JURNAL PENDIDIKAN ISLAM VOLUME 7, NOMOR 2, SEPTEMBER 2016

Download 6 Sep 2016 ... Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka ... teori tentang kebenaran, dasar dasar ilmu fisika, bi...

0 downloads 510 Views 377KB Size
ANALISIS SUMBER ILMU PENGETAHUAN DALAM AYAT ALQURAN (Sebuah Kajian Ontologis) Ari Khairurrijal Fahmi Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Emai : [email protected] Abstract: The objective of this research is to acquire deep understanding of the verses of Alquran contained with the theoretical philosopy of sciences, and focus of this research are: the onthological studies of alquran as a bases of sciences..The research method used in this study is a method of analysis with a qualitative approach to content. The approach used in analyzing the content to reveal the verses of Alquran. The research instrument is the researcher himself who is equipped with table analysis. The result showed the various verses of alquran containing the theory of thruthness, the basic of phisics sciences, biologi and Math are there in the Quran. Keywords: Onthology, Science, Alquran. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai ayat alquran yang mengandung teori tentang berfilsafat dan kebenaran. Sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah ayat-ayat alquran. Fokus dari penelitian ini adalah kajian ontologis alquran sebagai dasar ilmu pengetahuan. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2015 sampai dengan April 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan tabel analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ayat alquran yang berkaitan dengan : teori tentang berfilsafat dan teori tentang kebenaran, dasar dasar ilmu fisika, biologi dan matematika. Kata kunci: Ontologi, Ilmu Pengetahuan, Alquran.

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

39

dan lagam bahasa Alquran merupakan hal

PENDAHULUAN Sebagai akademisi yang mempelajari filsafat ilmu serta mendalami segala aspek keilmuan dari berbagai segi yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, maka hendaknya

seorang

akademisi

dapat

memantapkan pendiriannya pada suatu ilmu pengetahuan yang kebenarannya teruji secara rasional, empiris, serta memenuhi kriteria kebenaran yang disyaratkan.

Ilmu adalah

sebuah anugrah dari tuhan yang maha kuasa yang diberikan kepada manusia sebagai “Reward” kepada nya karena kelebihan manusia

sebagai

makhluk

yang

paling

sempurna dan makhluk yang berfikir, merasa, bersikap, dan bertindak1. Tuhan memberikan ilmu kepada manusia dengan perantara akal nya yang berfungsi secara kompleks dapat menganalisis segala sesuatu yang kompleks pula dengan kemampuan penalaran nya.

yang mutlak dipercaya oleh segenap manusia khususnya oleh umat muslim sedunia. karena didalamnya

terdapat

berbagai

ajaran,

pengetahuan, dan hal-hal baru yang akan menambah khazanah ilmu pengetahuan yang sampai saat ini telah tersingkap “tabir” kebenaran Alquran yang terbukti secara rasional dan empiris, sebagai contoh: dalam Alquran

dijelaskan

tentang

bulan

yang

memiliki orbit dan berputar mengelilingi matahari sehingga menyebabkan terjadinya siang dan malam, dan juga matahari sebagai pusat dari tata surya. Hal itu menjelaskan kebenaran

alquran

dalam

bidang

ilmu

Astronomi. Jika kita lihat dari bidang ilmu geografi, maka alquran telah menjelaskan pula bahwa gunung itu adalah paku bumi yang menancapkan akarnya jauh dibawah bumi,

sehingga

paku

(pasak)

tersebut

menyatukan lempengan lempengan benua

Dengan akal dan penalaran, manusia

ibarat paku yang menghubungkan kayu yang

bisa membedakan hal-hal yang dikatakan

terpisah sehingga lempengan tersebut bersatu

benar dan salah (Logika), Baik dan Buruk

dan menjadikan daratan di bumi. Hal itu

(etika), dan Indah dan tidak indah (Estetika).

merupakan sekelumit kebenaran Alquran

Kebenaran ajaran Alquran sebagai kitab suci

yang dicantumkan dalam artikel ini

umat muslim, kebaikan akan isi ajarannya yang dibuktikan dengan aksiologi para ulama ulama islam terdahulu, dan keindahan gaya

Berbagai ilmu pengetahuan baik ilmu umum dan ilmu alam akan banyak ditemukan lagi dalam ayat-ayat Alquran yang berjumlah

Jujun J Suriasumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer (Jakarta; Pustaka sinar harapan, 2005). Hal. 42 1

40

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

6236 dari 114 surat2 oleh mereka yang mempercayai

Alquran

sebagai

A.

Hakikat Ontologi dalam Filsafat Istilah

sumber

ontologi

berasal

dari

kebenaran, maka sebagai manusia yang

bahasa Yunani, yang terdiri dari dua

“berakal”

kata, yaitu ta onta berarti “yang

hendaknya

kita

mempercayai

bahwa didalam Alqur’an masih banyak ilmu

berada”,

pengetahuan.

pengetahuan atau ajaran. Maka ontologi

Berdasarkan

penajabaran

ilmu

Pada

(sebuah

ilmu

dasarnya

term

ontologi

pertama kali diperkenalkan oleh Rudolf

apa itu Alquran dan apa

pengetahuan

berarti

tentang keberadaan3.

ada didalam nya, penulis tertarik untuk itu

logi

adalah ilmu pengetahuan atau ajaran

diatas

mengenai alquran dan ilmu pengetahuan yang membahas tentang

dan

Goclenius pada tahun 1636 M. untuk

kajian

menamai teori tentang hakikat yang ada

ontologi), serta korelasi antara Alquran, Ilmu,

yang

dan Alam. Untuk lebih memfokuskan penulis

bersifat

perkembanganya

memfokuskan pembahasan pada 9 ayat

metafisis.

Dalam

Cristian

Wolff

membagi metafisika menjadi dua, yaitu

alquran yang ditemukan penulis tentang teori

metafisika

Berfilsafat, Ilmu Fisika, Ilmu Biologi, dan

umum

dan

metafisika

khusus. Metafisika umum dimaksudkan

Matematika.

sebagai istilah lain dari ontologi.4 Bidang pembicaraan teori hakikat

PEMBAHASAN Dalam

luas sekali, segala yang ada yang

pembahasan

penulis

mungkin

akan

ada,

yang

boleh

juga

membahas teori singkat tentang Hakikat

mencakup pengetahuan dan nilai (yang

Kajian Ontologi, Alquran, ilmu pengetahuan,

dicarinya ialah hakikat pengetahuan dan

korelasi

Ilmu

hakikat nilai). Nama lain untuk teori

Alquran yang

hakikat ialah teori tentang keadaan.

membicarakan tentang ilmu Filsafat, Ilmu

Hakikat ialah realitas, realitas ialah

Fisika, Illmu Biologi, dan Matematika.

kerealan, real artinya kenyataan yang

antara

pengetahuan, dan

Alquran 9 Ayat

dengan

sebenarnya,

jadi

hakikat

adalah

3

Sayyid Muhammad Hasan. Ta’riif Alqur’aan : (Cairo ; Universitas Alazhar Assyariif, 1428 H/2007 M). Hal. 11

2

Surajiyo, Ilmu Filsafat Suatu Pengantar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hlm.118-119 4

A. Susanto, Filsafat Ilmu, (Jakarta: Bumi Aksara: 2001), hlm. 91

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

41

kenyataan yang sebenarnya, keadaan

pendapatnya tentang realita itu sendiri,

sebenarnya sesuatu, bukan keadaan

diantaranya Bramel. Ia mengatakan

sementara atau keadaan yang menipu,

bahwa

bukan keadaan yang meberubah5.

tentang suatu realita dapat bervariasi,

interpretasi

misalnya apakah bentuk dari suatu

dari apa yang nyata secara fundamental

meja, pasti setiap orang berbeda-beda

dan cara yang berbeda dimana entitas

pendapat mengenai bentuknya, tetapi

(wujud)

dari kategori-kategori yang

jika ditanyakan bahanya pastilah meja

logis yang berlainan (objek-objek fisik,

itu substansi dengan kualitas materi,

hal universal, abstraksi) dapat dikatakan

inilah yang dimaksud dari setiap orang

ada dalam rangka tradisional. ontologi

bahwa suatu meja itu suatu realita yang

dianggap

mengenai

kongkrit. Plato mengatakan jika berada

prinsip-prinsip umum dari hal ada,

di dua dunia yang kita lihat dan kita

sedangkan

dalam

hayati dengan kelima panca indra kita

akhir-akhir

ini

sebagai

teori hal

pemakaianya

ontologi

Ontologi

dipandang

sering

nampaknya cukup nyata. objek

material

ontologi

ialah

diindetikan

sesuatu yang ada, yaitu ada individu,

dengan metafisika yang juga disebut

ada umum, ada terbatas, ada tidak

proto-filsafia atau filsafat yang pertama,

terbatas, ada universal, ada mutlak,

atau filsafat ketuhanan yang bahasanya

termasuk kosmologi dan metafisika dan

adalah

keesaan,

ada sesudah kematian maupun sumber

persekutuan, sebab akibat, realita, atau

segala yang ada. Objek formal ontologi

Tuhan dengan segala sifatnya6.

adalah hakikat seluruh realitas, bagi

hakikat

Dengan

sesuatu,

demikian,

metafisika

pendekatan

kualitif,

realitas

tranpil

umum atau ontologi adalah cabang

dalam kuantitas atau jumlah, telaahnya

filsafat yang membicarakan prinsip

menjadi telaah monism, paralerisme

paling dasar atau dalam dari segala

atau plurarisme.[5]

sesuatu yang ada. Para ahli memberikan

Fungsi

Ahmad Tafsir, Filsafat Umum, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), hlm. 28 6 Jalaluddin Abdullah Idi, Filsafat Pendidikan, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997), hlm. 104-105

42

ialah

Ontologi menyelidiki sifat dasar

sebagai teori mengenai apa yang ada.

5

ontologi

dan

manfaat

mempelajari

ontologi sebagai cabang filsafat ilmu antara lain:

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

Pertama : berfungsi sebagai refleksi

Pembagian objek kajian ilmu yang satu

kritis atas objek atau bidang garapan,

dengan lainnya kadang menimbulkan

konsep-konsep,

dan

berbagai permasalahan, di antaranya

postulat-postulat ilmu. Di antara asumsi

ada kemungkinan terjadinya konflik

dasar keilmuan antara lain:

perebutan bidang kajian, misalnya ilmu

(1)

Dunia ini ada, dan kita dapat

bioetika itu masuk disiplin etika atau

mengetahui bahwa dunia ini benar-

disiplin biologi. Kemungkinan lain

benar ada.

adalah justru terbukanya bidang kajian

(2)

yang sama sekali belum dikaji oleh ilmu

asumsi-asumsi

Dunia empiris itu dapat diketahui

oleh manusia dengan pancaindera.

apa pun. Dalam hal ini ontologi

(3)

Fenomena yang terdapat di di

berfungsi membantu memetakan batas-

dunia ini berhubungan satu dengan

batas kajian ilmu. Dengan demikian

lainnya secara kausal.

berkembanglah ilmu-ilmu yang dapat

Kedua: Ontologi membantu ilmu untuk

diketahui manusia itu dari tahun ke

menyusun suatu pandangan dunia yang

tahun atau dari abad ke abad

integral, komphrehensif dan koheren. Ilmu dengan ciri khasnya mengkaji hal-

B.

Definisi Alqur’an Berangkat dari kajian Ontologi,

hal yang khusus untuk dikaji secara tuntas yang pada akhirnya diharapkan

Alquran

dapat memperoleh gambaran tentang

pengetahuan sekaligus sumber ajaran

objek

pada

agama yang mendorong manusia untuk

temuan

“berfikir” dan dalam hal ini bisa disebut

ilmiah berhenti pada simpulan-simpulan

“berfilsafat”. Definisi Alquran dari segi

yang parsial dan terpisah-pisah. Jika

bahasa adalah Mengumpulkan Huruf,

terjadi seperti itu, ilmuwan berarti tidak

Menghimpun, Membaca, dan berkaitan

mampu mengintegrasikan pengetahuan

Satu sama lain.7

telaahannya,

kenyataannya

namun

kadang hasil

tersebut dengan pengetahuan lain.

Menurut

Ketiga: Ontologi memberikan masukan informasi

untuk

permasalahan

yang

merupakan

sumber

Istilah,

ilmu

Musthafa

Mahmud Abu Shaleh mendefinisikan

mengatasi tidak

mampu

dipecahkan oleh ilmu-ilmu khusus.

http://www.referensimakalah.com/2016/04/definisi-al-quranmenurut-bahasa_6271.html. Diunduh pada tanggal 6 september 2016 pada pukul 09.05. WIB

7

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

43

Alqur’an sebagai sabda Allah yang

berasal dari kata scio, scire (bahasa latin

sangat autentik yang diturunkan kepada

yang

nabi Muhammad melalui wahyu dengan

terminologis ilmu dan science punya

perantara merupakan

Jibril8.

malaikat kitab

suci

turun

Hanya

yang sebelumnya sudah diturunkan

memberi

Zabur, Taurat, dan Injil. Alquran

manusia

diturunkan di bulan ramadhan pada

D.

(bahasa arab) yang berarti memahami, mengerti atau mengetahui. Menurut kamus Webster New World Dictionary, kata science berasal dari kata latin, scire yang

artinya

mengetahui.

Science

Musthafa Mahmud Abu Shaleh, Daliel Al-Qur’an Al- Kariem, (Mekkah: Universitas Imam Ibnu sa’ud, 1992), hal. 9 9 Ibid, hal. 10 8

44

yang

dalam mendapatkan kebenaran11.

(Bagian) mencakup 6236 Ayat9.

manusia. Ilmu berasal dari kata ”alima”

hal

dan hati akan berfikir secara rasional

naas. yang didalamnya terdapat 30 Juz

merupakan anugrah tuhan terhadap

melampaui

realitas lewat pendengaran, penglihatan

Alfatihah dan diakhiri dengan surat An-

ilmu

itu

kecerdasan

Orang yang memiliki kesadaran tentang

dari 114 surat dimulai dari surat

bahwa

kemungkinan

merupakan kesadaran tentang relitas.

hidup bagi umat islam. Alquran terdiri

pendahuluan

yang

Dari sudut pandang Alquran Ilmu

untuk menjadi petunjuk dan pedoman

pada

intelektual

konkrit”

tanggal 17 oleh Allah dengan tujuan

Seperti yang sudah dijelaskan

kekuatan

menguasai yang konkritlah yang akan

kitab suci umat terdahulu seperti: Kitab

Definisi Ilmu dan Pengetahuan

Secara

”Ilmu itu harus dinilai secara konkrit.

terakhir kali setelah beberapa zaman

C.

tahu).

pengertian yang sama10.

Alquran

yang

artinnya

Korelasi Alquran, Ilmu Pengetahuan, dan Alam Ajaran Islam yang pertama kali turun adalah ajaran membaca. Kata “Membaca” mengisyaratkan agar umat Islam membaca, membaca merupakan interpretasi dari proses pemantapan dan transfer ilmu pengetahuan yang juga merupakan gerbang ilmu pengetahuan. Ayat tersebut diteruskan dengan bacalah dengan

nama

Tuhanmu

melalui

10 Endang Saifuddin Anshari, Ilmu, Filsafat dan Agama (Surabaya: Bina ilmu, 1979), hal. 45 11 (QS Al Israa’ : 36)

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

perantaraan pena. Pena dalam ayat ini

Kebenaran yang paling utama ketika

berarti alat menulis; artinya manusia

manusia itu lahir adalah alam semesta

setelah membaca, diharuskan untuk

(mikro kosmos dan makro kosmos). Di

menulis apa-apa yang telah dibacanya;

alam inilah manusia mulai mendengar,

ini menggambarkan anjuran mutlak

melihat dan merasakan obyek-obyek

bagi segenap manusia untuk menggali

yang dialaminya berupa suara, bentuk

dan

dan perasaan. Alam ini merupakan satu

mengembang-kan

ilmu

pengetahuan.

titik kesadaran awal untuk mengenal

Ilmu pengetahuan seperti yang

Kebenaran. Setelah manusia mengalami

telah dijelaskan merupakan sebuah

kedewasaan dan sempurna akalnya,

akumulasi ilmu yang sudah teruji

maka manusia mulai berpikir tentang

melalui kriteria kebenaran. Dalam alam

materi,

semesta yang kita tempati masih banyak

supernatural yang memiliki andil serta

rahasia tuhan yang belum ditemukan

sibuk

dan harus dipelajari oleh manusia.

penciptaan dari tiada menjadi ada, dari

“Menurut Alquran mempelajari kitab

ada menjadi tiada. Atau dari mati

alam akan mengungkapkan rahasia-

menjadi hidup, kemudian dari hidup

rahasianya

menjadi mati13 .

kepada

manusia

menampakkan

dan

suatu

mengurus

kekuatan

proses-proses

koherensi

(Keterpaduan), konsistensi dan aturan didalamnya ini akan memungkinkan manusia untuk menggunakan ilmunya sebagai

yakni

perantara

untuk

menggali

kekayaan-kekayaan

dan

sumber

HASIL 1.

Temuan Ayat Alquran Tentang Ilmu Pengetahuan Dalam

Pembahasan

ini,

dan

berdasarkan latar dan pendahuluan,

mencapai kesejahteraan material lewat

penulis akan memfokuskan temuan

penemuan ilmiahnya”12

pada

tersembunyi

Jika kesadaran

didalam

ilmu

alam

disebutkan

tentang

ayat yang

dikategorikan

sebagai

utama;

kebenaran.

Mahdi Ghulsyani, Filsafat Sains Menurut Alqur’an (Bandung: Mizan, 2006), hal. 54

9

1).

ditemukan dan

menjadi Ayat

4

Kategori

Alquran

Yang

Menyerukan kepada manusia untuk

12

13

(QS Al-Baqoroh: 28)

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

45

Befilsafat dan mencari kebenaran. 2).

yang

Ayat Alquran yang berkaitan dengan

pengetahuan.

ilmu Fisika, 3). Ayat alquran yang

‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا إِ َذا قِي َل لَ ُك ْم‬ ‫س فَا ْف َسحُوا‬ ِ ِ‫تَفَ َّسحُوا فِي ْال َم َجال‬ َّ ‫ح‬ ‫ﷲُ لَ ُك ْم َوإِ َذا قِي َل ا ْن ُش ُزوا‬ ِ ‫يَ ْف َس‬

berkaitan dengan Ilmu Biologi, 4) ayat Alquran yang berkaitandengan Ilmu matematika. 1)

Ayat Yang megnandung teori

ilmu

ilmu

َّ ‫فَا ْن ُش ُزوا يَرْ فَ ِع‬ ‫ﷲُ الَّ ِذينَ آ َمنُوا‬ ‫ت‬ ٍ ‫ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذينَ أُوتُوا ْال ِع ْل َم َد َر َجا‬

QS Al Israa Ayat 36 : Ayat ini

َّ ‫َو‬ )١١( ‫ﷲُ ِب َما تَ ْع َملُونَ َخ ِبير‬

mencari

kebenaran

dan

pengetahuan. a.

memiliki

menjelaskan

tentang

Teori

berfilsafat.

ُ ‫َوال تَ ْق‬ ‫ك ِب ِه ِع ْلم إِ َّن‬ َ َ‫ْس ل‬ َ ‫ف َما لَي‬ ‫ك‬ َ ِ‫ص َر َو ْالفُ َؤا َد ُكلُّ أُو َلئ‬ َ َ‫ال َّس ْم َع َو ْالب‬ )٦٣( ‫َكانَ َع ْنهُ َم ْسئُوال‬

ARTINYA :Hai orang-orang beriman

apabila

dikatakan

kamu

kepadamu:

"Berlapang-lapanglah

dalam

majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi

ARTINYA : “dan janganlah kamu

kelapangan

mengikuti apa yang kamu tidak

apabila dikatakan: "Berdirilah

mempunyai

pengetahuan

kamu",

tentangnya.

Sesungguhnya

niscaya

pendengaran,

penglihatan

dan

untukmu.

Maka

berdirilah,

Allah

meninggikan

dan

akan

orang-orang

hati, semuanya itu akan diminta

yang beriman di antaramu dan

pertanggungan jawabnya”.14

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

b.

dan

beberapa

Q.S. al-Mujadilah ayat 11 :

derajat.

Allah

Maha

Ayat ini menjelaskan tentang

mengetahui apa yang kamu

Teori tentang kelebihan orang

kerjakan

A. Badruddin. Al ‘ Aliim Alquran dan Terjemahannya edisi ilmu pengetahuan (Bandung: PT Almizan Pustaka: 2010) 14

46

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

2)

Ayat alquran yang mengandung

ARTINYA : Dia-lah yang

teori-teori ilmu pengetahuan

menjadikan

a.

Ilmu Fisika

bersinar

1. Qs Al Anbiyaa’ ayat 33 :

bercahaya dan ditetapkan-

Ayat

ini

menjelaskan

tentang Teori orbit

matahari dan

Nya

bulan

manzilah-manzilah bagi

(tempat-tempat)

‫ق اللَّ ْي َل‬ َ َ‫ َوهُ َو الَّ ِذي َخل‬ ‫س َو ْالقَ َم َر ُك ٌّل‬ َ ‫َوالنَّهَا َر َوال َّش ْم‬ )٦٦( َ‫ك يَ ْس َبحُون‬ ٍ َ‫فِي فَل‬

perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun

dan

(waktu).

perhitungan Allah

tidak

ARTINYA : dan Dialah

menciptakan yang demikian

yang

menciptakan

itu melainkan dengan hak.

malam dan siang, matahari

Dia menjelaskan tanda-tanda

dan bulan. masing-masing

(kebesaran-Nya)

dari keduanya itu beredar

orang-orang

di dalam garis edarnya.

mengetahui.

telah

kepada yang

2. Qs Yunus ayat 5 : Ayat ini

3. Qs An-Naml ayat 88 : Ayat

menjelaskan tentang Teori

ini menjelaskan tentang

Matahari sebagai planet

Teori

yang bercahaya sedangkan

mengelilingi

bulan adalah pantulan dari

gerakan

cahaya matahari.

yang berasal dari perut

Pergerakan

bumi

matahari,

lapisan-lapisan

‫ضيَاء‬ َ ‫هُ َو الَّ ِذي َج َع َل ال َّش ْم‬ ِ ‫س‬ ‫از َل‬ ِ َ‫َو ْالقَ َم َر نُورا َوقَ َّد َرهُ َمن‬

bumi, serta bergeraknya

‫لِتَ ْعلَ ُموا‬

‫َوتَ َرى ْال ِجبَا َل تَحْ َسبُهَا َجا ِمدَة‬

َ‫ال ِّسنِين‬

‫َع َد َد‬

َّ ‫ق‬ ‫ك‬ َ ِ‫ﷲُ َذل‬ َ َ‫اب َما َخل‬ َ ‫َو ْال ِح َس‬ ِّ ‫إِال بِ ْال َح‬ ‫ت لِقَوْ ٍم‬ ِّ َ‫ق يُف‬ ِ ‫ص ُل اآليَا‬ )٥( َ‫يَ ْعلَ ُمون‬

gunung

sama

dengan

pergerakan awan

‫ب‬ ِ ‫َو ِه َي تَ ُمرُّ َم َّر ال َّس َحا‬ َّ ‫ص ْن َع‬ ‫ﷲِ الَّ ِذي أَ ْتقَنَ ُك َّل َش ْي ٍء‬ ُ )٨٨( َ‫إِنَّهُ َخبِير بِ َما تَ ْف َعلُون‬

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

47

ARTINYA : dan kamu Lihat

Maka

gunung-gunung itu, kamu

nyalakan (api) dari kayu

sangka

itu".

Dia

tempatnya,

tetap

di

Padahal

ia

berjalan sebagai jalannya awan.

(Begitulah)

perbuatan membuat

Allah

yang

dengan

kokoh

tiba-tiba

kamu

2. QS At Thaariq ayat 6 dan 7; QS Al’Alaq ayat 2 : Ayat

ini

tentang

menjelaskan

Teori

Bahwa

sesuatu;

manusia diciptakan dari

Sesungguhnya Allah Maha

sebagian kecil sperma pria

mengetahui apa yang kamu

dan yang setelah fertilisasi

kerjakan.

(pembuahan) berdempet di

tiap-tiap

dinding rahim b. Ilmu Biologi 1. Qs Yaasin ayat 80: Ayat ini menjelaskan tentang Teori

Zat

hijau

daun

(klorofil) yang berperanan dalam mengubah tenaga radiasi matahari menjadi tenaga proses sehingga

kimia

melalui

fotosintesis menghasilkan

energi.

‫الَّ ِذي َج َع َل لَ ُك ْم ِمنَ ال َّش َج ِر‬ ْ ُ‫ض ِر نَارا فَإ ِ َذا أَ ْنتُ ْم ِم ْنه‬ َ ‫األخ‬ )٨٨( َ‫تُوقِ ُدون‬ ARTINYA

:Yaitu

Tuhan

)٣ ( ‫ق‬ َ ِ‫ُخل‬ ٍ ِ‫ق ِم ْن َما ٍء دَاف‬ ‫ب‬ ِ ‫يَ ْخ ُر ُج ِم ْن بَ ْي ِن الصُّ ْل‬ )٧( ‫ب‬ ِ ِ‫َوالتَّ َرائ‬ ARTINYA :Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, ARTINYA

:yang

keluar

dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.

)٢( ‫ق‬ َ َ‫َخل‬ ٍ َ‫ق اإل ْن َسانَ ِم ْن َعل‬ ARTINYA

:Dia

telah

menciptakan manusia dari segumpal darah.

yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau,

48

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

c.

Ilmu Matematika 1. QS Alkahfi ayat 25: Ayat ini menjelaskan tentang Teori

Tentang

Penjumlahan

angka

(Operasi Jumlah bilangan bulat)

َ َ‫َولَبِثُوا فِي َك ْهفِ ِه ْم ث‬ ‫الث ِمائَ ٍة‬ ْ ‫ِسنِينَ َو‬ )٢٥( ‫ازدَا ُدوا تِسْعا‬ ARTINYA : dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga

ratus

tahun

dan

ditambah sembilan tahun (lagi).

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

49

Adapun rincian hasil temuan penulis

KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan pada artikel ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam Alquran yang merupakan kitab suci umat islam

terdapat

teori-teori

dasar

tentang

Filsafat, dan Ilmu-ilmu pengetahuan: dengan demikian, tidak diragukan lagi, berdasarkan 9 ayat

yang

penulis

temukan,

Alquran

merupakan sumber Ilmu pengetahuan.

adalah:

Dari

9

ayat

yang

difokuskan,

ditemukan 2 ayat Alqur’an yang menegaskan manusia

untuk

pengetahuan,

berfilsafat

ditemukan

3

dan

ilmu

ayat

yang

menerangkan teori dasar materi dari ilmu fisika, 3 ayat yang menerangkan teori dasar materi dari ilmu Biologi, dan 1 Ayat yang menerangkan tentang teori dasar bilangan bulat dalam ilmu matematika. Berikut tabel rekapitulasi hasil temuan:

Tabel 1 ; Rekapitulasi Hasil Temuan NAMA NO KATEGORI SURAT 1

QS Alisraa

AYAT KETERANGAN 36

Filsafat

Berfilsafat Ilmu

2

Almujadalah

11

Pengetahuan

3

Al Anbiyaa

33

Orbit

4

fisika

5

Matahari & Yunus

5

Bulan

An Naml

88

Gunung Klorofil (Zat

6 7

biologi

8 9

50

matematika

Yasin

80

Hijau)

Atthariq

6-7

Janin

Al 'Alaq

2

Janin

Al Kahfi

25

Bilangan Bulat

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Jalaluddin,1997 , Filsafat Pendidikan,Jakarta: Gaya Media Pratama, Abu Shaleh, Musthafa Mahmud. 1992. Daliel Al-Qur’an Al- Kariem. Mekkah: Universitas Imam Ibnu sa’ud. Anshari , Endang Saifuddin. 1979. Ilmu, Filsafat dan Agama .Surabaya: Bina ilmu. Badruddin, A. 2010 . Al ‘ Aliim Alquran dan Terjemahannya Edisi Iilmu Pengetahuan. Bandung: PT Almizan Pustaka. Ghulsyani, Mahdi, 2006. Filsafat Sains Menurut Alqur’an . Bandung: Mizan Hasan, Sayyid Muhammad. 2007 Ta’riif Alqur’aan . Cairo : Universitas Alazhar Assyariif. Surajiyo, 2005, Ilmu Filsafat Suatu Pengantar, Jakarta: Bumi Aksara, Suriasumantri, Jujun J. 2005. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer . Jakarta: Pustaka sinar harapan. Tafsir , Ahmad, 2005 Filsafat Umum, X.Bandung: Remaja Rosdakarya. http://www.referensimakalah.com/2016/04/definisi-al-quran-menurut-bahasa_6271.html.

JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Volume 7, Nomor 2, September 2016

51