USAHA CORE VALUES SEBAGAI PEMBATAS USAHA CORE BELIEFS SEBAGAI PENDORONG USAHA
21
MENGAPA ORGANISASI MEMERLUKAN CORE BELIEFS
Core Beliefs organisasi merupakan keyakinan umum yang perlu dimiliki oleh setiap anggota organisasi untuk memicu dan mengerahkan enerji seluruh anggota organisasi untuk mewujudkan visi organisasi melalui misi yang telah dipilih.
“We do what we belief”, demikianlah kata bijak untuk melukiskan peran keyakinan di dalam menentukan tindakan manusia
Semanggat besar hanya akan timbul dalam diri orang jika orang tersebut memiliki : – Keyakinan kuat tentang kebenaran visinya – Keberanian dalam melakukan eksplorasi terhadap daerah yang belum dikenal sebelumnya
22
MENGAPA ORGANISASI MEMERLUKAN CORE VALUES ?
ADA BEBERAPA ALASAN MENGAPA SETIAP ORGANISASI MEMERLUKAN CORE VALUES : 1.
Bersama dengan core beliefs, core values diperlukan untuk memberikan jiwa dalam setiap sistem manajemen yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas organisasi.
1.
Lingkungan yang dihadapi oleh organisasi menuntut setiap anggota organisasi menjunjung core values tertentu. Dengan demikian kelangungan hidup organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan organisasi dalam mewujudkan core values yang dituntut oleh masyarakat pemakai produk.jasanya
1.
Sebagai saluran self esteem anggota organisasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat 23
Contoh Visi & Misi PT. Caltex Pacific Indonesia Visi: To be recognized as a world class company committed to excellence
Misi: As a business partner with PERTAMINA, Caltex Pacific Indonesia will effectively explore and develop hydrocarbon for the benefit of Indonesia and its shareholders
24
Contoh Core Values PT. Caltex Pacific Indonesia Core Values: As a responsible corporate citizen, Caltex Pacific Indonesia will Comply with all applicable laws and regulations Adhere to highest ethical standards Recognize employees as the most valuable resource Maintain a safe and healthy environment for employees, contractors and dependents Protect the environment and support the community Adopt continuous quality improvement as way of life 25
Contoh Core Beliefs PT.Timah Tbk Kebersamaan (Togetherness) Kami yakin bahwa kebersamaan merupakan pemacu kekuatan organisasi untuk menghadapi lingkungan bisnis yang komplek dan turbulen, oleh karena itu, kami membangun kebersamaan antara manajer dengan karyawan, antar karyawan dan antara perusahaan dengan mitra usaha, untuk menjadikan produk dan jasa yang disediakan oleh perusahaan menghasilkan value terbaik bagi customer
Keterbukaan (Open Mindedness) Kami yakin bahwa keterbukaan merupakan pembangkit kegairahan untuk belajar secara berkelanjutan dan pemicu kinerja seluruh personal perusahaan, oleh karena itu, kami membangun setiap mental keterbukaan dalam diri kami dan memacu transparansi informasi bagi seluruh personal untuk membangun learning and responsibility based oeganization
Kebersihan (Cleanliness) Kami yakin bahwa kebersihan lahir dan bathin merupakan landasan seluruh hubungan antara manusia dan antar organisasi, oleh karena itu kami melipatgandakan value yang kami sediakan bagi customer melalui pembangunan kualitas hubungan yang berlandaskan26 kebersihan
STRATEGIC INTENT Strategic Intent - Energi emosional yang dimiliki organisasi untuk memenangkan persaingan (peperangan). Tiga unsur terpenting dari strategic intent Foresight, stretch, dan leverage. 27
STRATEGIC INTENT Foresight - Keadaan tentang bagaimana karyawan merasakan atau berimajinasi ke masa depan sesuai dengan perubahan lingkungan yang mereka hadapi. Stretch - Keinginan, semangat, motivasi, dan ambisi yang muncul didalam diri karyawan untuk memacu prestasi. Leverage - Bagaimana membangun pengaruh yang lebih besar dengan sumberdaya yang 28 tersedia.
ILUSTRASI: INDUSTRY FORESIGHT
Masa depan
Strategic shift
Industri masa depan
Foresight Forecasting
Perusahaan kita sekarang
Masa lalu
29
PERUBAHAN MASA DEPAN Future Lifestyles (mobilitas kerja & kehidupan) Future Environment (polusi, nuklir, perubahan iklim, kekurangan air, dll)
Future Government Regulation (tariff barriers, non-tariff, privatisasi, dll)
Future Consumer Needs (komunikasi mudah)
Industri masa depan Future Products & Services (PDA dengan telp, fax, email, dan video) Future Technologies (digital, mechanical, materials, energy, dll)
30
Komponen Pengembangan Manajemen Strategi Visi, Misi dan Sasaran Perusahaan Strategic Fit: Menyesuaikan strategi terhadap kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), serta ancaman (threats) dan peluang (opportunities). Strategic Intent: Fokus organisasi pada kemenangan, memotivasi karyawan, mengkomunikasikan target, menyediakan ruang bagi kontribusi individu dan kelompok, memelihara antusiasme, dan memberikan pedoman bagi alokasi ‘resources’. 31
This is the end of the PRESENTATION
32