KIMIA BAHAN ALAM

Download 28 Feb 2017 ... KIMIA BAHAN ALAM (FA 243). 2016/2017. TAHUN .... Uji farmakologi dan uji toksisitas pada hewan, uji klinis pada manusia. • ...

2 downloads 890 Views 658KB Size
2/28/2017

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

KIMIA BAHAN ALAM (FA 243)

KIMIA BAHAN ALAM

TAHUN AKADEMIK

BOBOT SKS

SEMESTER

2016/2017

IV (EMPAT)

3 (2-1)

Dosen Pengampu Dr. Warsinah, M.Si., Apt. Nur Amalia Choironi

MK PRASYARAT

TM

RPS KIMIA BAHAN ALAM TM

TOPIK

1

KONTRAK PEMBELAJARAN

2

BIOSINTESIS METABOLIT SEKUNDER

3

EKSTRAKSI

SUBTOPIK - Kontrak pembelajaran - Penemuan dan pengembangan obat - Definisi serta kaitan metabolit primer dan metabolit sekunder - Building block - Jalur bisosintesis - Definisi - Metode ekstraksi (ekstraksi panas dan dingin)

DOSEN

KELAS B

SELASA

RABU

(FA ….)

08.00 – 09.40

08.00 – 09.40

TOPIK

4

FRAKSINASI

5

PEMURNIAN

6

IDENTIFIKASI

7

ALKALOID

N.A.CHOIRONI

N.A.CHOIRONI

N.A.CHOIRONI

KELAS A

FARMAKOG

SUBTOPIK - Definisi - Metode (kolom (konvensional, KCV) ECC) - Definisi - Metode (kromatografi, rekristalisasi, reagen kimia, pengendapan) - Uji tabung - Klt (2D - Densitometri) - Penetapan kadar total metabolit sekunder - Jalur biosintesis - Definisi dan klasifikasi - Sifat dan struktur kimia - Teknik isolasi UTS

DOSEN N.A.CHOIRONI

N.A.CHOIRONI

N.A.CHOIRONI

DR. WARSINAH

2/28/2017

TM TOPIK 8 FENOLAT TANIN

9

FLAVONOID

10 GLIKOSIDA

11 STEROID/ TERPENOID

-

SUBTOPIK Jalur biosintesis Definisi dan klasifikasi Sifat dan struktur kimia Teknik isolasi Jalur biosintesis Definisi dan klasifikasi Sifat dan struktur kimia Teknik isolasi Jalur biosintesis Definisi dan klasifikasi Sifat dan struktur kimia Teknik isolasi Jalur biosintesis Definisi dan klasifikasi Sifat dan struktur kimia Teknik isolasi

DOSEN DR. WARSINAH

DR. WARSINAH

TM TOPIK 12 LIGNAN KUMARIN

13 PRESENTASI TUGAS -

DR. WARSINAH

14 PRESENTASI TUGAS -

DR. WARSINAH

-

SUBTOPIK Jalur biosintesis Definisi dan klasifikasi Sifat dan struktur kimia Teknik isolasi Usulan penelitian dibidang Fitokimia 4 Kelompok mempresentasikan proposal (15’) maksimal 15 slide Diskusi kelas 10 menit/presentasi Usulan penelitian dibidang Fitokimia 4 Kelompok mempresentasikan proposal (15’) maksimal 15 slide Diskusi kelas 10 menit/presentasi UAS

DOSEN DR. WARSINAH

DR. WARSINAH

N.A. CHOIRONI

REFERENSI

REFERENSI

Cannell, R.J.P., 1998, Natural Product Isolation, Humana Press, Totowa. Dewick, P.M., 2002, Medicinal Natural Products, A Biosyntetic Approach, 2nd Edt John Wiley and Sons, England. Harborne, J.B., 1987, Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, terjemahan K. Padmawinata, Penerbit ITB, Bandung. Hostettmann K. and Marstm A., 1995, Cara Kromatografi Preparatif, terjemahan K. Padmawinata, Penerbit ITB Bandung. Markham, K.R, 1988, Cara Mengidentifikasi Flavonoid, Penerbit ITB, Bandung.

Mabry, T.J, Markham K.R. and Thomas, MB., 1970, The Systematic Identification of Flavonoids, Springer Verlag, Berlin. Pavia, D.L., Lampman, G.M., Kriz, G.S and Vyvyan, J.R, 2009, Introduction to Spectroscopy, 4th Edt., Brooks/Cole, Belmont USA. Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, terjemahan K. Padmawinata, Edisi ke-6, Penerbit ITB, Bandung. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origins, A Text Book of Pharmacognosy, 4th revised edition, Apotekarsocieteten, Sweden. Stahl, E., 1969, Thin Layer Chromatography, A Laboratory Handbook, SpringerVerlag, New York. Wagner, H. and Bladt S., 1996, Plant Drug Analysis, A Thin Layer Chromatography Atlas, 2nd Edt., Springer, Berlin Heidelberg.

2/28/2017

KETENTUAN TUGAS TERSTRUKTUR KELOMPOK

• PERKELOMPOK 4-5 MAHASISWA

TUGAS

• MEMBUAT PROPOSAL PKM (PENULISAN: PKM 2016) • ORISINALITIS, KEBARUAN, METODOLOGI, APLIKASI & MANFAAT (SEBAIKNYA 70% DAPUS JURNAL)

DEADLINE MAKALAH

• MAKALAH DIKUMPULKAN PERT. 11 (TANPA JILID) • PERTEMUAN KE 13 DIUMUMKAN KELOMPOK YANG PRESENTASI

WAKTU PRESENTASI

• 8 KELOMPOK YANG PRESENTASI • PRESENTASI I & 2: PERTEMUAN KE 13 & 14 • WAKTU: PRESENTASI (10’), DISKUSI (10’)

• TUGAS TERSTRUKTUR (20%) • KUIS (10%) • UJIAN TENGAH SEMESTER (35%) • UJIAN AKHIR SEMESTER (35%)

2015 • Uji aktivitas antifungi ekstrak daun kamboja (Plumeria acuminata) terhadap Saprolegnia sp. yang diisolasi dari ikan gurami (Osphoroneus gourami) 2016 • Formulasi gel ekstrak daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) sebagai antibakteri terhadap Escerichia coli dan Staphylococcus aureus • Pembuatan nanoemulsi etil-p-metoksisinamat dari Kaempferia galanga dan uji sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D • Pengembangan Microfluidic Test Sebagai Alat Pendeteksi Sibutramine Pada Jamu Pelangsing • Analisa kualitatif sildenafil sitrat menggunakan reagen spesifik yang diimobilisasi pada membran poliamida dalam tes strip

Tanaman berkhasiat secara empiris

KOMPONEN PENILAIAN NILAI KULIAH

JUDUL PKM-P (FARMASI) YANG LOLOS DIDANAI DIKTI

Determinasi Tumbuhan

NILAI PRAKTIKUM

TOTAL NILAI (100%)

• PRE TEST (15%) • KINERJA & KEBERSIHAN (15%) • LAPORAN (30%) • RESPONSI (40%)

• KULIAH (70%) • TS: 14% • UTS: 28% • UAS: 28% • PRAKTIKUM (30%) • PT (3%) • K & K (4,5%) • LAPORAN (7,5%) • RESPONSI (15%)

Ekstrak/fraksi memiliki aktivitas Ekstraksi, fraksinasi dan isolasi senyawa

isolat yang berpotensi menyembuhkan penyakit (2-5 tahun) Scale-up

Uji praklinik (1-3 tahun)

Uji klinik (2-10 tahun)

Formulasi

2/28/2017

RANGKAIAN DINAMIKA OBAT AMAN UJI KLINIK DAN PRAKLINIK BEREFEK UJI KLINIK DAN PRAKLINIK BERKUALITAS GMP, CPOB, CPOTB, WHO, F

STANDAR MUTU SEDIAAN • Informasi kualitatif & kuantitatif • Zat aktif • Eksipien • kemasan • Proses pengembangan produk • Cara produksi obat • Tahap proses produksi • Formulasi lengkap • Kontrol selama proses • Validasi proses produksi • Proses sterilisai

• Kontrol bahan baku • Zat aktif (sifat fisika-kimia & metode analisis) • Eksipien (spesifikasi) • Kemasan • Spesifikasi dan metode uji produk • Stabilitas • Zat aktif (obat baru) • Produk • Uji disolusi • Uji bioekivalensi (jika perlu)

CDOB

IZIN EDAR

KRITERIA OBAT BAHAN ALAM Klaim manfaat berdasarkan data empiris • Standardisasi kandungan kimia belum dipersyaratkan JAMU

OBAT HERBAL TERSTANDAR

Klaim manfaat didukung oleh data pra-klinik • Standardisasi bahan kandungan kimia bahan baku pesyusun formula • Uji farmakologi dan uji toksisitas pada hewan • Sertifikat CPOTB Klaim manfaat didukung oleh uji klinik • Standardisasi kandungan kimia bahan baku dan produk jadi

FITOFARMAKA

• Uji farmakologi dan uji toksisitas pada hewan, uji klinis pada manusia • Sertifikat CPOTB PerKa BPOM No HK.00.05.4.2411 tahun 2004

2/28/2017

SAFETY OF HERBAL MEDICINE SIDE EFFECT LOW MODERATE HIGH ABSTAIN

PHYTOMEDICINE CONVENSIONAL (%) DRUG (%) 80 13 10 47 1 37 9 3

Survey from The Allensbach Institute of Demoscopy, Jerman, 1997

SAINTIFIKASI JAMU

PERAN DAN POSISI OBAT BAHAN ALAM

N A T U R A L M E D

PREVENTIVE

CURATIVE C O N V E N

PROMOTIVE

REHABILITATION

POTENSI OBAT BAHAN ALAM INDONESIA Permenkes No. 003/Menkes/Per/1/2010

Tujuan • Memberikan landasan ilmiah (evidence based ) penggunaan jamu secara empiris melalui penelitian berbasis pelayanan kesehatan. • Mendorong terbentuknya jejaring dokter atau dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya sebagai peneliti dalam rangka upaya preventif, promotif, rehabilitatif dan paliatif melalui penggunaan jamu. • Meningkatkan kegiatan penelitian kualitatif terhadap pasien dengan penggunaan jamu. • Meningkatkan penyediaan jamu yang aman, memiliki khasiat nyata yang teruji secara ilmiah, dan dimanfaatkan secara luas baik untuk pengobatan sendiri maupun dalam fasilitas pelayanan kesehatan.

• Biodiversitas terbesar di dunia • Hutan hujan tropis no. 2 di dunia • Memiliki 25.000 – 30.000 species tanaman • 6000 species diestimasi aktif sebagai bahan obat • Tradisi penggunaan bahan alam sebagai obat

M E D

2/28/2017

POTENSI OBAT BAHAN ALAM (PENELITIAN)

PENGEMBANGAN OBAT BAHAN ALAM

• Sumber bahan obat utama yang tidak mudah untuk disintesis. • BA menyediakan bahan dasar yg dapat disintesis menjadi lebih efektif & kurang toksik (ex.: morfina) • Sebagai prototipe atau model utk obat-obat sintetik yg aktivitasnya = senyawa aslinya, misal: • Atropina (antikolinergik) Homatropine Glycopyrrolate • Ephedrina (adrenomimetik) Tetrahydrozoline • Kokaina (anastetik lokal) prokaina

• Beberapa OBA memiliki aktivitas yg lemah bahkan tidak ada, akan tetapi dapat dimodifikasi secara kimia & biologis menghasilkan bahan obat yg potensial. Contoh: Taxol yg disintesis dari baccatin III (sumber: sejenis pinus yg melimpah), sedangkan taxol hanya diperoleh dr kulit kayu pinus yg tumbuh di Pasifik.

The roles of secondary metabolites in plants

METABOLIT SEKUNDER

Responsible for flower’s scents S U

Tumbuhan, hewan, mikroba (darat/laut)

SUMBER BAHAN ALAM

R Parfumes

MS: ridak esensial untuk pertumbuhan dan perkembang biakan

Metabolit primer

Metabolit sekunder

Rotten smell

Responsible in the dry season by closing the stomata of the leaves, Evaporation is limited

V I V A L

* Mempertahankan diri (1), proses evolusi (2), produk hasil metabolisme primer (3), tidak tahu (4)

Molekul tingi, jumlah besar, sumber energi

Struktur kecil, jumlah minor, terbentuk karena berbagai faktor *

Alkaloids Bitter taste

2/28/2017

PENEMUAN OBAT DARI SENYAWA BAHAN ALAM

Taxol (Taxus brevifolia), antikanker

Taxotere (derivat taxol), antikanker

PENGEMBANGAN BARU OBAT BAHAN ALAM P E L U A N G

Skrining Fitokimia & Farmakologi  kandungan kimia & bioaktivitas

R I S E T

Sintesis analog  meningkatkan aktivitas, menurunkan ES

GOLONGAN METABOLIT SEKUNDER • ALKALOID • FLAVONOID • TERPENOID • TANIN • LIGNAN/LIGNIN • KUMARIN

THREATS IN NATURAL PRODUCT ISOLATION Primary metabolites

SECONDARY METABOLITES

Isolasi senyawa aktif dan penentuan marker Elusidasi struktur

Intermediet Potential for drugs Development (Lead compounds)

Hubungan struktur dan aktivitas --------------------------------------------------------------------------------------Ikatan obat dengan reseptor Desain dan sintesis senyawa baru

Note: • Takes time to isolate • Cost a lot of money • Some complex structures, very difficult to be synthesized

Note: • Highly diverse structures • Structurally unique

2/28/2017

TERIMAKASIH