Pembinaan Guru Pendidikan Agama Katolik Kabupaten Malang
MENGHITUNG ANGKA KREDIT GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Berdasarkan PERMENEGPAN Nomor: 16 Tahun 2009 Oleh : St. Rudi Muryanta, S.Ag Pengawas Penda Katolik TK/SD dan Sekolah Menengah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang A. Ranah PKG Kepala Sekolah / Guru Senior / Pengawas Mapel sebagai Penilai menyiapkan Instrumen Penilaian Kinerja Guru. Bentuk Instrumen bisa dilihat pada Pedoman Pelaksanaan PKG: Buku 2 Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, Lampiran 1. Ranah PKG Guru Kelas dan Guru Mapel meliputi empat (4) Kompetensi Guru : Pedagogik, Kepribadian, Sosial, Profesional: 1. Kompetensi Pedagogik dijabarkan ke dalam 7 Kompetensi. Dari 7 Kompetensi dijabarkan ke dalam 45 indikator kompetensi: No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
2.
3.
4.
Kompetensi Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru. Jumlah
Cara Menilai Pengamatan dan pemantauan “ “
Jml Indikator 5 5 8 18
Kompetensi Bersikap inklusif, bertindak subyektif, serta tidak diskriminatif. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat. Jumlah
Cara Menilai Pengamatan dan pemantauan Pemantauan
Jml Indikator 3 3 6
Cara Menilai Pengamatan Pemantauan
Jml Indikator 3 6 9
Kompetensi Profesional dijabarkan ke dalam 2 Kompetensi. Dari 2 Kompetensi Profesional dijabarkan ke dalam 9 indikator: No 1. 2.
B.
Jml Indikator 6 6 4 11 7 6 5 45
Kompetensi Sosial dijabarkan ke dalam 2 Kompetensi. Dari 2 Kompetensi Sosial dijabarkan ke dalam 6 indikator: No 1. 2.
Cara Menilai Pengamatan dan pemantauan Pengamatan “ “ Pengamatan dan pemantauan Pengamatan “
Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 3 Kompetensi. Dari 3 Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator: No 1. 2. 3.
Kompetensi Mengenal karakteristik peserta didik Menguasai teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran yang mendidik. Pengembangan kurikulum Kegiatan pembelajaran yang mendidik Memahami dan mengembangkan potensi. Komunikasi dengan peserta didik. Penilaian dan evaluasi Jumlah
Kompetensi Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif. Jumlah
Waktu Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru Penilaian Kinerja Guru (PKG) dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun. Penetapan Angka Kredit guru paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 tahun. Penilaian dan penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat Guru yang akan dipertimbangkan untuk naik pangkat dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil. 1. PKG Formatif : Dilaksanakan dalam waktu 6 minggu di awal tahun pelajaran. 2. PKG Sumatif : Sudah harus dilaksanakan 6 minggu sebelum Penetapan Angka Kredit tahunan. Contoh alur waktu PKG untuk kenaikan Pangkat: Periode Pelaksanaan PK Formatif Juli mg ke‐3 s.d. Sept mg ke‐1
Periode Pelaksanaan PK Sumatif April mg ke‐3 s.d. Mei mg ke‐4
Pelaksanaan PKG dan PKB 4 tahun
Periode Penilaian oleh Tim PAK NOVEMBER Usulan dari Guru – Kepala Sekolah Ke Kemenag
TMT untuk Jabatan DESEMBER ______________ Proses Penilaian Angka Kredit Level
TMT untuk Pangkat JANUARI/JULI ______________ Proses kenaikan pangkat 1 Januari TMT utk kenaikan April 1 Juli TMT utk kenaikan Oktober
C. D.
Instrumen PKG 1. Lembar pedoman penilaian 14 kompetensi guru (berisi cara menilai dan indikator). 2. Lembar Laporan dan Evaluasi PKG. 3. Rekap hasil penilaian kinerja Guru. 4. Format Penghitungan Angka Kredit PK Guru. Cara Menghitung Angka Kredit Guru Mapel Tahap menghitung Angka Kredit Guru:
NILAI HASIL PENILAIAN DI SEKOLAH/KELAS
KONVERSI NILAI DAN SEBUTAN
PEMBERIAN PENGHARGAAN
Nilai minimal 14 dan maksimal 56 yg dijumlahkan dari hasil 14 kompetensi yg dinilai
Nilai hasil PK dikonversi dalam skala 100 untuk mendapatkan SEBUTAN
Nilai yg telah dikonversi dan mendapatkan SEBUTAN dikonversi dalam skala 25% s.d 125 %
PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PER 1 Tahun
Untuk Kenaikan Pangkat Angka Kredit 4 tahun dijumlahkan
Contoh Penghitungan: Setelah melalui Proses Penilaian Kinerja Guru dengan menggunakan Instrumen Penilaian di atas (lih poin C), Ibu Natalia Cemara, S.Ag, guru mapel agama Katolik Golongan III/b pada tahun pelajaran 2012‐2013 mendapatkan nilai sebesar 50. Nilai 50 merupakan akumulasi dari nilai 14 Kompetensi Guru. Nilai minimal adalah 14 poin dan nilai maksimal adalah 56 (Bisa dilihat pada instrumen PKG). Karena skala nilai yang diperoleh di lapangan adalah rentang 14–56 sedangkan skala nilai Permenegpan dan RB No. 16 Thn 2009 adalah skala 0‐100, maka nilai yang diperoleh dari lapangan melalui PKG harus dikonversi ke dalam skala 0‐100. Nilai 50 di atas dikonversi ke dalam skala 100: Rumus:
Nilai yg diperoleh Nilai PKG (skala 100) = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x 100 Nilai PKG Tertinggi
Maka Nilai PKG Ibu Natalia Cemara adalah 50 NPKG = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x 100 56 = 89,28 Kemudian nilai 89,28 dikonversi ke dalam nilai sebutan skala 100 sesuai pedoman no.16/2009 Ps. 15 Skala Sebutan 91‐100 Amat Baik 76‐90 Baik 61‐75 Cukup 51‐60 Sedang <=50 Kurang Nilai Ibu Natalia Cemara 89,28 mendapat sebutan BAIK. Sebutan BAIK dikonversi dalam tabel Penghargaan Angka Kredit Permenegpan no.16/2009 Ps. 15. Berupa jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun. Sebutan Penghargaan Amat Baik 125 % Baik 100 % Cukup 75 % Sedang 50 % Kurang 25 % Dengan demikian Ibu Natalia Cemara pada tahun pelajaran 2012‐2103 mendapat penghargaan Angka Kredit 100 %.
Kemudian melangkah menghitung Angka Kredit Satu Tahun dengan Rumus: Angka Kredit Satu Tahun = (AKK‐AKPKB‐AKP) x (JM/JWM) x NPK ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 4 Ket : AKK = Angka Kredit Kumulatif minimal yg harus diperoleh untuk naik tingkat ke jenjang berikutnya AKPKB = Angka Kredit Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang diwajibkan dari sub unsur Pengembangan diri, karya ilmiah, dan atau karya inovatif. AKP = Angka Kredit dari unsur Penunjang sesuai ketentuan Permenegpan dan RB no. 16 Th. 2009 Ps. 16 JM = Jam Mengajar yg dimiliki guru, (JM/JWM) diisi 1 bagi yg mengajar 24‐40 jam, yg kurang dari itu dihitung JM/24. JWM = Jam Wajib Mengajar NPK = Nilai prosentase hasil PKG yang diperoleh guru. 4 = adalah waktu rata‐rata kenaikan pangkat reguler (4 tahun). Untuk Guru golongan III/b AKK yang harus dipenuhi adalah 50, AKPKB yang wajib dipenuhi minimal adalah 7. Maka NILAI ANGKA KREDIT yg diperoleh pada tahun pelajaran 2012‐2013 oleh Ibu Natalia Cemara adalah: AK = (50‐(3+4)‐5) x (24/24) x 100% 4 = 9,5 Ket: (3+4) = 3 Angka kredit minimal yg diwajibkan utk gol III/b dari sub unsur Pengembangan Diri dan 4 Angka Kredit minimal yang diwajibkan dari sub unsur Publikasi Ilmiah atau Karya Inovatif. 5 = Angka Kredit maksimal dari unsur Penunjang untuk golongan III/b (10% x 50) 24/24 = Kalau seorang guru mengajar 30 jam pel ditulis 30/30 bukan 30/24. Kalau kurang dari 24 jam pel dihitung (n/24) misalnya mengajar 20 jp maka ditulis (20/24). Jika selama 4 tahun Ibu Natalia Cemara mendapatkan nilai yang sama maka nilai Angka Kredit (Paket) dari unsur Pembelajaran adalah 9, 5 x 4 = 38. Untuk dapat naik tingkat ke III/c membutuhkan Angka Kredit sebesar 50 maka ibu Natalia harus mendapatkan nilai Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) wajib minimal 7 (3 dari sub unsur Pengembangan diri dan 4 dari sub unsur Publikasi Ilmiah atau Karya Inovatif) dan 5 angka Kredit dari unsur Penunjang sehingga menjadi:
38 + 7 + 5 = 50 Dengan demikian Ibu Natalia Cemara bisa naik pangkat ke III/c setelah selama 4 tahun penilaian kinerja dengan perolehan nilai kinerja per tahun sebesar minimal 9,5 atau 100% atau kategori BAIK dan unsur Pengembangan Keproresian Berkelanjutan wajib dipenuhi minimal 7 dan unsur Penunjang 5 (tidak wajib). Jika unsur penunjang tidak dipenuhi maka harus ditutup dengan unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 2012‐2013 (Juli – Juni) = 1 tahun. Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 2013‐2014 (Juli – Juni) = 1 tahun. Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 2014‐2015 (Juli – Juni) = 1 tahun. Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 2015‐2016 (Juli – Juni) = 1 tahun. Proses Kenaikan Pangkat bisa dilaksanakan setelah Mei 2016 (Lihat Poin B).
Berdasarkan gambaran di atas maka contoh lain periode perhitungan waktu kenaikan tingkat adalah: Jika seorang guru memiliki TMT Pangkat Terakhir 1 April 2010 maka periode penilaian yg digunakan untuk kenaikan pangkat berikutnya adalah: Tahun pelajaran 2010‐2011 (Juli – Juni) = 1 tahun. Tahun pelajaran 2011‐2012 (Juli – Juni) = 1 tahun. Tahun pelajaran 2012‐2013 (Juli – Juni) = 1 tahun. Tahun pelajaran 2013‐2014 (Juli – Juni) = 1 tahun. Proses Kenaikan Pangkat bisa dilaksanakan setelah Mei 2014 (Lihat Poin B).
D. Jumlah Angka Kredit Minimum untuk Memenuhi Syarat Kenaikan Pangkat/Jabatan Guru. Jabatan Guru Pangkat/Gol Syarat Minimal Syarat Minimal Unsur PKB Kum Per Jenjang Pengemba Pub. Ilmiah/ Minimal Jenjang ngan Diri Karya Inovatif Guru Pertama Penata Muda III/a 100 50 IIIa ke IIIb 3 ‐ Penata Muda Tk. I (III/b) 150 50 IIIb ke IIIc 3 4 Guru Muda Penata (III/c) 200 100 IIIc ke IIId 3 6 Penata Tk. I (III/d) 300 100 IIId ke IVa 4 8 Guru Madya Pembina (IV/a) 400 150 IVa ke IVb 4 12 Pembina Tk. I (IV/b) 550 150 IVb ke IVc 4 12 Pembina Utama Muda (IV/c) 700 150 IVc ke IVd 5 14 * Guru Utama Pembina Utama Madya (IV/d) 850 200 IVd ke IVe 5 20 Pembina Utama (IV/e) 1.050 200 Min 90% Utama, Maks Kredit Kredit 10% Penunjang
E.
*) Guru dengan Golongan IV/c yang akan naik ke IV/d, wajib melaksanakan Presentasi Ilmiah. Bukti Fisik Yang Wajib Dilampirkan Untuk DUPAK. 1. Lembar Laporan dan Evaluasi PKG. 2. Rekap hasil penilaian kinerja Guru. 3. Format Penghitungan Angka Kredit PK Guru. 4. Bukti Fisik unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Bukti Fisik Unsur Penunjang sesuai ketentuan / pedoman dari Lampiran I Permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009 Tanggal 10 November 2009.
F. Sanksi Penilai dan guru yang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan terbukti melanggar prinsip‐prinsip pelaksanaan PK GURU, sehingga menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh dengan cara melawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Diberhentikan sebagai Guru atau Kepala Sekolah dan/atau Pengawas. 2. Bagi penilai, wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan melakukan proses PK GURU. 3. Bagi guru wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dari PK GURU. G. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) PKB adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. Ruang lingkup PKB terdiri dari : 1. Pengembangan Diri. a. Diklat Fungsional. b. Kegiatan Kolektif Guru. 2. Publikasi Ilmiah. a. Presentasi pada forum ilmiah. b. Publikasi hasil penelitian atau gagasan ilmu bidang pendidikan formal. c. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan/pedoman guru. 3. Karya Inovatif. a. Menemukan teknologi tepat guna. b. Menemukan/menciptakan karya seni. c. Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum. d. Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya. Rincian secara lengkap mengenai ketentuan PKB bisa dilihat pada Buku 4 : PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) DAN ANGKA KREDITNYA dan Buku 5 : PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
Referensi: 1. Permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009 2. Pedoman Pengelolaan PKB, Buku 1, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas, Tahun 2010 3. Pedoman Pelaksanaan PKG, Buku 2, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas, Tahun 2010 4. Pedoman PKB dan Angka Kreditnya, Buku 4, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas, Tahun 2010 5. Pedoman Penilaian Kegiaan PKB, Buku 5, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas, Tahun 2010 6. Pedoman Kegiatan Penilaian PKB, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas, Tahun 2010 7. Print Out, Penilaian Kinerja Guru dan Simulasinya, Prof.Dr.H.Almasdi Syahza, SE., MP., Kemendikbud, Tahun 2012