MAKALAH KELOMPOK ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN Mata Kuliah

untuk membuat makalah Pengantar Pendidikan yang berjudul “ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN ... Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kala...

43 downloads 563 Views 381KB Size
MAKALAH KELOMPOK ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN Mata Kuliah: Agama Islam Dosen Pembimbing: Drs, Moehadi, M.Pd

DISUSUN OLEH: 1. AJI SARASWANTO

(14144600188)

2. MUHAMAD ICHSANUDIN

(14144600181)

3. WIDYA SUSILA

(14144600190)

KELAS : A5-14 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas PGRI Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas untuk membuat makalah Pengantar Pendidikan yang berjudul “ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN”.Tujuan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Dalam penulisan makalah ini kami

menyadari mempunyai banyak

kekurangan oleh sebab itu bantuan dan dorongan telah kami terima dari semua pihak. Oleh karena itu tiada lupa kami dengan kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada: 1.

Bapak Drs, Moehadi, M.Pd selaku dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam.

2.

Teman-teman kami yang telah membantu penyususan makalah ini.

Kami mohon maaf jika terdapat kekurangsempurnaan dalam penyusunan laporan praktikum ini,hal ini karena keterbatasan kami. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca semua. Amin. Wassalamua’alaikum Wr Wb. Yogyakarta, 17 Desember 2014

Penulis,

DAFTAR ISI Halaman Judul ……………………………………………………………………..i Kata Pengantar ………………………………………………..…………………..ii Daftar Isi …………………………………………………………………………iii BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang ……..…………………………………………………1

B.

Rumusan Masalah …………………………………………………….2

C.

Tujuan ………………………………………………………………...2

BAB II PEMBAHASAN A. Karakteristik dan Klasifikasi Ilmu dalam Islam …………………………..3 B. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ……………………………………………………………… B. Saran ……………………………………………………………………………. DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Agama Islam berperan penting dalam kehidupan umat manusia.Agama Islam menjadi pemandu dalam mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat.Menyadari betapa pentingnya peran agama Islam bagi kehidupan manusia maka internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Ilmu pengetahuan Agama Islam dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia.Akhlak mulia menyangkut etika, budi pekerti, dan moral sebagai manifestasi dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spiritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan.Peningkatan potensi spiritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Allah SWT. Agama Islam diberikan dengan mengikuti tuntunan bahwa agama diajarkan kepada manusia dengan visi untuk mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang jujur, adil, berbudi pekerti, etis, saling menghargai, disiplin, harmonis dan produktif, baik personal maupun social.

B. Rumusan Masalah 1.

Bagaiman klasifikasi, karakteristik dan ilmu Islam?

2.

Apakah pentingnya ilmu, menuntut ilmu, dan memanfaatkan IPTEK bagi umat Islam?

C. Tujuan Pembelajaran 1.

Mempelajari klasifikasi,karakteristik dan ilmu Islam

2.

Mempelajari pentingnya ilmu, menuntut ilmu,dan memanfaatkan IPTEK bagi umat Islam.

BAB II PEMBAHASAN

A. Karakteristik dan Klasifikasi Ilmu Dalam Islam 1.

Sumber dan Metode Ilmu Kehidupan agama Islamdi panggung sejarah peradaban manusia memeiliki arti tersendiri,termasukdalambidang ilmu pengetahuan. Islam member warna khas corak peradaban yang diwarisi Romawi Yunani yang pernah Berjaya selama satu millennium sebelumnya. Walaupun pada awalnya karakteristik ini tidak mudah bekerja, karena pengaruh peradaban helenisme yang begitu kuat namun dalam waktu yang tidak begitu panjang akhirnya kaum muslimin dapat memainkan sendiri peran peradabannya yang unik selama beberapa adab. Ilmu dalam Islam berdasarkan paham keterpaduan yang merupakan inti wahu Allah SWT. Tujuan dari semua ilmu di kembangkan berdasarkan Islam ialah untuk menunjukan kesatupaduan dan saling berhubungan dari segalam yang ada. Dengan merenungkan kesatupaduan alam orang dapat menuju arah ke agungan dan keesaan illahi. Al – menganggap “anfus” (ego) dan “afak” (dunia) sebagai seumber ilmu pengetahuan. Tuhan menampakan tanda-tanda-Nya dalam pengalaman batin dan juga pengalaman lahir.

2. Keterbatasan Ilmu Manusia di beri anugerah oleh Allah dengan alat-alat kognitifyang alami terpasang pada dirinya. Dengan alat ini manusia mengadakan observasi, eksperimentasi, rasionalisasi. ‫َو ه‬ َُ‫ْصب َز َو ْاْلَ ْفئِ َدةَ ۙ ىَ َعيه ُن ٌْ تَ ْش ُن ُسو‬ َ ‫ىُ أُ هٍهَبتِ ُن ٌْ ََل تَ ْعيَ َُىَُ َش ُْئًب َو َج َع َو ىَ ُن ٌُ اى هس َْ َع َو ْاْلَب‬ ِ ُ‫َّللاُ أَ ْخ َس َج ُن ٌْ ٍِ ِْ بُط‬ Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS: An-Nahl Ayat: 78)

Buktinya, alamtelah bergerak bermilyar-milyartahun yang lalu,tetapi baru seribu tahun manusia mendeteksi keteraturan demi keteraturanya dan baru satu abad manusia mengenal secara global berbagai hokum yang mengaturnya. Kenyataan ini tergambar dalam ayat :

Maka Aku bersumpah: Demi segala (yang nyata) yang kamu melihatnya, Dalam kaitan ini sangat wajar jika sejarah ilmupengetahuan manusia tidak akan pernah berakhir.

A.

KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU 1. Penghargaan terhadap Ilmu Penghargaan Islam terhadap ilmu peringatan sangat tinggi sekali karena sesungguhnya hal ini merupakan cerminan penghargaan bagi kemanusiaan itu sendiri. Penghargaan ini dapat dinlihat dari beberapa aspek . Pertama, turunya wahyu pertama kepada Rasulullah saw : ‫ق‬ َ َ‫ل اىه ِرٌ َخي‬ َ ِّ‫ا ْق َس ْأ بِبس ٌِْ َزب‬ ‫ق‬ َ َ‫َخي‬ ٍ َ‫ق اإل ّْسَبَُ ٍِ ِْ َعي‬ ًُ ‫ل اْل ْم َس‬ َ ُّ‫ا ْق َس ْأ َو َزب‬ ٌِ َ‫اىه ِرٌ َعيه ٌَ بِ ْبىقَي‬ ٌْ َ‫َعيه ٌَ اإل ّْسَبَُ ٍَب ىَ ٌْ ََ ْعي‬

Artinya : “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhan mu lah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” Kedua , banyaknya ayat Alqur’an yang memerintahkan mmanusiauntuk menggunakan akal,pikiran dan pemahaman ini menandakan bahwa

manusiab yang tidak memfungsikan kemampuan terbesar pada dirinya itu adalah manusia yang tidak berharga

Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?

B.

Perintah menuntut Ilmu

Menuntut ilmu adalah bagian yang penting dari pengalaman ajaran Islam. Ilmu menunjukan

seseorang

keyakinan.Ilmujuga

di

pada perlukan

jalan

kehidupan

bagi

pembangunan

yang

memberikan

masyarakat

karena

pemanfaatnyan dapat meningkatkan kemapuan produksi dalam berbagai sector kehidupan. Oleh karena itu dalam Islam terdapat kewajiban untuk menuntut ilmu baik secara pribadi maupun kelompok. ‫َو ٍَب َمبَُ ْاى َُ ْؤ ٍُِْىَُ ىَُِ ْْفِسُوا َمبفهتً ۚ فَيَىْ ََل َّفَ َس ٍِ ِْ ُم ِّو فِسْ قَ ٍت ٍِ ْْهُ ٌْ طَبئِفَتٌ ىَُِتَفَقههُىا فٍِ اىدَِّ ِِ َوىُُِ ْْ ِرزُوا قَىْ ٍَهُ ٌْ إِ َذا‬ َُ‫َز َجعُىا إِىَ ُْ ِه ٌْ ىَ َعيههُ ٌْ ََحْ َرزُو‬ Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (QS: At-Taubah Ayat: 122)

Rasulullah bersabda : Barang siapa menjalani suatu jalanuntuk menuntut ilmu, maka di anugerahi Allah kepadanya jalan ke surga.( hadis riwayat muslim) Menuntut ilmu itunwajib atas tiap-tiap muslim. (hadis riwayat Ibnu Majah)

C.

Studi kasus islam dalam konteks Bidang stuydi 1.ilmu kealaman A. Pencipta alam semesta ْ ‫بز اىيه ُْ ِو َو‬ ُ‫ق فٍِ إِ ه‬ ٍ ‫ة ِْلُوىٍِ َََِب‬ ِ ‫بوا‬ ِ ‫اختِ ََل‬ ِ ‫ْاْلَ ْىبَب‬ َ ََ ‫ض اى هس‬ ِ ‫ث خَ ْي‬ ِ َ‫ث َواىْهه‬ ِ ْ‫ف َو ْاْلَز‬ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang

berakal,

(QS: Ali Imran Ayat: 190) b.Astronomi

Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

2.Ilmu Kemanusiaan Alqur’an juga memuat ayat-ayat yang mengisyaraktklkan kondisi kewjiwaan manusia dan dsegala sifat yang terkait dengan kemanusiaan manusia.

a. Psikologi ُْ ِ‫س ُموُّ إ‬ ٍ ‫َحبفِظٌ َعيَ ُْهَب ىَ هَب َّ ْف‬ tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya. (QS. 86:4)

b. Bahasa ْ ‫ل فٍِ إِ هُ َوأَ ْى َىاِّ ُن ٌْ أَ ْى ِسَْتِ ُن ٌْ َو‬ ُ ‫ث خَ ْي‬ ِْ ٍِ ‫ق آََبتِ ِه َو‬ َ ِ‫ث َذى‬ ٍ ‫ىِ ْي َعبىِ ََُِِ َََِب‬ ِ ‫بوا‬ َ ََ ‫ض اى هس‬ ِ ْ‫اختِ ََلفُ َو ْاْلَز‬ Dan di anatarnya tanda-tanda kekuasaan-Nyaialah menciptakan langit dan bumi dan berlainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesumgguhmya pada yang demikian itubenar-benar terdaopat tanda tanda bagi orang yang mengetahui

3.Ilmu Sosial

a. Politik ‫ل اىيههُ هٌ قُ ِو‬ َ ِ‫ل ٍَبى‬ َ ‫ل َوتَ ْْ ِز ُع تَشَب ُء ٍَ ِْ ْاى َُ ْي‬ َ ‫ٍَ ِْ َوتُ ِرهُّ تَشَب ُء ٍَ ِْ َوتُ ِع ُّز تَشَب ُء ٍِ هَ ِْ ْاى َُ ْي‬ ِ ‫ل تُ ْؤتٍِ ْاى َُ ْي‬ ‫ل ۖ ْاىخَ ُْ ُس بَُِ ِدكَ ۖ تَشَب ُء‬ َ ‫ٍَ ٍء ُم ِّو َعيًَ إِّه‬ ْ ‫قَ ِدَ ٌس ش‬ Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS: Ali Imran Ayat: 26)

b. Hukum ْ‫ۖ ِ هلِلِ إِ هَل ْٱى ُح ْن ٌُ إِ ُِ ۚۖ بِِۦه تَ ْستَ ْع ِجيُىَُ ٍَب ِعْ ِدي ٍَب ۚۖ بِِۦه َو َم هر ْبتٌُ هزبًِّ ٍِِّ بََُِّْ ٍت َعيًَ إًِِّّ قُو‬ ‫صيَُِِ َخ ُْ ُس َوه َُى ۖ ْٱى َح ه‬ ُّ‫ق ََقُص‬ ِ َ‫ْٱىف‬ Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik". c .pendidikan ‫ق‬ َ َ‫ا ْق َس ْأ بِبس ٌِْ َزبِّلَ اىه ِرٌ َخي‬ ‫ق‬ َ َ‫َخي‬ ٍ َ‫ق اإل ّْسَبَُ ٍِ ِْ َعي‬ ًُ ‫ل اْل ْم َس‬ َ ُّ‫ا ْق َس ْأ َو َزب‬ ٌِ َ‫اىه ِرٌ َعيه ٌَ بِ ْبىقَي‬ ٌْ َ‫َعيه ٌَ اإل ّْسَبَُ ٍَب ىَ ٌْ ََ ْعي‬ “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhan mu lah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Ilmu pengetahuan Agama Islam dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia.Akhlak mulia menyangkut etika, budi pekerti, dan moral sebagai manifestasi dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spiritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai

tersebut

dalam

kehidupan

individual

ataupun

kolektif

kemasyarakatan.Peningkatan potensi spiritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Allah SWT.

B. Saran 1. Supaya kaum muslimin untuk lebih memperdalam ilmu pengetahuan tidak cukup hanya mempelajarinya 2. Ilmu pengetahuan seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad Daud, Prof. S.H., Pendidikan Agama Islam, Jakarta, PT Raja Grafindo Perkasa, 1998