RELIGIUSITAS DAN KEBAHAGIAAN PADA SANTRI PONDOK PESANTREN
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Psikologi
Disusun Oleh: Mohamad F. Mundzir NIM. 10710062
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014
i
ii
iii
iv
MOTTO
“Karena kebaikan dan keburukan adalah saudara. Lahir dari pohon yang sama. Manusia yang sebenarnya sedang memisahkan mereka. Memanjakan kebaikan dan meyatimkan keburukan. Mendidik kebaikan dengan keegoisan. Membiasakan kebaikan dengan paksaan dan ancaman. Memupuk kebencian daripada pengasuhan. Melupakan keburukan yang sebenarnya adalah saudara. Menolak memeluk keburukan dengan kasih sayang.”
“Everything you touch should be die” (Passenger)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ini semua demi keluarga. .Ayahanda Lukman Hakim, Ibunda Khusnul Khotimah, Abah KH. Mohammad Nawawi Abdul Ghofur, Kakak Ahmad Hasanuddin Asy’ari.
vi
KATA PENGANTAR Ucap puji dan syukur selalu terpanjat bagi Allah S.W.T. yang selalu melimpahkan berbagai nikmat yang tak terhitung banyaknya. Semoga kita menjadi hamba yang senantiasa diliputi iman yang semakin kuat. Shalawat serta salam selalu tercurah bagi Rasulullah Muhammad S.A.W. yang dengan kerendahan hatinya menyampaikan kebenaran sehingga terbukalah jalan yang penuh cahaya. Laporan penelitian skripsi ini merupakan paparan dari sebuah proses yang mengkaji hubungan religiusitas dan kebahagiaan santri pondok pesantren. Laporan ini dapat terselesaikan tentunya atas bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, sehingga dengan penuh kesadaran peneliti mengucapkan terima kasih kepada; 1. Bapak Prof. Dr. Dudung Abdurahman, M. Hum. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang melalui naungan beliau proses akademik terlaksana dengan lancar. 2. Bapak Zidni Immawan Muslimin, S. Psi., Psi., M. A., selaku Kepala Program Studi Psikologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah mendukung keseluruhan proses akademik sehingga berjalan tanpa kendala yang berarti. Serta selaku Dosen Penguji Dua yang telah memeriksa dengan teliti dan memberikan masukan yang sangat membantu dalam skripsi ini. 3. Ibu Maya Fitria, S.Psi., M.Psi., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing saya hingga akhir, yang selalu sabar dan memberikan wejangan di setiap akhir semester karena kekonsistenan sifat menyepelakan saya terhadap tanda tangan KRS. Serta selaku Dosen Penguji Satu yang telah memberikan sudut pandang yang lebih luas dalam skripsi ini. 4. Ibu Nuristighfari Masri Khaerani, S.Psi., M.Psi., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan begitu telatennya membimbing pengerjaan skripsi ini serta mengajarkan arti ketelitian terhadap sesuatu yang sedang dikerjakan.
vii
5. Bapak Benny Herlena, S. Psi., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membimbing hingga akhir proses kegiatan akademik. 6. Segenap Dosen Program Studi Psikologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang selama ini sangat berjasa mengantarkan ilmu, mendidik akhlak dan membesarkan jiwa dengan tulus hati. 7. Segenap karyawan di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga, khususnya Pak Kamto, yang telah mengurus administrasi sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya. 8. Mas Maftukh Fuad Sofyani yang telah berkenan menemani saya selama proses pengambilan data di Pondok Wahid Hasyim Yogyakarta sehingga penelitian ini dapat terselenggara. 9. Mas Anas Sohiban yang juga telah berkenan memperkenalkan saya dengan para santri-santri di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem Yogyakarta sehingga penelitian ini dapat terselenggara. 10. Bapak Imaduddin selaku pengasuh Pondok Pesantren Baiquniyyah yang bersedia meluangkan waktunya berdiskusi dengan saya terkait penelitian ini dan memberikan izin sehingga penelitian ini dapat terselenggara. 11. Mas Afif yang selalu menyempatkan waktu untuk memberikan referensireferensinya terkait pondok pesantren yang ada di Yogyakarta. Sekaligus sebagai salah satu kunci bisa terselenggaranya penelitian ini di Pondok Pesantren Fadlun Minalloh, Pondok Peantren An-Nur, dan Pondok Pesantren Baiquniyyah. 12. Santriwan dan santriwati Pondok Peantren Wahid Hasyim Yogyakarta, Pondok Pesantren Fadlun Minalloh, Pondok Pesantren Baiquniyyah, dan Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem yang telah bersedia terlibat menjadi subjek dalam penelitian ini, baik perannya pada wawancara awal, try out
viii
skala, maupun pengambilan data penelitian sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik. 13. Kepada Ayahanda Lukman Hakim, Ibunda Khusnul Khotimah, serta Kakak Ahmad Hasanuddin As’ari yang memberikan pelajaran tentang kehidupan, serta selalu mengingatkan betapa pentingnya arti keluarga di tengah perantauan. 14. Kepada KH. Mohamad Nawawi Abdul Ghofur yang telah mampu menancapkan ajaran agama Islam yang mendalam dalam diri ini, sehingga sampai sekarang aku tidak bisa menghindarinya meski terkadnag berusaha menolaknya. 15. Semua keluarga dari Ibunda yang ada di Malang yang selalu mengingatkan tentang asal-usul keadaan fisikku sekarang, mengajarkan arti Islam dalam keseharian, dan meleburkan itu semua dalam segala amalan kehidupan. 16. Semua keluarga Ayahanda yang ada di Madiun, yang selalu mengingatkanku tentang masa kecil Ayahanda dan mengajarkan arti asala-usul keluarga saat ada di perantauan. 17. Satu orang yang spesial, Fajar Nur’aini, yang selalu mengajarkan bagaimana menghadapi
sebuah
perbedaan
dengan
akhir
yang
membahagiakan.
Menciptakan mimpi isi dan memperjuangkan cita-cita di masa depan dalam kebersamaaan. 18. Temanku atau kalau boleh berlebihan kusebut sahabatku, Wizurai Mahatma, yang selalu menyediakan waktu dan materinya demi terciptanya penelitian ini, serta telinga untuk mendengarkan keluhan selama menjalani penelitian ini. 19. Teman satu kos di Wisma Hantu (Mas Toni, Mas Bay, Mas Andika, Kakak Mamet, Noval, Kuswandi), teman-teman satu kos di Kos Pak Rebo ( Jamal, Jambrong, dan lain-lain), serta tamu harian kos pak Rebo (Desta, Cino, Yuli,
ix
dan lain-lain), aku ucapkan terima kasih atas segala kenangan yang terus kalian berikan. 20. Bapak fotokopian, Aa’ burjo depan kos, serta Warung Padang langganan yang selalu menyiapkan semua kebutuhan tambahan untuk mengerjakan skripsi ini. 21. Pihak-pihak lainnya yang tak tersebutkan satu-persatu atas turut sertanya membantu kelancaran skripsi ini. Sebanyak apapun rasa terima kasih ini tidak akan pernah bisa sebanding dengan kontribusi dari berbagai pihak dalam rangka penyelesaian skripsi. Semoga segala kebaikan yang datang dari berbagai pihak senantiasa mendapat balasan dari Allah, Sang Pemberi Keberkahan. Akhirnya, semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membutuhkannya.
x
DAFTAR ISI Halaman Judul ...................................................................................................... i Halaman Surat Pernyataan Keaslian Penelitian ............................................... ii Halaman Persetujuan ......................................................................................... iii Halaman Pengesahan .......................................................................................... iv Halaman Motto .....................................................................................................v Halaman Persembahan ....................................................................................... vi Kata Pengantar .................................................................................................. vii Daftar Isi .............................................................................................................. xi Daftar Tabel ....................................................................................................... xiii Daftar Bagan ..................................................................................................... xiv Daftar Lampiran .................................................................................................xv Intisari ................................................................................................................ xvi Abstrack ............................................................................................................ xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...................................................................................1 B. Rumusan Masalah ............................................................................12 C. Tujuan Penelitian ..............................................................................12 D. Manfaat Penelitian ............................................................................12 E. Keaslian Penelitian ...........................................................................13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kebahagiaan ......................................................................................19 1. Definisi Kebahagiaan ...................................................................21 2. Aspek-aspek Kebahagiaan ...........................................................23 3. Faktor-faktor Kebahagiaan ...........................................................26 B. Religiusitas .........................................................................................31 1. Definisi Religiusitas ......................................................................32 xi
2. Aspek Religiusitas .........................................................................34 C. Santri Pondok Pesantren .......................................................................37 1.
Definisi Santri Pondok Pesantren .................................................37
2.
Jenis-Jenis Pondok Pesantren ........................................................39
3.
Tahapan Pendidikan Pondok Pesantren ........................................40
D. Hubungan Antara Religiusitas dengan Kebahagiaan Santri ................41 E. Hipotesis ...............................................................................................49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identifikasi Variabel .........................................................................50 B. Definisi Operasional .........................................................................50 C. Populasi dan Sampel ........................................................................51 D. Metode Pengumpulan Data ..............................................................54 E. Validitas, Seleksi Aitem, dan Reliabilitas Skala ..............................59 F. Metode Analisis Data ........................................................................61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah ..............................................................................63 B. Persiapan Penelitian ..........................................................................66 C. Pelaksanaan Penelitian .....................................................................73 D. Hasil dan Analisis Data ....................................................................74 E. Pembahasan ......................................................................................81 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................93 B. Saran ..................................................................................................93 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................96 LAMPIRAN .......................................................................................................103
xii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Keaslian Penelitian dibandingkan dengan penelitian dengan variabel bebas dan variabel tergantung yang memiliki kesamaan ......................................17 Tabel 2. Distribusi Aitem skala kebahagiaan ........................................................56 Tabel 3. Pemberian skor jawaban dalam pernyataan favourable dan unfavourable skala kebahagiaan ..................................................................................................57 Tabel 4. Distribusi Aitem skala religiusitas ..........................................................58 Tabel 5. Pemberian skor jawaban dalam pernyataan favourable dan unfavourable skala kebahagiaan ..................................................................................................59 Tabel 6. Rincian aitem valid dan aitem gugur pada skala kebahagiaan ................70 Tabel 7. Distribusi aitem akhir skala kebahagiaan dengan nomor baru ...............71 Tabel 8. Rincian aitem valid dan aitem gugur pada skala religiusitas ..................72 Tabel 9. Distribusi aitem akhir skala religiusitas dengan nomor baru ..................73 Tabel 10. Tabel deskripsi data ..............................................................................75 Tabel 11. Rumus kategorisasi lima tingkat ...........................................................76 Tabel 12. Tabel kategorisasi kualitas religiusitass santri ......................................77 Tabel 13. Tabel kategorisasi kualitas religiusitass santri ......................................78 Tabel 14. Tabel hasil uji normalitas ......................................................................79 Tabel 15. Tabel hasil uji linieritas .........................................................................80
xiii
DAFTAR BAGAN Bagan 1. Bagan Hubungan Religiusitas dan Kebahagiaan Santri .........................48
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Skala Religiusitas dan Kebahagiaan Try Out ................................104 Lampiran 2. Skala Religiusitas dan Kebahagiaan untuk Data Penelitian ..........105 Lampiran 3. Pesan Kepada Pengasuh dan atau Pengurus Pondok Pesantren Tutorial ................................................................................................................106 Lampiran 4. Tabulasi Data Reliabilitas Skala Religiusitas .................................107 Lampiran 5. Tabulasi Data Reliabilitas Skala Kebahagiaan ...............................108 Lampiran 6. Reliabilitas Skala Religiusitas ........................................................109 Lampiran 7. Reliabilitas Skala Kebahagiaan ......................................................110 Lampiran 8. Tabulasi Data Skala Religiusitas Data Penelitian ...........................111 Lampiran 9. Tabulasi Data Skala Kebahagiaan Data Penelitian .........................112 Lampiran 10. Uji Normalitas dan Linieritas .......................................................113 Lampiran 11. Uji Hipotesis .................................................................................114 Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian ......................................................................115 Lampiran 13. Surat Keterangan Pengambilan Data ............................................116
xv
RELIGIUSITAS DAN KEBAHAGIAAN PADA SANTRI PONDOK PESANTREN Mohamad Fathul Mundzir NIM. 10710062 INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan kebahagiaan. Subjek penelitian berjumlah 74 (N = 74) santriwan dan santriwati di empat Pondok Pesantren Yogyakarta. Alat ukur yang digunakan adalah skala religiusitas yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori religiusitas Hill dan Hodd (dalam Loewenthal, 2006) dan skala kebahagiaan yang juga disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori kebahagiaan dari Nettle (2005). Metode yang digunakan ialah kuantitatif korelasional. Data dianalisis dengan menggunakan Product Moment Pearson. Hasil menunjukkan hipotesis diterima. Terdapat hubungan antara religiusitas dan kebahagiaan (p < 0,01, R 0,645, R2 58,4 %). Kata kunci: Religiusitas, kebahagiaan, santri pondok pesantren.
xvi
RELIGIOSITY AND HAPPINESS STUDENTS OF ISLAMIC BOARDING SCHOOL Mohamad Fathul Mundzir NIM. 10710062 ABSTRACT This study aims to determine the relationship between religiosity and happiness. Subjects numbered 74 (N = 74) male and female in four Islamic Boarding School (Pesantren). Measuring instrument used is the religiosity scale compiled by the researcher based on Hill and Hodd (in Loewenthal, 2006) theory and the scale of happiness which is also compiled by the researcher based on the theory of happiness from Nettle (2005). The method used is correlation. Data were analyzed using Pearson Product Moment. The results showed that the hypothesis was accepted. There is a relationship between religiosity and happiness (p < 0,01, R 0,645, R2 58,4 %). Keywords: Religiosity, happiness, santri, pesantren.
xvii
BAB 1 PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Masalah
Kebahagiaan telah menjadi topik pembahasan yang penting sejak 1776. Hal ini ditandai dengan lahirnya Declaration of Indepence yang digagas oleh Thomas Jefferson, presiden ketiga Amerika Serikat (Wikipedia, 2012). Declaration of Indepence merupakan teks berisi deklarasi kemerdekaan 13 negara bagian Amerika untuk melepaskan diri dari kolonialisasi Inggris (Afnan, 2012). Jefferson dalam Declaration of Indepence (Franklin, 2010) menyatakan:
“We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are endowed by their creator with certain unalienable rights, that among these are life, liberty and the pursuit of happiness”.
Pernyataan di atas menunjukkan bahwa setiap manusia diciptakan sama dan memiliki hak azasi tertentu diantaranya hak hidup, kebebasan, dan hak untuk bahagia. Declaration of Independence menegaskan bahwa kebahagiaan dapat dimaknai sebagai sebuah anugerah yang diberikan oleh Tuhan sekaligus menjadi tujuan dan cita-cita tertinggi setiap manusia. Kebahagiaan bahkan menjadi salah satu cita-cita kemerdekaan (McMahon, dalam Franklin, 2010). Kebahagiaan menurut Franklin (2010) bukan sekedar merasa baik, menjadi kaya, atau memiliki barang-barang, melainkan merupakan cara hidup yang selalu mengejar, bergerak maju, dan berkembang dengan tujuan memaksimalkan potensinya. Carr (2004) mengungkapkan bahwa kebahagiaan adalah kemampuan
1
2
untuk menikmati diri sendiri dan orang lain yang bertujuan untuk bersenangsenang, mengekspresikan perasaan positif, dan kepuasan dalam kehidupan. Kebahagiaan juga merupakan sesuatu hal yang bersifat abstrak, emosional, kompleks, dan bersifat personal. Franklin (2010) dalam bukunya The Psychology of Happiness menyatakan bahwa: “Most of us have learned that what brings happiness to one person may not satisfy another, and we may conclude from this that happiness is unique to each person. If this were true, no general explanation of happiness would be possible”
Pernyataan di atas menunjukkan bahwa kebahagiaan juga merupakan sesuatu yang sifatnya unik pada setiap individu. Berdasarkan hasil jajak pendapat, Freedman (dalam Franklin, 2010) menyimpulkan bahwa kebahagiaan merupakan topik pembicaraan yang sangat unik, serius dan bersifat emosional. Ketika secara bersama-sama dalam kelompok, pertanyaan bertema kebahagiaan direspon dengan kata-kata yang bersifat guyonan dan dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting. Sebaliknya, ketika pertanyaan bertema kebahagiaan diberikan satu persatu, mereka menjadi serius, emosional, dan memerlukan jeda untuk memberikan respon. Ini dimungkinkan karena kebahagiaan merupakan keinginan mendasar yang didamba-dambakan setiap individu. Kebahagiaan memberikan manfaat yang luas bagi kehidupan manusia. Danner dkk (dalam Carr, 2004), pada studi terhadap 180 biarawati di Amerika Serikat, menemukan bahwa kebahagiaan banyak diungkapkan dalam esai yang ditulis para biarawati berkaitan dengan umur panjang mereka. Maruuta dkk yang juga melakukan studi terhadap 800 lebih pasien (200 di antaranya telah
3
meninggal) menemukan bahwa pasien yang optimis ketika pertama kali datang ke klinik terbukti hidup jauh lebih lama daripada mereka yang tidak optimis (dalam Carr, 2004). Berdasarkan studi longitudinal terhadap 2000 orang Amerika dan Meksiko yang berumur lebih dari 65 tahun, Ostir dkk (dalam Carr, 2004) menemukan bahwa setelah dua tahun, para subjek yang merasa bahagia terbukti dua kali lebih mungkin bertahan hidup dibandingkan dengan subjek yang tidak bahagia. Selain itu, berdasarkan studi klinis pada gangguan bipolar, Fredrickson dan Isen mengungkapkan bahwa manic dan hypomanic berhubungan dengan pemikiran yang terlalu inklusif dan pasien berhasil diobati dengan pola berfikir yang kreatif (dalam Carr, 2004). Manfaat kebahagiaan di lingkungan pendidikan menurut Soleimani dan Tebyanian (2011) akan meningkatkan motivasi belajar siswa dan secara tidak langsung akan mempengaruhi efektivitas mereka dalam proses belajar. Fredrickson (dalam Carr, 2004) menambahkan bahwa emosi positif yang merupakan bagian dari kebahagiaan berperan terhadap pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Misalnya sukacita akan menciptakan dorongan bermain, cara-cara bersosial, dan intelektual atau artistik. Sukacita melalui bermain dapat memperkuat jaringan dukungan social, melalui kreativitas dapat menyebabkan produksi seni dan ilmu atau untuk memecahkan masalah dalam kehidupan seharihari secara kreatif (Carr, 2004). Adanya manfaat kebahagiaan pada individu akan disertai dengan adanya dampak negatif pada individu ketika yang ada ternyata adalah ketidakbahagiaan.
4
Nettle (2005) menjelaskan bahwa individu yang tidak merasa bahagia cenderung memiliki angka harapan hidup yang lebih rendah daripada individu yang merasa bahagia. Ketidakbahagiaan akan memunculkan sifat apatis pada individu ketika menghadapi rintangan atau masalah dalam hidup. Sifat apatis inilah yang selanjutnya akan membuat individu kesulitan mengatasi problematika hidup yang sedang dihadapi. Individu cenderung merasa tersiksa dengan keadaan yang sekarang dan cenderung mencari tempat pelarian yang sifatnya negatif. Pada
aspek
kehidupan
yang
lebih
khusus,
misalnya
kesehatan,
ketidakbahagiaan, menurut Buss (2000), akan memunculkan beberapa perasaan negatif (seperti merasa tersakiti, terancam, patah hati, marah, gelisah, dikhianati, ditolak, posesif, iri, bingung, frustrasi, kesepian, depresi, kecewa, takut, dan paranoid) dan secara tidak langsung akan menurunkan daya tahan tubuh individu. Hal inilah yang kemudian akan membuat individu yang tidak bahagia memiliki kecenderungan mudah terserang berbagai penyakit (Nettle, 2005). Pada aspek pernikahan, ketidakbahagiaan individu akan memicu fenomena perceraian (Nettle, 2005; Helliwell, Layard, & Sachs, 2012). Munculnya ketidakbahagiaan ini biasanya dipicu oleh ketidakpuasan pada salah satu pasangan atau bahkan kedua pasangan. Hal ini, biasanya, menyebabkan munculnya persepsi bahwa bercerai mampu membuat bahagia. Hal ini dibuktikan dengan data di Inggris, Jerman, dan Amerika, bahwa orang yang bercerai rata-rata menjadi lebih puas dengan kehidupannya daripada saat tiga tahun sebelum bercerai (Helliwell, Layard, & Sachs, 2012).
5
Selanjutnya, pada aspek pekerjaan, individu yang tidak merasa bahagia akan cenderung memiliki nilai produktivitas yang rendah. Ketidakbahagiaan akan berpengaruh terhadap motivasi kerja. Apabila hal ini terus terjadi bisa memperbesar adanya kelalaian saat bekerja dan bisa mengancam keselamatan dirinya dan pekerja yang ada di sekitarnya (Helliwell, Layard, & Sachs, 2012). Soleimani dan Tebyanian (2011) menambahkan bahwa ketidakbahagaiaan pada lingkungan pendidikan akan menurunkan motivasi belajar siswa dan secara tidak langsung akan mempengaruhi efektivitas dalam proses belajar. Kebahagiaan dipengaruhi oleh beberapa hal. Larsen dan McKibban (2008) dalam penelitian yang berjudul "Is Happiness Having What You Want, Wanting What You Have, or Both ?" menemukan bahwa orang yang merasa bersyukur atas kehidupannya dan menunjukkan rasa terima kasih memiliki kebahagiaan yang lebih tinggi dari pada yang tidak. Helliwell, Layard, dan Sachs, dalam tulisannya pada “World Happiness Report” (2012) memaparkan bahwa besaran pendapatan, status pekerjaan, modal sosial dan nilai agama, status pernikahan, jenis kelamin, jenjang pendidikan, dan umur merupakan penyebab utama kebahagiaan individu. Kualitas lingkungan juga mempengaruhi kebahagiaan individu. Soleimani dan Tebyanian (2011) melakukan penelitian dengan tema “A Study Of The Relationship Between Principals' Creativity And Degree Of Environmental Happiness In Semnan High Schools” menjelaskan bahwa kualitas lingkungan yang baik akan meningkatkan kebahagiaan. Kualitas lingkungan yang dimaksud adalah kecerahan cahaya lampu yang baik dalam rungan, suhu dalam ruangan yang normal, penerapan warna yang menarik dan indah pada dinding halaman,
6
kelas, pintu dan jendela, dan adanya area hijau yang segar. Faktor-faktor tersebut akan meningkatkan kebahagiaan dan membuat lingkungan pendidikan lebih menarik. Adanya kebahagiaan di lingkungan pendidikan akan mempengaruhi efektivitas belajar mereka. Kebahagiaan juga dipengaruhi oleh religiusitas (Seligman, 2005). Lebih lanjut, Seligman dan Argy (dalam Raymond & Crystal, 2005) mengungkapkan bahwa kebahagiaan akan lebih besar muncul pada orang yang memiliki tingkat religiusitas yang tinggi. Orang yang religius lebih bahagia dan lebih puas terhadap kehidupan, karena penghayatan terhadap agama dianggap dapat memberikan harapan akan masa depan dan menciptakan makna dalam hidup bagi manusia. Khalek (2006) dalam penelitian yang berjudul “Happiness, health, and religiosity: Significant relations” menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat kebahagiaan diri dengan kesehatan fisik, kesehatan mental, dan religiusitas. Aghili dan Kumar (2008) dalam jurnal penelitian yang berjudul “Relationship between Religious Attitude and Happiness among Professional Employees” juga menunjukkan bahwa religiusitas ditemukan berkorelasi dengan kebahagiaan. Di dalam penelitian tersebut, hubungan antar variabel adalah positif, yaitu semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi kebahagiaan. Hubungan antara religiusitas dengan kebahagiaan dapat dipahami. Menurut Pasiak (2012) religiusitas memiliki beberapa aspek, yaitu keyakinan, peribadatan atau praktek agama, dan pengalaman atau akhlak. Pertama, aspek keyakinan akan berpengaruh terhadap cara pandang individu berdasarkan dogma atau iman yang
7
dipercayainya (Pasiak, 2012). Pada konteks kehidupan, Pasiak (2012) menambahkan bahwa aspek keyakinan akan mempengaruhi cara pandang setiap individu terhadap segala stimulus yang diterimanya, termasuk di dalamnya kejadian positif dan negatif. Cara pandang individu tersebut akan cenderung pasrah/menerima stimulus dan pada tahap selanjutnya akan menciptakan perasaan bersyukur dan berterima kasih. Hal ini sesuai dengan Larsen dan McKibban (2008) dimana bersyukur atas kehidupannya dan menunjukkan rasa terima kasih akan menciptakan kebahagiaan individu. Kedua, aspek peribadatan atau praktek agama (meliputi kehadiran di tempat-tempat ibadah, berdoa, partisipasi upacara agama, dan mendengarkan nyanyian atau music agama) akan berpengaruh menciptakan perasaan nyaman terhadap pelakunya (Pasiak, 2012). Pasiak (2012) menambahkan, kenyamanan yang dirasakan individu akan membantu upaya coping yang dilakukan terhadap stimulus yang sifatnya sebagai stressor. Hal ini selaras dengan Nettle (2005) yang mengungkapkan bahwa kondisi kebahagiaan merupakan perpaduan kondisi positif dan kondisi negatif yang diartikan sama oleh individu dan datang dalam bentuk berbeda bagi individu, tetapi mampu diatasi. Ketiga, dimensi pengalaman atau akhlak akan berpengaruh terhadap kesadaran individu terhadap makna kehidupan dan menciptakan kebermaknaan hidup pada individu (Pasiak, 2012). Baumeister (dalam Franklin, 2010) mengungkapkan bahwa kebermaknaan adalah usaha menghubungkan segala sesuatu (termasuk bagian-bagian terpisah) dan menciptakan keseluruhan yang bermakna. Dengan demikian, kebermaknaan merupakan proses menyatukan
8
segala apa yang telah dialami. Setiap pengalaman hidup lebih dahulu diterima, berusaha dijalani, dan pada tahap selanjutnya disatukan kembali untuk menciptakan sebuah makna. Selaras dengan pemaparan di atas, Carr (2004) mengungkapkan bahwa kebahagiaan merupakan kondisi yang ditentukan pada kemampuan evaluasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga atau pekerjaan dan pengalaman-pengalaman yang bersifat afektif. Berdasarkan ketiga hal tersebut, religiusitas memiliki keterkaitan dengan timbulnya kebahagiaan pada individu secara langsung dan tidak langsung. Religiusitas menurut Ghazali (2005) dalam bukunya “Agama Masyarakat: Pengenalan Sejarah Agama” merupakan keterikatan sesuatu yang natural dengan supernatural (alam, manusia dengan Tuhan). Sedangkan, menurut Dister (dalam Miftah & Ritandiyono, 2008), religiusitas adalah sikap batin pribadi setiap manusia di hadapan Tuhan yang sedikit banyak merupakan misteri bagi orang lain dan mencakup totalitas ke dalam pribadi manusia. Ancok dan Suroso (2001) mengungkapkan bahwa religiusitas diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia termasuk di dalamnya adalah perilaku ritual (beribadah) dan segala kegiatan lain yang didorong oleh kekuatan supranatural. Pargament (dalam Raymond dan Crystal, 2005) menambahkan bahwa religiusitas terkait dengan keyakinan formal, latihan bersama, dan lembaga keagamaan. Hal ini bisa dimaknai bahwa religiusitas akan semakin tampak pada perilaku individu bila ada sebuah wadah atau tempat yang secara bersama berusaha mendidik dan melatihnya.
9
Penelitian ini, memfokuskan pada salah satu faktor yang berperan terhadap kebahagiaan yaitu religiusitas. Religiusitas dipilih berkaitan dengan hasil studi awal di lapangan yang menunjukkan bahwa pada lembaga atau wadah yang menjadikan religiusitas sebagai tema penting yaitu pondok pesantren, ternyata tidak menjamin kebahagiaan individu di dalamnya. Hasil pre-eliminary riset berupa focused group discussion dengan tema “kebahagiaan santri” kepada beberapa santri mengungkapkan bahwa: “Apabila melihat teman sebaya yang sudah banyak memperoleh prestasi, saya sering merasa tidak puas dengan apa yang saya lakukan sekarang. Apa yang saya lakukan seakan-akan tidak ada apaapanya. Saya juga mulai was-was dan khawatir dengan apa yang telah saya lakukan selama ini. Terlebih jika dihubungkan dengan masa depan sehabis mondok dan kuliah. Saya serba tidak yakin dengan keputusan yang saya ambil dan cenderung menyalahkan diri sendiri jika terjadi kegagalan atau hasilnya tidak sesuai keinginan, meskipun terkadang saya juga menyalahkan seseorang atau sesuatu di luar diri saya apabila ngobrol dengan orang lain…… Saya merasa kebahagiaan masih belum begitu tercapai dalam hidup saya. Saya gagal memenuhi target saya di bidang akademik dan juga belum yakin dengan masa depan karir pekerjaan saya. Yah, apabila membahas karir sesuai jurusan akademik, saya malah beranggapan salah memilih tempat kuliah yang sekarang karena dulu sebenarnya saya pengen kuliah di kampus X, Eh malah saya tidak ketrima dan saya berkuliah di kampus yang sekarang, itupun juga karena dorongan dari orang tua, bukan pilihan saya sendiri”. (AR,07/03/2013) “Kalo level kebahagiaan yang saya rasakan sekarang ….. ya empat atau lima mas….” (dari rentang 0 sd 10) (AR,07/03/2013) “Perasaan yang saya rasakan sekarang lebih banyak takut sekaligus asing, mas. Kalo ada teman atau bahkan keluarga terutama orangtua bertanya kapan lulusnya, tiba-tiba saya merasa kayak takut sendiri, bingung mau jawab apa. Kadang kalau ada yang bertanya kaya gitu saya lebih banyak diam dan nanti ngobrol masalah lain dengan dia.” (AR,07/03/2013)
10
“Saya sering ngerasa kalo udah mulai asing di lingkungan pondok dan kampus juga. Ya mungkin karena teman dekat di pondok dan kampus udah banyak yang lulus dan bekerja. Kalau pas di pondok saya lebih sering nonton film atau mainan game di kamar. Udah jarang ikut aktivitas mengaji, karena saya udah 3 tahun lebih di pondok, udah gak begitu banyak lagi kegiatannya. Saya juga tidak ikut ekstra kegiatan di pondok ataupun di kampus.” (MH,01/03/2013) “Sepertinya saya belum begitu merasakan apa itu kebahagiaan mas, wong saya aja sering ketakutan dan was-was sendiri seandainya ada temen yang ngobrolin masalah kuliah.” (MH,07/03/2013) “Kalo apa yang kira-kira bisa menyebabkan saya bahagia mungkin kalau keinginan saya sudah tercapai. Ya seandainya kuliah beres, udah bisa kerja, dan kayak teman-teman saya, saya pasti bisa lumayan lega. Enggak seperti sekarang yang bingung sendiri.” (MH,07/03/2013) “Di pondok juga sering sumpek. Kalau pas sumpek gitu saya biasa main ke kos temen saya. Dia kan enggak mondok .. saya kalau main ke kos temen biasanya malah jarang pulang ke pondok. Padahal disana ya sama aja di pondok, nonton film, main game, tapi rasanya di kos temen itu lebih nyaman.” (MH,07/03/2013) “….ya pondoknya seperti ini mas. Bangunannya yang kumuh banyak sampah dan kebersiahan yang tidak terjaga. Lingkungannya juga bising banyak suara kendaraan bermotor dan suara masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi. Penataannya seperti itu juga mas, gak tertata rapi. Barang-barang tidak mempunyai tempat yang sesuai dengan jenisnya. Terkadang sepatu dan sandal masuk di lemari pakaian atau malahan lemari. Kalo masalah bau itu sudah seperti yang ada sekarang. Mungkin itu disebabkan karena banyaknya barang-barang yang tidak sejenis di tempatkan dalam tempat yang sama. Bagi pertama kali datang pasti akan sedikit pusing….”(KF,22/02/2013)
Berbagai pernyataan di atas menunjukkan bahwa subjek mengalami masalah-masalah dalam kesehariannya yang mengurangi kebahagiaan. Suasana lingkungan pondok yang kurang kondusif juga turut berkontribusi dalam
11
kebahagiaan para santri disana. Beberapa santri juga mengatakan bahwa sebenarnya mereka menginginkan lingkungan pondok yang lebih baik. Apabila sedang menghadapi permasalahan, kondisi pondok semakin terasa menambah tekanan yang dirasakan (pre-eliminary riset, 22 Februari; 1 Maret; dan 7 Maret 2013). Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga agama yang mempunyai tradisi yang didasarkan atas akidah dan syariat Islam yang berusaha diterapkan dalam aktivitas sehari-hari. Rizal (2011) mengatakan bahwa tujuan pesantren adalah hendak membina individu-individu muslim agar memiliki ciri-ciri kepribadian Islam yang tampil dalam pola pikir, pola sikap, dan pola tindakan. Pola pendidikan pesantren mengedepankan ajaran akhlak yang didasarkan atas Qur'an dan As-sunah. Pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan yang didasarkan atas akidah dan syariat agama Islam yang menjadi wadah religiusitas. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, menemukan bahwa religiusitas berpengaruh terhadap kebahagiaan (Seligman, 2005; Khalek, 2006; Aghili & Khumar, 2008). Meskipun demikian tidak semua individu yang ada dalam pondok pesantren merasa bahagia seperti yang diungkapkan dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Hubungan Antara Religiusitas dengan Kebahagiaan pada Santri Pondok Pesantren di Yogyakarta.
12
B.
Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara religiusitas dengan kebahagiaan pada santri pondok pesantren.
C.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara religiusitas dengan kebahagiaan pada santri pondok pesantren di Yogyakarta. D.
Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat, baik secara teoristis maupun praktis, yaitu : 1. Secara teoristis a. Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat pada bidang psikologi pada umumnya. Secara spesifik akan menambah wawasan terkait tema Psikologi Positif khususnya kebahagiaan yang kini sedang banyak dikaji. b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi tambahan bagi peneliti-peneliti berikutnya yang ingin menggali lebih dalam tentang tema religiusitas dengan kebahagiaan khususnya pada setting pondok pesantren. 2. Secara praktis. 1. Bagi organisasi maupun instansi tempat dilakukannya penelitian, yaitu dapat memberikan informasi kepada lembaga pendidikan bersangkutan mengenai religiusitas dan kebahagiaan para santri.
yang
13
2. Bagi pendidik, kebahagiaan yang selama ini menjadi cita-cita setiap orang selayaknya mampu diimplementasikan bersama dengan religiusitas yang ditanamkan pada para santri.
E.
Keaslian Penelitian
Penelitian yang terkait dengan religiusitas maupun kebahagiaan telah banyak dilakukan. Beberapa penelitian tersebut diantaranya adalah penelitian oleh Putri Aulia Rahman pada tahun 2012. Tema penelitian tersebut adalah “Hubungan Religiusitas dengan Kebahagiaan pada Lansia Muslim”. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan teori kebahagiaan dari Diener (1985) dan teori religiusitas dari Glock dan Stark (dalam Ancok & Suroso, 2005). Subjek dalam penelitian tersebut adalah lansia muslim. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan kebahagiaan pada lansia muslim. Selanjutnya adalah penelitian oleh Inayah Mardiyah pada tahun 2012. Tema penelitian tersebut adalah “Pengaruh Religiusitas dan Family Support terhadap Kebahagiaan pada Lansia di Panti Werdha”. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan menggunakan teori kebahagiaan dari Seligman (2002) dan religiusitas dari Glock dan Stark (1968). Adapun subjek penelitian adalah Lansia di Panti Werdha dan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara religiusitas, family support, dan jenis kelamin terhadap kebahagiaan pada lansia di Panti Werdha.
14
Selanjutnya adalah penelitian oleh Yuanita Veratrifolia Vestita pada tahun 2011 melakukan penelitian dengan tema “Hubungan Antara Religiusitas dengan Kepuasan Perkawinan”. Penelitian menggunakan metodologi kuantitatif dengan menggunakan teori religiusitas dari Glock dan Stark (1996). Adapun subjek penelitian adalah orang (terdiri dari pria dan wanita) yang telah menikah di Perumahan X wilayah Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara religiusitas dengan kepuasan perkawinan. Miftah Aulia Andisti dan Ritandiyono pada tahun 2008 melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Antara Religiusitas dan Perilaku Seks Bebas pada Dewasa Awal”. Penelitian menggunakan metodologi kuantitatif dengan menggunakan teori religiusitas dari Glock dan Stark (dalam Istiqomah, 2000). Adapun subjek penelitian adalah individu dewasa awal dana hasil penelitian menunjukkan bahwa arah korelasi kedua variabel adalah negatif. Dimana semakin tinggi religiusitas maka semakin rendah perilaku seks bebasnya. Sebaliknya, semakin rendah religiusitas maka semakin tinggi perilaku seks bebasnya. Isna Yuliati pada tahun 2009 melakukan penelitian “Pengaruh Religiusitas dan Kelekatan Orang Tua terhadap Perilaku Keagamaan Anak Desa Paremono, Kecamatan
Mungkid,
Kabupaten
Magelang”.
Penelitian
menggunakan
metodologi kuantitatif dengan menggunakan teori religiusitas dari Glock dan Stark (dalam Ancok & Nashori, 1994). Adapun subjekpenelitian adalah warga Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas orang tua tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku keagamaan anak di Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten
15
Magelang. Kelekatan orang tua berpengaruh sigifikan terhadap perilaku keagamaan anak di Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Penelitian dengan salah satu variabel kebahagiaan diantaranya adalah Asri Mutiara Putri pada tahun 2009 dengan judul “Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Penduduk Jabodetabek (Studi pada Dewasa Muda Bekerja dan Tidak Bekerja”). Penelitian ini menggunakan metodologi field study (non-eksperimental) dengan teori kebahagiaan dari Diener dkk ( 2003). Adapun subjek adalah penduduk Jabodetabek dan hasil penelitian menunjukkan bahwa
individu yang bekerja
lebih bahagia dibandingkan dengan individu yang tidak bekerja. Sedangkan pada kualitas hidup, tidak terdapat perbedaan tingkat kualitas hidup antara individu yang bekerja dan tidak bekerja. Selanjutnya adalah penelitian oleh Lalitya Candrika pada tahun 2011. Tema yang diangkat adalah kebahagiaan dengan judul “Hubungan Antara Kualitas Persahabatan dengan Kebahagiaan Pensiunan”. Penelitian menggunakan metodologi kuantitatif dengan menggunakan teori kebahagiaan dari Argyle (1989). Adapun subjek penelitian adalah pensiunan PT. Semen Gresik yang tergabung dalam Paguyuban Wredatama Semen Gresik dan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas persahabatan dengan kebahagiaan pensiun. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian yang bertema kebahagiaan dan religiusitas telah banyak dilakukan, sehingga akan ada beberapa persamaan dengan penelitian kali ini. Meskipun demikian, terdapat perbedaan dari sisi teoritis dan subjek penelitian.
16
Pada sisi tema, ada dua penelitian mirip dengan penelitian ini yaitu: (1) penelitian Putri Aulia Rahman pada 2012, dengan tema Hubungan Antara Religiusitas Dan Kebahagiaan Pada Lansia Muslim; dan (2) penelitian Inayah Mardiyah pada tahun 2012 dengan tema Pengaruh Religiusitas dan Family Support Terhadap Kebahagiaan Pada Lansia Di Panti Werdha. Kesamaan dan perbedaan penelitian ini dengan kedua penelitian di atas dapat dilihat pada tabel 1.
17
Tabel I. Keaslian Penelitian dibandingkan dengan penelitian dengan variabel bebas dan variabel tergantung yang memiliki kesamaan.
Peneliti
Putri Aulia Rahman (2012)
Inayah Mardiyah Peneliti (2012)
Tema
Hubungan Antara Religiusitas Dan Kebahagiaan Pada Lansia Muslim
Pengaruh Religiusitas dan Family Support Terhadap Kebahagiaan Pada Lansia Di Panti Werdha
Religiusitas dan Kebahagiaan pada Santri
Metodologi
kuantitatif
kuantitatif
kuantitatif
Teori
Religiusitas Glock & Stark (dalam Ancok dan Suroso, 2005) Kebahagiaan Diener (1985)
Religiusitas Glock & Stark (1968) Kebahagiaan Seligman (2002)
Subjek
Lansia Muslim
Lansia di Panti Werdha
Religiusitas Hill dan Hodd (dalam Loewenthal, 2006) Kebahagiaan Daniel Nettle (2005) Santri
Pada tema kebahagiaan, penelitian ini memiliki kesamaan dengan salah satu variabel (kebahagiaan) pada penelitian Asri Mutiara Putri (2009) dan Lalitya Candrika (2011). Secara teori penelitian Asri Mutiara Putri menggunakan teori kebahagiaan Diener (2003), peneliti Lalitya Candrika menggunakan teori kebahagiaan Argyle (1989), sedangkan penelitian ini menggunakan teori kebahagiaan Nettle (2005).
18
Adapun kelebihan penelitian kali ini dibandingkan dengan penelitianpenelitian sebelumnya yang memiliki kesamaan tema yaitu dari segi teori, penelitian kali ini menggunakan teori kebahagiaan dari Nettle (2005) dan teori religiusitas menggunakan teori religiusitas dari Hill dan Hodd (dalam Loewenthal, 2006). Dari segi subjek, penelitian kali ini memilih santri pondok pesantren sebagai subjek. Dari segi lokasi geografis penelitian, penelitian kali ini dilakukan di Provinsi DI Yogyakarta, sedangkan penelitian sebelumnya hanya dilakukan di Provinsi DKI Jakarta. Dari segi karakter lokasi penelitian, penelitian kali ini dilakukan di pondok pesantren yang notabene memiliki pola pendidikan agama (religiusitas) yang lebih baik daripada lokasi pada penelitian-penelitian sebelumnya. Berdasarkan hasil review dan telaah dari beberapa penelitian sebelumnya terdapat perbedaan yang mendasar terkait dengan, lokasi, serta alat ukur penelitian yang diangkat oleh peneliti. Penelitian yang akan dilakukan memiliki judul “Religiusitas dan Kebhagiaan Santri Pondok Pesantren”. Selain itu perbedaan yang menonjol dengan penelitian sebelumnya juga pada subjek penelitian dan alat ukur yang digunakan oleh peneliti. Untuk itu berdasarkan hasil telaah terhadap penelitian sebelumnya, penelitian yang akan dilakukan dapat dinyatakan asli. Berdasarkan keasliannya.
hal
tersebut,
penelitian
ini
dapat
dipertanggungjawabkan
BAB V PENUTUP A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis maupun pembahasan pada penelitian hubungan religiusitas dengan kebahagiaan pada santri dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan kebahagiaan. Semakin tinggi kualitas religiusitas santri pondok pesantren, maka semakin tinggi pula kualitas kebahagiaan santri pondok pesantren. Sebaliknya, semakan rendah kulaitas religiusitas santri pondok pesantren, maka semakin rendah kualitas kebahagiaan santri pondok pesantren. Jadi, hipotesis yang diajukan peneliti terbukti. Adapun sumbangan efektif religiusitas terhadap kebahagiaan sebesar 41,6%, adapun sisanya adalah 58,4 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran, yaitu : 1. Santri (subjek) Alangkah lebih baik apabila santri dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas religiusitas yang dimilikinya. Hal ini dilakukan guna untuk meminimalisir munculnya ketidakbahagiaan. Santri bisa mulai mencoba untuk
93
94
melatih persepsinya tentang kejadian masa lalu atau masa kini yang kemungkinan bisa membuat subjek tidak puas sebagai sebuah kelemahan yang masih bisa diperbaiki. Selanjutnya, sangat diharapkan bagi setiap santri agar mulai mengasah kemampuan asertif dan selalu mengedepankan keputusan untuk mengasah potensi diri sendiri. Hal ini dilakukan agar ketika keluar dari pondok pesantren subjek tidak merasa bingung dan cemas. 2. Pihak Pondok Pesantren Pihak pesantren memiliki peran besar untuk menciptakan suasana yang positif bagi para santri. Adapun bahan ajaran yang berbasis keagamaan perlu dipertahankan. Penerapan jam tenang dan jam belajar harus benar-benar diperhatikan, karena hal ini menyangkut kebebasan setip santri untuk mengasah diri subjek dalam bidang di luar pondok pesantren. Program pendampingan keagamaan, konseling berbasis agama, dan kajian rutin juga dapat menjadi alternatif yang bisa digunakan oleh pihak pondok pesantren. 3. Peneliti selanjutnya Bagi peneliti lain yang tertarik dengan tema kebahagiaan maupun religiusitas disarankan untuk menggunakan jumlah sampel dan populasi yang lebih besar sehingga kualitas penelitian yang dihasilkan dapat lebih baik. Penelitian yang membandingkan beberapa pondok pesantren yang lebih banyak dengan karakteristik berbeda, misalnya modern dan salafi, dapat menjadi kajian yang dapat memperkaya pengetahuan mengenai kebahagiaan maupun religiusitas. Agar penelitian menjadi lebih baik diharapkan peneliti
selanjutnya dapat
95
memperhatikan local wisdom. Hal tersebut dikarenakan adanya budaya yang berbeda sehingga dapat mempengaruhi kontekstualnya teori atau konstruk yang ada. Selain itu, faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebahagiaan selain religiusitas misalnya kepribadian, budaya, pernikahan, persahabatan, lokasi geografis dan aspek lain dari lingkungan, olahraga, status pekerjaan, pendidikan, dan lain-lain dapat diteliti.
DAFTAR PUSTAKA Afnan, Faizal. 2012. Review American Declaration of Independence. Diambil pada tanggal 30-10-2013. Diambil pada pukul 17.34 WIB. Diambil dari http://kelaspshamb2012.blogspot.com/2012/03/review-americandeclaration-of_14.html Aghili dan Kumar. 2008. Relationship between Religious Attitude and Happiness among Professional Employees. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology, 34, 66-69. Ancok dan Suroso. 2001. Psikologi Islam (Solusi Islam atas Problem-problem Psikologi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Asmuni. 2011. Buku Putih Ihya’ Ulumuddin Imam Al-Ghazali. Bekasi: PT. Darul Falah. Asri. 2009. Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Penduduk Jabodetabek (Studi pada Dewasa Muda Bekerja dan Tidak Bekerja). [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia. Azwar. (1997). Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bremner. 2011. Theories of Happiness On the Origins of Happiness and Our Contemporary
Conception.
Inaugural-Dissertation.
Philosophischen
Fakultät, Rheinischen Friedrich-Wilhelms-Universität. Buss. 2000. The Evolution of Happiness. Journal American Psychologist. 55(1), 15-23. Candrika. 2011. Hubungan Antara Kualitas Persahabatan dengan Kebahagiaan Pensiunan. [Skripsi]. Surabaya: Universitas Airlangga. Carr, Alan. 2004. Positive Psychology :The Science Of Happiness And Human Strengths. New York: Brunner-Routledge. 96
97
Damayanti. 2013. Negara Paling Bahagia di Dunia. Diunduh pada tanggal 10 Maret
2013.
Pada
pukul
23.03
WIB.
Diunduh
di
http://www.shnews.co/detile-13677-negara-paling-bahagia-di-dunia.html. Diener dan Seligman. 2002. Very happy people. Journal of Psychological Science 13, 81–4. Diener, dkk. 1999. Subjective Well-Being: Three Decades Of Progress. Psychological Bulletin, 125, 273–302. Franklin, Samuel. 2010. The Psychology of Happiness (p.01). New York: Cambridge University Press. Franklin, Samuel. 2010. The Psychology of Happiness. New York : Cambridge University Press. Franklin. 2010. The Psychology of Happiness (p.26). New York : Cambridge University Press. Geerstz, Clifford. 1983. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. Ghazali, Bahri. 2005. Agama Masyarakat: Pengenalan Sejarah Agama. Yogyakarta : Pustaka Fahima. Hadi. 1995. Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai dengan Basica. Yogyakarta: Andi Offset. Hadi. 2003. Metodologi Research I. Yogyakarta: Andi Offset. Hasan, Wazid, dan Hasnain. 2014. Optimism, Hope, and Happiness as correlates of Psychological Well-Being among Young Adult Assamese Males and Females. Journal Of Humanities And Social Science, 19(2), 44-51. Helliwell, Layard, dan Sachs. 2012. World Happiness Report. New York: The Earth Institute Columbia University.
98
Idrus. 2007. Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif). Yogyakarta: UII Press. Inayah. 2012. Pengaruh Religiusitas Dan Family Support Terhadap Happiness Pada Lansia Di Panti Werdha. [Skripsi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. Isna. 2009. Pengaruh Religiusitas dan Kelekatan Orang Tua terhadap Perilaku Keagamaan Anak Desa Premono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. [Skripsi]. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. John. 2012. Holistic Health and Well-Being: a Psycho-Spiritual/Religious and Theological Perspective. Asian Journal of Psychiatry, 5(2012), 347–350. Julie, Chelsea, dan Laura. 2012. The Relationship Between Spirituality and Religiosity On Psychological Outcomes In Adolescents and Emerging Adults: A Meta-Analytic Review. Journal of Adolescence, 35(2012), 299– 314. Juwitaningrum. 2006. Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Dengan Kebahagiaan Perkawinan Pada Pasangan Suami Istri. [Skripsi]. Universitas Gunadarma. Kansal dan Paliwal. 2012. How The Inner Happiness Generated Through Spirituality Works As a Fuel for Success. International Journal of Marketing, Financial Services & Management Research, 1(7), 2277-3622. KBBI. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diunduh pada pukul 19.00 WIB, tanggal 09-12-2014. Diunduh di http://kbbi.web.id/santri. Khalek. 2006. Happiness, Health, and Religiosity: Significant Relations. Journal Mental Health, Religion & Culture, 9(1), 1367-4676. Khalek dan Lester. 2013. Mental Health, Subjective Well-Being, and Religiosity: Significant Associations In Kuwait and USA. Journal of Muslim Mental Health, 7(2), 1556-4908.
99
Kurniawan. 2011. Hubungan Dukungan Sosial Dan Kebahagian Pada Penyandang Catat Fisik. [Skripsi]. Surabaya: Universitas Airlangga. Koenig, McCullough, & Larson. (2001). Handbook of Religion and Health. New York: Oxford University Press. Koenig, Zaben dan Khalifa. 2012. Religion, Spirituality, and Mental Health In The West and The Middle East. Asian Journal of Psychiatry, 5 (2012), 180– 182. Larsen dan McKibban. 2008. Is Happiness Having What You Want, Wanting What You Have, or Both ?. Journal of Psychological Science, 19(4), 371377. Leslie, Aaker, dan Robin. 2010. The Psychology Of Happiness. California: Stanford Graduate School of Business. Linley dan Joseph. 2004. Positive Psychology in Practice. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. Loewenthal, Kate. 2006. Religion, Culture and Mental Health. New York: Cambridge University Press. Lopez. 2009. The Encyclopedia of Positive Psychology. United Kingdom: Blackwell Publishing Ltd. Matondang, Zulkifli. 2009. Validitas Dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED.6.(1). McIntosh dkk. 2011. The Distinct Roles Of Spirituality and Religiosity In Physical and Mental Health After Collective Trauma: A National Longitudinal Study Of Responses To The 9/11 Attacks. Jerman : Springer Science Business Media. Miftah dan Ritandiyono. 2008. Religiusitas Dan Perilaku Seks Bebas Pada Dewasa Awal. Jurnal Psikologi, 1(2), 170-176.
100
Morris, Desmont. 2006. The Nature of Happiness. United Kingdom: Little Books Ltd. Murray, Charles. 2009. The Happiness Of The People. Washington, D.C: American Enterprise Institute for Public Policy Research. Myers. 2000. The Funds, Friends and Faith Of Happy People. American Psychologist, 55, 56–67. Nettle, Daniel. 2005. Happiness (The Science Behind Your Smile). New York: Oxford University Press Inc. Pasiak. 2012. Tuhan dalam Otak Manusia (Mewujudkan Kesehatan Spiritual Berdasarkan Neurosains). Bandung: PT Mizan Pustaka. Pascal Blaise. (2010). The Psychology Of Happiness (p.01-14). Leland Stanford Junior University (white paper), M-330, 08/11/2010. Pisvha, dkk. 2011. Personality and Happiness. Journal Procedia - Social and Behavioral Sciences, 30(2011), 429 – 432. Putri. 2012. Hubungan Religiusitas dengan Kebahagiaan pada Lansia Muslim. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara. Rahayu. 2008. Hubungan antara Religiositas dengan kematangan Emosi pada siswa SMU Institut Indonesia 1 Yogyakarta. [Skripsi]. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Raymond dan Crystal. 2005. Handbook Of The Psychology Of Religion and Spirituality. New York: The Guilford Press. Raymond dan Crystal. 2005.Handbook Of The Psychology Of Religion and Spirituality ( p.21). New York: The Guilford Press. Raymond dan Crystal. 2005.Handbook Of The Psychology Of Religion and Spirituality ( p.464). New York: The Guilford Press.
101
Rizal. 2011. Transformasi Corak Edukasi dalam Sistem Pendidikan Pesantren dari Pola Tradisi ke Pola Modern. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta'li, 9(2). Ryff. 1989. Happiness Is Everything, or is it ? Explanation on the Meaning of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology, 57956, 1069-1081. Sammet, Kornelia. 2012. Transformations of Religiosity (Religion and Religiosity in Eastern Europe 1989 – 2010). Jerman : Springer Science Bussiness Media. Samways, Louise. 1997. The 12 Secrets Of Health And Happiness. Australia: Penguin Books. Seligman. 2005. Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif (Authentic Happiness). Bandung: PT. Mizan Pustaka. Shang. 2006. Liberation As Affirmation (The Religiosity Of Zhuangzi And Nietzsche). New York: State University of New York Press. Soleimani dan Tebyanian. 2011. A study of the relationship between principals' creativity and degree of environmental happiness in Semnan high schools. Journal of Procedia - Social and Behavioral Sciences, 29 (2011), 1869 – 1876. Spilka, B. (2005). Religius Practice, Ritual, and Prayer. Dalam R.F. Paloutzian & C.L. Park (Ed.), Handbook of the Psychology of Religion and Spirituality (p.21-42). NY : Guilford Press. Suman dan Sukhwal. 2013. Spirituality, Religiosity and Alcohol Related Beliefs among College Students. Asian Journal of Psychiatry, 6 (2013), 66–70. Suseno, M.N. (2012). Statistika Teori dan Aplikasi untuk Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora. Yogyakarta: Ash-Shaff.
102
Triyono. 2010. Hubungan Antara Religiusitas dengan kewirausahaan pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Semarang. [Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro. Vachon. 2008. Meaning, Spirituality, and Wellness In Cancersurvivors. Seminars in Oncology Nursing, 24(3), 218-225. Vestita. 2011. Hubungan Antara Religiusitas dengan Kepuasan Perkawinan. [Skripsi]. Surabaya: Universitas Airlangga. Wahjoetomo. 1997. Perguruan Tinggi Pesantren (Pendidikan Alternatif Masa Depan). Jakarta: Gema Insani Press. Wells. 2010. Psychological Well-Being: Psychology Of Emotions, Motivations And Actions. New York: Nova Science Publishers, Inc. Wikipedia. 2012. Thomas Jefferson. Diunduh pada tanggal 09 Mei 2013. Diunduh Pada
Pukul
12.15
WIB,
tanggal
12
Maret
2013.
Diunduh
di
http://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Jefferson. Wikipedia. 2014. Santri. Diunduh pada pukul 20.18 WIB, tanggal 09-12-2014. Diunduh di http://id.wikipedia.org/wiki/Santri.
LAMPIRAN
103
104
Lampiran 1. Skala Religiusitas dan Kebahagiaan Try Out.
Petunjuk : Silahkan beri tanda [ √ ] pada pilihan jawaban sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pilihlah [SS] jika sangat sesuai, [S] jika sesuai, [TS] jika tidak sesuai atau [STS] jika sangat tidak sesuai. NO
Pernyataan
Respon SS
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15
Saya senang memiliki persahabatan yang hangat dan menyenangkan Saya merasakan kebosanan dalam menjalani rutinitas seharihari Saya menerima kondisi saya sekarang Hidup terasa tidak tenang karena banyak ujian saat menjalaninya. Saya merasa tenang meski menghadapi banyak masalah. Saya memiliki pengalaman buruk Saya merasa senang kuliah/ sekolah karena akan bermanfaat bagi masa depan. Cobaan hidup saya terlalu berat dibanding dengan orang lain Saya merasa tenang karena dalam setiap penderitaan selalu ditemani kemudahan untuk menghadapinya. Saat di bangku sekolahan, saya selalu di-bully oleh teman sekelas. Bertemu kedua orang tua benarbenar membuat saya senang. Saya tidak mudah mempercayai teman-teman. Apabila saya sedang menghadapi masalah, saya berusaha menghibur diri sendiri Musibah merupakan tanda Tuhan tidak menyayangi saya. Setiap agama pasti mengajarkan kebaikan bagi pemelukpemeluknya.
S
TS
Komentar Aitem STS
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31 32 33
Saya sering merasa bosan saat bertemu dengan teman di kampung. Saya terbiasa “curhat” dengan teman ketika memiliki masalah Saya sulit merasa tenang saat menghadapi masalah Setiap saya mengalami musibah, saya yakin itu adalah ujian kenaikan kelas iman saya. Saya selalu was-was bergaul dengan orang-orang yang tidak satu agama dengan saya. Saya menyukai makanan enak dan sehat Saya banyak menghabiskan waktu dengan melamun dan berdiam diri. Apapun situasinya, jika itu menyangkut saya, akan saya hadapi Saya merasa hidup saya tidak seenak hidup orang lain Saat melakukan kebaikan, saya merasa bermanfaat bagi orang lain dan diri sendiri. Makanan enak membuat badan saya gemuk dan sering sakit Saya menikmati kegiatan organisasi karena banyak pengalaman yang saya dapatkan. Saya selalu berpikir untuk merubah kondisi ini Dengan bersyukur saya merasa Tuhan selalu menyayangi saya. Saya sering bertemu dengan orang baru yang selalu menipu saya. Saat pulang kampung moment yang saya tunggu adalah bertemu teman-teman. Saya tidak tahu harus berbuat apa ketika saya merasa tertekan. Saya tahu harus bertindak apa ketika mendengar kabar gembiran dari keluarga.
34 35 36 37 38 39 40 41 42
43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
Gagal merupakan bukti usaha saya sia-sia saja. Saya selalu bisa menghargai orang lain, meskipun berbeda dengan saya. Saya merasa stress saat banyak pertanyaan pencapaian prestasi yang saya raih di rumah. Saya biasa meredakan stress dan cemas dengan sholat atau ibadah lain. Apabila ada masalah, saya cenderung terus memikirkannya. Setiap kesalahan bukanlah akhir, hanya perlu diperbaiki saja. Bagaimanapun juga kulit putih lebih baik daripada kulit hitam. Saya bangga memiliki prestasi sekecil apapun. Kegiatan organisasi hanya membuat saya merasa terkekang untuk menyampaikan pendapat. Bagaimanapun juga setiap manusia diciptakan mampu menghadapi setiap masalahnya. Terlalu banyak masalah terkadang membuat saya apatis menatap masa depan. Ayah selalu menjelaskan alasan mengapa saya dilarang melakukan sesuatu. Trauma masa kecil membuat saya mudah cemas saat ini. Saya merasa damai saat konsisten membaca al Quran. Saya selalu merasa tidak puas dengan penampilan saya Perasaan senang dan sedih merupakan warna dalam kehidupan saya. Sebagian tetangga saya sudah mengetahui aib keluarga saya. Membaca Al-qur’an bisa membuat hati saya damai. Ibadah hanyalah ritual dan kebiasaan saja bagi saya.
53 54 55 56 57
58 59 60
Saya selalu mandapat kesempatan untuk menggapai mimpi-mimpi saya. Saya tidak dapat mentolerir kesalahan sekecil apa pun. Penampilan fisik bukanlah tolak ukur kesetaraan diantara manusia. Ketenangan saat beribadah sudah tidak lagi saya rasakan. Saya memiliki cara untuk menghilangkan ketegangan. Misalnya dengan makan, berteriak di pantai, bermain playstation atau game handphone, dll. Saat mendapatkan masalah, saya sering membolos kuliah. Selalu gagal itu adalah kesempatan untuk terus menjadi kuat. Namanya kaya dan miskin itu tetaplah berbeda. ““Harap periksa kembali untuk memastikan tidak ada nomor yang belum terisi” - Terimakaasih dan silahkan dilanjutkan ke skala bagian 2 -
Petunjuk : Silahkan beri tanda [ √ ] pada pilihan jawaban sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pilihlah [SS] jika sangat sesuai, [S] jika sesuai, [TS] jika tidak sesuai atau [STS] jika sangat tidak sesuai. NO Pernyataan Respon Komentar Aitem SS S TS STS 1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12
13
Saya melaksanakan sholat wajib di awal waktu (perempuan)/ di masjid (laki-laki) Terkadang saya ragu bahwa ibadah saya bermanfaat bagi diri saya. Rasa damai saat beribadah merupakan bukti kebenaran ajaran Islam. Saya enggan mengutamakan ibadah wajib daripada ibadah sunah. Saya yakin bahwa Islam akan membawa saya ke jalan kebenaran. Dalil agama sering digunakan sebagai dasar untuk menyakiti sesama manusia. Apabila berbicara dengan orang tua, saya memelankan suara dan menggunakan bahasa yang sopan. Saya sering melakukan ritual agama karena paksaan orang tua. Apapun kondisinya, saya tetap memeluk agama Islam. Bukan urusan saya, seandainya saya membuang sampah sembarangan. Menjalankan ibadah wajib merupakan bentuk rasa syukur saya terhadap nikmat Allah. Saat banyak berita tentang perilaku negatif kaum Muslim, saya sempat berpikir untuk berhenti memperdalam ajaran Islam. Saya melaksanakan puasa
14 15
16 17 18 19 20
21 22
23 24 25
26 27
Ramadhan satu bulan penuh apabila tidak ada halangan syar’i. Rasa cemas yang saya rasakan tidak berkaitan dengan unsur agama. Rasa senang saat melihat senyuman orang yang kita bantu merupakan bukti nyata kebaikan tradisi tolong-menolong. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh siksaan. Saya yakin bahwa Allah selalu berada dekat dengan saya. Terkadang saya merasa agama hanyalah prinsip tanpa rasa (hanya kebiasaan saja). Saya selalu memberi salam dan menyapa dengan ramah saat bertemu orang lain Perasaan tidak enak dengan teman merupakan sesuatu yang lebih banyak mendorong saya melaksanakan ritual wajib agama. Ibadah kepada Allah adalah sebuah kebutuhan. Lebih baik membeli barang keinginan saya daripada bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Apabila ingin menikmati kesenangan, berbagi rizki merupakan pilihan saya. Saat sibuk dengan rutinitas perkuliahan, saya sering melupakan eksistensi Allah Saya menyegerakan mandi wajib sesudah menstruasi (perempuan)/ mimpi basah (lakilaki) atau di saat saya dalam kondisi junub. Saya sering berpikir “Benarkah Allah itu ada ?”. Melihat beragam manusia melaksanakan sholat idul fitri meyakinkan diri saya bahwa
28 29 30 31 32 33 34 35 36
Islam merupakan ajaran bagi semua manusia. Meskipun diancam masuk neraka, saya tetap melakukan maksiat. Setelah melaksanakan ibadah sholat lima waktu saya merasa fresh kembali. Rasa damai bukanlah hasil dari menjalankan ritual agama. Apapun kondisinya, saya berusaha selalu berbuat baik dan bermanfaat. Ketika sakit, meskipun ringan, saya cenderung meninggalkan ibadah wajib. Saya berharap kelak wafat dengan tetap memeluk agama Islam. Apabila ada kesempatan, mencuri merupakan salah satu pilihan yang saya ambil. Saya sering melakukan ibadah paling ringan, yaitu senyum kepada orang lain Sulit bagi saya untuk ikhlas dan yakin mengatakan “Hidupku hanya untuk Allah”. “Harap periksa kembali untuk memastikan tidak ada nomor yang belum terisi”
Terima kasih untuk partisipasi anda.
105
Lampiran 2. Skala Religiusitas dan Kebahagiaan untuk Data Penelitian.
Petunjuk : Silahkan beri tanda [ √ ] pada pilihan jawaban sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pilihlah [SS] jika sangat sesuai, [S] jika sesuai, [TS] jika tidak sesuai atau [STS] jika sangat tidak sesuai. NO Pernyataan Respon SS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Saya senang memiliki persahabatan yang hangat dan menyenangkan Saya merasakan kebosanan dalam menjalani rutinitas sehari-hari Hidup terasa tidak tenang karena banyak ujian saat menjalaninya. Saya merasa tenang meski menghadapi banyak masalah. Saya memiliki pengalaman buruk Saya merasa tenang karena dalam setiap penderitaan selalu ditemani kemudahan untuk menghadapinya. Saat di bangku sekolahan, saya selalu di-bully oleh teman sekelas. Bertemu kedua orang tua benar-benar membuat saya senang. Apabila saya sedang menghadapi masalah, saya berusaha menghibur diri sendiri Musibah merupakan tanda Tuhan tidak menyayangi saya. Setiap agama pasti mengajarkan kebaikan bagi pemelukpemeluknya. Saya sering merasa bosan saat bertemu dengan teman di kampung. Setiap saya mengalami musibah, saya yakin itu adalah ujian kenaikan kelas iman saya. Saya selalu was-was bergaul dengan orang-orang yang tidak satu agama dengan saya. Saya menyukai makanan enak dan sehat Saya banyak menghabiskan waktu dengan melamun dan berdiam diri. Apapun situasinya, jika itu menyangkut saya, akan saya hadapi Saya merasa hidup saya tidak seenak hidup orang lain Saat melakukan kebaikan, saya merasa bermanfaat bagi orang lain dan diri sendiri. Saya menikmati kegiatan organisasi karena banyak pengalaman yang saya dapatkan. Dengan bersyukur saya merasa Tuhan selalu menyayangi saya. Saya sering bertemu dengan orang baru yang selalu
S
TS
STS
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
menipu saya. Saya tidak tahu harus berbuat apa ketika saya merasa tertekan. Saya tahu harus bertindak apa ketika mendengar kabar gembiran dari keluarga. Saya selalu bisa menghargai orang lain, meskipun berbeda dengan saya. Saya merasa stress saat banyak pertanyaan pencapaian prestasi yang saya raih di rumah. Saya biasa meredakan stress dan cemas dengan sholat atau ibadah lain. Setiap kesalahan bukanlah akhir, hanya perlu diperbaiki saja. Bagaimanapun juga kulit putih lebih baik daripada kulit hitam. Saya bangga memiliki prestasi sekecil apapun. Kegiatan organisasi hanya membuat saya merasa terkekang untuk menyampaikan pendapat. Bagaimanapun juga setiap manusia diciptakan mampu menghadapi setiap masalahnya. Ayah selalu menjelaskan alasan mengapa saya dilarang melakukan sesuatu. Saya merasa damai saat konsisten membaca al Quran. Saya selalu merasa tidak puas dengan penampilan saya Membaca Al-qur’an bisa membuat hati saya damai. Saya selalu mandapat kesempatan untuk menggapai mimpi-mimpi saya. Penampilan fisik bukanlah tolak ukur kesetaraan diantara manusia. Ketenangan saat beribadah sudah tidak lagi saya rasakan. Saat mendapatkan masalah, saya sering membolos kuliah. “Harap periksa kembali untuk memastikan tidak ada nomor yang belum terisi” - Terimakaasih dan silahkan dilanjutkan ke skala bagian 2 -
Petunjuk : Silahkan beri tanda [ √ ] pada pilihan jawaban sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pilihlah [SS] jika sangat sesuai, [S] jika sesuai, [TS] jika tidak sesuai atau [STS] jika sangat tidak sesuai. NO Pernyataan Respon SS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Saya melaksanakan sholat wajib di awal waktu (perempuan)/ di masjid (laki-laki) Rasa damai saat beribadah merupakan bukti kebenaran ajaran Islam. Saya enggan mengutamakan ibadah wajib daripada ibadah sunah. Saya yakin bahwa Islam akan membawa saya ke jalan kebenaran. Apabila berbicara dengan orang tua, saya memelankan suara dan menggunakan bahasa yang sopan. Apapun kondisinya, saya tetap memeluk agama Islam. Bukan urusan saya, seandainya saya membuang sampah sembarangan. Menjalankan ibadah wajib merupakan bentuk rasa syukur saya terhadap nikmat Allah. Rasa senang saat melihat senyuman orang yang kita bantu merupakan bukti nyata kebaikan tradisi tolong-menolong. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh siksaan. Saya yakin bahwa Allah selalu berada dekat dengan saya. Terkadang saya merasa agama hanyalah prinsip tanpa rasa (hanya kebiasaan saja). Saya selalu memberi salam dan menyapa dengan ramah saat bertemu orang lain Ibadah kepada Allah adalah sebuah kebutuhan. Lebih baik membeli barang keinginan saya daripada bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Apabila ingin menikmati kesenangan, berbagi rizki merupakan pilihan saya. Saat sibuk dengan rutinitas perkuliahan, saya sering melupakan eksistensi Allah Saya menyegerakan mandi wajib sesudah menstruasi (perempuan)/ mimpi basah (laki-laki) atau di saat saya dalam kondisi junub. Melihat beragam manusia melaksanakan sholat idul fitri meyakinkan diri saya bahwa Islam merupakan ajaran bagi semua manusia. Meskipun diancam masuk neraka, saya tetap melakukan maksiat.
S
TS
STS
21 22 23 24 25 26 27
Setelah melaksanakan ibadah sholat lima waktu saya merasa fresh kembali. Apapun kondisinya, saya berusaha selalu berbuat baik dan bermanfaat. Ketika sakit, meskipun ringan, saya cenderung meninggalkan ibadah wajib. Saya berharap kelak wafat dengan tetap memeluk agama Islam. Apabila ada kesempatan, mencuri merupakan salah satu pilihan yang saya ambil. Saya sering melakukan ibadah paling ringan, yaitu senyum kepada orang lain Sulit bagi saya untuk ikhlas dan yakin mengatakan “Hidupku hanya untuk Allah”. “Harap periksa kembali untuk memastikan tidak ada nomor yang belum terisi”
Terima kasih untuk partisipasi anda.
106
Lampiran 3. Pesan Kepada Pengasuh dan atau Pengurus Pondok Pesantren Tutorial
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Assalamu’alaikum wr. wb. Selamat pagi Bapak Pengasuh dan atau Pengurus Harian, Nama saya Mohammad Fatkhul M, mahasiswa Psikologi UIN Sunan Kalijaga. Berikut ini saya lampirkan surat ijin penelitian skripsi beserta skala. Dalam rangka pengambilan data penelitian skripsi, mengharap bantuan Bapak Pengasuh dan atau Pengurus Harian; 1. Membagikan skaladan bolpen, 2. Mengingatkan santriwan/santriwati untuk mengisi identitas dan memeriksa jawaban apabila telah selesai dikerjakan, 3. Membacakan instruksi skala, 4. Mengingatkan santriwan/santriwati untuk menjawab dengan jujur, kerahasiaan data telah dijamin, 5. dan menginformasikan bahwa jawaban tidak mempengaruhi nilai akademik, Atas bantuan Bapak Pengasuh dan atau Pengurus Harian saya ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb.
107
Lampiran 4. Tabulasi Data Reliabilitas Skala Religiusitas
Tabulasi Data Reliabilitas Skala Religiusitas Aitem S 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
1
2
2
3
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
2
3
3
2
2
1
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
1
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
3
2
4
4
4
4
4
3
4
4
4
1
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
3
2
5
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
3
3
4
4
4
3
2
6
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
2
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
4
3
2
3
4
4
4
3
2
7
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
8
2
2
3
2
4
1
3
4
4
3
4
4
4
2
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
2
3
3
4
4
3
3
9
2
2
4
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
2
2
3
3
3
2
4
2
4
4
4
2
2
4
4
4
4
4
2
10
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
11
2
2
3
3
4
2
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
2
4
4
4
2
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
12
2
3
3
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
13
2
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
2
3
4
4
3
3
3
4
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
2
14
2
2
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
4
3
3
2
4
3
3
4
4
2
3
4
3
2
3
4
4
4
4
1
15
2
2
4
2
4
3
4
3
4
3
4
3
4
2
3
4
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
16
2
2
4
4
4
2
3
4
4
4
4
2
4
1
4
1
2
3
3
3
4
3
3
2
3
3
4
2
3
3
4
4
4
4
3
1
17
2
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
4
4
3
3
18
2
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
4
3
2
19
3
2
3
3
4
3
4
3
4
3
4
2
4
2
4
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
2
4
3
4
4
3
3
20
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
2
4
4
4
2
2
3
3
4
4
4
4
2
4
4
3
3
4
4
4
4
3
2
21
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
2
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
22
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
2
4
4
3
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
2
23
2
1
4
3
4
3
4
3
4
3
3
2
3
3
4
4
2
2
3
3
4
2
3
3
1
4
4
1
4
3
4
4
4
4
3
2
24
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
2
3
2
2
1
3
3
3
2
2
3
3
3
4
3
2
2
25
3
3
3
3
4
2
4
4
4
4
4
3
4
2
3
4
4
3
3
3
3
2
3
3
4
2
3
3
3
3
3
2
4
3
3
2
26
2
2
4
3
4
3
2
2
3
2
3
4
3
3
4
3
4
3
3
2
2
3
3
3
4
3
4
2
3
3
3
3
4
4
4
2
27
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
28
4
2
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
3
2
4
4
4
2
4
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
2
29
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
2
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
30
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
31
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
32
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
2
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
33
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
4
4
3
2
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
34
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
2
4
4
4
4
2
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
2
35
4
3
3
2
2
4
3
3
1
1
3
3
3
3
2
2
3
3
1
1
2
2
2
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
36
2
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
2
3
4
4
4
3
4
37
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
2
3
3
4
4
4
3
3
2
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
38
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
2
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
39
3
2
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
2
4
4
3
3
3
4
4
4
4
3
2
40
2
3
4
2
4
4
4
4
2
4
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
2
41
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
2
3
4
4
3
3
2
4
3
3
2
4
3
4
3
3
2
4
2
4
4
3
2
42
2
4
4
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
2
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
2
43
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
44
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
4
3
2
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
45
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
2
3
4
3
3
2
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
2
46
2
2
3
3
4
2
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
2
47
3
4
4
4
4
2
4
3
4
4
4
4
4
2
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
48
3
3
1
2
3
2
3
2
3
1
3
3
4
2
2
1
4
2
3
2
3
2
2
3
1
3
1
3
4
2
3
3
2
1
4
2
49
3
4
4
4
4
2
4
3
4
4
4
4
4
2
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
50
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
51
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
2
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
52
4
2
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
2
4
4
4
3
3
1
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
2
53
3
3
4
2
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
2
4
3
4
3
3
2
54
3
3
4
3
3
4
3
4
4
2
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
1
3
4
2
4
1
4
3
4
4
4
2
55
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
3
2
4
3
3
4
4
3
4
4
3
2
3
4
4
4
3
3
56
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
2
57
3
3
4
3
4
2
4
3
3
4
4
4
4
2
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
108
Lampiran 5. Tabulasi Data Reliabilitas Skala Kebahagiaan
Tabulasi Data Reliabilitas Skala Kebahagiaan Aitem
S 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1
3
2
3
2
2
3
4
4
3
3
3
3
3
4
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
4
2
3
3
4
3
3
2
3
4
4
2
4
2
2
3
2
2
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
4
3
4
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
4
3
3
4
2
4
1
4
1
3
1
3
1
3
1
3
4
4
3
2
1
3
1
3
4
3
1
3
3
4
2
3
3
1
4
4
4
3
3
3
2
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
1
4
3
4
2
2
4
4
2
3
3
4
1
3
3
3
3
3
3
3
2
4
2
3
3
3
4
4
3
4
2
3
3
5
3
2
4
3
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
2
3
2
3
2
6
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
4
3
4
3
4
2
2
3
3
4
3
3
2
2
4
2
2
4
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
7
4
3
3
3
2
3
4
3
4
3
4
2
3
3
4
2
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
4
3
4
2
3
3
3
3
4
3
4
3
8
3
1
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
4
4
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
3
2
2
4
3
2
1
3
2
3
2
2
1
3
4
9
4
2
4
2
2
2
3
3
4
3
4
2
3
4
4
2
3
1
3
2
4
3
3
2
3
4
2
1
3
4
2
2
2
3
3
2
3
1
4
4
10
4
2
3
2
2
2
3
3
3
3
4
3
3
4
4
2
3
2
3
3
4
3
3
3
4
3
3
2
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
11
3
2
4
2
3
1
3
1
3
2
4
1
4
4
4
2
2
2
4
2
3
1
3
1
4
3
2
2
4
2
2
2
4
3
4
3
3
2
4
3
12
4
3
3
2
2
2
4
4
4
3
4
2
3
4
3
3
2
2
4
2
4
4
3
3
3
3
3
2
4
3
3
2
3
4
3
3
4
2
4
4
13
4
3
4
3
3
4
3
2
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
1
4
4
2
2
3
4
3
2
3
1
4
4
14
4
2
4
1
3
3
4
3
4
2
4
2
3
4
3
2
2
2
3
2
4
3
3
3
3
3
3
2
4
3
2
2
3
3
3
2
3
1
3
3
15
3
2
2
2
2
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
1
1
4
3
2
1
4
4
2
4
3
1
3
4
16
4
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
2
3
4
3
3
2
2
3
2
1
4
2
2
3
3
3
3
3
4
1
4
3
17
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
4
3
2
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
2
4
3
2
3
3
4
4
3
2
2
4
4
18
4
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
2
3
3
4
3
19
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
4
2
2
3
4
2
3
2
4
2
4
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
1
3
2
3
2
4
2
20
4
2
3
3
2
4
4
4
4
3
4
2
3
4
3
3
3
3
3
2
3
4
3
4
4
3
3
2
4
4
3
2
3
3
3
2
3
2
3
3
21
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
2
4
3
3
3
2
3
3
2
4
3
3
2
3
3
3
3
3
2
4
4
22
4
2
3
2
2
2
3
2
3
3
4
2
3
3
4
2
3
2
3
2
4
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
2
3
3
3
2
3
2
4
3
23
4
1
3
3
3
1
2
4
3
3
2
3
2
3
4
3
3
3
3
2
4
3
3
2
3
3
3
1
3
3
2
2
3
3
3
4
2
3
4
4
24
2
1
3
1
2
1
3
4
4
2
4
3
3
4
3
2
2
3
3
3
4
3
3
3
3
4
1
2
3
3
2
3
3
4
3
2
2
1
2
2
25
3
2
2
2
2
2
3
3
2
3
4
2
4
4
4
3
3
2
4
2
3
3
3
3
3
4
3
2
4
3
3
2
3
3
3
3
3
2
4
4
26
3
3
3
2
2
1
4
2
3
3
4
3
3
4
4
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
4
3
4
1
4
3
3
3
4
3
27
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
28
4
2
3
2
3
1
4
3
4
3
4
2
4
3
4
3
4
2
4
3
4
3
3
3
4
3
2
3
4
3
4
2
4
3
4
2
3
1
3
3
29
4
4
3
2
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
2
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
2
4
4
2
3
4
3
4
3
3
2
3
4
30
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
2
4
4
2
3
3
4
4
4
3
4
4
4
31
4
2
3
2
2
2
3
3
3
3
4
3
3
4
4
2
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
32
4
3
3
2
2
2
4
3
3
3
4
2
4
4
4
3
4
1
4
3
4
2
3
3
4
2
3
1
4
3
3
1
4
3
3
3
3
1
4
4
33
4
2
3
3
3
2
4
3
4
1
4
2
3
4
4
3
2
2
4
3
4
3
4
3
4
4
4
1
4
3
2
3
2
4
4
3
3
3
4
4
34
4
3
4
3
3
2
4
3
4
3
4
3
4
4
4
3
3
2
3
2
4
4
3
3
4
3
4
2
4
4
4
3
4
1
4
3
4
1
1
2
35
4
4
4
4
3
2
4
2
4
2
4
2
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
2
4
1
2
4
3
4
4
4
4
3
4
3
36
4
3
3
3
3
2
3
4
4
4
4
2
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
4
3
3
3
2
4
4
37
4
2
3
3
2
3
4
4
3
3
4
2
3
4
4
4
3
3
4
2
4
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
2
4
4
3
4
3
3
4
4
38
4
2
4
2
2
2
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
2
4
3
4
4
3
3
4
3
4
1
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
39
4
3
3
3
2
4
1
3
4
4
4
2
4
4
4
4
3
2
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
2
4
2
4
4
40
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3
4
3
3
4
4
3
3
4
4
1
4
4
3
3
4
3
4
4
3
2
4
4
41
4
2
3
2
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
2
3
2
3
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
3
2
3
3
1
4
2
3
2
4
1
42
4
2
3
2
2
2
4
3
3
3
4
3
3
4
4
2
3
2
3
2
4
3
3
2
3
3
3
2
4
3
4
1
2
4
3
2
3
2
4
4
43
4
3
3
3
4
1
4
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
2
4
3
4
3
4
1
4
3
4
2
4
3
2
4
3
4
3
4
4
2
4
1
44
3
1
4
3
3
2
4
2
4
4
4
2
4
4
3
2
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
4
2
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
4
4
45
4
3
3
3
3
3
4
2
4
3
4
2
4
4
4
3
2
2
3
2
3
3
3
2
4
3
3
1
4
3
3
2
3
4
3
3
3
3
2
3
46
4
2
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
1
4
2
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
2
3
4
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
47
4
2
3
2
2
3
4
2
3
3
4
2
3
4
4
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
4
4
4
2
3
2
4
2
4
2
4
2
48
3
3
4
3
1
1
3
4
2
2
3
2
3
2
2
1
2
1
1
1
2
1
2
2
2
3
1
4
3
2
2
2
1
2
1
2
3
3
2
1
49
4
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
2
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
50
4
3
3
3
3
2
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
2
4
3
4
4
4
3
4
4
3
2
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
51
4
2
3
2
3
2
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
2
3
2
4
3
52
4
3
3
2
1
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
4
3
3
4
2
3
4
4
2
4
2
4
3
3
3
3
2
53
4
3
4
2
3
2
4
3
3
3
4
2
3
3
4
3
3
2
3
3
4
4
3
2
4
3
4
2
3
3
3
3
2
3
4
3
4
2
4
3
54
4
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
3
4
2
3
3
4
4
3
3
4
2
4
2
3
4
4
2
3
2
4
2
2
3
3
3
4
55
4
3
4
4
3
2
4
3
4
1
4
2
3
4
4
3
1
2
3
3
4
3
4
3
3
3
3
2
4
3
2
3
3
4
2
2
3
2
4
3
56
4
3
3
3
3
2
4
3
2
3
3
2
3
4
4
3
3
2
3
2
4
3
3
3
3
4
4
1
4
3
3
3
2
4
3
4
3
3
4
4
57
3
2
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
3
3
4
3
2
3
3
3
4
3
3
2
4
3
3
2
4
4
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
Aitem
S 41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
1
3
3
4
3
2
1
3
2
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
2
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
33
2
3
4
3
3
2
4
4
3
3
4
3
3
4
3
1
4
4
3
3
3
2
2
4
3
3
2
4
4
3
3
4
3
3
3
4
2
5
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
6
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
7
4
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
8
3
2
4
2
2
3
3
2
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
9
4
2
4
1
2
3
3
2
4
2
3
4
2
3
4
3
2
4
3
3
10
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
11
4
1
3
1
2
1
4
3
4
2
4
1
2
4
4
3
3
4
3
2
12
3
3
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
13
3
4
4
1
4
1
4
3
4
2
3
4
2
3
4
3
3
4
4
4
14
3
3
3
2
4
3
3
2
3
3
4
4
3
3
3
3
2
4
3
3
15
3
3
4
2
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
2
16
4
2
4
2
2
2
3
3
3
2
3
4
4
1
4
2
4
3
4
2
17
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
18
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
19
3
2
4
3
4
2
4
3
4
3
4
3
4
2
3
3
3
3
4
1
20
3
3
3
2
4
2
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
21
4
4
4
2
4
2
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
2
2
22
3
3
4
2
4
3
3
2
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
2
23
4
4
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
4
3
1
4
4
2
24
1
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
25
4
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
26
3
3
4
2
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
4
2
3
3
27
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
28
4
3
4
2
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
29
4
3
4
3
3
3
3
3
4
2
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
30
4
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
31
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
32
4
4
4
1
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
1
3
4
4
33
2
4
4
3
2
3
4
2
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
34
4
3
4
2
3
3
4
3
4
2
4
2
3
3
2
3
3
4
4
3
35
4
4
4
4
3
2
4
4
4
4
4
1
4
2
4
3
4
3
2
3
36
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
37
3
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
2
3
3
3
4
3
3
4
2
38
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
2
39
3
4
4
2
3
2
4
2
4
3
4
4
4
4
4
2
4
4
3
3
40
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
2
4
4
1
41
3
3
3
2
4
3
4
2
4
3
4
3
4
3
4
1
3
1
4
2
42
3
3
3
3
4
2
4
3
4
3
4
3
3
3
4
2
3
3
3
2
43
4
4
4
4
4
1
4
3
4
1
4
2
4
3
4
3
4
4
4
1
44
3
3
3
2
4
3
3
3
4
4
3
3
4
2
4
3
3
3
3
2
45
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
46
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
2
3
2
47
4
4
3
3
3
2
4
2
3
3
4
2
4
2
3
4
3
4
3
4
48
2
4
3
3
1
2
4
1
3
3
1
1
3
3
1
2
2
1
3
3
49
2
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
50
3
3
4
4
4
2
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
2
4
4
4
51
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
2
52
2
3
3
3
3
2
4
4
4
3
4
2
4
3
4
4
3
3
3
3
53
3
3
3
3
2
3
4
3
4
3
4
3
4
3
1
4
3
3
3
3
54
3
4
3
3
1
4
4
3
2
4
4
4
2
4
2
4
1
4
3
2
55
4
4
4
3
2
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
56
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
57
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
109
Lampiran 6. Reliabilitas Skala Religiusitas
Reliabilitas Skala Religiusitas 1. Reliabilitas Aitem Skala Religiusitas Sebelum Digugurkan Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.885
36 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035
115.53 115.47 114.75 115.09 114.49 115.07 114.91 115.00 114.56 114.98 114.68 114.84 114.65 116.05 114.89 114.63 114.72 115.19 115.35 115.54 114.84 115.12 115.16 115.11 115.12 115.11 114.95 115.14 115.07 115.47 114.89 114.84 114.42 114.63 115.02
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation 99.468 100.289 97.760 99.046 100.362 101.459 98.081 101.714 100.108 95.482 99.006 100.385 102.196 107.551 97.203 96.023 100.598 99.337 98.089 102.538 99.171 95.895 98.957 97.310 98.253 100.239 98.658 96.694 100.316 101.504 100.060 100.242 101.320 98.094 100.553
.354 .307 .573 .380 .508 .178 .583 .266 .387 .637 .584 .282 .258 -.230 .625 .601 .353 .412 .518 .130 .425 .656 .450 .475 .385 .285 .479 .494 .369 .241 .427 .357 .472 .572 .380
Cronbach's Alpha if Item Deleted .883 .883 .879 .882 .881 .887 .879 .884 .882 .877 .879 .884 .884 .893 .878 .877 .882 .881 .879 .887 .881 .877 .881 .880 .882 .884 .880 .880 .882 .884 .881 .882 .882 .879 .882
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036
115.53 115.47 114.75 115.09 114.49 115.07 114.91 115.00 114.56 114.98 114.68 114.84 114.65 116.05 114.89 114.63 114.72 115.19 115.35 115.54 114.84 115.12 115.16 115.11 115.12 115.11 114.95 115.14 115.07 115.47 114.89 114.84 114.42 114.63 115.02 115.74
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation 99.468 100.289 97.760 99.046 100.362 101.459 98.081 101.714 100.108 95.482 99.006 100.385 102.196 107.551 97.203 96.023 100.598 99.337 98.089 102.538 99.171 95.895 98.957 97.310 98.253 100.239 98.658 96.694 100.316 101.504 100.060 100.242 101.320 98.094 100.553 97.269
.354 .307 .573 .380 .508 .178 .583 .266 .387 .637 .584 .282 .258 -.230 .625 .601 .353 .412 .518 .130 .425 .656 .450 .475 .385 .285 .479 .494 .369 .241 .427 .357 .472 .572 .380 .403
Cronbach's Alpha if Item Deleted .883 .883 .879 .882 .881 .887 .879 .884 .882 .877 .879 .884 .884 .893 .878 .877 .882 .881 .879 .887 .881 .877 .881 .880 .882 .884 .880 .880 .882 .884 .881 .882 .882 .879 .882 .882
2. Reliabilitas Aitem Skala Religiusitas Setelah Digugurkan 1 Kali Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.899
28 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00007 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036
90.74 90.68 89.96 90.30 89.70 90.12 89.77 90.19 89.89 90.11 89.84 89.93 90.40 90.56 90.05 90.33 90.37 90.32 90.33 90.16 90.35 90.28 90.11 90.05 89.63 89.84 90.23 90.95
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation 79.162 80.791 78.070 79.392 80.356 78.145 80.072 76.087 78.739 77.096 76.850 80.102 79.281 78.143 78.836 76.226 78.165 77.113 77.583 78.171 76.553 79.670 79.632 80.086 81.023 78.207 80.072 78.194
.369 .247 .551 .346 .484 .582 .374 .613 .611 .650 .553 .381 .409 .517 .449 .652 .520 .500 .435 .523 .518 .414 .456 .354 .475 .565 .408 .347
Cronbach's Alpha if Item Deleted .898 .900 .894 .898 .896 .894 .897 .892 .894 .892 .894 .897 .897 .895 .896 .892 .895 .895 .897 .894 .895 .897 .896 .898 .896 .894 .897 .899
3. Reliabilitas Aitem Skala Religiusitas Setelah Digugurkan 2 Kali Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.900
27 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00007 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036
87.89 87.12 87.46 86.86 87.28 86.93 87.35 87.05 87.26 87.00 87.09 87.56 87.72 87.21 87.49 87.53 87.47 87.49 87.32 87.51 87.44 87.26 87.21 86.79 87.00 87.39 88.11
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation 75.989 74.681 76.110 76.873 74.777 76.638 72.875 75.336 73.626 73.500 76.724 76.072 74.884 75.383 73.004 74.718 73.861 74.326 74.613 73.397 76.322 76.090 76.633 77.526 74.714 76.670 75.203
.353 .556 .339 .498 .586 .379 .606 .618 .666 .557 .381 .394 .509 .458 .645 .530 .494 .429 .545 .506 .411 .475 .361 .491 .582 .411 .323
Cronbach's Alpha if Item Deleted .899 .895 .900 .897 .895 .898 .894 .895 .893 .895 .898 .898 .896 .897 .893 .896 .896 .898 .895 .896 .898 .897 .899 .897 .895 .898 .902
110
Lampiran 7. Reliabilitas Skala Kebahagiaan.
Reliabilitas Skala Kebahagiaan 1. Reliabilitas Aitem Skala Kebahagiaan Sebelum Digugurkan Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.805
60 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035
179.98 181.26 180.53 181.18 181.14 181.35 180.25 180.70 180.33 180.77 180.00 181.23 180.51 180.09 180.07 180.89 180.96 181.39 180.35 181.04 180.14 180.61 180.58 180.93 180.56 180.56 180.74 181.77 179.96 180.54 181.04 181.21 180.68 180.53 180.51
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation 197.410 197.269 206.218 198.397 199.516 195.482 200.153 206.142 198.548 199.179 199.429 202.179 200.862 198.367 197.674 192.774 200.749 201.241 193.910 199.499 199.587 191.527 198.284 198.281 199.251 202.715 190.197 208.286 200.320 199.145 201.642 196.991 198.220 198.825 196.040
.555 .387 -.086 .314 .298 .353 .246 -.071 .357 .270 .368 .137 .252 .336 .465 .603 .236 .195 .604 .257 .330 .680 .539 .324 .286 .158 .620 -.185 .379 .316 .143 .385 .354 .233 .480
Cronbach's Alpha if Item Deleted .798 .799 .808 .800 .801 .799 .802 .809 .800 .801 .800 .804 .802 .800 .799 .794 .802 .803 .795 .802 .801 .793 .799 .800 .801 .804 .792 .810 .801 .801 .804 .799 .800 .802 .797
VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043 VAR00044 VAR00045 VAR00046 VAR00047 VAR00048 VAR00049 VAR00050 VAR00051 VAR00052 VAR00053 VAR00054 VAR00055 VAR00056 VAR00057 VAR00058 VAR00059 VAR00060
180.95 180.63 181.54 180.19 180.51 180.51 180.49 180.19 180.61 180.79 181.07 180.23 180.88 180.19 180.75 180.18 180.60 180.51 180.75 180.19 180.65 180.75 180.51 180.35 181.02
198.051 200.058 200.003 198.909 197.969 199.647 195.147 199.587 197.098 197.169 203.245 200.465 196.431 201.587 200.224 194.183 200.781 197.433 201.724 198.373 198.482 202.260 197.004 201.732 200.768
.347 .313 .223 .300 .267 .266 .482 .348 -.075 .340 .078 .271 .536 .216 .222 .636 .164 .402 .209 .291 .359 .126 .390 .198 .149
.800 .801 .802 .801 .801 .802 .797 .801 .883 .800 .805 .802 .797 .803 .802 .795 .804 .799 .803 .801 .800 .804 .799 .803 .804
2. Reliabilitas Aitem Skala Kebahagiaan Sesudahkan Digugurkan Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.895
40 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00013 VAR00014 VAR00015
122.19 123.47 123.39 123.35 123.56 122.54 122.98 122.21 122.72 122.30 122.28
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation 130.123 129.754 130.848 131.946 127.858 130.395 130.303 130.883 132.134 130.677 130.134
.557 .403 .317 .289 .385 .404 .346 .443 .315 .349 .482
Cronbach's Alpha if Item Deleted .891 .893 .894 .894 .894 .893 .894 .893 .894 .894 .892
VAR00016 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00027 VAR00029 VAR00030 VAR00032 VAR00033 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043 VAR00045 VAR00047 VAR00048 VAR00051 VAR00053 VAR00055 VAR00056 VAR00058
123.11 122.56 123.25 122.35 122.82 122.79 123.14 122.77 122.95 122.18 122.75 123.42 122.89 122.72 123.16 122.84 122.40 122.72 122.72 122.70 122.40 123.00 122.44 123.09 122.39 122.72 122.40 122.86 122.72
126.739 126.608 131.331 131.482 126.397 130.276 130.837 131.215 124.444 131.719 132.081 131.141 130.274 128.241 130.600 131.528 131.031 130.813 131.313 129.177 131.459 128.786 132.822 129.510 127.348 129.848 130.531 131.730 129.813
.579 .653 .286 .362 .611 .599 .322 .312 .610 .460 .277 .298 .388 .534 .348 .374 .319 .251 .306 .424 .385 .404 .254 .523 .649 .422 .311 .306 .388
.890 .889 .895 .893 .889 .891 .894 .894 .889 .893 .895 .895 .893 .891 .894 .893 .894 .896 .894 .893 .893 .893 .895 .891 .889 .893 .894 .894 .893
111
Lampiran 8. Tabulasi Data Skala Religiusitas Data Penelitian.
Tabulasi Data Skala Religiusitas Data Penelitian No. Aitem
S
Σ
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
106
2
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
103
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
102
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
94
5
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
4
2
4
3
4
4
4
3
3
94
6
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
94
7
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
2
4
3
2
4
4
4
2
3
4
4
4
4
3
2
92
8
2
4
4
4
3
1
3
3
3
2
4
4
3
4
2
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
91
9
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
107
10
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
107
11
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
89
12
2
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
97
13
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
99
14
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
2
4
3
4
3
3
4
3
3
4
2
4
3
3
4
94
15
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
2
3
3
3
4
3
3
3
84
16
3
4
1
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
1
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
96
17
3
4
1
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
4
2
4
2
82
18
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
86
19
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
2
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
100
20
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
4
4
101
21
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
2
4
4
4
4
4
4
2
99
22
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
1
4
2
2
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
1
88
23
4
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
1
4
2
3
1
4
4
4
3
3
3
4
3
4
1
87
24
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
2
1
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
96
25
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
1
100
26
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
99
27
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
2
90
28
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
2
2
96
29
2
4
3
4
4
4
2
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
2
4
2
4
3
3
4
3
3
2
89
30
3
4
1
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
1
92
31
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
108
32
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
101
33
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
96
34
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
102
35
3
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
2
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
92
36
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
4
2
95
37
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
104
38
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
101
39
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
4
97
40
3
4
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
2
98
41
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
104
42
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
2
99
43
3
4
2
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
3
4
2
3
4
2
3
4
3
4
3
4
2
89
44
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
1
100
45
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
2
86
46
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
2
93
47
3
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
97
48
2
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
3
1
4
4
3
2
88
49
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
93
50
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
2
99
51
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
2
4
4
4
2
102
52
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
107
53
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
2
4
4
3
2
89
54
3
4
4
4
4
4
4
4
2
4
3
3
4
2
3
3
3
3
2
4
4
3
4
4
3
3
3
91
55
2
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
2
82
56
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
87
57
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
1
100
58
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
2
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3
92
59
3
3
3
4
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
2
3
2
3
4
3
4
3
1
1
2
3
1
72
60
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
82
61
3
1
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
2
4
2
3
2
2
1
2
3
4
4
4
4
3
2
81
62
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
94
63
2
3
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
1
4
2
3
4
2
3
3
3
4
4
3
3
89
64
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
3
97
65
2
3
3
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
2
4
4
3
2
3
3
4
4
3
3
90
66
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
2
96
67
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
2
4
3
3
3
83
68
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
76
69
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
96
70
2
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
2
4
2
3
4
3
4
4
4
3
92
71
2
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
4
3
3
4
4
4
3
4
87
72
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
2
3
4
3
3
3
3
4
4
4
2
91
73
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
95
74
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
2
3
78
112
Lampiran 9. Tabulasi Data Skala Kebahagiaan Data Penelitian.
Tabulasi Data Skala Kebahagiaan Data Penelitian No. Aitem
S
Σ
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1
4
1
1
3
2
4
4
4
3
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
143
2
4
2
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
2
4
3
3
3
3
3
4
4
2
3
23
4
3
2
3
3
3
4
4
4
2
4
3
4
4
4
153
3
4
2
3
2
2
4
3
4
4
4
4
3
4
2
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
2
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
135
4
4
3
3
3
2
3
3
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
135
5
4
2
3
2
1
4
3
4
3
4
4
4
4
2
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
2
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
3
2
133
6
3
2
2
2
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
126
7
4
3
3
3
2
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
2
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
2
138
8
4
3
3
2
3
4
3
4
3
2
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
2
3
3
2
1
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
126
9
4
4
4
3
2
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
146
10
4
4
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
2
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
149
11
4
3
3
2
3
3
3
4
3
1
4
3
3
3
4
4
3
4
3
2
3
3
2
4
2
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
4
2
4
4
3
127
12
4
2
3
3
2
4
3
4
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
3
3
3
4
3
2
4
4
2
4
4
2
4
3
4
4
4
3
3
134
13
3
2
2
3
1
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
2
3
4
4
3
4
4
4
4
3
130
14
3
2
2
3
2
2
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
1
4
3
4
4
3
2
3
1
3
4
1
4
1
4
4
3
2
4
2
4
3
2
119
15
4
2
2
3
2
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
127
16
4
2
2
3
2
3
4
4
3
4
4
4
4
2
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
1
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
142
17
4
2
3
3
2
4
4
4
4
3
4
3
4
1
4
3
4
3
4
4
4
3
1
4
3
2
3
4
2
3
2
3
4
3
3
4
3
3
2
2
125
18
4
3
3
3
2
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
126
19
4
2
1
3
2
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
2
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
2
4
4
4
3
4
138
20
4
3
2
3
1
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
2
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
143
21
4
3
4
2
1
3
4
4
4
1
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
2
4
3
4
4
4
4
3
135
22
3
1
1
2
1
2
1
3
3
4
3
4
2
3
4
3
3
3
2
4
4
3
2
4
2
2
3
4
4
4
4
4
3
3
2
4
4
3
3
4
118
23
3
2
1
3
4
2
3
4
3
4
4
4
4
3
2
4
4
3
3
4
4
4
4
4
1
4
3
4
4
3
3
4
2
4
3
4
3
4
3
4
133
24
3
2
2
2
1
3
3
4
4
4
4
4
4
2
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
3
3
134
25
4
4
2
3
1
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
2
4
4
4
3
3
3
3
1
4
4
1
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
133
26
4
4
4
3
2
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
3
4
146
27
3
3
2
3
2
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
119
28
4
2
2
3
2
4
1
4
2
4
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
4
2
2
4
4
2
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
131
29
2
1
1
2
2
3
1
3
2
3
4
1
4
3
3
1
4
2
3
3
3
2
2
3
3
1
4
3
3
3
3
4
4
4
2
4
4
4
3
1
108
30
4
2
2
3
1
3
3
4
4
2
3
3
3
1
3
4
3
1
3
3
3
2
2
3
3
2
3
4
3
3
3
3
2
4
2
4
4
3
2
3
113
31
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
1
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
144
32
4
2
3
3
2
4
3
4
4
1
4
3
4
2
4
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
130
33
4
2
4
3
2
4
3
4
3
4
3
3
4
2
4
3
3
4
3
2
4
3
3
3
3
3
3
4
4
2
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
129
34
4
3
3
4
2
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
147
35
4
2
3
2
2
4
2
3
2
2
4
3
3
2
4
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
117
36
4
2
2
2
1
3
3
4
4
1
4
3
3
3
1
3
3
2
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
1
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
123
37
4
2
2
2
2
4
3
4
4
1
4
4
4
1
2
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
2
4
3
4
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
133
38
4
3
3
3
2
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
3
3
2
4
4
4
3
3
3
2
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
140
39
4
3
3
3
2
3
4
4
3
3
4
3
3
1
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
124
40
3
3
3
2
3
2
4
4
4
3
3
3
4
2
4
3
4
1
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
1
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
136
41
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
1
4
3
4
1
4
3
4
2
2
4
4
3
1
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
2
4
4
135
42
4
2
2
3
4
2
3
4
4
4
4
4
4
2
4
2
3
3
4
4
4
3
2
4
4
2
4
4
3
4
4
3
4
4
2
4
3
4
4
4
136
43
3
2
3
4
2
4
3
4
2
2
3
3
2
4
1
4
3
2
4
1
4
3
3
4
3
2
3
3
1
2
3
3
4
4
3
4
3
4
2
3
117
44
4
2
4
4
1
4
1
4
4
4
4
4
4
1
4
3
4
1
4
4
4
3
1
4
4
2
4
3
2
3
3
3
4
4
1
4
4
2
3
4
127
45
4
3
2
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
118
46
3
2
3
3
2
3
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
2
3
4
3
4
3
2
3
3
2
3
3
4
3
3
2
3
4
3
4
4
2
4
4
127
47
3
4
4
3
2
3
4
4
4
3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
1
4
4
3
2
2
3
2
3
3
3
4
4
4
1
2
4
4
124
48
4
2
2
2
1
3
3
3
3
3
4
3
4
2
4
3
3
3
2
3
4
4
3
3
2
3
2
3
3
2
3
4
3
3
3
2
3
4
2
3
116
49
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
4
2
4
3
3
3
2
3
4
4
3
3
2
3
2
3
3
2
3
4
3
3
3
2
3
4
2
3
120
50
4
2
3
2
3
4
3
4
3
4
4
4
1
3
4
4
3
4
2
3
4
4
2
2
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
2
4
131
51
4
4
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
1
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
1
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
138
52
4
1
1
3
1
4
4
4
4
4
4
2
4
1
4
3
3
2
3
4
4
2
2
4
3
2
2
4
3
2
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
124
53
4
2
3
3
2
4
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
2
4
4
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
126
54
4
2
2
3
2
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
2
4
3
4
4
4
3
3
4
2
4
3
4
3
4
3
3
133
55
4
3
3
2
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
123
56
4
3
3
4
2
4
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
128
57
4
1
1
3
2
3
2
4
2
4
4
1
3
1
4
1
3
1
4
4
4
3
1
4
4
1
2
4
3
4
4
4
4
2
1
3
4
4
2
4
114
58
4
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
133
59
3
2
2
4
1
3
3
4
4
4
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
4
2
2
3
4
1
4
3
2
3
3
3
3
4
3
4
4
4
1
1
115
60
4
3
3
3
2
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
123
61
3
4
4
4
2
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
1
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
2
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
131
62
4
4
3
3
2
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
2
4
4
4
3
4
135
63
3
3
3
3
2
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
130
64
4
3
3
2
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
3
3
132
65
4
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
135
66
4
3
3
4
1
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
134
67
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
118
68
4
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
110
69
4
4
3
3
2
4
3
3
3
1
4
2
4
2
4
3
3
2
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
127
70
4
3
3
3
2
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
2
129
71
4
2
2
1
2
3
4
3
2
4
4
2
2
4
4
3
3
2
3
2
3
4
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
112
72
4
2
2
1
2
2
3
4
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
3
2
3
4
3
2
2
4
3
3
3
3
3
4
3
3
114
73
4
2
2
2
3
2
3
4
3
4
3
1
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
116
74
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
113
113
Lampiran 10. Uji Normalitas dan Linieritas.
Uji Normalitas dan Linieritas Descriptives Statistic Religiusitas
93.85
95% Confidence Interval for Lower Bound Mean Upper Bound
92.08
5% Trimmed Mean
94.08
Median
94.00
Variance Std. Deviation
58.238 7.631 72
Maximum
108
Range
36
Interquartile Range
10
Kurtosis
.887
95.62
Minimum
Skewness Kebahagiaan
Std. Error
Mean
-.434
.279
.088
.552
Mean
128.81
1.163
95% Confidence Interval for Lower Bound Mean Upper Bound
126.49
5% Trimmed Mean
128.70
Median
129.50
Variance Std. Deviation
131.13
100.128 10.006
Minimum
108
Maximum
153
Range
45
Interquartile Range
13
Skewness Kurtosis
.063
.279
-.418
.552
Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
Religiusitas
.070
74
.200
*
Kebahagiaan
.068
74
.200
*
df
Sig.
.982
74
.361
.985
74
.544
a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.
ANOVA Table Sum of Squares Kebahagiaan * Religiusitas
Between Groups
(Combined)
4447.585
Linearity Deviation from Linearity
df
Mean Square
F
Sig.
28
158.842
2.498
.003
3039.834
1
3039.834
47.800
.000
1407.751
27
52.139
.820
.705
Within Groups
2861.767
45
63.595
Total
7309.351
73
114
Lampiran 11. Uji Hipotesis.
Uji Hipotesis Correlations Religiusitas Religiusitas
Pearson Correlation
Kebahagiaan 1
Sig. (1-tailed)
Pearson Correlation
74
74
**
1
.645
Sig. (1-tailed)
.000
N
74
74
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Variables Entered/Removed Variables Entered
Model 1
b
Variables Removed
Method
a
Religiusitas
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kebahagiaan
Model Summary Model 1
R .645
R Square a
**
.000
N Kebahagiaan
.645
.416
a. Predictors: (Constant), Religiusitas
Adjusted R Square .408
Std. Error of the Estimate 7.701
115
Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian.
116
Lampiran 13. Surat Keterangan Pengambilan Data.