KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKKAN

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKKAN MUSIK DAN TARI KONTEMPORER DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret

DISUSUN OLEH: DEWI TRININGSIH I0208039

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 commit to user


digilib.uns.ac.id GEDUNG PERTUNJUKKAN MUSIK DAN TARI KONTEMPORER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEOVERNAKULER

ALHAMDULILLAH kuucapkan untuk: Allah subhanallahuwata’ala pemberi kehidupan dan pemberi kesempatan hidup. Rasulullah Muhammad salallahu alaihi wasalam, pemberi contoh kehidupan. Al qur’an dan hadist sebagai petunjuk hidup. Orang tua, bapak dan lbu yang memberi dukungan do’a, finansial serta sabar menunggu aku lulus. Almarhum bapak dan kakek yang udah ngerawat aku dari kecil. Meskipun tidak bisa melihat aku wisuda, tapi terimakasih untuk semuanya. Kakak-kakakku mbak endah sama mas roni yang sudah nyemangati aku, dan udah dibikinin jajan buat pendadaran. Mbak wiwik dan mas yanto yang nyemangati juga, tempatku sering ngabur dari rumah. Keluarga besar bulik dan om har yang udah ngerawat dan nyemangati aku. Budhe dan pakdhe serta bulik dan om yang lainnya. Terima kasih. Danu katikasunu alias ndul paindul yang sudah setia menemani aku, sabar nyemangati aku, dan bantuin menyelesaikan masalah, bantu bikin 3d, dll. He is my hero for me. Keponakan aku yang lucu-lucu, mpet, costa, celo walaupun capek garap tapi begitu melihat lucunya mereka jadi ilang capeknya. Keponakanku yang ada di sragen juna yang lucu dan suka main. Deno, Ridwan, Azah dan semuanya.

commit to user Dewi Triningsih I0208039

iv



Adikku ritol ritaden yang selalu jadi teman curhat dan selalu memberiku semangat. Periode 132 : mumy Lusia, Cuyu, Debby, Adis, Rea, Atik, Nindi, Dika, Dinda, Riska, Ajeng, Aplu, Haris, Mbah Haris, Prima, Etna, Oyong, Ipul. Teman tercinta :. Tim Hore Arsitektur 2008, Boni, temi, liul, cici, umi, rina, cepi, sari, apla, tiwi, nita, anton, hapid, pman, Ius, dll yang gak bisa disebutin satu persatu. Ayo kumpul bareng lagi^^ Teman seperjuangan KP Lusi dan teman seperjuangan studio Debby kita sudah berusaha dengan keras kan? Akhirnya berhasil juga. Teman SMP dan SMA : Konco dolan

meduk, napek, ajek, janu, basukek makasih atas do’a dan

semangatnya. Tempat curhat dan berbagi keluh kesahku. Terimaksih sekali buat kalian. Konco2x genjol, oki, nopek, purwo, gandos, afri, rojali, o’on, purwadek, arga, dan yang lainnya juga. Maaf gak bisa sebut satu-persatu. Pokoknya terimakasih. My big leviatan kamu adalah titipan dari danu kartikasunu. Jadi maaf jika aku sering lupa ngrawat dan jaga kamu. Terimakasih atas bantuannya selama ini.


v



Kucing yang lucu: tito yang udah mati, maaf gak bisa ngrawat dengan benar. Apin yang menghilang entah kemana, pika sama piko si kembar yang lucu. Akhirnya selama berabad-abad mengerjakan TA kelar juga. Sempet ngulang studio juga. Sempet stress karena deadline barengan sama masalah keluarga yang datang secara tiba-tiba. Bikin aku shock berat, dan stress minta ampun. Meskipun sempet down beberapa kali, tapi akhirnya Allah selalu memberi aku kekuatan untuk bangkit dan terus berusaha sampai saat ini. Sehingga sekarang telah menyelesaikan skripsi. Alhamdulillah hirobbil ‘alamin......Terimakasih ya Allah.

Penulis


vi



KATA PENGANTAR Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmad dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul : ”GEDUNG PERTUNJUKKAN MUSIK DAN TARI KONTEMPORER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULER”. Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Arsitektur. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ir. Sri Hardiyatno, MT selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan membimbing dengan begitu sabar dan baik. Sehingga skripsi dapat terselesaikan. 2. Amin Sumadyo selaku pembimbing II yang penuh kesabaran memberikan bimbingan dan pengarahan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 3. Ir. Marsudi, MT selaku pembimbing akademik, yang terus mendukung serta memberi perhatian selama menimba ilmu di kampus. 4. Semua pihak yang telah memberikan semangat, dukungan dan bantuan yang telah mambantu dalam menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan yang akan datang dengan harapan laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Surakarta, Januari 2014

Penulis


iii


GEDUNG PERTUNJUKKAN MUSIK dan TARI digilib.uns.ac.id KONTEMPORER di SURAKARTA dengan PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULER

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

i

LEMBAR PENGESAHAN

ii

KATA PENGANTAR

iii

UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................

iv

DAFTAR ISI

vii

DAFTAR GAMBAR

xvii

DAFTAR SKEMA

xxii

DAFTAR TABEL

xxiv

BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL

1

B. PEMAHAMAN JUDUL

1

C. LATAR BELAKANG

2

1. Perkembangan musik dan tari kontemporer

2

a. Umum

2

b. Khusus

2

2. Potensi kota Surakarta

4

3. Keadaan gedung pertunjukkan di Surakarta

5

Dewi Triningsih I0208039

commit to user

vii



4. Arsitektur neo vernakular sebagai penghormatan dengan lingkungan sekitar

6

D. PERMASALAHAN DAN PERSOALAN

7

E. TUJUAN DAN SASARAN

8

F. LINGKUP DAN BATASAN PEMBAHASAN

8

G. METODE PENYELESAIAN

9

1. Input (pengumpulan data dan informasi)

9

2. Analisis

11

3. Output

11

H. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

12

BAB II TINJAUAN TEORI A. TINJAUAN MUSIK DAN TARI KONTEMPORER 1. PENGERTIAN

14 14

a. Pengertian musik dan tari secara umum

14

b. Pengertian musik dan tari kontemporer

14

2. PEMAHAMAN MUSIK DAN TARI KONTEMPORER

15

a. Alat-alat musik yang digunakan

15

b. Ciri-ciri music kontemporer

16

c. Perkembangan dan perbedaan music dan tari kontemporer, tari tradisional dan modern

17

d. Identifikasi tari kontemporer

18

e. Identifikasi musik kontemporer

21

3. KESIMPULAN

22

B. TINJAUAN GEDUNG PERTUNJUKAN


commit to user

23 viii



1. SISTEM PEMENTASAN MUSIK

23

a. Sistem ensemble

23

b. Sistem simponi orchestra

23

c. Sistem concert

24

2. BENTUK DASAR RUANG ATAU LANTAI

24

a. Lantai empat persegi

24

b. Lantai bentuk kipas

25

c. Lantai bentuk tapal kuda

25

d. Lantai melengkung

26

e. Lantai tidak teratur

26

3. BENTUK PANGGUNG

27

a. Panggung proscenium

27

b. Panggung terbuka

28

c. Panggung arena

28

d. Panggung Extended

29

4. PRESEDEN GEDUNG PERTUNJUKKAN

29

a. Sydney opera house

29

b. Taman ismail marzuki

33

C. TINJAUAN AKUSTIK BANGUNAN 1. TEORI BUNYI

36 36

a. PENGERTIAN BUNYI

36

b. GEJALA AKUSTIK PADA RUANG TERTUTUP

36

1) Pemantulan bunyi (Refleksi)

36

2) Penyerapan bunyi

37


commit to user

ix



3) Difusi bunyi

38

4) Difraksi bunyi

39

5) Dengung (reverberation)

39

6) Resonansi

39

2. BAHAN MATERIAL AKUSTIK a. Bahan berpori

40 40

1)

Unit akustik siap pakai

40

2)

Plesteran akustik dan bahan yang disemprotkan

41

3)

Selimut (isolasi) akustik

41

4)

Karpet dan kain

42

b. Penyerap panel atau selaput

42

c. Resonator rongga

43

a)

Resonator rongga

43

b)

Resonator panel berlubang

43

c)

Resonaror celah

44

3. SISTEM PENGUAT BUNYI a. Mikrofon

45 45

1) Jenis mikrofon

45

2) Teknik perletakan mikrofon

46

b. Amplifier dan equalizer

47

c. Speaker

47

1) Perletakan terpusat

47

2) Perletakan menyebar

48

4. PENYELESAIAN AKUSTIK


commit to user

49 x



a. Penyelesaian akustik panggung

49

1) Penyelesaian akustik lantai panggung

49

2) Penyelesaian akustik plafon

49

3) Penyelesaian akustik dinding

50

b. Penyelesaian akustik area penonton

50

1) Penyelesaian akustik lantai

50

2) Penyelesaian akustik plafon

53

3) Penyelesaian akustik dinding

54

4) Penyelesaian akustik balkon

54

D. TINJAUAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULER

55

1.

PENGERTIAN

55

2.

CIRI-CIRI

55

3.

Konsep pendekatan arsitektur jawa

56

a. Konsep desain arsitektur

56

b. Ragam bentuk arsitektur

57

c. Ragam hias

59

PRESEDEN

60

a. Kali code romo mangun

60

b. Kompleks ITB Maclain pont

61

c. Bandara soekarno hatta

63

Kesimpulan

64

4.

5.

BAB III TINJAUAN LOKASI A. TINJAUAN KOTA SURAKARTA 1. Kondisi klimatologis


66 66

commit to user

xi



2. Kondisi geologis

67

B. RENCANA PEMANFAATN RUANG KOTA

67

C. PENATAAN BANGUNAN

73

D. POTENSI KOTA SURAKARTA

73

E. KONDISI GEDUNG PERTUNJUKKAN DI SURAKARTA

74

1.

Taman Budaya Jawa Tengah

74

2.

THR Sriwedari

75

3.

GOR manahan

75

4.

Lapangan kota barat

75

5.

Alun-alun Diamond

75

6.

Convention center

76

F. Fungsi dan misi gedung pertunjukkan

76

G. Sasaran

77

H. Lokasi pendirian

77

I.

78

Struktur organisasi

J. Waktu yang direncanakan

79

BAB IV ANALISA PENDEKATAN KONSEP PERANCANGAN A. Analisa kegiatan

80

1. Analisa pendekatan kegiatan

80

2. Analisa pelaku kegiatan

81

3. Analisa pola kegiatan

82

a. Pola kegiatan makro

82

b. Pola kegiatan mikro

83

B. Analisa peruangan


88

commit to user

xii



1. Analisa kelompok kebutuhan ruang

88

2. Analisa pola hubungan ruang

90

3. Analisa pendekatan kebutuhan ruang

97

4. Analisa persyaratan ruang

111

a. Analisa pencahayaan

111

b. Analisa penghawaan

114

C. Analisa site

117

1. Analisa Pemilihan site

117

2. Analisa Pencapaian site

121

3. Analisa view

122

4. Analisa penzoningan

124

D. Analisa akustik bangunan

125

1. Analisa akustik panggung

125

2. Analisa akustik area penonton

127

3. Analisa material akustik

129

4. Analisa sistem penguat bunyi

131

E. Analisa tata massa

133

1.

Tata massa

133

2.

Pola tata massa

133

3.

Gubahan massa

134

F. Analisa interior bangunan

135

G. Analisa bahan bangunan dan warna bangunan

137

1. Analisa bahan bangunan

138

2. Analisa warna bangunan

139


commit to user

xiii



H. Analisa lanscape

139

I.

Analisa pola sirkulasi

142

1. Sirkulasi manusia

142

2. Sirkulasi kendaraan

145

a. Parkir mobil

146

b. Parkir bus

147

J. Analisa sistem struktur

148

1. Sub struktur

149

2. Struktur tengah

150

3. Upper struktur

152

K. Analisa utilitas

153

1. Penyediaan listrik

153

2. Pengamanan kebakaran

154

3. Pengamanan petir

156

4. Pengelolaan sampah

157

5. Sanitasi

158

a. penyediaan air bersih

158

b. pembuangan air kotor

159

c. pembuangan air hujan

161

6. Telekomunikasi dan sound system

161

7. Keamanan

162

BAB V RUMUSAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Konsep kegiatan

164

B. Konsep peruangan

165


commit to user

xiv



1.

Konsep ruang

165

2.

Konsep persyaratan ruang

169

C. Konsep site

172

1. Konsep site

172

2. Konsep Pencapaian site

173

3. Konsep view

174

4. Konsep penzoningan

175

D. Konsep akustik bangunan

176

E. Konsep massa bangunan

179

F. Konsep interior bangunan

181

G. Konsep bahan bangunan dan warna bangunan

182

H. Konsep lanscape

184

I.

188

Konsep pola sirkulasi

J. Konsep sistem struktur

191

1. Sub struktur

191

2. Struktur tengah

192

3. Upper struktur

192

K. Konsep utilitas

193

1. Penyediaan listrik

193

2. Pengamanan kebakaran

194

3. Pengamanan petir

194

4. Pengelolaan sampah

195

5. Sanitasi

195

a. penyediaan air bersih


commit to user

195 xv



b. pembuangan air kotor

196

c. pembuangan air hujan

198

6. Telekomunikasi dan sound system ……………………………… 198 7. Keamanan ……………………………………………………………199 DAFTAR PUSTAKA

200

LAMPIRAN


commit to user

xvi



DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 contoh alat musik perkusi

15

Gambar 2.2 Contoh alat musik petik sasando dan kecapi

15

Gambar 2.3 contoh alat musik gesek rebab

16

Gambar 2.4 contoh alat musik tiup suling

16

Gambar 2.5 gambar contoh alat musik modern

16

Gambar 2.6 identifikasi tari kontemporer

18

Gambar 2.7 setting panggung tari kontemporer

19

Gambar 2.8 identifikasi tari kontemporer 2

19

Gambar 2.9 Setting panggung tari kontemporer 2

20

Gambar 2.10 identifikasi musik kontemporer 1

21

Gambar 2.11 setting panggung musik kontemporer 1

21

Gambar 2.12 Identifikasi musik kontemporer 2

22

Gambar 2.13 Setting panggung musik kontemporer 2

22

Gambar 2.14 Iilustrasi simponi orchestra

23

Gambar 2.15 ilustrasi concert

24

Gambar 2.16 Lantai bentuk persegi

24

Gambar 2.17 Lantai bentuk kipas

25

Gambar 2.18 lantai bentuk tapal kuda

26

Gambar 2.19 lantai bentuk tak teratur

27


xvii



Gambar 2.20 bentuk panggung proscenium

27

Gambar 2.21 bentuk panggung terbuka

28

Gambar 2.22 bentuk panggung arena

29

Gambar 2. 23 concert hall Sydney opera house

29

Gambar 2.24 Bagian theatre Sydney opera house

30

Gambar 2.25 teater drama Sydney opera house

31

Gambar 2.26 Playhouse Sydney opera house

31

Gambar 2.27 studio sydney opera house

32

Gambar 2.28 Panggung pertunjukkan terbuka

33

Gambar 2.29 Taman ismail marzuki

33

Gambar 2.30 Taman ismail marzuki

33

Gambar 2.31 Ruang di Graha Bakti budaya

34

Gambar 2.32 Interior ruang teater kecil

35

Gambar 2.33 Teater halaman di Taman ismail Marzuki

36

Gambar 2.34 pemantulan bunyi

37

Gambar 2.35 difusi bunyi

38

Gambar 2.36 resonator rongga yang sering digunakan

43

Gambar 2.37 konstruksi insulasi bunyi

44

Gambar 2.38 sketsa lantai panggung

49

Gambar 2.39 sketsa plafon panggung

50

Gambar 2.40 sketsa lantai datar penonton

51

Gambar 2.41 sketsa lantai miring penonton

52

Gambar 2.42 sketsa lantai bertrap

52

Gambar 2.43 sketsa tempat duduk penonton

53


xviii



Gambar 2. 44 Kali code di Yogyakarta

60

Gambar 2.45 Struktur rumah di kali code

61

Gambar 2.46 Kompleks ITB

61

Gambar 2.47 Bandara soekarno hatta

63

Gambar 2.48 salah satu interior bandara soekarno hatta

63

Gambar 3.1 Peta kota Surakarta

66

Gambar 3.2 Pembagian SWP di kota Surakarta

72

Gambar 3.3 Pembagian RUTRK di kota Surakarta

72

Gambar 3.4 Taman budaya Jawa Tengah

74

Gambar 3.5 THR Sriwedari

75

Gambar 4.1 pola kegiatan dalam bentuk matrik

91

Gambar 4.2 pola kegiatan dalam bentuk diagram

91

Gambar 4.3 pola kegiatan penerima dalam bentuk matriks

92

Gambar 4.4 pola kegiatan penerima dalam bentuk diagram

92

Gambar 4.5 pola kegiatan utama dalam bentuk matriks

93

Gambar 4.6 pola kegiatan utama dalam bentuk diagram

93

Gambar 4.7 pola kegiatan penunjang dalam bentuk matriks

94

Gambar 4.8 pola kegiatan penunjang dalam bentuk diagram

94

Gambar 4.9 pola kegiatan pengelola dalam bentuk matriks

95

Gambar 4.10 pola kegiatan pengelola dalam bentuk diagram

95

Gambar 4.11 pola kegiatan servis dalam bentuk matriks

96

Gambar 4.12 pola kegiatan servis dalam bentuk diagram

96

Gambar 4.1 pembagian SWP kota Surakarta

119

Gambar 4.2 batas-batas site

120


xix



Gambar 4.3 besaran site

120

Gambar 4.4 pencapaian site

122

Gambar 4.5 analisa view

123

Gambar 4.6 hasil analisa view

123

Gambar 4.7 hasil zoning

125

Gambar 5.1 site terpilih

173

Gambar 5.2 konsep pencapaian

174

Gambar 5.3 konsep view dan orientasi

175

Gambar 5.4 konsep zoning

175

Gambar 5.5 konsep akustik untuk pemantulan plafon

176

Gambar 5.6 konsep setting tempat duduk

177

Gambar 5.7 konsep bahan material akustik ................................................ 178 Gambar 5.8 konsep perletakan sistem speaker ......................................... 178 Gambar 5.9 konsep dasar bentuk bangunan

179

Gambar 5.10 konsep dasar pola tata massa bangunan

180

Gambar 5.11 konsep tata massa bangunan

181

Gambar 5.12 konsep material bangunan

183

Gambar 5.13 konsep material keras eksterior

185

Gambar 5.14 konsep perletakan tanaman

188

Gambar 5.15 konsep pola sirkulasi

188

Gambar 5.16 konsep sirkulasi kendaraan

189

Gambar 5.17 konsep sirkulasi makro

190

Gambar 5.18 konsep sirkulasi mikro

190

Gambar 5.19 konsep distribusi listrik

193


xx



Gambar 5.20 konsep pemakaian penangkal petir

194

Gambar 5.21 konsep distribusi air bersih

195

Gambar 5.22 konsep saluran pembuangan

196

Gambar 5.23 konsep saluran pembuangan air hujan

197

Gambar 5.24 konsep saluran telekomunikasi

198


xxi



DAFTAR SKEMA Skema 2.1 Perkembangan musik dan tari kontemporer

18

Bagan 3.1 struktur organisasi

78

Skema 4.1 pola kegiatan secara umum/makro

82

Skema 4.2 pola kegiatan pengunjung

83

Skema 4.3 pola kegiatan penjual tiket dan informasi

83

Skema 4.4 pola kegiatan pengunjung di bangunan utama

84

Skema 4.5 pola kegiatan penari dan pemusik

84

Skema 4.6 pola kegiatan penata panggung, kostum,rias penata lampu dan suara.

84

Skema 4.7 pola kegiatan pengunjung di bangunan penunjang

85

Skema 4.8 pola kegiatan waitres, koki, dan menajer restoran

85

Skema 4.9 pola kegiatan pengurus dan penjaga perpustakaan

86

Skema 4.10 pola direktur utama, sekretaris

86

Skema 4.11 pola direktur bagian

86

Skema 4.12 pola kegiatan manajer dan staff

87


xxii



Skema 4.13 pola kegiatan petugas kemanan, cleaning servis dan tukang kebun ..................................................................................................................

87

Skema 4.14 pola kegiatan teknisi, perawat bangunan

88


xxiii



DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbedaan musik tadisional, modern dan kontemporer

17

Tabel 2.2 Perbedaan tari tradisional, modern, serta kontemporer

17

Tabel 2.3 Simpulan setting panggung musik dan tari kontemporer

22

Tabel 2.4 elemen bangunan tradisional Jawa

56

Tabel 2.5 konsep tata ruang bangunan jawa

57

Tabel 2.6 konsep ragam bentuk bangunan tradisional Jawa

57

Tabel 2.7 bentuk ragam hias tiang pada arsitektur Jawa

59

Tabel 2.8 ragam hiasan pintu pada arsitektur tradisional Jawa

60

Tabel 3.1 RUTRK Surakarta ...................................................................... 69 Tabel 4.1 Analisa kelompok kebutuhan ruang

88

Tabel 4.2 Analisa kebutuhan ruang penerima

97

Tabel 4.3 Analisa kebutuhan ruang utama

99

Tabel 4.4 Analisa kebutuhan ruang penunjang

101

Tabel 4.5 Analisa kebutuhan ruang pengelola

105

Tabel 4.6 Analisa kebutuhan ruang servis

109

Tabel 4.7 hasil kebutuhan luasan ruang

110

Tabel 4.8 spesifikasi pencahayaan alami tiap bangunan

112

Tabel 4.9 tipe penerangan ruang

112

Tabel 4.10 teknik penerangan ruang

113

Tabel 4.11 teknik penerangan ruang

113

Tabel 4.12 macam penghawaan alami

113


xxiv



Tabel 4.13 penghawaan yang digunakan tiap bangunan

115

Tabel 4.13 jenis penghawaan buatan

116

Tabel 4.14 penghawaan buatan tiap bangunan

117

Tabel 4.16 potensi jalan pada site

121

Tabel 4.17 analisa jenis panggung

125

Tabel 4.18 analisa jenis lantai penonton

127

Tabel 4.19 analisa bentuk lantai penonton

128

Tabel 4.20 analisa macam bahan akustik

129

Tabel 4.21 analisa macam microphone

131

Tabel 4.22 analisa teknik perletakan microphone

131

Tabel 4.23 analisa perletakn speaker

132

Tabel 4.24 hasil analisa sistem penguat bunyi

132

Tabel 4.25 analisa elemen pembentuk interior ruang

135

Tabel 4.26 hasil analisa elemen pembentuk interior ruang

136

Tabel 4.27 analisa dan hasil bahan bangunan

138

Tabel 4.28 analisa dan hasil warna bangunan

139

Tabel 4.29 analisa dan hasil pemilihan hard material

140

Tabel 4.30 analisa dan hasil pemilihan soft material

141

Tabel 4.31 analisa pemilihan sirkulasi pejalan kaki

143

Tabel 4.32 analisa pemilihan sistem parkir

146

Tabel 4.33 analisa pemilihan sistem struktur pondasi

149

Tabel 4.34 hasil analisa pemilihan sistem struktur pondasi

150

Tabel 4.35 analisa pemilihan sistem struktur tengah

151

Tabel 4.36 hasil analisa pemilihan sistem struktur tengah

151


xxv



Tabel 4.37 analisa pemilihan sistem struktur atap

152

Tabel 4.38 hasil analisa pemilihan sistem struktur atap

153

Tabel 4.39 analisa pemilihan sistem penyediaan listrik

154

Tabel 4.40 analisa pemilihan sistem pemadam kebakaran

154

Tabel 4.41 hasil analisa pemilihan sistem pemadam kebakaran

155

Tabel 4.42 perhitungan jumlah hydrant tiap bangunan

156

Tabel 4.43 analisa pemilihan sistem penahan petir

156

Tabel 4.44 analisa dan output sistem pembuangan sampah

158

Tabel 4.45 prakiraan perhitungan jumlah sampah

158

Tabel 4.46 analisa penyediaan sumber air bersih

159

Tabel 4.47 analisa sistem pembuangan grey water

161

Tabel 4.48 analisa sistem pembuangan black water

152

Tabel 4.49 analisa sistem pembuangan air hujan

159

Tabel 4.50 analisa sistem telekomunikasi

159

Tabel 5.1 besaran ruang zona penerima

165

Tabel 5.2 besaran ruang zona utama

166

Tabel 5.3 besaran ruang zona penunjang restoran

166

Tabel 5.4 besaran ruang zona penunjang perpustakaan

167

Tabel 5.5 besaran ruang zona penunjang ruang serbaguna

167

Tabel 5.6 besaran ruang zona pengelola

167

Tabel 5.7 besaran ruang zona servis

168

Tabel 5.8 kebutuhan lahan

168

Tabel 5.9 spesifikasi kebutuhan pencahyaan per bangunan

169

Tabel 5.10 spesifikasi kebutuhan pencahyaan per bangunan

170


xxvi



Tabel 5.11 spesifikasi kebutuhan pengawaan alami per bangunan

171

Tabel 5.12 spesifikasi kebutuhan penghawaan buatan per bangunan

172

Tabel 5.13 spesifikasi pemakaian sistem penguat bunyi

178

Tabel 5.14 spesifikasi pemakaian material interior tiap bangunan

181

Tabel 5.15 spesifikasi pemakaian material eksterior

183

Tabel 5.16 spesifikasi pemakaian warna pada tiap bangunan

184

Tabel 5.17 spesifikasi pemakaian material keras dieksterior

184

Tabel 5.18 spesifikasi pemakaian tanaman untuk lanscape

186

Tabel 5.19 spesifikasi pemakaian struktur pondasi tiap bangunan

191

Tabel 5.20 spesifikasi pemakaian struktur tengah tiap bangunan

191

Tabel 5.21 spesifikasi pemakaian struktur atap tiap bangunan

192


xxvii

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKKAN

Recommend Documents