MEDIA INFORMATIKA - JURNAL UIR

Download http://jurnal.uir.ac.id. 565 pengguna. Dari pengertian open source sendiri berarti setiap pengembang dapat melihat dan mengubah source code...

0 downloads 412 Views 435KB Size
Jurnal SAINS Vol.4.No.1.Januari 2015

ISSN : 2252-9608

ASTERISK : IMPLEMENTASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) PADA BIRO ADMINISTRASI INFORMATIKA TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM RIAU Asterik: An Implementation Voice Over Internet Protocol (VOIP) on Riau Islamic University

Information Technology Bureau Yudhi Arta Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, Jl. Kaharuddin Nasution 113, Pekanbaru 28284 Riau .Telp: 0761-72126 ext. 123, Fax: 0761-674681 Email : [email protected] [Diterima September 2014; Disetujui November 2014] ABSTRAK Asterisk merupakan softswicth untuk mengoperasikan proxy, yang berbasis session initiation protocol (SIP). Sistem operasi Asterisk yang merupakan base dari CentOS sebagai serverVoIP cukup fleksibel untuk mendukung kinerja paket Asterisk. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun serverVoIP berbasis Asterisk, agar dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini dilakukan pada instalasi yang sudah dibangun jaringan internet sebelumnya. Sehingga VoIP disini difungsikan sebagai pemaksimalan jaringan internet yang sudah ada tersebut untuk menekan biaya pengeluaran kebutuhan komunikasi. Layanan yang disediakan pada penelitian ini berbentuk voice dan video dengan layanan call client to server, call client to client, video call conference, video conference. Kata Kunci: Asterisk, Voip, Voice, dan Video. ABSTRACT Asterisk is a softswitch to operate a proxy, based session initiation protocol (SIP). Asterisk operating system which is the base of CentOS as server VoIP flexible enough to support the Asterisk package performance. The purpose of this research is to build Asterisk based server VoIP, to be developed in future studies as needed. This research was carried out on the installation that have been built before the Internet network. VoIP so here functioned as maximizing existing internet network is to suppress expenses communication needs. Services provided in this study in the form of voice and video call with a client to server services, call the client to client, video call conferencing, video conferencing. Keywords : : Asterisk, Voip, Voice, and Video.

http://jurnal.uir.ac.id

562

Jurnal SAINS Vol.4.No.1.Januari 2015

PENDAHULUAN Voip adalah teknologi yang mampu melewatkan trafic suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP (Internet Protocol). Dalam komunikasi Voip pemakai melakukan hubungan telephon melalui terminal yang berupa PC atau telephone. Terminal akan berkomunikasi dengan gateway melalui telephone lokal. Hubungan antar gateway di lakukan melalui network IP. Network IP dapat berupa Network paket apapun, termasuk Internet, Intranet, atau Line E1. Voip Menawarkan transportasi signal yang lebih murah, Fiture tambahan, dan transparansi terhadap data komputer. Kebutuhan akan jaringan belakangan ini sudah meningkat dan tidak hanya dalam ruang lingkup penggunaan internet saja. Tetapi banyak sekali hal – hal yang dapat dikaitkan yang berhubungan dengan jaringan. Ditambah dengan penggunaan aplikasi yang berkaitan dengan instansi yang akan sangat membutuhkan jaringan. Salah satunya adalah di bidang komunikasi. Untuk menunjang kegiatan komunikasi tersebut maka dibutuhkan suatu protocol yang disebut VOIP. Dengan adanya Voip tersebut, kemungkinan akan membantu kegiatan bekerja di dalam instansi biro administrasi informasi teknologi. Salah satunya adalah kelancaran komunikasi. Maka dari itu pada lingkungan BAIT belum di terapkan VOIP (Voice Over Internet Protocol) pada instansi ini. A. Sistem Operasi Operating System atau Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer (hardware). Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan dan dimanfaatkan oleh setiap user. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien dan signifikan dengan yang kita inginkan. http://jurnal.uir.ac.id

ISSN : 2252-9608

Sistem operasi adalah sebuah aplikasi pada lapisan pertama atau awal yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan aplikasi lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk aplikasi yang tadi. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu sistem operasi. Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka sistem operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu. Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian: 1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memori. 2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi. 3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna. 4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.

563

Jurnal SAINS Vol.4.No.1.Januari 2015

ISSN : 2252-9608

5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

([email protected]) di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian linux dikembangkan dengan bantuan banyak programmer dan pakar UNIX di internet. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari MINIX, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanembaum. Linux dikerjakan sekitar bulan Agustus tahun 1991.

B. VOIP Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon. Terminal akan berkomunikasi dengan gateway melalui telefon lokal. Hubungan antar gateway dilakukan melalui network IP. Network IP dapat berupa network paket apapun, termasuk ATM, FR, Internet, Intranet, atau line E1. Voip menawarkan transportasi sinyal yang lebih murah, feature tambahan, dan transparansi terhadap data komputer. Hambatan Voip saat ini adalah kehandalannya yang di bawah telefon biasa, dan soal standarisasi yang akan menyangkut masalah interoperabilitas. Dengan bertelepon menggunakan Voip, banyak keuntungan yang dapat diambil. Diantaranya adalah dari segi biaya, jelas lebih murah dari tarif telepon konvensional, karena jaringan IP bersifat global sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena Voip dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX. C. Linux Menurut Onno W. Purbo dan Akhmad Daniel Sembiring (2000:1), linux adalah sebuah sistem operasi komputer yang mirip seperti UNIX, yang merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi truemultitasking, virtual memory, shared libraries, demand-loading, memory management yang baik, dan multiuser. Linux pada awalnya dibuat oleh Linus Torvalds http://jurnal.uir.ac.id

D. Sistem Operasi VOIP - Asterisk Asterisk adalah salah satu software opensource berbasiskan OS linux. Asterisk merupakan implementasi dari PBX (private branch exchange) yang dibuat oleh mark spencer dari Digium.Inc pada tahun 1999. Asterisk pada dasarnya adalah server voip,asterisk mencakup banyak fitur yang tersedia dalam sistem PBX seperti voice mail, panggilan konferensi, respon suara interaktif (menu telepon), dan distribusi panggilan otomatis. Pengguna dapat membuat fungsi baru dengan menulis script dial plan dalam beberapa bahasa ekstensi Asterisk sendiri. Asterisk mendukung berbagai fitur multimedia seperti Voice over IP protokol, dengan menggunakan protokol Session Initiation Protocol (SIP), Media Gateway Control Protocol (MGCP), dan H.323. Asterisk dapat berperan baik sebagai registrar atau sebagai gateway antara VOIP dan PSTN. Dengan asterisk, kita bisa membuat sentral VOIP sederhana berbasis SIP.

Gambar 1. Logo Linux Ubuntu Asterisk merupakan open source software yang biasanya digunakan untuk membangun suatu sistem layanan komunikasi serta memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk mengembangkan layanan telepon sendiri dengan kustomisasi yang seluas-luasnya diberikan kepada pihak 564

Jurnal SAINS Vol.4.No.1.Januari 2015

ISSN : 2252-9608

pengguna. Dari pengertian open source sendiri berarti setiap pengembang dapat melihat dan mengubah source code yang ada, sehingga aplikasi-aplikasi yang ada dapat ditambahkan dengan mudah oleh setiap pengembang. Asterisk juga dapat dikatakan sebagai PBX yang lengkap dalam bentuk perangkat lunak, dan menyediakan semua fitur seperti PBX. Kelebihan Asterisk adalah dapat jalan dibanyak platform OS, antara lain Linux, Windows, BSD, dan OS X, dan juga dapat melakukan koneksi dengan hampir semua standar yang berbasis teleponi, dengan menggunakan hardware yang tidak begitu mahal sebagai gateway-nya. Asterisk adalah implementasi perangkat lunak dari “Telephone private branch exchange (PBX)”, diciptakan pada tahun 1999 oleh Mark Spencer dari Digium. Seperti PBX lainnya, dimungkinkan memasang pesawat telepon dan melakukan panggilan ke satu dengan lainnya, termasuk tersambung ke layanan telepon pribadi dan publik, termasuk layanan jaringan telepon umum (PSTN) dan Voice over Internet Protocol (VoIP). Nama Asterisk berasal dari * (tanda bintang). Asterisk dirilis menganut model lisensi ganda, menggunakan GNU/GPL sebagai lisensi perangkat lunak bebas dan lisensi perangkat lunak berpemilik untuk mengizinkan pemegang lisensi untuk men distribusikan komponen sistem proprietari yang tidak perlu dipublikasikan.

Voip. Memberikan gambaran spesifikasi hardware dan software apa yang akan digunakan. C. Tahap Rancangan (design) Tahap perancangan sistem dilakukan dengan membuat sketsa/topologi jaringan komputer pada BAIT yang akan diterapkan Voip. D. Tahap Penerapan (implementation) Tahap penerapan yaitu dilakukan uji coba untuk melakukan pengujian koneksi antara komputer server dan Client yang dijadikan Voip. E. Tahap Penggunaan (use) Tahap penggunaan yaitu melakukan penerapan langsung di BAIT Universitas Islam Riau.

METODE PENELITIAN Untuk menunjang dalam memperoleh informasi dan data yang akurat terhadap penelitian ini, menggunakan model waterfall yang terdiri dari lima tahapan proses yaitu: A. Tahap Perencanaan (planning) Tahap perencanaan yaitu mempelajari buku, artikel dan berbagai tulisan yang mendukung penyusunan penelitian ini. B. Tahap Analisis (analysis) Tahap analisis dilakukan dengan menganalisis berbagai macam hal yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan http://jurnal.uir.ac.id

1. ANALISA DAN PERANCANGAN A. Analisis Voip Dalam tahapan ini, analisa yang akan dilakukan adalah pengalamatan IP yang nantinya berguna sebagai gerbang penghubung agar client bisa berkomunikasi. Analisa yang dilakukan untuk pengalamatan IP ini menggunakan topolgi star untuk keseluruhan pihak bait yang akan menggunakan Voip ini. Adapaun hasil analisa nya adalah : 12 Client Bait Pengamatan IP : 192.168.1.0 / 24 Gateway Voip : 192.168.1.1 IP client Pertama : 192.168.1.2 IP client Kedua : 192.168.1.3, IP Client Ketiga : 192.168......, Dst NAT : Langsung ke IP Public BAIT (Hidden) Firewall : Linux & 7 Layer protocol Mikrotik Web managable voip : 192.168.1.1 Codec : H264 Traffic yang didapatkan dari hasil komunikasi di BAIT mendapatkan grafik yang tinggi. Hasil trafficnya dapat dilihat pada gambar berikut :

565

Jurnal SAINS Vol.4.No.1.Januari 2015

ISSN : 2252-9608

berbagai cara yang di inginkan masing – masing karyawan. C. Pengujian SIP Number & FreePBX 1. Konfigurasi eyebeam Buka aplikasi eyeBeam klik kanan pada layar Aplikasi eyeBeam dan pilih Sip Acount Settings. Seperti Gambar 5 di bawah ini :

Gambar 2. Grafik Pemakaian bandwith Dalam kurung 2 bulan.

Gambar 5. Tampilan aplikasi eyebeam

Gambar 3. Hasil akumulasi Bandiwth B. Perancangan Voip Gambaran pengembangan sistem pada Perancangan dan Topologi pada VOIP ini adalah sebagai berikut :

Setelah memilih SIP account setting maka akan tampil tampilan untuk mengkonfigurasi eyeBeam dan pilih Properties untuk memulai konfigurasi eyeBeam. Seperti gambar 6 di bawah ini :

Gambar Gambar 4. Perancangan komunikasi mengunakan VOIP Pada gambar 4 diatas dapat di analisa bahwa dengan mengunakan VOIP (Voice Over Internet Protokol) para karyawan BAIT dapat di lakukan dengan aman karena pada topologi yang di buat dalam membangun VOIP (Voice Over Internet Protokol) ini mengunakan Firewall yang dapat menjaga keamanan pada jaringan internet. Dan tentu saja lebih banyak fitur – fitur yang di miliki sehingga dapat membantu para karyawan BAIT berkomunikasi dengan mudah dengan http://jurnal.uir.ac.id

6. Tampilan awal mengkonfigurasi eyeBeam

untuk

Setelah memilih properties akan muncul tampilan seperti di bawah, pada tampilan ini penulis mensetting beberapa button di antaranya adalah sebagai berikut : a. Button Display Name, User Name dan Authorization User Name -> pada button Properties of Account ini harus sama pada Button Extensions pada saat Mengkonfigurasi List Number di FreePBX.

566

Jurnal SAINS Vol.4.No.1.Januari 2015

ISSN : 2252-9608

b. Password pada Properties of Account adalah button Secret Pada Extensions pada FreePBX. Setelah menyesuaikan konfigurasi antara FreePBX dan Eyebeam pilih ok. Dan eyeBeam selesai di konfigurasi. Seperti gambar 7 di bawah ini :

Pada saat mengunakan Wireshark penulis dapat melihat Time, Source, Destination, protokol dan Lenght info apa saja yang di lewati pada saat berkomunikasi dengan mengunakan VoIP. Contoh dari data – data yang telah di rekam dapat di lihat pada gambar di bawah ini : 1. Gambar pada saat pertama kali komunikasi mengunakan VoIP

Gambar 9. Delay Pada saat melakukan komunikasi

Gambar 7. Tampilan mengkonfigurasi eyebeam

2. Gambar setelah lama mengunakan VoIp akan tampil data yang berbeda karena melewati time, source Destination, Protol dan Lenght Info yang berbeda pula.

Untuk konfigurasi username dan password biasanya akan dilakukan melalui web managable. Sebagai contoh adalah gambar 8 berikut :

Gambar 10. Perubahan pada saat melakukan komunikasi yang lama

Gambar 8. Web Managable Account Voip

3. Gambar perubahan pada saat mengklik data pada Frame 3

Untuk account masing2 user, format nya dapat dicontohkan sebagai berikut : (Account;username;password) Yudi ; 001 ; timberlake Anggi ; 002 ; momo Dwi ; 003 ; hu123 ... Dst D. Pengujian Koneksi http://jurnal.uir.ac.id

567

Jurnal SAINS Vol.4.No.1.Januari 2015

Gambar 11. Perubahan pada saat Mengklik Frame 3 4. Gambar Perubahan Pada Saat Mengklik Internet Protokol Version 4,

Gambar 12. Perubahan pada saat Internet Protokol Version 4

KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan dalam membangun VoIP pada BAIT dapat disimpulkan bahwa: 1. VoIP server mempunyai webbase yang bisa dibuka melalui panggilan IP server pada browser sehingga memudahkan admin dalam melakukan konfigurasi dan menambah user account. 2. VoIP server berperan menangani panggilan SIP dari seluruh client yang teregister ke dalam server. 3. Antara VoIP client dapat saling berkomunikasi dua arah ketika sudah teregister ke dalam server voip dan juga dapat melakukan panggilan video call.

ISSN : 2252-9608

Irvan Wibowo (2011), “ Rancang Bangun server telepon gratis menggunakan teknologi voip”, Jurnal Ilmu Komputer Gunadarma, 2011. J. Kim, SeokLing Y., Implementation and Evaluation of SIP- Based Secure VoIP Communication System, IEEE journal, 2008 K.Jorgen H.,”Personal Area Networking Pro-file”,Bluetooth tutorial, 2006 Lars strand (2011), “Advancement Towards Secure Authentication In The Session Initiation Protocol “, Doctoral Disertation, University of Oslo. N. Munif, ”Analisa dan Implementasi VoIP SIP pada mobile Phone di Jaringan Bluetooth”, Final Project EEPIS-ITS, 2009. Y. Rebahi, J.J. Pallares, N.T. Minh, S. Ehlert, G. Kovacs, D. Sisalem, Performance Analysis of Identity Management in the Session Initiation Protocol, in The 6th ACS/IEEE International Conference on Computer Systems and Ap- plications (AICCSA08), Doha, Qatar, Mar 2008

DAFTAR PUSTAKA D. Sisalem, M. Corici, S. Ehlert, R. PopescuZeletin,VDSat: Nomadic SatelliteBased VoIP Infrastructure, International Workshop on Satellite and Space Communications 2005 (IWSSC 2005), Siena, Italy, Sep 2005

http://jurnal.uir.ac.id

568