JURNAL TENTANG ILMU - ILMU PERTANIAN

Download Degradasi sifat fisik tanah sebagai akibat alih guna lahan hutan menjadi sistem kopi .... Ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia, ditem...

0 downloads 475 Views 40KB Size
JURNAL TENTANG ILMU - ILMU PERTANIAN TERAKREDITASI DENGAN SK DIKTI NO. 52/DIKTI/Kep/2002 VOLUME 26

MARET - 2004

NOMOR 1

Edisi Khusus PERANAN AGROFORESTRI DALAM MEMPERTAHANKAN KELESTARIAN FUNGSI HIDROLOGIS DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DAFTAR ISI Peranan agroforestri dalam mempertahankan fungsi hidrologis daerah aliran sungai (DAS). Meine van Noordwijk, Fahmudin Agus, Didik Suprayogo, Kurniatun Hairiah, Gamal Pasya dan Farida...........................................................

1

Sistem pendukung negosiasi multi tataran dalam pengelolaan sumberdaya alam secara terpadu. Dari konsep hingga praktek. Gamal Pasya, Chip Fay, danMeine van Noordwijk ...........................................................................................

9

Perspektif sejarah status kawasan hutan, konflik dan negosiasi di Sumberjaya, Lampung Barat, Propinsi Lampung. Bruno Verbist dan Gamal Pasya ......................................................................................................................................

20

Penyebab alih guna lahan dan akibatnya terhadap fungsi daerah aliran sungai (DAS) pada lansekap agroforestri berbasis kopi di Sumatera. Bruno Verbist, Andree Eka Dinata Putradan Suseno Budidarsono ........................................

30

Analisis debit sungai akibat alih guna lahan dan aplikasi model GenRiver pada DAS Way Besai, Sumberjaya. Farida danMeinevanNoordwijk ....................................................................................................................................

40

Alih guna lahan hutan menjadi lahan pertanian : Apakah fungsi hidrologis hutan dapat digantikan sistem kopi monokultur ? Widianto, Didik Suprayogo, Herman Noveras , Rudy Harto Widodo, Pratiknyo Purnomosidhi dan van Noordwijk ................................................................................................................................................................

48

Erosi dan aliran permukaan pada lahan pertanian berbasis tanaman kopi di Sumberjaya, Lampung Barat. Ai Dariah, Fahmuddin Agus, Sitanala Arsyad, Sudarsono,danMaswar ...........................................................................................

54

Degradasi sifat fisik tanah sebagai akibat alih guna lahan hutan menjadi sistem kopi monokultur: kajian perubahan makroporositas tanah. Didik Suprayogo, Widianto, Pratiknyo Purnomosidhi, Rudy Harto Widodo, Fisa Rusiana, Zulva Zauhara Aini, Ni'matul Khasanah, dan Zaenal Kusuma .................................................................................................

62

Alih guna lahan hutan menjadi lahan agroforestri berbasis kopi: ketebalan seresah, populasi cacing tanah dan makroporositas tanah. Kurniatun Hairiah, Didik Suprayogo, Widianto, Berlian, Erwin Suhara, Aris Mardiastuning, Rudy Harto Widodo, Cahyo Prayogo dan Subekti Rahayu ..............................................................................................

70

Simulasi limpasan permukaan dan kehilangan tanah pada berbagai umur kebun kopi : Studi kasus di Sumberjaya, Lampung Barat. Ni'matul Khasanah, Betha Lusiana, Farida danMeine van Noordwijk .................................................

82

Diagnosis faktor penghambat pertumbuhan akar sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) pada Ultisol di Lampung Utara. Kurniatun Hairiah, Cipto Sugiarto, Sri Rahayu Utami, Pratiknyo Purnomosidhi dan James M Roshetko .........................................................................................................................................................................

91

Pengetahuan lokal petani dan inovasi ekologi dalam konservasi dan pengelolaan tanah pada pertanian berbasis kopi di Sumberjaya, Lampung Barat. ElokMulyoutami, Endy Stefanus, Wim Schalenbourg, Subekti Rahayu dan Laxman Joshi ............................................................................................................................................................

100

Praktek konservasi dalam budidaya kopi robusta dan keuntungan petani. Suseno Budidarsono dan Kusuma Wijaya .........................................................................................................................................................

109

Respon petani kopi terhadap gejolak pasar dan konsekuensinya terhadap fungsi tata air: suatu pendekatan pemodelan. Desi Ariyadhi Suyamto,Meine van Noordwijk dan Betha Lusiana ..................................................................................

118

Pemasaran kayu dari lahan petani di Proponsi Lampung. C. Joel. Tukan, Yuliati, James M. Roshetko, Dudung Darusman ....................................................................................................................................................................

131

ISSN : 0126 0537

AGRIVITA Terakreditasi SK DIKTI No. 52/DIKTI/Kep/2002 adalah jurnal ilmiah Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya yang menyajikan hasil-hasil penelitian dan informasi ilmiah di bidang pertanian. Penanggung Jawab Dewan Penyunting

Penyunting Tamu Pimpinan Redaksi DewanRedaksi Staf administrasi

: Dekan Fakultas Pertanian,Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Syekhfani,MS : Prof. Dr. Ir. Siti Rasminah Ch. (HPT) Prof. Dr. Ir.M.Yunus Rasyid,MA(Sosiologi) Dr. Ir. TitisAdisarwanto (Agronomi) Prof. Ir. SMSitompul, PhD (Fisiologi Tumbuhan) Prof. Dr. Ir.Moch.MuslichMustadjab,MSc.(Ekonomi Pertanian) Prof. Dr. Ir. Tatiek Wardiyati,MS(Bioteknologi) Prof. Dr. Ir.Kurniatun Hairiah (Biologi Tanah) Prof. Dr. Ir. JodyMoenandir (Ekofisiologi) Dr.MeinevanNoordwijk (Agroforestry,Modelling) Prof. Yonikura Hitoshi, PhD (Ekonomi Pertanian) : Dr. FahmuddinAgus (Pusat Penelitian Tanah danAgroklimat) : Dr. Ir. Kuswanto,MS : Ir. Sri Rahayu Utami,MSc.PhD Dr. Ir.Moch.DawamMaghfoer,MS Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo,MS : Drs.AliMasduki Djoko Pamilih Kusen Didik Hartono

Informasi Umum Alamat Redaksi. Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Malang 65145, Jawa Timur. Telp. 0341-575 743. Fax. 0341- 560 011. E-mail: [email protected] Jadwal Penerbitan. AGRIVITA diterbitkan empat kali dalam setahun (Maret, Juni, September, Desember) oleh Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, dengan ISSN 0126-0537. Frekwensi penerbitan ditambah bila perlu. Penyerahan Naskah. Naskah merupakan karya ilmiah asli atau hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan/diterbitkan. Naskah dapat dikirim melalui e-mail atau diserahkan langsung ke Redaksi dalam bentuk rekaman disket dan print-out 2 eksemplar, ditulis dalam MS Word atau dengan program pengolah data yang kompatibel. Gambar, ilustrasi dan foto dimasukkan dalam file naskah. Penerbitan Naskah. Naskah yang layak untuk diterbitkan ditentukan oleh Redaksi setelah mendapat rekomendasi dari Dewan Penyunting. Naskah yang memerlukan perbaikan menjadi tanggung jawab penulis. Naskah yang tidak layak untuk diterbitkan akan dikembalikan kepada penulis.

AGRIVITA adalah jurnal ilmiah Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya yang menyajikan hasil-hasil penelitian dan informasi ilmiah di bidang pertanian.

CATATAN UNTUK PENULIS NASKAH Tujuan. PenerbitanAGRIVITA ditujukan untuk menginformasikan hasil-hasil penelitian terapan dalam bidang pertanian, yang meliputi Budidaya Pertanian, Pemuliaan Tanaman, Ilmu Tanah, Perlindungan Tanaman, Sosial Ekonomi, Teknologi Pertanian, Hortikultura danAgrokompleks. Jenis Naskah. Naskah yang diajukan untuk diterbitkan adalah karya ilmiah asli atau hasil penelitian, yang ditulis dalam bentuk baku. Tulisan dapat dikemas dalam gaya bahasa ilmiah populer, kajian pustaka, atau opini yang bersifat pemecahanmaslah-masalah dalam bidang pertanian.

Format Naskah. Naskah diserahkan dalam bentuk cetakan sebanyak 2 eksemplar dan rekaman disket. Naskah yang berupa hasil penelitian disusun sesuai format baku: Judul Naskah, Nama Penulis, Abstrak (Inggris-Indonesia), Pendahuluan, Bahan dan Metoda, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka. Tabel dicantumkan paling belakang setelah Daftar Pustaka. Susunan naskah yang bukan hasil penelitian tidak perlumengikuti ketentuan di atas. Judul Naskah. Ditulis secara jelas dan singkat, yang menggambarkan isi pokok, maksimum 20 kata. Abstrak. Ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia, ditempatkan setelah nama penulis dan sebelum pendahuluan, pada halaman pertama. Harus bersifat utuh dan mandiri, yang mengandung latar belakang dan tujuan, metoda, hasil dan kesimpulan. Panjang tulisan tidak melebihi 250 kata, dan disertai Kata kunci/Key words. Pendahuluan. Mengemukakan informasi secara urut tentang latar belakang, maksud dan tujuan, serta hipotesis penelitian (bila ada), dan disajikan secara ringkas dan jelas.

Bahan dan Metode. Keterangan tentang waktu dan tempat penelitian disajikan pada bagian awal bagian Bahan danMetode. Semua bahan danmetode yang digunakan, seperti bahan kimia untuk analisis, perlakuan dan rancangan percobaan atau metoda pengumpulan data harus dinyatakan dengan tegas dan jelas.

Hasil dan Pembahasan. Hasil penelitian hendaknya disajikan secara berkesinambungan dari mulai hasil penelitian utama hingga hasil penunjang, dilengkapi dengan pembahasan, dapat dibuat dalam suatu bagian yang sama atau terpisah. Jika ada penemuan baru, hendaknya tegas dikemukan dalam pembahasan.

Kesimpulan dan Saran. Kesimpulan dari hasil penelitian hendaknya dikemukakan secara jelas. Saran dicantumkan setelah kesimpulan, berisi anjuran perlu tidaknya penelitian dilakukan, atau merupakan masukan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh konsumen pengguna (masyarakat).

Daftar Pustaka. Sumber pustakla yang dikutip, baik berupa majalah ilmiah atau laporan termasuk yang belum diterbitkan dan disertasi harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Sumber pustaka disusun mengikuti urutan alfabet, dan tahun penerbitan pustaka dengan alfabet yang sama, nama penulis, sumber pustaka dalam daftar pustaka dimulai dari nama kedua (keluarga), kemudian diikuti nama pertama (dalam bentuk singkatan). Ini berlaku untuk semua sumber pustaka, baik orang pertama maupun ke dua dan seterusnya.

Satuan pengukuran. Satuan yang digunakan dalam naskah hendaknya mengikuti sistem internasional yang berlaku