LAPORAN MAGANG DI PERUSAHAAN ROTI MILANO (PROSES PRODUKSI ROTI

Download dan karunia-Nya, sehingga penyusunan laporan kegiatan magang di. Perusahaan ... Laporan Magang merupakan Tugas Akhir di Prodi DIII Teknolog...

0 downloads 486 Views 226KB Size
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kuliah kerja PUSDOKINFO merupakan salah satu usaha nyata dalam meningkatkan ilmu bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang di dapat dari dalam perkuliahan dan memiliki fungsi untuk memberikan pembekalan dan keterampilan kepada setiap mahasiswa mengenai kondisi yang berada di lapangan. Berdasarkan hasil dari Praktek Kuliah Kerja PUSDOKINFO yang penulis laksanakan mulai tanggal 1 Februari 2016 s/d 26 Maret 2016 di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo, JL Slamet Riyadi NO.17 Sukoharjo, dengan judul “KEBIJAKAN PUSTAKAWAN TERHADAP PELAYANAN SIRKULASI DI KANTOR PERPUSTAKAAN,

ARSIP

DAN

DOKUMENTASI

KABUPATEN

SUKOHARJO“ penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Penerapan sistem manual dan automasi dalam kegiatan pelayanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo meliputi keanggotaan, peminjaman, pengembalian, perpanjangan koleksi, pemberian sanksi atau denda, bebas pinjam perpustakaan, hingga penagihan dapat memperlancar jalannya pekerjaan pustakawan. 2. Alur peminjaman dengan cara pemustaka mengisi buku tamu yang tersedia di perpustakaan, pemustaka menuju ke OPAC untuk mencari buku, kemudian menuju rak koleksi untuk mencari buku dan mengambil buku yang dibutuhkan, setelah mendapatkan buku yang dibutuhkan, pemustaka

75

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id 76

menunjukkan buku yang akan dipinjam kepada pustakawan, pustakawan akan meminta buku dan kartu anggota. 3. Alasan penggunaan sistem manual dan automasi dalam kegiatan pelayanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo karena ada sebagian koleksi (buku lama) yang datanya tidak di input ke komputer maka perpustakaan masih menggunakan sistem manual untuk pencatatan transaksi peminjaman maupun pengembalian apabila ada koleksi lama yang dipinjam oleh pemustaka serta untuk penanggulangan masalah terputusnya aliran listrik atau listrik mati karena untuk pemasukkan data ke komputernya (penggunaan sistem automasi) bisa dilakukan setelah listriknya nyala kembali. Dengan demikian data dari sistem manual dapat juga digunakan untuk hard file perpustakaan, apabila sewaktu-waktu terjadi trouble eror dijaringan automasinya, Kurangnya sumber daya manusia (SDM), koleksi (buku) sering berantakan dan acakacakan tidak sesuai dengan urutan klasifikasi. B. Saran Dari pengamatan yang telah laksanakan mulai tanggal 1 Februari 2016 s/d 26 Maret 2016 melalui Kuliah Kerja PUSDOKINFO di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo, JL Slamet Riyadi NO.17 Sukoharjo, dengan judul “KEBIJAKAN PUSTAKAWAN TERHADAP PELAYANAN SIRKULASI DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SUKOHARJO“ dengan segala kerendahan hati penulis akan memberikan saran yang sekiranya bermanfaat bagi

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id 77

kelancaran kegiatan di perpustakaan khususnya Pelayanan Sirkulasi. Berikut ini beberapa saran yang akan penulis sampaikan, yaitu: 1. Dalam penerapan sistem manual dan automasi pada kegiatan pelayanan sirkulasi tersebut sudah cukup baik tetapi diharapkan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi lebih mengoptimalkan sistem menginput buku lama ke dalam computer untuk mempermudah jalannya pencarian buku untuk yang lebih baik. 2. Agar sepenuhnya penerapan sistem pada kegiatan sirkulasi cukup menggunakan sistem automasi saja. Diharapkan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo segera menambah staf atau pegawai yang mempunyai latar belakang pendidikan Ilmu Perpustakaan, hal ini dilakukan agar pelayanan sirkulasinya bisa berjalan dengan cepat dan lancar, perpustakaan perlu mengadakan mesin fotocopy sendiri sehingga lebih memudahkan pemustaka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, selain itu pemustaka tidak perlu lagi keluar perpustakaan untuk fotocopy koleksi yang diinginkan terutama koleksi referensi. 3. Dalam penagihan keterlambatan pengembalian koleksi belum berjalan dengan baik, masih banyak pemustaka yang belum pengembalikan buku selama bertahun-tahun sudah ada kebijakan tetapi tidak ada respon dan itu perlu di tindak lanjuti dengan cara memberi peringatan di hubungi lewat telpon maupun mengirim surat kepada si peminjam.

commit to user