KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM AKTIFITAS JUDI TOGEL

Download (Studi Kasus : Perempuan Kelurahan Piai Tangah RT 001 RW 002 ... Judi togel dimainkan yang oleh perempuan yang bekerja sebagai ibu rumah ta...

0 downloads 553 Views 326KB Size
KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM AKTIFITAS JUDI TOGEL (Studi Kasus : Perempuan Kelurahan Piai Tangah RT 001 RW 002 Kecamatan Pauh Kota Padang )

ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

AFRI SOSNI 12070079

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2017

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM AKTIFITAS JUDI TOGEL (Studi Kasus: Perempuan Kelurahan Piai Tangah RT 001 RW 002 Kecamatan Pauh Kota Padang) Nama

: Afri Sosni

NIM

: 12070079

Program Studi : PendidikanSosiologi Jurusan

: PIPS

Institusi

: SekolahTinggi Keguruan danIlmuPendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat

Padang, Maret 2017

Disetujui Oleh

Pembimbing I

Marleni, M.Pd

Pembimbing II

Yuhelna, MA

Women's Involvement In Gambling Activity Togel (Case Study: People of Piai Tangah RT 001 RW 002 District of Kota Padang Pauh). Afri Sosni1, Marleni2, Yuhelna3 Sociology of education courses STKIP PGRI West Sumatra

ABSTRACT From the research we concluded that there are two factors that influence the involvement of women in the activities of gambling toggle, namely internal and external. From the findings of the field known to toggle gambling games have become commonplace. Gambling toggle that played by women who worked as an ordinary housewife. Although they know that what they are doing is a criminal act and contrary to the norms of society and religious norms. But they do not ignore it because they think that gambling toggle has become their daily activities. Keywords: Engagement, Women and Gambling Togel

1

Student Of Sociology Education STKIP PGRI West Sumatra Force In 2011 Supervisor I and lecturers STKIP PGRI Sumbar 3 Supervisor II and lecturers STKIP PGRI Sumbar 2

Keterlibatan Perempuan Dalam Aktifitas Judi Togel (Studi Kasus: Masyarakat Piai Tangah RT 001 RW 002 Kecamatan Pauh Kota Padang). Afri Sosni1, Marleni2, Yuhelna3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa ada dua faktor yang berpengaruh dalam terlibatnya perempuan dalam aktifitas judi togel, yaitu internal dan eksternal. Dari temuan dilapangan diketahui permainan judi togel sudah menjadi hal yang biasa. Judi togel dimainkan yang oleh perempuan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga biasa . Walaupun mereka mengetahui bahwa tindakan yang mereka lakukan merupakan tindakan kriminal dan berlawanan dengan norma masyarakat serta norma agama. Namun mereka tidak menghiraukan hal tersebut karena mereka beranggapan bahwa judi togel sudah menjadi aktifitas seharian mereka. Kata Kunci : Keterlibatan, Perempuan dan Judi Togel

PENDAHULUAN Perilaku menyimpang adalah suatu tindakan menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial. Berjudi merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial (Waluya, 2007:88). Hal ini dikarenakan berjudi mempertaruhkan harta atau nafkah yabg seharusnya dapat dimanfaatkan, seseorang yang gemar berjudi akan malas dan hanya berangan-angan mendapatkan banyak uang dengan cara sebenarnya tidak pasti. Judi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan (seperti main dadu, kartu). Sedangkan berjudi adalah mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar dari jumlah uang atau harta sebelumnya. Perjudian adalah pertaruhan dengan sengaja yaitu mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu yang dianggap bernilai dengan menyadari adanya resiko dan harapan-harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa permainan, pertandingan, perlombaan dan kejadian-kejadian yang tidak atau belum pasti hasilnya (Kartono, 2011:58). Permainan judi terdapat unsur-unsur minat dan harapan yang makin meninggi, juga terdapat unsur ketegangan, disebabkan oleh ketidak pastian untuk menang atau kalah. Situasi seperti ini membuat adrenalin semakin meningkat dan makin gembira, menumbuhkan efek-efek yang kuat dan rangsangan besar untuk betah main. Ketegangan makin memuncak bila dibarengi dengan kepercayaan animistik pada nasib peruntungan. Kepercayaan sedemikian tampaknya anakhronistik (tidak pada tempatnya karena salah waktu), tidak heran masih melekat pula pada orang modern pada zaman sekarang, sehingga nafsu berjudi tidak terkendali, dan jadilah mereka penjudi-penjudi tidak kenal rasa jera (Kartini, 1992:59). Judi merupakan salah satu kegiatan ilegal dan dilarang di Indonesia, artinya aktivitas ini jika dilakukan dapat dikenakan sanksi hukum. Menurut hukum judi di Indonesia diatur dalam pasal 2 ayat (1) UU.No 7 tahun 1974 menjelaskan bahwa bagi pejudi dapat dikenakan sanksi 8 bulan penjara atau denda setinggi-tingginya 90.000 rupiah atau menjadi hukum penjara selama-lamanya 10 tahun atau denda sebanyak-banyaknya 25 juta rupiah. Didalam pasal 303 ayat (1)-1 Bis KUHP dan pasal 303 ayat (1)-2 KUHP memperberat ancaman hukuman bagi mereka yang

mempergunakan kesempatan, serta turut serta main judi, diperberat menjadi 4 tahun penjara atau denda setinggi-tingginya 10 juta rupiah dan ayat (2) nya penjatuhan hukuman bagi mereka yang pernah dihukum penjara berjudi selama-lamanya 6 tahun atau denda setinggitingginya 15 juta rupiah. Dalam PP. No. 9 tahun 1981 tentang pelaksanaan penertiban perjudian, perjudian dikategorikan menjadi: 1. Perjudian dikasino yang karakteristiknya dimainkan dari kalangan menengah karena terdiri fari Roulette, Blackjack, Baccarat, Creps, Keno, Tembola, Super Ping Pong, Looto Fair, Satan, Poker, serta Kiu-Kiu. 2. Perjudian ditempat keramaian yang karekteristiknya dimainkan dari kalangan menengah kebawah terdiri dari Lempar Paser atau bulu ayam pada sasaran atau papan yang berputar ( paseran), lempar gelang, lempar uang (koin), kim, adu sapi, adu ayam, pacu kuda Jika diperhatikan perjudian yang berkembang dimasyarakat bisa dibedakan berdasarkan alat atau sarananya. Ada yang menggunakan hewan, kartu, mesin ketengkasan, bola, video, handpone, internet dan berbagai jenis permainan olahraga lainnya. Namun yang paling maraknya adalah judi togel (toto gelap) yaitu dengan menebak dua angka terakhir dari empat angka disebut nalo dan dibayar 65 kali dari uang. Permainan judi togel dilakukan 2 kali putaran pada setiap hari kecuali pada siang hari hanya dilakukan 5 kali seminggu. Pengundian judi togel pada siang hari jam 10.00-21.00 WIB hanya ada pada hari (senin, rabu, kamis, sabtu, minggu) batas pemasangan dan hasil atau angka yang keluar jam putaran pertama 17.00 WIB yaitu togel Singapura dan putaran kedua jam 23.00 WIB pada malam hari dilakukan pada setiap hari yaitu togel Hongkong. Apabila nomor yang dipasang keluar maka uang yang dipasang akan berlipat ganda sesuai berapa taruhan uang yang dipasang. Permainan judi togel merupakan permainan angka yang diambil dari 2 angka, 3 angka, 4 angka maupun 6 angka dari belakang. Jika nomor yang dipasang keluar dan orang tersebut dinyatakan menang dalam permainan tebak angka dalam permainan judi togel, dan hal tersebut membuat warga menjadi kecanduan untuk memasang nomor togel. Togel itu sendiri berasal dari kata totoan

gelap yang memiliki arti menebak angka secara rahasia. Rahasia disini, dimaksudkan karena permainan ini merupakan salah satu permainan yang di larang oleh pemerintah serta agama sehingga dalam melakukannya harus di rahasiakan atau di sembunyikan secara diam-diam supaya tidak di ketahui oleh aparatur negara, lain hal nya yang terjadi Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh kasus judi togel ini semakin meningkat ditengahtengah masyarakat yang dilakukan secara terang-terangan dan masyarakat tidak lagi mempersoalkannya. Biasanya permainan judi memang identik dengan laki-laki saja, akan tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa permainan judi juga digemari oleh perempuan seperti judi togel. Seperti yang terjadi di Kelurahan Piai Tangah, berdasarkan observasi awal ada 12 orang perempuan yang bermain judi togel di Kelurahan Piai Tangah. Pada observasi awal diketahui perempuan yang bermain judi togel ini berpenampilan biasa saja seperti ibu rumah tangga seharusnya. Berbeda dengan peremupuan yang bermain judi jenis lainnya yang di indentik dengan perempuan yang perokok dan berpenampilan seperti preman. Dilihat dari segi bicara para pemain judi togel ini biasa saja dan bicara penuh sopan santun. Biasanya mereka bermain disalah satu warung di RT 001 RW 002 karena hanya satu warung itu yang menjual angka kepada para ibu-ibu rumah tangga tersebut. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan sejak bulan Oktober sampai November 2016 di kelurahan piai tangah RT 001 RT 002. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik yang dipakai dalam pemilihan informan adalah secara purposive sampling, yaitu penarikan sampel secara sengaja. Adapun informan penelitian ini adalah 12 orang. Data primer dalam penelitian ini didapatkan langsung dari informan melalui wawancara dengan perempuan yang terlibat judi togel. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari referensi atau sumber lain yang relevan dan dapat dijadikan acuan dalam penelitian mengenai judi togel. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Observasi Peneliti memilih observasi secara tidak berstruktur karena peneliti hanya melihat bagaimana kejadian yang sedang terjadi karena masalah yang diteliti merupakan hal

sensitif yang berkaitan dengan tindakan kriminal yaitu mengobeservasi masalah judi togel. Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah peneliti mengamati secara langsung kelapangan dan melihat faktor-faktor keterlibatan perempuan dalam aktifitas judi togel tersebut. Dalam melakukan observasi tentu mendapatkan kendala bagi peneliti salah satu kendala ialah hal yang ingin di observasi dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena menyangkut tindakan kriminal yang tidak boleh terlihat dengan orang lain. 2. Wawancara Mendalam Dalam melakukan wawancara tentu peneliti menemukan berbagai macam kendala menentukan informan. Karena tidak semua informn mau memberikan informasi yang lebih mendalam karena mereka berangapan bahwa permainan judi togel ini ialah suatu keburukan didalam keluarga mereka dan mereka juga takut kalau peneliti akan membawa kasus nya kepada pihak yang berwajib. Selain itu permasalahan yang dihadapi ialah informan tidak punya waktu karena kesibukan yang dilakukan. Didalam melakukan wawancara peneliti melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada informan untuk melakukan wawancara dirumah informan tersebut dan dilakukan mulai pagi sampai sore hari. 3. Studi Dokumen Dimana peneliti mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan tentang judi togel. Serta peneliti mendapatkan studi dokumentasi data literatur yang berbentuk buku-buku yang relevan, dokumen-dokumen dan laporan penelitian yang berhubungan dengan penelitian yang diteliti oleh peneliti. 4. Unit analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu, yaitu perempuan yang terlibat didalam aktifitas judi togel di Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Judi Togel adalah salah satu jenis permainan judi kupon putih yang di lakukan dengan cara menebak angka yang akan keluar di pemutaran angka keluar. Togel itu sendiri berasal dari kata togel (totoan gelap) yang memiliki arti menebak angka secara rahasia permainan. Rahasia disini, dimaksudkan karena permainan ini merupakan salah satu permainan yang di larang oleh pemerintah serta agama sehingga dalam melakukannya harus di rahasiakan atau di sembunyikan

secara diam-diam supaya tidak di ketahui oleh aparatur negara. Lain hal nya yang peneliti temukan dilapangan bahwa judi togel ini sudah tidak asing lagi bahkan sudah dilakukan dengan cara terang- terangan saja.

mereka lakukan adalah salah tetapi hal itu tidak menjadi penghambat bagi mereka untuk melakukan aktifitas ini dan mereka menemukan cara agar bisa terus bermain walaupun dengan cara sembunyi-sembunyi.

Jugi Togel adalah salah satu jenis permainan judi kupon putih yang di lakukan dengan cara menebak angka yang akan keluar di pemutaran angka keluar. Togel itu sendiri berasal dari kata totoan gelap yang memiliki arti menebak angka secara rahasia. Rahasia disini, dimaksudkan karena permainan ini merupakan salah satu permainan yang di larang oleh pemerintah serta agama sehingga dalam melakukannya harus di rahasiakan atau di sembunyikan secara diam-diam supaya tidak di ketahui oleh aparatur negara. Lain hal nya yang peneliti temukan dilapangan bahwa judi togel ini sudah tidak asing lagi bahkan sudah dilakukan dengan cara terang- terangan saja.

Aktifitas judi togel yang dilakukan oleh perempuan di keluarahan Piai Tangah sudah berlangsung sudah lama jadi bisa dibayangkan berapa banyak uang dipertaruhkan selama ini. Pada awalnya judi togel ini hanya diminati oleh laki-laki saja dan seiring perkembangan zaman judi juga diminati oleh kaum perempuan juga selain karena faktor hadiahnya sangat besar selain itu judi jenis ini mengalami perkembangan, dahulunya judi togel dilakukan secara langsung memasang angka kepada agennya tapi sekarang judi togel juga tersedia dengan bentuk online dan cara sms yang membuat siapa saja bisa dengan murah memain judi togel, karena itulah permainan ini masih ada sampai sekarang . Menurut beberapa informan yang dilakukan wawancara kepada mereka bahwa uang yang mereka pertaruhkan tidak terasa berat karena mereka memasang tiap hari tidak besar bahkan tidak lebih dari sepuluh ribu rupiah, jadi mereka tidak meresa mengeluarkan uang banyak dalam bermain judi togel ini karena hanya bermain kecil setiap harinya.

Permainan judo togel dilakukan 2 kali putaran setiap hari kecuali pada siang hari hanya dilakukan 5 kali seminggu. Pengundian judi togel pada siang hari jam 10.00 pagi-jam 21.00 malam hanya ada pada hari (Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, Minggu) batas pemasangan dan hasil atau angka yang keluar jam putaran pertama jam 17.00 WIB yaitu togel Singapura dan putaran kedua jam 23.00 WIB pada malam hari dilakukan pada setiap hari yaitu togel Hongkong. Apabila nomor yang dipasang keluar maka uang yang dipasang akan berlipat ganda sesuai berapa taruhan uang yang dipasang. Permainan judi togel merupakan permainan angka yang diambil dari 2 angka, 3 angka, 4 angka maupun 6 angka dari belakang, jika nomor yang dipasang keluar dan orang tersebut dinyatakan menang dalam permainan tebak angka didalam judi togel. cara untuk memasang angka mulai dari melukakan sms kepada agen atau dengan cara menitipkan nomor kepada teman melalui sebuah catatan nomor yang akan dipasang dan menitipkan uang taruhan untuk diserahkan kepada bandar. Cara ini dilakukan supaya si bandar aman dari pihak kepolisian karena judi togel merupakan sebuah tindakan kriminal. judi togel merupakan tindakan kriminal. Informan menjelaskan bagaimana cara mereka memasang angka dan transaksi dengan bandar togel. baik dilakukan secara sms dan juga bertransaksi sembunyi-sembunyi. Walaupun mereka mengetahui bahwa tindakan yang

Profil Perempuan Pemain Judi Keterlibatan perempuan dalam judi jenis togel karena mereka mengangap judi jenis ini ialah permainnan masyarakat semata. Walaupun mereka mengetahui bahwa permain judi togel ini ialah suatu tidakan kriminal. Selain dari aspek hiburan semata mereka juga mendapatkan keuntungan yang berkali lipat dari uang taruhan yang dipasang inilah faktor utama yang membuat orang-orang tergila-gila bermain judi togel dan bahkan ingin mempertaruhkan segala uang yang mereka punya untuk bermain judi togel ini. tetapi dari hasil penelitian yang dilakukan dilapangan diketahui bahwa perempuan yang terlibat dalam judi togel ini didorong dengan keuntungan yang banyak dan tidak seperti kaum lelaki bermain judi togel yang sangat ambisius untuk menang tetapi berbada dengan para perempuan yang ditemukan dilapangan bahwa mereka hanya bermain hanya sekadarnya saja dan tidak terlalu ambisius untuk menang. Adapun factor dari keterlibatan perempuan di dalam aktifitas judi togel ialah dari factor internal dan factor eksternal.

aktifitas judi togel di Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang terdiri dari 12 orang yang berasal dari 4 suku yang berbeda. 3 orang dari suku Tanjuang, 7 orang dari suku Jambak, 1 orang dari suku Chaniago dan 1 orang berasal dari suku Melayu. Berdasarkan penjelasan diatas keterlibatan perempuan dalam aktifitas judi togel di Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang dari ke 12 informan yang banyak terlibat Mayoritas berasal dari suku Jambak yaitu 7 orang, yang memiliki rentan usia yang berbeda-beda, pekerjaan yang sama sebagai IRT biasa dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Usia bahwa judi togel tidak mengenal usia baik yang dewasa maupun yang muda selain itu judi togel menjadi tambahan uang karena kebutuhan sehari-hari. Sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan bahwa keterlibatan perempuan dalam judi togel berusia dewasa rentang usia 30 sampai 55 tahun. Suku Suku juga bisa dibilang sebagai identitas seseorang apalagi pada daerah Minangkabau yang sangat menjujung tinggi nilai suku dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun dalam masyarakat minang sangat menjunjung nilai suku tetapi berbanding terbalik dengan aktifitas judi togel yang dilakukan oleh beberapa perempuan di Kelurahan Piai Tangah RT 001 RW 002 yang terlibat didalam togel. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada 12 orang informan diketahui ada 3 macam suku yaitu Tanjuang, Jambak, dan Melayu. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara bahwa keterlibatan perempuan dalam aktifitas judi togel mayoritas berasal dari suku Jambak. Pekerjaan Walaupun mereka hanya sebagai ibu rumah tangga tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk bermain judi togel karena mereka hanya bermain sebagai hiburan dan menjadi pengahasilan tambahan kalau angka yang dipasang dalam judi togel keluar. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan ke 12 orang informan beragam dari SD sebanyak 4orang , SMP sebanyak 5, dan SMA sebanyak 3 orang. Walupun tingkat pendidikan perempuan yang terlibat judi togel tergolong menengah tentu mereka mengetahui apa yang ditimbulkan

dengan bermain judi togel tetapi mereka tetap melakukan kegiatan tersebut karena sudah menjadi permainan rakyat menjadi pemasukan bagi perempuan tersebut. Penampilan perempuan pemain judi togel hanya berpenampilan bisasa-biasa saja layaknya ibuibu rumah tangga lainnya. Dapat disimpulakan bahwa permainan judi togel ini berbeda dari pada judi lain yang melihat karakteristik dan penampilan perumpuan pemain judi lainnya yang diindentik dengan gaya yang urakan. Sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan bahwa penampilan perempuan penjudi togel seperti ibu rumah tangga pada umumnya. Tingkah Laku perempuan yang terlibat dalam judi togel bersifat seperti ibu rumah tangga pada umumnya, yang berbicara biasa saja tidak seperti perempun yang terlibat dalam jenis judi lain yang bersifat seperti preman yang terkesan sembarangan. Faktor Penyebab Keterlibatan Perempuan Dalam Judi Togel Faktor Internal Keterlibatan Perempuan Dalam Judi Togel 1. Tingkat Pendidikan Yang Rendah 2. Kurangnya Nilai Agama 3. Rasa Ingin Tahu dan Ingin Mencoba Kemenangan 4. Efek Ketagihan Judi Togel Faktor Eksternal Keterlibata Perempuan Dalam Judi Togel 1. Faktor Pergaulan 2. Faktor Lingkungan 3. Faktor Keluarga Pandangan Masyarakat Terhadap Aktifitas Judi Togel Berbagai tanggapan muncul ditengahtengah masyarakat yang ada disekitar kasus permainan judi togel. Ada yang pro dan ada yang kontra, tetapi dari hasil wawancara yang dilakukan dilapangan hanya sedikit masyarakat yang kontra terhadap hal tersebut. Mereka menganggap bahwa permainan itu biasa saja bahwa judi togel yang dilakukan oleh perempuan tersebut sudah tidak asing lagi oleh masyarakat sekitar. Masyarakat juga tidak mau ikut campur tentang apa yang dilakukan oleh para pemain judi togel tersebut. Permainan judi togel yang dilakukan oleh perempuan di Kelurahan Piai Tangah berasal dari dua faktor yaitu internal dan eksternal.

Internal ialah dorongan yang berasal dari pemain itu sendiri seperti rendahnya pendidikan yang membut mereka tidak tahu apa akibat yang akan ditimbulkan dari kegiatan tersebut. Selajutnya ialah kurangnya nilai ajaran agama yang dimiliki para pemain judi togel sehingga mereka tidak takut akan dosa yang didapatkannya. Ketiga ialah rasa ingin tahu tentang permainan judi togel itu sendiri yang lebih membuat perempuan ini terlibat ialah karena rasa ingin menang yang tinggi sehingga membuat para perempuan tersebut terus bermain. Permainan judi togel sudah menjadi hal yang biasa didalam masyarakat dan bahkan sudah menjadi permainan rakyat. Selain menjadi hiburan judi togel juga menjanjikan keuntungan yang berlipat ganda tanpa harus berkerja susah payah bahkan terkesan instan untuk memperoleh kekayaan apabila menang dalam permainan ini. Tetapi dibalik itu semua judi togel juga memiliki konsekunsi yang

diterima baik beresala dari pandang masyarkat karena sudah melangar norma yang ada dan juga bisa terjerat hukum, selain itu masalah dosa yang didapatkan juga akan besar karena melangar ajaran agama. Keutungan instan bukan segalanya lebih baik mendapatkan kekayaan dari hasil kerja sendiri dari pada harus melakukan perbuatan yang salah seperti judi togel. DAFTAR PUSTAKA Waluya, Bagja. 2007. Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung : PT Setia Purna Inves Kartini, Kartono. 2011. Patologi Sosial. Jakarta: Rajawali Press Kartini, Kartono. 1992. Patologi Sosial Jilid 11: Kenakalan Remaja. Jakarta :PT Raja Grafindo Persada.