Jelajah Sepeda KOMPAS4 Selamat Natal 2017 6

Melalui sebuah acara di satu malam berhujan, Rabu, 29 November, ... tahun di hari Senin sebelumnya, ... novel. (Nana) Menuju 2018 40 tahun desember 20...

27 downloads 586 Views 9MB Size
Menuju 2018

DESEMBER 2017

Redaksi InfoKita mengucapkan

Selamat Natal 2017

4

KOMPAS Jelajah100 Sepeda KOMPAS CEO FORUM 2017

6

bagi karyawan Kompas Gramedia yang merayakan

VCBL: KG Digital Networks

dan

Selamat TahunBaru 2018

12 DENDANG KENCANA 2017: AYO BERDENDANG SEMUA!

bagi kita semua.

20 Belajar Nulis bareng InfoKita dan Kompas.com

infokita

Penanggung Jawab Widi Krastawan Pemimpin Redaksi Saiful Bahri Wakil Pemimpin Redaksi ST Herwinoto Redaktur Pelaksana Tatyana Soebianto Editor Agatha Tristanti Fotografer Sujari Artistik Qmunk Sekretariat Karolina Novita Rini Distribusi Prelly Daisy Kontributor Tetap Zaenal Arifin, Bernard AS, Dwi Yuni, Azmi Pamungkas, Santy Juwita, Viola Oyong Gedung Corporate Communications Kompas Gramedia Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta 10270 Telp 021-5483008 ext. 4063 e-mail: [email protected] website: www.kompasgramedia.com

HIDUP KITA dan Teknologi, sejak manusia gua mulai tahu bagaimana cara mendapatkan api, adalah hal tak terpisahkan dari kehidupan kita. Api di zaman purba ampuh mengusir hewan buas, selain untuk memanggang daging dan menghangatkan tubuh di musim dingin yang beku. Tapi sebagaimana segala hal di dunia ini, api punya dua sisi. Bahkan manusia purba sudah menyadari sisi lain ‘teknologi’ menyalakan api. Jika tak waspada, bisa-bisa terbakar habislah semua miliknya atau bahkan seluruh hutan tempatnya tinggal mencari makan dan beranak-pinak. Sedemikian menguntungkannya ‘sesuatu’ bernama teknologi itu, sedemikian memudahkan, sedemikian nyaman terasa, sehingga kita tidak melihat sedikit pun ancaman yang dibawanya serta, menyusup sedalam-dalamnya ke seantero kehidupan kita. Ruangan harus pakai AC, siang hari indoor harus pakai lampu, alat hiburan macam pesawat televisi pun harus makin cerdas dari waktu ke waktu. Sedemikian tergantungnya kita pada segala peranti komunikasi yang melekat erat di keseharian, bahkan sejak masa kanak-kanak dan menyebabkan banyak sindrom penyakit menyerang di usia amat dini. Laptop atau komputer ngadat, tersendatlah pekerjaan kita. Kehilangan hape? Jangan tanyakan rasanya, apalagi kalau hilangnya di tengah tanggal tua. Penggemar film anime Jepang pasti pernah menonton Summer Wars produksi Studio Ghibli sekitar tujuh tahun lalu. Program kecerdasan buatan atau AI membajak

2

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

semua akun digital seluruh pengguna Oz, sebentuk dunia virtual tempat jutaan orang termasuk lembaga-lembaga pemerintahan berinteraksi dan beroperasi secara daring. Cerita ‘pertempuran’ daring melawan program AI jahat bernama Love Machine ini seru dan menegangkan, kendati dikisahkan via format anime. Namun selebihnya, yang kita dapat sebagai penonton, adalah inspirasi, atau lebih tepatnya gambaran betapa rentannya hidup ini dengan ketergantungan kita pada teknologi digital. Dari suatu kesempatan di Konferensi Media Internasional yang dihadiri oleh Harian KOMPAS bulan November kemarin di Nice, Prancis (edisi Selasa, 12 Desember), kita diingatkan pada kedua sisi teknologi manusia masa kini, teknologi digital. Kemudahan dan kenyamanan yang diciptakan oleh teknologi digital semakin dibarengi oleh ancaman bahaya yang merasuk sampai ke sisi kehidupan pribadi, dan merusak. Serangan malware, yang sudah berkali-kali menghancurkan banyak situs penting, yang hanya dimulai dari satu kali klik surel, sudah bukan lagi cerita baru. Dari konferensi di Nice itu pula disampaikan bahaya yang mengintai di tahun depan, perang siber melawan Swarmbot— istilah yang ‘roaming’ di benak kids jaman lampau. Seperti yang diilustrasikan dalam anime Summer Wars, perang itu akan berupa pertempuran kecerdasan buatan, dengan kaliber jauh lebih dahsyat ketimbang hanya ‘sekadar’ virus yang merusak seluruh isi komputer dan ponsel kita.

Bijak Bermedia Sosial

Belakangan ini, kita tahu, marak pembicaraan soal ekonomi digital. Dari laman Kementerian dan Informatika Republik Indonesia diperoleh kabar bahwa Indonesia akan menjadi pemain

TEKNOLOGI DIGITAL ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Sejak tahun 2015 Indonesia mengalami pertumbuhan industri e-dagang kian pesat di tengah perlambatan laju ekonomi. Menurut Menteri Kominfo Rudiantara bukan tidak mungkin nantinya industri e-dagang dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional dan menjadi kekuatan ekonomi baru dunia tahun 2020 nanti. Masyarakat kota besar kita sudah menjadikan Internet sebagai bagian dari gaya hidup, termasuk perilaku konsumtif kelas menengah yang kian tak bisa dilepaskan dari semua yang ditawarkan melalui kemudahan platform media sosial. Dan kemudahan itu ada dalam genggaman tangan kita. Terlepas dari harapan baik atau optimisme perihal laju ekonomi digital Indonesia tahun 2020—diperkirakan sebesar US$130 miliar dari e-dagang saja—mengintai pula bahaya eksploitasi relasi digital kita saking terhubungnya kita secara erat satu sama lain. Kemudahan dalam genggaman tangan itu seakan menjadi kebebasan tiada batas, yang bila tidak diwaspadai bakal mengancam tidak hanya sendi-sendi perekenomian namun juga sekaligus kehidupan sosial kita. Masih segar dalam benak kita terbongkarnya sindikat Saracen yang diduga menebarkan konten SARA dan berbagai ujaran kebencian melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sindikat ini ditengarai juga menyerang berbagai pihak termasuk Pemerintah dengan teknik adu domba yang sistematis melalui pemanfaatan kecanggihan TIK, sekaligus ‘menyerang’ pola pikir manusia modern Indonesia yang tidak siap membentengi diri. Sebaiknyalah kita catat bahwa perkembangan teknologi digital, khususnya TIK dan ini juga berarti media sosial, punya

dua sisi yang saling bertolak belakang. Sama sebagaimana nenek moyang di zaman purba yang bahagia bisa menyalakan api sekaligus mewaspadai bahayanya, kita mesti mewaspadai sisi di sebalik asyiknya teknologi kekinian yang kita pakai untuk saling terhubung melalui media sosial. Segala berita menjalar cepat, tak sempat lagi dicek hoaks bukannya, sekadar isu atau entah apa, kerapnya cuma ditelan mentah-mentah. Segala kabar terekspos massal serentak, viral, termasuk yang sengaja dimaksudkan untuk menyerang dan merugikan. Kita, di jaman now ini, juga harus mulai belajar menyadari kenyataan bahwa di masa depan yang cepat sekali datangnya itu manusia mungkin bukan lagi satusatunya ‘makhluk’ dengan kecerdasan tinggi. Kita tidak akan berhadapan dengan sesama manusia untuk memamerkan atau mempertahankan eksistensi, melainkan dengan bot, kecerdasan artifisial. Dan yang artifisial ini, notabene adalah buatan manusia juga, siap dimanfaatkan oleh sekelompok manusia demi berbagai kepentingan negatif yang merusak, sekaligus pandai mengembangkan diri untuk menjadi berlipat kali lebih cerdas dibanding manusia. Manfaatkan teknologi yang ada di genggaman tangan, atau di pangkuan, atau desktop, sebaik-baiknya sekaligus sadari seluruh potensi kerugiannya. Jangan ubah maslahat menjadi mudarat. Amankan akses digital di semua lini dengan cara selalu memutakhirkan peranti lunak perangkat yang kita pakai. Bentengi diri dengan senantiasa mengasah kepekaan dalam bermedia sosial. Mari kembangkan kearifan kita sebagai manusia Indonesia, termasuk arif dan bijak berteknologi digital dalam kehidupan yang cerdas tercerahkan. (Nana)

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

3

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

5

VCBL: KG Digital Networks Kamis, 2 November, Kompas Gramedia melahirkan VCBL: Kompas Gramedia Digital Networks pada acara Digital Jamming 2017 di Hotel Century Park Senayan, Jakarta. VCBL (dibaca visible) merupakan produk periklanan yang dirancang untuk menghadapi tantangan seputar brand safety dan viewability.

6

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

Acara puncak peluncuran VCBL disampaikan oleh VP Sales KG Moris Rusmanto ditandai dengan pemutaran video singkat mengenai VCBL. Saat ini pembelian iklan melalui programmatic meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2019 pembelian iklan programmatic di Indonesia diprediksi naik hingga 510% dari 2016 menurut data eMarketer.com. Namun otomatisasi dalam pembelian secara programmatic mulai dipertanyakan, mengingat beberapa pengiklan besar mulai mengurangi pengeluaran untuk menghindari munculnya iklan mereka di lingkungan digital yang kurang aman (brand safety), dan menghindari kecurangan-kecurangan seperti traffic website yang tidak real dan iklan yang tidak terlihat oleh pembaca (viewability). Brand safety yang sudah menjadi topik perbincangan di kalangan digital marketer beberapa tahun terakhir akhirnya menjadi penting bagi brand dan agency. Kemajuan teknologi yang semakin pesat memberi pengaruh pada semakin rincinya pengukuran iklan digital. Brand yang memasang iklan di digital harus memastikan bahwa viewability iklan mereka memenuhi standar, iklan mereka terlihat oleh pembaca (bukan mesin atau robot), di lingkungan yang juga aman. Hal ini menjadi tantangan bagi penyedia ruang iklan digital. VCBL mengandung arti viewability, content quality, brand safety, dan leads. VCBL terdiri dari Kompas.com, Kompasiana.com, jaringan

TribunNews.com, jaringan Grid.id, GridOto. com, Kontan.co.id, BolaSport.com, dan KompasTV dengan berbagai segmen audiens yang berbeda untuk menjangkau beragam kebutuhan target brand yang berbeda. Produk ini dihasilkan dari kolaborasi berbagai media digital KG yang berpengalaman dan tepercaya, dilengkapi dengan volume traffic yang besar, serta menggunakan teknologi terkini untuk pengukuran iklan. CEO Group of Media KG Andy Budiman mengutarakan, “Brand safety menjadi penting karena iklan yang tidak ditempatkan secara benar akan mengakibatkan iklan tersebut menjadi tidak efektif dan bahkan bisa merusak reputasi brand.” Andy berharap VCBL bisa menjadi solusi sekaligus menjawab tantangan dan kebutuhan klien dalam beriklan di digital. “Kompas Gramedia berdiri sebagai media dengan konten dan jurnalisme yang berkualitas dan pembaca yang nyata, sehingga dapat menunjang kebutuhan akan brand safety dan viewability,” tutupnya. (*/foto: dok. Kompas.com) Menuju 2018 40 tahun desember 2017

7

8

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

HEMAT LISTRIK? SIAPA TAKUT! Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta melalui Peraturan Gubernur No. 38 tahun 2012 mewajibkan gedung-gedung tinggi di Ibukota mengikuti peraturan ramah lingkungan yang ditetapkan di seluruh wilayah terhitung sejak April 2013. Izin pembangunan gedung baru dan sertifikat ramah lingkungan tidak diberikan bagi gedung-gedung yang gagal memenuhi regulasi ini. Kendati demikian, peraturan baru ini hanya akan dikenakan pada bangunan-bangunan tertentu. Ada lima kategori yang harus dipenuhi oleh pemilik gedung untuk memenuhi kriteria ramah lingkungan, salah satunya adalah efisiensi energi yang menekankan pengurangan konsumsi energi dengan memaksimalkan penggunaan cahaya alami. Laju perkembangan pembangunan yang terus bergerak naik berakibat pada kebutuhan penyediaan energi listrik yang mau tidak mau mesti dipenuhi. Secara umum kebutuhan energi listrik dimonopoli oleh PLN sebagai salah satu BUMN. Akibatnya, pelanggan tentu tak punya pilihan lain jika PLN memutuskan untuk menaikkan tarif. Sementara itu menurut Fatih Birol, Kepala Desk Ekonomi International Energy Agency, “Efisiensi energi adalah mutlak jika kita ingin tetap kompetitif.” Berangkat dari kata kompetitif inilah Corporate Facility Management (CFM) sebagai salah satu supporting unit KG selalu berupaya untuk terus-menerus melakukan efisiensi dalam hal konsumsi energi, termasuk tentunya energi listrik. Upaya-upaya ini meliputi berbagai komponen seperti yang disyaratkan sebagai bangunan ramah lingkungan antara lain: Pengondisian udara di gedung-gedung KG Palmerah dengan menggunakan jenis kompresor yang memiliki rugi-rugi daya lebih kecil (efisiensi lebih baik) dibandingkan pendahulunya.

Peremajaan sistem lift selain sebagai akibat dari usia yang telah memasuki masa discontinued untuk komponen-komponennya juga merupakan bagian dari upaya mengelola energi yang efisien. Sistem pencahayaan dengan teknologi LED yang terbukti lebih hemat konsumsi listriknya dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. CFM berinisiatif mengganti seluruh lampu penerangan dalam ruangan di gedung-gedung kompleks Palmerah Barat dan sebagian kompleks Palmerah Selatan dengan menggunakan teknologi LED. Hal-hal tersebut merupakan upaya tak henti dan terus-menerus dilakukan dan dikoordinasi oleh CFM. Akan tetapi, semua upaya tersebut akan menjadi lebih berarti jika semua karyawan ikut mencurahkan kepedulian pada langkahlangkah penghematan dengan melakukan upaya yang sama melalui perilaku yang mendukung tercapainya program efisiensi energi. Pada konteks yang lebih besar lagi, setiap tindakan kecil kita pasti berpengaruh pada masa depan Bumi yang akan diwarisi oleh anak cucu kita kelak. Cuma tiga langkah pokok yang perlu dilakukan agar bisa menghemat listrik, antara lain mematikan lampu, mencabut listrik dari peralatan elektronik yang tidak sedang dipakai, serta cabut steker. Penghematan lain adalah menyetel AC pada level 25 derajat, dan menjadikan hemat energi sebagai gaya hidup sehari-hari. Kalau setiap hari di kantor mesti pakai jaket atau pakaian tebal karena AC-nya terlalu dingin, mengapa bukan AC-nya saja yang disetel pas sehingga kita tidak perlu pakai jaket dan sekaligus juga lebih hemat listrik? Mari berubah, dimulai dari hemat pemakaian energi listrik di kantor, demi kebaikan dan kejayaan kita bersama di masa depan! (CFM bersama Corporate Communications)

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

9

Menjelang penutupan tahun, pimpinan dan para editor media serta penerbitan KG berkesempatan mendengarkan arahan CEO KG Lilik Oetama untuk tahun 2018, digelar di Lantai 7 Gedung Palmerah Barat, Kamis, 14 Desember. Hadir sekitar 250 personel KG mulai dari pucuk pimpinan dalam Board of Directors sampai jajaran editor seluruh media (cetak, digital, TV, radio) serta penerbitan. Acara dibuka oleh Direktur Corporate Communications Widi Krastawan. (Agatha, foto: Corporate

TEA TIME PALMERAH Arahan 2018

Communications)

10

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

Bre Redana Pamit Pensiun Melalui sebuah acara di satu malam berhujan, Rabu, 29 November, Bre Redana berpamitan. Dia luncurkan sekaligus buku terbarunya, sebuah novel yang berkisah tentang spekulasi perihal daya juang media cetak koran di tengah desakan media digital di masa kini.

Novel Koran Kami with Lucy in The Sky (Kepustakaan Populer Gramedia, 2017) yang berlatar waktu masa sekarang banyak membawa pembacanya meniti zaman lampau, antara lain melalui lagu-lagu yang menjadi ikon di era 1960-an dan 1970-an—sebut saja misalnya lagu dari grup legendaris The Beatles, Procol Harum, dan bahkan lagu karya pencipta lagu Indonesia Eros Djarot. Beberapa lagu itu dilantunkan di acara pamitan ini, melalui petikan gitar elektrik bernuansa rock oleh gitaris senior Indonesia Aria Baron dan vokal serta iringan keyboard oleh Tommy F. Awuy, seorang dosen filsafat yang juga pemusik. Beberapa wartawan tampil membacakan petikan-petikan dari novel. Hadirin yang menyesaki Aula Serba Guna BBJ menyimak dalam hening, di antaranya adalah salah seorang perintis KG P. Swantoro. Meski Jakarta disiram hujan seharian, kesempatan pamitan ini tidak berlangsung sendu. Bre, genap berumur 60 tahun di hari Senin sebelumnya, menutup acara dengan menyerahkan novelnya untuk seorang sahabatnya, wartawati Harian KOMPAS yang

sekarang menjabat sebagai Wapemred, Ninuk Pambudy. Sepanjang kariernya sebagai wartawan Bre Redana banyak menulis hal-hal yang berkaitan dengan seni, kebudayaan, gaya hidup. Sebelum novel terakhirnya ini dia juga sudah menerbitkan beberapa buku tulisannya, terdiri atas refleksinya mengenai kebudayaan, kumpulan cerpen, serta novel. (Nana)

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

11

DENDANG KENCANA 2017: AYO BERDENDANG SEMUA! Rombongan demi rombongan anak-anak berseragam ceria berdatangan ke gedunggedung Bentara Budaya Jakarta dan Bali. Mereka, didampingi guru dan orangtua, juga memenuhi ruang tunggu acara Lomba Paduan Suara Dendang Kencana Tingkat PAUD/TK dan SD di Gedung Sanata Dharma Yogyakarta, dan Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur di Surabaya, sebagai lokasi penyelenggaraan lomba.

12

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

Para guru dan orangtua murid di berbagai kota ini memberikan apresiasi positif terhadap penyelenggaraan lomba ini, dan sejak jauh hari antusias mempersiapkan anak didik untuk ikut berpartisipasi. Keterlibatan aktif kedua pihak ini seakan berlaku sebagai dorongan energi bagi anak-anak untuk semangat berlatih dan berlomba walaupun lagunya baru saja mereka kenal dan pelajari. “Awalnya kami sendiri tidak yakin kalau anakanak bisa ikut lomba karena belajar nyanyinya baru dua bulan dengan lagu baru, tetapi semangat mereka membuat kami ikut terbawa, termotivasi, dan berusaha untuk menemani mereka tampil sebagai peserta,” ujar Rosa, salah satu guru TK yang menemani anak didiknya di Surabaya. “Kami ikut mendukung kegiatan ini karena anak-anak jarang mendapat kesempatan menyanyikan lagu mereka sendiri di ajang lomba yang besar seperti ini. Panitianya ramah-ramah dan peduli sekali pada anak-anak, kami senang,” papar Martina, mewakili orangtua murid yang mendampingi anaknya berlomba di Jakarta. Lomba Paduan Suara Dendang Kencana Tingkat PAUD/TK dan SD dilaksanakan secara berturut-turut di Jakarta (26–28 Oktober), Yogyakarta (17–19 November), Denpasar

(22–24 November), dan Surabaya (27–29 November). Lomba paduan suara ini adalah penutup rangkaian program Dendang Kencana 2017—Lagu Untuk Anakku yang sudah berjalan sejak bulan Mei dengan rangkaian acara Workshop Cipta Lagu Anak, Lomba Cipta Lagu Anak, dan Workshop Musik–Vokal–Gerak. Lomba paduan suara ini mewajibkan anak-anak menyanyikan lagu “Dendang Kencana” karya AT Mahmud, dengan lagu pilihan salah satu dari 20 Lagu Anak Pilihan Dendang Kencana 2017 sebagai hasil lomba cipta lagu anak pada tahap sebelumnya. Dua puluh lagu anak baru sudah tercipta untuk anak-anak Indonesia dan akan segera disosialisasikan ke sekolah-sekolah dalam bentuk rekaman audio dan buku lagu. Semoga lagu anak baru ini, sebagai salah satu bentuk nyata sumbangsih Kompas Gramedia pada pendidikan anak-anak Indonesia, dapat menjadi lagu anak yang dinyanyikan oleh anak-anak di seluruh pelosok Indonesia. Mari kita nyanyikan lagu anak-anak bagi anak kita. Ayo berdendang semua, Dendang Kencana, Dendang Kencana! (tots)

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

13

14

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

BENTARA BUDAYA JAKARTA

MERAYAKAN PENDEKAR BAHASA BETAWI Bahasa Betawi perlu perhatian khusus dan didokumentasikan jika orang Betawi tak ingin bahasanya musnah. Ini terungkap dalam diskusi bertajuk “Abdul Chaer: Pendekar Bahasa dan Budaya Betawi” yang berlangsung pada Jumat, 8 Desember. Abdul Chaer, lahir di Jakarta, 8 November 1940, adalah ahli linguistik bahasa Indonesia. Pernah mengajar linguistik umum, semantik, sosiolinguistik, dan psikolinguistik di Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Selain sebagai pengajar, Abdul Chaer aktif menjadi pemakalah dalam berbagai konferensi bahasa serta menjadi penulis buku beragam topik bahasa Indonesia. (*)

MUSIK KAMISAN

DIDIET & VIOLIN Setelah berkarya lebih dari 25 tahun, violis Sigit Arditya atau Didiet meluncurkan album perdananya “Didiet & Violin”, Kamis, 7 Desember. Album ini mengetengahkan sepilihan permainan biolanya bersama anggota Didiet Violin Group, ditambah komposisi yang dikreasikan bersama musisi ternama Indonesia antara lain Tohpati dan Indro Hardjodikoro. Didiet belajar biola sejak umur 3 tahun di bawah bimbingan ayahnya, Joko Wahono, dan pertama kali naik panggung membawakan sepilihan lagu ketika usianya masih 6 atau 7 tahun. Album ini juga diniatkannya sebagai ekspresi berbaginya kepada seluruh pemain biola di Indonesia, termasuk musisi instrumen lainnya. Baginya biola bisa menciptakan musik berbagai aliran serta kerap diposisikan solo atau ujung tombak suatu komposisi musikal. Karena itu, Didiet sengaja memadukan unsur pop, country, jazz, fusion tradisi, elektronik, Latin, hingga rock ke dalam album garapannya. (*)

ART BRUT BERSAMA NO-MA MUSEUM JEPANG Sabtu, 9 Desember diselenggarakan diskusi seni art brut atau karya seni ciptaan para seniman penyandang masalah kejiwaan seperti bipolar sampai skizofrenia. Tampil sebagai pembicara adalah Timotius Suwarsito (pegiat seni untuk para difabel), Tabate Kazue (NO-MA), Chitaro Kawasaki, Nawa Tunggal, dan Dwi Marianto. Dalam acara sehari ini ditampilkan karya lukis Dwi Putro Mulyono atau Pak Wi, Hana Madness, dan Anfield Wibowo. Pak Wi pernah berpameran tunggal di BBJ tahun 2013 dan tercatat dalam Rekor MURI untuk lukisan terpanjang sepanjang 88 meter. (*)

16

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

BENTARA BUDAYA JOGYA

PAMERAN PEDAL CAR “MONTOR-MONTOR CILIK” Bentara Budaya Yogyakarta kembali menggelar rangkaian pameran Seri Lawasan, kali ini tentang pedal car. Sebanyak 21 pedal car dan 30 foto dipamerkan mulai 24 November hingga 3 Desember. Pedal car adalah bagian dari mainan transportasi lawas yang digunakan anakanak pada masa sekitar tahun 1920–1960-an. Mainan yang termasuk kategori pedal car antara lain sepeda roda tiga, otopet, sepeda motor kecil, dan mobil-mobilan; terbagi lagi dalam kategori tanpa mekanik dan dengan mekanik berupa pedal. Judul pameran “Montor-Montor Cilik” dikutip dari lirik lagu dolanan karya Ki Narto Sabdo: “Montormontor cilik... sing numpak bleneg”—mobil-mobil kecil yang naik gendut. (Hermanu/Kurator BBY)

BALAI SOEDJATMOKO SOLO

MENGENANG ANY ASMARA Any Asmara populer di kalangan pencinta karya sastra berbahasa Jawa pada era 1950-an–1970-an. Kenangan akan Any Asmara, yang bernama asli Achmad Ngubaeni Ranusastraasmara, diobrolkan oleh kawan-kawan Pawon Sastra di Balai Soedjatmoko, Senin, 5 November. Hadir sebagai pembicara sastrawan Iman Budhi Santosa—yang juga anak tiri Any Asmara—dan Impian Nopitasari yang mewakili generasi terkini penekun dunia sastra Jawa. Any Asmara tidak hanya mewakili zamannya sebagai penulis sastra Jawa tetapi semangatnya untuk terus menulis sastra Jawa hingga akhir hidupnya menjadi inspirasi bagi penulis masa kini. (Yunanto Sutyastomo/Balai Soedjatmoko – BBY)

BENTARA BUDAYA BALI

Pameran ‘Drawing on Novel’ I Wayan Sujana Suklu Berangkat dari pertemuan kreatif perupa I Wayan Sujana Suklu dengan sekian buku novel dan karya sastra lainnya, terpiculah goresan-goresan arang Suklu di permukaan novel-novel bekas dan menjadi pemantik ide berkarya bagi 16 seniman lintas seni yang terlibat dalam pameran kali ini. Fiksi Rupa Suklu (drawing) diekspresikan dalam karya dua atau tiga dimensi lainnya berwujud patung, lukisan, fashion, arsitek, musik, performing, dan juga seni instalasi. Menggambar pada novel yang dilakukan Suklu adalah semacam ritual untuk menghubungkan dirinya, hampir-hampir secara mistis, dengan sosok sang pengarang. Namun sang pengarang itu bukanlah sosok historis, melainkan sosok metafisis, sebentuk “ruh” atau energi. Di tangan Suklu, buku novel tak berhenti sebagai karya sastra, dan berubah menjadi artefak yang berfungsi ritual. (Ni Wayan Idayati/Bentara Budaya Bali)

RAYAKAN MALAM PERGANTIAN TAHUN BERSAMA SANTIKA BERSIH-BERSIH KOTA SURABAYA ALA AMARIS HOTEL Dalam rangka HUT ke-10 Amaris Hotel, giliran Amaris Hotel region Jawa Timur mengadakan kegiatan CSR yang diberi tajuk “Amaris Cleaning Campaign”, Minggu, 19 November, dan diikuti oleh karyawan Amaris Hotel, Santika Hotel, serta Forum Komunikasi Daerah KG Jawa Timur. Acara kerja bakti membersihkan sampah di kota Surabaya ini dimulai dari Jalan Darmo di depan Amaris Hotel Bintoro hingga ke daerah Taman Bungkul. “Kami mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap kebersihan, kebetulan generasi muda merupakan target market hotel kami,” ucap Hotel Manager Amaris Hotel Embong Malang Jaelani Romli yang juga Ketua Panitia kegiatan ini. Amaris Hotel Region Jawa Timur juga mengajak warga sekitar untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Sampah yang terkumpul diserahkan kepada Dinas Kebersihan Kota Surabaya dan dipilah-pilah bersama. Selain kegiatan bersih-bersih, acara “Amaris Cleaning Campaign” ini juga dimeriahkan dengan kegiatan senam bersama dan ramah tamah. (*)

18

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

Santika Premiere Slipi menyuguhkan rangkaian acara menarik untuk menghabiskan malam pergantian tahun bagi seluruh keluarga. Free Face Painting untuk anak-anak, Tarot Reader Corner, hingga Magician Performance serta live DJ & Band performance ditampilkan dalam tema “A Blast from The Past”. Berbagai hadiah disediakan bagi para tamu yang beruntung seperti Balloon Drop yang menjadi ajang mendapatkan voucher menginap di beberapa hotel secara cuma-cuma, juga tentunya grand prize berupa dua tiket pesawat beserta voucher menginap di Hotel Santika Premiere Beach Resort Belitung. Rangkaian acara pergantian tahun ini dinikmati di The Harmony Restaurant yang memiliki kapasitas 220 orang lengkap dengan outdoor dan indoor venue bagi para tamu. (*)

GRAMEDIA SCIENCE DAY 2017 SURABAYA

Menyusul sukses Festival Pustaka Bergerak 2017, Gramedia kembali mengadakan event bertema pendidikan yaitu Gramedia Science Day Surabaya 2017, bekerja sama dengan BEM Politeknik Eletronika Negeri Surabaya dan BCA pada Minggu, 29 Oktober di Convention Center Tunjungan Plaza 3 Lantai 6, Surabaya. Gramedia Science Day (GSD) merupakan model pendidikan informal praktis untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi anak melalui permainan berbasis sains sederhana. Sebanyak 500 peserta GSD yang merupakan delegasi dari 62 sekolah se-Jawa Timur berkompetisi menjadi yang terbaik. Mereka pun dapat menyaksikan kelompok robot berprestasi yang sering memenangi juara pertama Kontes Robot Indonesia (KRI) bahkan mewakili Indonesia dalam Kontes Robot ABU Robocon di Thailand. (*)

TAMPILAN BARU DYANDRA SPA Dyandra Spa oleh Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan hadir dengan suasana baru setelah lima tahun berdiri. Spa yang terletak di lantai 3 Hotel ini mengubah tampilannya menjadi lebih elegan dan penambahan perawatan untuk menjawab kebutuhan para pencinta spa di Medan. Menurut PR Manager Gledy Simanjuntak banyak renovasi dilakukan guna meningkatkan kualitas dan refreshment baru. Dyandra Spa menyediakan 3 ruang treatment lengkap dengan bath tub dan kamar mandi, termasuk ruangan perawatan untuk pasangan. Dyandra Spa juga memastikan tamu dimanjakan dengan para terapis yang dilatih oleh trainer dari Bali dilengkapi dengan produk-produk berkualitas. Menjadi pilihan favorit para tamu, Dyandra Signature Massage berdurasi 90 menit menyediakan perawatan spesial dari Santika Dyandra Medan sebagai gambaran kemewahan pijatan. Dyandra Spa juga memiliki treatment spesial lain yaitu Revitalizing, Relaxing & Rejunevation SPA dengan durasi selama 2 jam 30 menit. Bila tamu terlalu lelah, Dyandra Spa juga menyediakan pelayanan pijat in house room yang tak kalah nyaman dibanding ketika tamu datang ke lokasi Dyandra Spa. Dyandra Spa buka setiap hari jam 08.00–24.00 WIB. (*) Menuju 2018 40 tahun desember 2017

19

Belajar Nulis bareng InfoKita dan Kompas.com Sebanyak 25 pengemban tugas komunikasi dari berbagai unit KG di Jakarta masuk kelas sehari untuk belajar menyusun tulisan yang efektif, Kamis, 23 November di Ruang Emerald, Lantai 7 Gedung Palmerah Barat.

20

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

Dibimbing oleh pemateri dari Kompas.com, Amir Sodikin (Redpel), kelas diadakan dengan latar belakang keinginan Redaksi InfoKita berbagi kiat menulis berita singkat padat untuk keperluan pemuatan info kegiatan unit di majalah InfoKita. Kompas.com menyambut baik ajakan InfoKita untuk dapat memberikan materi pelatihannya. Selama ini InfoKita menerima kontribusi tulisan berisi info kegiatan atau event yang diadakan oleh unit-unit KG dalam format tulisan siaran pers maupun artikel. Oleh karena keterbatasan halaman setiap edisi, maka kirimankiriman tulisan itu harus disunting terlebih dulu, baik proses edit mekanikal seperti perbaikan EYD, tanda baca, dan tipografi, maupun edit substansial atau penyempurnaan konten dan perbaikan kosakata dan kalimat sampai soal panjangpendeknya tulisan. Redaksi InfoKita menyadari bahwa materi kelas yang mencakup keseluruhan syarat teknis agar kiriman tulisan tidak usah terlalu banyak diedit akan memakan waktu pelatihan yang tidak sebentar, sementara para peserta tentunya tidak

bisa terlalu lama meninggalkan tugas sehari-hari. Sebagai jalan tengah diputuskan pelaksanaan kelas menulis kali pertama ini cukup sehari saja dengan penekanan pada kiat menulis hardnews atau berita ‘keras’ untuk keperluan penyusunan siaran pers yang baik.

Mengapa Hardnews?

Bagi yang tidak terbiasa menulis, apalagi menulis artikel pendek, menyusun tulisan yang harus dikirim ke meja redaksi untuk kepentingan pemuatan berita adalah tugas yang bisa sangat menyita waktu. Namun alih-alih menyusun informasi yang to the point, yang dihasilkan malah “cerita” panjang dengan banyak tuturan yang tidak efektif atau “berbunga-bunga”. Irama kerja yang padat di redaksi media berita, apalagi dotcom, menyebabkan kiriman rilis berita atau siaran pers yang isinya berpanjang-panjang tidak mendapat perhatian. Pelatihan ini mengajak peserta antara lain untuk belajar membuat kalimat-kalimat pendek yang sederhana dengan pilihan kosakata seharihari, menghindari kalimat-kalimat yang tidak perlu, untuk mendapatkan tulisan sesuai bagan piramida terbalik sebagai rumus utama siaran pers yang baik. Kiriman tulisan yang efisien terutama juga sangat membantu redaksi media dotcom, sebagai “tulisan yang media online ready”, atau yang secara umum disebut juga sebagai tulisan yang efektif.

Pelatihan Berikutnya

InfoKita berencana mengadakan kembali pelatihan ini dengan mengajak para pemangku tugas komunikasi dari unit-unit yang belum terundang atau belum sempat ikut di kesempatan pertama. Kelas diselenggarakan dengan jumlah peserta sangat terbatas, hanya sekitar 20–25 orang saja. Undangan akan dikirimkan via HR masing-masing dan setiap unit boleh mengirimkan sebanyaknya hanya 2 orang peserta. Jadwal secepatnya yang direncanakan adalah sekitar bulan Februari 2018. Yang berminat, tunggu undangannya, ya! (Redaksi InfoKita)

PRE-SCREENING MURDER ON THE ORIENT EXPRESS

Sabtu malam, 29 November, pre-screening film Murder on the Orient Express adaptasi novel berjudul sama karangan Agatha Christie digelar di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Nobar ini diselenggarakan oleh 20th Century Fox Indonesia didukung oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama, KompasTV, dan Kompas.com. Hadir sebagai undangan para awak media dan komunitaskomunitas penggemar film. Film ini begitu dinanti para penggemar Agatha Christie mengingat sudah 4 dekade lebih berlalu sejak film Murder on the Orient Express besutan Sidney Lumet dirilis pada 1974. Novel terjemahannya sendiri sejak lama selalu duduk di daftar bestseller buku fiksi GPU. (Agatha, foto: Olen/GoRP)

Kepada Gema Dari Novel Metropop ke Panggung Teater

Ruang Imaji Production dengan dukungan Penerbit Gramedia Pustaka Utama menyelenggarakan pentas teater Kepada Gema pada Sabtu–Minggu, 25–26 November di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Naskah pop yang diadaptasi dari novel Kepada Gema karya Diego Christian ini diharapkan dapat memberikan warna baru bagi seni pertunjukan di Indonesia, khususnya Jakarta. Pementasan ini juga diselenggarakan untuk menyalurkan kreativitas insan-insan muda berbakat di bidang seni pertunjukan, dan diharapkan dapat membantu mendongkrak perhatian dan antusiasme masyarakat. Kepada Gema dibalut dengan artistik cantik karya Iskandar Loedin, musik oleh tim Ruang Imaji, serta penampilan menarik Prisia Nasution dan dukungan pemain-pemain teater lainnya. (*/GPU)

22

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

GRAMEDIA TALENT RACE MEDAN Dengan tema “Improve Your Sales Experiential Learning” Gramedia Talent Race 2017 diadakan di Medan Kamis–Jumat, 26–27 Oktober, melibatkan Sales Superintendent dan Frontliner dari empat Store Gramedia di Medan dan Wholesale Medan (Gramedia Gajah Mada, Gramedia Sun Plaza, Gramedia Medan Manhattan, dan Gramedia Focal Point). Kompetisi ini dihelat oleh Group of Retail and Publishing untuk memberikan pengalaman menjual yang berbeda dan motivasi bagi peserta untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

KODONG KUKURUYUK MENDONGENG DI PAPUA

Kemampuan menjual yang prima dan kekayaan pengalaman menghadapi berbagai macam pelanggan adalah modal utama bagi seorang sales yang baik. Kemampuan menjual semakin terasah ketika sales mengalami aktivitas penjualan secara langsung, tidak hanya di kelas. (Vico Pradipta/LnD Dept. Human Resources GoRP)

dana dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta melalui Skema International Exchange Alumni bertema pemberdayaan perempuan. (Diah Murti/GoRP)

Group of Retail and Publishing mendapat kesempatan berharga ikut serta dalam program peningkatan mutu pendidikan yang digelar oleh Early Education Bupul Bangka (EEBB) yang diketuai Dr. Eddy Nurtjahya, dosen Universitas Bangka Belitung. Motivator HR GoRP Danang Priyadi mendongeng untuk anak-anak SD YPPK Santo Petrus Bupul, Elikobel, Merauke, Papua Selatan, Rabu–Kamis, 22–23 November. Kegiatan ini juga diidukung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke dan mendapatkan

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

23

Difteri Menjelang akhir tahun 2017 Indonesia sudah menyatakan kondisi luar biasa atau KLB untuk wabah difteri, infeksi bakteri yang sangat membahayakan jiwa. Umumnya menyerang selaput lendir pada hidung, tenggorokan, kadangkadang kulit, dan sangat menular. Tapi penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi difteri yang dikombinasikan dengan pertusis (batuk rejan) dan tetanus disebut dengan DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus). Sebelum usia 1 tahun anak biasanya mendapat tiga kali suntikan DPT. Bakteri difteri menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan. Sel-sel yang mati ini akan membentuk membran (lapisan tipis) abu-abu pada tenggorokan. Di samping itu, racun yang dihasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung, ginjal, serta sistem saraf. Penyebab Bakteri Corynebacterium diphtheria menular dengan beberapa cara: 1. Percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk, paling sering terjadi. 2. Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk. 3. Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita, umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan padat dan kurang bersih. Gejala-gejala Masa inkubasi atau masa tenggang sejak bakteri masuk ke tubuh sampai timbul gejala kira-kira membutuhkan waktu 2 hingga 5 hari, dimulai dengan: • Demam dan menggigil, sakit tenggorokan dan suara serak, sulit bernapas atau napas yang cepat. Lapisan tebal atau membran berwarna abu-abu menutupi tenggorokan dan amandel.

• • •

Pembengkakan kelenjar limpa pada leher, lemas, dan lelah. Pilek, awalnya cair, lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah. Difteri yang menyerang kulit menyebabkan luka seperti borok (ulkus) yang akan sembuh dalam beberapa bulan tapi biasanya meninggalkan bekas di kulit.

Diagnosis dan Pengobatan Difteri Dokter segera memulai pengobatan pada seseorang yang terduga terjangkit bahkan sebelum ada hasil laboratorium. Pasien dianjurkan untuk dirawat dalam ruang isolasi di rumah sakit, dengan pengobatan melalui obat antibiotik dan antitoksin. Sebagian besar penderita dapat keluar dari ruang isolasi setelah mengonsumsi antibiotik selama 2 hari namun tetap harus menyelesaikan konsumsi antibiotik selama 2 minggu. Penderita yang sulit bernapas karena hambatan membran abu-abu dalam tenggorokan akan dianjurkan untuk menjalani proses pengangkatan membran. Penderita difteri dengan gejala ulkus pada kulit dianjurkan untuk membersihkan bisul dengan sabun dan air secara saksama. Komplikasi Jika tidak diobati dengan cepat dan tepat, racun bakteri difteri dapat memicu beberapa komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa. Beberapa di antaranya meliputi: 1. Gangguan pernapasan karena partikelpartikel membran di tenggorokan dapat hancur dan masuk ke paru-paru, berpotensi memicu reaksi peradangan sehingga mengganggu fungsi paru-paru. 2. Kerusakan jantung karena racun difteri masuk ke jantung dan menyebabkan peradangan otot jantung.

3. Kerusakan saraf karena racun difteri juga dapat menyebabkan kelumpuhan pada diafragma, serta pembengkakan saraf tangan dan kaki. Lumpuhnya diafragma membuat pasien tidak bisa bernapas, dapat terjadi tiba-tiba pada awal muncul gejala atau berminggu-minggu setelah infeksi sembuh. Karena itu penderita difteri pada anak-anak yang mengalami komplikasi dianjurkan untuk tetap diawasi di Rumah Sakit. 4. Difteri hipertoksik, sebagai bentuk difteri yang sangat parah dengan gejala yang sama namun disertai pendarahan yang parah dan gagal ginjal. Pencegahan dengan Vaksinasi Langkah pencegahan paling efektif adalah vaksin. Vaksin DPT termasuk imunisasi wajib bagi anakanak di Indonesia, dilakukan 5 kali pada saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, satu setengah tahun, dan lima tahun. Selanjutnya dapat diberikan booster dengan vaksin sejenis (TDap/ TD) usia 10 dan 18 tahun. Vaksin TD dapat diulang setiap 10 tahun untuk memberikan perlindungan optimal. Meski orang yang terinfeksi difteri belum tentu menunjukkan tanda dan gejala, dia tetap mampu menulari sampai dengan 6 minggu setelah infeksi awal.







Orang dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksin TD atau belum lengkap status imunisasinya, diberi 1 dosis vaksin TDap diikuti vaksin TD sebagai penguat setiap 10 tahun. Orang dewasa yang sama sekali tidak diimunisasi diberi dua dosis pertama dengan jarak 4 minggu dan dosis ketiga diberikan setelah 6 sampai 12 bulan dari dosis kedua. Orang dewasa yang belum menyelesaikan tiga dosis vaksin TD seri primer diberi sisa dosis yang belum dipenuhi.

Indonesia memang belum memiliki program imunisasi difteri untuk dewasa. Ini sebabnya Anda perlu memastikan apakah status imunisasi Anda sudah lengkap atau belum. Jika dirasa belum, segeralah vaksin difteri. Bila terdapat salah satu orang yang termasuk terduga difteri di lingkungan sekitar, maka Anda harus segera meminta divaksinasi ulang meski sudah pernah divaksin saat kecil. Ini bertujuan untuk menambah kekebalan tubuh Anda dari penularan penyakit difteri. (dr. Hardja Widjaja/Medical Clinic KG)

Kapan Vaksin untuk Dewasa? Vaksin difteri untuk orang dewasa menggunakan vaksin Tetanus dan Difteri (TD) atau Tetanus, Difteri, dan aselular pertusis (TDap), yaitu vaksin DPT dengan reduksi antigen dan pertusis. Bedanya adalah TDap menggunakan komponen pertusis aselular, artinya bakteri pertusis dibuat tidak aktif sehingga jarang menyebabkan demam. Vaksin akan semakin efektif bila diberikan setiap 10 tahun selama seumur hidup karena vaksin hanya mampu memberikan perlindungan selama 10 tahun, sehingga setelah 10 tahun perlu diberikan booster atau penguat. Menurut Center for Disease Control pemberian vaksin difteri diberikan pada usia 19–64 tahun sebanyak satu dosis. Berikut jadwal pemberian vaksin difteri bagi orang dewasa:

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

25

PESTA SORE di AWAL TAHUN 2018 26

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

Awal tahun 2018, persisnya 8 Februari, ada apa di area parkiran seberang kali Palmerah Selatan? Pokoknya, mewakili semangat #BanggaBerubah kita untuk beradaptasi mengikuti warna-warni perkembangan zaman, bakal ada keriaan sepanjang siang sampai sore. Konsepnya pesta rakyat KG yang kekinian dan sudah barang tentu fun. Seberapa fun? Ini dia info beberapa kegiatannya, biar semua bisa siap-siap: • Lomba Fashion Show dengan tema busana Disko Milenial Per pasang (1 pria dan 1 perempuan) sebagai perwakilan per unit, untuk dinilai keserasian, kesesuaian dengan tema, keunikan, dan kreativitasnya. •



Lomba Gunungan Makanan Tinggi gunungan minimal 75 cm, maksimal 150 cm, isinya boleh terdiri dari makanan tradisional, makanan kekinian (makanan cepat saji, snack), atau campuran keduanya. Penilaian meliputi keunikan, estetika bentuk, dan kreativitasnya. Lomba Video Instagram Temanya: Interpretasi masing-masing peserta tentang KG ZAMAN NOW! Bisa berupa vlog, performance, atau stand up, dengan minimal durasi 30 detik dan maksimal 60 detik. Oh ya, video itu harus diunggah ke akun Instagram pribadi, diberi caption menarik dengan menyertakan tagar #syukurankg2018 #kgzamannow! #kompasgramedia. Poin yang dinilai kreativitas (caption dan video), kesesuaian dengan tema, dan jumlah ‘Like’.



Employee’s Performance Ada audisi terlebih dulu (H-2 minggu) untuk memilih 3 penampil terbaik yang akan diumumkan di H-2 minggu. Tiap grup beranggotakan dari satu unit yang sama, dengan format penampilan terserah, misalnya full band, akustik, acapella, standup comedy, drama, dance, sulap, atau penampilan-penampilan lainnya. Penilaian dititikberatkan pada kreativitas dan keunikan.

Terussss, masih ada pelengkap keriaan yang lebih fun lagi, berupa: • Colour Party (Nah lho!) • Undian berhadiah (Yes!) • Penampilan artis-artis ciamik (Ini mutlak harus ada, kan?) Pesta siang sampai sore ini juga akan menghadirkan bermacam-macam booth menarik, dan tak lupa pula suguhan beraneka hidangan makanan dan minuman kekinian. Dresscode? Oh, pasti ada! Segenap hadirin diharapkan memakai atasan warna putih. Ingat ya, PUTIH! Jangan lupa pantengin poster, spanduk, dan segala macam platform informasi mengenai rencana acara ini, daripada halu doank… dan sampai jumpa di tekape! (Nana)

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

27

MENJADI VOLUNTER HEBAT BERSAMA KG ENGLISH CLUB KG English Club adalah salah satu program CSR Kompas Gramedia di bidang pendidikan bekerja sama dengan ELTI. Karyawan KG Jakarta diajak bergabung menjadi relawan untuk membimbing anak-anak sekitar kantor Palmerah belajar bahasa Inggris. Tes seleksi volunter dilaksanakan selama Agustus – September dan terpilihlah 19 relawan. Serangkaian tes seleksi dimaksudkan untuk memastikan kesiapan relawan agar maksimal mendampingi anak belajar bahasa Inggris. Volunter yang terpilih kemudian mengikuti Workshop Volunter KG English Club di Ruang Ruby Palmerah Barat Lantai 7, Selasa, 5 Desember. Banyak tip dan trik menarik dibagikan dalam workshop ini serta sharing inspirasi dari pembicara, yaitu Beni Dwi N dari Gramedia Academy, Marthella Rivera R. Sirait dari Indonesia Mengajar, dan Yusuf dari Learning and Development CHR. Materi workshop disesuaikan dengan suasana nyata saat mengajar, misalnya kondisi kelas yang gaduh, banyak anak-anak atau malah sebaliknya hanya sedikit anak-anak. Harapannya para volunter memiliki bekal pengetahuan untuk

28

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

melaksanakan tugas dengan baik dan menjalin keterikatan dengan anak-anak didik. Terbukti, para volunter ini percaya diri dan tak canggung saat mengajar dan berinteraksi dengan anak-anak warga Palmerah di kelas pertama KG English Club, Sabtu 9 Desember. Ketua program KG English ClubTeguh Azmi Pamungkas dari Corporate Communication berharap program ini dapat meningkatkan kepedulian karyawan KG dalam membantu sesama, terutama anak-anak yang perlu mendapatkan pendampingan pendidikan Bahasa Inggris yang lebih baik lagi. (Winda/CorComm)

Selama bulan November–Desember, Corporate Communications membantu mengoordinir kunjungan-kunjungan lembaga pendidikan, pemerintah, dan lainnya ke Palmerah: Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Jurusan Dakwah dan Komunikasi Kamis, 16 November Diterima oleh KompasTV, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, dan Radio Sonora Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Jurusan Akuntansi Kamis, 16 November Diterima oleh PT. Gramedia Asri Media dan Redaksi Harian KOMPAS Universitas Budi Luhur Jurusan Public Relations Jumat, 17 November Diterima oleh Corporate Communications Universitas Ratu Samban Bengkulu Jurusan Administrasi dan Ilmu Komunikasi Senin, 20 November Diterima oleh Redaksi Harian KOMPAS Universitas Muhammadiyah Jakarta Jurusan Multimedia Senin, 20 November Diterima oleh KompasTV Universitas Prasetiya Mulya Magister Manajemen Selasa, 28 November Diterima oleh Corporate Human Resources Nominee Top Generation Challenge Rabu, 13 Desember Diterima oleh KompasTV

Menuju 2018 40 tahun desember 2017

29

KOMUNITAS PENSIUNAN KG “TULANG PUNGGUNG” BEP’ers NASIONAL Lebih dari 400 peserta Bio Energy Power yang mewakili BEP’ers seluruh Indonesia berkumpul di aula BPPT Jalan MH Thamrin Jakarta, Minggu, 17 Desember. Selain memperingati 17 tahun berdirinya gerakan senam olahraga gerak dan napas BEP, juga deklarasi berdirinya KBI (Komunitas BEP’ers Indonesia) yang sekaligus akan diterima menjadi anggota Persatuan Olahraga Rekreasi Indonesia (PORI). Dari seluruh peserta acara tersebut, 100 di antaranya adalah Komunitas BEP’ers Kompas Gramedia Plus, dengan koordinasi Haji Saliman (purnakaryawan Sirkulasi Harian KOMPAS) yang merangkap koordinator nasional. BEP’ers KG Plus ini motor penggeraknya memang para anggota Paguyuban Purna Karya KG (PPKG) dari Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya. Bahkan BEP’ers Solo di hari yang sama latihan bersama di CFD Jalan Slamet Ryadi, Solo, dikoordinasi oleh purnakaryawan Harian KOMPAS Ardus Sawega Olahraga senam gerak dan napas ini semula diperkenalkan pada komunitas PPKG oleh purnakaryawan Harian KOMPAS Widyarto Adi

PS dan istri yang dilatih sendiri oleh penemu BEP, almarhum dr. Harry Angga dari Bandung. Penyebaran secara pesat hanya memakan waktu hampir dua tahun berkat tenaga yang dedikatif dan bersifat sukarelawan dari para purnakaryawan KG. Patut diketahui, sebagai bagian dari keluarga besar KG, para pensiunan ini kini aktif dalam misi besar “Ikut Usaha Menyehatkan dan Menyejahterakan Bangsa” melalui gerakan BEP. Sudah banyak sharing dari peserta BEP yang bersaksi bahwa derajat kesehatan fisik maupun psikis bertambah baik. Hidup sehat berarti bisa mencerahkan diri sendiri atau keluarga atau masyarakat. Maka jangan heran, BEP pensiunan KG yang semula melalui wilayah gereja (yang menyediakan tempat latihan) sekarang pengikutnya sudah menjadi lintas iman dan sudah menjadi Komunitas Indonesia Mini. Berlatih dan menyebarkan BEP ibarat menjadi “pelita” KG meski sudah pensiun. (Ign.Sunito/PPKG, foto: Widyarto Adi/PPKG)

DES 2017

SUDOKU 3

4

8 1

8 4 8

1 7

5

2

9 1

9 4

8 5

4 5 6

7

3 2

1 7

5

Isi  sel-­‐sel  kosong  dengan  angka   (setiap  sel  hanya  1  angka) -­‐  Angka  hanya  muncul  sekali  dalam  setiap  baris -­‐  Angka  hanya  muncul  sekali  dalam  setiap  kolom -­‐  Angka  hanya  muncul  sekali  dalam  setiap  area

PEMENANG KUIS INFOKITA OKTOBER 2017 GoRP Yaya Widjaja 000905 Printing Cikarang Wawan Iswanto 005670 Santika Makasar Azwar Anas 047348 TB.Bengkulu Ade Pratama Putra 037119 TB.Sidoarjo Myrna Lydia Joner 000833

Ketentuan: Kuis terbuka untuk seluruh karyawan, keluarga karyawan, dan purnakaryawan KG. Kirim jawaban ke Redaksi InfoKita, Humas KG, Jl Palmerah Selatan 17, Jkt 10270. Cantumkan nama lengkap, NIK, unit usaha, dan alamat lengkap unit usaha. Gunting dan tempelkan kupon asli Kuis pada amplop/kartu pos.

Palbar Jl.Angsana Raya blok A2 No.1, Delta Silicon-Bekasi Jl.Sultan Hasanuddin No.40, Makasar - Sul Sel 90111 Mega Mall Lantai 1, Jl.KZ.Abidin II - Bengkulu Lippo Plaza Sidoarjo, Jl.Raya Jati No.1, Simpang Susun Tol Jati - Sidoarjo 61266

Setiap edisi akan dipilih 5 pemenang dan untuk pemenang luar kota, bingkisan akan dikirimkan ke alamat yang tercantum pada jawaban.

#

INFOKITA DES 2017

JANGAN INGIN DIA DATANGI KE RUMAH! Memulai debutnya saat banjir besar melanda Jakarta dan sekitarnya tahun 2007, perahu karet bermotor ini setia menjalankan tugas. Bersama dua unit lain—sehari-hari mangkal di Posko Sekuriti Palmerah—si perahu karet dengan kapasitas angkut 6–8 orang ini meluncur ke lokasi-lokasi rumah karyawan KG yang kebanjiran dalam gerak cepat evakuasi. Lantas, di musim kering, apa kerjanya? Oh, dipakai latihan penyelamatan tentu saja. Dan bukan cuma petugas Sekuriti saja yang berlatih. Departemen Sekuriti bekerja sama dengan Unit-Unit melatih para karyawan penanggung jawab keadaan darurat. Jakarta kering kerontang di waktu kemarau, latihan diadakan di Danau Sunter, Jakarta Utara. Bulan-bulan belakangan ini si perahu bersiaga. Kata BMKG puncak musim hujan ada di Januari–Februari 2018. Mari kita juga bersiaga. Bukan untuk menunggu banjir (bukan juga salahmenyalahkan). Jaga lingkungan kita, bersihkan dari sampah. Dimulai dari diri sendiri. (Tatyana Soebianto, foto: Agatha Tristanti)

32

Menuju 2018 40 tahun desember 2017