JURNAL INDRIA - JOURNAL UMPO

Download 1. JI II (2) (2017). JURNAL INDRIA. Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal ... dipadu dengan pemanfaatan gelombang theta pada...

0 downloads 432 Views 830KB Size
JI II (2) (2017)

JURNAL INDRIA Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal http://journal.umpo.ac.id/index.php/indria/index

PENDIDIKAN GENDER SEJAK USIA DINI MELALUI HYPNOPARENTING Betty Yulia Wulansari Universitas Muhammadiyah Ponorogo Info Artikel ________________ Sejarah Artikel: Diterima Agustus2017 Disetujui Agustus 2017 Dipublikasikan September 2017

________________ Keywords: gender education, hypnoparenting, early age children

_________________

Abstrak

Kekerasan seksual yang terjadi pada anak kian meningkat. Anak perempuan lebih rentan menjadi korban keganasan para pelaku yang tidak bermoral. Anak-anak dicabuli, dinodai dan dibunuh seakan nyawa mereka tidak berharga. Hukum perlindungan anak dari kejahatan seksual sudah diterapkan di Indonesia. Akan tetapi, masih diperlukan pencegahan yang bersumber dari dalam diri anak. Pendidikan gender menjadi salah satu upaya perlindungan anak perempuan dari kekerasan seksual. Pendidikan Gender sejak dini ini betujuan agar anak perempuan mulai bisa menjaga diri dari lawan gender mereka. Pendidikan gender dapat disampaikan orang tua kepada anak perempuanya melalui metode hynoparenting menjelang tidur malam. Metode ini memanfaatkan aspek karakteristik anak usia dini dipadu dengan pemanfaatan gelombang theta pada otak. Sugesti hypnoparenting akan bertahan di memori jangka panjang anak sehingga sesuai untuk menanamkan pendidikan gender sejak usia dini. Abstract

Sexual violence that occurs in children is increasing. Girls are more prone for being victimized by malicious perpetrators. Children are abused, tainted and killed as if their lives are worthless. Child protection law from sexual crimes has been applied in Indonesia. However, it still needs some self-prevention from the children. Gender education is one of the efforts in protecting girls from sexual violence. Early gender education is intended so that girls will be able to take care of themselves from their gender opponents. Gender education can be delivered by parents to their daughter through hypnoparenting method before bedtime. This method combines the aspects of early childhood characteristics with theta wave in the brain. Hypnoparenting suggestions will stay in children’s long-term memory so it is appropriate to instill gender education since in the early age. Keyword: gender education, hypnoparenting, early age children. © 2017 Universitas Muhammadiyah Ponorogo ISSN 2579-7255 (Print) ISSN 2524-004X (Online)

*

Alamat korespondensi: E-mail: [email protected]

1

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting PENDAHULUAN

Januari balita usia 3,5 tahun menjadi

Kekerasan

terhadap

anak

korban pencabulan dan pembunuhan

menjadi ancaman setiap orang tua.

di

Salah satu kekerasan terhadap anak

Banyuasin

menurut Erlinda (2014) dalam materi

menangkap 5 pemerkosa gadis usia

paparan

Upaya

13 tahun pada 24 Januari; (3) seorang

dari

Bahaya

anak SD Lampung Timur berusia 10

Pelecehan,

dan

KPAI

Peningkatan Kekerasan,

tentang

Anak

Hulu

tahun

Kuantan;

(2)

polsek

Sumatera

ditemukan

Selatan

tewas

setelah

Eksploitasi adalah kekerasan seksual.

diperkosa pada 17 April di sebuah

Setiap

ini

gubuk tengah ladang; (4) 9 Mei

meningkat tajam. Data KPAI pada

seorang balita berusia 2,5 tahun

tahun 2011-2013 kasus kekerasan

ditemukan tewas setelah diperkosa di

seksual

Bogor;

tahun

permasalahan

cenderung

meningkat.

dan

(5)

seorang

pelecehan

ayah

Bahkan, mereka memproyeksikan

melakukan

seksual

pada tahun 2014 peningkatannya

terhadap anak perempuannya berusia

lebih tajam.

10 tahun di Pangkalpinang. Beberapa contoh kasus tersebut korbannya adalah anak perempuan, dan lebih memprihatinkan

lagi

beberapa

diantaranya adalah balita. Upaya

melindungi

anak

perempuan dari kekerasan seksual harus dilakukan sejak usia dini. Pendidikan gender sejak usia dini Gambar 1. Jumlah Kekerasan Seksual pada Anak data KPAI (Erlinda, 2014)

meliputi pemahaman identitas gender anak perempuan. Identitas gender

Pada tahun 2016 beberapa

yang dimaksud adalah pengenalan

kasus kekerasan seksual menjadi

ciri-ciri

trending

dengan

topik.

Dikutip

dari

perempuan,

perbedaan

laki-laki, mengenal orang

Brilio.Net tanggal 16 Mei 2016 ada

terdekat,

lima kekerasan seskual yang menjadi

perilaku. Pendidikan ini dimaksud

perhatian publik yaitu (1) pada 6

agar anak perempuan bisa menjaga

2

dan

pengenalan

etika

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting diri dari lawan gender mereka.

pelaku dan korban adalah akar

Pendidikan

kekerasan

gender

dapat

seksual

disampaikan orang tua kepada anak

perempuan.

perempuanya melalui pemanfaatan

penduduk sipil.

hynoparenting

menjelang

tidur

terhadap

bersenjata/aparat-

Kekerasan seksual menurut

malam.

Komnas Perempuan (2013) terhadap perempuan dimaknai sebagai:

PEMBAHASAN Kekerasan

1.   sebuah pelanggaran hak asasi

Seksual

terhadap

manusia

Perempuan

yang

berakar

pada

diskriminasi berbasis gender,

Kekerasan

terhadap

2.   tindakan seksual, atau percobaan

perempuan adalah setiap perbuatan

untuk

berdasarkan

seksual,

pembedaan

berbasis

mendapatkan atau

tindakan

ucapan

yang

gender yang berakibat atau mungkin

menyasar seksual, atau tindakan

berakibat

untuk

kesengsaraan

atau

memperdagangkan

penderitaan perempuan secara fisik,

tindakan

seksual atau psikologis, termasuk

seksualitas

ancaman

dilakukan

terjadinya

perbuatan

yang

menyasar

seseorang dengan

atau yang

paksaan,

tersebut, pemaksaan atau perampasan

intimidasi, ancaman, penahanan,

kebebasan secara sewenang-wenang,

tekanan

baik yang terjadi diruang publik

penyalahgunaan kekuasaan, atau

maupun di dalam kehidupan pribadi.

dengan mengambil kesempatan

(Declaration on the Elimination of

dari lingkungan yang koersif,

Violence against Women, Pasal 1:

atau atas seseorang yang tidak

1993)

mampu memberikan persetujuan Kekerasan seksual menurut

psikologis

atau

yang sesungguhnya

Komnas Perempuan (2013) adalah

3.   tindakan yang bersifat seksual itu

isu penting dan rumit dari seluruh

tidak terbatas pada serangan fisik

peta kekerasan terhadap perempuan

kepada

karena ada dimensi yang sangat khas

dapat termasuk tindakan-tindakan

bagi

yang tidak melibatkan penetrasi

perempuan.

ketimpangan

relasi

Persoalan kuasa

antara

tubuh

seseorang

ataupun kontak fisik

3

dan

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting Ruang

kekerasan

termasuk pemaksaan busana dan

sesual yang sering terjadi menurut

kriminalisasi perempuan lewat aturan

Erlinda

(2014)

kegiatan

diskriminatif beralasan moralitas dan

paparan

KPAI

Upaya

agama; (13) penghukuman tidak

dari

Bahaya

manusiawi dan bernuansa seksual;

Pelecehan,

dan

(14) praktik tradisi bernuansa seksual

Peningkatan

lingkup dalam

tentang

Anak

Kekerasan,

Eksploitasi seperti: 1) hubungan

yang

seksual, incest, perkosaan, sodomi;

mendiskriminasi

2)

(15)

eksploitasi

seksual

dalam

membahayakan

atau

perempuan,

pemaksaan

dan

kontrasepsi/

prostitusi atau pornografi, 3) stiulasi

sterilisasi. Dari beberapa bentuk

seksual,

(molestation,

kekerasan seksual yang paling sering

fondling); memperlihatkan kemaluan

terjadi adalah kasus perkosaan, dan

kepada anak untuk tujuan kepuasan

lebih memprihatinkan pada awal

seksual; 4) memaksa anak untuk

tahun

memegang kemaluan orang lain; 5)

seksual adalah perempuan dibawah

memaksa

umur.

perabaan

anak

untuk

melihat

kegiatan seksual.

2016,

korban

keganasan

Pelaku tindakan perkosaan

Menurut Komnas Perempuan

biasanya

laki-laki.

Perkosaan

(2013) ada 15 bentuk kekerasan

biasanya terjadi pada suatu saat

seksual.

dimana

Kelima

belas

jenis

pelaku

lebih

dulu

kekerasan seksual tersebut adalah (1)

mengancam dengan memperlihatkan

perkosaan; (2)

kekuatannya kepada anak. Jika anak

(3)

pelecehan seksual;

eksploitasi

seksual;

(4)

diperiksa

dengan

segera

setelah

penyiksaan seksual; (5) perbudakan

perkosaan, maka bukti fisik dapat

seksual; (6)

ditemukan seperti air mani, darah,

intimidasi/serangan

bernuansa seksual termasuk ancaman

dan

atau

penganiayaan. Kasus pemerkosaan

percobaan

prostitusi

paksa;

perkosaan; (8)

(7)

pemaksaan

dengan

luka

memar

kekerasan

pada

anak

kehamilan; (9) pemaksaan aborsi;

memiliki

(10) pemaksaan perkawinan; (11)

ketidakstabilan emosi. Penanganan

perdagangan

korban

perempuan

untuk

tujuan seksual; (12) kontrol seksual

beresiko

akibat

kekerasan

menggangu seksual,

perlindungan diberikan kepada anak

4

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting berupa anak tidak dikembalikan di

rahmatan lil’alamin juga memiliki

situasi terjadinya perkosaan dan anak

konsep maupun dasar hukum yang

dijauhkan

pelaku

jelas

Hakim

pendidikan terhadap anak. Islam

dari

pemerkosa.(Lukman Nainggolan, 2008: 74)

terkait

memandang

Faktor yang menyebabkan

anugerah

pengasuhan bahwa

sekaligus

anak

dan adalah

amanah

dari

terjadinya kekerasan seksual pada

Allah bagi kedua orangtuanya, oleh

anak menurut Erlinda (2014) adalah

karena itu mereka bertanggungjawab

(1) rendahnya kesadaran masyarakat

penuh

terhadap hak anak; (2) Pola Asuh/

kesejahteraan, serta pendidikan anak.

pendidikan karakter dirumah; (3)

Keselamatan anak yang menjadi

kemiskinan

lemahnya

tanggungjawab orangtua di sini tidak

pengetahuan masyarakat; (4) belum

hanya sekadar keselamatan dunia

mempunyai Sistem database tentang

melainkan juga akhirat.

kekerasan terhadap anak di tingkat

firman Alloh SWT pada QS At-

provinsi/

untuk

Tahrim (66:6) yang menyebutkan

tindakan

bahwa orang tua diharapkan dapat

kekerasan di suatu wilayah; (5)

memelihara diri sendiri dan keluarga

penyebaran

baik di dunia maupun di akhirat.

dan

kabupaten/kota

menscreening

generasi

potensi perilaku

(efek

dari

jahat

antar

atas

keselamatan,

Seperti

duplikasi/

mencontoh/ meniru); (6) ketegangan sosial (pengangguran, sakit, ukuran kehadiran

Artinya: “Hai orang-orang

seorang yg cacat mental dalam

yang beriman, peliharalah dirimu

rumah, penggunaan alkohol dan

dan keluargamu dari api neraka

obat-obatan); (7) isolasi sosial; (8)

yang

lemahnya penegakan hukum

manusia

keluarga

yang

besar,

bahan dan

bakarnya batu;

adalah

penjaganya

Pola asuh atau pendidikan

malaikat-malaikat yang kasar, yang

karakter dirumah menjadi salah satu

keras, yang tidak mendurhakai Allah

faktor terjadinya kekerasan seksual

terhadap apa yang diperintahkan-

pada anak. Menurut Edwin Ristianto

Nya kepada mereka dan selalu

(2010: 10)I slam sebagai agama

mengerjakan

5

apa

yang

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting diperintahkan.”(Q.S.

At-

adalah anak yang berkisar antara 0-6

Tahrim/66:6).

tahun yang memiliki pertumbuhan

Keluarga berperan penting

dan perkebangan yang luar biasa

mencegah kekerasan seksual pada

sehingga memunculka keunikan pada

anak

dirinya.

perempuannya.

Orang

tua

merupakan orang terdekat anak yang mampu

memberikan

Perkembangan

penanaman

anak

yang

pesat pada masa ini membutuhkan

pendidikan moral sejak usia dini. Ibu

pendampingan

menjadi agen terpenting sebelum

membentuk pribadi anak yang baik.

ayah dalam keluarga karena biasanya

Anak usia dini merupakan masa

ia

emas

lebih

dekat

dengan

anak

yang

yang

kuat

dapat

untuk

menyerap

perempuannya. Ibu adalah orang

pembelajaran lebih cepat dari usia

yang

tidur

sesudahnya. Pembekalan pendidikan

anaknya. Aktivitas mengantar tidur

gender mulai diperhitungkan untuk

anak dapat menjadi salah satu akses

melindungan anak dari kejahatan

memberikan pendidikan gender bagi

seksual. Mereka perlu diberikan

anak

untuk

pemahaman mengenai gender secara

melindungi dari terjadinya kekerasan

kontinyu dan berkelanjutan sesuai

seksual.

dengan

sering

sejak

mengantar

usia

dini

karakteristik

pemahaman

gender anak usia dini. Pendidikan Gender Anak Usia

Karakteristik anak usia dini

Dini

sangat unik dan sangat cepat. Burril Anak usia dini adalah anak

(2009)

membagi

karakteristi

yang berada pada masa penting dan

pemahaman gender anak usia dini

cepat dalam kehidupan manusia.

menjadi dua bagian.

Usia dini merupakan masa awal yang

1.   Karakteristik anak lahir sampai 4

penting

untuk

kognitif,

kesehatan,

perkembangan

tahun

pertumbuhan

a.   Anak-anak

berpikir

dan

emosi dan fisik anak. (Unicef, 2001:

memahami sesuatu hal secara

1)

konkret. Anak

usia

dini

menurut

b.   Usia dua sampai tiga tahun

Muhammad Fadlillah (2014: 19)

anak

6

belajar

dengan

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting imanjinasi dunianya. Mereka

kali datang dari apa yang

dapat mengindentifikasi anak

anak dengar dari pengalaman

perempuan

hidupnya.

dan

berdasarkan

laki-laki penampilan

f.   Anak-anak

menggunakan

luarnya. Mereka mengenal

cara bermain dan berpura-

pakaian dan mainan anak

pura dalam mengekspresikan

berdasarkan jenis kelamin

diri.

c.   Pada usia 3-4 tahun anak

Bermain

adalah

pekerjaan anak-anak.

telah memiliki rasa identitas

g.   Anak-anak menyerap segala

gender mereka sendiri dan

sesuatu

semakin

disekitarnya. Anak belajar

menyadari

perbedaan

anatomi

perempuan

dan

Mereka

anak

sepanjang

laki-laki.

terbentuk

a.   Anak-anak

berdasarkan apa yang telah

dan

mereka pelajari dari keluarga,

konkrit.

sosial,

dan

b.   Anak

informasi media. bersifat Mereka

masih

berpikir

memahami

secara

masih

tidak

anak

telah

pemikiran

orang

untuk

kecuali

diri

mereka sendiri. e.   Anak-anak

berpusat

di

c.   Pada awal tahap ini anak-

mengenal banyak tentagng lain

melalui

sekitar diri sendiri

d.   Anak-anak egosentris.

waktu

2.   Karakteristik anak 5 – 8 tahun

mereka

interaksi

terjadi

pengalaman dan pengamatan.

sesuai

identititas

yang

jenis

kelamin

bertidak.

Mereka

menyadari

memiliki

rasa

menggunakan

bahwa

anak

perempuan berbeda dengan

ingin tahu yang tinggi dab

anak

sering

terkadang membatasi ruang

bertanya.

Mereka

laki-laki.

Hal

memiliki rentang perhatian

gerak

anak-anak

yang

mereka

mulai

pendek.

Mereka

ini tetapi

beradaptasi

memerlukan informasi dasar

dengan berpikir konstruktif

dalam

tentang dirinya melalui buku-

bentuk

jawaban

sedrhana. Pertanyaan serig

buku

7

mendongeng,

dan

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting paparan berulang-ulang dari

Karakteristik anak usia dini

orang disekitarnya.

tersebut menjelaskan bahwa anak

d.   Usia 6 tahun mereka masih

sudah mulai ingin tahu mengenai

berpikir untuk menjadi lawan

gender sejak dini. Mereka mulai

jenis,

melihat

menjadi

idolanya,

perbedaan

lelaki

dan

menjadi putri. Tapi di usia 7

perempuan, mulai berperilaku seperti

tahun

telaha

indentitas gender mereka dengan

memahami stabilitas gender

dukungan dari interaksi sosial. Maka

dan tahu bahw jenis kelamin

anak

tidak akan berubah.

pendidikan gender. Salah satu waktu

mereka

e.   Anak-anak mulai memiliki

memerlukan

yang tepat adalah saat menjelang

kemampuan yang meningkat

anak tidur.

untuk

transisi dari sadar

menggambarkan

pengalaman

mereka

pemahaman

Saat anak mengalami menuju alam

dan

bahwah sadar terjadi pelambatan

berbicara tentang apa yang

kecepatan frekuensi gelombang otak.

mereka pikirkan dan mereka rasakan.

Hypnoparenting

f.   Anak-anak

mulai

Hypnoparenting

meimikirkan orang lain. g.   Anak-anak

gabungan

memiliki rasa

adari

2

adalah kata

hipnosis, dan parenting.

ingin tahu yang tinggi

yaiyu

Menurut

Ana Yuliana (2012) hipnosis adalah

h.   Anak-anak mulai jeli dengan

proses penurunan kondisi kesadaran.

lingkungan disekitar tentang

Kondisi ini akan terjadi dua kali

apa yang mereka lihat dan

dalam sehari yaitu saat akan tidur

mereka dengar.

dan saat bangun tidur. Kondisi

i.   Menjelang akhir tahap ini mereka

sudah

memikirkan

gender

hipnosis adalah kondisi antara mata

tidak

terbuka dan tidur nyenyak. Hipnosis

secara

adalah

fenomena

alamiah

yang

detail tetapi mereka sudah

dialami setiap manusia. Sedangakan

paham

parenting

gender

tentang mereka

identitas dalam

(2012)

berperilaku secara spontan.

menurut

adalah

berhubungan

8

Ana

segala dengan

Yuliana

hal

yang

bagaimana

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting orang

tua

mendidik

dan

ini terjadi pada frekuensi diatas 12

membesarkan anaknya. Penerapan

Hz.

Hypnoparenting

memiliki

mendidik

adalah

anak

metode

menggunakan

pengetahuan hipnosis. Hypnoparenting

Pada

kondisi

ini

kesadaran

Gelombang

beta

manusia

dapat

manusia seutuhnya.

memungkinkan beraktifitas

melakukan banyak kegiatan yang

memanfaatkan gelombang theta pada

mereka

senangi.

otak manusia. Menurut Ana Yuliana

tersebut,

maka

(2012) gelombang otak manusia

adalah kondisi paling sugestif dan

memancarkan

saat yang tepat untuk melakukan

empat

gelombang

yaitu delta, theta, alpha, dan beta. Gelombang

delta

berada

Dari

paparan

gelombang

theta

hypnoparenting.

pada

Pada

anak

usia

dini

frekuensi 0,1 Hz – 4 Hz. Kondisi ini

gelombang pikirannya berada pada

yang disebut dengan kondisi tidur

gelombang theta-alpha. Ana Yuliana

nyenyak tanpa mimpi. Gelombang

(2012) menyampaiakan bahwa para

theta berkisar di 4 Hz – 8 Hz. Pada

ahli teknologi pikiran menyebut fase

kondisi ini, ide kreatif dan inisiatif

ini sebagai fase pra-kritis. Informasi

muncul. Informasi yang diterima

diserap dan dintegrasikan tanpa ada

otak pada saat ini akan langsung

pertanyaan.

menjangkau alam bawah sadar anak

Pada

fase

pra-kritis

ini

dan tersimpan pada memori jangka

apapun yang didengar, dirasakan,

panjang..

selanjutnya

oleh anak-anak akan langsung masuk

adalah gelombang alpha. Gelombang

dan mengendap dipikiran bawah

ini berkisar antara 8 Hz sampai 12

sadar. Masa ini anak sangat sugestif

Hz. Gelombang ini terjadi pada

terhadap apapun. Pada masa ini

tingkat keasadaran lebih tinggi. Pada

masa anak mulai dibentuk. Orang tua

kondisi ini, pikiran manusia hanya

dapat mengembangkan pendidikan

berpusat

dasar tentang sikap, konsep diri, nilai

Gelombang

pada

satu

perhatian.

Gelombang alpha dapat dilihat saat

hidup,

manusia

berdoa

hidup.

Kondisi

kesadaran

secara paling

khusuk. tinggi

dan

pandangan

Proses

adalah gelombang beta. Gelombang

dilakukan

9

hipnosis

orang

tua

terhadap dapat dengan

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting pemberian

sugesti

anak

bagian seksual dari tubuh tubuhnya

menjelang tidur malam. Kegiatan

melalui komunikasi yang jelas dan

dapat

secara nyata.

diawali

saat

dengan

dengan

mengusap kepala dan bernyanyi pelan.

Hal

ini

betujuan

Penjelasan tema The Student

untuk

Wellbeing Division, diambil satu

menurunkan tingkat kesadaran anak

tema untuk hypnoparenting

sehingga

dengan

perempuan yaitu Identitas Gender.

diberikan

Adapun materi sugestindan bentuk

proses

kalimat

singkat

kepada

anak

sugesti dapat

khususnya

anak

anak

sugestinya dapat dilihat pada tabel

perempuan. Kalimat singkat dipilih

berikut.

karena fokus anak terhadap sesuatu hal relatif singkat dan retang waktu

Tabel

gelombang theta juga terbatas hanya

Hypnoparenting

saat menjelang tidur. Materi Sugesti Pendidikan Gender Wellbeing pendidikan

The

Division gender

untuk

Sugesti -  

Gender

Student

(2011:

35)

-  

anak

meliputi enam tema yaitu : mengenal saya, mengenal kamu; bertumbuh dan berubah, tubuhku, kepemilikan,

-  

sesorang yang diajak berbicara, dan dimana aku berasal. Anak usia dini

-  

mulai membandingkan diri sendiri

ketika

Hypnoparenting

Ciri-ciri

Sugesti 1:

peremp

Alloh

uan dan

menciptakan manusia

laki-laki

laki-laki

Bagian

perempuan.

Tubuh

perempuan memiliki

yang

area malu yang harus

tidak

disembunyikan. Area

boleh

tersebut adalah dada

disentuh

dan vagina

SWT dan Anak

Pakaian peremp

Sugesti 2:

uan

Area

Etika

perempuan

malu

anak

Perilaku

boleh dilihat ibu saat

hanya dan

buang air dirumah, serta guru perempuan

perempuan buang air kecil bersama laki-laki,

Sugesti

memandikan,

terhadap orang lain. Ketika anak anak

Materi

Materi

Tema Identitas

Menurut

1.

saat disekolah.

anak Sugesti 3:

perempuan dan anak laki-lki mandi

Alloh SWT menyukai

di lokasi yang sama. Mereka mulai

anak perempuan yang menyembunyikan ara

bertanya perbedaan alat kelamin.

malu. Seperti ketika

Anak anak perlu memahami bagian-

anak ingin buang air kecil harus pergi ke

10

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting Tema

Materi Sugesti

Hypnoparenting toilet

toilet.

Materi

Tema

Hypnoparenting

Sugesti

Anak

dapat

menghindari

laki-laki tidak boleh

dari panas dan dingin

mengikuti

dan

anak

perempuan buang air

menutupi

area

malu

kecil. Sugesti 10: Sugesti 4: Anak

Apabila ada kegiatan perempuan

berenang

ditempat

tidak boleh menerima

umum,

anak

permen, eskrim, dan

perempuan meminta

makanan lainnya dari

orang tu/guru untuk

orang tidak dikenal

menggantikan pakaian

Sugesti 5: Anak

di

ganti, perempuan

tempat

toilet,

atau

tempat tertutup

tidak boleh ikut orang asing.

Sugesti 11: Anak

Sugesti 6: Anak

perempuan

apabila ikut ke pasar, perempuan

ketempat

rekreasi

tidak boleh berbicara

tidak boleh jauh-jauh

dengan laki-laki tidak

dari orang tua

dikenal. Sugesti 7: Area

malu

Prosedur

anak

perempuan

Hypnoparenting

tidak

boleh

dilihat,

disentuh,

Pelaksanaan

dipegang

oleh

anak

diterapkan olah orang tua. Adapun

harus

prosedur pelaksanaannya:

teriak dan lari.

1.   Sugesti

Sugesti 8: Anak

pemberian

sugesti dalam hypnoparenting mudah

sembarang

orang. Kalau hal ini terjadi

Pelaksanaan

dilakukan

orang

tua

menjelang tidur malam.

perempuan

harus teriak dan lari

2.   Sebelum

apabila dicium-cium

memberikan

sugesti,

orang tua dapat menurunkan

dan dipegang2 orang tidak dikenal

tingkat kesadaran anakmelalui usapan di kepala dan dengan

Sugesti 9: Alloh SWT menyukai anak-anak

yang

berpakaian

tertutup.

Pakaian

panjang

nyanyian lembut. Setelah itu baru memberikan sugesti bermuatan gender pada anak. 11

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting 3.   Sugesti bermuatan pendidikan

Mereka memiliki andil terhadap

gender, artinya sesuai dengan

perlindungan anak perempuan dari

tema identitas gender.

kekerasan seksual yang menghantui

4.   Kalimat

sugesti

telalu

di masyarakat saat ini. Pendidikan

panjang, hal ini karena anak

Gender sejak dini ini betujuan agar

memiliki fokus yang singkat.

anak perempuan mulai bisa menjaga

5.   Sugesti

tidak

dilakukan

berulang

diri dari lawan gender mereka. Salah

secara berselang seling agar anak

satu cara menyampaikan pendidikan

tidak merasa bosan.

gender pada anak melalui penerapan

Kelebihan hypnoparenting Penerapan

hynoparenting.

hypnoparenting

Penerapan

hypnoparenting

untuk anak usia dini memanfaatkan

untuk anak usia dini memanfaatkan

dua aspek kondisi yang mendukung

dua aspek kondisi yang mendukung

keberhasilan penanaman pemahaman

keberhasilan penanaman pemahaman

gender.

gender.

Aspek

memanfaatkan

pertama

karakteristik

anak

Aspek

memanfaatkan

pertama

karakteristik

anak

usia dini yang berada pada tahap pra-

usia dini yang berada pada tahap pra-

kritis. Anak pada tahap ini akan

kritis. Anak pada tahap ini akan

menerima informasi apapun tanpa

menerima informasi apapun tanpa

bertanya.

bertanya.

Aspek

kedua

pemanfaatan

keadaan

theta

otak

pada

memeberikan pemahaman

gelombang anak

sugesti gender.

adalah untuk singkat

Sugesti

Aspek

pemanfaatan

keadaan

theta

otak

pada

memeberikan

ini

kedua

pemahaman

gelombang anak

sugesti gender.

adalah untuk singkat

Sugesti

ini

diharapkan akan bertahan di memori

diharapkan akan bertahan di memori

jangka panjang anak. Penerapan

jangka panjang anak. Penerapan

hypnoparenting

hypnoparenting

mudah

dilakukan

oleh orang tua setiap malam.

mudah

dilakukan

oleh orang tua setiap malam.

PENUTUP Kekerasan seksual menjadi salah satu tangung jawab orang tua.

12

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting DAFTAR PUSTAKA

Diunduh pada 12 Juli 2016 dari http://www.ohchr.org/Docume nts/ProfessionalInterest/elimina tionvaw.pdf

Ana Yuliana. (2012). Penerapan Hypnoparenting sebagai Salah Satu Metode Mendidik Anak. Arsip PLS UM untuk imadiklus.com. Diunduh pada 12 Juli 2016 dari imadiklus.googlecode.com/file s

Komnas Perempuan. (2013). Kekerasan Seksual. Diunduh pada 12 Juli 2016 dari http://www.komnasperempuan. go.id/wpcontent/uploads/2013/12/Keker asan-Seksual-Kenali-danTangani.pdf

Burril, Melany. (2009). Childhood Development Characteristic & Basic Message About Sexual Orientation and Gender Indentify. Diunnduh pada 12 Juli 2016 dari www.manyvoice.org

Luqman Hakim Nainggolan. (Februari 2008). Bentuk-bentuk Kekerasan Seksual terhadap Anak Di Bawah Umur. Jurnal Equality Universitas Sumatera Utara Vol. 13 No. 1. Diunduh pada 12 Juli 2016 dari http://repository.usu.ac.id/bitstr eam/123456789/18417/1/equfeb2008-13%20%282%29.pdf

Edwin Ristianto. (2010). Kekerasan terhadap Anak dalam Keluarga (Tinjauan Hukum Islam terhadap UU No. 23 Tahun 2002). Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. Diunduh tanggal 12 Juli 2016 dari http://digilib.uinsuka.ac.id/5633/1/BAB%20I,% 20V,%20DAFTAR%20PUST AKA.pdf

Muhammad Fadlillah. (2014). Desain Pembelajaran PAUD. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media Septika Shidqiyyah (Ed). (14 Mei 2016). 5 Kasus pemerkosaan anak di bawah umur ini bikin geram masyarakat!. Diunduh tanggal 12 Juli 2016 dari https://www.brilio.net/serius/5kasus-pemerkosaan-anak-dibawah-umur-ini-bikin-gerammasyarakat-1605145.html

Erlinda. (November 2014). Upaya Peningkatan Anak dari Bahaya Kekerasan, Pelecehanan Eksploitasi. Paparan Sosialisasi KPAI di Kementrian Kominfo Diunduh tanggal 12 Juli 2016 dari https://web.kominfo.go.id/sites/ default/files/users/12/SESI%20 II%20-%202.%20paparankementerian-2014-novbandung-erlinda-REV-fix.pdf

The Student Wellbeing Dividion. (2011). Catching On Early: Sexsuality Education for Victorian Primary Schools. Melbourne: Ultranet State of Victoria

General Assembly United Nations. 20 Desember 1993. Declaration on the Elimination of Violence against Women.

Unicef. (2001). Early Childhood Development: The Key to A

13

Betty Yulia Wulansari. Pendidikan Gender Sejak Usia Dini melalui Hypnoparenting Full and Productive Life. Diunduh pada 12 Juli 2016 dari www.unicef.org/dprk/ecd -.

Al-A’liyi Al-Quran dan Terjemahannya. Bandung: CV Penerbit Diponegoro

14