JURNAL HUBUNGAN UMUR DAN BERAT BADAN

Download hubungan ibu yang memiliki berat badan gemuk memiliki resiko kanker ... mengakibatkan resiko penyakit kronis ... payudara pada wanita di Ru...

0 downloads 542 Views 70KB Size
Jurnal HUBUNGAN UMUR DAN BERAT BADAN DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA DI POLI BEDAH RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH ZAHRIATI NIM. 121010210139 ABSTRAK xii + 50 halaman 7 tabel 3 gambar, 9 lampiran Latar belakang kanker payudara adalah penyakit yang sangat ditakuti oleh masyarakat kanker. Bisa terjadi pada usia kapan saja termasuk usia dibawah 30 tahun. Data awal jumlah keseluruhan berjumlah 200 orang dengan kanker payudara 1,89% dan kanker jenis lainnya lidah 0,34% thyroid 0,34% paru 0,15% ovarium 0,15% Fibro Adenoma Mamae 2,04%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan umur dengan berat badan pada wanita di poli Bedah RSIA. Metode penelitian penelitian dilakukan pada tanggal 10 s/d 14 februari 2014 di poli bedah dan angkologi RSIA Banda Aceh. Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan Case Control dengan juumlah populasi 216 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang menggunakan jasa pelayanan RSIA dengan jumlah sampel 108 kelompok kasus kanker dan 108 kelompok control total 216 orang. Hasil penelitian berdasarkan dengan hasil penelitian ada hubungan antara berat badan dengan kejadian kanker payudara dengan nilai p.value 0,000 OR 0,209 demikian ada hubungan ibu yang memiliki berat badan gemuk memiliki resiko kanker payudara 0,209 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak gemuk dan tidak ada hubungan antara umur dengan kejadian kanker payudara dengan nilai p.value 0,460 OR. 1,300. Kesimpulan dan Saran : Ada hubungan antara berat badan dengan kejadian kanker payudara dan tidak ada hubungan umur dengan kejadian kanker payudara, duharapkan kepada petugas untuk menambah wawasan untuk member informasi dan berat badan terhadap kejadian kanker payudara. Kata kunci : Umur, Berat Badan dan kanker Payudara Sumber : 14 buku (2000-2010 + Situs Internet 2012-2013.

Pendahuluan Kanker adalah penyakit neoplasma ganas yang mempunyai spectrum yang luas bisa berupa jinak dan ganas. Kanker penyakit yang ditakuti masyarakat karena sering menyebabkan kematian setiap 11 menit ada satu kematian akibat kanker dan tiap 3 menit ada 1 penderita baru (Rasyidi 2009). Kanker payudara merupakan kanker rangking ke 2 setelah kanker ovarium (rahim) umur termuda. kanker payudara adalah umur 20-29 tahun dan tertua adalah 80-89 tahun dan yang terbanyak umur 4049 tahun.

Kelebihan berat badan dapat mengakibatkan resiko penyakit kronis yang tidak menular. Kelebihan berat badan dimasa dewasa memperbesar resiko terjadinya kanker. Data rumah sakit Mangkucipto ditemukan 2606 kasus kanker yang terbanyak adalah kanker rahim dan kedua kanker payudara. Data rumah sakit Ibu dan Anak Banda Aceh Tahun 2013 jumlah wanita memeriksa diri meningkat dan ibu yang berobat dengan kanker 8,54% terkena kanker payudara 1,89% kanker Lidah 0,34% thyroid 0,34%.

Berdasarkan uraian diatas penelitian tertarik untuk penelitian tentang hubungan umur dan berat badan dengan kejadian kanker payudara pada wanita di rumah sakit Ibu dan Anak Banda Aceh. Rumus Masalah Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan umur dan berat badan dengan kejadian kanker payudara pada wanita di Rumah Sakit Ibu dan Anak. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan umur dengan kejadian kanker payudara pada wanita di rumah sakit Ibu dan anak Banda Aceh. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui umur dengan kejadian kanker payudara pada wanita. b. Untuk mengetahui berat badan dengan kejadian kanker payudara pada wanita. Manfaat Penelitian 1. Bagi penliti menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penelitian yang lebih luas tentang hubungan umur dan berat badan pada wanita dengan kejadian kanker payudara. 2. Bagi Institusi pendidikan dapat dijadikan sebagai bahan Informasi tentang hubungan usia dan berat badan dengan kejadian kanker payudara. 3. Bagi Institusi terkait dapat dijadikan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya tentang penyakit kanker. Metode Penelitian Jenis penelitian bersifat survey analitik dengan pendekatan cose control yaitu untuk melihat ada hubungan umur dan berat badan dengan kejadian kanker payudara. Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat di poli bedah dan angkologi RSIA Banda Aceh tanggal 10-20 februari 2014. Populasi dan Sampel Populasi semua ibu yang berkunjung ke poli bedah dengan kejadian kanker payudara sebanyak 216 orang.

Sampel Ibu yang menggunakan jasa pelayanan poli bedah RSIA Banda Aceh sebanyak 108 yang kasus kanker 108 yang control penyakit kanker. Metode Penelitian Jenis penelitian bersifat Analitik dengan pendekatan cose control yaitu rancangan penelitian epedimiologi yang mempelajari hubungan antara paparan (waktu penelitian) atau penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol. Tempat Dan Waktu Penelitian di poli bedah dan angkologi RSIA Banda Aceh tanggal 10-20 februari 2014. Populasi dan Sampel Semua ibu yang menggunakan jasa poli bedah berjumlah 108 orang. Sampel 108 orang dengan kasus Ca mamae 108 orang dengan control Ca mamae. Cara Pengumpulan Data Data sekunder dari buku registrasi di poli bedah bedah dan data primer langsung dari responden saat penelitian. Kuisioner semua pelayanan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Pengolahan Data a. Editing b. Coding c. Scoring d. Tabulatin Analisa Data a. Analisa Univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi pada tiap variabel penelitian. p

1p x100% N

Keterangan : p : Presentasi hasil

 p : Jumlah jawaban yang benar N : Seluruh pertanyaan (Arikunto 2006) b. Analisa Bivariat Analisa hasil variabel bebas yang diduga mempunyai hubungan dengan variabel terikat dengan uji statistic (chisguared x2) dengan spss 16,0. Sedangkan menurut Sastro Hugs (2008) mengetahui besarnya factor resiko digunakan odd Ratio/OR dengan Implementasi. a. nilai OR = I diduga faktor resiko tidak ada pengaruh dalam terjadinya efek bersifat netral. b. Nilai OR >1 Interval kepercayaan tidak angka 1 berarti expouse tersebut merupakan faktor terjadinya efek. c. Nilai OR/1 Interval tidak cukup 1 expouse yang ditekan dengan mengurangi terjadinya efek. Rumus odd Ratio sebagai berikut :

OR 

ad bc

a. Jumlah kasus dengan resiko (+) b. Jumlah kontrol dengan resiko (+) c. Jumlah kasus dengan resiko (+) d. Jumlah kontrol dengan resiko (-) Variabel Penelitian Dalam Penelitian ini terdapat variabel yang diteliti yaitu sebagai berikut : 1. Kanker Payudara : adalah tumor ganas yang tumbuh pada payudara wanita. 2. Umur : adalah umur respon dan sampai saat dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh. 3. Berat Badan adalah ukuran yang lazim atau sering dipakai untuk menilai suatu gizi manusia berdasarkan indeks masa tubuh. a. Ada hubungan umur dengan kejadian kanker payudara pada wanita. b. Ada hubungan Berat Badan dengan kejadian kanker payudara. A. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan pengumpulan data yang peneliti lakukan pada tanggal 2028 Februari 2014 di poli Bedah.

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi kanker payudara pada wanita di poli Bedah Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh. No Kanker Payudara 1. Kasus 2. Kontrol Jumlah

f 108 108 216

% 100 100 100

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan 216 responden.108 responden (50%) mengalami kanker, 108 responden (50%) tidak mengalaminya. Hanya kontrol penyakit kanker payudara. Tabel 4.2 Distribusi frekuensi Berat Badan dengan kejadian kanker payudara di poli Bedah Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh. No BeratBadan 1. Normal 2. Gemuk Jumlah

f 100 116 216

% 46,3 53,7 100

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan 216 responden sebagian besar disebabkan oleh berat badan lebih obersitas 116 (53,2 %). Tabel 4.3 Distribusi frekuensi umur dengan kejadian kanker payudara pada wanita di poli Bedah Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh. No Umur F % 1. Dewasa Madya 150 69,4 (41- 60 tahun) 2. Dewasa Lanjut 66 30,6 (> 60 tahun) Tabel 4,3 menunjukkan 216 responden sebagian besar kejadian kanker payudara pada wanita terjadi

pada wanita madya sebanyak 150 responden (69,4 %). B. Analisa Bivariat Tabel 4.4 Hubungan Berat Badan dengan kejadian kanker payudara pada wanita di poli Bedah Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh tahun 2014. No

1. 2.

Kasus %

Berat Badan

f

Normal Gemuk Jumlah

30 78 108

Kontrol f %

30,0 67,3 100

70,0 38 108

50 32,8 100

Total p value 0,000

OR 0,20 9

Tabel 4.4 didapatkan hasil 108 responden yang mengalami kanker payudara sebanyak 78 responden (67,3 %) yang gemuk dan 38 responden (32,8 %) yang kontrol tidak mengalami kanker payudara. Hasil uji statistic didapat p 0,000 berarti p value < 0,05 dengan OR 0,209. Dengan demikian tidak ada hubungan ibu yang menderita kanker payudara 0,209 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak gemuk. Tabel 4.5 Hubungan umur dengan kejadian kanker payudara pada wanita di poli Bedah Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh tahun 2013. N o 1

2

f 78

Kanker Payudara tidak % f % 52,0 72 48,0

f 150

30

45,0

36

54,5

66

108

100

108

100

216

Umur Dewasa madya 41-60 tahun Dewasa lanjut (>60 tahun) Jumlah

ya

p value

OR

0,460

1.390

Berdasarkan table 4.5 diatas didapatkan hasil 108 responden. 78 responden (52,0 %) memiliki umur dewasa madya yang mengalami kanker payudara dan 30 rseponden (45,5 %) dan dewasa lanjut mengalami kanker payudara.

C. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis pembahasan berdasarkan variabel - variabel yang ada pada tujuan khusus. 1. Hubungan Berat Badan dengan kejadian kanker payudara. Berdasarkan table 4,4, hasil 108 responden mengalami kanker payudara sebanyak 78 responden (67,3 %) dan gemuk 38 responden 32,8 %), yang kontrol tidak mengalami kanker payudara. Uji statistic diperoleh p value 0,006 (p<0,05) nilai OR 0,209 artinya ibu tidak memiliki berat badan obersitas lebih beresiko tinggi terjadi kanker dari ibu yang memiliki berat badan bukan obersitas. Sesuai pendapat Almasier, kelebihan berat badan adalah ukuran yang lazim atau sering dipakai untuk menilai keadaan suatu gizi manusia berdasarkan indeks masa tubuh (Almasier 2009). Hubungan umur dengan kejadian kanker payudara Berdasarkan Tabel 4.5 diatas didapatkan hasil dari 108 responden 78 responden (52,0%) memiliki umur dewasa madya yang mengalami kanker payudara dan 30 responden (45,5%) dan dewasa lanjut yang mengalami kanker payudara. Hasil uji statistik didapatkan P value 0.460 berarti tidak ada hubungan antara umur dengan kejadian kanker payudara. Nilai OR 1,300 berarti ibu yang dewasa madya tidak memiliki resiko menderita Ca mamae 1,300 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu dewasa lanjut. D. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada 216 responden didapatkan hasil uji statistik sebagai berikut : 1. Ada hubungan antara Berat Badan Dengan Kejadian Kanker Payudara Pada Wanita Di Poli Bedah Rumah

Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh Tahun 2013 ( P value = 0,000) nilai OR 0.209 berarti ibu memiliki resiko kanker payudara 0.209 kali lebih besar di bandingkan dengan ibu yang tidak memiliki berat badan lebih (Obesitas) 2. Tidak ada hubungan antara Umur Dengan Kejadian Kanker Payudara Pada Wanita Di Poli Bedah Rumah Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh Tahun 2013 ( P value = 0,460) nilai OR 1,300 berarti ibu yang dewasa madya tidak memiliki resiko menderita kanker payudara 1.300 kali lebih besar di bandingkan dengan ibu yang dewasa awal E. Saran 1. Bagi tempat peneliti Di harapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penelitian yang lebih luas tentang hubungan usia dan berat badan pada wanita dengan kejadian kanker payudara tentang tindak anaktif guna meringankan beban penderita kanker, beserta pemahaman pengobatan kuratif meringankan keluhan penderita kanker. 2. Bagi penelitian lanjutan Dapat dijadikan sebagai bahan informasi tentang hubungan usia dan berat badan dengan kejadian kanker payudara. Pada wanita dan di harapkan bagi peneliti yang lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang kanker payudara dengan variabel yang lalu dan dengan sampel yang lebih banyak lagi misalnya dengan Dukungan keluarga, sikap presepsi biaya Pengobatan dan jarak kepelayanan.

F. DaftarPustaka Alamsyah, 2008. Kanker Payudara; Penyebab Gejaladan Pengobatan. dikutip tanggal 12 Juli 2012 dari http://www.google.com. Bustan, 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta. Rineka Cipta. http://id.prmob.net/kegemukan/pusatnasional-untuk-statistikkesehatan/kesehatan - nasional dan - survei - pemeriksaan - gizi - 65508.html. http://bidan ilfa. blogspot. com / 2010 / 1 / definisi - umur . html. http://www.news-medical.net/health/whatisobesity %28 indonesia%29.aspx harnawati aj. Asuhan Keperawatan Dengan Kanker Payudara, di kutip tanggal 12 Juli dari http://www.internisezone.com Jong, 2005. Kanker Payudara. dikutip tanggal 12 Oktober dari http://google.com. Martin L, 2002. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi . Jakarta : EGC. Manuaba, 2002. Buku Ajar Ginekologi. Jakarta : EGC. Manjoer A, 2000. Kapeta Selekta Kedokteran. Edisi 2, penerbit Media Aeoscolapius : Jakarta. Notoatmodjo, 2002. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Paath, f, erna, 2004. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC. Robbins. Patologi. Edisi 7, vol 1, Buku Kedokteran. EGC : Jakarta. William F, 2001. Obstetri dan Ginekologi. Jakarta :Widya Medika. Yulianti, Lia, 2010. Asuhan Kebidanan 4 (Patologis). Jakarta. Trans Info Media.