KESEIMBANGAN DI PASAR UANG

Download Pasar uang merupakan kelembagaan ekonomi yang mempertemukan antara pihak yang melakukan permintaan uang dan pihak yang melakukan penawaran ...

0 downloads 437 Views 422KB Size
Keseimbangan di Pasar Uang

Motivasi Memiliki Uang  Motivasi spekulasi  Motivasi transaksi  Motivasi berjaga-jaga

Kelembagaan Pasar  Dibutuhkan untuk membantu interaksi antara pelaku-pelaku ekonomi  Memiliki seperangkat aturan/mekanisme yang dapat membantu dalam menentukan tingkat keseimbangan dalam harga dan jumlah barang  Hukum penawaran dan permintaan  Ekuilibrium pasar Harga S E P* D Q*

Kuantitas

E : Kesimbangan pasar P*: Harga keseimbangan Q*: Kuantitas Keseimbangan

Pasar dan Manfaat Ekonomi  Lewat pasar masing-masing pelaku ekonomi dapat memaksimalkan keingannya dalam melakukan kegiatan ekonomi  Perkembangan pasar membawa implikasi pada tumbuh dan berkembangnya pelaku-pelaku ekonomi dalam menghasilkan keluaran dan memberikan balas jasa kepada pemilik faktor produksi

Pasar Uang  Pasar uang merupakan kelembagaan ekonomi yang mempertemukan antara pihak yang melakukan permintaan uang dan pihak yang melakukan penawaran uang dalam perekonomian  Uang merupakan salah satu alat transaksi yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja perekonomian negara.  Lewat uang akan tercipta nilai yang dapat meningkatkan harapan yang rasional (rational expectation) dalam melakukan kegiatan ekonomi.  Interaksi antara pihak yang meminta uang dan pihak yang menawarkan uang akan menentukan titik kesimbangan dalam pasar uang.

Harga dari Uang  Mekanisme permintaan uang dan penawaran uang dalam pasar uang akan menghasilkan keseimbangan dalam pasar uang  Harga keseimbangan  Kuantitas keseimbangan  Harga keseimbangan dalam pasar uang dinyatakan dalam tingkat bunga  Jadi harga dari uang adalah tingkat bunga  Mekanisme di pasar uang dalam pencapaian keseimbangan akan ditentukan juga oleh kekuatan dari otoritas moneter dalam menentukan besarnya jumlah uang beredar dalam perekonomian.  Otoritas moneter berperan dalam kurva penawaran uang yang memiliki bentuk tidak elastis sempurna

Keseimbangan di Pasar Uang  Mencerminkan adanya keseimbangan dalam pencapaian besarnya suku bunga dan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian.  Merupakan titik kesepatan permintaan uang dan penawaran uang.  Keseimbangan yang terjadi di pasar uang (money market) akan mempengaruhi perkembangan pada pasar modal (capital market) dan juga pasar mata uang asing (exchange rate market).  Keseimbangan yang terjadi di pasar uang mencerminkan perilaku sektor perbankan dalam menentukan besarnya likuiditas keuangan dalam perekonomian.

Mekanisme Keseimbangan di Pasar Uang  Bank memliki peran dalam mekanisme di pasar uang  Bank dengan kemampuan keuangan yang besar akan memiliki kekuatan yang cukup besar dalam mempengaruhi kondisi di pasar uang dan juga terhadap perekonomian baik secara makro maupun secara mikro.  Menurut Keynes, terjadinya keeimbangan di pasar uang adalah adanya dua kategori aset yang dimiliki masyarakat untuk dijadikan sebagai alat penyimpan kekayaran, yaitu uang dan obligasi/surat berharga.  Liquidity prefence theory  tiga motivasi memiliki uang  Total kekayaan yang dimiliki seseorang akan sama dengan jumlah nilai obligasi/surat berharga dan uang yang dimiliki

Keseimbangan di Pasar Uang Suku Bunga

Kurva Penawaran Uang

M1

Keseimbangan di Pasar Uang

r1 E

r* r2

Kurva Permintaan Uang M2

M1

M*

M2

Uang

Excess Supply of Money  Terjadi ketika tingkat bunga naik (r1) dari kondisi tingkat bunga keseimbangan (r*)  Pada kondisi tingkat bunga yang naik permintaan uang akan turun karena orang akan cenderung untuk mengurangi konsumsi (motif transaksi) dan menggunakan uang untuk investasi (motif spekulasi), sehingga terjadi kelebihan penawaran uang (excess supply of money) sebesar M1.  Dalam jangka panjang tingkat bunga akan turun kembali pada tingkat bunga keseimbangan.

Excess Demand for Money  Terjadi ketika tingkat bunga turun (r2) dari kondisi tingkat bunga keseimbangan (r*)  Pada kondisi tingkat bunga yang naik permintaan uang akan naik karena orang akan cenderung untuk mengurangi investasi (motif spekulasi) dan menggunakan uang untuk konsumsi (motif transaksi) dan, sehingga terjadi kelebihan permintaan uang (excess demand for money) sebesar M2.  Dalam jangka panjang tingkat bunga akan naik kembali pada tingkat bunga keseimbangan.

 Permintaan uang akan dipengaruhi secara positif oleh tingkat pendapatan dan akan dipengaruhi secara negatif oleh tingkat bunga> Pendapatan naik  permintaan uang akan naik Kurva permintaan uang akan bergeser ke kanan Bunga naik  permintaan uang akan turun Kurva permintaan uang akan bergeser ke kiri

Kenaikan Pendapatan dan Keseimbangan di Pasar Uang Tingkat Bunga

Kurva Penawaran Uang

E2

r2 r

r1

Keseimbangan baru di Pasar Uang karena kenaikan pendapatan

E1

Md2 Md1

MS

Uang

Penurunan Pendapatan dan Keseimbangan di Pasar Uang Tingkat Bunga

Kurva Penawaran Uang

E1

r1 r

r2

Keseimbangan baru di Pasar Uang karena turunnya pendapatan

E2

Md1 Md2

MS

Uang

 Pada tingkat bunga rendah akan mengakibatkan terjadinya over money demand  Orang akan cenderung mengkonversi aset keuangannya di perbankan untuk diubah menjadi intrumen keuangan lainnya (saham dan obligasi)  Pemilik dana akan merasa tidak menguntungkan menyimpan danya di bank dan lebih menguntungkan jika menginvestasikan uangnya di pasar modal (beli saham dan/atau obligasi)  RS = R – TS RS : return to saver  R : tingkat bunga simpanan  TS : biaya bank kepada penabung

Semakin kecil tingkat bunga simpanan (R) semakin kecil RS sehingga tidak memberi insentif yang cukup untuk menabung

 Tingkat bunga yang rendah akan menguntungkan bagi pihak yang membutuhkan dana karena kesempatan untuk pembiayaan investasi dari sektor perbankan semakin tinggi RB = R + TB RB : biaya kepada peminjam dana (cost to the borrower) R : Bunga kredit/pinjqman TB : biaya bank kepada peminjam Semakin rendah bunga kredit/pinjaman semakin tinggi insentif untuk melakukan pinjaman ke bank

Perubahan Penawaran Uang dan Keseimbangan di Pasar Uang Tingkat Bunga

r1

Ms1

Ms2 Keseimbangan baru di Pasar Uang karena kenaikan penawaran uang

E1 E2

r2

Md

M1

M2

Uang

Kebijakan Moneter dan Keseimbangan di Pasar Uang  Otoritas moneter dapat membuat kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi penawaran uang (Ms)  Apabila kondisi krisi ekonomi (resesi, depresi), maka otoritas moneter dapat menaikkan jumlah penawaran uang melalui kebijakan moneter yang ekspansif (expantionary monetary policy) Kebijakan ini dilakukan dengan menambah jumlah uang beredar Mendorong kegiatan ekonomi

Mekanisme Keseimbangan di Pasar Uang Tingkat bunga diatas tingkat bunga keseimbangan

Tingkat bunga turun hingga tercapainya titik keseimbangan di pasar uang

Kelebihan penawaran uang

Kelebihan permintaan obligasi

Harga obligasi meningkat

Masyarakat memburu/mem beli obligasi/surat berharga

Mekanisme Keseimbangan di Pasar Uang dan Kebijakan Moneter Kebijakan moneter ekspansi

Tingkat bunga turun hingga tercapainya titik keseimbangan di pasar uang

Jumlah uang beredar meningkat

Harga obligasi meningkat

Kelebihan penawaran uang dan kelebihan permintaan obligasi

Masyarakat memburu/mem beli obligasi/surat berharga

Uang Beredar dan Pendapatan Nasional

Ms

r

I

Y

Ms : money suppy (jumlah uang beredar) r : tingkat bunga I : investasi Y : Pendapatan Nasional

Uang, Tingkat Bunga, Kebijakan Moneter, dan Kebijakan Fiskal Pendapatan Pasat Aset Pasar Uang

Pasar Obligasi

Permintaan, Penawaran

Permintaan, Penawaran

Pasar Barang Permintaan Agregat Keluaran

Tingkat Bunga Kebijakan Moneter

Kebijakan Fiskal