HUBUNGAN PEMAKAIAN KONTASEPSI SUNTIK DENGAN PENINGKATAN BERAT

Download 3, NO. I, BULAN JANUARI, TAHUN 2016. 71. HUBUNGAN PEMAKAIAN KONTASEPSI SUNTIK DENGAN. PENINGKATAN BERAT BADAN DI KANAGARIAN ... 3, NO. I,...

0 downloads 285 Views 1MB Size
‘AFIYAH. VOL. 3, NO. I, BULAN JANUARI, TAHUN 2016

HUBUNGAN PEMAKAIAN KONTASEPSI SUNTIK DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DI KANAGARIAN DI PUSKESMAS IV KOTO Aida Andriani *1) Program Studi DIII Keperawatan STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi Email : [email protected]

ABSTRACT Contraception widely used in the country is contraception syringe. Contraceptive containing hormones esterogen and progesterone syringe.Side effects Contraception syringe frequensy is increasing weight.This research is to find out the use of hypodemic Contraception to increase the weight.From this research is surveying analytic approaches to cros sectional study.the study is done i march and april 2015 through the checklist and observasion to guidea questionnaire with the respondests.But the population of this research is all the acceptors in clinIC Balingka distic the work koto dicperansary Agamusing simple random sampling techniques of the sample 73 people and in a test using the chi square. The research found half of respondents contraception syringe 3 months56,2 people (41%), and more than half of the respondents the increasing weight 69,9(by 51 people). The analysis result bivariat found no relationship siginifikan Contraception syringe with the weight( p=0,001)The conclusion is that there is a significabt relation by ing Contraception syringe, with the weight. Hopefully medicalscaff of health services,the nurses and the midwives in providing information on the aftere fects injection acceptors who often complained that increase the weight, to be poised to join the use of Contraception syringe. Keywords: Contraception,

1. PENDAHULUAN berusaha

Salah satu masalah terpenting yang di hadapi oleh negara berkembang seperti di

pelaksanan,

Indonesia

yaitu

.Ledakan

pendudu

meningkatkan

mutu

para

pengelola, dan peserta KB di

penduduk

dan

semua lapangan. Termasuk dalam sasaran

mengakibatkan

laju

tersebut terutama adalah jajaran lini lapangan

ledakan

di pedesaan. Baik di kot

pertumbuhan penduduk yang pesat hal ini karena minimnya pengetahuan serta pola

Indonesia pada tahun 2012 tercatat

budaya pada masyarakat setempat.Untuk

jumlah peserta PUS 161.750.743 juta jiwa.

mengatasi permasalahan tersebut pemerintah

KB aktif 64.133.347 juta jiwa. pengunaan

Indonesia

program

KB Suntik 2.949.633 (47,94%), peserta pil

Keluarga Berencana (KB) yang dimulai sejak

164.9246 (26,81%) peserta IUD 459.177

tahun1968

(7,46%) peserta Kondom 462.186 (7,51%)

telah

dengan

menerapkan

mendirikan

Lkkbn

(Lembaga Keluarga Berencana Nasional) dan

peserta implant 527.569(8,85%),

peserta

kemudian berkembang menjadi BKKBN

MOW 87.079 (1,42%) dan MOP 17.331

(Badan Koordinasi Keluarga Berencana).

(0,28%). Sedangkan Provinsi Sumatera barat

Tugas dari Gerakan Keluarga Berencana

jumlah PUS 836.293 juta jiwa. Peserta KB

71

‘AFIYAH. VOL. 3, NO. I, BULAN JANUARI, TAHUN 2016

aktif

sebanyak

626.414

juta

jiwa.

pengguana KB suntik,

Puskesmas Magek

penggunaan KB Suntik 66.546 (47,3%),

(50%) Pengguna KB suntik , Puskesmas

peserta pil 28.801 (20,5%) peserta IUD

Kapau

10.714

15.783

Puskesmas Palembayan ( 45%) Pengguna KB

(11,2%) peserta implant 15.702 (11,2%)

suntik, Puskesmas Palupuah (50%) Pengguna

peserta MOW 1.881(1.3%) dan

KB suntik , Puskesmas batu kambiang (50%)

(7,6%)

Peserta

kondom

MOP 684

(0,5%) ( BKKBN, 2012). Sementara

di

(

50%)

Pengguna

KB

suntik,

Pengguna KB suntik , Puskesmas baso (45%) Agam,

Pengguna Kontasepsi suntik. Berdasarkan

berdasarkan dari data dinas kesehatan tahun

data yang di ambil dari Puskesmas lV Koto

2012 pemakaian kontrasepsi Suntik 23.839

Kabupaten Agam terdapat

(56,O%) peserta pil 7.044 (16,5%) peserta

pengguna KB suntik. di antara kenagarian

IUD 4.594 (10,7%) peserta kondom 2.839

yang berada di IV Koto Kabupaten agam

(6,7%) peserta Implant 2.634 (6,2%) peserta

yang mengunakan KB Suntik , Gaduik 221

MOW 1.692 ( 0,3%) dan MOP 1 (0,0%).

(55%)

Berdasarkan

menggunakan KB yang lainnya, Koto Tuo

data

Kabupaten

yang

di

ambil

dari

terdapat (55%)

menggunakan KB Suntik dan 45%

Puskesmas yang berada di Agam, Puskesmas

238 (65%) menggunakan KB suntik

Tiku terdapat ( 50%) pengguna KB Suntik,

menggunakan

Puskesmas Lubuk Basung terdapat (50%)

mengunakan KB

pengguna KB suntik, Puskesmas Malalak

30% menggunakan KB lainnya., Sianok 146

(55%)

(45%). Menggunakan KB Suntik dan 40%

Pengguna KB suntik, Puskesmas

maninjau

(45%)

Pengguna

KB

suntik,

Suntik

suntik,

yang lainnya.

Pengguna

Suntik.

luar

Balingka

Suntik 270 (75%)

dan

(45%)

153(50%) dan 50%

menggunakan

Puskesmas

Walaupun tingkat kelahiran dapat di

Manggopoh (50%) Pengguna KB suntik,

tekan dalam mengatasi laju pertumbuhan

Puskesmas Pasar ahad (45%), Puskesmas

penduduk, namun dapat dihindari timbulnya

Sungai Pua ( 50%)

dampak

suntik,

KB

Padang

lainnya.

menggunakan yang lainnya Sungai landia KB

Puskesmas Koto alam (50%) Pengguna KB Puskesmas

yang

45%

Pengguna Kontasepsi

Puskesmas Biaro (45%) Pengguna

lain

kontrasepsi,

akibat khususnya

penggunaan alat

alat

kontrasepsi

Kontrasepsi suntik, Puskesmas Lasi (50%)

hormonal dalam jangka waktu tertentu yang

Pengguna KB suntik, Puskesmas bawan

dapat menimbulkan berbagai efek samping,

(50%) Pengguna KB suntik, Puskesmas

salah satunya perubahan berat badan. Berat

Matur ( 50%)

Pengguna KB suntik,

badan yang bertambah umumnya tidak terlalu

Puskesmas Padang Tarok (50%) Pengguna

besar, hal ini bervariasi antara kurang dari 1

KB suntik. Puskesmas Pakan kamis ( 45%)

kg sampai 5 kg dalam tahun pertama (Maria,

72

‘AFIYAH. VOL. 3, NO. I, BULAN JANUARI, TAHUN 2016

2005).

Pemakaian

kontrasepsi

suntik

berpengaruh dalam hubungan suami istri,

mempunyai

efek

samping

utama

yaitu

tidak mengandung esterogen, sehingga tidak

perubahan

berat

badan.

Faktor

yang

berdampak serius terhadap penyakit jantung,

mempunyai perubahan berat badan akseptor

dan

gangguan

KB Suntik adalah hormon progesteron yang

memiliki pangaruh ASI, sedikit efek samping

KB suntik ini mempunyai dua jenis yaitu KB

(Mudrikatin, 2012).

suntik 1 bulan (hormon esterogen dan

pembekuan

Tingginya

minat

darah,

pemakaian

tidak

alat

progesteron) dan KB suntik 3 bulan (hormon

kontasepsi KB suntik di sebabkan karena alat

progesteron). Namun semua alat kontrasepsi

kontrasepsi ini aman, sederhana, efektif, dan

hormon mempunyai beberapa efek samping

dapat di pakai pasca persalinan,Hasil survey

berupa gangguan mestruasi, penambahan

pendahuluan yang di lakukan di puskesmas

berat badan, sakit kepala, hipertensi dan tidak

lV Koto Kabupaten Agam, jumlah akseptor

mencegah

seksual

KB Suntik yaitu 130 orang, berdasarkan

(Soemardini,2012). Penyebab peningkatan

wawancara terhadap 40 orang akseptor KB

berat badannya belum jelas, kemungkinan di

suntik sebagian besar yaitu

sebabkan karena hormon progesteron yang

(60%)

mempengaruhi perubahan karbohidrat dan

badan, sedangkan 9 orang (40%) yang

gula menjadi lemak, sehingga lemak di

lainnya mengalami efek samping seperti nyeri

bawah kulit bertambah, selain itu hormon

payudara,siklus haid tidak teratur dan sakit

progesteron juga menyebabkan nafsu makan

kepala . Hasil penelitian yang di lakukan oleh

bertambah dan menurunkan aktivitas fisik,

Soermadini (2012) di bidan praktek swasta

akibatnya

Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.

infeksi

pemakaian

menular

suntik

dapat

sebanyak 31

orang mengalami kenaikan berat

menyebabkan berat badan bertambah. Untuk

Didapatkan

mencegah perubahan berat badan yang terlalu

Pemakaian Kontasepsi Suntik 1 bulan dengan

mencolok penanganan diet rendah kalori serta

peningkatan Berat Badan. Bahwa dalam 1

olahraga secara teratur. Bila berat badan

tahun

berlebihan, hentikan Kontrasepsi

peningkatan Berat Badan yaitu 1 sampai 2 kg.

suntikan

terdapat

pemakian

adanya

Kontasepsi

Hubungan

1

bulan

dan anjurkan Kontasepsi lain (non hormonal)

Hasil penelitian yang di lakukan

(Mudrikatin,

Setyaningsih (2010) di polindes sekar arum

2012),

kuat

sehingga

merangsang hormon nafsu makan yang ada di

Desa

hipotalamus, selain itu, kontrasepsi suntik

kab.Tuban,

memiliki dampak positif dan negatif. Dampak

Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Suntik 3

positif dan negatif keuntungan sangat efektif,

bulan dengan peningkatan Berat Badan.

pencegahan kehamilan jangka panjang, tidak

Bahwa dalam 1 tahun pemakaian Kontasepsi

73

Ngarum

Kecamatan

oleh

Didapatkan

Grabagan

terdapat adanya

‘AFIYAH. VOL. 3, NO. I, BULAN JANUARI, TAHUN 2016

3 bulan peningkatan Berat Badan yaitu 1

sampai 5 kg.

METODE Penelitian ini menggunakan desain

Populasi adalah keseluruhan objek

penelitian yang bersifat analitik yaitu untuk

penelitian atau objek yang diteliti tersebut.

mengetahui hubungan Pemakaian Kontasepsi

Pada penelitian ini populasinya adalah semua

Suntik dengan Peningkatan Berat badan di

ibu akseptor KB suntik di kanagarian

Kanagarian

Balingka Wilayah Kerja Puskesmas 1V koto

Balingka

Wilayah

Kerja

Puskesmas 1V Koto Kabupaten Agam tahun

Kabupaten

2015,

Berjumlah

dengan cara Cross sectional study

Agam

Pada

tahun

270

Terakhir orang

dimana variabel independen dan dependen

(Notoadmodjo,2010).Teknik

diteliti

Sampel Teknik pegambilan sampel adalah

dalam

waktu

bersamaan

(Notoadmodjo, 2009).

cara

Penelitain penelitian dilakukan di Kanagarian

Balingka

Wilayah

atau

teknik-teknik

Pengambilan

tertentu

dalam

pegambilan sampel sehingga sampel tersebut

Kerja

sedapat mungkin dapat mewakilipopulasi

Puskesmas IV Koto Kabupaten Agam Tahun

(Notoadmodjo,2009).

2015. Waktu penelitan dari bulan Maret

Teknik pegambilan sampel dalam penelitian

sampai April 2015.

ini menggunakan teknik

Simple Random

sampling.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Karateristik Responden

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Kanagarian Balingka Wilayah Kerja Puskesmas 1V Koto

Umur

Frekuensi

Persentase (%)

20-30 tahun 31-40 Total

54 19 73

74 26 100

Berdasarkan tabel 5.1 diketahui dari 73 orang responden 54 (74%) memiliki umur 20 – 30 tahun.

74

‘AFIYAH. VOL. 3, NO. I, BULAN JANUARI, TAHUN 2016

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di Kanagarian Balingka Wilayah Kerja Puskesmas 1V Koto Pendidikan Frekuensi Presentase (%) SD 1 1,4 SMP 4 5,5 SMA 58 7,9 Perguruan Tinggi 10 13,7 Total 74 100

Berdasarkan tabel 2 diketahui dari 73 orang responden (79,5%) mempunyai tingkat pendidikan SMA.

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Kanagarian Balingka Wilayah Kerja Puskesmas 1V Koto Pekerjaaan Ibu Rumah Tangga Swasta Pegawai Negeri Jumlah

F 43 20 10 73

Presentase (%) 59 27 14 100

Berdasarkan tabel 5.3 diketahui dari 73 orang responden 43(59%) mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Analisa Univariat 1. Pemakaian KB suntik Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden Pemakaian KB Suntik Di Kanagarian Balingka Wilayah Kerja Puskesmas IV Koto Kontrasepsi suntik F Presentase(%) 41 56,2 Suntik 3 bulan 32 43,8 Suntik 1 bulan Total 73 100

Berdasarkan tabel 5.4 dapat di ketahui bahwa 41orang responden (56,2%) yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan.

75

‘AFIYAH. VOL. 3, NO. I, BULAN JANUARI, TAHUN 2016

2. Peningkatan Berat Badan Akseptor KB Suntik Tabel 5 Distribusi Frekuensi peningkatan berat badan akseptor KB suntik di Kanagarian Balingka Wilayah Kerja Puskesmas IV

Peningkatan Berat Badan

F

Presentase (%)

Ya Tidak Total

51 22 73

69,9 30,1 100

Berdasarkan tabel 5.5 diketahui mengalami peningkatan berat badan.

bahwa responden 51(69,9 %)

Analisa Bivariat Hubungan Kontrasepsi Suntik Dengan Peningkatan Berat Badan Tabel 6 Hubungan Kontrasepsi suntik dengan Peningkatan Berat Badan di Kanagarian Balingka Wilayah Kerja Puskesmas IV Koto Peningkatan Berat Badan Tidak Ya F % F %

Total F %

p value

3 bulan

8

19,51

33

80,48

41

100

0,047

1 bulan

14

43,75

18

56,25

32

100

Kontrasepsi Suntik

Berdasarkan tabel 6 di ketahui bahwa

siginifikan antara Pemakaian Kontrasepsi

responden yang

mengalami peningkatan

Suntik dengan Peningkatan berat badan.

berat badan pada KB Suntik 3 bulan 33 orang

Penggunaan Kontasespi yang lebiih banyak di

responden

Responden

karenakan sangat efektif, pencegah kehamilan

Kontrasespi suntik 1 bulan mengalami

jangka panjang, tidak mengganggu hubungan

peningkatan

seksual dan suntik 3 bulan bisa di gunakan

(80,48%),

berat

badan

18

orang

untuk ibu yang menyusui, dan kontasepsi

responden (56,25%) Hasil

uji

statistik

chi

suntik 3 bulan membantu sejumlah masalah

square

yang berhubungan dengan mestruasi,seperti

diperoleh nilai p = 0,001 (p < 0,05). Dari

nyeri pra menstruasi, menstruasi yang berat

nilai p tersebut dapat dijelaskan bahwa

dan yang lainnya, dan juga bisa di gunakan

Ho ditolak artinya ada hubungan yang

oleh wanita yang tidak bisa menggunakan pil

76

‘AFIYAH. VOL. 3, NO. I, BULAN JANUARI, TAHUN 2016

kombinasi dan Kontasepsi suntik 3 bulan juga

nafsu makan yang lebih dari biasanya tubuh

melindungi

pelvis,sumbatan

kelebihan gizi. Kelebihan gizi oleh hormon

mukosa pada leher rahim dapat menghentikan

progesteron di ubah menjadi lemak dan di

bakteri sehingga tidak memasuki rahim.

simpan di bawah kulit. Penambahan berat

Penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan tidak

badan ini akibatnya ada penumpukan lemak

mengandung

tidak

yang berlebihan dari hasil sintesa dari

berdampak serius terhadap penyakit jantung

karbohidrat menjadi lemak. Dampak dari

dan gangguan pembekuan darah, mencegah

kelebihan

kanker endometrium dan kehamilan ektopik,

jantung

mencegah anemia dan dapat di gunakan oleh

meletus,tekanan darah tinggi,gangguan sendi

wanita

tulang dan kandung empedu. Peningkatan

dari

infeksi

esterogen

usia

>

35

sehingga

tahun

sampai

perimenoupose.

berat dan

badan

adalah

pembuluh

penyakit

darah,diabetes

berat badan Pada KB suntik suntik 1 bulan 1

Menurut asumsi peneliti, Tingginya

sampai 3 pertahun sedangkan pada KB suntik

Pemakaian Kontasepsi Suntik 3 bulan di

3 bulan antara 1 sampai 5 kg per tahun.

sebabkan karena ibu merasa harga murah dan terjangkau dan bisa di hentikan setiap saat

KESIMPULAN

dan jarak penyuntikan lebih lama dari pada

1. Responden memakai kontrasepsi suntik 3

suntik 1 bulan. hal ini telah di lakukan

bulan sebanyak 41 orang( 56,2%)

melaului wawancara terhadap ibu akseptor

2.

KB Suntik.

Responden mengalami peningkatan berat badan sebanyak 51 orang (69,9%)

Peningkatan Berat badan yang di

3.

Terdapat

hubungan

signifikan

alami Oleh akseptor KB suntik 1 bulan di

antara

pengaruhi

dengan peningkatan berat badan di

progesteron

oleh

hormon

yang

esterogen

terkandung

dan dalam

pemakaian

yang

kanagarian

kotrasepsi

balingka

wilayah

suntik

kerja

komponen KB suntik 1 bulan .Komponen

puskesmas IV Koto kabupaten agam

esterogen

tahun 2015.

dapat

meningkatkan

retensi

eletrolit,air,nitrogen dan elemen pembentukan

SARAN

protoplasma. Hormon Progesteron meransang

1. Penelitian ini dapat dijadikan bahan

Pusat

pengendalian

nafsu

makan

di

pertimbangan

untuk

penelitian

hipotalamus yang mengebabkan makan lebih

selanjutnya. Melalui jumlah responden

banyak dari biasanya. Sedangkan suntik 3

yang lebih besar dan jumlah variabel,

bulan mengandung hormon Progesteron yang

misalnya umur, asupan makanan, gaya

kuat sehingga merangsang hormon nafsu

hidup, aktivitas, dan lain-lain.

makan yang di hipotalamus,dengan adanya

2. Bagi Institusi Pendidikan

77

‘AFIYAH. VOL. 3, NO. I, BULAN JANUARI, TAHUN 2016

Memberikan

informasi

tentang

Ratih

S.2010.

Kontrasepsi

Hubunganpemakaian kontrasepsi suntik

Menyebabkan

dengan peningkatan berat badan, yang

Badan,

digunakan sebagai salah satu panduan

Suntikan

Peningkatan

Berat

Hhtp//somamaratih.wordpress.com di unduh

dalam memberikaninformasi kesehatan.

tanggal 5 Maret 2015

3. Bagi Tempat Penelitian

Sri handayani,Rohani. 2010.

Sebagai masukkan untuk Puskesmas IV

Keluarga

Koto kabupaten Agam dalam penyusunan

Salemba Medika

Pelayanan

Berencana.

Jakarta

:

kebijakan terkait seperti memberikan kelas

Saroha Pinem 2009 . Keluarga Berencana

KB. Dan pengikut sertaan pasangan usia

Dan Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info

sumur dalam Pelaksanaan.

Media Tjay&

Rahardja

2010.

www.

bkkbn.

DAFTAR PUSTAKA

go.id.2008.di unduh pada tanggal 6

Arum & Sujiyatini 2011. Panduan Lengkap

maret 2015

Pelayanan

KB

Terkini.

Saifuddin, A.B 2006. Buku Panduan Praktis

Yogyakarta:Nuha Medika.

Pelayanan Kontrasepsi, Edisi Kedua,

Dahlan, M, Sopiyudin. 2013. Besar Sampel dan

Cara

Pengambilan

Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sampel.

Sarwono

Jakarta : Salemba Medika

H.2005.Ilmu

Dahlan, M, Sopiyudin. 2011. Statistik Untuk

Prawiroharjo

Salemba Medika Dyah Noviawati,Setia arum 2011. Panduan

cetakan

Pelayanan KB terkini Keempat.Yogjakarta::Nuha

Media Notoadmodjo, Soekidjo. 2009. Metodologi Penelitian

Kesehatan.

Jakarta

:

Rineka Cipta Notoadmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian

Kesehatan.

Jakarta

Winkjosatro,

kandungan

Yayasan Bina Pustaka

Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta :

Lengkap

Prawirohardjo

:

Rineka Cipta Hhtp//somamaratih.wordpress.com di unduh tanggal 5 Maret 2015

78

Jakarta: Sarwono