KELUPAAN DAN MENGINGAT

Download Interferensi adalah bercampur-baurnya memori yang serupa. – Interferensi retroaktif, terjadi ketika memori baru menghambat pengambilan memo...

2 downloads 360 Views 1MB Size
Kelupaan dan Mengingat Ida Ekaswasti - April 2013

Ida Ekaswasti - April 2013

Mengapa kelupaan dapat terjadi? 1. Jika informasi tidak memasuki otak melalui reseptor-reseptor sensorik akibat pengaruh atensi. Hal ini menyebabkan terjadinya kegagalan penyandian (failure to encode) dan mengacu pada kegagalan memasukkan materi ke dalam LTM.

Ida Ekaswasti - April 2013

Mengapa kelupaan dapat terjadi? 2. Menurut hukum Yerkes-Dodson (Yerkes & Dodson, 1908), tingkat arousal yang sangat rendah atau sangat tinggi menghambat kinerja memori dan proses kognitif yang lain. Hal tersebut menyebabkan kelupaan karena memori yang disimpan mungkin hanya berupa bagian emosional dari pengalaman tersebut. Ida Ekaswasti - April 2013

Mengapa kelupaan dapat terjadi? 3. Kegagalan konsolidasi (consolidation failure) adalah hilangnya memori akibat gangguan organik yang terjadi saat pembentukan jejak memori yang berakibat pada terbentuknya memori yang tidak sempurna. Dalam kegagalan konsolidasi, STM bekerja dengan normal namun gangguan terjadi pada proses perpindahan informasi dari STM ke LTM. Ida Ekaswasti - April 2013

Mengapa kelupaan dapat terjadi? 4. Amnesia adalah sejenis kelupaan yang terjadi akibat adanya problem di otak. Disebabkan oleh penyakit (seperti alzheimer dan sindrom korsakoff) atau cedera traumatik di otak.

Ida Ekaswasti - April 2013

Penyakit Alzheimer

Ida Ekaswasti - April 2013

Korsakoff Sindrom

Ida Ekaswasti - April 2013

Amnesia • Amnesia Retrograde Hilangnya memori mengenai peristiwa-peristiwa sebelum terjadinya cedera otak (retro = lama; tempo dulu – memori lama menghilang). Tidak mampu mengingat masa lalu

Amnesia retrograde

Dapat membentuk memori baru

• Amnesia Anterograde Hilangnya memori mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah cedera (“ante” = “setelah” – penderita amensia anterograde tidak mampu membentuk memori-memori baru). Dapat mengingat masa lalu

Amnesia retrograde

Ida Ekaswasti - April 2013

Tidak mampu membentuk memori baru

Film : 50 first date

Ida Ekaswasti - April 2013

Mengapa kelupaan dapat terjadi? 5. Decay adalah memudarnya memori seiring berlalunya waktu atau akibat jarang digunakannya memori tersebut. Contohnya : mengingat nomor telepon 6. Interferensi adalah bercampur-baurnya memori yang serupa. –



Interferensi retroaktif, terjadi ketika memori baru menghambat pengambilan memori lama. contoh: melupakan nomor induk pelajar saat SMA ketika sudah mendapatkan nomor mahasiswa. Interferensi proaktif, terjadi saat memori lama menghambat pengambilan memori baru. contoh: lupa menaruh kacamata karena ditaruh pada tempat yang tidak biasanya. Ida Ekaswasti - April 2013

Mengapa kelupaan dapat terjadi? 7. Kegagalan pengambilan (retrieval failure) adalah ketidakmampuan menemukan isyarat memori (memory cue) yang diperlukan bagi pengambilan memori tersebut. Kegagalan pengambilan memiliki problematika tersendiri karena sulit dibedakan dengan decay dan kegagalan penyandian.

Ida Ekaswasti - April 2013

Mengapa kelupaan dapat terjadi? 8. Kelupaan yang disengaja (motivated forgetting) adalah represi yang disadari terhadap memori, yang pada umumnya dilakukan seseorang untuk menghindari kenangan akan pengalaman yang traumatik.

Ida Ekaswasti - April 2013

Mengapa kelupaan dapat terjadi? 9. Represi adalah tindakan mendorong pemikiran-pemikiran, memori atau perasaan yang mengancam keluar dari kesadaran. Berdasarkan konsep Freud, represi dilakukan secara tidak sadar untuk melindungi ego. Memori yang disingkarkan seseorang dari kesadarannya, terutama menyangkut memori yang menyakitkan. Ida Ekaswasti - April 2013

Kekeliruan memori Ida Ekaswasti - April 2013

Kekeliruan memori • Pengaruh yang didapat setelah dibentuknya memori, faktor-faktor perseptual, faktor sosial, dan bahkan hasrat untuk mengingat suatu peristiwa, dapat mempengaruhi apa yang kita ingat. Pengaruh tersebut dapat berbentuk suatu memori terkonstruksi, baru, namun secara faktual tidak tepat.

Ida Ekaswasti - April 2013

Eksperimental oleh Roediger dan McDermott (1995)

Beristirahat, Bersantai, Seprei, Malam, Mendengkur, Ranjang, Terlelap, Bantal, Bermimpi, Mengorok, Terjaga, Capek, Terbangun, Selimut, Pulas, Menguap, Mengantuk Studi Roediger dan McDermott (1995) ini adalah studi eksperimen yang penting untuk memahami problem rumit mengenai kekeliruan memori saksi mata. Ida Ekaswasti - April 2013

• Loftus dan Palmer (1974) menemukan bahwa memori palsu dapat dibentuk menggunakan pertanyaan yang sengaja diarahkan untuk membentuk memori tersebut.

Ida Ekaswasti - April 2013

Mengingat Ida Ekaswasti - April 2013

Faktor-faktor yang meningkatkan kinerja memori : 1. Memusatkan perhatian dalam lingkungan

kepada

stimuli

2. Teknik Mnemonik Teknik yang memudahkan penyimpanan, atau penyandian dan pengingatan (recall) terhadap informasi dalam memori. Ida Ekaswasti - April 2013

Teknik – teknik Mnemonik Metode Loci Sistem kata bergantung Metode kata kunci Teknik-teknik verbal Mengingat nama Ida Ekaswasti - April 2013

Metode Loci • Metode yang mengasosiasikan objek-objek tertentu dengan tempat-tempat tertentu. Lokasi (loci) dapat berupa suatu kamar, sebuah jalan yang sering dilalui, atau bahkan sebuah rumah.

Ida Ekaswasti - April 2013

Sistem kata bergantung • Seseorang mempelajari serangkaian kata yang berfungsi sebagai “gantungan” untuk “menggantungkan” item-item yang dihafalkan. – Contohnya: • • • •

Three is a tree Four is a door Five is a hive Six is a stick Ida Ekaswasti - April 2013

Metode kata kunci • Metode ini berguna dalam upaya mempelajari kosakata bahasa asing (Atkinson, 1975; Atkinson & Raugh, 1975; Raugh & Atkinson, 1975)

Ida Ekaswasti - April 2013

Teknik-teknik verbal • Teknik akronim, yakni kata yang dibentuk berdasarkan huruf-huruf pertama dalam sebuah frase atau kumpulan kata-kata. Contoh:

Ida Ekaswasti - April 2013

Mengingat nama • Lorayne dan Lucas (1974) menemukan bahwa proses mempelajari sebuah nama yang dihubungkan dengan memori mengenai wajah melibatkan tiga tahap. – Tahap I: Mengingat nama itu sendiri kemudian membentuk suatu frase pengganti bagi nama tersebut. – Tahap 2: Pencarian terhadap karakteristik yang menonjol di wajah seseorang – Tahap 3: Menghubungkan kata pengganti dengan karakteristik yang menonjol tersebut. Ida Ekaswasti - April 2013

TERIMA KASIH

Ida Ekaswasti - April 2013