i ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ULKUS DIABETIKUM

iii. LEMBAR PERSETUJUAN. Karya Tulis Ilmiah oleh Evi Ernawati, NIM: A01401890, dengan judul. “Asuhan Keperawatan Pada Klien Ulkus Diabetikum Dengan Ga...

40 downloads 697 Views 9MB Size
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ULKUS DIABETIKUM DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH DI DESA KEDUNGPUJI DAN DESA KLOPOGODO KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN

Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

Disusun : Evi Ernawati A01401890

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2017 i

HALAMAN ORISINALITAS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Gombong, Agustus 2017

Evi Ernawati

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah oleh Evi Ernawati, NIM: A01401890, dengan judul “Asuhan Keperawatan Pada Klien Ulkus Diabetikum Dengan Gangguan Citra Tubuh di Desa Kedungpuji dan Desa Klopogodo Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen” telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.

Hari/ Tanggal : Tempat

:

Pembimbing

(Arnika Dwi Asti, S.Kep.Ns, M.Kep)

iii

LEMBAR PENGESAHAN Karya Tulis Ilmiah oleh Evi Ernawati, NIM: A01401890, dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Klien Ulkus Diabetikum Dengan Gangguan Citra Tubuh di Desa Kedungpuji Dan Desa Klopogodo Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen” telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal ……….

Dewan Penguji

Penguji Ketua Ike Mardiati,A.M.Kep.Sp.Kep.J

(............................................)

Penguji Anggota Arnika Dwi Asti, S.Kep.Ns, M.Kep

(............................................)

engetahui, Ketua Program Studi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

(Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep) iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul Asuhan Keperawatan Pada Klien Ulkus Diabetikum Dengan Gangguan Citra Tubuh di Desa Kedungpuji Dan Desa Klopogodo Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen” dengan sebaik-baiknya. KTI ini penulis susun sebagai persyaratan untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong. Dalam proses penyusunan KTI ini tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak, sehingga KTI ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak dan ibu, selaku orang tua yang sudah mendoakan dan memberikan semangat 2. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong. 3. Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 4. Arnika Dwi Asti, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan. 5. Hendri Tamara yuda,Ns,M.Kep,selaku pembimbing akademik yang telah berkenan memberikan bimbingan 6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya. Penulis menyadari bahwa KTI ini masih terdapat banyak kekurangan baik isi maupun penyusunanya. Penulis berharap semoga KTI ini bermanfaat bagi penulis pada khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.

Gombong, Agustus 2017 Penulis

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sujud syukur kusembahkan kepadaMu Allah Swt yang Maha kuasa,atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir,beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini. Saya berterimakasih kepada :

Bapak Sutarman dan Ibu Surowiyati Terimakasih doa dan dukungan kalian.Terimakasih selama ini sudah membimbingku dan merawatku sampai sekarang.Dalam setiap langkahku aku berusaha mewujudkan harapan yang kalian imipikan.Atas doa dan dukungan kalian mimpi itu akan terjawab di masa penuh kehangatan nanti.Berkumpul bersama kalian adalah kebahagiaan terindah.

Adeku Tersayang Evito Rendy Roenaldi Terimakasih bro doa dan dukungan yang telah kau berikan.Adek satu-satunya yang paling tersayang aku akan berusaha menjadi kakak yang baik untukmu.Hal terindah yaitu bercanda dan berkumpul dengan mu.

Partner in live Ahmad Rifai Terimakasih semangat dan doa yang telah kau beri selama ini.Terimakasih telah menemaniku sampai saat ini.Yakinlah setiap doaku hanya kau yang ku sebut.Semoga keyakinan dan takdir ini segera terwujud.Semoga cepat menyusul dan semoga ini menjadi awal masa depan kita. I Love you

vi

MOTTO

Bersyukur adalah cara terbaik memaknai hidup Jadilah

sebaik

dunia,karena

dunia

selalu

menyajikan yang terbaik Hadiah

bukan

diperuntukan

untuk

mereka

yang

duduk santai tapi bagi mereka yang mau berusaha Hidup itu seperti sepeda agar tetap seimbang kita harus terus bergerak

vii

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG KTI, Juli 2017 Evi Ernawati 1) Arnika Dwi Asti 2) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ULKUS DIABETIKUM DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH DI DESA KEDUNGPUJI DAN DESA KLOPOGODO KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN

ABSTRAK Latar Belakang : Komplikasi ulkus diabetikum pada pasien DM dapat berefek pada citra tubuh mereka. Klien yang mengalami perubahan penampilan dan fungsi tubuh cenderung akan memiliki citra tubuh yang negatif. Tujuan : Melakukan asuhan keperawatan pada klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh di Desa Kedungpuji Dan Desa Klopogodo Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek studi kasus yang dikaji adalah Klien Ulkus Diabetikum yang mengalami gangguan citra tubuh. Hasil : Penulis menyusun rencana dan melakukan tindakan mendiskusikan persepsi, perasaan, dan harapan yang dulu dan saat ini tentang citra tubuhnya. Selanjutnya mendiskusikan potensi bagian tubuh yang lain, membantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu dan mengajarkan untuk meningkatkan citra tubuh. Selain itu penulis memotivasi klien untuk melihat bagian yang hilang secara bertahap dan membantunya untuk menyentuh bagian tersebut. Penulis juga memotivasi klien untuk melakukan aktivitas dan untuk bersosialisasi.Hasil evaluasi menunjukkan gangguan citra tubuh teratasi sebagian dengan adanya penurunan pada tanda dan gejala gangguan citra tubuh. Rekomendasi : Penting bagi perawat komunitas untuk melakukan asuhan keperawatan gangguan citra tubuh pada klien ulkus diabetikum untuk meningkatkan konsep diri. Kata Kunci : asuhan keperawatan, gangguan citra tubuh, ulkus diabetikum 1) Mahasiswa 2) Dosen

viii

DIII Program of Nursing Department Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong KTI July, 2017

THE NURSING CARE FOR DIABETIC ULCER CLIENTS WITH BODY IMAGE DISTURBANCE AT KEDUNGPUJI AND KLOPOGODO, GOMBONG, KEBUMEN Evi Ernawati 1) Arnika Dwi Asti 2) ABSTRACT Background: Diabetic ulcer complication of DM clients may have an effect on their body image. The client having changes in physical appearance and body function tends to have a negative body image. Objective: Conducting nursing care on diabetic ulcer clients with body image disturbance at Kedungpuji and Klopogodo, Gombong, Kebumen. Method: This study is an analytical descriptive with case study approach. The subjects are 2 diabetic ulcer clients having body image disturbance. Result:The writer made a plan and discussed the client's perceptions, feeling, and hope of the past and the present about their body image. Then the writer helped the clients to improve the function of the affected part of the body, taught them to improve their body image. The writer also motivated them to see the missing part gradually and helped them to touch the part. Furthermore, the writer motivated the clients to do the activity and to socialize. The study shows that the body image was partially resolved by the decrease in signs and symptoms of body image disturbance. Recommendation: It is important for community nurses to do nursing care of body image disorder in diabetic ulcer client to improve self-concept.

Keywords: Nursing care, body image disturbance, diabetic ulcer

1) Student 2) Lecturer

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

HALAMAN ORISINALITAS .........................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................

iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................

v

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................

vi

MOTTO............................................................................................................

vii

ABSTRAK .......................................................................................................

vii

ABSTRACT .....................................................................................................

ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang ............................................................................

1

B. Rumusan Masalah........................................................................

3

C. Tujuan Penulisan ........................................................................

3

D. Manfaat Penulisan .......................................................................

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................

5

Konsep Ulkus Diabetik .................................................................

5

a. Pengertian ................................................................................

5

b. Tanda dan Gejala Ulkus Diabetik ...............................................

5

c. Klasifikasi Ulkus diabetik .........................................................

5

d. Patofisologi Ulkus Diabetik .......................................................

6

Gangguan Citra Tubuh ...................................................................

8

a. Pengertian ...............................................................................

8

b. Penyebab Gangguan Citra Tubuh. .............................................

8

c. Tanda dan Gejala Gangguan Citra Tubuh ...................................

8

d. Proses Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Citra Tubuh ...

9

e. Tanda dan gejala gangguan citra tubuh .................................

11

Asuhan Keperawatan Gangguan Citra Tubuh .................................

11

1.

2.

3.

x

a. Pengkajian .....................................................................................

11

b. Diagnosa Keperawatan ...................................................................

12

c. Rencana Tindakan Keperawatan ....................................................

12

d. Evaluasi ..........................................................................................

14

BAB IV METODE STUDI KASUS ................................................................

16

A. Desain Studi Kasus ......................................................................

16

B. Subyek Studi Kasus .....................................................................

16

C. Fokus Studi Kasus .......................................................................

17

D. Definisi Operasional ....................................................................

17

E. Instrumen Studi Kasus .................................................................

17

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................

18

G. Langkah Pengumpulan Data .......................................................

18

H. Analisis Data dan Penyajian Data ...............................................

18

I. Etika Penelitian ..........................................................................

20

BAB III HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ..............................

22

A. Hasil Studi Kasus .........................................................................

22

B. Pembahasan ..................................................................................

28

C. Keterbatasan Studi Kasus.............................................................

34

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

35

A. Hasil Studi Kasus .........................................................................

35

B. Pembahasan ..................................................................................

36

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xi

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai dengan adanya kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Smeltzer c.s, 2012). Survei yang dilakukan oleh world health organization (who), indonesia menempati urutan ke-4 dengan jumlah penderita diabetes militus (dm) terbesar di dunia setelah india, cina, dan amerika serikat, dengan prevalensi 8,6% dari semua total penduduk. Pada tahun 1995 terdapat 4,5 juta pengidap dm dan tahun 2025 diperkirakan meningkat menjadi 12,4 juta penderita (nasriati, 2013). Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2013, prevalensi diabetes yang terdiagnosis oleh dokter sebesar 2,1%. Jumlah kasus dm yang ada di wilayah jawa tengah pada tahun 2016 sebanyak 209.319 kasus, terdiri dari dm yang tidak tergantung insulin sebanyak 183.172 kasus dan dm yang tergantung insulin sebanyak 26.147 kasus. Dm tidak hanya menyebabkan komplikasi akut tetapi juga komplikasi kronik yang ditimbulkan oleh adanya mikroangiopati maupun makroangiopati yang dialaminya. Komplikasi kronik biasanya terjadi dalam 5-10 tahun setelah diagnosis ditegakkan (Smeltzer & Bare, 2012). Ulkus (luka) diabetikum pada pasien dm merupakan tanda adanya komplikasi vaskular dan neuropathy. Ulkus diabetikum disebabkan karena kurangnya suplai darah pada arteri dan atau vena. Seperti pada pasien ulkus kronik umumnya, pasien ulkus dm dapat merasakan kehilangan sensasi, mudah terjadi trauma dan kerusakan kulit, deformitas kaki bahkan sampai mengalami hospitalisasi hingga amputasi (ribu & wahl, 2014). Berdasarkan data dari international diabetes federation (idf) (2016), angka kematian akibat ulkus dan gangren berkisar 17-23%, sedangkan angka amputasi berkisar 15-30% (yunir, 2011). Ulkus kaki pada pasien dm tidak hanya memberikan dampak perubahan fisik pada penderitanya namun juga dapat berdampak pada kehidupan sehari-

1

2

hari. Studi penelitian tentang kualitas hidup pasien chronic venous ulcer menunjukkan bahwa pasien dengan ulkus kronik mengalami situasi kesulitan hidup akibat adanya keterbatasan mobilitas dan aktivitas, nyeri, dan proses penyembuhan yang panjang (ribu & wahl, 2014). Persoon, et al. (2013) juga melakukan studi kualitatif terhadap dampak ulkus kaki pada kehidupan pasien dan kemudian melakukan studi kuantitatif terhadap kualitas hidup pasien ulkus. Dampak dominan yang dialami oleh pasien ulkus kaki adalah nyeri. Masalah yang lain yaitu adanya gangguan tidur,

keterbatasan

mobilitas,

kehilangan

energy,penurunan

aktivitas,

kekhawatiran, frustasi dan kehilangan harga diri. Melalui studi kuantitatif didapatkan bahwa pasien dengan ulkus kaki mengalami penurunan kualitas hidupnya berhubungan dengan usia, jenis kelamin, intensitas nyeri, lamanya ulkus, gangguan tidur dan gangguan mobilitas yang dialami. Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi kronik dm yang paling ditakuti (sudoyo, 2009). Komplikasi ulkus diabetikum dapat berefek pada citra tubuh mereka. Citra tubuh merupakan kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak disadari terhadap tubuhnya, termasuk persepsi masa lalu dan sekarang, serta perasaan tentang struktur, bentuk, dan fungsi tubuh (Keliat, 2011). Seseorang yang mengalami perubahan penampilan dan fungsi tubuh cenderung akan memiliki citra tubuh yang negatif. Penelitian yang dilakukan oleh sitorus (2011) tentang gambaran citra tubuh pasien paska amputasi diperoleh hasil bahwa lebih dari setengah respondennya mempunyai citra tubuh yang negatif. Sofiyana (2011) melakukan penelitian dengan hubungan antara stress dengan konsep diri pada penderita dm yang dilakukan di rsud arifin achmad didapatkan hasil bahwa sebagian besar penderita dm (63,3% dari 30 responden) memiliki citra tubuh yang negatif.

3

1.2 Rumusan masalah Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah “bagaimana gambaran asuhan keperawatan pada klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh ?”

1.3 Tujuan penulisan 1.3.1 Tujuan umum Tujuan umum dari penulisan ini untuk menguraikan hasil asuhan keperawatan pada klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh. 1.3.2 Tujuan khusus a. Memaparkan hasil pengkajian pada klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh b. Memaparkan hasil diagnosa pada klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh c. Memaparkan perencanaan keperawatan yang dilakukan pada klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh d. Memaparkan implementasi keperawatan yang dilakukan pada klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh e. Memaparkan evaluasi keperawatan yang dilakukan pada klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh

1.4 Manfaat penulisan 1.4.1 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Hasil penulisan ini diharapkan menambah kekayaan keilmuan keperawatan di indonesia yang berhubungan dengan keperawatan pada klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh dan menjadi masukan bagi pengembangan kurikulum pendidikan keperawatan. 1.4.2 Masyarakat Dengan mendapatkan gambaran tentang asuhan keperawatan pada klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh, masyarakat dapat

4

memahami kondisi klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh sehingga terus mendukung klien guna meningkatkan konsep dirinya. 1.4.3 Penulis Memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan hasil riset keperawatan, khususnya studi kasus tentang asuhan keperawatan pada klien ulkus diabetikum dengan gangguan citra tubuh.

1

DAFTAR PUSTAKA

Aji Firman (2012). Kualitas Hidup Pasien Ulkus Diabetik Di Rumah Sakit Umum Daerah Serang Tahun 2012. Serang: STIKes Faletehan Serang Balitbang kemenkes ri. (2013). Riset kesehatan dasar; riskesdas. Jakarta: balitbang kemenkes ri Bolton & michael. (2012). The impact of body image on patient care. The journal of clinical psychiatry. Vol: 12 (2) Carpenito, lynda jual. (2007). Rencana asuhan dan pendokumentasian keperawatan. Alih bahasa monika ester. Edisi 2. Jakarta : egc Dermawan, deden. (2012). Buku ajar keperawatan komunitas. Yogyakarta : gosyen publishing. Frykberg r.g., zgonis t., armstrong, d.g. (2006). Diabetic foot disorder: a clinical practice guideline- the journal of foot and ankle surgery, vol 45. Educational grant co-sponsored by johnson & johnson wound management, a division of ethicon, inc. And kci usa, inc. Hastuti, r.t. (2008). Faktor-faktor resiko ulkus diabetika pada penderita diabetes mellitus. Tesis. Semarang: undip Hidayah, a. (2012). Tingkat pengetahuan pasien diabetes mellitus tentang resiko terjadinya ulkus kaki diabetes di poli klinik penyakit dalam di rumah sakit umum pusat h.adam malik medan. (skripsi).usu Hidayat. (2007). Metode penelitian keperawatan dan tekhnik analisa data. Jakarta: salemba medika Indayati (2016). Hubungan perubahan citra tubuh dengan motivasi berobat pasien luka gangren diabetes melitus tipe ii di Klinik Pratama Rawat Inap Ampel Sehat Wuluhan. Jember: Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Keliat, ba, et al. (2011). Keperawatan kesehatan jiwa komunitas : chmn (basic course). Jakarta : egc Kozier. Erb, Berman. Snyder. (2009). Buku Ajar Fondamental Keperawatan : Konsep, Proses & Praktik, Volume : 1, Edisi : 7, EGC : Jakarta Maryunani, anik. (2013). Perawatan luka (modern woundcare) terlengkap dan terkini. Jakarta : in media

2

Nasriati, r. (2013). Riwayat penyakit dm (diabetes mellitus) berpengaruh terhadap kejadian pjk pada kelompok usia muda (studi kasus di kabupaten ponorogo). Jurnal florence. Nizam (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Citra Tubuh Pasien Diabetes Melitus Yang Mengalami Ulkus Diabetikum di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014 Notoatmodjo. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : pt rineka cipta Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metode penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: salemba medika Ribu, l., & wahl, a. (2014). How patient diabetes who have foot and leg ulcer perceive the nursing care they receive. Journal of wound care. Rahmawati (2016). Hubungan stres dengan citra tubuh pada penderita diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Manado: Universitas Sam Ratulangi Manado Sitorus (2011). Gambaran citra tubuh pasien paska amputasi di poliklinik bedah orthopedi rsup h. Adam malik medan dan rsud dr. Pringadi medan. Medan: universitas sumatera utara Smeltzer cs & bare gb. (2012). Buku ajar keperawatan medikal–bedah (dr. H. Y. Kuncara, penerjemah). Jakarta: egc Sudoyo. (2009). Buku ajar ilmu penyakit dalam, jilid ii, edisi v. Jakarta: interna publishing. Waspadji, sarwono. (2009). Kaki diabetik, dalam sudoyo, aru. (2009). Buku ajar ilmu penyakit dalam ed.v jilid iii. Jakarta: balai penerbit fkui. Wilkinson, j. M., & ahern n.r., (2012). Buku saku diagnosis keperawatan diagnosa nanda intervensi nic kriteria hasil noc. Edisi kesembilan. Jakarta: egc. Yunir (2011). Terapi non farmakologis pada diabetes mellitus. Dalam aw sudoyo, b setiyohadi, i alwi, m simadibrata, s setiati: buku ajar ilmu penyakit dalam ed 4. Jilid 3. Jakarta: pusat penerbitan departemen ilmu penyakit dalam fakultas kedokteran universitas indonesia Stuart, g.w. (2007). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: egc. Herdman, t.h. & kamitsuru, s. (eds.). (2014). Nanda international nursing diagnoses: definitions & classification, 2015–2017. Oxford: wiley blackwell.

3

Wilkinson, j.m., & ahern n.r. (2012). Buku saku diagnosis keperawatan diagnosa nanda intervensi nic kriteria hasil noc. Ed. 9. Jakarta: egc.

LAMPIRAN